Ditemukan 34442 data
33 — 6
Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah hand phone warna putih merk samsung ;- 6 (enam) paket kecil narkotika jenis shabu-shabu yang dimasukan ke dalam plastik klip bening dan dimasukan ke dalam kemasan susu ultra milk (200) ml warna biru muda sisa contoh dengan bobot bersih seberat 0.75 gram ;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Saripudin bin (alm) Oyib dan mengatakan ada titipanbarang berupa makanan untuk disampaikan kepada Otang Mahmud kemudianCecep Saripudin mengatakan kepada dayat Hidayat agar makanan titipantersebut diperiksa terlebih dahulu selanjutnya Dayat Hidayat membuka danmemeriksa isi bungkusan makanan yang dibungkus plastik warna putihbertuliskan Indomaret dan didalamnya terdapat makanan berupa roti bakar,makanan ringan berupa kue, dan minuma teh kotak sebanyak 2 (dua) kKemasandan 1 (satu) kotak minuman susu ultra
Saripudin bin (alm) Oyib dan mengatakan ada titipanbarang berupa makanan untuk disampaikan kepada Otang Mahmud kemudianCecep Saripudin mengatakan kepada dayat Hidayat agar makanan titipantersebut diperiksa terlebih dahulu selanjutnya Dayat Hidayat membuka danmemeriksa isi bungkusan makanan yang dibungkus plastik warna putihbertuliskan Indomaret dan didalamnya terdapat makanan berupa roti bakar,makanan ringan berupa kue, dan minuma teh kotak sebanyak 2 (dua) kemasandan 1 (satu) kotak minuman susu ultra
titipanbarang berupa makanan untuk disampaikan kepada Otang Mahmud kemudianCecep Saripudin mengatakan kepada dayat Hidayat agar makanan titipantersebut diperiksa terlebih dahulu selanjutnya Dayat Hidayat membuka danmemeriksa isi bungkusan makanan yang dibungkus plastik warna putihHal 13 dari 30 Hal Put No. 32/Pid.Sus/2017/PN.Grtbertuliskan Indomaret dan didalamnya terdapat makanan berupa roti bakar,makanan ringan berupa kue, dan minuma teh kotak sebanyak 2 (dua) kemasandan 1 (satu) kotak minuman susu ultra
program Pemerintah dalam rangkamemberantas peredaran narkotika ;Keadaan Yang Meringankan : Terdakwa bersikap sopan dipersidangan ; Terdakwa menyesali akan perbuatannya ; Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 194 ayat 1 KUHAP mengenaibarang bukti yang diajukan di persidangan berupa : 1 (satu) buah hand phone warna putih merk samsung ; (enam) paket kecil narkotika jenis shabushabu yang dimasukan ke dalamplastik klip bening dan dimasukan ke dalam kemasan susu ultra
Menetapkan bahwa masa penangkapan dan penahaan yang telahdijalani oleh terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yangdijatunkan ;Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menetapkan barang bukti berupa := 1 (satu) buah hand phone warna putih merk samsung ; 6 (enam) paket kecil narkotika jenis shabushabu yang dimasukanke dalam plastik klip bening dan dimasukan ke dalam kemasansusu ultra milk (200) ml warna biru muda sisa contoh dengan bobotbersih seberat 0.75 gram ;6.
48 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 902 K/Pdt/2012I Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sultra telah melampaui bataswewenang dalam pertimbanganpertimbangan hukumnya yaitu melanggarasas Hukum Acara Perdata yaitu ultra petitum partium (larangan ultra petitum)dalam putusan tersebut.Bahwa secara fakta hukum Pengadilan Tinggi Sultra yang dalam pertimbanganhukum nya pada Halaman 7 paragraf 24 yaitu:*Menimbang bahwa ternyata para Penggugat/Pembanding dalam sengketa a quotidak menjadikan pihakpihak lain yang telah menerima ganti rugi
Penggugat/Para Pembanding dinyatakantidak dapat diterima, maka putusan Pengadilan Negeri Kendari dalam perkara aquo tidak dapat dipertahankan lagi sehingga haruslah dibatalkan dan pengadilanTinggi Sulawesi Tenggara akan mengadili sendiriBahwa secara hukum pertimbanganpertimbangan hukum Pengadilan TinggiSultra di atas telah melanggar Asas Hukum Acara Perdata sehingga pertimbanganpertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Sultra dalam putusannya melampauibatas wewenangnya dalam memutus yaitu larangan putusan ultra
Pengadilan Tinggi Sultra tidaklah dapat dibenarkandalam koridor Hukum Acara Perdata, karena secara hukum putusan hakim padadasarnya ditentukan oleh para pihak yang berperkara dalam hal ini adalahPemohon Kasasi (Tergugat/Terbanding) dan Termohon Kasasi (Penggugat/Pembanding), seharusnyalah secara hukum menurut Hukum Acara Perdata yangberlaku Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sultra hanya menimbang halhal yangdiajukan atau diminta oleh para pihak dan tuntutan hukum yang didasarkankepadanya (iudex non ultra
petita non cognoscitur)Bahwa secara hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sultra telah melampauiwewenang yang diberikan padanya dengan melanggar azas Hukum Acara Perdatayang berlaku yaitu memberikan putusan dengan ultra petita (mengabaikanlarangan ultra petita) sehingga secara hukum Majelis Hakim Tinggi Sultra dalammemutus melampaui batas wewenang atau ultra vires.Menurut M.
Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya Hukum Acara Perdata tentangGugatan, Persidangan, Penyitaan, pembuktian dan Putusan Pengadilanmenyatakan jika hakim melanggar prinsip ultra petita maka sama denganpelanggaran terhadap prinsip Rule of Law.Hal. 19 dari 27 hal. Put.
