ADIPUNAI (DPO) dan Terdakwa mengatakn APA RUPANYA SEMALAM YANGDIBAWA BANG dan dijawab TIDAK ADA BOGEL lalu ADI PUNAI (DPO)mengatakn BOGEL DIMANA BISA MENJUALKAN TV dan Terdakwa jawab DI TUKANG TV LANG BANG? dan lalu Terdakwa pulang kerumah Terdakwa;Bahwa keesokan harinya Sdr. DODI menjumpainya Terdakwa denganmengatakan RI INI ADA BARANG SAMA BANG ADI MINTA DIJUALITerdakwa bersama Sdr.DODI (DPO) datang ketempat Sdr.

ADIPUNAI (DPO) dan Terdakwa mengatakn APA RUPANYA SEMALAMYANG DIBAWA BANG? dan dijawab TIDAK ADA BOGEL lalu ADI PUNAI(DPO) mengatakn BOGEL DIMANA BISA MENJUALKAN TV danTerdakwa jawab DI TUKANG TV LAH BANG dan lalu Terdakwa pulangkerumah Terdakwa; Bahwa keesokan harinya Sdr. DODI menjumpainya Terdakwa denganmengatakan RI IN ADA BARANG SAMA BANG ADI MINTA DIJUALITerdakwa bersama Sdr.DODI (DPO) datang ketempat Sdr.

ADIPUNAI (DPO) dan Terdakwa mengatakn APA RUPANYA SEMALAMYANG DIBAWA BANG? dan dijawab TIDAK ADA BOGEL lalu ADI PUNAI(DPO) mengatakn BOGEL DIMANA BISA MENJUALKAN TV danHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 545/Pid.B/2019/PN StbTerdakwa jawab DI TUKANG TV LAH BANG dan lalu Terdakwa pulangkerumah Terdakwa; Bahwa keesokan harinya Sdr. DODI menjumpainya Terdakwa denganmengatakan RI IN ADA BARANG SAMA BANG ADI MINTA DIJUALITerdakwa bersama Sdr.DODI (DPO) datang ketempat Sdr.

HENDRA PRAYITNO Als KATAR(perkara terpisah) pun melanjutkan becak tersebut dan kemudian Terdakwapergi Sarapan nasi di warung, kemudian Terdakwa pergi menuju gang Rukun Lk.Il Hasanuddin Kel.Brandan Bara;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 545/Pid.B/2019/PN StbMenimbang, bahwa pada hari selanjutnya Terdakwa berjumpa dengan Sadr.ADI PUNAI (DPO) dan Terdakwa mengatakn APA RUPANYA SEMALAM YANGDIBAWA BANG dan dijawab TIDAK ADA BOGEL lalu ADI PUNAI (DPO)mengatakn BOGEL DIMANA BISA MENJUALKAN TV dan Terdakwa

terletak diwilayah Pasar Binanga Kec Barumun Tengah Kab Padang Lawas untukmelakukan penyelidikan terhadap perkara kekerasan dalam rumah tangga olehSdr Afner, lalu tibatiba saja Sdr Irsal Siregar memakimaki saksi Sukandardengan mengatakan kepada saksi Sukandar "bujang inammu sada sada yangartinya pukimak kalian satu satu lalu saksi Sukandar menegur Sadr Irsaldengan berkata kok gitu omonganmu ngga ada sopanmu lalu Sdr Irsal SiregarHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 32/Pid.B/2018/PN Psp.menjawab kenapa rupanya

Nasution berada di Jalan Umum Wek Pasar Binanga yang terletak diwilayah Pasar Binanga Kec Barumun Tengah Kab Padang Lawas untukmelakukan penyelidikan terhadap perkara kekerasan dalam rumah tangga olehSdr Afner, lalu tibatiba saja Sdr Irsal Siregar memakimaki saksi Sukandardengan mengatakan kepada saksi Sukandar "bujang inammu sada sada yangartinya pukimak kalian satu satu lalu saksi Sukandar menegur Sdr Irsaldengan berkata kok gitu omonganmu ngga ada sopanmu lalu Sdr Irsal Siregarmenjawab kenapa rupanya

Nasution berada di Jalan Umum Wek Pasar Binanga yang terletak diwilayah Pasar Binanga Kec Barumun Tengah Kab Padang Lawas untukmelakukan penyelidikan terhadap perkara kekerasan dalam rumah tangga olehSdr Afner, lalu tibatiba saja Sdr Irsal Siregar memakimaki saksi Sukandardengan mengatakan kepada saksi Sukandar "bujang inammu sada sada yangartinya pukimak kalian satu satu lalu saksi Sukandar menegur Sadr Irsaldengan berkata kok gitu omonganmu ngga ada sopanmu lalu Sdr Irsal Siregarmenjawab kenapa rupanya

beradadi Jalan Umum Wek Pasar Binanga yang terletak di wilayah Pasar BinangaKec Barumun Tengah Kab Padang Lawas untuk melakukan penyelidikanterhadap perkara kekerasan dalam rumah tangga terhadap Afner, lalu tibatiba saja Irsal Siregar memakimaki saksi dengan mengatakan kepada saksibujang inammu sada sada yang artinya pukimak kalian satu satu laluHalaman 11 dari 19 Putusan Nomor 32/Pid.B/2018/PN Psp.saksi menegur Sdr Irsal dengan berkara kok gitu omonganmu ngga adasopanmu lalu ia menjawab kenapa rupanya

