Ditemukan 5369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-09-2016 — Putus : 09-01-2017 — Upload : 16-11-2017
Putusan PN GIANYAR Nomor 127/Pid.B/2016/PN Gin
Tanggal 9 Januari 2017 — Penuntut Umum : 1.I WAYAN GENIP,SH. 2.I KETUT SUDIARTA,SH 3.I NYOMAN SUGIARTHA,SH. 4.I NENGAH ASTAWA,SH 5.I GUSTI NGURAH ANOM SUKAWINATA,SH. Terdakwa : I DEWA PUTU NGURAH,S.E., Alias DEWA SARAF
139308
  • dilakukan oleh terdakwa dengan sengaja, yangdimaksud dengan sengaja menurut Memorie van Toelichting (MvT) adalahkehendak untuk menimbulkan sesuatu akibat dari perbuatan atau tindakantersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan dalam praktek peradilan dan menurutdoktrin dikenal dan dibedakan beberapa gradasinya, sehingga dapat ditafsirkanlebih luas lagi tidak hanya sebagai dikehendaki dan diinsyafi (wllense enwetens) tetapi juga halhal yang mengarah atau berdekatan dengan kehendakatau keinsyafan itu, gradasi
Register : 07-11-2016 — Putus : 20-12-2016 — Upload : 10-02-2017
Putusan DILMILTI III SURABAYA Nomor 24-K/PMT.III/AD/XI/2016
Tanggal 20 Desember 2016 — SUSANTO, S.I.P, Letkol Kav, NRP 11960042360674
8550
  • Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalahkesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinyasuatu tindakan atau akibat tertentu itu betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuaan dan pengetahuandari si Pelaku/petindak (Terdakwa).Bahwa yang dimaksud Menyalahgunakan kekuasaan tersebutada hubungan dengan jabatan dari si Pelaku/Terdakwa yangberarti perbuatan Terdakwa bertentangan dengan tugas dankewajibannya.
Register : 05-10-2017 — Putus : 08-01-2018 — Upload : 18-01-2018
Putusan DILMIL III 12 SURABAYA Nomor 160-K/PM.III-12/AL/X/2017
Tanggal 8 Januari 2018 — Oditur:
AGUNG CATUR UTOMO, SH, MH
Terdakwa:
KHOIRUL MUHJI FAJAR
12454
  • Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan, yangmerupakan kesengajaan dengan gradasi terendah, yang menjadisandaran jenis kesengajaan ini ialah sejaun mana pengetahuan ataukesadaran pelaku tentang tindakan dan akibat terlarang yangmungkin akan terjadi.Bahwa yang dimaksud merampas nyawa orang lain, berartimenghilangkan jiwa seseorang.
Register : 01-12-2014 — Putus : 10-02-2015 — Upload : 26-03-2015
Putusan PN BANDUNG Nomor 1409/PID.B/2014/PN.BDG
Tanggal 10 Februari 2015 — Ir. SITI HODIJAH BINTI O. TATANG DITROENA
8333
  • Misalnyajika seseorang menusukkan sebilah pisau ke arah dadaorang lain maka meskipun dirinya tidak menghendakimatinya orang tersebut namun seharusnya dia menyadaridengan pasti bahwa perbuatannya menusukkan pisau kedada akan mengakibatnya matinya orang lain karena didada terdapat organ vital manusia yakni jantung danparuparu.3 Kesengajaan dengan kesadaran kemungkinan (doluseventualis) merupakan kesengajaan gradasi yangterendah.
Register : 23-10-2018 — Putus : 11-03-2019 — Upload : 15-03-2019
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 749/Pid.B/LH/2018/PN Bpp
Tanggal 11 Maret 2019 — Penuntut Umum:
Ita Wahyuning Lestari, SH.
Terdakwa:
ZHANG DEYI Anak dari ZHANG ZHENQING
1366443
  • menerangkan keahliannya sebagai berikut :Ahli sebagai ahli pidanaAhli Menerangkan bahwa ketidaksengajaan tidak berhendak tapikelalaian ketidaksengajaan tapi berkehendak . apakah si pelaku bisamengira ngira atas perbuatan yang dilakukan Jika tidak maka bisadisebut kelalaian berat.Ahli Menerangkan Bahwa berat dan ringan bisa di bedakan dari apakahsi pelaku bisa memperhitungkan akibat perbuatan yang dia lakukan .Ahli menerangkan bahwa jangka waktu itu melampaui setelah kejadian.Ahli Menerangkan bahwa gradasi
Register : 18-12-2013 — Putus : 24-03-2014 — Upload : 08-09-2015
Putusan PN BANDUNG Nomor 144/Pid.Sus/TPK/2013/PN.Bdg.
Tanggal 24 Maret 2014 — AGUS SARIFIN Bin DJEDJENG GANDADIRIA
7321
  • Jan Remmelink bahwa bentuk kesalahanberupa "kesengajaan" (opzet) memiliki beberapa gradasi yaitu:e Menghendaki (willens). Mengetahui (wetens). Kesengajaan dengan kesadaran akan keniscayaan akibat. Kesengajaan dengan kesadaran akan besarnya kemungkinan. Kesengajaan bersyarat (dolus eventualis).Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka untuk membuktikan unsur "Secaramelawan hukum", akan kami kemukakan analisa faktafakta hukum yangterungkap di persidangan sebagai berikut:119Bahwa terdakwa Sdr.
