Ditemukan 696 data
CHABIB SHOLEH,SH
Terdakwa:
LILI SUHARDI Alias BRO Bin RUSBANDI
95 — 22
Ahli menjelaskan Senjata api Terdiri dari popor, pelatuk, silinder,dan laras; Bahwa Sadr. Ahli menjelaskan Jika Barang bukti yang diperlinatkan dapatdikategorikan sebagai Senjata Api karena mempunyai bagian inti pada senjata Apiyaitu, Mempunyai Laras, Slide, Triger, Magazine dan Pin Pemukul. Senjata Api iniadalah senjata Api rakitan karena tidak memiliki merek pada bagian senjatanyaserta pembuatannya masih tergolong kasar.
68 — 14
mempunyaipersediaan padanya atau mempunyaidalammiliknya, menyimpan,mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan dariIndonesia sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatu bahan peledak.Menimbang, Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 (Perkap) No. 08 Tahun 2012tentang Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api Untuk Kepentingan Olahragayang dimaksud senjata api adalah Senjata Api adalah suatu alat yang sebagianatau seluruhnya terbuat dari logam yang mempunyai komponen atau alat mekanikseperti laras,oemukul/pelatuk
HENDRIO SUHERMAN, SH
Terdakwa:
RUDY CANDRA Pgl RUDY Bin NAZAR CONERI
72 — 5
No. 278) yang diterapbkan pada UndangUndang Nomor 8 Tahun1948 dan UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 ; yang 1 (satu)pucuk senjata api rakitan jenis REVOLVER warna silver dengan selinderwarna kuning mas tersebut ada memiliki sebagian atau seluruhnya terbuat darilogam yang mempunyai komponen atau alat mekanik seperti laras,pemukul/pelatuk, trigger, pegas, kamar Peluru yang dapat melontarkan anakPeluru atau gas melalui laras dengan bantuan bahan peledak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan
HENDRIO SUHERMAN, SH
Terdakwa:
RUDY CANDRA Pgl RUDY Bin NAZAR CONERI
55 — 13
No. 278) yang diterapbkan pada UndangUndang Nomor 8 Tahun1948 dan UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 ; yang 1 (satu)pucuk senjata api rakitan jenis REVOLVER warna silver dengan selinderwarna kuning mas tersebut ada memiliki sebagian atau seluruhnya terbuat darilogam yang mempunyai komponen atau alat mekanik seperti laras,pemukul/pelatuk, trigger, pegas, kamar Peluru yang dapat melontarkan anakPeluru atau gas melalui laras dengan bantuan bahan peledak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan
1.Mohammad Hamidun Noor, SH
2.Cakra Yuda Pamungkas, S.H., M.H.
Terdakwa:
HERY Bin INDAR BAHAN
98 — 40
Samonsabra memiliki Keahliandi bidang kelimuan senjata api dan pernah mengikuti Pendidikan kejuruandibidang wanteror korbrimob Polri T.A.2018 dan memiliki Sertifikasi denganSurat Nomor : S/32/1/2018/Satlat tanggal 16 Januari 2018 di Cikeas ; Bahwa senjata api secara umum adalah suatu benda yang secarasistematis dapat melepaskan peluru atau proyektil melewati lubang laras,menggunakan selongsong ataupun tidak dari hasil ledakan ataupundorongan gas; Bahwa senjata api memiliki bagian bagian berupa popor, pelatuk
61 — 15
diruncingkan dan mesiunyadengan cara menumbuk hingga halus serbuk korek api lalu dimasukkan kedalambotol.Bahwa cara terdakwa menggunakan senjata api tersebut, pertama terdakwamemasukkan mesiu ke dalam laras melalui lobang laras senjata kemudianterdakwa menusukkan rotas kedalam laras tersebut untuk memadatkan mesiu,lalu peluru dimasukkan ke dalam laras dan kemudian disumbat menggunakanserabut pinang agar tidak mudah jatuh, lalu pemicu dimasukkan kedalam pelatuksenajata dan kemudian pemetik menarik pelatuk
HENDRIO SUHERMAN, SH
Terdakwa:
RUDY CANDRA Pgl RUDY Bin NAZAR CONERI
73 — 7
No. 278) yang diterapbkan pada UndangUndang Nomor 8 Tahun1948 dan UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 ; yang 1 (satu)pucuk senjata api rakitan jenis REVOLVER warna silver dengan selinderwarna kuning mas tersebut ada memiliki sebagian atau seluruhnya terbuat darilogam yang mempunyai komponen atau alat mekanik seperti laras,pemukul/pelatuk, trigger, pegas, kamar Peluru yang dapat melontarkan anakPeluru atau gas melalui laras dengan bantuan bahan peledak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan
1.NOVIANA PERMANASARI, SH
2.ERIKSA RICARDO, S.H.