Jalan UmumWek Pasar Binanga yang terletak di wilayah Pasar Binanga Kec BarumunTengah Kab Padang Lawas untuk melakukan penyelidikan terhadap perkarakekerasan dalam rumah tangga terhadap Sadr Afner, lalu tibatiba saja Sdr IrsalSiregar memakimaki saksi dengan mengatakan kepada saksi "bujang inammusada sada yang artinya pukimak kalian satu satu lalu saksi menegur Sdr IrsalHalaman 14 dari 19 Putusan Nomor 32/Pid.B/2018/PN Psp.dengan berkara kok gitu omonganmu ngga ada sopanmu lalu ia menjawabkenapa rupanya

, oleh saksi Hamdani dijawab buah Ngaman, kenapa rupanya Ting?

dijawab Hamdan sekitarjam 3 pagi... kenapa rupanya? lalu dijawab Daniel Gintingkami kehilangan buah dari TPH tadi malam, lalu dijawab lagioleh Hamdani kalau itu saya tidak tahu...menurut pengakuanNgaman buah itu buah PTP, kemudian Daniel Gintingbertanya lagi siapa lagi Bang selain Ngaman ?

, dijawab Hamdan sekitarjam 3 pagi...kenapa rupanya?, lalu dijawab saksi kamikehilangan buah dari TPH tadi malam, lalu dijawab lagi olehHamdani kalau itu saya tidak tahu...menurut pengakuanNgaman buah itu buah PTP, kemudian saksi bertanya lagisiapa lagi Bang selain Ngaman ?

, dijawab Hamdan sekitarjam 3 pagi...kenapa rupanya?, lalu dijawab Daniel Gintingkami kehilangan buah dari TPH tadi malam, lalu dijawab lagioleh Hamdani kalau itu saya tidak tahu...menurut pengakuanNgaman buah itu buah PTP, kemudian Daniel Gintingbertanya lagi siapa lagi Bang selain Ngaman ?

yangdibuat pada pagi hari Minggu tanggal 22 September 2013;Bahwa patok besi tersebut dibuat karena sudah ada permasalahnantata Malon Siagian dengan Terdakwa perihal sumur yang sudahsejak lama ada sebelum Malon Siagian membeli tanah tersebut,dan sumur tersebut berada di areal tanah Malon Siagian;Bahwa pada malam harinya, ketika Saksi ada mendatangi rumahtetangga Terdakwa untuk membicarakan arisan, Saksi ada melihatTerdakwa melintas ke arah tanah Malon Siagian sambilmengatakan Ayo kita rusakkan, kenapa rupanya

Kenapa rupanya! yangdiucapkan sambil berjalan melintas dari rumahnya menujukearah areal tanah Malon Siagian;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah darifaktafakta yang ditemui dipersidangan tersebut, Terdakwa telahmelakukan perbuatan sebagaimana didakwakan oleh Jaksa PenunitutUmum;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa dengan dakwaanyang bersifat tunggal yaitu melanggar dalam Pasal 406 ayat (1) KUHPyang mengandung unsurunsur sebagai berikut:1. Barang siapa;2.

Kenapa rupanya!

Purn) Suparno "ada masalah apa ini, kok orang sipil ini kalianpukuli", namun dijawab oleh Serda (Purn) Suparno "ga adaurusan sama kamu, sudah maju aja kamu" namun Saksi1tidak menghiraukannya sehingga Serda (Purn) Suparnomendekati mobil Saksi1 kemudian menggedorgedor kacamobil sebelah kanan, selanjutnya Saksi1 membuka kacamobil dan berkata "kok ganas kali kau bos, saya dariDenpom" kemudian Serda (Purn) Suparno menjadi emosidan langsung menarik kerah baju Saksi1 sambil mengatakan"kalau Denpom apa rupanya

Putusan Nomor 5K/PM.102/AD/I/2019Siallagan) berhenti dan membunyikan klakson secaraberulangulang sehingga Serda (Purn) Suparnomendatanginya dan menyuruhnya untuk jalan namun Saksi3malah bertanya "ada apa ini ramerame, kalian dari mana ini"dijawab Serda (Purn) Suparno "kamu dari mana rupanya"selanjutnva Saksi3 menjawab "saya dari PM (Denpom)"kemudian Serda (Purn) Suparno menjadi emosi langsungmenarik kerah baju Saksi3 sambil mengatakan "kalau PMapa rupanya kau" sehingga Saksi3 langsung tancap gasmengemudikan

Purn) Suparno "ada masalah apa ini, kokorang sipil ini kalian pukuli", namun dijawab oleh Serda (Purn)Suparno "ga ada urusan sama kamu, Sudah maju aja kamu"namun Saksi3 tidak menghiraukannya sehingga Serda(Purn) Suparno mendekati mobil Saksi3 kemudianmenggedorgedor kaca mobil sebelah kanan, selanjutnyaSaksi3 membuka kaca mobil dan berkata "kok ganas kali kaubos, saya dari Denpom" kemudian Serda (Purn) Suparnomenjadi emosi dan langsung menarik kerah baju Saksi3sambil mengatakan "Kalau Denpom apa rupanya

