Bahwa setelah mengetahui kejadian penemuan mayat janintersebut saya selaku angota BHABINKAMTIBMAS (Bhayangkarapembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat desa tawiri sertaadanya perintah kapolsek teluk ambon ~ untuk melakukanpendataan terhadap anakanak perempuan yang berdomisilidisekitar tempat penemuan mayat janin tersebut sehingga sayapunsegara berkoordinasi dengan pihak puskesmas desa tawiri danakhir saksi bersama 1 (satu) orang suster dan 1 (satu) orangBidan melakukan pemeriksaan dan hasilnya

Bahwa saksi tidak melihat dan mengetahui secara langsungtindakan aborsi yang dilakukan oleh pelaku, namun saksi barutahu setelah berada di kantor polisi dan mendengar pengakuandari pelaku MERLIN FRISCA LOUHENAPESSY, yang manaawalnya pada hari jumat tanggal 20 Januari 2017 sekitar pukul12.00 wit, kami di datangi oleh tiga orang bidan/suster dari pihakpuskesmas, satu orang staf desa dan satu dari kepolisian yangmelakukan pemeriksaan terhadap para wanita yang belummenikah terkait dengan penemuan mayat

Ivan Reynaldodan dikeluarkan oleh Rumah Sakit Premier Surabaya pada tanggal 14 Mei2015 dan berdasarkan Surat Kematian No. 475/l/404.7.6.10/2015 tertanggal20 Mei 2015 yang dikeluarkan oleh Sekretariat Desa Tambak SumurPemerintah Kabupaten Sidoarjo;Bahwa sejak Almarhum Bapak Juan Jaya Likito meninggal, GabriellaStephanie Likito lebin banyak diasuh dan di rawat oleh suster yang disewaoleh PEMOHON dan saudarasaudara Pemohon, serta segala biaya hidupdan sekolah Gabriella Stephanie Likito juga di tanggung

Saksi LABAN DJAMBIA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa yang Saksi tahu mengenai perkara ini yakni sekitar tahun 1953, Saksitinggal di depan rumah Mama Ete;Bahwa saat itu Saksi tinggal di rumah Suster Mangolo karena Saksibersekolah di SMP 1 Luwuk;Bahwa Saksi tinggal di rumah Suster Mangolo sejak tahun 1953 sampaidengan tahun 1958, dan umur Saksi ketika itu sekitar 18 (delapan belas)tahun;Bahwa Mama Ete saat itu tinggal bersama anaknya yang biasa dipanggil Ete;Bahwa rumah

Mama Ete dahulu berada di samping kinrumahnya Laadjim;Bahwa rumah Mama Ete saat itu seperti warung dan Mama Ete menjualmakanan;Bahwa dahulu Saksi sering pergi mengambil kayu dan menjual kayu tersebutkepada Mama Ete;Bahwa pohonpohon pisang di samping rumah Mama Ete setahu Saksi milikMama Ete karena dalam satu lokasi dengan rumah Mama Ete;Halaman 63 dari 84 Putusan Perdata Gugatan Nomor 32/Pdt.G/2018/PN LwkBahwa di depan rumah Mama Ete sejak dahulu sudah ada jalan raya tetapibelum diaspal, dan rumah Suster

Nayoan dan Rony Nayoan), danbagian belakang berbatas dengan kuburan;Bahwa kami tinggal di situ karena orang tua Saksi membeli tanah dan rumahdari Suster Mangolo sekitar tahun 1965;Bahwa setelah tanah dan rumah Suster Mangolo tersebut dibeli oleh orang tuaSaksi, rumah tersebut langsung ditempati, dan dibuat pula Kios yang manaSaksi yang menjaga kios tersebut;Bahwa ketika itu Saksi masin SMP, dengan umur sekitar 15 (lima belas) tahun,dan saat Saksi menjadi Mahasiswa, Saksi masih di rumah tersebut;Bahwa

