Ditemukan 2158 data
18 — 9
TlkArtinya: apabila ada perempuan yang berada di suatu wilayah yang tidakada wali hakimnya tidak pula ada wali nasabnya, maka ia dapat menjadikanurusan kewaliannya kepada orang yang dipercaya dari tetangganya, danselanjutnya dapat bertindak menikahkannya sebagai wali baginya dalamkeadaan sedemikian itu, sebab merupakan hak asasi bahwa manusia harusmenikah, dan mereka hanya berupaya melaksanannya dengan cara yangpaling baik.
Lain halnya jikaperempuan yang menyerahkan urusan kewaliannya kepada orang lain dansengaja meninggalkan wali nasabnya, maka tindakan ini tidak sejalandengan maksud argumentasi ini, sebab sejatinya ia melakukan sesuatuyang diingkan oleh hakim dan pemerintah.Pendapat Hukum dalam Kitab Fiqh al Sunnah Karya Sayyid Sabiq (Beirut;Dar al Fikr, 1403 H/1983 M, Juz Il, hal. 120121)Sad cys Ma GY Sle Ugag) fe Shay eal calgd Let lig Yo Se) ARN CB Gls 1) snd JwpSlal aliie a gly aSaally SailArtinya: (Sayyid Sabiq
11 — 1
50 Tahun 2009 jo pasal 23ayat (2) Kompilasi Hukum Islam; Memperhatikan pendapat ahli figih dalam kitab Qolyubi juz Il halaman225;Artinya : Untuk menetapkan sikap adlol dan weli agar dia dapatmengawnkan, hendaklah weli yang bersangkutan menolakmengawnkan di muka hakim, setelah hakim memintanya untuk itu,sedang pihak wanita dan pria pelamar hadir dalam majlis tersebut; Memperhatikan pendapat ahli figin dalam Mughnil Muhtaj Ill yang berbunyi :Artinya : Demikian pula dikawnkan oleh Hakim, bila wali nasabnya
171 — 54
Dan begitu juga setiap hubungan badan yang dia yakini tidakharam, padahal sebenarnya haram (maka nasabnya tetap diikutkan kepadanya). 22Kita sudah mengetahui bahwa anak yang dilahirkan wanita dari hasil hubungan perzinaan itubukan dinisbatkan sebagai anak si lakilaki yang berzina dengannya. Maka berarti.1. Anak itu tidak berbapak.2. Anak itu tidak bisa saling mewarisi dengan lakilaki (yang dianggap ayahnya) itu.3.
104 — 27
saksi tersebut merupakan tukang ojek yang entah darimana bisa diajukansebagai saksi atas perkara tersebut, entah apa motivasi TERMOHON denganserangkaian kejadian tentang perkawinan ini yang jelasjelas telah merugikanPEMOHON dan mempermainkan lembaga perkawinan itu sendiri, Allohualam bisawaab;Bahwa setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak dan alim ulama PEMOHONbaru mengetahui jika perkawinan/pernikahan ini tidak sah adanya dikarenakanpihak wanita tidak dinikahkan oleh wali yang sah, bukan wali nasabnya
No.0826/Pdt.G/Thursday July 28, 2016/PA.JS28.29.berhak atau wali nasabnya tidak memenuhi syarat, atau mafqud, atau berhalangan,atau adhal, maka pernikahannya dilangsungkan oleh wali hakim.Bahwa dalam hal ini nyatanyata TERMOHON walaupun wali nasab nya yaituayah kandung nya tidak ditempat atau berhalangan, masih ada wali yang berhakatasnya yaitu pamanpamannya (kakak dan adik ayah kandung) TERMOHON,bahkan salah satu kakak dari Ayah TERMOHON yang bernama Anwar pada saatitu bertindak sebagai saksi perkawinan
9 — 0
Kitab Mughnil Muhtaj III yang berbunyi :Artinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya adlol walaupun dengan paksa,atau enggan mengawinkannya, maka hakimlah yang mengawinkannya 5.