Suparno "ada masalah apa ini, kokorang sipil ini kalian pukuli", namun dijawab oleh Serda (Purn)Suparno "ga ada urusan sama kamu, Sudah maju aja kamu"namun Saksi3 tidak menghiraukannya sehingga Serda(Purn) Suparno mendekati mobil Saksi3 kemudianmenggedorgedor kaca mobil sebelah kanan.Bahwa benar selanjutnya Saksi3 membuka kaca mobil danberkata "kok ganas kali kau bos, saya dari Denpomkemudian Serda (Purn) Suparno menjadi emosi dan langsungmenarik kerah baju Saksi3 sambil mengatakan "KalauDenpom apa rupanya

Bahwa benar selanjutnya Saksi3 membuka kaca mobil danberkata "kok ganas kali kau bos, saya dari Denpomkemudian Serda (Purn) Suparno menjadi emosi dan langsungmenarik kerah baju Saksi3 sambil mengatakan "kalauDenpom apa rupanya kau" sehingga Saksi3 langsung pergimeninggalkan tempat tersebut.4.

sedang saksi Muhammad Iqbal mengendarai sepeda motorsendirian yang mana saksisaksi dan korban bermaksud hendak pulang kerumah, namun di tengah perjalanan tepatnya di Dusun B7 Desa StabatLama, Kecamatan Wampu Terdakwa Iman Nuddin Alias Iman langsungmemotong sepeda motor yang dikendarai oleh saksi Muhammad Iqbal danlangsung memepet sepeda motor yang dikendarai oleh saksi Sulawi dankorban Faisal, lalu Terdakwa berkata kepada korban Faisal anak manakau, oleh korban Faisal dijawab anak sini, kenapa rupanya

Melihat hal tersebut terdakwa 1 dan terdakwa 2 panik lalu terdakwa 2membuang 1 kantong plastik kecil isi sabusabu yang ada dalam genggaman tangankirinya ke jalan, namun perbuatan terdakwa 2 tersebut rupanya diketahui oleh 2 anggotaReskrim Unit narkoba Polres bangkalan yaitu saksi Lestotong Gunawan dan OkiAndriawan. Kemudian saksi Lestotong Gunawan dan Oki Andriawan meminta terdakwa2 untuk mengambil dan membukanya.

Burnehlaju sepeda motornya dihentikan oleh beberapa petugasyang saat itu terdakwa linat sedang melakukan operasi.e Bahwa melihat hal tersebut terdakwa dan terdakwa II paniklalu terdakwa II membuang 1 kantong plastik kecil isi sabu kejalan.e Bahwa terdakwa Il rupanya saat membuang sabu tersebutdiketahui oleh 2 anggota lalu meminta terdakwa Il untukmengambil dan membukanya 1 kantong plastik kecil yangdibungkus plastik kecil warna hitam , kertas rokok warnakuning dan kertas rokok warna putih berisi

Burnehlaju sepeda motornya dihentikan oleh beberapa petugasyang saat itu terdakwa linat sedang melakukan operasi.e Bahwa benar terdakwa Il sempat panik lalu membuang 1kantong plastik kecil isi sabu ke jalan.e Bahwa benar rupanya saat membuang sabu tersebutdiketahui oleh 2 anggota lalu meminta terdakwa II untukmengambil dan membukanya 1 kantong plastik kecil yangdibungkus plastik kecil warna hitam , kertas rokok warnakuning dan kertas rokok warna putih berisi sabusabu.Menimbang, bahwa selain itu Penuntut

;Tulisan tertanggal 5 Agustus 2013 :Rupanya si PENGUSAHA HITAM TROWULAN berstrategi memakai jalanHUKUM dengan melakukan Teror Hukum pada para pemangku Balai Pelestari CagarBudaya (BPCB) Trowulan yang intinya mempermasalahkan SURAT KETERANGANdialibikan sebagai SURAT REKEOMENDASI pengacara hukumnya hendak dibuatberlapis menjerat sang kepala BPCP Trowulan ;Tulisan tertanggal 25 September 2013 :HM.

ManungalSentra Baja tersebut dari karyawan saksi yang bernama YOVITA , dandiperlihatkan akun facebook dengan profil atas nama DEDDY ENDARTOdan melihat terdapat tulisan Terdakwa pada tanggal 5 Agustus 2013 yangmenyebutkan Rupanya si PENGUSAHA HITAM TROWULAN berstrategi memakai jalan HUKUM dengan melakukan Teror Hukum pada para pemangku Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan yangintinya mempermasalahkan SURAT KETERANGAN dialibikan sebagai SURAT REKEOMENDASIT pengacara hukumnya hendak dibuat berlapismenjerat

ManunggalSentral Baja ;Bahwa benar pada tanggal 5 Agustus 2013, melalui akun facebook DeddyEndarto miliknya, Terdakwa kembali menulis di dinding facebook dengankalimat : Rupanya si PENGUSAHA HITAM TROWULAN berstrategi memakai jalan HUKUM dengan melakukan Teror Hukumpada para pemangku Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan.Yang intinya mempermasalahkan SURAT KETERANGAN dialibikansebagai SURAT REKOMENDASI.