79 — 12
kertas tanda air berupa gambar pahlawan dan electrotype berupalogo BI, kode Tunanetra berbentuk dua buah lingkaran pada uang kertaspecahan Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) untuk mengenali jenis pecahanbagi tunanetra dengan meraba kode tersebut, tinta berubah warnaberupa tinta OVI (Oftical Variabel Ink) logo BI akan berubah waranapabila dilinat dari sudut pandang tertentu, nomor seri yang tidak simetristerdiri atas 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka yang akan memendar hijaudan orange dibawah sinar ultra
violet, tinta tidak tampak berupa gambargedung MPR, DPR, pada uang kertas pecahan Rp.100.000 (seratus riburupiah) yang adakan memedar kemerahan dibawah sinar ultra violet, tintatampak gambar ornament gedung MPR DPR yang akan memedarHalaman 15 dari 25 Putusan Nomor 364/Pid.B/2015/PN Kiskemerahan dibawah sinar ultra violet dan tulisan berukuran kecil yangdapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar/LUV;Bahwa, setelah ahli melakukan pemeriksaan terhadap uang kertaspecahan Rp.100.000 (seratus ribu
rupiah) buakn merupakan uang yangdikeluarkan dan diedarkan oleh Bank Indonesia karena terdapat tandatanda sebagai berikut : pengaman terbuat dari kertas HVS dan kertasburam sedangkan pada uang kertas yang asli tersebut serat kapas dantidak memedar dibawah sinar ultra violet, benang pengaman tidak asilikarena hanya dicetak sedangkan pada uang kertas rupiah yang aslimemuat tulisan BI 100.000 (seratus ribu rupiah) berulangulang yangberbentuk anyaman serta akan berubah warna dari warna emas menjadihijau
apabila dilinat dari sudut berbeda, sedangkan tanda air dicetaksedangkan pada uang asli tanda air gambar pahlawan nasional WRSupratman akan terlihnat dari kedua belah bagian uang apabiladiterawang kearah cahaya ada apabila digesek atau diarsir dengan pensilakan mengeluarkan gambar nasional pahlawan WR Supratman, danpengaman tinta berupa visible INK gambar peta kepulauna Indonesiatidak kelinatan sedangkan yang asli kelihatan dan memedar kekuningkuningan dibawah sinar ultra violet, Rectoverso (gambar
Bahwa, Terdakwa tidak ada memperhatikan bentuk dan warnauang kertas pecahan Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) yangdiserahkan Ester Simanjuntak;Bahwa, setelah saksi ahli melakukan pemeriksaan terhadap uangkertas pecahan Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) bukanmerupakan uang yang dikeluarkan dan diedarkan oleh BankIndonesia karena terdapat tandatanda sebagai berikutpengaman terbuat dari kertas HVS dan kertas buram sedangkanpada uang kertas yang asli tersebut serat kapas dan tidakmemedar dibawah sinar ultra
30 — 20
denganwarna dan ukuran teks yang berbeda.c Pada bagian belakang uang :Gambar utama berupa gambar Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat,Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah RepublikIndonesia.Pada sebelah bawah gambar utama terdapat tulisan " DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA, BANK INDONESIA MENGELUARKANUANG SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAISERATUS RIBU RUPIAH".Pada sebelah atas gambar utama terdapat gambar peta Kepulauan Indonesiayang akan memendar kekuningan dibawah sinar ultra
vioiet.Diatas tanda air, terdapat cetakan tidak kasat mata berupa gambar gedungMajelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesiayang akan memendar kemerahan di bawah sinar ultra violet.Pada sebelah kiri atas gambar utama terdapat cetakan tidak kasat mata berupaangka nominal 100000 yang akan memendar kuning kehijauan dibawahsinar ultra violet.Pada sebelah kiri gambar utama terdapat elemen desain berbentuk lingkaranlingkaran kecil berwarna oranye dan di tengahnya berwarna putih
yangletaknya tersebar.Nomor seri yang terdiri dari 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka terletak disebelah kiri bawah uang yang dicetak dengan tinta berwarna hitam yang akanmemendar kehijauan dibawah sinar ultra violet dan pada sebelah kanan atasdibawah tulisan " BANK INDONESIA dicetak dengan tinta berwarnamerahyang akan memendar kekuningan dibawah sinar ultra violet.Pada sebelah kanan atas gambar utama terdapat tulisan " BANKINDONEISA;1410111213Pada sebelah kanan atas dibawah nomor seri terdapat gambar
Bahan kertas uang memiliki spesifikasi sebagai berikut :1 Terbuat dari serat kapas.Ukuran panjang 151 mm dan lebar 65 mm.Warna merah muda.Tidak memendar dibawah sinar ultra violet.aA F&F W NYTanda air berupa gambar Pahlawan Nasional W.R.
dari merah tembaga menjadi hijau dan warna biruberubah menjadi kuning keemasan apabila dilihat dari sudutpandang tertentu.15e Ahli menerangkan bahwa setelah dilihat dan dilakukan pemeriksaanterhadap barang bukti sebanyak 40 (empat puluh) lembar kertas denganukuran menyerupai uang Rupiah nominai Rp.100.000, (seratus riburupiah) tahun emisi 2004 maka di peroleh fakta sebagai berikut :warna terlihat buram dan tidak jelas.bahan kertas yang digunakan adalah bahan kertas yang tidak memendardibawah sinar ultra
1.Amri Kurniawan, S.H., M.H.
