Ditemukan 256 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 23-12-2016 — Putus : 02-02-2017 — Upload : 07-06-2017
Putusan PN SANGATTA Nomor 424/Pid.Sus/2016/PN Sgt
Tanggal 2 Februari 2017 — - RELIS Bin MUHAMMAD TAHIR
7526
  • double L milik terdakwa diwarungnya;Bs Bahwa saat dilakukan penggeledahan di warung saksi ltaha ditemukanbarang berupa :e 2 (dua) ball plastic klip berwarna bening ;e Uang sebanyak Rp.670.000.
    ;e Obat keras LL yang dikemas dalam plastic klip siap edar sebanyak 14bungkus dengan jumlah total sebanyak 220 butir ;B Bahwa selain itu ditemukan juga obat double L di 5 (lima) tempat didalamrumah terdakwa yaitue Obat keras jenis LL sebanyak 2.105 butir ;e Narkotika jenis shabu sebanyak 6 (enam) poket kecil ;e Uang diduga hasil penjualan narkoba sebanyak Rp.840.000.
    ;e Obat keras LL yang dikemas dalam plastic klip siap edar sebanyak 14bungkus dengan jumlah total sebanyak 220 butir ; Bahwa selain itu ditemukan juga obat double L di 5 (lima) tempat didalamrumah terdakwa yaitue Obat keras jenis LL sebanyak 2.105 butir ;e Narkotika jenis shabu sebanyak 6 (enam) poket kecil ;e Uang diduga hasil penjualan narkoba sebanyak Rp.840.000.
    ;a Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk memiliki atau mengedarkan obatdouble L dari pihak yang berenang ; Bahwa obat double L yang diedarkan' sdri.JTAHA dan yang ditemukandidalam rumah terdakwa adalah milik terdakwa;7 Bahwa selain double L ada juga ditemukan shabushabu ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut Terdakwa tidakkeberatan dan membenarkannya;3.
    ;e Obat keras LL yang dikemas dalam plastic klip siap edar sebanyak 14bungkus dengan jumlah total sebanyak 220 butir ;B Bahwa selain itu ditemukan juga obat double L di 5 (lima) tempat didalamrumah terdakwa yaitue Obat keras jenis LL sebanyak 2.105 butir ;e Narkotika jenis shabu sebanyak 6 (enam) poket kecil ;e Uang diduga hasil penjualan narkoba sebanyak Rp.840.000. ;= Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk memiliki atau mengedarkan obatdouble L dari pihak yang berenang ;a Bahwa obat double L
Register : 26-02-2018 — Putus : 12-04-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 55/Pid.Sus/2018/PN Tgt
Tanggal 12 April 2018 — Penuntut Umum:
RIZAL PRADATA, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD IQROM Bin ASNGARI
588
  • IQROMterlebin dulu untuk memesan obat Double L (LL) dan setelah saksi selesaimeneleponnya saksi langsung menuju ke rumahnya di Desa Tambong dansesampainya di rumah Sdra. IQROM saksi langsung di berikan Obat jenisDouble L (LL) yang sebelumnnya sudah saksi pesan terlebin dahulu dan Sadr.IQROM langsung memberikan obat Double L (LL) 5 (lima) bungkus atau 5000(lima ribu) butir kepada saksi, Setelan Sdra.
    Babulu Darat Kab PPU Kaltim untuk membeli obat Double L(LL) dan sesampainya di rumah Sdra.
    IQROM menjual ataumengedarkan obat Double L (LL) tersebut.; Bahwa Pada hari Minggu tanggal O9Oktober 2017 sekira jam 09.00wita saksi menelpon Sdra. IQROM untuk memesan obat Double L (LL) 5 (lima)bungkus atau 5000 (lima ribu) butir dengan harga perbungkusnya Rp.1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah) dengan perjajian saksi akanHal. 21 dari 40Putusan Nomor 55/Pid.B/2018/PN Tgtmembayar apabila obat Double (LL) tersebut terjual.
    PPU Kaltim; Bahwa saksi membeli Obat Double L (LL) terakhir kali kepada Sdra.IQROM pada hari pada hari Minggu tanggal O9O0ktober 2017 sekira jam 09.00wita sdrasaksi membeli obat Double L (LL) 5 (lima) bungkus atau 5000 (limaribu), saksi membeli Obat jenis Double L (LL) kepada Sdr.
