ke dalam pipet kaca dengan menggunakan sekrup yang terbuatdari sedotan plastic dan setelah itu di bakar pipet kaca yang berisi narkotikajenis sabusabu tersebut hingga mencair selanjutnya pipet kaca tersebut dimasukan kedalam sedotan kemudian di hisap sedotan tersebut sambilmembakar pipet kaca tersebut lalu Saksi ABDULLAH SYAHIR AliasSYAHIR Bin ABDUL ROZI bersama Terdakwa menghisap secarabergantian ; 222 n nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nnn ne neeBahwa berdasarkan berita acara pengambilan urin

tanggal 22 Maret 2021yang ditanda tangani oleh SYAMSUL ARIFIN telah melakukan pengambilanurine sebanyak 1 (satu) botol kecil atas nama BAYU IMAM GINANJAR AliasBAYU Bin NURSALAM untuk dilakukan pmeriksaan secaralaboratoriS; 222222 nn nnnBahwa berdasarkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Tes Urin dengannomor : Riksa.Urine/23/III/2021/URKES tanggal 22 Maret 2021 yang ditanda tangani oleh NDANDUNG BUDHI PAMUNGKAS S.Kep,Ners bahwadidapatkan hasil sebagai berikut : Tes Penyaring/Screening :Amphetamine

Tes Urin dengannomor : Riksa.Urine/23/III/2021/URKES tanggal 22 Maret 2021 yang ditanda tangani oleh NDANDUNG BUDHI PAMUNGKAS S.Kep,Ners bahwadidapatkan hasil sebagai berikut : Tes Penyaring/Screening :e Amphetamine : (+) positif;e Methampetamine : (+) positif;e Morphin : () negatif;e Marihuana/THC : () negatif.Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar pula keteranganterdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 22 Maret 2021 sekira pukul 21.00 Wibterdakwa

S.Farm, Apt.dan Bernadeta Putri Irma Dalia S.Si masingmasing selaku Pemeriksa padaLaboratorium Forensik Polda Jawa Timur dengan kesimpulan bahwa : barangbukti dengan nomor : 07152/2021/NNF. berupa 1 (satu) kantong plasticberisikan Kristal warna putin dengan berat netto + 0,001 gram adalah benarKristal metamfetamina terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 61 lampiran Undangundang Republik Indonesia no 35 tahun 2009 tentang narkotika,dengan sisa netto + 0,311 gram dan Berita acara pengambilan urin

tanggal 22 Maret 2021 dan Surat KeteranganHasil Pemeriksaan Tes Urin dengan nomor : Riksa.Urine/23/III/2021/URKEStanggal 22 Maret 2021, karena merupakan alat bukti surat yang sah makaadalah adil apabila dinyatakan tetap terlampir dalam berkas perkara,sedangkan barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa : 1 (Satu) paketplastic klip yang diduga berisi Narkotika Gol jenis sabusabu beratnya 0,32(nol koma tiga puluh dua) gram di timbang beserta plastic pembungkusnya, 1(satu) buah kertas warna putih

Kolaka Utara telahdidatangi anggota BNN Propinsi dari Kendari; Bahwa kemudian pukul 24.00 Wita terdakwa di lakukan tes urin dan hasilnyapositif sehingga rumah terdakwa dilakukan penggeledahan; Bahwa sebelumnya terdakwa telah memakai shabu yang didapatkan dariAndi Cerrang dengan harga Rp. 2.600.000, (dua juta enam ratus ribu rupiah)sebanyak 3 (tiga) sachet dan belum dibayar; Bahwa pada saat rumah digeledah telah ditemukan shabu sebanyak 3 (tiga)sachet yang disimpan didalam tempat minya rambut warna

Oleh karena berat shabuyang diajukan sebagai barang bukti masih dalam toleransi yang diperkenankanoleh Mahkamah Agung dalam SEMA Nomor 4 Tahun 2010, ditambah lagiadanya bukti surat berupa hasil tes urin maka menurut Majelis Hakim dakwaanyang paling tepat diterapkan pada terdakwa adalah dakwaan alternatif keduayaitu Pasal 127 ayat (1 tentang Narkotika: Hal. 14 dari 22 hal Put No.210/Pid.Sus/2016/PN KkaMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 15 Undangundang RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

hanya diperkenankan penggunaannya untukkepentingan Pelayanan Kesehatan dan/atau pengembangan Ilmu Pengetahuandan Teknologi sehingga menggunakan narkotika diluar ketentuan di atas adalahbertentangan dengan undangundang atau peraturan yang disebut juga sebagaimelawan hukum;Menimbang, als Menimbang.............persidangan yaitu pada ft Hal. 15 dari 22 hal Put No.210/Pid.Sus/2016/PN Kka Wita rumah terdakwa ditelah didatangi anggota BNN Propinsi dari Kendari, kemudian terhadapterdakwa di lakukan tes urin