2.Irmawati, SH
Terdakwa:
Ilyas Alias Bapak Kembar Bin Muh. Kasim
74 — 26
(satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah)e) 30 (tiga puluh) Dus SUSU ULTRA dengan total harga Rp 2.820.000, (Dua Juta Delapan ratus dua puluh ribu rupiah)f) 5 (lima) dus minuman MIZONE dengan total harga Rp 222.500,( dua ratus dua puluh dua ribu lima ratus rupiah)g) 21 (dua puluh satu ) dus POP ICE dengan total harga Rp 4.956.000,(empat juta sembilan ratus lima puluh enam ribu rupiah)h) 2 (dua) KIS Rokok SURYA 12 dengan total harga Rp 5.640.000,( Lima juta enam ratus empat puluh ribu
saat iniTerdakwa juga belum membayarnya;Bahwa Barangbarang saksi yang diambil oleh Terdakwa waktu ituberupa:1. 1 Kis Sampoerna Mild dengan harga Rp. 2.150.000, (dua jutaserratus limaa puluh ribu rupiah);2. 20 bal susu Beruang dengan harga Rp. 5.040.000, (lima jutaempat puluh ribu rupiah);3. 2 Kis Potenza Bold dengan harga Rp. 2.820.000, (dua juta delapanratus dua puluh ribu rupiah);4. 50 Dos The Kotak dengan harga Rp.1.935.000, (satu jutaSembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah);5. 30 Dus Susu Ultra
tiga ribu lima ratrus rupiah); Bahwa Barangbarang yang diambil oleh Terdakwa waktu itu di tokokorban berupa:1. 1 Kis Sampoerna Mild dengan harga Rp. 2.150.000, (dua jutaserratus limaa puluh ribu rupiah);2. 20 bal susu Beruang dengan harga Rp. 5.040.000, (lima jutaempat puluh ribu rupiah);3. 2 Kis Potenza Bold dengan harga Rp. 2.820.000, (dua juta delapanratus dua puluh ribu rupiah);4. 50 Dos The Kotak dengan harga Rp.1.935.000, (satu jutaSembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah);5. 30 Dus Susu Ultra
tiga ribu lima ratrus rupiah);Bahwa Barangbarang yang diambil oleh Terdakwa waktu itu di tokokorban berupa:1. 1 Kis Sampoerna Mild dengan harga Rp. 2.150.000, (dua jutaserratus limaa puluh ribu rupiah);2. 20 bal susu Beruang dengan harga Rp. 5.040.000, (lima jutaempat puluh ribu rupiah);3. 2 Kis Potenza Bold dengan harga Rp. 2.820.000, (dua juta delapanratus dua puluh ribu rupiah);4. 50 Dos The Kotak dengan harga Rp.1.935.000, (satu jutaSembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah);5. 30 Dus Susu Ultra
72 — 3
kertas tanda air berupa gambar pahlawan dan electrotype berupalogo BI, kode Tunanetra berbentuk dua buah lingkaran pada uang kertaspecahan Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) untuk mengenali jenis pecahanbagi tunanetra dengan meraba kode tersebut, tinta berubah warnaberupa tinta OVI (Oftical Variabel Ink) logo BI akan berubah waranapabila dilinat dari sudut pandang tertentu, nomor seri yang tidak simetristerdiri atas 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka yang akan memendar hijaudan orange dibawah sinar ultra
violet, tinta tidak tampak berupa gambargedung MPR, DPR, pada uang kertas pecahan Rp.100.000 (seratus riburupiah) yang adakan memedar kemerahan dibawah sinar ultra violet, tintatampak gambar ornament gedung MPR DPR yang akan memedarkemerahan dibawah sinar ultra violet dan tulisan berukuran kecil yangdapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar/LUV;Bahwa, setelah ahli melakukan pemeriksaan terhadap uang kertaspecahan Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) bukan merupakan uang yangdikeluarkan dan diedarkan
oleh Bank Indonesia karena terdapat tandatanda sebagai berikut : pengaman terbuat dari kertas HVS dan kertasburam sedangkan pada uang kertas yang asli tersebut serat kapas dantidak memedar dibawah sinar ultra violet, benang pengaman tidak asilikarena hanya dicetak sedangkan pada uang kertas rupiah yang asilimemuat tulisan Bl 100.000 (seratus ribu rupiah) berulangulang yangberbentuk anyaman serta akan berubah warna dari warna emas menjadihijau apabila dilinat dari sudut berbeda, sedangkan tanda air
dicetaksedangkan pada uang asli tanda air gambar pahlawan nasional WRSupratman akan terlihnat dari kedua belah bagian uang apabiladiterawang kearah cahaya ada apabila digesek atau diarsir dengan pensilakan mengeluarkan gambar nasional pahlawan WR Supratman, danpengaman tinta berupa visible INK gambar peta kepulauna Indonesiatidak kelinatan sedangkan yang asli kelihatan dan memedar kekuningkuningan dibawah sinar ultra violet, Rectoverso (gambar saling isi) adatapi palsu dan dilukis sedangkan pada
