Ditemukan 6199 data
33 — 6
terdapat dalam yurisprudensia quo dikorelasikan dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan haltersebut menjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum manaantara Pemohon dan Termohon yang menjadi penyebab terjadinyapermasalahan dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sehinggatidak harmonis, hal ini dikarenakan Majelis Hakim dalam menyelesaikanperkara a quo dapat menentukan apakah Termohon sebagai isteri yangmelakukan nusyuz (durhaka
Putusan Nomor 500/Pdt.G/2020/PA.Mtp.sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengantidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami;Menimbang, bahwa dalam persidangan tidak ada fakta yangmenunjukan Termohon sebagai isteri yang melakukan nusyuz (durhaka)dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai isteri denganbaik dan benar, maka Pemohon sebagai suami dihukum untukmemberikan nafkah iddah kepada Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut
9 — 4
persen)setiap tahunnya di dalam diktum putusan iniMenimbang, akan tuntutan Penggugat kepada Tergugat berupa nafkah lampau(nafkah madhiyah) sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) setiap bulannya untukjangka waktu selama 4 tahun, sehingga berjumlah Rp 48.000.000, (empat puluhdelapan juta rupiah) dan Tergugat telah menyatakan keberatan untuk memenuhipermintaan tersebut;Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkanapakah Penggugat dapat dikatagorikan sebagai seorang isteri yang durhaka
(nusyuz)atau tidak, meskipun di persidangan Tergugat tidak secara tegas atau eksplisitmenyatakan Penggugat sebagai seorang isteri yang durhaka (nusyuz);Menimbang, bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah dilandaperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan adanya hubungan cinta Penggugatdengan lakilaki lain bernama XXXXXXXXXXXXXXX asal Kebumen, yang sudahtelah diketahui oleh masyarakat banyak dan berakibat pisahnya Penggugat dan Tergugatsejak tahun 2009 atau lebih kurang telah berlangsung
selama 4 tahun hingga sekarang;Menimbang, bahwa sebagaimana telah diteguhkan berdasarkan keterangan parasaksi Tergugat di muka persidangan, dengan demikian Majelis Hakim memandangbahwa Penggugat telah terbukti melakukan tindakan durhaka (nusyuz) terhadapTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas danberdasarkan Pasal 80 ayat (7) jo.
51 — 18
keluar rumah tanpa sepengetahuan Pemohon bahkan tidur dirumah temannya sampai beberapa hari lamanya selain itu Penggugat Rekonvensisuka berhutang kepada orang lain tanpa sepengetahuan Tergugat Rekonvensi ;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Rekonvensi dibantahdan ditolak oleh Tergugat Rekonvensi, dengan alasan sebagaimana tersebutpada permohonan dan repliknya, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan21terlebih dahulu apakah Penggugat Rekonvensi secara hukum melakukanperbuatan Nusyuz (durhaka
sering keluar rumah tanpa sepengetahuan Pemohon bahkan tidur dirumah temannya sampai beberapa hari lamanya, Termohon juga seringmengeluarkan katakata kotor seperti Tai laso kau selain itu PenggugatRekonvensi suka meminjam uang kepada orang lain tanpa sepengetahuanTergugat Rekonvensi, hal ini dikuatkan oleh keterangan dua orang saksi TergugatRekonvensi dalam persidangan, maka dengan kenyataan tersebut di atas MajelisHakim berkesimpulan bahwa Penggugat Rekonvensi secara hukum termasuk istiyang Nusyuz (durhaka
) kepada Tergugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Rekonvensi telah melakukanperbuatan Nusyuz (durhaka) kepada Tergugat Rekonvensi maka berdasarkanPasal 149 huruf ( b ) Kompilasi Hukum Islam Penggugat Rekonvensi tidak berhakmendapatkan Nafkah, Maskan dan Kiswah dalam masa iddah, oleh karena itugugatan Penggugat Rekonvensi mengenai nafkah, kiswah dan maskan selamamasa iddah patut untuk ditolak, hal ini sesuai pula dengan qaidah Fighiyah dalamKitab lanatuth Thalibin Juz Il halaman
18 — 12
Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yangterkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepadaTergugat sebagai Suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatannusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidanganMajelis Hakim secara ex officio berdasarakan petitum subsidair di dalam gugatanPenggugat mengenai asas Ex Aequo et Bono, Majelis Hakim menghukumTergugat untuk membayar
yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugatsebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidakmelaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangatdiperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat olehkaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal
Ujang Wahyu Widodo bin Amali
Termohon:
Rita Mega Mustika Rahayu binti Simun Hariyanto
27 — 8
Jadi,pernyataan Termohon tersebut tidak jelas atau kabur dan perlu diragukan kebenarannya; Bahwa, dalam posita 5 jawaban Termohon,Termohon menyatakan bahwa Termohonlah selama ini yangmenghidupi dirinya sendiri dan anaknya, Itu juga berarti Termohon tidakmenghargai pemberian nafkah dan usaha dari Pemohon selama hidupbersama sehingga perilaku tersebut bisa dikategorikan sebagai Nusyuz(durhaka) yang berakibat hilangnya hak seorang isteri;B.
