Ditemukan 965 data
5 — 0
doktrin qaidah Fiqhiyyah yang berbunyi :Wlas!
9 — 4
kepada ketentuan pasal 2 ayat (1) dan pasal 64 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sejalan dengan ketentuan Hukum Islamsebagaimana tersebut pada pasal 4 Kompilasi Hukum Islam, permohonan paraPemohon agar perkawinan mereka yang dilaksanakan pada tanggal 23 Februari1982 dalam wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gunung Kaler KabupatenTangerang ditetapbkan keabsahannya patut diterima dan dikabulkan;Menimbang, bahwa majelis sependapat dan mengambil alih kaidah fiqihyang menyatakan :swladdl Ls ole prio Wlas
63 — 9
./ RW. 040/008, Kelurahan TerbanKecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta ;Dalam hal ini telah memberikan kuasa kepada Lasdin Wlas, S.H., Advokatpada LASDIN WLAS, S.H.
10 — 0
doktrin qaidah Fiqhiyyah yang berbunyi :Wlas ule We prio rwlasll 550Artinya : Menolak kemafsadahan adalah lebih utama daripada menarikkemaslahatan ; 77222 n nnnmaka dalam perkara ini pernikahan anak Pemohon dengan calon isterinya tersebutdipandang bisa mencegah terjadinya perbuatan melanggar hukum dan normakesusilaan; === +22 nn nnn nnn nnn n nnn nn nnn Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka permohonan Pemohon telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh undangundang
13 — 1
benar adalah PEMOHON ;Menimbang bahwa hambatan Pemohon tersebut untuk mendapatkanperlindungan maupun kepastian hukum khususnya bagi kepentingan hukumPemohon adalah akibat perbedaan identitas nama Pemohon dalam kutipanAkta Nikah dengan Akta/dokumen lain milik Pemohon dan hal tersebut harussegera dihilangkan dengan cara membetulkan identitas tanggal lahir Pemohondalam Kutipan Akta Nikah Pemohon Nomor: 147/21/X/1995 tanggal 30 Oktober1995, karena hal ini telah sesuai dengan kaidah hukum yang berbunyi :Wlas
20 — 2
tersebut untuk mendapatkanperlindungan maupun kepastian hukum khususnya bagi kepentingan hukumPemohon adalah akibat perbedaan identitas nama Pemohon dalam kutipanAkta Nikah dengan Akta/dokumen lain milik Pemohon dan hal tersebut harussegera dihilangkan dengan cara membetulkan identitas Pemohon dalamKutipan Akta Nikah Pemohon Nomor: 21/Kua.11.17.04/PW.01/V1I/2018 tanggal25 Juni 2018 sebagaimana tercamtum dalam Akta Nikah Nomor181/43/Vi/1978, karena hal ini telah sesuai dengan kaidah hukum yangberbunyi :Wlas
38 — 1
rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak terdapat kesejahteraan lahir dan bathindan tidak mungkin dapat tercapai rumah tangga seperti yang disebut dalam AlQur'an SuratArRum ayat 21 Yakni membina rumah tangga yang penuh rasa kasih sayang, serta pasal1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 yakni membentuk rumah tangga (keluarga) yangkekal dan bahagia, karena itu Majelis hakim berpendapat, perceraian lebih maslahat daripadamempertahankan perkawinan seperti itu sesuai dengan Kaidah Fiqhiyah yang berbunyi ;Wlas
12 — 7
prio ale Wlas! uleMaksudnya: Menghilangkan kesulitan itu harus lebih didahulukandaripada memperoleh kemaslahatan.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut diatas ternyatapermohonan Para Pemohon mengenai perubahan biodata tersebut,telah sesuai dengan maksud pasal 1 ayat (5) dan pasal 34 ayat (2)Peraturan Menteri Agama. RI.
7 — 0
1974;Menimbang, bahwa agar tidak terjadi kesulitan bagi Para Pemohonuntuk mengurus akta kelahiran anak Para Pemohon, maka perbedaanbiodata Pemohon yang tersebut dalam Kutipan Akta Nikah tersebutharus segera dihilangkan dengan cara membetulkan biodata yangtercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : tanggal 25 Oktober 1993dengan biodata yang sebenarnya.Menimbang, bahwa perubahan tersebut adalah untuk menghindarikesulitan, hal mana sesuai dengan kaidah hukum Islam, yang berbunyi:$ >) uwlass prio We Wlas
11 — 1
Agustus 1991 ;Menimbang bahwa hambatan Pemohon tersebut untuk mendapatkanperlindungan maupun kepastian hukum khususnya bagi kepentingan hukumPemohon adalah akibat perbedaan identitas nama Pemohon dalam kutipanAkta Nikah dengan Akta/dokumen lain milik Pemohon dan hal tersebut harussegera dihilangkan dengan cara membetulkan identitas tanggal lahir Pemohondalam Kutipan Akta Nikah Pemohon Nomor: 0141/13/IV/2016 tertanggal 14April 2016, karena hal ini telah sesuai dengan kaidah hukum yang berbunyi :Wlas
11 — 1
Halaman 5 dari 7Menimbang, bahwa perubahan tersebut adalah untuk menghindarikesulitan, hal mana sesuai dengan kaidah hukum Islam, yang berbunyi:$)) uwlaod prio We Wlas ubMaksudnya: Menghilangkan kesulitan itu harus lebih didahulukandaripada memperoleh kemaslahatan.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut diatas ternyatapermohonan Para Pemohon mengenai perubahan biodata tersebut, telahsesual dengan maksud pasal 1 ayat (5) dan pasal 34 ayat (2) PeraturanMenteri Agama. RI.