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
YOGIE WISNU SALATIN
89 — 12
Bahwa mengenai keaktifan amunisi tersebut Saksi tidak tahu secara pastinamun, bila dilihat pada bagian belakang amunisi tersebut masih utuhkarena masih ada proyektil dan belum ada bekas pukulan pelatuk sehinggaSaksi meyakini amunisi tersebut masih dalam keadaan aktif.
ARNES TOMASILA, S.H.
Terdakwa:
MOSES MEKY NELSON DUWIT
55 — 13
kursibagian tengah sebelah kiri di belakang kursi saksi Yani Yunita Yasman,Selanjutnya kembali melanjutkan perjalanan ke Polsek Ilu kKemudian padasaat melewati Kampung Muara tepatnya di Jembatan Kali Muara, tiba tibaTerdakwa dalam keadaan mabuk mengatakan saya kasih bunyi ka sambilTerdakwa memegang senjata api laras panjang jenis AK 47 tersebutdisandar pada jendela mobil sebelah kanan dengan tangan kanan terdakwamemegang senjata api dengan posisi jari telunjuk terdakwa sudah beradadidalam treker / pelatuk
kursibagian tengah sebelah kiri di belakang kursi saksi Yani Yunita Yasman,Selanjutnya kembali melanjutkan perjalanan ke Polsek llu kKemudian padasaat melewati Kampung Muara tepatnya di Jembatan Kali Muara, tiba tibaTerdakwa dalam keadaan mabuk mengatakan saya kasih bunyi ka sambilTerdakwa memegang senjata api laras panjang jenis AK 47 tersebutdisandar pada jendela mobil sebelah kanan dengan tangan kanan terdakwamemegang senjata api dengan posisi jari telunjuk terdakwa sudah beradadidalam treker / pelatuk
82 — 30
KapolriBahwa senapan angin yang diproduksi oleh terdakwa kerjanya sama dengansenjata api karena seluruhnya terbuat dari logam yang mempunyaikomponen atau alat mekanik seperti laras, pemukul/pelatuk, trigger, pegaskamar peluru yang dapat melontarkan anakanak peluru atau gas melaluilaras dengan bantuan bahan peledak, kemudian menurut ordonasi SenjataApi tahun 1939 Jo UU Darurat No.12 tahun 1951 ;Bahwa senapan angin yang diproduksi oleh terdakwa termasuk dalamkategori senjata tekanan udara dengan nyata
Kapolri ;Bahwa senapan angin yang diproduksi oleh terdakwa kerjanya sama dengansenjata api karena seluruhnya terbuat dari logam yang mempunyaikomponen atau alat mekanik seperti laras, pemukul/pelatuk, trigger, pegaskamar peluru yang dapat melontarkan anakanak peluru atau gas melaluilaras dengan bantuan bahan peledak, kemudian menurut Ordonasi SenjataApi tahun 1939 Jo UU Darurat No.12 tahun 1951 ;Bahwa senapan angin yang diproduksi oleh terdakwa termasuk dalamkategori senjata tekanan udara dengan
51 — 28
tidak mau menyerahkannnya; Bahwa melihat sikap korban yang tidak menuruti permintaan Terdakwauntuk menyerahkan Kartu Anggota membuat Terdakwa tersinggung danmarah sehingga Terdakwa berencana untuk membunuh korban dimanaTerdakwa berjalan ke belakang korban sedangkan korban tetap berdiridan ketika posisi Terdakwa menghadap bagian belakang tubuh korbandalam jarak sekitar 4% meter maka terdapat kesempatan Terdakwa untukmewujudkan rencana membunuh korban dengan melepaskan anak pelurudengan cara menarik pelatuk
menembak, setelah itu Terdakwa memintakorban menyerahkan Kartu Anggota namun korban keberatan dan tidakmau menyerahkannnya, melihat sikap korban yang tidak menurutipermintaan Terdakwa untuk menyerahkan Kartu Anggota, Terdakwamenjadi tersinggung dan marah selanjutnya Terdakwa berjalan kebelakang korban sedangkan korban tetap berdiri dan ketika posisiTerdakwa menghadap bagian belakang tubuh korban dalam jarak sekitar44 meter Terdakwa membunuh korban dengan melepaskan anak pelurudengan cara menarik pelatuk
menembak,setelah itu Terdakwa meminta korban menyerahkan Kartu Anggota namunkorban keberatan dan tidak mau menyerahkannnya, melihat sikap korbanyang tidak menuruti permintaan Terdakwa untuk menyerahkan KartuAnggota, Terdakwa menjadi tersinggung dan marah sehingga saat itu jugaTerdakwa merasa emosi selanjutnya Terdakwa berjalan ke arah belakangkorban dan seketika itu dalam jarak sekitar 4% meter kemudian Terdakwamewujudkan rencana membunuh korban dengan melepaskan anak pelurudengan cara menarik pelatuk
36 — 6