biaya hidup tidak mungkin akan numpang kepada orang tuaterus;Bahwa dalam posita 5 dan 6, Termohon menerima apapun yang diberikanoleh Pemohon dengan ikhlas, memang benar bahwa yang berkerja adalahTermohon karena Pemohon tidak atau belum bekerja selama ini, sejak awalpenikahan hingga Pemohon meninggalkan Termohon kami tinggal bersamaHal. 12 dari 29 hal Put.1514/Pdt.G/2017/PA.Kab.Mn.orang tua Termohon karena belum memiliki rumah sendiri, sedangkandalam posita 6 yang disebut sebagai perilaku nusyus (durhaka
pokoknya Termohon Konpensi / Penggugat Rekonpensimenolak seluruh Permohonan Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi,kecuali yang telah diakui kKebenarannya;Bahwa terhadap dalildalil Termohon Konpensi / Penggugat Rekonpensiyang diajukan dalam jawaban Termohon Konpensi / Penggugat Rekonpensiyang tidak dijawab oleh Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi dalamKonpensi dianggap telah diakui kebenarannya oleh Pemohon Konpensi;Bahwa Termohon dengan tegas menolak bahwa Termohon tidakberperilaku NUSYUZ (durhaka
Atas perhatian dan perkenan MajelisHakim Pemeriksa Perkara kami ucapkan terima kasiherilaku NUSYUZ(durhaka) tidak benar;Menimbang, Pemohon dan Termohon juga telah menyampaikanrereplik dan rereduplik sebagaimana dalam berita acara persidangan ini dantidak dicantumkan disini karena isi dan tujuannya sama sebagaimana dalamjawab menjaawab diatas;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya,Pemohon dalam persidangan telah menyerahkan bukti tertulis berupa :1.
10 — 0
Penggugat sering pergi bersama laki laki lain pada hal bukan saudara atau famili,pemikiran Tergugat sebagai suami, berarti Penggugat durhaka kepada Tergugat namanya6.
20 — 10
pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat, yang mana anak Penggugat sedang sakit dan Tergugatmengatakan akan pergi menuggui keramba di danau, namun Tergugat berbohongkepada Penggugat, Tergugat bukannya pergi ke keramba melainkan main koa dikedai dengan suara ketawa yang keras, Penggugat akhirnya menelpon Tergugat danmenanyakan kenapa Tergugat tidak jadi ke danau, hal ini membuat Tergugat marahdan mangancam akan membenamkan keramba, karena menurut Tergugat kerambainilah yang membuat Penggugat durhaka
perselisihan dan pertengkaranpuncaknya terjadi pada bulan Juli 2011 anak Penggugat sedang sakit dan Tergugatmengatakan akan pergi menunggui keramba di danau, namun Tergugat berbohongkepada Penggugat, Tergugat bukannya kekeramba melainkan main koa di kedai dengansuara ketawa yang keras, Penggugat akhirnya menelpon Tergugat dan menanyakankenapa Tergugat tidak jadi ke danau, hal ini membuat Tergugat marah dan mengancamakan membenamkan keramba, karena menurut Tergugat keramba inilah yang membuatPenggugat durhaka
50 — 44
17 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.G/2021/PA.Pykanak Penggugat Rekonvensi menerima sesuai kesanggupan TergugatRekonvensi;Menimbang, bahwa dari jawab menjawab tersebut terdapat dalil yangtidak dibantah oleh Tergugat Rekonvensi yaitu bahwa Tergugat Rekonvensitelah lalai memberikan nafkah kepada Penggugat Rekonvensi sejak bulan April2020 sehingga menjadi fakta;Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu = akanmempertimbangkan apakah Penggugat Rekonvensi dapat dikategorikanseorang istri yang durhaka
(nusyuz) atau tidak, meskipun di persidanganTergugat Rekonvensi tidak secara tegas atau eksplisit menyatakan PenggugatRekonvensi sebagai seorang istri yang durhaka (nusyuz);Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat (1 dan 2) KompilasiHukum Islam yang pada pokoknya menyatakan seorang istri dapat dianggapnusyuz jika ia tidak mau melaksanakan kewajibankewajibannya tanpa alasanyang sah menurut hukum Islam dan Peraturan Perundangundangan yangberlaku;Menimbang, bahwa menurut Prof.