violet, tinta tampakgambar ornament gedung MPR DPR yang akan memedar kemerahandibawah sinar ultra violet dan tulisan berukuran kecil yang dapatdibaca dengan menggunakan kaca pembesar/LUV;Bahwa, setelah ahli melakukan pemeriksaan terhadap uang kertaspecahan Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) buakn merupakan uangyang dikeluarkan dan diedarkan oleh Bank Indonesia karena terdapattandatanda sebagai berikut : pengaman terbuat dari kertas HVS dankertas buram sedangkan pada uang kertas yang asli tersebut
RONIUL MUBAROQ
Terdakwa:
EGI PAMUNGKAS Alias EGI Bin SYAHRIL
10 — 8
Syahril dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) Unit Handphone Merk / Yype Samsung Galaxy Note 20 Ultra, Warna Hitam Purple, Dengan Nomor IMEI 1351447720182913;
- 1 (satu) Buah Kotak Handphone
Merk / Type Samsung Galaxy Note 20 Ultra, Warna Hitam Purple, Dengan Nomor IMEI 1 351447720182913;
- 1 (satu) Unit Sepeda Motor Merk / Type Honda PCX, Warna Merah Dop, Nomor Polisi BG 2319 BAQ, Nomor Rangka MH1KF2119KK226694, Nomor Mesin KF21E1225829 Beserta Dengan Kuncinya (sarana);
- 1 (satu) Lembar STNK
Dikembalikan Kepada Saksi Yanto Anak Dari Tang Kay Peng;
100 — 20
Suryani, dan Selatan : Amir Sarifudin;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 189ayat (3) R.Bg. hakim tidak boleh mengabulkan atas halhal yang tidak diminta (melebihi dari petitum/tuntutan) ,larangan ini disebut Ultra Petitum Partium;Menimbang, bahwa berdasarkan atasS apa yang telahdipertimbangkan di atas, Majelis Hakim Tingkat Bandingberpendapat Putusan Pengadilan Tingkat Pertama telahternyata dalam diktum nomor 4 dan nomor 5 mengabulkanlebih dari yang digugat atau mengandung Ultra PetitumPartium
62 — 28
Hakim yang mengabulkan melebihi posita maupunpetitum gugat, dianggap telah melampaui batas wewenang atau ultra viresyakni bertindak melampaui wewenangnya (beyond the powers of hisauthority).
Apabila putusan mengandung ultra petitum, harus dinyatakancacat (invalid) meskipun hal itu dilakukan Hakim dengan iktikad baik(good faith) maupun sesuai dengan kepentingan umum (public interest).Menimbang, bahwa mengadili dengan cara mengabulkan melebihidari apa yang digugat, dapat dipersamakan dengan tindakan yang tidaksah (illegal,) meskipun dilakukan dengan iktikad baik.
Oleh karena itu,Hakim yang melanggar prinsip ultra petitum, sama dengan pelanggaranterhadap prinsip rule of law: Karena tindakan itu tidak sesuai dengan hukum, padahal sesuai denganprinsip rule of law, semua tindakan hakim mesti sesuai dengan hukum(accordance with the law); Tindakan Hakim yang mengabulkan melebihi dari yang dituntut, nyatanyata melampaui batas wewenang yang diberikan Pasal 178 ayat (3)HIR kepadanya, padahal sesuai dengan prinsip rule of law, siapapuntidak boleh melakukan tindakan
NI KADEK DRIPTAYANTI,SH
Terdakwa:
SUTAMI
120 — 52
li>
- 1 (satu) lembar NOTA pembelian beberapa jenis Rokok dari Toko Sari Pasar bebandem tertanggal dalam Nota 28 Agustus 2018;
- 1 (satu) slop yang berisi 10 (sepuluh) bungkus Rokok merk Djarum Super;
- 2 (dua) slop yang berisi 20 (dua puluh) bungkus Rokok merk Sampoerna Kretek;
- 1 (satu) slop yang berisi 10 (sepuluh) bungkus Rokok merk Marlboro Merah;
- 1 (satu) slop yang berisi 10 (sepuluh) bungkus Rokok merk Ultra
Menyatakan barang bukti berupa : 1(satu) lembarNOTA pembelian beberapa jenis Rokok dari TokoSari Pasar bebandem tertanggal dalam Nota 28 Agustus 2018; 1 (Satu) slop yang berisi 10 (Sepuluh) bungkus Rokok merkDjarum Super; 2 (dua) slop yang berisi 20 (dua puluh) bungkus Rokok merkSampoerna Kretek; 1 (Satu) slop yang berisi 10 (Sepuluh) bungkus Rokok merkMarlboro Merah; 1 (Satu) slop yang berisi 10 (Sepuluh) bungkus Rokok merk Ultra ; 1 (Satu) slop yang berisi 20 (dua puluh) bungkus Rokok merkGudang
Saksi KETUT NGURAH ARIAWAN, dibawah sumpah didepanpersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 30 Agustus 2018 sekira pkl. 05.30 witadi warung milik ibu saksi tepatnya Banjar Dinas Bedugul, DesaBhuana Girl, Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem, saksikehilangan rokok yang diketahui diambil oleh terdakwa;Bahwa dalam bentuk /satuan bungkus dari masingmasing rokok jenisIN MILD dalam 1 bal, 1 (Satu) slop rokok Gudang Garam, 1 (Satu) sloprokok Ultra, 1 (Satu)
tidakTerdakwa kenal, dan langsung Terdakwa berhenti dan ditanyadengan mengatakan Ibu dapat mengambil barang diwarung saya,kemudian Terdakwa menjawab, tidak karena orang tersebutmendesak Terdakwa, akhirnya Terdakwa mengakuinya , danmengatakan Terdakwa mengambil rokok, kemudian Terdakwamengeluarkan beberapa rokok didalam jaketnya dimana rokok yangHalaman 10 dari 19 Putusan Pidana Nomor : 77/Pid.B/2018/PN.Ampditaruh di dalam jaket adalah 1 slop rokok gudang garam, 1 slop rokokdjarum, dan 1 slop rokok ultra
perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti sebagai berikut :1 (Satu) lembar NOTA pembelian beberapa jenis Rokok dari TokoSari Pasar bebandem tertanggal dalam Nota 28 Agustus 2018;1 (satu) slop yang berisi 10 (Sepuluh) bungkus Rokok merkDjarum Super;2 (dua) slop yang berisi 20 (dua puluh) bungkus Rokok merkSampoerna Kretek;1 (satu) slop yang berisi 10 (Sepuluh) bungkus Rokok merkMarlboro Merah;1 (Satu) slop yang berisi 10 (Sepuluh) bungkus Rokok merk Ultra
Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar NOTA pembelian beberapa jenis Rokok dari TokoSari Pasar bebandem tertanggal dalam Nota 28 Agustus 2018;Halaman 17 dari 19 Putusan Pidana Nomor : 77/Pid.B/2018/PN.Amp1 (satu) slop yang berisi 10 (Sepuluh) bungkus Rokok merkDjarum Super; 2 (dua) slop yang berisi 20 (dua puluh) bungkus Rokok merkSampoerna Kretek; 1 (satu) slop yang berisi 10 (Sepuluh) bungkus Rokok merkMarlboro Merah; 1 (satu) slop yang berisi 10 (Sepuluh) bungkus Rokok merk Ultra ; 1
1.Amir
2.Mursalim Nangki
Tergugat:
2.Nurhayati
3.Ahmad
4.Thomas Pagayis
121 — 66
Putusan Pengadilan Melanggar AZAS ULTRA PETITA.Bahwa dalam Putusan Judex Factie yakni Putusan Pengadilan NegeriPalopo Nomor : 31 / Pdt.G / 1988 / PN.Plp, tanggal 30 Agustus 1988 yangdikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor373/Pdt/1989/PT.Uj.Pdg, tanggal 23 September 1989, dan dikuatkan denganPutusan Mahkmah Agung R.I Nomor : 1716 K/Pdt/1990, tanggal 19Desember 1992, yang amarnya menytakan :Menghukum kepada Tergugat untuk keluar dan meninggalkan tanahsengketa dengan mencabut / mengeluarkan
pohon pohon cokelat padatanah sengketa dan selanjutnya menyerahkan kembali tanah sengketatersebut di atas kepada Penggugat sebagai pemiliknyaDi mana dalam Amar Putusan tersebut tidak dinyatakan dalam PETITUMGUGATAN Penggugat terutama pada diktum : mencabut/ mengeluarkanpohon pohon cokelat pada tanah sengketa ;Bahwa Amar Putusan Pengailan Judex Factie tersebut di atas melebihi apayang diminta dalam Petitum Penggugat, maka Putusan semacam itumelanggar Azas Ultra Petita, yaitu Hakim dalam menjatuhkan
Putusan atasperkara melebihi apa yang dituntut oleh Penggugat, yang menurut L.P.MRanuhandoko menyatakan :mendefinisikan Ultra Petita adalah melebihi yang diminta sehingga maknaUltra Petita adalah menjatuhkan Putusan oleh Hakim atas perkara yangtidak dituntut atau memutus melebihi apa yang dimintaHalaman 13 dari 30 Putusan Perdata Nomor 21/Padt.Bth/2021/PN PipAZAS ULTRA PETITA atau ASASIU DES NON ULTRA PETITA atau ULTRAPETITA NON COGNASCITUR diatur dalam Pasal 178 ayat 2 dan 3 HIRserta dalam Pasal
189 ayat 2 dan 3 RBG Jo Pasal 67 huruf C UU No.14Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung aartinya jika Hakim dalammenjatuhkan Putusan atas perkara yang tidak dituntut atau memutuskanlebih dari yang dimintakan, maka Putusan tersebut merupakan Putusanyang Ultra VIRES dan harus DINYATAKAN CACAT meskipun Putusantersebut didasarkan pada itikat baik maupun telah sesuai dengankepentingan hukumYurisprudensi Mahkamah Agung RI Putusan No.339 K / SIP / 1969 tanggal21 Pebruari 1970 Jo Putusan No.1001 K / SIP /1972
Putusan Pengadilan Melanggar AZAS ULTRA PETITA;Bahwa dalam Putusan Judex Factie yakni Putusan Pengadilan NegeriPalopo Nomor : 31 / Pdt.G / 1988 / PN.Plp, tanggal 30 Agustus 1988 yangdikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor373/Pdt/1989/PT.Uj.Pdg, tanggal 23 September 1989, dan dikuatkan denganPutusan Mahkmah Agung R.I Nomor : 1716 K/Pdt/1990, tanggal 19Desember 1992, yang amarnya menytakan :Menghukum kepada Tergugat untuk keluar dan meninggalkan tanahsengketa dengan mencabut / mengeluarkan
36 — 5
Rp. 50.000, TE'05)dan tidak berubah warna ketika disinari ultra violet (Pec. Rp. 5000, TE'01)e = Tulisan mikro : tidak terbaca/ burame Nomor seri : tidak memedar ketika disinari ultra violete Optical Variable Ink : dicetak (satu) warna, ketika dilihat dari sudutPandang tertentu tidak berubah warna (Pec. Rp. 10.000, TE 04 dan Pec. Rp, 50.000,TE05)e Cetak Intaglio : terasa halus bila diraba.Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana menurut Pasal 26 Ayat (1) Jo.
Rp. 50.000, TE'05)dan tidak berubah warna ketika disinari ultra violet (Pec. Rp. 5000, TE'01)Tulisan mikro : tidak terbaca/ buramNomor seri : tidak memedar ketika disinari ultra violetOptical Variable Ink : dicetak (satu) warna, ketika dilihat dari sudutPandang tertentu tidak berubah warna (Pec. Rp. 10.000, TE04 dan Pec.