Register : 07-11-2016 — Putus : 19-12-2016 — Upload : 10-02-2017
Putusan DILMILTI III SURABAYA Nomor 23-K/PMT.III/AD/XI/2016
Tanggal 19 Desember 2016 — H.D. ARIFIN SIMANJUNTAK, Letkol Inf NRP 11950048720674
15542
  • Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalahkesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinya suatutindakan atau akibat tertentu itu betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan darisi Pelaku/petindak (Terdakwa). Bahwa yang dimaksud Menyalahgunakan kekuasaan tersebutada hubungan dengan jabatan dari si Pelaku/Terdakwa yangberarti perbuatan Terdakwa bertentangan dengan tugas dankewajibannya.
Register : 18-08-2014 — Putus : 15-12-2014 — Upload : 09-03-2015
Putusan PN BANDUNG Nomor 1049/Pid.B/2014/PN Bdg
Tanggal 15 Desember 2014 — WEDHA SANDRAJAYA BIN UJANG SODIKIN JUMARA
11213
  • Misalnyajika seseorang menusukkan sebilah pisau ke arah dadaorang lain maka meskipun dirinya tidak menghendakimatinya orang tersebut namun seharusnya dia menyadaridengan pasti bahwa perbuatannya menusukkan pisau kedada akan mengakibatnya matinya orang lain karena didada terdapat organ vital manusia yakni jantung danparuparu.3 Kesengajaan dengan kesadaran kemungkinan (doluseventualis) merupakan kesengajaan gradasi yangterendah.
Register : 14-02-2014 — Putus : 13-11-2014 — Upload : 08-12-2014
Putusan DILMILTI III SURABAYA Nomor 4-K/PMT.III/AD/II/2014
Tanggal 13 Nopember 2014 — SUMARDJO BUDI SANTOSO, Kolonel Czi NRP. 30119
126334
  • Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga , dianta ranya adalah kesengajaansebagai maksud (oogmark) .
Register : 13-02-2018 — Putus : 24-05-2018 — Upload : 10-07-2018
Putusan DILMIL III 12 SURABAYA Nomor 59-K/PM.III-12/AU/II/2018
Tanggal 24 Mei 2018 — Oditur:
AGUNG CATUR UTOMO, SH, MH
Terdakwa:
1.ANTHONY FREDDY HALOMOON MARPAUNG
2.ILHAM WALDY YUDA ST HAN
214158
  • .= Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranyaadalah "kesengajaan sebagai maksud (oogmark)"yaitu kesengajaan dengan maksud berartiterjadinya suatu tindakan atau akibat tertentuadalah betulbetul sebagai perwujudan darimaksud atau tujuan dan pengetahuan dari sipelaku/petindak.Hal.115 dari 145 hal. Putusan Nomor 59K/PM.
Putus : 03-09-2015 — Upload : 04-11-2015
Putusan DILMIL II 08 JAKARTA Nomor 75-K/PM II–08/AD/IV/2015
Tanggal 3 September 2015 — RAHMAT SUBANG, KOPDA
3919
  • Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalah kesengajaan sebagai maksud yangberarti terjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu itu betulbetul sebagai perwujudan darimaksud atau tujuan dan pengetahuan dari si Pelaku/petindak (Terdakwa).Karena unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain ini berada di belakang/dicakup unsurDengan maksud atau dengan sengaja maka untuk mendapat keuntungan itu harus dilakukandengan atau kesadaran sendiri dari si pelaku (Terdakwa) dan bersifat melawan
Register : 25-04-2017 — Putus : 27-07-2017 — Upload : 20-10-2017
Putusan DILMILTI II JAKARTA Nomor 07-K/PMT-II/AD/IV/2017
Tanggal 27 Juli 2017 — AGOES HARI SOEWANTO KOLONEL INF
14679
  • Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranyaadalah kesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinyasuatu tindakan atau akibat tertentu itu betulbetul sebagaiMenimbang119perwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari sipelaku/petindak (Terdakwa).Unsur sengaja disini dapat diartikan pula adanya maksud Terdakwauntuk melakukan tindakan yang dilarang dalam hal ini berupamenyalahgunakan atau menganggap pada dirinya adanyakekuasaan.
Putus : 30-09-2014 — Upload : 13-10-2014
Putusan DILMIL II 08 JAKARTA Nomor 130-K/PM II-08/AD/V/2014
Tanggal 30 September 2014 — FIRZANI YUDIAN, PRADA Cs 3 Org
5732
  • Gradasi Kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalah Kesengajaan sebagai maksud yaitukesengajaan dengan maksud berari terjadinya suatu tindakan atau akibat adalah betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari Si Pelaku/Petindak.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan paraTerdakwa diperkuat dengan alat bukti lain yang diajukan dalam persidangan terungkap faktafakta sebagaiberikut:1.