menolak pembangunan PabrikBaja tersebut ;Bahwa demikian pula Terdakwa selaku Konsultan Budaya dan mengelola SitusMuseum Online, melalui account Facebook miliknya dengan nama profil DeddyEndarto pada tanggal 29 Juli 2013 telah menuliskan kalimat pada pokoknyaInilah Profil dari sang Pengusaha yang hendak menggusur kebesaran leluhurMajapahit di bumi Astawulan, kenalilah siapa yang hendak mengoyak kebesarannegerimu, tanggal 5 Agustus 2013 melalui account facebooknya menuliskan lagikalimat pada pokoknya Rupanya

menghimbau agar pembangunanPabrik Baja tersebut dibatalkan ;Menimbang, bahwa Terdakwa selaku Konsultan Budaya dan mengelola SitusMuseum Online membenarkan melalui account Facebook miliknya yaitu pada tanggal 29Juli 2013 telah menuliskan kalimat pada pokoknya Jnilah Profil dari sang Pengusahayang hendak menggusur kebesaran leluhur Majapahit di bumi Astawulan, kenalilah siapayang hendak mengoyak kebesaran negerimu, tanggal 5 Agustus 2013 melalui accountfacebooknya menuliskan lagi kalimat pada pokoknya Rupanya

sehingga saksi mendatangi adiknya sekaligusmencari keberadaan Terdakwa di kota tersebut;10Bahwa sesampainya di Pontianak untuk menemui adiknya disana, saksikemudian menghubungi Terdakwa via hand phone, dimana Terdakwamenyampaikan kalau sepeda motor tersebut sudah digadaikan denganseseorang bernama Naura di daerah Beting, Pontianak serta Terdakwameminta uang sebesar Rp.2.800.000, (dua juta delapan ratus ribu rupiah)untuk menebusnya;Bahwa setelah adik saksi mentransfer uang yang diminta oleh Terdakwa,rupanya

Indra serta menjemput PSK yang dijanjikan oleh Terdakwa denganmeminjam sepeda motor yang dipakai Indra, sementara saksi maupun Indramenunggu di warung tersebut, namun hingga jam 01.00 Wib dini hariTerdakwa tidak kunjung datang;Bahwa setelah Terdakwa tidak kunjung datang, baru mereka menyadarikalau sepeda motor yang dipakai Indra serta hand phone milik Indra telahraib dibawa Terdakwa;Bahwa kemudian saksi bersama Indra berusaha mencari Terdakwa hinggakerumah orang tuanya, namun orang tua Terdakwa, rupanya

mengobrol bertiga lalu saksi Indra mengatakankepada Terdakwa kalau saksi tidak mempunyai uang untuk membayar PSK yanghendak disewanya, sehingga Terdakwa menyarankan agar saksi Indramenggadaikan 1 (satu) unit hand phone merk OPPO warna hitam miliknya.Kemudian usul Terdakwa disetujui saksi Indra, berikutnya Terdakwa meminjamsepeda motor yang dipakai saksi Indra untuk menggadaikan hand phonetersebut;Bahwa setelah saksi Indra dan saksi Davin menunggu Terdakwa di warungtersebut hingga jam 01.00 Wib, rupanya

Bahwa rupanya sepeda motor saksi Septiadi Gunawan telah Terdakwa gadaikandengan uang sebesar Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah) dan 2 (dua) gramshabushabu yang telah habis Terdakwa pergunakan sedangkan sepeda motortersebut tidak dapat ditemukan lagi, sebab sudah digadai putus atau sudahberalin kepada beberapa orang sehingga tidak dapat dilacak lagi, akan tetapiuang yang dikirimkan saksi Septiadi Gunawan kepada Terdakwa untuk menebussepeda motor tersebut, juga tidak dikembalikan oleh Terdakwa

mengobrol bertiga kemudian saksi Indramengatakan kepada Terdakwa kalau saksi tidak mempunyai uang untuk membayarPSK yang hendak disewanya, sehingga Terdakwa menyarankan agar saksi Indramenggadaikan 1 (satu) unit hand phone merk OPPO warna hitam miliknya yangdisetujui saksi Indra, selanjutnya Terdakwa meminjam sepeda motor yang dipakaisaksi Indra untuk menggadaikan hand phone tersebut;17Menimbang, bahwa setelah saksi Indra dan saksi Davin menunggu Terdakwadi warung tersebut hingga jam 01.00 Wib, rupanya

lbas datang dari arah DesaBagan Asahan hendak pulang kerumah Saksi di Desa Bagan AsahanBaru, saat melintas simpang Jalan TPI Bagan Asahan ada 3 (tiga) oranglakilaki yang sedang dudukduduk di bangku kayu di depan salah saturumah tepatnya di rumah orang tua Terdakwa, ketika Saksi lewat tanpaada sebab Terdakwa mengucapkan katakata hei lobe anjing turun kaumain Kita..... lobe apa nya kau... lobe babinya kau..... turun kaumendengar hal tersebut maka Saksi mengatakan kepada pak lbasberhenti kita.... apa rupanya

Asahan hendak pulang kerumah Saksi korban di DesaBagan Asahan Baru, saat melintas simpang Jalan TPI Bagan Asahanada 3 (tiga) orang lakilaki yang sedang dudukduduk di bangku kayu didepan salah satu rumah tepatnya di rumah orang tua Terdakwa, ketikaSaksi dan Saksi korban lewat tanoa ada sebab Terdakwa mengucapkankatakata hei lobe anjing turun kau main kita..... lobe apa nya kau.... lobebabinya kau..... turun kau mendengar hal tersebut maka Saksi korbanmengatakan kepada Saksi berhenti kita.... apa rupanya