Kolaka Utaratelah didatangi anggota BNN Propinsi dari Kendari, kemudian terhadapterdakwa di lakukan tes urin dan hasilnya positif sehingga rumah terdakwadilakukan penggeledahan dan ditemukan 3 (tiga) sachet shabu didalam tempatminyak rambut yang disimpan dirak tempat sarung dan sajadah didalam kamarterdakwa, 1(satu) buah HP Samsung lipat warna hitam kesing pokemon, 3 (tiga)batang Pipet sendok shabu dan 2 (dua) buah plastik bening didalam rumahterdakwa dan setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium

dan hasilnya positif sehingga rumah terdakwa digeledah ditemukan 3(tiga) sachet shabu yang disimpan ditempat minyak rambut dirak sarung dansajadah didalam kamar terdakwa, shabu tersebut diperoleh dari Andi Cerrang,dan juga sebelumnya sudah sering memakai shabushabu;Menimbang, bahwa selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap barangbukti urin terdakwa yang hasilnya berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan dariBalai Laboratorium Narkoba BNN, sesuai dengan hasil pemeriksaannya No : 48F/VV/2016/BALAI LAB

., M.A.P menyatakan bahwa dalampemeriksaan terhadap barang bukti berupa 1 (satu) bungkus warna coklatyang berisikan Kristal bening dengan berat netto seluruhnya 0,0178 gramadalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61 lampirang undangundang RI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika.Surat keterangan hasil pemeriksaan urin narkoba NomorR/254/VII/2018Rumkit Bhay tanggal 4 Juli 2018 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

MADE WIJAYA PUTRA, Sp.PD selaku dokterpemeriksa pada rumah sakit Bhayangkara Palu yang melakukan pemeriksaansampel urin terhadap terdakwa dengan kesimpulan sampel urin terdakwapositif mengandung methamphetamine (MET) dan Amphetamine (AMP).Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan barang bukti berupa :2 (dua) paket kecil narkotika jenis shabu.1 (Satu) set alat hisap shabu (bong)1 (Satu) buah pireksMenimbang, bahwa terhadap barang bukti diatas, Terdakwa mengakuinya dandemikian juga saksisaksi

;Halaman 13 dari 16 Halaman Putusan No 330/Pid.Sus/2018/PN.DglMenimbang bahwa setelah dilakukan pemeriksaan urin berdasarkan Suratketerangan pemeriksaan urine narkoba Nomor : R/254/VII/2018Rumkit Bhay tanggal4 Juli 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

MADE WIJAYA PUTRA, Sp.PDselaku dokter pemeriksa pada rumah sakit Bhayangkara Palu yang melakukanpemeriksaan sampel urin terhadap terdakwa dengan kesimpulan sampel urinterdakwa positif mengandung methamphetamine (MET) dan Amphetamine (AMP).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa Unsur penyalahguna Narkotika Golongan bagi dirisendiri telah terpenuhi menurut hukum dalam perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa keseluruhan unsur pasal dalam dakwaan KeduaPenuntut

yangditemukan didalam rumah tersebut 1 (Satu) buah alat hisap sabusabuyang terbuat dari botol minuman Fanta yang telah terpasang Pipet dankaca pirex yang terletak dibawah meja dalam kamar rumah tersebut; Bahwa saat ditangkap terdakwa baru selesai menggunakan sabusabudengan temannya yaitu Sdr Fachrizal:Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 253/Pid.Sus/2020/PN BnaBahwa Terdakwa tidak ada izin menggunakan sabu;Bahwa Terdakwa mengakuinya;Bahwa Terdakwa tidak melakukan perlawanan;Bahwa Terdakwa ada dites urin

Ibrahim ;Bahwa saat melakukan penangkapan terhadap terdakwa yangditemukan didalam rumah tersebut 1 (Satu) buah alat hisap sabusabuyang terbuat dari botol minuman Fanta yang telah terpasang Pipet dankaca pirex yang terletak dibawah meja dalam kamar rumah tersebut;Bahwa saat ditangkap terdakwa baru selesai menggunakan sabusabudengan temannya yaitu Sdr Fachrizal:Bahwa Terdakwa tidak ada izin menggunakan sabu;Bahwa Terdakwa mengakuinya;Bahwa Terdakwa tidak melakukan perlawanan;Bahwa Terdakwa ada dites urin

ADI (DPO) seharga Rp. 200.000,;Bahwa Terdakwa tidak tahu bahwa sama Fachrizal ada sabu;Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa sama Fachrizal ada sabu saatterdakwa sampai dirumah Fachrizal;Bahwa Terdakwa tidak tahu siapa yang merakit alat hisap;Bahwa Terdakwa tidak mengetahui Fachrizal beli dimana sabu tersebut;Bahwa Terdakwa dulu sudah pernah menikah sekarang sudah janda;Bahwa Terdakwa ada dites urin dan hasilnya positif;Bahwa Terdakwa tidak ada izin menggunakan sabu;Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya

ADI (DPO) seharga Rp. 200.000,;Bahwa Terdakwa tidak tahu bahwa sama Fachrizal ada sabu;Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa sama Fachrizal ada sabu saatterdakwa sampai dirumah Fachrizal;Bahwa Terdakwa tidak tahu siapa yang merakit alat hisap;Bahwa Terdakwa tidak mengetahui Fachrizal beli dimana sabu tersebut;Bahwa Terdakwa dulu sudah pernah menikah sekarang sudah janda;Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 253/Pid.Sus/2020/PN Bna Bahwa Terdakwa ada dites urin dan hasilnya positif; Bahwa Terdakwa tidak ada izin

Ferwanto alias Felindilakukan tes urin dan hasilnya urin mereka positif mengandungmethafetamina; Bahwa terdakwa tidak melakukan perlawanan saat ditangkap; Bahwa saat Sdra. Moh. Jali dan Sdra. Ferwanto alias Felinditangkap, disaksikan oleh masyarakat sekitar;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakberkeberatan dan membenarkannya;2. Aditya Riztiawan, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Halaman 7 dari 28 Putusan Nomor 286/Pid.Sus/2021/PN DglK H HParaf MIKI!