    IQROM sebanyak 5 (lima) bungkus atau 5000(lima ribu) butir dan yang kedua saksi membeli pada hari Minggu tanggalO9O0ktober 2017 sekira jam 09.00 wita membeli obat Double L (LL) 5 (lima)bungkus lagi terhadap Sdr.
Putus : 27-04-2017 — Upload : 29-05-2017
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 3/Pid.Sus.Anak/2017/PN. Tgt.
Tanggal 27 April 2017 — -Komarudin Bin Basri.P
758
  • Memerintahkan agar barang bukti berupa : 420 (empat ratus dua puluh) butir obat double L (LL) disisihkan sebanyak 5 (lima) butir guna pemeriksaan Laboratorium BPOM Samarinda dan sisa sebanyak 415 (empat ratus lima belas) butir ; 1 (satu) buah plastik warna hitam, dipergunakan dalam perkara lain atas nama Tomi Al kadis Bin Sigiman; 6. Menghukum anak yang berkonflik dengan hukum untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
    P mendapatkan 420 (empat ratus duapuluh) butir obat Double L (LL) tersebut dari Sdra. TOMI.Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Maret 2017 sekira jam 20.00 Witasaat anak KOMARUDIN Bin BASRI. P dan Sdra. TOMI sedang berada dirumah Sdra. TAMBI yang terletak di Desa Suka Raja Kec. Sepaku Kab.PPU saat itu Sdra. TOMI mengajak anak KOMARUDIN Bin BASRI. Ppergi yang anak KOMARUDIN Bin BASRI. P tidak tahu kemana dansekira jam 23.45 Wita setibanya anak KOMARUDIN Bin BASRI. P danSdra.
    RIZALmembeli obat double L (LL) sebanyak 1 (satu) linting yang berisi 3 (tiga)butir obat jenis double L (LL) dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh riburupiah).Anak KOMARUDIN Bin BASRI. P mengaku mendapatkan obat jenisdouble L (LL) tersebut dari Sdra. TOMI.Anak KOMARUDIN Bin BASRI. P mengaku Sdra. RIZAL membeli obatdouble L (LL) darianak KOMARUDIN Bin BASRI. P sudah 5 (lima) kali.Anak KOMARUDIN Bin BASRI P mengaku pada saat anakKOMARUDIN Bin BASRI.
    Memerintahkan agar barang bukti berupa :e 420 (empat ratus dua puluh) butir obat double L (LL) disisinkan sebanyak5 (lima) butir guna pemeriksaan Laboratorium BPOM Samarinda dan sisasebanyak 415 (empat ratus lima belas) butir ;e 1 (satu) buah plastik warna hitam, dipergunakan dalam perkara lain atasnama Tomi Al kadis Bin Sigiman;6.
Putus : 07-04-2009 — Upload : 16-12-2013
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 96/Pid.B/2009/PN.Bpp
Tanggal 7 April 2009 — IRVANDIHAQ als ONYENG Bin RIDJALI
7013
  • Bahwa sebelum tertangkap Terdakwa sempat menjual obat double L sebanyak 32 butir.e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Labkrim Puslabfor Bareskrim PolriLaboratorium Forensik cabang Surabaya No : 0596/KNF/2009 tanggal 27 Januari 2009menyimpulkan bahwa tablet putih logo LL adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftarobat keras).e Bahwa terdakwa menyimpan serta mengedarkan obatobat tersebut tidak ada ijin dari pihakyang
    Bahwa sebelum tertangkap Terdakwa sempat menjual obat double L sebanyak 32 butir.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Labkrim Puslabfor Bareskrim PolriLaboratorium Forensik cabang Surabaya No : 0596/KNF/2009 tanggal 27 Januari 2009menyimpulkan bahwa tablet putih logo LL adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftarobat keras).Bahwa terdakwa menyimpan serta mengedarkan obatobat tersebut tidak ada ijin dari pihakyang
    double L saksi menemukan sebuah HP merk Nokia type 2330 dan uangtunai berjumlah Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah) ;5 Menimbang, bahwa atas keterangan saksi saksi tersebut terdakwa membenarkan ;Saksi II:HADI Bin SUGENG, menerangkan sebagai berikut :e Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Minggu tanggal 11Januari 2009 sekitar pukul 21.00 wita di belakang eks kebakaran Shoping Kebun sayur Kel.Baru ilir, Kec.
    double L saksi menemukan sebuah HP merk Nokia type 2330 dan uangtunai berjumlah Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa benar saya ditangkap pada hari Minggu tanggal 11 Januari 2009 sekitar pukul 21.00wita di belakang Eks Kebakaran Shoping Kebun Sayur, Kel.