pulang kerumahSaksi Tambah Munthe di Desa Bagan Asahan Baru, saat melintassimpang Jalan TP Bagan Asahan, ada 3 (tiga) orang lakilaki yangsedang dudukduduk di bangku kayu di depan salah satu rumah tepatnyadi rumah orang tua Terdakwa, ketika Saksi Tambah Munthe lewat tanpaada sebab Terdakwa mengucapkan katakata hei lobe anjing turun kaumain kita..... lobe apa nya kau.... lobe babinya kau..... turun kaumendengar hal tersebut maka Saksi Tambah Munthe mengatakankepada Pak lbas berhenti kita.... apa rupanya

hendak pulang kerumahSaksi Tambah Munthe di Desa Bagan Asahan Baru, saat melintassimpang Jalan TP Bagan Asahan, ada 3 (tiga) orang lakilaki yangsedang dudukduduk di bangku kayu di depan salah satu rumah tepatnyadi rumah orang tua Terdakwa, ketika Saksi Tambah Munthe lewat tanpaada sebab Terdakwa mengucapkan katakata hei lobe anjing turun kaumain kita.....lobe apa nya kau....lobe babinya kau.....turun kaumendengar hal tersebut maka Saksi Tambah Munthe mengatakankepada Pak lbas berhenti kita....apa rupanya

Bagan Asahan ada 3 (tiga) orang lakilaki yangsedang dudukduduk di bangku kayu di depan salah satu rumah tepatnya dirumah orang tua Terdakwa, ketika Saksi Tambah Munthe bersama Saksi BasriIdris Alias Pak lbas lewat tanoa ada sebab Terdakwa mengucapkan katakatahei lobe anjing turun kau main kita..... lobe apa nya kau.... lobe babinya kau.....turun kau mendengar hal tersebut maka Saksi Tambah Munthe mengatakankepada Saksi berhenti kita.... apa rupanya salah kita kok di bilangnya kita lobeanjing, maka

RISNO tidak ada dikost tersebut terdakwa pun hendak pergikembali, dan seketika itu pula niat terdakwa berubah saat terdakwa melihat ada (satu) unitsepeda motor Honda Blade dengan Nopol KB 2761 TK, warna Orange yang terparkirdihalaman rumah kost tersebut dalam keadaan tidak terkunci stang , lalu terdakwa mencobakunci kontak sepeda motor tersebut dengan menggunakan kunci sepeda merk Honda ( kuncipalsu) yang dibawa oleh terdakwa, setelah dicoba rupanya kunci yang dibawa oleh terdakwabisa masuk kedalam

RISNO tidak ada dikosttersebut selanjutnya terdakwa pun hendak pergi kembali;Bahwa pada waktu terdakwa melihat ada (satu) unit sepeda motor Honda Bladedengan Nopol KB 2761 TK, warna Orange yang terparkir di halaman rumah kosttersebut dalam keadaan tidak terkunci stang;Bahwa setelah dicoba rupanya kunci yang dibawa oleh terdakwa bisa masuk ke dalamkunci kontak sepeda motor tersebut dimana kunci kontak sepeda motor yang akandiambil oleh terdakwa telah rusak atau dol;Bahwa setelah sepeda motor tersebut

RISNO tidakada dikost tersebut selanjutnya terdakwa pun hendak pergi kembali;Menimbang, bahwa pada waktu terdakwa melihat ada (satu) unit sepeda motorHonda Blade dengan Nopol KB 2761 TK, warna Orange yang terparkir di halaman rumahkost tersebut dalam keadaan tidak terkunci stang;Menimbang, bahwa setelah dicoba rupanya kunci yang dibawa oleh terdakwa bisamasuk ke dalam kunci kontak sepeda motor tersebut dimana kunci kontak sepeda motor yangakan diambil oleh terdakwa telah rusak atau dol;Menimbang,

SINAMBELAdatang menghampir saksi korban tepatnya disamping sebelah kanan mobilsaksi korban lalu terdakwa TESA PATRICIA SINAMBELA berkata kepada saksikorban "GURU TAI KAU, GURU BABI KAU, kemudian terdakwa TESAPATRICIA SINAMBELA membanting pintu mobil saksi korbanberkalikalisambil berkata "KALAU JAGO KAU KELUAR KAU DARI MOBILMU ITU lalusaksi korban keluar dari dalam mobil dan menghampiri terdakwa TESAPATRICIA SINAMBELA dan selanjutnya saksi korban berkata kepada terdakwaTESA PATRICIA SINAMBELA APA RUPANYA

Sinambela, "Apa rupanya lalu Terdakwa Tessa P.Sinambela menjawab "Hujanggola maho asa hupamate dison ho(kujambaklah kau biar kumatikan kau disini), biar istri polisi kau tidak takutaku kemudian tibatiba anak Terdakwa Hernita Lumban Tobing yangbernama Rizki Sinambela datang menghampiri Saksi dan berkata, "Gurutai kau guru babi kau selanjutnya Rizki Sinambela meludahi wajah Saksidan kemudian Rizki Sinambela mengayunkan gitar miliknya kearah wajahSaksi sambil berkata "Hupasak ma ulumi bujang (kupukullah

Sinambelamengatakan kepada Saksi Intan Riris Rita Damanik guru tai kau, babi kaukalau berani turun kau biar kutopari kau lalu Saksi Intan Riris Rita Damanikturun dari mobilnya dan berkata apa kau lalu Terdakwa Il Tessa P.Sinambela menjawab apa rupanya dan sambil mengepal tangan kananTerdakwa II Tessa P. Sinambela dan mengangkatnya ke arah Saksi IntanRiris Rita Damanik, lalu Terdakwa Hernita Lumban Tobing menarikTerdakwa II Tessa P.