Ferwanto alias Felindilakukan tes urin dan hasilnya urin mereka positif mengandungmethafetamina;Halaman 9 dari 28 Putusan Nomor 286/Pid.Sus/2021/PN DglK HHParaf MIKI! KI Bahwa terdakwa tidak melakukan perlawanan saat ditangkap; Bahwa saat Sdra. Moh. Jali dan Sdra. Ferwanto alias Felinditangkap, disaksikan oleh masyarakat sekitar;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakberkeberatan dan membenarkannya;3.

Kesimpulan Urin lelaki bernama Moh.

Berdasarkan SuratKeterangan Hasil Pemeriksaan Urine Narkoba NomorR/217/III/VRES.4/2021/Rumkit Bhay tanggal 29 Maret 2021 yang dibuat olehPejabat Berwenang, pada pokoknya menerangkan bahwa urin Terdakwa positifmengandung narkotika jenis Methamphetamine.

Sedangkan hasil positif metamfetaminapada urin Terdakwa merupakan hal yang dipandang sebagai akibat. Kandunganurin secara notoir hanya dapat dipengaruhi oleh apa yang dikonsumsi olehorang bersangkutan dalam hal ini Terdakwa selaku pemilik dari Sabu tersebut,Terhadap hubungan sebab akibat tersebut, dapat diperoleh simpulan bahwabenar Terdakwa telah mengonsumsi zat metamfetamina dan amfetamin yangmengakibatkan urin Terdakwa menjadi mengandung zat dimaksud.

Bahwa dakwaan Penuntut Umum terlalu. memaksakankehendaknya membuat Majelis hakim Pengadilan NegeriWonogiri salah dalam memberikan putusan;Karena dalam dakwaan Penuntut Umum tidak mengindahkanketerangan Terdakwa tenang tujuan memiliki narkoba jenis sabutersebut yaitu untuk dipergunakan sendiri hal ini juga sudahditerangkan saksi saksi dari pihak kepolisian dan Terdakwa jugatelah disesuaikan dengan bukti surat hasil laboratorium dimanahasil tes urin Terdakwa positif mengandung metafetamina.Seharusnya

Mahkamah Agung telah mengeluarkan surat edaran untukmenentukan seseorang layak disebut sebagaipecandu/pengguna /penyalah guna narkotika dengan kriteria:Hal 7 dari 12 hal Putusan Nomor 342/Pid.Sus/2021/PT SMG Barang bukti pemakaian 1 hari Test urin positif. Tertangkap tangan Tidak pernah terlibat dalam peredaran gelap narkotika.Sehingga Terdakwa layak disebut sebagai penyalahgunaNarkotika4.

Bahwa Terdakwa menganggap perbuatan dirinya masuk dalamSEMA terkait penentuan seseorang disebut sebagai pecanduyaitu: Barang bukti pemakaian 1 hari Test urin positif Tertangkap tangan Tidak terlibat dalam jaringan gelap narkotikaBahwa kriteria tersebut sifatnya kumulatif dan tidak alternatifsehingga adanya hasil test urin saja tidak dapat dijadikan sebagaidasar masuk dalam kualifikasi SEMA tersebut.

tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

Contoh yang diterima habis digunakan untukpengujian laboratorium;Berdasarkan surat keterangan hasil pemeriksaan urin pada RSBhayangkara Padang No. SKHP/278/V/2019/RS.Bhayangkara tanggal 30 Mei2019 yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr. Dian Permata bahwa hasilpemeriksaan urin terhadap IMRAN BAKRI PGL IMRAN (+) positifmethamphetamine (Shabu) dan (+) positif AMP (Ekstesi);Berdasarkan surat keterangan hasil pemeriksaan urin pada RSBhayangkara Padang No.

Dian Permata bahwa hasilpemeriksaan urin terhadap RONAL TOMELAS PGL RONAL (+) positifmethamphetamine (Shabu) dan (+) positif AMP (Ekstesi);Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalamPasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Para Terdakwatidak mengajukan keberatan/Eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai

Dian Permata bahwa hasil pemeriksaan urin terhadapIMRAN BAKRI PGL IMRAN (+) positif methamphetamine (shabu) dan (+) positifAMP (Ekstesi);4. Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Urine pada RS Bhayangkara Padang No.SKHP/279/V/2019/RS.Bhayangkara tanggal 30 Mei 2019 yang ditandatanganioleh dokter pemeriksa dr.

Dian Permata bahwa hasilpemeriksaan urin terhadap IMRAN BAKRI PGL IMRAN (+) positifmethamphetamine (shabu) dan (+) positif AMP (Ekstesi); Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Urine pada RSBhayangkara Padang No. SKHP/279/V/2019/RS.Bhayangkara tanggal 30 Mei2019 yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr.