    Baru Ilir, Kec.Balikpapan Barat,dan saya ditangkap karena membawa obat keras jenis double L ;e Bahwa benar saya membeli dari teman ;e Bahwa benar saya konsumsi sendiri ;e Bahwa benar obat tersebut saya simpan dibungkus rokok ;e Bahwa 1 (satu) linting saya jual seharga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) ;e Bahwa benar efek saya menggunakan obat double L tersebut agar kerja menjadi tenang ;e Bahwa uang Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah) tersebut hasil dari kerja buruh ; Menimbang, bahwa selain dari
Register : 18-10-2018 — Putus : 30-10-2018 — Upload : 04-01-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 132/Pid.Sus/2018/PN Sdw
Tanggal 30 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
ERLANDO JULIMAR, S.H.
Terdakwa:
RADIUS MALENSANG Als DIUS als DI Anak Dari AYUB MALENSANG
4110
  • double L tersebut dengan cara membeli dariterdakwa seharga Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah), setelahHalaman 11 dari 29 halaman, Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2018/PN Sdwitu Kemudian saksi bersama dengan saksi Fajar Asdi dan saksiSamuel Robert dengan didampingi saksi Asaria langsung pergike rumah terdakwa yang berada di Kampung Muara Mujan RT03 Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat, dan sesampainyadi rumah terdakwa saksi bersama saksi Fajar Asdi dan saksiSamuel Robert langsung melakukan penangkapan
    double L ;Bahwa barang bukti uang Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)yang dihadirkan dipersidangan adalah uang hasil penjualan obatdouble dari saksi Asaria ;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatkeras jenis double L ;Halaman 12 dari 29 halaman, Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2018/PN SdwMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwatidak keberatan dan membenarkannya.2.
    double L ;Bahwa barang bukti uang Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)yang dihadirkan dipersidangan adalah uang hasil penjualan obatdouble dari saksi Asaria ;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatkeras jenis double L ;Halaman 14 dari 29 halaman, Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2018/PN SdwMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwatidak keberatan dan membenarkannya.3.
    double L ;Bahwa barang bukti uang Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)yang dihadirkan dipersidangan adalah uang hasil penjualan obatdouble dari saksi Asaria ;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatkeras jenis double L ;Halaman 16 dari 29 halaman, Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2018/PN SdwMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwatidak keberatan dan membenarkannya.4.
    double L ; Bahwa saksi sudah 2 (dua) kali membeli obat keras jenis doubleL dari terdakwa yaitu yang pertama saat itu saksi membeli oatdouble L seharga Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) dan yangkedua ini seharga Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) ; Bahwa saksi tidak memiliki ijin untuk membeli obat keras jenisdouble L ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakanketerangan ahli yang bernama Drs.
Putus : 17-07-2013 — Upload : 13-11-2015
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 134/Pid.Sus/2013/PN.TG
Tanggal 17 Juli 2013 — -SUSILO Bin KAMTO
648
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit motor Honda Blade warna hitam kuning KT -2478- LN ;Dikembalikan kepada Terdakwa ;- 518 (lima ratus delapan belas) butir obat double L ;- 1 (satu) buah HP BlackBerry warna hitam ;- 1 (satu) buah kotak HP BlackBerry warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang sebesar Rp. 40.000,- ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
    SUSILO memberikan obat Double L yang Saksipesan melalui SMS dan Saksi memberikan uang kepada Sdra. SUSILO dan tibatiba datang petugas kepolisian mengerebek dan saksi lasung lari denganmembuang barang obat jenis Double "L" ;Bahwa obat double L yang dibeli dari saudara SUSILO dengan harga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) sebanyak 24 (dua puluh empat) butir, namunkeburu digerebek olen petugas kepolisian dan Saksi buang di TKP ;Bahwa saksi membeli obat kepada Sdra.