pasien dibawa kerumah sakitkarena sakit gejala diare langsung dibawa ke dokter bagian pemeriksaan(klinik anak);Bahwa saksi esoknya datang ke rumah sakit melihat pasien di kamar anakbadan membengkak, membiru dibagian dada, matanya naik keatas tapimasih bernyawa, keadaannya sudah tidak sadarkan diri;Bahwa saksi menanyakkan ke Penggugat (isterinya) setelah diberikan infusantibiotik pada jam 13.00 wib keadaan seperti itu;Hal 19 dari 35 hal Putusan Nomor: 630/Pdt.G/2015/PN.BksBahwa saksi mengetahui, suster

yang memberikan infus antibiotikatas perintah dokter, tanpa ada konsultasi atau minta izin dengan dan tidakminta tanda tangan dengan Penggugat (isteri), hanya suster datangmenyatakan "permisi bu mau kasih antibiotik";Bahwa saksi sebagai pekerja sosial sepengetahuan harus ada izin danhanya satu kali pemberian antibiotik melalui infus;Bahwa akhirnya pasien dimasukkan keruang ICCU sudah tidak sadar diridibaringkan, ditangani dokter jaga dengan perawatperawat;Bahwa saksi bertanya kepada dokter dan perawat

Ayah ngapain sih namun Termohon Kasasi purapura tidur kemudianSaksi1 pindah ke kamar lain.Bahwa pada tanggal 19 Januari 2009 Saksi1 menjalani operasi usus buntu di RumahSakit Salak Bogor kemudian pada tanggal 20 Januari 2009 Termohon Kasasi datangmembesuknya lalu sekira pukul 22.00 ketika Saksi1 masih dirawat di ruangperawatan Rumah Sakit Salak Bogor Termohon Kasasi merayu Saksi1 untukmelakukan perbuatan asusila namun ditolak oleh Saksi1 dengan mengatakanJangan mas enggak enak sama pasien lain dan suster

jarangmembantu pekerjaan di rumah; Bahwa saksi hanya mengetahui dari keluarga saksi korban bahwaTerdakwa ada tikam saksi korban; Bahwa saksi sebagai orang tua dari terdakwa ada niat baik untukmembantu uang berobat kepada keluarga korban namun pada saat itu ditolak oleh keluarga saksi korban; Bahwa saksi tidak melihat dan mengetahui keadaan saksi korbanselama saksi korban berada di rumah sakit; Bahwa bahwa saksi sudah dua kali ingin membantu dalam prosespenyembuhan saksi korban yang pertama melalui suster

Yerry di UGD bahwa situasi tidak amanbiar suster Maria saja yang membersihkan jenazah,saat itu ada anggota yang berpakaian premanmengejar Saksi dan berusaha menendang Saksi tetapitidak kena, saat itu) banyak pasien yang lariberhamburan lalu Saksi lari meninggalkan UGD menujurumah teman Saksi yang berjarak + 100 meter dariRSUD dan tidak mengetahui kejadian selanjutnya.Atas keterangan Saksi I yang dibacakantersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.Bahwa dipersidangan Terdakwa memberikanketerangan yang

sumpah pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena terdakwa sudah lama tinggal berdekatandengan rumah saksi, dan terdakwa biasa berada didalam rumah saksi tiap hari dan saksisudah menganggap terdakwa seperti adik sendiri ;Bahwa saksi tidak pernah mencurigai saksi korban karena saksi korban berbadan gemukdan saksi korban tiap hari pergi kesekolah seperti biasanya ;Bahwa yang mencurigai saksi korban sudah dalam keadaan hamil yaitu adik saksi, yngmana adik saksi adalah suster

Sebagai karyawan perusahaanswasta, Pemohon beberapa kali berpindah dari satu kota ke kota lainnya.Keharmonisan dan kehangatan kehidupan keluarga Pemohon dengan Termohonserta anakanak semakin terasa saat tinggal di Amerika, karena setiap keluargahidup mandiri tanpa bantuan pembantu, suster maupun sopir.4. Bahwa, prahara rumah tangga Pemohon mulai goncang saat Pemohon mendapattugas dari perusahaan untuk membawa rombongan menghadiri expo diBarcelona, Spanyol pada Desember 2003 Januari 2004.