Rp. 50.000, TE'05)dan tidak berubah warna ketika disinari ultra violet (Pec. Rp. 5000, TE'01)e Tulisan mikro : tidak terbaca / burame Nomor seri : tidak memedar ketika disinari ultra violete Optical Variable Ink : dicetak 1 (satu) warna, ketika dilihat dari sudutPandang tertentu tidak berubah warna (Pec. Rp. 10.000, TE04 dan Pec.
Rp 5.000, TE'01).Tulisan Mikro : Tulisan sangat kecil yang hanya dapat dibaca denganmenggunakan kaca pembesar (Loop).Nomor Seri : Nomer seri yang tidak simetris yang akan memendardibawah sinar Ultra Violet.Optical Variable Ink : Akan berubah warna bila di lihat dari sudut pandangtertentu (Pec. Rp 100.000, TE'04 & Pec.
Rp. 50.000, TE'05)dan tidak berubah warna ketika disinari ultra violet (Pec. Rp. 5000, TE'01)Tulisan mikro : tidak terbaca / buramNomor seri : tidak memedar ketika disinari ultra violetOptical Variable Ink : dicetak 1 (satu) waa, ketika dilihat dari sudutPandang tertentu tidak berubah warna (Pec. Rp. 10.000, TE04 dan Pec.
41 — 19
Majelis Hakim dalam Perkara Gugatan Nomor : 03/PDT.G/2014/PN.KB.Memutus Melebihi Apa Yang Diminta (Ultra Petita).1. Bahwa dalam amar putusan dalam Perkara Gugatan Nomor03/PDT.G/2014/PN.KB. Majelis Hakim Memutus Melebihi Apa YangDiminta (Ultra Petita) oleh Para Pelawan.Bahwa amar putusan yang Melebihi Apa Yang Diminta (Ultra Petita) olehPara Pelawan tersebut terdapat pada point 3 (tiga) dan point 7 (tujuh) amarputusan yakni :3.
terdapatpada gugatan Para Terlawan/Para Penggugat, bahwa dalam amar putusanpada point 4 (empat), 5 (lima) 6 dan (enam) tersebut Majelis Hakim telahmenambah dan memperbaiki redaksional Petitum yang terdapat padagugatan Para Terlawan/Para Penggugat sehingga amar putusan tersebutsangat berbeda dengan petitum gugatan.Bahwa redaksional amar putusan yang sangat berbeda dengan redaksion alpetitum tersebut menimbulkan makna baru sehingga menjadi amar putusanyang tidak diminta oleh Para Pelawan/Para Penggugat (Ultra
Majelis Hakim Memutus Melebihi ApaYang Diminta (Ultra Petita), maka hal ini cukup menunjukkan bahwa Putusanverstek dalam Perkara Nomor : 03/PDT.G/2014/PN.KB Tanggal 14 Agustus2014 tersebut adalah Putusan yang CACAT HUKUM.Bahwa berdasarkan halhal yang telah Para Pelawan uraikan danpaparkan sebagaimana tersebut di atas, dimana terbukti bahwa RelasPanggilan Sidang yang diajukan oleh Pengadilan Negeri Kotabumi adalah tidaksah dan cacat hukum, maka sudah sepatutnya dan sangat beralasan hukumapabila Majelis
198 — 89 — Berkekuatan Hukum Tetap
Komisioner Komisi Informasi PusatNomor 040/IV/KIPPSA/2013, Yang Memerintahkan Pemohon KeberatanMenerbitkan Informasi Yang Dimohonkan Merupakan Putusan Yang UltraPetita;Bahwa amar Putusan Ajudikasi Majelis Komosioner Komisi InformasiPusat Nomor 040/IV/KIPPSA/2013, yang menyatakan:(3) Memerintahkan kepada Termohon untuk menerbitkan informasi a quodan/atau penjelasan tertulis atas informasi a quo, selambatlambatnya14 (empat belas) hari kerja sejak putusan ini diterima Termohon;Adalah putusan yang bersifat ultra
Bahwa Majelis Komisioner Komisi Informasi Pusat seharusnyahanya mempertimbangkan halhal yang diajukan Termohon Keberatandan tuntutan hukum yang didasarkan kepada (/udex non ultra petitaatau ultra petita non cognoscitur) dan hanya menentukan adakah halhal yang diajukan dan dibuktikan Termohon Keberatan itu dapatmembenarkan tuntutan hukum Termohon Keberatan;4.
Bahwa atas putusan tersebut, Majelis Komisioner Komisi InformasiPusat telah melanggar Pasal 178 ayat (2) dan ayat (3) HIR, serta Pasal189 ayat (2) dan ayat (3) Rbg, karena memutus tidak sesuai denganapa yang dimohonkan (ultra petita);Pasal 178 ayat (2) dan ayat (8) HIR, mengatur sebagai berikut (BuktiPK6):(2) Hakim wajib mengadili atas segala bahagian gugatan;(3) la tidak diizinkan menjatuhkan keputusan atas perkara yang tidakdigugat, atau memberikan lebih dari pada yang digugat;Penjelasan Pasal
Bahwa putusan yang sifatnya ultra petita dianggap sebagai tindakanyang melampaui kewenangan, karena majelis Komisioner KomisiHalaman 5 dari 30 halaman. Putusan Nomor 137 PK/TUN/2017Informasi Pusat memutus tidak sesuai dengan apa yang dimohonTermohon Keberatan, terhadap putusan tersebut Pemohon Keberatanmeminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakartayang memeriksa dan memutus sengketa a quo untuk membatalkanPutusan Komisi Informasi Pusat Nomor: 040/IV/KIPPSA/201 3;C.