    SUSILO dengan caramenelpon atau SMS dengan janjian ketemuan di jalan Tower dekat PasarSamuntai kemudian sara. sustfo iatung membawa obat Double L yang telahsaksi pesan dan kemudian saksi memberikan uang sebesar pesanan Rp. 70.000(tujuh puluh ribu rupiah) kepada Sdr SUSILO ;Bahwa Maksud dan tujuan saksi membeli obat kepada Sdra.
    MUBIN karena atas permintaannya dan Terdakwa tidakmengetahui tempat tinggalnya dan awalnya obat Double L Terdakwa konsumsisediri ;Bahwa Terdakwa Sdra. BINEM atau Sdra.
    Double L dari Sdra.
    Paser ;Bahwa Terdakwa menyimpan obat double L di dalam kotak HP BlakBerrywarna hitam yang Terdakwa taruh di dalam lemari perlengkapan anakTerdakwa, Istri dan orang tua Terdakwa tidak ada yang mengetahui ;Bahwa Terdakwa menyimpan dan memperjual belikan obat Double L" tidakmemiliki surat iin yang syah dari pihak yang berwenang ;Bahwa Tersangka membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangan berupa 518 (lima ratus derapan belas) butir double LL, 2 (dua)bendel plastik klip warna putih, 1 (satu
Register : 20-12-2012 — Putus : 12-02-2013 — Upload : 26-03-2013
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 361/Pid.B/2012/PN.Kb.Mn.
Tanggal 12 Februari 2013 — PRIYANGGA DWIJAYA bin SLAMET
10224
  • double L dari terdakwa pada hari Sabtu tanggal 20Oktober 2012 jam 15.30 wib ditempat dibawah jembatan Ring Road Kota Madiun ; padahari Sabtu tanggal 20 Oktober 2012 jam 15.30 wib ditempat dibawah jembatan Ring RoadKota Madiun ;Bahwa obat yang saksi beli dari terdakwa jumlahnya kurang lebih 100 tablet, dengan hargaRp.80.000,, kemudian saksi meminta tolong kepada saksi HERMAWAN ADIPANGESTU alias WAWAn alaias GALAU untuk menyeahkan obat tersebut kepadaseorang perempuan yang bernama SRI LESTARI yang
    rupiah) ;Bahwa terdakwa bukan apoteker, asisten apoteker maupun ahli kesehatan yang ditunjukoleh pemerintah;7 / bahwa..........Bahwa terdakwa kemudian ditangkap petugas kepolisian di lapangan Jiwan beseta barangbuktinya ;Bahwa terdakwa mendapatkan obat double L tersebut dari orang yang benama DAVIDPEKIK yang tinggal didaerah Mojokerto, dimana tedakwa memesannya melalui SMS atautelepon dan terdakwa menerima obat tersebut di terminal Madiun dengan harga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) sehingga
    PANUT als.GOSONG memesan kepada mau membeli obat double L, kemudian pada hari Sabtutanggal 20 Oktober 2012 sekira jam 15.30 Wib. Terdakwa menemui saksi BANDI als.PANUTals. GOSONG di bawah jembatan layang ring road, setelah bertemu saksi BANDIals. PANUT als.
    GOSONG menyerahkan uang sebesar Rp. 80.000, (delapan puluh riburupiah) kepada terdakwa, kemudian terdakwa menyerahkan obat double L sebanyak 9(sembilan) kemasan grenjeng masingmasing berisi 9 (sembilan) butir yang dikemasdidalam bungkus rokok Gudang Garam, kepada saksi BANDI als. PANUT als.
    GOSONG memesan kepada mau membeli obat double L,kemudian pada hari Sabtu tanggal 20 Oktober 2012 sekira jam 15.30 Wib. Terdakwa menemuisaksi BANDI als. PANUT als. GOSONG di bawah jembatan layang ring road, setelahbertemu saksi BANDI als. PANUT als.