Register : 28-07-2017 — Putus : 10-01-2018 — Upload : 31-01-2018
Putusan DILMILTI III SURABAYA Nomor 14-K/PMT.III/AD/VII/2017
Tanggal 10 Januari 2018 — HENDRO SETIYADI, S.H Letkol Arm NRP 11970048541173
7440
  • Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalahkesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinya suatutindakan atau akibat tertentu itu betulbetul sebagai perwujudandari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari siPelaku/petindak (Terdakwa).
Register : 15-09-2016 — Putus : 09-01-2017 — Upload : 16-11-2017
Putusan PN GIANYAR Nomor 131/Pid.B/2016/PN Gin
Tanggal 9 Januari 2017 — Penuntut Umum : 1.I KETUT SUDIARTA,SH 2.I NYOMAN SUGIARTHA,SH. 3.I NENGAH ASTAWA,SH 4.I GUSTI NGURAH ANOM SUKAWINATA,SH. Terdakwa : 1.I WAYAN BUDA ARTAMA Alias BUDA 2.I GEDE NYOMAN SUKAARTAYASA Alias MANG RADIT
13892
  • dilakukan oleh para terdakwa dengansengaja, yang dimaksud dengan sengaja menurut Memorie van Toelichting(MvT) adalah kehendak untuk menimbulkan sesuatu akibat dari perobuatan atautindakan tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan dalam praktek peradilan dan menurutdoktrin dikenal dan dibedakan beberapa gradasinya, sehingga dapat ditafsirkanlebih luas lagi tidak hanya sebagai dikehendaki dan diinsyafi (wilense enwetens) tetapi juga halhal yang mengarah atau berdekatan dengan kehendakatau keinsyafan itu, gradasi
Register : 18-02-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 26-07-2016
Putusan DILMIL I 04 PALEMBANG Nomor 22-K/PM I-04/AD/II/2016
Tanggal 22 Juni 2016 — Kapten Cba Banua Hutagaol
14932
  • Gradasi kesengajaan terdiri daritiga diantaranya adalah kesengajaan sebagai maksud (Oogmark)yang berarti terjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu itu betulbetul sebagai hasil dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari sipelaku /Terdakwa.
Register : 12-09-2023 — Putus : 05-12-2023 — Upload : 12-12-2023
Putusan DILMIL III 12 SURABAYA Nomor 111-K/PM.III-12/AL/IX/2023
Tanggal 5 Desember 2023 — Oditur:
DWI CHRISNA WATI, S.H., M.Sc.
Terdakwa:
ANDRIANTO
11038
  • Pipiet Dian Lestari, yang di dalamnya terdapat :
    1. 1 (satu) buah Tall gantungan Hp Warna gradasi ungu biru corak kartun.

    1. 1 (satu) buah benda kotak dilapisi Iakban warna merah berukuran 5x5 cm.

    1. 1 (satu) buah Lipstik maybeline matte ink warna merah maroon.

    1. 1 (satu) buah botol parfum roll on merk Lemme.
Register : 19-04-2017 — Putus : 17-07-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan DILMIL II 09 BANDUNG Nomor 80-K/PM.II-09/AD/IV/2017
Tanggal 17 Juli 2017 —
10960
  • Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalah kesengajaan sebagai maksud yangberarti terjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu itu betulbetul sebagai perwujudan darimaksud atau tujuan dan pengetahuan dari si Pelaku/petindak (Terdakwa).
Register : 26-11-2020 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN SEMARANG Nomor 81/Pid.Sus-TPK/2020/PN Smg
Tanggal 8 Maret 2021 — JPU ADI WIRATMOKO TDW KHILMI FAHRUDIN
20561
  • harusmempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jJawab, makaharus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa penjatuhan pidana kepada Terdakwa haruslah mengacupada pedoman yang sudah dikeluarkan Mahakamah Agung Republik Indonesiasebagaimana termuat di dalam Peraturan Mahkamah Agung (Perma) No. 1 Tahun2020 tertanggal 27 Juli 2020, menyangkut peranan Terdakwa sehingga akanmenyebabkan ketidaksamaan dalam pemidanaan; Menimbang, bahwa setelah diketahui gradasi
Register : 17-06-2020 — Putus : 07-01-2021 — Upload : 12-01-2021
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 122/G/2020/PTUN.JKT
Tanggal 7 Januari 2021 — Penggugat:
DR Sitti Hikmawatty
Tergugat:
Presiden Republik Indonesia,
10101780
  • JKT.etik memang harus diberhentikan dengan tidak hormat karena perpres puntidak mengatur hal itu dan Ahli tidak bsa menjawab artinya yang ada Diamelanggar kode etik dan bahwa kemudian ada pemahaman mengenaigradasi kesalahan atau pelanggaran dan juga gradasi mengenai hukuman;Bahwa Saksi pernah berkomunkasi dengan Penggugat dan bertanyasebenarnya yang dimaksud itu seperti apa dan Penggugat menjelaskanbahwa informasi itu tidak lengkap.