Putusan Nomor 137 PK/TUN/2017banding (Judex Facti) dan oleh Mahkamah Agung selaku pengadilantingkat kasasi (Judex Juris);Bahwa baik Judex Facti maupun Judex Juris seharusnya hanyamempertimbangkan halhal yang diajukan oleh Pemohon Informasi incasu Termohon Peninjauan Kembali dan tuntutan hukum yangdidasarkan kepadanya (/udex non ultra petita atau ultra petita noncognoscitur).
44 — 42
Ultra Robbyanur Bin Ismet Karim (saudara laki-laki);
2.6. Iman Solichin Ismet Bin Ismet Karim (saudara laki-laki);
2.7. Aswan Politon Bin Ismet Karim (alm) (saudara laki-laki)
2.8. Iwan Nuriswan Bin Ismet Karim (Alm ) (saudara laki-laki)
3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.
82 — 27
dimusnahkan
- 1 (satu) buah tas belanjaan terbuat dari anyaman plastik warna hijau putih dengan pegangan warna biru;
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Fino warna merah dengan Nopol DK 4654 TI beserta 1 (satu) lembar STNK Nomor : 17049688.B atas nama NI WAYAN SUTINI dan 1 (satu) buah kunci sepeda motor yamaha;
- 7 (tujuh) bungkus rokok Sampoerna mentol warna putih;
- 3 (tiga) bungkus rokok Sampoerna Avolution warna silver;
- 4 (empat) bungkus rokok Sampoerna Ultra
Mild besar warna silver;
- 6 (enam) bungkus rokok Sampoerna Ultra Kecil warna silver;
- 1 (satu) bungkus rokok GT warna merah;
- Uang pecahan Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) 4 (empat) lembar;
- Uang pecahan Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) 2 (dua) lembar;
dipergunakan dalam Perkara atas nama Terdakwa Ni Wayan Sutini;
4.
110 — 8
Saksi Ahli Purwanto, SE dibawah sumpah dipersidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa saksi telah melakukan pemeriksaan berupa 37 (tiga puluhtujuh) lembar uang pecahan Rp.20.000; (dua puluh ribu rupiah) yangdiduga palsue Bahwa cara saksi melakukan pemeriksaan terhadap barang buktitersebut adalah pertama dilihat, diraba dan diterawang selanjutnyajuga dilihat, diamati dengan alat kaca pembesar (loop) dan denganlampu ultra violete Bahwa dengan berdasar pengetahuan dan keahlian saksi
Nomor seri tidak memendar dibawah sinar ultra violetv. Tinta berubah warna (Optically Variabel Ink) : tidak adavi. Water Mark/tanda air dengan cetakan offsetvii. Blind Code (kode tunanetra) : tidak adavill.
Warna dominan tidak cerah dan tajamix.Bahan kertas memantulkan sinar dibawah sinar ultra violete Bahwa benar perbedaan antara uang asli dengan uang palsu yangdiperiksa saksi adalah :Vi.Benang Pengaman (Security Thread ) : jika benangpengaman pada uang asli ditanam pada bahan /kertasnyasedang pada uang palsu yang diperiksa saksi tidak adabenang pengamannya hanya cetak offset yang dibuat miripdengan benang pengaman pada uang asiliii.
Nomor seri jika uang asli nomor seri memendar dibawahsinar ultra violet sedang uang palsu yang diperiksa nomorseri tidak memendar dibawah sinar ultra violetTinta berubah warna (Optically Variabel Ink) : Tulisan/logoBl akan berubah warna dari kuning keemasan menjadihijau apabila dilinat dari sudut pandang tertentu sedangkanpada uang palsu yang diperiksa pada logo BI tidakberubah warna walaupun dilihat dari sudut pandang yangberbedaTanda air (Water Mark) jika pada uang asli tanda air baruakan tampak
Bahan kertas : uang asli tidak memantulkan sinar dibawahsinar ultra violet sedangkan pada uang palsu yangdiperiksa memantulkan sinar atau memendare Atas keterangan saksi terdakwa tidak keberatan.Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keteranganTerdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Minggu tanggal 15 April 2012 sekira jam 11.30 WIBterdakwa telah mendatangi Warung milik saksi Suhardi yakni di DsnKarang, Ds Jatisarono, Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progodengan
HERY SUSANTO SH
Terdakwa:
ANDY EKO Alias ANDI Bin ANDI DAENG BADEK
73 — 6
Sertifikasi sejak tahun 2014 jadi saksi bisa menentukannya; Bahwa jumlah uangnya 5 (lima) lembar pecahan uang Rp.100.000,(Sseratus ribu rupiah); Bahwa uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia Gambar salingisi berupa logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkearah cahaya, sedangkan uang yang diperlihatkan kepada ahigambar saling isi berupa Logo BI tidak presisi; Bahwa nomor seri terdiri dari 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka yangberwarna dan akan memendar warna hijau dibawah sinar ultra
violet,sedangkan uang yang diperlihatkan kepada ahli nomor seri terdiridari 3 (tiga) huruf dan 6(enam) angka yang berwarna tidakmemendar warna hijau dibawah sinar ultra violet;Atas keterangan ahli tersebut Terdakwa berpendapat membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti diperiksa dipersidangan dan berada dalamkeadaan sehat baik jasmani maupun rohani ;Bahwa Terdakwa tidak ada kerumah Santi Dewi;Bahwa Terdakwa