riwayat pekerjaanpada tahun 1996 bertugas di Polres Cimahi di Satuan Intelkan, Tahun2004 bertugas di Polres Bandung di Satuan Intelkan Bidangpengawasan dan Pengendalian Senjata Api dan Bahan Peledak(Wassendak) sampai dengan sekarang ;Bahwa benar berdasarkan Perkap Nomor 8 Tahun 2012 tentangPengawasan dan pengendalian Senjata APi untuk kepentingan OlahRaga bahwa senjata api adalah suatu alat yang sebagian atauseluruhnya terbuat dari logam yang mempunyai komponen alatmekanik seperti laras, pemukul/pelatuk
1.YUNAN PUTRA FIRDAUS, SH., MH
2.YOGI NATANAEL CHRISTANTO, SH
Terdakwa:
1.HAIRUL ANWAR Als. TABRO Bin BUDIMAS Alm
2.RAJIDI Als. JIDI Bin SABRAH
3.AHMAD RIFAI Als. PAI Bin ARDANI
4.SYAFARI FASERI Als. SAPARI TAJRI Bin M YUSRIANSYAH
5.AHMAD DASUKI Als. SUKI Bin ARDANI
45 — 0
yang dijatuhkan ;
- Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
- Memerintahkan agar barang bukti berupa :
- 2 ( Dua ) buah tutup dik ( tutup mesin dompeng ) ;
- 1 ( satu ) buah tangki mesin dompeng ;
- 1 ( satu ) buah takung oli ( tempat oli mesin dompeng) ;
- 2 ( dua ) buah tutup oli mesin dompeng ;
- 1 ( satu ) buah knalpot mesin dompeng ;
- 2 ( dua ) buah tutup hanset mesin dompeng ;
- 1 ( satu ) buah pelatuk
DWI HADI PURNOMO, S.H., M.H.
Terdakwa:
BAHARUDDIN AHMAD alias ABU UMAR alias ABU MUQOTIL alias ANDI alias AMIR alias MUS AB
180 — 116
Woja, KabDompu.Bahwa saksi ditawarkan untuk belajar membuat pistol pada thaun 2014,dan saksi diberitahu bahanbahan pembuatan pistol yang harus dibellyaitu Shok depan motor supra, dan bagian dalam dari Shok motorsupra, yang dibeli di Gudang barang bekas di kampung Selaparan, Kab.Dompu dan saksi juga diminta untuk menyiapkan Tarikan Pelatuk Mur /baut (buat kamar) V rem (sebagai pendorong peluru) ;Bahwa saksi bisa menyelesaikan pembuatan pistol rakitan dalam tempo2 (dua) bulan secara bertahap ;Bahwa
dirumah Saksi.Bahwa sekitar akhir tahun 2015, BAGUS seorang diri datang ke rumahSaksi yang pada saat itu membawa : 3 (tiga) besi pipa yang sudahdipotongpotong seukuran kirakira 20 cm; 3 potong balok kayuberukuran panjang kirakira 23 cm; sebilah pisau; 1 (Satu) buah alat kikirdan mengambil peralatan tukang milik saksi berupa Geridan dan Pahat,dan setelah saksi perhatikan ternyata Bagus membuat alat menyerupaipistol, yang pembuatannya dilanjutkan keesokan harinya tapi belum jadikarena belum memiliki pelatuk
sekitarseminggu kemudian BAGUS kembali mengambil pistol rakitannyatersebut di rumah Saksi, sedangkan sisa bahan pembuatan pistol yangsetengah jadi tetap ditinggal oleh BAGUS di rumah Saksi.Halaman 40 dari 69 Putusan Nomor : 462/Pid.Sus/2018/PN.Jkt TimBahwa bahan sisa pembuatan pistol setengah jadi yang ditinggalkanoleh BAGUS, saksi pakai untuk coba membuat pistol rakitan dengancara memahat kayu untuk gagang pistolnya dan saksi berhasilmembuat pistol yang telah memiliki pegangan, akan tetapi belummemiliki pelatuk
AGUNG CAP PRAWARMIANTO, SH
Terdakwa:
Dipiani bin Saiful
79 — 9
pemerintah, pejabatswasta, penjabat TNI/Polri, purnawirawan TNI/Polri;Bahwa warga sipil dilarang untuk memiliki Senjata api beserta amunisinyakecuali 5 kategori perorangan dan pejabat, dan warga sipil hanyadiperbolehkan untuk olahraga saja dan tidak boleh dikuasai, senjatatersebut harus disimpan kembali dalam gusang persenjataan yangdikontrol oleh pemerintah;Bahwa senjata api ialah senjata yang dapat melontarkan proyektilpada saat diletuskan dan memilki laras, pajera, silinder (kamarpeluru/amunisi), pelatuk
40 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
VanHamel membagi kelalaian atas dua jenis, yaitu :e Kurang melihat ke depan yang perlu dan kurang hatihati yang perlu.Kurang melihat ke depan yang perlu adalah apabila Terdakwa tidakmembayangkan secara tepat atau sama sekali tidak membayangkanakibat yang terjadi.Sedangkan kurang hatihati yang perlu adalah seperti misalnya seseorangmenarik pelatuk pistol karena mengira tidak ada isinya (padahal ada).Lebih lanjut, Sianturi menyebutkan beberapa kelalaian dapat diterangkandari berbagai sudut.