Hukum Islam, seorang suami dan istri mempunyai hakhak dankewajibankewajiban yang sama secara profesional dan proporsional yangharus dijalankan dengan cara dan iktikad yang baik;Menimbang, bahwa rumah tangga Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi telah dilanda perselisihan dan pertengkaran sebagaimana jugatelah diuraikan pada pertimbangan dalam konvensi di atas, hal tersebut tidakdapat dijadikan petunjuk kedurhakaan (nusyuz) seorang istri sebagaimana telahdiuraikan di atas tentang definisi durhaka
(nusyuz) sebab di dalam suatu rumahtangga atau suatu hubungan perselisihan dan pertengkaran memang lazim dansangat wajar terjadi;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim memandangPenggugat Rekonvensi tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telahmelakukan tindakan durhaka (nusyuz) terhadap Tergugat Rekonvensi, demikianpula terhadap keterangan saksisaksi yang diajukan oleh Tergugat Rekonvensidi depan persidangan tidak ada satupun yang menyatakan atau menegaskankedurhakaan atau nusyuznya Penggugat
13 — 16
(Pr) umur 6 bulan;Bahwa sejak tahun 2017 kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai tidak harmonis dengan adanya perselisihan antaraPemohon dengan Termohon yang terus menerus dalam rumah tangga yangSulit untuk dirukunkan lagi yang disebabkan antara lain : Termohon 2 kali pergi meninggalkan rumah tanpa jjin dari Pemohon; Termohon tidak patuh/durhaka kepada Pemohon; Termohon tidak menghargai dan menghormati Pemohon sebagaiSuami; Pihak Keluarga Termohon terlalu ikut campur dalam urusan rumahtangga
yang pertama ketika ayah Termohon sedang sakit dan Termohonsudah meminta izin kepada Pemohon untuk menjenguk ayah Termohon, tetapiPemohon melarang Termohon pergi, akhirnya Termohon tetap pergi juga danyang kedua ketika ibu Termohon menelepon meminta Termohon datangkarena ibu Termohon sudah rindu, ketika Termohon meminta izin kepadaHalaman 3 dari 19 halaman Putusan Nomor 94/Pdt.G/2017/PA.PdnPemohon, Pemohon melarang juga, dan akhirnya Termohon pergi tanpa seizinPemohon; Bahwa tidak benar Termohon durhaka
2017/PA.Pdn Nafkah anak, Kiswah, Maskan, dan Mutah diserahkan kepada MajelisHakim;Menimbang, bahwa atas gugatan balik Penggugat Rekonvensi tersebut,Tergugat Rekonvensi telah menyampaikan jawaban secara lisan yaitu sebagaiberikut: Tergugat Rekonvensi sanggup mengembalikan Mahar berupa emas seberat2 mas (5 gram); Tergugat Rekonvensi tidak sanggup mengembalikan Lemari dan tempattidur; Nafkah Iddah, Kiswah, Maskan, Mutah Tergugat Rekonvensi tidak bersediamemberikan karena Penggugat Rekonvensi isteri durhaka
14 — 5
Bahwa atas sikap dan perbuatan Termohon tersebut, Pemohon merasasangat menderita lahir batin dan oleh karenanya Pemohon berkesimpulanbahwa Termohon adalah isteri yang durhaka dan tidak bertanggung jawabterhadap suami dan anaknya;10.