Sinambela dan berkata kepada Terdakwa II Tesa P.Sinambela Apa rupanya lalu Terdakwa II Tessa P.

Sinambela Apa rupanya lalu Terdakwa IITessa P.

Tidak terima atas perbuatan terdakwa lalu saksiberkata pantas kau dibilang orang keluarga maling ya, kek gitu rupanya kau.

SAYA ENGGAK SENANG SUAMI KAU ITU PARKIR DITANAHAYAHKU " saksi korban mengatakan " DISEBELAH TANAH AYAHMU KANTANAH DESA " , kemudian terdakwa berkata "BUKAN ITU TANAH AYAHKUTAU KAU, NGGAK BISA KAU MENGAJARKAN SUAMIMU, ENGGAKSEKOLAHAN KAU, KELUARGA LONTE KAU " , kemudian saksi korbanmembalas "KAU YANG LONTE " lalu terdakwa berkata "TUKANG MAKANBABI KAU, MELIHARA BABI KAU dan terdakwa langsung meludahi wajah saksikorban kemudian saksi korban berkata PANTAS KAU DIBILANG ORANGKELUARGA MALING, KEK GITU RUPANYA

KAUPUN MARAHMARAH " dijawab terdakwa "TYA SAYAENGGAK SENANG SUAMI KAU ITU PARKIR DITANAIT MAMAK SAYA"korban mengatakan " ITU KAN TANAH DESA SEBELAH TANAH MAMAKKAU ITU ", kemudian terdakwa berkata " MEMANG ENGGAK SEKOLAHANKAU, MEMANG KAU KELUARGA LONTE KAU, TUKANG MAKAN BABIKAU, MELIHARA BABI KAU " , kemudian korban membalas "KAU YANGLONTE " lalu terdakwa meludahi wajah korban sebanyak satu kali tepat mengenaiwajah korban kemudian korban berkata " PANTAS KAU DIBILANG ORANGKELUARGA MALING, KEK GITU RUPANYA

karena ibu saksi berada di luar kota, maka saksidiminta oleh ibunya untuk menalangi dulu pinjaman tersebut;Bahwa saat saudara Sefti datang, saksipun memberikan uang kepada yangbersangkutan sebesar Rp.1.800.000, (satu juta delapan ratus ribu rupiah),kemudian Terdakwa menelpon saksi serta mengatakan pinjaman tersebut untukbiaya provisi pinjaman saudari Sefti yang dijamin 99,9 % akan cair hari itu juga,setelah saksi memberikan pinjaman;Bahwa ternyata ucapan Terdakwa tidak pernah terwujud, apalagi rupanya

Anzon,Singkawang, rupanya terdakwa bukan merupakan karyawan perusahaan tersebut;Bahwa saat menandatangani surat pernyataan tersebut, dilakukan di LapasSingkawang, karena menurutnya, Terdakwa terkena kasus kecelakaan lalu lintas ;Bahwa saksimembenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan;3.

Rupanya Terdakwa tengah menjalani masa pidana di LapasKelas Il Singkawang dan menurut Terdakwa sebagai akibat dari kasus kecelakaan lalulintas yang menimpanya, padahal sesuai Petikan Putusan Pengadilan NegeriSingkawang, Nomor 100/Pid.B/2016/PN Skw, tanggal 29 Juni 2016, yang terlampirdalam berkas perkara, Terdakwa menjalani pidana akibat kasus Penganiayaan.

Lalupada pertemuan tersebut ketiganya menyepakati untuk membuat surat pernyataan,isinya pinjaman saksi korban kembali menjadi Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah)yang akan cair paling lama pada tanggal 2 Nopember 2016, dimana Terdakwa mengakusebagai Karyawan (Auto Finance Anzon Auto Plaza);Bahwa setelah saksi korban, saksi Dedi Damhudi dan Terdakwa menandatangani suratpernyataan itu, rupanya pinjaman yang dijanjikan Terdakwa tidak pernah cair sampaisekarang, bahkan saksi korban bersama saksi Dedi

14Menimbang, bahwa setelan memenuhi biaya provisi yang diminta Terdakwa,bukannya memperoleh pinjaman, Terdakwa malah menganggapnya bukan sebagai uangadministrasi atau provisi sehingga Terdakwa meminta kembali uang provisi kepada saksikorban sejumlah Rp.20.000.000, (dua puluh juta rupiah), namun saksi korban tidakmemberikannya karena saksi korban mulai curiga dengan Terdakwa, sehingga pada tanggal31 Oktober 2016, saksi korban maupun saksi Dedi Damhudi bertatap muka secara langsungdengan Terdakwa yang rupanya

korban melalui jendelasamping kanan rumah yang dalam keadaan terbuka melalui celah pada jerejakdengan posisi badan miring kemudian amsuk ke dalam rumah saksi korbanselanjutnya terdakwa hendak masuk ke dalam kamar tidur pada saat yangbersamaan saksi korban yang baru menggiling kopi pulang ke rumahnyaterdakwa langsung sembunyi di balik kursi namun terlihat oleh saksi korbansehingga saksi korban menarik leher baju terdakwa dari belakang dan berkataHo do na selelengan mambuat hepengi sian jabu (Kau rupanya

rumah saksikorban melalui jendela samping kanan rumah yang dalam keadaan terbukamelalui celah pada jerjak dengan posisi badan miring kemudian masuk ke dalamrumah saksi korban selanjutnya terdakwa masuk ke dalam kamar tidur pada saatyang bersamaan saksi korban yang baru menggiling kopi pulang ke rumahnyaterdakwa langsung sembunyi di balik kursi namun terlihat oleh saksi korbansehingga saksi korban menarik leher baju terdakwa dari belakang dan berkataHo do na selelengan mambuat hepengi sian jabu (Kau rupanya