Dian Permata bahwahasilpemeriksaan urin terhadap IMRAN BAKRI PGL IMRAN (+) positifmethamphetamine (Shabu) dan (+) positif AMP (Ekstesi);Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan HasilPemeriksaan Urine pada RS ~ Bhayangkara Padang No.SKHP/279/V/2019/RS.Bhayangkara tanggal 30 Mei 2019 yangditandatangani oleh dokter pemeriksa dr.

Bahwa setelah selesai alat Raphid Test itu dimasukkan kedalam botolpot urin,obaru beberapa menit didapatkan hasil jenis Narkotika yang dikonsumsioleh Terdakwa yaitu jenis Shabushabu (MET).Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkansebagian dan menyangkal sebagian lainnya,adapun hal yang disangkal yaitu : Bahwa pada saat pemeriksaan urin Terdakwa di tanggal 21 September2016 Saksi5(Sdri.dr.Clara Meilindadawaty Situmorang) tidak ada pada itu yangada hanya ada hanya Saksi1(Sdr.Alex

Bahwa pada waktu Saksi melakukan pemeriksaan urin Terdakwa, Saksimenggunakan alat testpek Raisain yang mana hasilnya urin Terdakwa negatif.4. Bahwa sepengetahuan Saksi test peck oleh yang dikeluarkan olehdokter Denkesyah sama nilainya dengan hasil pemeriksaan yang dilakukanoleh BNNK/Tapsel.5.

Ferdinanto Panggabean )telah memberikanketerangan dipenyidik Pom diatas sumpah dan telah bersesuaian denganSaksi lain dan alat bukti lainnya berupa petunjuk dan surat maka sangkalanTerdakwa tidak dapat diterima.: Bahwa sangkalan Terdakwa yaitu : Pada saat pemeriksaan urin Terdakwa,Saksi4(Sdr.

.: Bahwa sangkalan Terdakwa yaitu : Pada saat pemeriksaan urin Terdakwa,Saksi5(Sdri.Pns dr.Clara Meilindadawaty Situmorang) tidak ada kecuali yangada hanya Saksi1(Sdr.

:Hal ini wajar karena pemeriksaan dilakukan setelah 10(sepuluh) hari sehinggakandungan Narkotika dalam urin Terdakwa sudah tidak ada lagi.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti berupa surathasil tes urin Terdakwa dari BNNK/Tapsel yang diajukan oleh PenasehatHukum Terdakwa tidak dapat diterima sebagai barang bukti dala, perkara inidan dikesampingkan.: Bahwa setelah menghubungkan keterangan para Saksi di bawah sumpah,keterangan Terdakwa dan alat bukti yang diajukan di persidangan

Indonesiadi Pontianakuntuk diuji adalah benar mengandung Metamfetamin danNarkotika tersebut termasuk Narkotika Golongan menurut UndangundangRI NO. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Halaman 4 dari 26 Putusan Nomor 259/Pid.Sus/2020/PN Ktp Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Kesehatan Badan Layanan UmumRumah Sakit Umum Dokter AGOESDJAM Nomor:171/RSUD/YANGMED/BN/2020 yang ditandatangani ketua Tim UrinNarkoba pada tanggal O05 April 2020 yakni Enny, dr,SpPK(K) setelahdilakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap urin

terdakwa diketahulbahwa pada urin terdakwa positif mengandung Metamphetamin; Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang untukMenawarkan untuk dijual, Menjual, Membeli, Menerima, Menjadi perantaradalam jual beli, Menukar, atau Menyerahkan Narkotika Golongan dalambentuk bukan tanaman Narkotika Golongan dalam bentuk bukan tanaman(Metamfetamin) dan MDMA dan kepemilikan maupun penguasaan Narkotikatersebut oleh terdakwa bukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan danatau pengembangan

terdakwa diketahulbahwa pada urin terdakwa positif mengandung Metamphetamin;Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang untukMemiliki, Menyimpan, Menguasai, atau Menyediakan Narkotika Golongan dalam bentuk bukan tanaman (Metamfetamin) dan (MDMA) dankepemilikan maupun penguasaan Narkotika tersebut oleh terdakwa bukanuntuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmupengetahuan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 112 ayat (2) UndangUndang

Terdakwa diketahulbahwa pada urin Terdakwa positif mengandung Metamphetamin; Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang untukMenyalahgunakan Narkotika Golongan dalam bentuk bukan tanaman(Metamfetamin) dan (MDMA) dan kepemilikan maupun penguasaanNarkotika tersebut oleh terdakwa bukan untuk kepentingan pelayanankesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 127 ayat (1) Huruf a Undang Undang Republik Indonesia

Sp.PK (K) setelah dilakukan pemeriksaan danpenelitian terhadap urin Terdakwa diketahui bahwa pada urin Terdakwapositif mengandung Metamphetamin;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa menerangkan pada hari Minggu tanggal 05 April 2020sekitar jam 09.00 WIB dirumah Terdakwa yang beralamat di DusunSungai Beliung RT 001/RW 001, Desa Sepakat Jaya, KecamatanNanga Tayap, Kabupaten Ketapang dan Terdakwa menerangkan jugabahwa pada

Dan setelah diketahuiperbuatannya terdakwa ditangkap dan dibawa ke RumahSakit Bhayangkara Bandung untuk dilakukan pemeriksaantes urin yang hasilnya positif mengandung Methampetaminenarkotika golongan dan setelah diinterogasi bahwaterdakwa mengkonsumsi narkotika jenis shabu tersebuttanpa seizin dan pengawasan dari pihak yang berwenang ;Dan dari hasil pemeriksaan tes urin sebagaimana Surat Keterangandan Berita Acara Pemeriksaan No.B/Sket1365/XII/2013/RSBBtanggal 22 desember 2013yang ditandatangani