1.ERLY ANDIKA, SH
2.Elson S. Butarbutar, SH
Terdakwa:
SUSTENES KERAMU alias EPEN
60 — 28
dalam senjata api,kemudian Terdakwa membawa 1 (satu) pucuk senjata api jenis glockdengan Nomor seri WLZ 207 dan 1 (Satu) buah magazen berisi 8(delapan) buah amunisi yang terpasang di dalam senjata api serta 1(satu) buah magazen berisi 4 (empat) buah amunisi yang tidak tidakterpasang dalam senjata api ke kompleks sirambe,saat tiba dikompleks sirambe Terdakwa mempergunakan senjata api tersebutdengan mengarahkan senjata api ke arah tanah dengan caraTerdakwa masukkan jari telunjuk Terdakwa ke dalam pelatuk
66 — 6
kejadian itu Terdakwa bersama dengan JupriSitompul;Bahwa Terdakwa melakukan penembakan tersebut terhadap Saksi korbandengan cara awalnya Terdakwa mengisi angin senapan milik Terdakwa denganacara memompa sebanyak 5 (lima) kali, kemudian Terdakwa mengisi pelurusenapan angin tersebut dan setelah Terdakwa melihat Saksi korban bersamadengan Saksi Muhammad Efendi Waruwu dan Arjun Gulo sedang memanenbuah sawit lalu Terdakwa mengangkat senapan angin sebatas mata dan jaritelunjuk Terdakwa berada di depan pelatuk
36 — 5
dibenarkan oleh terdakwaketerangan terdakwa dipersidangan serta alat bukti surat yang diajukandipersidangan, alat bukti petunjuk diperoleh faktafakta hukum yangmenerangkan bahwa benar (satu) pucuk senjata api jenis pistol, beserta 2 (dua)butir Amunisi adalah nyata adanya merupakan senjata api yang bebntuk jenispistol yang memiliki laras tempat meluncurnya peluru atau amunisi gagang,tempat memasukkan peluru atau amunisi yang terdiri dari 5 lubang yangtentunya bisa diisi dengan 5 peluru atau amunisi dan pelatuk
1.RACHMAN RAJASA, S.H.
2.AZHARY ARSYAD SULAIMAN, S.H
Terdakwa:
1.DEDEN SYAMSUL BAHRI bin ABIDIN SUPARMAN (alm)
2.ACHMAD FIKO AMIRZZA bin MUSTAMIR
3.GUNTUR FAJAR SUMANTRI bin PAIDI SONOKARTO
4.HERYANTO SAPUTRA SOMALINGGI
5.KASDI bin SUKRAM (alm)
6.TOPIK RIYANTO bin CASMADI (alm)
7.MUHAMMAD KHOIRUL HIDAYAT bin MASRUL
8.PATMIN bin SADRI (alm)
9.ADMA bin AWING MADSUHRI (alm)
17 — 12
Koki;
- 12 (dua belas) ekor burung Kasuari Gelambir Tunggal;
- 1 (satu) ekor burung Nuri Kabare;
- 2 (dua) ekor Kuskus Pontai;
- 1 (satu) ekor Kuskus Gunung;
- 7 (tujuh) ekor burung Merpati;
- 3 (tiga) ekor burung Punai;
- 1 (satu) ekor burung Nuri Raja Ambon;
- 4 (empat) ekor burung Nuri Hitam;
- 2 (dua) ekor burung Perkici Pelangi;
- 23 (dua puluh tiga) ekor burung Kasturi Kepala Hitam;
- 1 (satu) ekor burung Pelatuk