5 — 0
Kehawatiran Pemohon terhadap anaknya yang telah akrab dengan calonistrinya akan melakukan perbuatan yang dilarang agama;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat jika perkawinan anak Pemohondengan calon isterinya tersebut tidak segera dilaksanakan, maka dihawatirkananak Pemohon dan calon istrinya melakukan perbuatan yang melanggarhukum, padahal dalam Qoi'dah Fighiyah disebutkan :Wlas Ul> co r5l) loll a9 >Artinya : Menangkal kemadharatan harus lebih didahulukan daripadamenegakkan kemanfaatan.Menimbang,
8 — 0
melaksanakan perkawinannnyakarena belum cukup umur, apalagi telah ditunjang dengan sikap dewasa dariHal 7 dari 9 Put No 0817/Pdt.P/2015/PA.Sbycalon istri yang telah berumur 18 tahun 10 bulan dan menyatakan sanggupmenjadi istri dan lbu untuk anakanaknya kelak, maka dengan demikian Majelisberpendapat bila permohonan Pemohon tidak dikabulkan maka dikemudian haridikhawatirkan akan terjadi sesuatu yang nekat dan halhal yang tidak diinginkanbagi keduanya;Hal ini sesuai dengan Kaidah Fighiyah yang berbunyi :Wlas
94 — 5
Mt.penolakan pernikahan oleh Kantor Urusan Agama tersebut harusdikesampingkan dan permohonan Pemohon dapat dikabulkan;Mengingat kaidah Fighiyah yang berbunyi :Wlas ule We prio xwlaiodl 59Artinya : Menolak kerusakan didahulukan dari pada menarikkemaslahatan ;Mengingat, pasal 49 Undang undang Nomor 7 Tahun 1989sebagaimana telah ditambah dan diubah dengan Undang Undang Nomor3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 50Tahun 2009 serta segala ketentuan peraturan perundang undangan yangberlaku
18 — 3
adalah tahun 1981 ;Menimbang bahwa hambatan Pemohon tersebut untuk mendapatkanperlindungan maupun kepastian hukum khususnya bagi kepentingan hukumPemohon adalah akibat perbedaan identitas tahun kelahiran Pemohon dalamkutipan Akta Nikah dengan Akta/dokumen lain milik Pemohon dan hal tersebutharus segera dihilangkan dengan cara membetulkan identitas Pemohon dalamKutipan Akta Nikah Pemohon Nomor: 145/27/VIII/L998 tanggal 15 Agustus1998, karena hal ini telah sesuai dengan kaidah hukum yang berbunyi :Wlas
8 — 0
Halaman 5 dari 7Menimbang, bahwa perubahan tersebut adalah untuk menghindarikesulitan, hal mana sesuai dengan kaidah hukum Islam, yang berbunyi:$)) uwlaod prio We Wlas ubMaksudnya: Menghilangkan kesulitan itu harus lebih didahulukandaripada memperoleh kemaslahatan.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut diatas ternyatapermohonan Para Pemohon mengenai perubahan biodata tersebut, telahsesual dengan maksud pasal 1 ayat (5) dan pasal 34 ayat (2) PeraturanMenteri Agama. RI.
15 — 10
damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Sakiah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fighiyah yang berbunyi :Wlas
4 — 0
kemaslahatan dalamperkawinan diperlukan kematangan jasmani dan rohani anak Pemohonsebagai calon isteri belum berumur cukup menurut ketentuan undangundang,namun demikian oleh karena hubungan antara anak Pemohon dan calonsumianya sangat dikahawirkan menimbulkan mafsadat, maka dalam keadaandemikian menolak kemafsadatan yaitu dengan dilangsungkan perkawinanantara anak Pemohon dan calon suami adalah lebih diutamakan, sesuaidengan Qoi'dah Fighiyah yang selanjutnya diambil sebagai pendapat Majelisyang berbunyi :Wlas
6 — 0
namun tidak bisa melaksanakan perkawinannnyakarena belum cukup umur, apalagi telah ditunjang dengan sikap dewasa daricalon suamiya yang telah berumur 25 tahun (sebagaimana bukti P14) danmenyatakan sanggup menjadi suami dan ayah untuk anakanaknya kelak,maka dengan demikian Majelis berpendapat bila permohonan Pemohon tidakdikabulkan maka dikemudian hari dikhawatirkan akan terjadi sesuatu yangnekat dan halhal yang tidak diinginkan bagi keduanya;Hal ini sesuai dengan Kaidah Fighiyah yang berbunyi :Wlas
5 — 0
ditunjangdengan sikap dewasa siap menjadi suami dan kepala rumah tangga namuntidak bisa melaksanakan perkawinannnya karena belum cukup umur, danmenyatakan sanggup menjadi suami dan ayah untuk anakanaknya kelak,Hal 7 dari 10 Penetapan No. 0315/Pdt.P/2019/PA.Sbymaka dengan demikian Majelis berpendapat bila permohonan Pemohon tidakdikabulkan maka dikemudian hari dikhawatirkan akan terjadi sesuatu yangnekat dan halhal yang tidak diinginkan bagi kKeduanya;Hal ini sesuai dengan Kaidah Fighiyah yang berbunyi :Wlas