sekarang Saksi tidak tahu dimana keberadaan Termohonsaat ini; Bahwa menurut Saksi antara Pemohon dengan Termohon sudahsudah tidak mungkin didamikan lagi; Bahwa keterangan Saksi sudah cukup;Bahwa Pemohon membenarkan keterangan kedua saksinya tersebut dantelah pula menyatakan mencukupkan pembuktiannya sebagaimana diatas;Bahwa Pemohon menyatakan tidak bersedia memberikan nafkah apapunkepada Termohon selama masa iddahnya bila permohonan cerai talaknyadikabulkan dengan alasan karena Termohon telah nusyuz (durhaka
Bahwa sejak awal bulan xxxxxxxxxxxxx, rumah tangga Pemohon danTermohon mulai goyah karena Termohon telah diketahui berselingkuhdengan pria lain, sehingga Termohon telah pergi meninggalkan Pemohondan Anaknya hingga lebih 4 (empat) tahun lamanya dan tanpa diketahuikeberadaan Termohon sampai saat ini dan Pemohon berkesimpulanTermohon adalah isteri yang durhaka dan tidak bertanggung jawabterhadap suami dan anaknya;4.
22 — 8
Menolak jawaban Termohon tentang tuntutan Penggugat rekonvensikarena Penggugat Rekonvensi telah nusyuz atau durhaka kepadasuami karena Penggugat Rekonvensi' tidak menjalankankewajibannya sebagai seorang istri justru sering meninggalkanTergugat Rekonvensi dan jarang mendampingi dan merawat TergugatRekonvensi pada saat sakitsakitan sehingga sepatutnya semua haknafkah Penggugat Rekonvensi dinyatakan gugur;4.
Menyatakan Penggugat Rekonvensi Nusyuz (durhaka kepadasuami);SUBSIDERAtau apabila Pengadilan berpendapat lain mohn putuan yang seadiladilnya;Bahwa pada tahap Duplik, Majelis hakim memberikan kesempatankepada Termohon Konvensi/ Penggugat Rekonvensi untuk mengajukanduplik, namun Kuasa Termohon sudah tidak hadir lagi di persidangan.Dengan demikian tahap jawab menjawab dianggap telah selesai;Menimbang, bahwa sebelum memasuki tahap pembuktian, Pemohonmenerangkan bahwa antara Pemohon dan Termohon telah
tersebut dapat diputus diluar hadirTermohon;Dalam RekonvensiMenimbang, bahwa mengenai tuntutan Rekonvensi yangdiajukan oleh Penggugat Rekonvensi berupa nafkah lampausejumlah Rp 36.000.000,( tiga puluh enam juta rupiah), nafkahiddah sejumlah Rp 3.000.000, ( tiga juta rupiah) dan mutahsejumlah Rp 30.000.000, ( tiga puluh juta rupiah), TergugatRekonvensi menyatakan tidak bersedia memenuhi tuntutanHalaman 20 dari 23, Putusan Nomor 247/Pdt.G/2021/PA.Kditersebut karena Penggugat Rekonvensi dianggap Nusyuz( durhaka
93 — 14
apa ada yang mau dikemukakan, dan saksi mengatakan agar jatahanakanak tersebut langsung diberikan ke rekening anakanak danTerdakwa menyanggupi waktu itu;Bahwa setelah pembacaan ikrar talak dan setelah persidangan ceraiselesai, saksi memberi kesempatan kepada anakanak agar berbincangdengan ayahnya tetapi setelah beberapa mereka mengobrol tibatibaanakanak keluar dengan berteriak dan menangis histeris, yang menurutcerita anakanak dirinya dimarahi Terdakwa yang mengatakan kalauanakanak disebut anak durhaka
saku ibusaksi, pernah saksi minta ke Terdakwa tapi tidak dikasih bilangnya tidakpunya uang;Bahwa saksi menyaksikan pada wakiu sidang pembacaan ikrar talak dansaksi tahu kalau Terdakwa menyanggupi isi putusan cerai;Bahwa setelah persidangan cerai kami sempat berbincang, danTerdakwa mengatakan akan diikutkan arisan sepeda motor untuksekolah saksi dan kakak saksi, tapi saksi dan kakak saksi tidak mausepeda motor maunya dibiayai sekolah, sehingga bapak marahmarahdan menyebut saksi dan kakak saksi anak durhaka
tersebut;Bahwa saksi pernah menemui Terdakwa di rumah Blimbing untuk mintauang beli buku dijawab Terdakwa tidak punya uang;Bahwa setelah perceraian, Terdakwa tidak pernah menelpon saksi dankakak saksi;Bahwa Terdakwa pernah ketemu dengan ibu saksi tetapi setiap bertemudengan ibu saksi selalu bertengkar;Bahwa saksi pernah bertemu dengan Terdakwa di Pasar Brosot, saksisempat salam dengan Terdakwa dan bertanya kenapa masihberhubungan dengan perempuan itu lalu dimarahi oleh Terdakwa dandikatakatai anak durhaka