menentukannya;Bahwa jumlah uangnya 5 (lima) lembar pecahan uang Rp.100.000,(seratus ribu rupiah);Bahwa uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia Gambar saling isiberupa logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangHalaman 13 dari 20 Putusan Nomor 143/Pid.B/2018/PN Dumkearah cahaya, sedangkan uang yang diperlihatkan kepada ahligambar saling isi berupa Logo BI tidak presisi; Bahwa nomor seri terdiri dari 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka yangberwarna dan akan memendar warna hijau dibawah sinar ultra
violet,sedangkan uang yang diperlihatkan kepada ahli nomor seri terdiri dari 3(tiga) huruf dan 6(enam) angka yang berwarna tidak memendar warnahijau dibawah sinar ultra violet;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan
Nomor seri terdiri dari 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka yang berwarnadan akan memendar warna hijau dibawah sinar ultra Vilolet, sedangkanuang yang diperlihatkan kepada ahli nomor seri terdiri dari 3 (tiga) hurufdan 6 (enam) angka yang berwarna tidak memendar warna hijaudibawah sinar ultra violet;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli tersebut, dinyatakanbahwa uang tersebut tidak dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan uang tersebuttidak dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran yang sah;Menimbang
20 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
Di mana dalamputusan perkara ini jelas terlinat bahwa judex facti Pengadilan NegeriKupang mengabulkan gugatan Termohon/Penggugat asal melebihiposita maupun petitum gugatan (Ultra Petitum Particim), yang berartiputusan Hakim telah melampaui batas wewenang atau ultra veries,sehingga menurut hukum apabila putusan Hakim mengandung ultrapetitum, harus dinyatakan cacat (invalid) meskipun hal itu dilakukanHakim dengan itikad baik maupun sesuai dengan kepentingan umum(Vide: M.Yahya Harahap, SH, Hukum Acara
No. 1529 K/Pdt/20106.2.Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, Cetakan kelima, April 2007, halaman801802) dengan perkataan lain disebutkan bahwa mengadili dengancara mengabulkan melebihi dari apa yang digugat, dapat dipersamakandengan tindakan yang tidak sah (illegal) oleh karena itu, Hakim yangmelanggar prinsip ultra petitum sama dengan pelanggaran terhadapprinsip Rule of Law.
Hal ini sebagaimana penegasan yurisprudensiputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1001/ K/SIP/1972, termuat dalam Himpunan Kaidah Hukum Keputusan MahkamahAgung Republik Indonesia, 19621991 halaman 25, yang melarangHakim mengabulkan halhal yang tidak diminta atau melebihi dari apayang diminta ;Putusan judex facti dalam Perkara 103/Pdt.G/2007/PN.KPG yang telahmengabaikan/ tidak mengindahkan larangan Pasal 178 ayat (3), Pasal189 ayat (3) RBg karena putusannya mengandung ultra petitum,putusan
Bahwa pada angka 2 amar putusan berbunyi :Menyatakan bahwa Penggugat dan keturunan Jefta Fransalmarhum adalah ahli waris/ ahli waris pengganti dari Jefta Fransalmarhum".Amar putusan tersebut di atas mengandung ultra pettitum yangharus dinyatakan cacat (invalid) karena mengabulkan melebihipetitum dalam surat gugatan Nomor : 103/Pdt.G/ 2007/PN.KPG,tanggal 24 September 2007, karena dalam petitum gugatantersebut di atas pada angka 2 yang diminta dalam petitumadalah : "Menyatakan bahwa Penggugat adalah
50 — 10
Pada sebelah atas gambar utama terdapat gambar PetaKepulauan Indonesia yang akan memender kekuningan dibawahsinar ultra violet.. Diatas tanda air, terdapat cetakan tidak kasat mata berupa gambarGedung Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan PerwakilanRakyat Indonesia yang akan memendar kemerahan dibawah sinarultra violet..
Pada sebelah kiri atas gambar utama, terdapat cetakan tidak kasatmata berupa angka nominal 100000 yang akan memendarkuning kehijauan dibawah sinar ultra violet.Nomor seri yang terdiri dari 3 9tiga) huruf dan 6 (enam) angkaterletak disebelah kiri bawah uang yang dicetak dengan tintaHal. 7 dari 17 Putusan No.172/Pid.B/2014/PN.Cmsberwarna hitam yang akan memendar kehijauan dibawah sinarultra violet dan pada sebelah kanan atas dibawahh tulisan BANKINDONESIA dicetak dengan tinta berwarna merah yang akanmemendar
kekuningan dibawah sinar ultra violet..
Miniteks yaitu teks dengan ukuran kecil yang dapat dibaca tanpabantuan kaca pembesar terdapat diatas dan dibawah tanda airberupa tulisan BANK INDONESIA yang berbentuk lengkungandengan warna dan ukuran teks yang berbeda.Bahan Kertas uang memliki spesifikasi sebagai berikut :Terbuat dari serat kapas.Ukuran panjang 151 mm dan lebar 65 mmWarna merah muda.Tidak memendar dibawah sinar ultra violeta @ Yh =Tanda air berupa gambar Pahlawan Nasional W.R Soepratmandan electrotype berupa ornamen.6.
Bahwa uang yang diperlihatkan kepada saksi oleh pemeriksa adalahpalsu karena iricirinya berbeda dengan uang kertas pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) yang asli yaitu : Warna terlihat buram tidak jelas Bahan kertas yang digunakan adalah bahan kertas yang tidakmemendar dibawah sinar ultra violet Angka nominal dan tulisan Bank Indonesia tidak kerasa kasar apabiladiraba Terdapat OVI yang tidak dapat berubah warna jika dilihat dari sudutpandang berbeda Logo BI (rectoverso) bagian depand an belakang