Unsur TernakMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 101 KUHP, yang disebut ternak adalah semuabinatang yang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi ;Menimbang, bahwa kambing yang menjadi barang bukti dalam perkara ini, merupakanhewan memamah biak sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 101 KUHP di atas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas MajelisHakim berpendapat unsur Ternak telah terpenuhi ;Ad.6.

Unsur Ternak ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Ternak sebagaimanabunyi Pasal 101 KUHP adalah hewan yang berkuku satu, hewan yangmemamah biak dan babi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan hewan memamah biakadalah hewan pemakan tumbuhan yang mencerna makanannya dalam dualangkah : pertama dengan menelan bahan mentah, kemudian mengeluarkanmakanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya dan mengunyahnya lagi.Hewan memamah biak seperti : sapi, kerbau, kambing, domba, jerapah, bison,rusa, dan kancil

mengambil ternak;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil menurutKamus Besar Bahasa Indonesia adalah memegang sesuatu lalu dibawa(diangkat, digunakan, disimpan, dan sebagainya);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil dalam rangkapenerapan pasal ini ialah memindahkan penguasaan nyata terhadap suatubarang ke dalam penguasaan nyata sendiri dari penguasaan nyata orang lain.Menimbang, bahwa pengertian ternak adalah semua macam binatangyang memamah biak (kerbau, sapi, kambing) binatang yang berkuku

Unsur Hewan; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan hewan adalah berdasarkanpasal 101 KUHP yaitu hewan adalah semua macam binatang yang memamah biak(kerbau, sapi, kambing dan sebagainya) binatang berkuku satu (kuda, keledai danbabi);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan sesualdengan keterangan para saksi yang telah dibenarkan oleh Terdakwa bahwa hewanyang diambil oleh Terdakwa bersama Agustinus Rangga Mali alias Rangga Agus(DPO) yaitu berupa 3 (tiga) ekor kambing, sehingga dengan demikian

Pencurian ternakMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak menurut Pasal 1017KUHP yaitu semua binatang yang berkuku satu, binatang memamah biak, danbabi ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana telah diuraikandi atas, pada hari Senin tanggal 31 Mei 2016 sekitar pukul 01.00 Wib, terdakwabersama dengan Marulam Simbolon (DPO) dan Parlemen Sinaga (DPO)mengambil 9 (sembilan) ekor babi terdiri dari 5 (lima) ekor babi jantan dan 4(empat) ekor babi betina dari dalam kandang di Dusun Juma sianak

Unsur TernakMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak sebagaimana yangdimaksud dalam Pasal 101 Kitab UndangUndang Hukum Pidana yaitu semuabinatang yang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana keterangan saksisaksi dan juga Terdakwa serta dihubungkandengan barang bukti, Terdakwa bersama dengan saksi Irvan Suprapto, saksiYugi Ngasti Dwitama dan Warsono (DPO) mengambil 1 (Satu) ekor sapi jantanwarna coklat kehitaman pada

bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Unsur Pencurian ternakMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan pencurian adalahsebagaimana yang diatur dalam pasal 362 KUHP mempunyai unsurunsursebagai berikut : a) barangsiapa b) mengambil, c) sesuatu barang, d) sebagianatau seluruhnya kepunyaan orang lain dan e) dengan maksud untuk dimilikisecara melawan hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pencurian ternakberdasarkan Pasal 101 KUHP yaitu semua binatang yang berkuku

keterangan saksi SODDING Bin SENI dipersidangan terungkap bahwa ia tidak pernah mengizinkan orang untuk mengambil18seekor kuda umur sekitar 3 (tiga) tahun warna putih (Gampi kalunrun) miliknya;Dan berdasarkan uraian tersebut diatas Hakim berpendapat unsur ketiga initelah terpenuhi; 4 Unsur hewan ternak; Menimbang, bahwa yang dimaksud hewan sebagaimana diterangkan dalamPasal 101 Kitab UndangUndang Hukum Pidana ialah semua jenis binatang yangmemamah biak (sapi, kambing, dan sebagainya), binatang yang berkuku

Pengambilan dapat dikatakan selesai bila barang tersebut telah berpindahtempat;Menimbang, bahwa pengertian hewan menurut Pasal 101 KUHP adalahbinatang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi;Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud adalah telah dengan sengajahendak menguasai barang yang tidak berada dalam kekuasaan si pelaku;Menimbang, bahwa yang dimaksud memiliki dalam pasal ini adalah menguasaisesuatu benda seolaholah si pelaku adalah pemilik dari benda tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud

Unsur Ternak ;Menimbang bahwa dari fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan yangdiperoleh dari keterangan para saksisaksi, petunjuk, ditinjau dalam persesuaiannya denganketerangan terdakwa dan adanya barang bukti, maka daripadanya telah terbukti :Bahwa Pasal 101 KUHP menyatakan yang dimaksud dengan ternak yaitu semuabinatang yang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi.