Wt.saksi berbincangbincang tetapi Terdakwa malah marahmarah bahkansempat mengatakan saksi dan adik saksi anak durhaka;Bahwa akibat proses perceraian orang tua saksi, saksi dan saudarakembar saksi mengalami depresi hampir 1 (satu) tahun, saksi dan adiksaksi tibatiba bisa menangis, atau tertawa sendiri sampai saksi dan adiksaksi mendapat perhatian dari Lembaga Perlindungan Anak;Bahwa saksi dan adik saksi pernah ke pasar dan tanpa sengaja saksidan adik saksi bertemu bapak dengan wanita lain, saksi dan
AGUNG Lendah;Bahwa si kembar pernah mengadu pada saksi mereka depresi karenasering diejek temantemannya;Bahwa saksi menemani saksi SRI WAHYUNINGSIH sewaktupembacaan ikrar talak, saksi melihat si kembar setelah pembacaan ikrartalak menemui Terdakwa lalu mereka berdua keluar dengan menangis;Bahwa saksi mendengar dari si kembar kalau Terdakwa mengatakananak durhaka pada si kembar;Bahwa saksi pernah melihat Terdakwa datang ke rumah si kembarsebelum dan setelah perceraian sebanyak 3 (tiga) kali;Bahwa
15 — 9
Tergugat tidak menghargai Penggugat, yakni ketika Penggugatmengajak Tergugat untuk sholat subuh bersama Tergugat menolak danmalah mengatakan bahwa Tergugat durhaka kepadanya;Ketika perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Tergugat membentakbentak Penggugat dengan katakata kasar yang menyakitkan hati, Tergugatsering memukuli Penggugat dan Tergugat sering menyatakan akanmenceraikan Penggugat;Akibat perselisinan dan pertengkaran tersebut lebih kurang pada bulanOktober 2017 Penggugat pergi meninggalkan
Tergugat tidak menghargai Penggugat, yakni ketika Penggugat mengajakTergugat untuk sholat subuh bersama Tergugat menolak dan malahmengatakan bahwa Tergugat durhaka kepadanya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildaliinya, Penggugat telahmengajukan alat bukti surat P.1 dan P.2 serta 2 orang saksi;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya Penggugattelah mengajukan bukti surat (P.1 dan P.2), bermeterai cukup dan telahHalaman 7 dari 12 Halaman.
15 — 4
Bahwa pertengkaran selalu saja terjadi disebabkan oleh yang sama, Termohon punsemakin tidak peduli kepada Pemohon, apapun yang Pemohon perbuat dan katakandisamping selalu ditentangnya, juga tidak berarti apaapa bagi Termohon, bahkandari sikap, perbuatan dan perkataannya jelasa sekali kalau Termohon adalahseorang isteri yang sombong dan durhaka, malah dia masa tahun 2007, ada atautidak adanya pertengkaran Termhon sering pergi dari rumah tanpa seizin Pemohonkadangkadang sampai dua setengah bulan lamanya
Saya tidak pernah sombong dan durhaka terhadap suami karena saya tahu suamiitu adalah segalanya dalam rumah tanggga di ajaran agama.C. Saya tidak pernah meninggalkan rumah tanpa seizin suami, apa lagi dua bulansetengah lamanya (kecuali saya keluar dengan anak dan suami)..
110 — 94
dalamyurisprudensi a quo dikorelasikan dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antara Penggugat danTergugat yang menjadi penyebab terjadinya permasalahan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sehingga tidak harmonis, hal ini dikarenakan Majelis Hakimdalam menyelesaikan perkara a quo dapat menentukan apakah Penggugat sebagaiisteri yang melakukan nusyuz (durhaka
) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suamiyang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakankewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalammenentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalam perkaraperceraian;, bahwa pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidah hukum yangdimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995 tanggal 30 September 1996yang
44 — 8
Durhaka terhadap Suami;4.4. Durhaka terhadap Mertua dan menghina Mertua,4.5. Tidak bisa menjaga harta, amanat dan nama baik suamidan menfitnah suami.Terlampir dalam surat pernyataan Talak Tanggal 21 Agustus 2017,bahwa Termohon mengakui perselingkuhan yang terjadi Tahun2011 dan mengakui tidak memenuhi kewajiban sebagai istridihadapan Kepala Kampung dan Pemuka Agama serta para saksiantara lain :1. W2. S)3 Ic S.Kom.5.