Saksi kenal dengan Pemohon;Bahwa Pemohon tinggal di Kabupaten Serdang Bedagai,namun sejak bulan Juli 2020 Pemohon tinggal di Tomok, Kabupaten Samosir;Halaman 5 dari 14 Penetapan Nomor 36/Pat.P/2020/PN SrhBahwa Saksi bekerja sebagai Pastor;Bahwa awalnya ibu kandung Pemohon membawa 5 (lima)orang anaknya, termasuk Pemohon, ke Pasar Merah lalu ibu Pemohonmenyerahkan kelima anaknya ke Gereja Katolik untuk dirawat karena ibukandung Pemohon tidak sanggup lagi menghidupi anakanaknya tersebut,selanjutnya Suster

Surat No. 037/DIR/RSGK/I/2018, Perihal:Pemberitahuan, tanggai 12 Januari 2018, yang kemudiansecara sepihak mengeluarkan barangbarang pribadiPENGGUGAT di ruangannya dan mengirimkan barangbarangtersebut secara tibatiba ke rumah pribadi PENGGUGAT dan/atau tempat praktek PENGGUGAT I, di mana perbuatantersebut jelas melanggar hakhak PARA PENGGUGAT;Hal 8 Putusan No. 723/PDT/2018/PT.DKI3) Memerintahkan para petugas rumah sakit dan/atau suster yangbertugas dan/atau pihak administrasi rumah sakit untukmemberikan

Termasuk memberikan keterangancuti kepada para petugas dan/atau suster dan/atau pihakadministrasi rumah sakit selama surat pemutusan hubungankerjasama kemitraan untuk sementara tersebut berlaku.Keterangan yang disampaikan dimaksud tidak berisipenghinaan dan/atau pencemaran nama baik kepada PARAPENGGUGAT.

gereja menahan seseorang (Tergugat);Bahwa saksi secara pribadi mau lapor Polisi tetapi oleh saudara saksi dicegah;Bahwa Penggugat beragama Budha sedangkan Tergugat beragama kristendan perkawinan Penggugat dengan Tergugat secara kristen;Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat ke Gereja dan anakanakmereka saksi tidak tahu;Bahwa anakanak Penggugat dengan Tergugat tidak pernah mencariTergugat selaku ibunya;Bahwa selama ini yang membiayai dan mengurus/merawat anakanakadalah Penggugat dan juga ada suster

Putusan No. 1083/Pdt.G/2020/PA.Dpkbiaya tersebut belum termasuk biayabiaya lain seperti pembelian obatobatan, kursi roda, biaya sewa rumah dekat RS, biaya untuk membayardokter/suster yang dipanggil ke rumah untuk pemeriksaan maupun biayabiaya lainnya. kKesemuanya dari biayabiaya RS tersebut (diluar Dp TaufikHidayat) adalah mengunakan uang Penggugat pemberian orang tua(pembagian warisan) yang sedianya uang tersebut mau digunakan untukmembeli koskosan bersama Ani Dyah Sumirat, sehingga total uangPenggugat

Jadi saya berpendapat walaupunada suster penjaga yang mengurus atau menjaga Fanuel pada saat isterisaya berada di luar kota, alangkah lebih baiknya bila Fanuel saya yangmenjaga di karenakan saya adalah ayah kandung dari Fanuel sendiri, bukanorang lain.Dan dalam hal ini saya tidak pernah merasa di beratkan dalam halHal 9 dari 15 hal. No. Put: 256/PDT.G/2013/PN.Jkt.Bar.menjaga Fanuel , karena bagaimanapun Fanuel tetap anak kami.;2.

Dala meeting tersebut Pak Agus memberitahukan jobdesdan tugas saya bila nanti bergabung kembali.dan padasaat itu juga Pakagus Riyanto meminta agar doker rara Purbasari mengirim secara emailalasan penting dan urgent untuk suster Yanisaat bergabung kembalidiPT.OMRON.Jobdes yang nantinya akan Pak Agus berikan ada;ahsebagai berikut :a) Mengerjakan klaim medical Payment , sebagai BenefitPT.OMRON terhadap karyawannya yang telah berlangsungsekian lama yaitu :i. Claim Kaca mataii.