Binatang yang berkuku satu, seperti kuda, keledai, dan sebagainya ;b. Binatang yang memamah biak, seperti sapi, kerbau, dan sebagainya ;c. Dan babi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan bahwaterdakwa Mulyadi Bin Kaslan bersama dengan terdakwa II Marsan Bin Ruslan, terdakwaIl Choirul Solikin Bin Suhar dan Sdr. Jarwo telah mengambil 1 (satu) ekor kambing gibaswarna putih milik saksi Paikem dimana kambing merupakan salah satu ternak yang diaturdalam pasal 101 KUHP.

Hewan Ternak; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak berdasarkan pasal 101 KUHPadalah binatang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan para terdakwadipersidangan bahwa para terdakwa mengambil (satu) ekor kambing jantan warna putihdengan ciriciri belang warna coklat di kepala milik SUCIPTO bin NUROHMAN padahari Rabu, tanggal 4 Maret 2015 sekira pukul 02.00 wib di kandang kambing yangletaknya berdempetan dengan rumah saksi korban SUCIPTO

Unsur Pencurian Ternak;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Pencurian adalahmengambil barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lainuntuk dimiliki secara melawan hokum, sedangkan yang dimaksud denganTernak adalah semua macam binatang yang memamah biak (kerbau, sapi,kambing, dll), binatang yang berkuku satu (kuda, keledai) dan babi, anjing,ayam, bebek, angsa itu bukan hewan, karena tidak memamah biak, tidakberkuku satu dan bukan babi.

Menimbang bahwa pengertian Mengambil adalahmemindahkan sesuatu barang dari suatu tempat tempat lainatau menjadikan suatu barang berada di bawahpenguasaannya, tanpa ijin dari pemiliknya.Menimbang bahwa pengertian sebagian atau seluruhnyamilik orang lain adalah barang yang diambil tersebut baikseluruhnya atau sebahagian adalah milik orang lain dansama sekali bukan milik sipelaku.Menimbang bahwa yang dimaksud dengan hewan adalahsemua jenis binatang yang memamah biak (kerbau, lembu,kambing), binatang yang berkuku

Perbuatan mengambil dianggapsudah selesai ketika objek tersebut sudah berpindah tempat dan dikuasai olehpelaku;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang ialah semua bendabaik berwujud maupun tidak berwujud, benda hidup maupun benda mati danmemiliki suatu nilai ekonomis dalam aktivitas kehidupan masyarakat;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak sesuai dengan Pasal101 KUHP adalah semua binatang yang berkuku satu, binatang memamahbiak, dan babi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan seluruhnya

Pelaku telah memiliki maksud, kemudian dilanjutkandengan mulai melaksanakan maksudnya tersebut, misalnya denganmengulurkan tangannya ke arah benda yang diinginkan, kemudianmengambil benda tersebut dari tempatnya semula ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak menurut Pasal101 KUHP yaitu semua binatang yang berkuku satu, binatang memamahbiak, dan babi ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi keteranganTerdakwa dan dari faktafakta yang terungkap dipersidangan bahwa padahari Rabu, tanggal

dimaksud telah di lakukandengan melanggar norma hukum yang berlaku dan juga tidak adanya alas hakyang melekat pada diri terdakwa untuk menguasai ternak tersebut dengandemikian maka menurut Majelis Hakim, unsur Mengambil sesuatu barang yangsebagian atau seluruhnya milik orang lain dengan maksud memiliki barang itudengan melawan hukum telah terpenuhi;Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 102/Pid.B/2019/PN BanAd.3 Unsur Ternak;Menimbang, bahwa pasal 101 KUHP yang disebut ternak yaitu semuabinatang yang berkuku

Dalam pasal 101 UHP yang termasuk ternak yaitubinatang yang berkuku satu, binatang memamah biak, dan babi sehingga dalamhal ini sapi adalah masuk dalam kategori ternak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan berupaketerangan para saksi maupun keterangan terdakwa, bahwa terdakwa telahmengambil dua ekor sapi yang terdiri satu ekor sapi induk dan satu ekor sapianak milik saksi YYSDARMAN Bin M. HUSIN;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas unsur ini telahterpenuhi;Ad.6.

Unsur mengambil sesuatu barang berupa ternak;Menimbang, bahwa arti mengambil adalah mengambil untuk dikuasai,yang dilakukan dengan memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat yanglain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak sebagaimanaketentuan pasal 100 KUHP adalah: semua binatang berkuku satu, binatangyang memamah biak seperti sapi, keroau dan sebagianya dan babi;Menimbang, bahwa dipersidangan ditemukan faktafakta sebagaiberikut :e Bahwa Para Terdakwa yaitu Terdakwa .

menjadi berada dalampenguasaannya dimana cara mengambil sendiri dapat dibagi 3 (tiga), yaitu : Membawa suatu barang dari suatu tempat ketempat lain; Menyalurkan barang itu melalui suatu alat penyalur; Pelaku hanya sekedar memegang atau menunggui suatu barang saja, tetapidengan ucapan atau gerakannya mengisyaratkan bahwa barang itu adalahkepunyaannya atau setidaktidaknya orang menyangka demikian;Menimbang, bahwa pengertian Ternak sebagaimana terdapat dalam Pasal101 KUHP adalah semua binatang yang berkuku