Dan setelah diketahui12perbuatannya terdakwa ditangkap dan dibawa ke RumahSakit Bhayangkara Bandung untuk dilakukan pemeriksaantes urin yang hasilnya positif mengandung Methampetaminenarkotika golongan dan setelah diinterogasi bahwaterdakwa mengkonsumsi narkotika jenis shabu tersebuttanpa seizin dan pengawasan dari pihak yang berwenang ;e Bahwa dari hasil pemeriksaan tes urin sebagaimana SuratKeterangan dan Berita Acara Pemeriksaan No.B/Sket1365/XIl/ 2013/RSBB tanggal 22 desember 2013yang ditandatangani

Dr Diah Hesti, Sp.PK., yang kesimpulannya hasilpemeriksaan terhadap tes urin terakwa positif mengandungMetamfetamina, termasuk narkotika golongan (satu)menurut Undangundang RI No.35 Tahun 2009 tentangNarkotika ;Menimbang, bahwa untuk menyatakan apakah seorang Terdakwadapat dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka terlebih dahuluharuslah dapat dibuktikan apakah perbuatan Terdakwa tersebut telahmemenuhi semua unsurunsur pasal yang didakwakan oleh JaksaPenuntut Umum tersebut dan apakah Terdakwa

mancis warna kuning,dan satu buah handphone warna putih yang dikeluarkan dari sakucelananya, kemudian ditanya dimana Alek dan dijawab Terdakwadalam wc, ketika dilinat ke wc ternyata Alek tidak ada, selanjutnyaTerdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Tanah Datar;Bahwa, terhadap barang bukti dilakukan penimbangan dan pengujiandi Balai Pengawasan Obat dan Makanan Padang, hasilnya barangbukti positif Metamfetamin (narkotika golongan 1) seberat 0,0720gram;Bahwa, terhadap Terdakwa dilakukan pemeriksaan urin

M.AHanafiah Batusangkar, hasil pemeriksaan sampel urin Terdakwadidapatkan zat mengandung narkotika;Bahwa, saat ditanya ke Terdakwa ternyata Terdakwa tidak adamemiliki izin dari yang berwenang untuk menjual, membeli, menerimajadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika;Bahwa, saksi tidak jadi menyerahkan uang ke Terdakwa untukmembeli narkotika;Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor 100/Pid.

dibungkus plastic bening, satu buah bong, satu buahmancis warna kuning, satu kotak rokok Marlboro warna hijau dan satubuah handphone merk Nexian warna putih, polisi mengatakan kalaubarangbarang itu disita dari Terdakwa;e Bahwa, berdasarkan cerita Terdakwa kalau Terdakwa disuruh olehAlek untuk mengantar sabusabu kepada orang yang akan membeli;Bahwa, saksi tidak tahu apakah sudah dilakukan penimbangan danpengujian terhadap barang bukti tersebut;Bahwa, saksi mengetahui saat di kantor polisi kalau urin

sabu dibungkus plastic bening, satu buah bong, satu buahmancis warna kuning, satu kotak rokok Marlboro warna hijau dan satubuah handphone merk Nexian warna putih, polisi mengatakan kalaubarangbarang itu disita dari Terdakwa;Bahwa, berdasarkan cerita Terdakwa kalau Terdakwa disuruh olehAlek untuk mengantar sabusabu kepada orang yang akan membeli;Bahwa, saksi tidak tahu apakah sudah dilakukan penimbangan danpengujian terhadap barang bukti tersebut;Bahwa, saksi mengetahui saat di kantor polisi kalau urin

mengatakan Jangan macammacam dan ia menangkapTerdakwa bersama temantemannya, barulah Terdakwa menyadarikalau Terdakwa ditangkap;Bahwa, penyebab Terdakwa mau mengantar narkotika jenis sabukarena Alek ada berhutang ke Terdakwa sebanyak Rp. 150.000, danAlek berjanji akan membayar hutangnya dengan hasil penjualan sabusabu tersebut;Bahwa, Terdakwa ada memakai sabusabu bersama Alek di sianghari sebanyak empat kali hisap di dalam wc dekat Mushalla Rahmad;Bahwa, terhadap Terdakwa dilakukan pemeriksaan urin

Terdakwa dibawa ke Rumah SakitANUNTALOKO Parigi untuk melakukan Tes Urin dan kemudian di bawaAnggota Kepolisian ke Kantor Polres Parimo untuk proses selanjutnya.

melakukanpenggerebekan dan penangkapan dan mendapatkan satu paket kecil sabuyang terdakwa jual kepada saksi SRI MEGAWATI Als MEGA dan uang tunalsebanyak Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) kemudian terdakwa dibawakedalam mobil menuju rumah terdakwa dan Anggota Kepolisian melakukanpenggeledahan di dalam kamar dan sekitar rumah terdakwa namunAnggota Kepolisan tidak menemukan apaapa yang berkaitan denganNarkotika kemudian setelah itu. terdakwa dibawa ke Rumah SakitANUNTALOKO Parigi untuk melakukan Tes Urin

Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Narkoba Rumah Sakit UmumDaerah Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong tanggal 27 April 2016 yangditanda tangani oleh Made Roy Putra Ardika, AMAK dengan hasilpemeriksaan terhadap urin Rifaldi negatif () mengandungMETHAMFETAMINE.Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 162/Pid.Sus/2016/PT PALPerbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa berdasarkan

sebesarRp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah); Bahwa harga 1(satu) paket sabu tergantung adanya stock;Bahwa menurut keterangan Terdakwa sabu tersebut untuk konsumsisendiri; Bahwa menurut Terdakwa, pembelian sabu tersebut sudah yang keduakalinya; Bahwa yang membeli biasanya Terdakwa; Bahwa Terdakwa berasal dari Ternate; Bahwa Terdakwa tidak masuk dalam target operasi kepolisian;Bahwa setelah Terdakwa dan Saksi Samsul ditangkap, kemudiandibawa ke Polres Sigi;Bahwa terhadap Terdakwa sempat dilakukan tes urin

ialan sebesarRp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah); Bahwa harga 1(satu) paket sabu tergantung adanya stock;Bahwa menurut keterangan Terdakwa sabu tersebut untuk konsumsisendiri; Bahwa menurut Terdakwa, pembelian sabu tersebut baru kali ini; Bahwa yang membeli biasanya Terdakwa; Bahwa Terdakwa berasal dari Ternate; Bahwa Terdakwa tidak masuk dalam target operasi kepolisian;Bahwa setelah Terdakwa dan Saksi Samsul ditangkap, kemudiandibawa ke Polres Sigi;Bahwa terhadap Terdakwa sempat dilakukan tes urin

paraf KM HA HAI Il Tengah Bidang Kedokteran dan Kesehatan Rumkit Bhayangkara Palu, padapokoknya menerangkan~ terhadap urin Ridwan mengandungMethamphetamine dan Amphetamine;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge) maupun alat bukti lainnya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1(Satu) Paket Narkotika jenis sabu terbungkus dalam plastik bening; 3 (tiga) buah Pireks; 1 (Satu) buah Jaket Warna hitam; 1 (satu) Unit Motor Honda Sonic

Terhadap barangbukti tersebut, Terdakwa mengaku telah menggunakannya sesaat sebelumdilakukan penangkapan terhadapnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Hasil PemeriksaanUrine Narkoba Nomor: R/294/VII/RES.4/2020/Rumkit Bhay tanggal 21 Juli 2020yang dibuat oleh Pejabat Berwenang dan diterbitkan oleh Kepolisian DaerahSulawesi Tengah Bidang Kedokteran dan Kesehatan Rumkit Bhayangkara Palu,pada pokoknya menerangkan terhadap urin Terdakwa mengandungMethamphetamine dan Amphetamine;Menimbang,

Sedangkan hasil positif amfetamin danmetamfetamina pada urin Terdakwa merupakan hal yang dipandang sebagaiakibat. Kandungan urin secara notoir hanya dapat dipengaruhi oleh apa yangdikonsumsi oleh orang bersangkutan dalam hal ini Terdakwa. Terhadaphubungan sebab akibat tersebut, dapat diperoleh simpulan bahwa benarTerdakwa telah mengonsumsi zat metamfetamina dan amfetamin yangmengakibatkan urin Terdakwa menjadi mengandung zat dimaksud.

dan hasil urin saksipositif mengandung shabu.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan dan membenarkannya;2.

23.00 Wib dan ditemukan dikamar belakangrumah terdakwa 1 buah tas, yang berisi 2 paket shabu, dan ada dompetkain lagi warna hitam ceram yang isinya korek api gas dan adaseperangkat alat hisap shabu (bong), kemudian barang bukti tersebutdiakui milik terdakwa dan sudah menjual shabu sebanyak 2 kali kepadaJENIZAR dan ada 2 orang lainya;Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor 578/Pid.Sus/2020/PN.Jmb Bahwa kemudian saksi dibawa kepolresta jambi, saksi di bawa keRs.bhayangkara polda jambi untuk dilakukan tes urin

dan hasil urin saksipositif mengandung shabu.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatandan membenarkannya;3.

Muaro Jambi.Bahwa benar barang bukti yang telah di sita oleh penyidik sebelumnya yaitu1 buah tas, yang berisi 2 paket shabu, dan ada dompet kain lagi warna hitamceram yang isinya korek api gas dan ada seperangkat alat hisap shabu(bong) diakui milik terdakwa dan terdakwa sudah menjual shabu sebanyak 2kali kepada JENIZAR dan ada 2 orang lainya, kemudian saksi dibawakepolresta jambi, saksi di bawa ke Rs.bhayangkara polda jambi untukdilakukan tes urin dan hasil urin saksi positif mengandung shabu.Bahwa

Sungai Gelam Kab.Muaro Jambi;Menimbang, bahwa barang bukti yang telah di sita oleh penyidiksebelumnya yaitu 1 buah tas, yang berisi 2 paket shabu, dan ada dompet kainlagi warna hitam ceram yang isinya korek api gas dan ada seperangkat alathisap shabu (bong) diakui milik terdakwa dan terdakwa sudah menjual shabusebanyak 2 kali kepada JENIZAR dan ada 2 orang lainya, kemudian saksidibawa kepolresta jambi, saksi di bawa ke Rs.bhayangkara polda jambi untukdilakukan tes urin dan hasil urin saksi positif