Wibbertempat di Sitaotao Desa Tanjung Bunga Kecamatan Pangururan KabupatenSamosir, tepatnya dirumah saksi korban; Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 05 Februari 2013, sekira pukul11.00.Wib, saksi sedang menggiling kopi di halaman depan rumahnya danmelihat sesuatu di balik kursi yang dikira saksi adalah anjing dan saksi mendekatdan melihat terdakwa sedang sembunyi dibalik kursi itu lalu saksi menarik leherbaju terdakwa dari belakang dan berkata Ho do na salelengan mambuat hepengisian jabu (Kau rupanya

korban melalui jendelasamping kanan rumah yang dalam keadaan terbuka melalui celah pada jerjakdengan posisi badan miring kemudian masuk ke dalam rumah saksi korbanselanjutnya terdakwa hendak masuk ke dalam kamar tidur pada saat yangbersamaan saksi korban yang baru menggiling kopi pulang ke rumahnya,terdakwa langsung sembunyi di balik kursi namun terlihat oleh saksi korbansehingga saksi korban menarik leher baju terdakwa dari belakang dan berkataHo do na salelengon membuat hepengi sian jabu (Kau rupanya

korban melaluijendela samping kanan rumah yang dalam keadaan terbuka melalui celah padajerjak dengan posisi badan miring kemudian masuk ke dalam rumah saksi korbanselanjutnya terdakwa hendak masuk ke dalam kamar tidur pada saat yangbersamaan saksi korban yang baru menggiling kopi pulang ke rumahnya,terdakwa langsung sembunyi di balik kursi namun terlihat oleh saksi korbansehingga saksi korban menarik leher baju terdakwa dari belakang dan berkataHo do na salelengon membuat hepengi sian jabu (Kau rupanya

tidak ditemukan, lalu korban SABAM SITORUS kembali kemejanya lalu menumpahkan minuman yang ada diatas mejanya sambil marahmarah dan memaki pengunjung yang ada di warung tersebut denganmengatakan kontol kalian semua, pada saat yang bersamaan HARDY SIHARMAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama terdakwa RICHARDSIMANJUNTAK dan HENDROMOYO SIMANJUNTAK merasa tidak senangdengan ucapan korban SABAM SITORUS, kemudian terdakwa RICHARDSIMANJUNTAK berkata kok gitu ngomongnya lae dan dijawab korban SABAMSITORUS apa rupanya

tidak ditemukan, lalukorban SABAM SITORUS kembali ke mejanya lalu menumpahkan minuman yangada diatas mejanya sambil marahmarah dan memaki pengunjung yang ada diwarung tersebut dengan mengatakan kontol kalian semua, pada saat yangbersamaan HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama terdakwaRICHARD SIMANJUNTAK dan HENDROMOYO SIMANJUNTAK merasa tidaksenang dengan ucapan korban SABAM SITORUS, kemudian terdakwa RICHARDSIMANJUNTAK berkata kok gitu ngomongnya lae dan dijawab korban SABAMSITORUS apa rupanya

mejanya lalu menumpahkan minuman yangada diatas mejanya sambil marahmarah dan memaki pengunjung yang ada diwarung tersebut dengan mengatakan kontol kalian semua, pada saat yangbersamaan HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama terdakwaHalaman 13 dari 41 Putusan No. 1002/Pid.B/2014/PN.LbpRICHARD SIMANJUNTAK dan HENDROMOYO SIMANJUNTAK merasa tidaksenang dengan ucapan korban SABAM SITORUS, kemudian terdakwa RICHARDSIMANJUNTAK berkata kok gitu ngomongnya lae dan dijawab korban SABAMSITORUS apa rupanya

kalian semua);Bahwa pada saat yang bersamaan HARDY SIHAR MAULISIMANJUNTAK = alias UCOK bersama dengan RICHARDSIMANJUNTAK dan HENDROMOYO SIMANJUNTAK yang saat itu jugasedang minum di luar warung tepatnya di pojok pohon mangga yang adadi depan warung saksi tidak terima dengan makian korban SABAMMARUNGKIL SITORUS alias SABAM, lalu') saksi RICHARDSIMANJUNTAK mengatakan kepada korban SABAM MARUNGKILSITORUS alias SABAM kok gitu ngomongnya lae dan dijawab korbanSABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM apa rupanya

Rupanya Terdakwa emosi dan cekcok mulut dengan Sadr.ALI RIZKY sehingga terjadilah pengeroyokan tersebut;Bahwa Saksi tidak mengetahui masalah antara Para Terdakwa dengan Sadr.EJONK;Bahwa setelah Terdakwa emosi karena Sdr.

Rupanya Terdakwa emosi dan cekcok mulut dengan Sadr.ALI RIZKY sehingga terjadilah pengeroyokan tersebut;e Bahwa Saksi tidak mengetahui masalah antara Para Terdakwa dengan Sadr.EJONK;e Bahwa setelah Terdakwa emosi karena Sdr.