12 — 1
dari wali agar dia dapatmengawinkan, hendaklah wali yang bersangkutan menolakmengawinkan di muka hakim, setelah hakim memintanya untukitu, sedang pihak wanita dan pria pelamar hadir dalam majlistersebut", 2 = 2a nnn nn nnn nnn nn nnn nn nnnMemperhatikan pendapat ahli figih dalam Mughnil Muhtaj Ill yangberbuny) :Artinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya adlolwalaupun dengan paksa, atau enggan mengawinkannya, makahakimlah yang mengawinkannyja ;Menimbang, bahwa pernikahan Pemohon
13 — 5
wali hakim dalam pernikahan tersebuttidak sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 30Tahun 2005 Pasal 1 Ayat 2 berbunyi :Wali hakim,adalah Kepala Kantor UrusanAgama Kecamatan yang ditunjuk oleh Menteri Agama untuk bertindak sebagaiwali nikah bagi calon memperlai wanita yang tidak mempunyai wali;Pasal 2 Ayat 1 berbunyi : Bagi calon wanita yang akan menikah di WilayahIndonesia atau diluar negeri/luar wilayah teritorial Indonesia,tidak mempunyaiwali nasab yang berhak atau wali nasabnya
14 — 7
wali hakim dalam pernikahan tersebuttidak sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 30Tahun 2005 Pasal 1 Ayat 2 berbunyi :Wali hakim,adalan Kepala Kantor UrusanAgama Kecamatan yang ditunjuk oleh Menteri Agama untuk bertindak sebagaiwali nikah bagi calon memperlai wanita yang tidak mempunyai wali;Pasal 2 Ayat 1 berbunyi : Bagi calon wanita yang akan menikah di WilayahIndonesia atau diluar negeri/luar wilayah teritorial Indonesia,tidak mempunyaiwali nasab yang berhak atau wali nasabnya
12 — 0
Kitab Mughnil Muhtaj III yang berbunyi :Artinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya adlol walaupun dengan paksa,atau enggan mengawinkannya, maka hakimlah yang mengawinkannya3.
52 — 30
Al Ahzab ayat 40 tersebutdiatas menjelaskan bahwa Zaid yang kedudukannya hanya sebagai anakangkat Nabi Muhammad SAW. bin/nasabnya tidak dapat ditetapkanHalaman 6 dari 9 HalamanPenetapan Nomor 038/Pdt.P/2017/PA.Mrk.kepada Nabi Muhammad SAW. karena Zaid memang bukan anakkandung dari Rasulullan SAW.
26 — 15
) menikahkan antaraPemohon dengan Calon Suami, maka pernikahan antara keduanya dapat dilangsungkan dengan wali hakim sesuai Pasal 23 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam ;Penetapan Nomor 0108/Padt.P/2015/PA.Smg hal 5 dari 8 halamanMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat perlu mengetengahkanpendapat ahli sebagaimana tersebut dalam kitab Mughnil Muhtaj, yang diambil alihsebagai pendapat Majelis, yang berbunyi :Artinya : Demikian pula sultan (pemerintah) berhak menjadi wali untukmenikahkan, bila wali nasabnya
14 — 1
2009, pasal 23ayat (2) Kompilasi Hukum Islam tahun 1991;Memperhatikan pendapat ahli figih dalam kitab Qolyubi juz Il halaman225 ;Artinyva : Untuk menetapkan sikap adlol dan wali agar dia dapatmengawinkan, hendaklah wali yang bersangkutan menolakmengawinkan di muka hakim, setelah hakim memintanya untuk itu,sedang pihak wanita dan pra pelamarhadir dalam majlis tersebut, Memperhatikan pendapat ahli figih dalam Mughnil Muhtaj Ill yang berbunyi :Artinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya
14 — 2
dan siap membimbing secara rokhani dan jasmani; Antara calon mempelai tidak ada halangan menurut hukum untukmelangsungkan pernikahan; Bahwacalon mempelai perempuan telah hamil ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis menilai Pemohontelah patut dan siap secara jasmani serta rokhani untuk melangsungkanpernikahan;Manimbang, bahwa disamping itu. oleh karena calon mempelaiperempuan telah hamil akibat perbuatannya dengan Pemohon maka anaktersebut perlu mendapat perlindungan dan kejelasan nasabnya
8 — 2
adlol dan wali agar dia dapatmengawinkan, hendaklah wali yang bersangkutan menolakHalaman 6 dari 9 : Penetapan nomor: 152/Pdt.P/2018/PA.Bjnmengawinkan di muka hakim, setelah hakim memintanya untuk itu,sedang pihak wanita dan pra pelamarhadir dalam majlis tersebut,Memperhatikan pendapat ahli figih dalam Mughnil Muhtaj Ill yang berbunyi :DA#OCe NCH ORO OGHAIN +O @QOFO2 OFX) F#NROEANOD +O WOFOn LeXSOOOCA FEeVeresekOe= OGM "Oo: A flmees ONCEayAAZAArtinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya
25 — 21
Maujung) meskipun telah dipanggilsecara resmi dan patut, tidak juga datang menghadap di muka persidangan.Menimbang bahwa pemohon mengajukan permohonan penetapan wali adlaldengan alasan wali nasabnya yang paling berhak in casu ayah kandungnya (Dg. Siruabin Buding Dg. Maujung) menolak untuk menikahkan dirinya dengan seorang lakilakiyang bernama Rachman bin M.
