Ditemukan 62 data
46 — 21
Perusahaan Perdagangan, Perindustrian, Pembangunan, Veem danExpedisi Oei, diumumkan dalam Berita Negara RI Tahun 1960 No.804Tambahan Berita Negara RI tanggal 13 Desember 1960, yang kemudianAnggaran Dasar Penggugat sudah disesuaikan dengan UU No.1 Tahun1995 tentang Perseroan Terbatas; Bahwa perkaraperkara a quo bukan sengketa kepemilikan antaraPenggugat/Pembanding dengan Tergugat II Intervensi, melainkanperkara gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH); Bahwa apabila dicermati dalam perkaraperkara a quo
Terbanding/Penggugat : Sumanang Setiawan
Turut Terbanding/Tergugat II : PT Perusahaan Perdagangan, Perindustrian, dan Pembangunan Oei
55 — 38
Handle Maatchappij en Oliefabriek Oei dan kemudiandiubah namanya menjadi NV Perusahaan, Perdagangan,Perindustrian, Pembangunan Veem dan Ekspedisi Oei, sekarangberalamat di Jalan Lombok Nomor 54 Menteng Jakarta Pusat ,selanjutnya disebut sebagai TURUT PEMBANDING semulaTERLAWAN TERSITA.Pengadilan Tinggi tersebut.Setelah membaca :1.Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi DK!
57 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
GarudaMas Veem berdasarkan Akta Jual Beli dan pengoperan Hak Sewa No. 37tertanggal 14 Mei 1960 yang dibuat dan ditanda tangani dihadapan Liem ToengKie, SH., Notaris di Jakarta (bukti P2) ;bahwa berdasarkan Akta Jual Beli tersebut Penggugat padatanggal 31 Oktober 1971 memohon kepada Gubernur DKI Jakarta untukditerbitkan Hak Guna Bangunan atas tanah yang terletak di Jalan Biak No. 36 A,28 dan 28A Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
58 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam Perkara: Lumakso,Presiden Direktur PT Garuda Mas Veem lawan BudihardjoSastrohadiwirjo, Presiden Direktur PT Trikora Lioyd, yang menyatakan:Gugatan yang tidak sempurna karena tidak menyebutkan denganjelas apa yang dituntut, harus dinyatakan tidak dapat diterima.
Dalam Perkara: Lumakso, PresidenDirektur PT Garuda Mas Veem lawan Budihardjo Sastrohadiwirjo,Presiden Direktur PT Trikora Lioyd, yang menyatakan: Gugatan yangtidak sempurna karena tidak menyebutkan dengan jelas apa yangdituntut, harus dinyatakan tidak dapat diterima. Seperti halnya dalamHalaman 28 dari 39 hal. Put.
GUSTI JAYA SAPUTRA
Tergugat:
PT. ANEKA TAMBANG ANTAM Tbk
100 — 25
Pentingnya perincian inijuga ditegaskan dengan beberapa Yurisprudensi Mahkamah Agung RepublikIndonesia, yakni:a.Putusan Mahkamah Agung Nomor: 492 K/Sip/1970 tanggal 21111970, dalamPerkara: Lumakso, Presiden Direktur PT Garuda Mas Veem lawan BudihardjoSastrohadiwirjo, Presiden Direktur PT Trikora Lloyd dengan Susunan Majelis:1) Prof. K.
Putusan Mahkamah Agung Nomor: 492 K/Sip/1970 tanggal 21111970, dalamPerkara: Lumakso, Presiden Direktur PT Garuda Mas Veem lawan BudihardjoSastrohadiwirjo, Presiden Direktur PT Trikora Lloyd dengan Susunan Majelis:1) Prof. K. Subekti, S.H., 2) Indroharto S.H. 3) Bustanul Arifin, S.H. yangkaidah hukumnya menyatakan gugatan yang tidak sempurna, karena tidakmenyebutkan dengan jelas apa yang dituntut, harus dinyatakan tidak dapatditerima.b.
94 — 25
Garuda Mas Veem lawanBudihardjo Sastrohadiwirjo, Presiden Direktur PT.
25 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
Garusa Mas Veem lawanBudihardjo Sastrohadiwirjo Presiden Direktur PT. Trikora Llyod. Dengan susunanMajelis : 1. Prof. R. Subekti, SH, 2. Indroharto, SH, 3.