Ejonk segera datang dan apabila tidakakan Terdakwa hamburkan penghuni kost, rupanya korban mendengarpembicaraan Terdakwa dengan Sdr. Ejonk, korban menegur Terdakwa agarjangan begitu karena Sdr. Ejonk tidak ada sementara penghuni kost yang laintidak tahu menahu permasalahannya.

Ejonk segera datang dan apabila tidak akan di hamburkan penghuni kost,rupanya korban mendengar pembicaraan Terdakwa dengan Sdr. Ejonk, korbanmenegur Terdakwa agar jangan begitu karena Sdr. Ejonk tidak ada sementarapenghuni kost yang lain tidak tahu menahu permasalahannya.

, kemudian oleh terdakwa 1.BENGHAT SIAHAAN menjawab dengan suara yang kuat "Sukakukenapa rupanya" kemudian oleh saksi korban NURDELIMANURUNG mengatakan ngapain kau bersuara kuatkuat?, Apagak malu kau berantam sama perempuan?"

kemudian oleh terdakwa 1.BENGHAT SIAHAAN menjawab dengan suara yang kuat "Sukakukenapa rupanya" kemudian oleh saksi korban NURDELIMANURUNG mengatakan ngapain kau bersuara kuatkuat? Apagak malu kau berantam sama perempuan?" kemudian terdakwa 1.BENGHAT SIAHAAN langsung memukul leher saksi korbanNURDELI MANURUNG dengan menggunakan tangannya sehinggasaksi korban NURDELI MANURUNG terjatuh ke tanah yang padasaat saksi korban NURDELI MANURUNG masih tergeletak di tanahlalu terdakwa 2.

tersebut ke rahang korban sebelah kanan sehinggakorban terjatuh ke tanah dengan posisi terlentang , setelah korbnterjatuh kemudian terdakwa memegang urat nadi korban, lalu terdakwamemanggil KLOMPEN LUMBAN RAJA dengan mengatakan, uda, nungahupukuli parumaenmu, nga mate (uda kupukuli istriku) sampaimeninggal), kKemudian terdakwa dan KLOMPEN LUMBAN RAJA melihattubuh korban, lalu KLOMPEN LUMBAN RAJA memegang urat nadi tangankorban, kemudian KLOMPEN LUMBAN RAJA mengatakan, bah nga matehape (sudah mati rupanya

(masalah apa rupanya) kemudian terdakwa berkata ro ma hooma (datanglah kau mak), lalu saksi KANNI BR SIMBOLON mengatakanolo (iya). Tidak berapa lama kemudian KANNI BR.

tersebut ke rahang korban sebelah kanan sehinggakorban terjatuh ke tanah dengan posisi terlentang, setelah korbanterjatuh kemudian Terdakwa memegang urat nadi korban, lalu Terdakwamemanggil KOMPLEN LUMBAN RAJA dengan mengatakan, uda, nungahupukuli parumaenmu, nga mate (uda kupukuli istriku) sampaimeninggal), kKemudian Terdakwa dan KOMPLEN LUMBAN RAJA melihattubuh korban, lalu KOMPLEN LUMBAN RAJA memegang urat nadi tangankorban, kemudian KOMPLEN LUMBAN RAJA mengatakan,bah nga matehape(sudah mati rupanya

(masalah apa rupanya) kemudian Terdakwa berkata ro ma hooma(datanglah kau mak), lalu saksi KANNI BR SIMBOLON mengatakanolo(iya).Tidak berapa lama kemudian KANNI BR SIMBOLON datangbersama dengan SARMAN LUMBAN RAJA (Terdakwa dalam berkasterpisah), lalu Terdakwa menceritakan kejadian yang dilakukannyaterhadap korban, lalu Terdakwa bersama dengan SARMAN LUMBAN RAJA15dan KOMPLEN LUMBAN RAJA mencari lokasi penguburan tubuh korbanagar tidak diketahui orang lain,kkemudian Terdakwa membawa sebuahcangkul bermata

(masalah apa rupanya) kemudian Terdakwa berkata ro ma hooma(datanglah kau mak), lalu saksi KANNI BR SIMBOLON mengatakanolo(iya).Tidak berapa lama kemudian KANNI BR SIMBOLON datangbersama dengan SARMAN LUMBAN RAJA (Terdakwa dalam berkasterpisah), lalu Terdakwa menceritakan kejadian yang dilakukannyaterhadap korban, lalu Terdakwa bersama dengan SARMAN LUMBAN RAJAdan KOMPLEN LUMBAN RAJA mencari lokasi penguburan tubuh korbanagar tidak diketahui orang lain,kkemudian Terdakwa membawa sebuahcangkul bermata

Setelah mandi terdakwa mengajakan kerumah temannya Hai diKampung Baru, dan saksi jawab bolehlah tapi setelah Magrib.e Bahwa benar pada saat menuju rumah Hai di Kampung Baru rupanya sudahpindah di Gg. Sukarelawan dan akhirnya kami menuju rumah terdakwa untukmengambil uang buat beli minyak.

Pada saat dirumah terdakwa korbanditurunkan dijalan dan akhirnya korban duduk dirumah temannya bernama Ilon.e Bahwa benar setelah tidak ketemu Hai maka korban meminta pada terdakwauntuk diantarkan pulang saja dan dijawab Sdr Hengki Tyelah, saya antar pulang.e Bahwa benar setelah pukul 21.00 Wib rupanya terdakwa membawanya ke Todak,Kb.