Penggugat danTergugat, karena saksi kenal Penggugat dan Tergugat setelah merekamenikah,e Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat pada awalnya harmonis, namun tahun terakhir ini merekakelihatan tidak harmonislagi;Putusan Nomor : 22/Pdt.G/2006/PA.FF12Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti permasalahan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, namun saksi pernah mendengarsuster Neny (Penggugat) berteriak minta tolong dan setelahPenggugat keluar dari rumah, saksi ketiga melihat wajah suster

PUTUSANNomor 5644/Padt.G/2016/PA.Kab.Mlg2 vy )DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kabupaten Malang yang memeriksa dan mengadiliperkara Cerai Gugat pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut, antara pihakpihak :PENGGUGAT, umur 26 tahun, agama lslam, pendidikan SD, pekerjaan Suster,tempat kediaman di Kabupaten Malang, selanjutnya disebutsebagai Penggugat;melawanTERGUGAT, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan BuruhTani, tempat kediaman

Nangis sendiri karena tiap kali kesakitan sayatidak punya suami untuk bersandar. beberapa kali suster datang ke ruanganmemeriksa saya. Pada pemeriksaan ke sekian beliau bilang bahwa ketubansaya sudah pecah dan harus segera dilakukan induksi/rangsangan. Kalautidak kondisi janin dalam bahaya karena kehabisan air ketuban. Suster harussegera bertemu dengan suami atau wali saya untuk mendapatkan tandatangan persetujuan dilakukan induksi. Saya segera telpon suami untuk cepatdatang ke RSUD.

Dalamwaktu sejam, 3x suster ke ruangan menanyakan mana suami saya untuksegera mendapatkan tanda tangan. Dalam waktu sejam suami tidak lekasdatang padahal berapa sih jauhnya jarak antara RSUD dengan rumah digunung sari? Saya tidak hentihentinya menangis. Baru pertama kalimelahirkan dan tidak hentihentinya di kKecewakan oleh sikap suami yangtidak bertanggung jawab;Setelah melahirkan dan inap sehari di RSUD, saya pulang ke rumah.

kandungantersebut memanggil Saksi dan menerangkan bahwa Terdakwahamil sekitar 4 (empat) bulan dan telah dilakukan tindakan kuretterhadap janin Terdakwa karena janin tersebut tidak dapatdiselamatkan lagi;e Bahwa, saat itu dokter kandungan tersebut memperlihatkan kepadaSaksi janin yang telah dikeluarkan oleh dokter tersebut berupagumpalan darah sebesar kepalan tangan;e Bahwa, setelah dokter kandungan tersebut memperlihatkan janintersebut kepada Saksi kemudian dokter tersebut menyuruh salahseorang suster

kandungantersebut memanggil Saksi dan menerangkan bahwa Terdakwahamil sekitar 4 (empat) bulan dan telah dilakukan tindakan kuretterhadap janin Terdakwa karena janin tersebut tidak dapatdiselamatkan lagi;e Bahwa, saat itu dokter kandungan tersebut memperlihatkan kepadaSaksi janin yang telah dikeluarkan oleh dokter tersebut berupagumpalan darah sebesar kepalan tangan; Bahwa, setelah dokter kandungan tersebut memperlihatkan janintersebut kepada Saksi kemudian dokter tersebut menyuruh salahseorang suster

melahirkan menyarankan kepada saya agar anak diberikan Susuformula saja karena kasihan anak belum masuk makanan, sayamemberikan penjelasan kepada ibu mertua saya bahwa dokter spesialismenyarankan agar bayi pada saat mendapatkan nutrisi/makananpertama sebaiknya diberikan asi (air susu ibu) karena terdapatkolesterum yg tidak terdapat pada susu formula manapun, dan bayi punmempuyai cadangan makanan dari ariari maksimal bayi dapat bertahansampai 4 hari, tetapi ibu mertua saya tetap memaksakan denganmenyuruh suster

jaga memberikan susu formula kepada anak saya,tetapi suster jaga tersebut menyatakan bahwa untuk memberikan Susuformula tersebut harus dengan persetujuan kedua orangtua anak bayi,karena menurut undangundang kesehatan menyatakan bahwa bayiyang baru dilahirkan mempuyai hak untuk mendapatkan asi ekslusif darisang ibu sampai bayi tersebut berumur 6 bulan;Bahwa perselisinan sering terjadi karena istri (penggugat) selalu menurutikemauan orangtuanya agar kami tidak bisa menginap lebih dari satu malamdirumah