44 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hal mana dinyalakan dalam Yurisorudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor 492 K/Sip/1970 tanggal 16 Desember 1970 dalamperkara antara Lumakso, Presiden Direktur dari dan dalam kedudukannyabertindak untuk dan atas nama PT Garuda Mas Veem (selaku Penggugatuntuk Kasasi/Pembanding/Tergugat) melawan Budihardjo Sastrohadiwirjo,Presiden Direktur dari dan dalam kedudukan itu bertindak untuk dan atasnama PT Perusahaan Pelayaran Samoedera Trikora Lloyd (selaku Tergugatdalam Kasasi/Terbanding/Penggugat
80 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam Perkara: Lumakso, Presiden Direktur P.T.Garuda Mas Veem lawan Budihardjo Sastrohadiwirjo, Presiden DirekturP.T. Trikora Lloyd, yang menyatakan "Gugatan yang tidak sempurna,karena tidak menyebutkan dengan jelas apa yang dituntut, harusdinyatakan tidak dapat diterima", seperti halnya dalam perkara iniHalaman 17 dari 39 hal.Put.
Garuda Mas Veem lawanBudihardjo Sastrohadiwirjo, Presiden Direktur P.T.
124 — 60
Rp. 100.000.000, (seratus milyar rupiah), gugatan immaterialyang diajukan Penggugat tanoa merinci kerugian Immaterial sepertiapa yang telah Tergugat dan Tergugat Il lakukan sehinggaPenggugat telah menderita kerugian begitu besar, sehingga gugatanImmaterial tersebut sudah seharusnya di tolak, hal ini sejalan denganYurisprudensi Putusan Mahkamah Agung No. 492 K/Sip/1970 tanggal16 Desember 1970, antara Lumakso, Presiden Direktur dari dan dalamkedudukannya bertindak untuk dan atas nama PT Garuda Mas Veem
Rp.100.000.000, (seratus milyar rupiah), gugatan immaterial yang diajukanPenggugat tanoa merinci kerugian Immaterial seperti apa yang telahTergugat dan Tergugat Il lakukan sehingga Penggugat telah menderitakerugian begitu besar, sehingga gugatan Immaterial tersebut sudahseharusnya di tolak, hal ini sejalan dengan Yurisprudensi PutusanMahkamah Agung No. 492 K/Sip/1970 tanggal 16 Desember 1970,antara Lumakso, Presiden Direktur dari dan dalam kedudukannyabertindak untuk dan atas nama PT Garuda Mas Veem
Terbanding/Tergugat II : JAMALUDDIN Bin A. BAKAR
Terbanding/Tergugat IX : RAHMAWATI Spd
Terbanding/Tergugat VII : Pemerintah Kabupaten Bireuen Cq Bupati Bireuen Cq Kepala Desa Keude Tambu Kec Simpang Mamplam Kab Bireuen
Terbanding/Tergugat V : WAHYUNI
Terbanding/Tergugat III : MUHAMMAD SYAHPUTRA IDRIS
Terbanding/Tergugat I : NURDIN Bin ABDULLAH
Terbanding/Tergugat X : SRIWAHYUNI
Terbanding/Tergugat VIII : SALMIAH A. RAHMAN
Terbanding/Tergugat VI : MAHLIDAR
Terbanding/Tergugat IV : MARWAN
52 — 21
Garuda Mas Veem lawan BudihardjoSastrohadiwirjo, Presiden Direktur P.T.