Bahwa tidak benar Termohon durhaka terhadap suami dan mertuawalaupun mertua sering mengaturngatur Termohon dalam mengurussuami dan anak;8. Bahwa Termohon tidak keberatan bercerai dengan Pemohon,Pemohon telah pergi dari rumah sejak bulan Juli 2017 dan menyatakantalaknya tanggal 21 Agustus 2017, selama Pemohon pergi dari rumahpernah mengirim uang nafkah sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah)dan setelah itu tidak ada lagi;9.
162 — 38
Bahwa pengugat merupakan istri yang durhaka, yang telahmemutar balikkan fakta, yang seolaholeh tergugatlah yang menzalimiPengugat, yang pada sebenarnya Pengugatlah yang menzalimi tergugat;12. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2020 Pengugat melakukan KDRTterhadap Tergugat dengan pembacokan dengan Parang terhadap Tergugat,hingga mengakibatkan Luka Kedalaman 1,5 Cm dan Lebar 4 CM;13.
Menanggapi dalil Replik Pengugat Pada Poin ke enam, bahwa daliPengugat telah membenarkan jawaban tergugat dalam surat jawabantergugat pada poin ke 12, dalam hal ini membuktikan pengugat memangbenarbenar Istri yang durhaka dan berani menganiaya suami, yangseharusnya di cintai dan di hargai bukan untuk dianiaya;7.
Adapun dalil gugatan Penggugat yangdiakui oleh Tergugat adalah tentang peristiwa pernikahan, tempat tinggalbersama terakhir, jumlan anak, adanya perselisihan dan pertengkaran, sertaperistiwa perpisahan antara Penggugat dan Tergugat, Sedangkan dalil gugatanPenggugat yang dibantah oleh Tergugat adalah tentang sebabsebabperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, dalam versiTergugat, Penggugat merupakan istri yang durhaka yang telah memutar balikanfakta, sebenarnya Penggugatlan yang
16 — 5
Bahwa oleh karenasikap Termohon yang sudah durhaka dan sangat sulit dinasehatiPemohon, kemudian Pemohon pergi meninggalkan Termohon,Pemohon menumpang dirumah orangtua Pemohon pada alamatPemohon tersebut diatas.8. Bahwa persoalan rumah tangga Pemohon dan Termohontersebut telah Pemohon bicarakan dan Pemohon musyawarahkansecara baikbaik dengan Termohon maupun keluarga Pemohon danTermohon. Namun Termohon tetap bersikeras merasa perbuatanTermohon paling benar.
Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, Pemohonmenganggap rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak dapatdipertahankan lagi, karena telah terjadi ketidak rukunan yangberkepanjangan yang sangat sulit diatasi dan tidak ada harapan untukdapat rukun kembali, karenanya Termohon merupakan seorang isteriyang durhaka kepada suami, maka Pemohon berkesimpulan lebihbaik bercerai dengan Termohon.Berdasarkan uraian dan alasanalasan tersebut diatas Pemohonmohon kepada Ketua Pengadailan Agama Lubuk Pakam cq Majlis
60 — 33
Bahwa talak Pemohon ucapkan karena sikap durhaka (nusyus)Termohon kepada Pemohon yang nampaknya tidak akan berubah,setelah Termohon bersikap kasar secara fisik kepada Termohon.
Selanjutnya Pemohonmelakukan langkahlangkah sesuai Al Quran terhadap istri yang nusyus(durhaka), namun dari awal pendekatan Termohon sendiri menunjukansikap yang kurang baik terhadap Pemohon selaku suami, malahancenderung Termohon mengupayakan agar tidak terjadi komunikasi lagi,dengan cara mengacuhkan sms/wa/telpon, malahan dari bulan April 2020memblokir nomor Pemohon. Termohon sendiri beserta keluarga tidakpernah berinisiatif menghubungi Pemohon.2.
terakhir ini Pemohon bekerja sebagai Camat di Kecamatan KECAMATANsemenjak Juni 2018, sehingga sering pulang sekali seminggu, namunperilaku nusyus (durhaka) terhadap Pemohon inilah yang tidak bisaPemohon toleransi.4. Terkait persoalan handphone, selama hampir 11 tahun Pemohontidak pernah melihat handphone Termohon secara bebas, karena Pemohonpercaya selama ini kepada Termohon.