Lab01760/NNF/2019 tanggal 21 Februari 2019 dengan barang bukti03251/2019/NNF berupa 1 (Satu) kantong plastik berisi kristal warna putin denganberat netto + 0,180 gram (+) positif Metamfetamina dan 03252/2019/NNF berupa1 (satu) pot plastic berisi urin + 5 ml () negative narkotika, psikotropika, obatkeras;Bahwa terdakwa dalam melakukan tindak pidana dalam hal perbuatan memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan tanpa izin daripihak yang berwenang dan bukan untuk tujuan IPTEK

Lab01760/NNF/2019 tanggal 21 Februari 2019 dengan barang bukti03251/2019/NNF berupa 1 (Satu) kantong plastik berisi kristal warna putih denganberat netto + 0,180 gram (+) positif Metamfetamina dan 03252/2019/NNF berupa1 (Satu) pot plastic berisi urin + 5 ml () negative narkotika, psikotropika, obatKeras;Bahwa terdakwa dalam melakukan tindak pidana Setiap Penyalah GunaNarkotika Golongan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur melanggar pasal 127 ayat (1)

Lab : 01760/NNF/2019 tanggal 21Februari 2019 dengan barang bukti 03251/2019/NNF berupa 1 (Satu) kantong plastikberisi kristal warna putin dengan berat netto +.0,180 gram (+) positif Metamfetaminadan 03252/2019/NNF berupa 1 (satu) pot plastic berisi urin + 5 ml () negativenarkotika, psikotropika, obat keras, terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61Lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika (terlampir di dalam berkasperkara);Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh

Lab :01760/NNF/2019 tanggal 21 Februari 2019 dengan barang bukti03251/2019/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisi kristal warna putihHalaman 7 dari 12 Putusan Nomor 520/Pid.Sus/2019/PN Smrdengan berat netto + 0,180 gram (+) positif Metamfetamina dan03252/2019/NNF berupa 1 (Satu) pot plastic berisi urin + 5 ml () negativenarkotika, psikotropika, obat keras, terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61Lampiran VURI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika Bahwa benar selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti

Lab :01760/NNF/2019 tanggal 21 Februari 2019 dengan barang bukti03251/2019/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisi kristal warna putihdengan berat netto + 0,180 gram (+) positif Metamfetamina dan03252/2019/NNF berupa 1 (Satu) pot plastic berisi urin + 5 ml () negativenarkotika, psikotropika, obat keras, terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61Lampiran VURI No. 35 tahun 2009 tentang narkotikaBahwa benar selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke PolsekSamarinda Seberang untuk dilakukan pemeriksaan

,Apt. bahwa barang bukti pil warna biru yang diduganarkotika jenis ekstasi yang disita dari terdakwa adalah negatif mengandungMDMA;Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan terhadap urine terdakwa yangditandatangani Ketua Tim Urin Narkoba Rumah Sakit Umum DokterAGOESDJAM Ketapang Nomor : 900/RSUD/YANMED/BN/2021 tanggal 27Mei 2021 yakni dr.Enny,Sp.PK(K) setelah dilakukan pemeriksaan danpenelitian terhadap urin terdakwa diketahui bahwa pada urin terdakwa positifmengandung Metamphetamin dan Amphetamin;Bahwa

., dan IMAM MAHMUDI,Amd,SH, dan GEDE BUDIARTAWAN,S.Si,M.Si dalam kesimpulannya menerangkan bahwa setelah dilakukanpemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik ternhadap barang bukitdisimpulkan bahwa : Barang bukti berupa kristal bening (kode 3259/2015/NF),urin (kode 3260/2015/NF) dan darah (kode3261/2015/NF) adalah benar tidakmengandung sediaan Narkotika MA (Metamfetamina) dan terdaftar dalamGolongan (satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RI Nomor : 35Tahun 2009 tentang Narkotika.; Bahwa perbuatan

Lab.: 670/NNF/2015tanggal 15 September 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh HERMEIDIIRIANTO, S.Si., dan IMAM MAHMUDI,Amd,SH, dan GEDE BUDIARTAWAN,S.Si,M.Si dalam kesimpulannya menerangkan bahwa setelah dilakukanpemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik ternhadap barang bukitdisimpulkan bahwa : Barang bukti berupa kristal bening (kode 3259/2015/NF),urin (kode 3260/2015/NF) dan darah (kode3261/2015/NF) adalah benar tidakHal 4 dari 21 hal Perk No. 980/Pid Sus/2015/PN Dpsrmengandung sediaan Narkotika

mempunyai semangat untuk hidup.Keterangan saksi dibenarkan oleh terdakwa.Menimbang bahwa didepan sidang juga dibacakan Berita AcaraPemeriksaan Lab.: 670/NNF/2015 tanggal 15 September 2015 yang dibuatdan ditandatangani oleh HERMEIDI IRIANTO, S.Si., dan IMAMMAHMUDI,Amd,SH, dan GEDE BUDIARTAWAN, S.Si,M.Si dalamkesimpulannya menerangkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secaraLaboratoris Kriminalistik terhadap barang bukti disimpulkan bahwa : Barangbukti berupa kristal bening (kode 3259/2015/NF), urin

digunakanoleh terdakwa, berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium ForensikCabang Denpasar Nomor : 670/NNF/2015 tanggal 15 September 2015yang dibuat dan ditandatangani oleh HERMEIDI IRIANTO, S.Si., danIMAM MAHMUDI,Amd,SH, dan GEDE BUDIARTAWAN, S.Si,M.Sidalam kesimpulannya menerangkan bahwa setelah dilakukanHal 17 dari 21 hal Perk No. 980/Pid Sus/2015/PN Dpsrpemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik terhadap barang buktidisimpulkan bahwa : Barang bukti berupa kristal bening (kode3259/2015/NF), urin