Terbanding/Penggugat XV : A MALASARI
Terbanding/Penggugat III : SUCIPTO
Terbanding/Penggugat XIII : SAPARUDIN
Terbanding/Penggugat I : SIHONO ILHAM
Terbanding/Penggugat XI : LALU AZIS SABRI
Terbanding/Penggugat XX : USMAN
Terbanding/Penggugat IX : M SYAIFUL BASRI
Terbanding/Penggugat XVIII : ZULKIPLI
Terbanding/Penggugat VII : SUWARNO B
Terbanding/Penggugat XVI : YANI RIADI
Terbanding/Penggugat V : SUWARNO A
Terbanding/Penggugat XIV : LALU GUFRAN
Terbanding/Penggugat II : ACHMAD MUNTAIS
Terbanding/Penggugat XII : LALU JAHDAN
Terbanding/Penggugat X : SYAIFULLOH
Terbanding/Penggugat XIX : ASMAK FALEVI
Terbanding/Penggugat VIII : BARIMAN
Terbanding/Penggugat XVII : LALU MUHAMAT RIFA'I
Terbanding/Penggugat VI : SUBARDI
45 — 16
Garuda Mas Veem lawan BudihardjoSastrohadiwirjo, Presiden Direktur PT. Trikora Lloyd, yang berbunyi:Gugatan yang tidak sempurna, karena tidak menyebutkan denganjelas apa yang dituntut, harus dinyatakan tidak dapat diterima;Mengingat petitum tidak menyebutkan perbuatan melawan hukumapa yang dilakukan Tergugat sehingga petitum tidak jelas makasudah sepatutnya gugatan dinyatakan tidak dapat diterima;lll. Surat Kuasa Para Penggugat tidak memenuhi syarat sebagai surat kuasakhusus:1.
90 — 14
Garuda Mas Veem lawan BudihardjoSastrohadiwirjo, Presiden Direktur PT.
Garuda Mas Veem lawan Budihardjo Sastrohadiwirjo,Presiden Direktur PT.
SONNY SONDANG SIMANJUNTAK
Tergugat:
PT. GOLGON
87 — 22
Garuda Mas Veem lawan Budihardjo Sastrohadiwirjo , PresidenDirektur PT. Trikora Lloyd); Bahwa oleh karena gugatan PenggugatHalaman 10 dari18Putusan PHI Nomor :231/Pdt.Sus.PHI/2018/PN.
25 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
Karena batu batassangat dibutuhkan untuk pembangunan toko dan perumahan, maka Bupatidan Kepala PU juga Kepala Sigli Veem mengundang Tgk. Haji Fhay, yangmengajak bersamasama dengan Abdullah bin Ahmad atau PenggugatRekonvensi;Bahwa untuk melanjutkan usaha kilang batu bata oleh PemerintahDaerah memberikan pinjaman modal kepada Tgk. Haji Fhay dan Abdullahbin Ahmad, Tgk. Imum Raden dan Tgk.
16 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa ketentuan mengenai hal tersebut dinyatakan dalam YurisprudensiMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 492K/Sip/1970 tanggal 16Desember 1970 dalam perkara antara Lumakso, Presiden Direktur dari dandalam kedudukannya bertindak untuk dan atas nama PT Garuda Mas Veem(selaku Penggugat untuk Kasasi/Pembanding/Tergugat) melawan BudihardjoHal. 21 dari 32 hal.
46 — 21
Garuda Mas Veem lawanBudihardjo Sastrohadiwirjo, Presiden Direktur PT. Trikora Lloyd;Dengan susunan Majelis : 1. Prof. Dr. R. Subekti, S.H. 2. Indroharto, S.H. 3.Bustanul Arifin, S.H.
34 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Tergugat dengan cara melawan hukum telah mengambilsuratsurat tanah milik almarhum Musa Ruruk Tambing tanpa ijin,dimana Tergugat pada saat itu bekerja sebagai karyawanperusahaan "Pena Veem kepemilikan almarhum Musa RurukTambing, dimana Tergugat dipercaya oleh Musa Ruruk Tambinguntuk menyimpan suratsurat atau dokumendokumenpentingtermasuk surat tanah;4.8.
354 — 860 — Berkekuatan Hukum Tetap
hukum;Bahwa Majelis Hakim Judex Facti Tingkat Banding seharusnyamemeriksa perkara a quo secara keseluruhan baik berdasarkan buktibukti yang ada maupun faktafakta hukum yang sebenarnya termasukbagianbagian yang telah diputus oleh Majelis Hakim Pada PengadilanTingkat Pertama;Bahwa ketentuan mengenai pemeriksaan yang harus dilakukansecara menyeluruh tersebut dinyatakan dalam Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia Nomor 492 K/Sip/1970 tanggal 16 Desember1970 dalam perkara antara PT Garuda Mas Veem
83 — 82 — Berkekuatan Hukum Tetap
Garuda Mas Veem lawan BudihardjoSastrohadiwirjo , Presiden Direktur PT.