Pemohon sangat setuju dengan konsep rumah tangga bahagia danharmonis yang Termohon sampaikan, namun bertolak belakang dengansikap Termohon yang durhaka (nusyus) kepada Pemohon, sehingga posisiPemohon sebagai seorang kepala rumah tangga pun tak dianggap, tidakdihormati, Suka direndahkan termasuk kurang menghargai keluargaPemohon, sehingga Pemohon tidak bisa menjalankan fungsi sebagaikepala rumah tangga dengan baik.6.
Berdasarkan fakta bahwa yang melalaikan kewajiban adalahPenggugat Rekovensi dengan bersikap durhaka (nusyus) kepada TergugatRekovensi maka berdasarkan Pasal 84 ayat 2 Kompilasi Hukum Islammenyatakan Selama istri dalam nusyus kewajiban suami terhadap istrinyaHalaman 27 dari 59 Halaman Putusan Nomor 196/Pdt.G/2020/PA.Pyktersebut Pasal 80 ayat (7) huruf a dan b tidak berlaku kecuali untukkepentingan anaknya, Maka nafkah untuk anak yang terutang adalahRp4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah
24 — 10
Tidak dihalalkan bagi isteri untuk keluar dari rumah suaminyakecuali dengan ijinnya (Suami),Dan apabila ia keluar dari rumah suaminyatanpa seijinnya maka ia telah berbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepadaAllah dan RasulNya dan ia layak mendapat adzab.hal ini juga sesualdengan KOMPILASI HUKUM ISLAM pada pasal 149 di huruf b berbunyiMemberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas istri selama dalamiddah, kecuali bekas istri telah di jatuhi talak bain atau nusyuz dan dalamkeadaan tidak hamil .18.
Tidak dihalalkan bagiisteri untuk keluar dari rumah suaminya kecuali dengan ijinnya (Suami),Danapabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnya maka ia telahberbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah dan RasulNya dan ialayak mendapat adzab.hal ini juga sesuai dengan KOMPILASI HUKUMISLAM pada pasal 149 di huruf b berbunyi Memberi nafkah, maskan dankiswah kepada bekas istri selama dalam iddah, kecuali bekas istri telah dijatuhi talak bain atau nusyur dan dalam keadaan tidak hamil Bahwa dari
Tidak dihalalkan bagiisteri untuk keluar dari rumah suaminya kecuali dengan ijinnya (Suami),Danapabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnya maka ia telahberbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah dan RasulNya dan ialayak mendapat adzab.hal ini juga sesuai dengan KOMPILASI HUKUMISLAM pada pasal 149 di huruf b berbunyi Memberi nafkah, maskan dankiswah kepada bekas istri selama dalam iddah, kecuali bekas istri telah dijatuhi talak bain atau nusyur dan dalam keadaan tidak hamil 3.
Tidakdihalalkan bagi isteri untuk keluar dari rumah Ssuaminya kecuali denganHalaman 21 dari 47 halaman Putusan Nomor XXX/Pdt.G/2019/PA Mdn.ijinnya (Suami),Dan apabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnyamaka ia telah berbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah danRasulNya dan ia layak mendapat adzab.hal ini juga Sesuai denganKOMPILASI HUKUM ISLAM pada pasal 149 di huruf b berbunyi Memberinafkah, maskan dan kiswah kepada bekas istri selama dalam iddah, kecualibekas istri telah di jatuhi
Tidak dihalalkan bagi isteri untuk keluar dari rumahsuaminya kecuali dengan ijinnya (Suami),Dan apabila ia keluar dari rumahSuaminya tanpa seijinnya maka ia telah berbuat nusyuz (durhaka)bermaksiat kepada Allah dan RasulNya dan ia layak mendapat adzab.halHalaman 22 dari 47 halaman Putusan Nomor XXX/Pdt.G/2019/PA Mdn.ini juga Sesuai dengan KOMPILASI HUKUM ISLAM pada pasal 149 di hurufb berbunyi Memberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas istri selamadalam iddah, kecuali bekas istri telah di jatuhi