14 — 2
Hal 6 dari 9 halaman Penetapan nomor 0200/Pdt.P/2017/PA.BjnMemperhatikan pendapat ahli figih dalam kitab Qolyubi juz Ilhalaman 225 ;Artinya : Untuk menetapkan sikap adlol dan wali agar dia dapatmengawinkan, hendaklah wali yang bersangkutan menolakmengawinkan di muka hakim, setelah hakim memintanya untuk itu,sedang pihak wanita dan pra pelamar hadir dalam majlis tersebut,Memperhatikan pendapat ahli figih dalam Mughnil Muhtaj III yang berbunyiArtinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya
11 — 3
atas.Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara a quobahwa yang menjadi pokok masalah dalam surat permohonan bahwa anakyang bernama dan dilahirkan oleh pasangan suami istri yang bernamaPemohon dan Pemohon Il yang menikah secara sah yang tercatat padakantor Urusan Agama Kecamatan Bekasi Barat dengan nomor tanggal 19Maret 2018 dan para Pemohon memohon kepada Pengadilan Agama JakartaTimur untuk menetapkan asalusul anak tersebut dari perkawinan yang sahtersebut dan mengembalikan kepada nasabnya
13 — 4
Majelis Hakim menilai keterangan kedua saksi tersebut tidakmendukung dalildalil gugatan Penggugat, dimana saksisaksi tersebut tidak mengetahuikapan dan dimana Penggugat dengan Tergugat menikah bahkan menurut saksi keduapihak keluarga Penggugat tidak menyetujui pernikahan Penggugat dengan Tergugat,dengan demikian saksi tersebut tidak memenuhi syarat materil bukti saksi;Menimbang, bahwa Majelis menilai pada saat pernikahan Penggugat denganTergugat dilaksanakan wali nikahnya bukan di lakukan oleh wali nasabnya
10 — 1
adlol dan wali agar dia dapatmengawinkan, hendaklah wali yang bersangkutan menolakHalaman 6 dari 9 : Penetapan nomor: 152/Pdt.P/2018/PA.Bjnmengawinkan di muka hakim, setelah hakim memintanya untuk itu,sedang pihak wanita dan pra pelamarhadir dalam majlis tersebut,Memperhatikan pendapat ahli figih dalam Mughnil Muhtaj Ill yang berbunyi :DA#OCe NCH ORO OGHAIN +O @QOFO2 OFX) F#NROEANOD +O WOFOn LeXSOOOCA FEeVeresekOe= OGM "Oo: A flmees ONCEayAAZAArtinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya
18 — 14
Bahwa kedudukan Para Pemohon adalah sebagai orang tua dari tigaorang anak yang bernama PUTRI AYU ANDREANI binti SARJANI, lahir tanggal04 Oktober 2004, MUHAMMAD RISKI bin SARJANI, lahir tanggal 09 Nopember2010 dan NUR RAHMAT bin SARJANI, lahir tanggal 25 Pebruari 2012 yangingin ditetapbkan asal usul atau nasabnya kepada Para Pemohon.
Anakyang lahir dari hubungan senggama demikian dapat dinasabkan kepadaayahnya bila dpat dibuktikan bahwa memang benar si suaami menyangkaperempuan tersebut adalah isterinya dan tenggang waktu kelahiran anakminimal enam bulan sejak terjadinya senggama.Bahwa anak yang ditetapbkan nasabnya berdasar atas salah satu dari tigakeadaan tersebut di atas disebut dengan anak syari sementara anak yangtidak dapat dinasabkan kepada ayahnya disebut dengan anak thabi'ly;Bahwa dari faktafakta hukum yang terungkap