Lab. : 670/NNF/2015 tanggal 15 September 2015 yang dibuat danditandatangani oleh HERMEIDI IRIANTO, S.Si., dan IMAMMAHMUDI,Amd,SH, dan GEDE BUDIARTAWAN, S.Si,M.Si dalamkesimpulannya menerangkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaansecara Laboratoris Kriminalistik terhadap barang bukti disimpulkanbahwa : Barang bukti berupa kristal bening (kode 3259/2015/NF), urin(kode 3260/2015/NF) dan darah (kode3261/2015/NF) adalah benartidak mengandung sediaan Narkotika MA (Metamfetamina) danterdaftar dalam Golongan

Ngasem, Kab.Kediri dan selanjutnya ditemukan barang bukti berupa sabusabu denganberat bersin 1,47 (satu koma empat puluh tujuh) gram dan HP Oppowarna merah yang digunakan bertransaksi.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin dari Kesehatan Polres KediriNomor: SKHP/77/VIII/Kes.3.1/2020/Urkes, tanggal 25 Agustus 2020 namaterdakwa TOTOK HARIYANTO Bin MUJITO, dimana hasil tes urine terHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 440/Pid.Sus/2020/PN Gprdakwa positif (+) mengandung Metamfetamina yang terdaftar dalam

Ngasem, Kab.Kediri dan selanjutnya ditemukan barang bukti berupa sabusabu denganberat bersih 1,47 (Satu koma empat puluh tujuh) gram dan HP Oppowarna merah yang digunakan bertransaksi.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin dari Kesehatan Polres KediriNomor: SKHP/77/VIII/Kes.3.1/2020/Urkes, tanggal 25 Agustus 2020 namaterdakwa TOTOK HARIYANTO Bin MUJITO, dimana hasil tes urine terdakwa positif (+) mengandung Metamfetamina yang terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang

RATRI Dikter Kepolisian RI UrusanKesehatan Resort Kediri telan memeriksa dan menerangkan terdapatkandungan Methamphetamine dan Amphetamine Narkotika Psikotropika danZat Adiktif pada urine terdakwa;Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 440/Pid.Sus/2020/PN GprMenimbang, bahwa Berita Acara Pemeriksaan Urin dari Kesehatan Polres Kediri Nomor: SKHP/77/VIII/Kes.3.1/2020/Urkes, tanggal 25 Agustus2020 nama terdakwa TOTOK HARIYANTO Bin MUJITO, dimana hasil tesurine terdakwa positif (+) mengandung Metamfetamina

Selanjutnya terdakwa memasukkan sabusabu di dalam pipet danmemanasi hingga keluar asap dan dihisap seperti orang merokok;Menimbang, bahwa terdakwa dalam mengkonsumsi sabusabutersebut tidak dengan jjin ataupun resep dokter sebagaimana dibacakandipersidangan Berita Acara Pemeriksaan Urin dari Kesehatan Polres KediriNomor: SKHP/77/VIII/Kes.3.1/2020/Urkes, tanggal 25 Agustus 2020 namaterdakwa TOTOK HARIYANTO Bin MUJITO, dimana hasil tes urine terdakwapositif (+) mengandung Metamfetamina yang terdaftar

Bahwa terdakwa dilakukan pemeriksaan urin di RS.

Bhayangkara Sartika Asihdengan cara urin terdakwa dimasukkan ke dalam tempat air kencing danditeteskan ke alat test urine dan hasilnya Positif sabu; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut tidak mempunyai izin dariinstansi terkait ; Bahwa Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannyalagi ; Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang , bahwa di depan persidangan Terdakwa menyatakan tidakmengajukan saksi yang meringankan ;Menimbang , bahwa didepan persidangan juga telah diperiksa

(Narkotika) Bahwa terdakwa dilakukan pemeriksaan urin di RS.

Bhayangkara Sartika Asihdengan cara urin terdakwa dimasukkan ke dalam tempat air kencing danditeteskan ke alat test urine dan hasilnya Positif sabu; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut tidak mempunyai izin dariinstansi terkait ;Menimbang , bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, makasegala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan, sepanjangdiperlukan dianggap telah termuat dan ikut dipertimbangkan dalam putusan inisebagai bagian yang tidak terpisahkan ;Menimbang , bahwa

Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan tidak ditemukan barang bukti padadiri terdakwa, namun kepada terdakwa dilakukan pemeriksaan urin di RS.Bhayangkara Sartika Asih dengan cara urin terdakwa dimasukkan ke dalamtempat air kencing dan diteteskan ke alat test urine dan hasilnya Positif sabu ;Menimbang, bahwa Pasal 7 dari UndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika , menyatakan bahwa Narkotika hanya dapatdigunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan / atau pengembanganiImu