Putus : 24-08-2017 — Upload : 25-08-2017
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN Sdw
Tanggal 24 Agustus 2017 — KARINTUS Alias TITUS Anak Dari ILENG
599
  • farmasi tanpa izin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.Menetapkan barang bukti berupa :-Obat
    double L sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) butir yang terbungkus dalam plastik warna bening-1 (satu) buah helm merk KYT warna hijau-1 (satu) buah bekas bungkus rokok sampoerna warna putihDimusnahkan-1 (satu) unit HP merk Nokia warna hitam putihDirampas untuk negaraMembebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah)
    Menyatakan barang bukti berupa :Obat double L sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) butir yangteroungkus dalam plastik warna bening1 (satu) buah helm merk KYT warna hijau1 (satu) buah bekas bungkus rokok sampoerna warna putihDirampas untuk dimusnahkan1 (satu) unit HP merk NOKIA warna hitam putihDirampas untuk negara.
    double L kepada sdr.
    double L yang dijual terdakwa KARINTUS AlsTITUS Anak dari ILENG yaitu berbentuk tablet berwarna putihyang bertuliskan L yang dibungkus plastik putih bening danmenurut pendapat dari Ahli Drs.
    Menetapkan barang bukti berupa :Obat double L sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) butiryang terbungkus dalam plastik warna bening 1 (satu) buah helm merk KYT warna hijau 1 (satu) buah bekas bungkus rokok sampoerna warna putihDimusnahkan 1 (satu) unit HP merk Nokia warna hitam putihDirampas untuk negaraHalaman 28 dari 29 halaman, Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN Sdw6.
Putus : 19-05-2015 — Upload : 15-10-2015
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 96/Pid.Sus/2015/PN.TGT
Tanggal 19 Mei 2015 — -ZAI SUMIHARDI Alias JAIS Bin MUHAMMAD NYALIN
397
  • double L tersebut di asrama putra didalam kamar tepatnya di lemari saksi Muhammad Ansyari;Bahwa terdakwa ditangkap oleh Polisi pada hari Senin tanggal 16Pebruari 2015 sekitar jam 21.00 wita di Asrama Putra Long Kali Rt. 16Kel./ Kec.
    PPU Kaltim pada hari Jumattanggal 13 Pebruari 2014 sekira pukul 18.00 Wita;Bahwa terdakwa membeli obat double L kepada Sdr. Edo sebanyak 1(satu) Bantal (isi 250 butir) dengan harga Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa kemudian menjual obat double L tersebut dengan hargaRp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) per lintingnya (isi 4 butir);Him.12 dari 21 Hlm.
    Put Perkara No : 96/Pid.Sus/2015/PN.TGT Bahwa obat double L tersebut telah terdakwa jual kepada saksi Fikramsebanyak 5 (lima) lintik sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah),kepada Sdr.
    Candra; Bahwa menurut saksi Muhammad Ansyari, saat terdakwa ditangkap saksijuga mengaku obat double L tersebut disimpan oleh terdakwa di lemarisaksi; Bahwa terdakwa mengakui selain 5 (lima) linting obat double L yangditemukan di dalam kantong saksi Fikram, terdakwa juga menyimpanobat double L tersebut di lemari saksi Ansyari sebanyak 9 (Sembilan)linting dengan jumlah total 36 butir dan uang sebesar Rp.150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) yang merupakan sisa uanghasilpenjualan obat tersebut; Bahwa
    double L tersebut kepada Sdr.
Register : 01-02-2018 — Putus : 15-03-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 27/Pid.Sus/2018/PN Tgt
Tanggal 15 Maret 2018 — Penuntut Umum:
ADAM DONIE. M ,SH
Terdakwa:
MAULANA YUSUF Als UJANG Bin SUKATNO
286
  • Bahwa barang bukti dalam perkara ini adalah 1 (satu) lembar uangRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), 2 (dua) lembar uang uangRp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah), 1 (Satu) lembar uang Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah), 4 (empat) lembar uang Rp. 5.000, (lima ribu rupiah),1 (satu) buah HP merk Samsung, 1 (Satu) buah bekas bungkus rokok UMild tanpa tutup, 11 (Sebelas) linting obat Double L (LL) yang berjumlah 33(tiga puluh tiga ) butir adalah benar barang bukti yang ditemukan pada saatpenangkapan Terdakwa
    ARIF membeli obat double L (LL) sebanyak 2(dua) linting dan setiap lintingnya yang berisi 3 (tiga) butir obat jenis doubleL (LL) dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah).Bahwa Terdakwa mendapat obat keras jenis Doublle L tersebut darisaudara ADIN sebanyak 1 B atau sebanyak 250 (dua ratus lima puluh)butir pada hari jumat kemudian terdakwa jual kepada teman terdakwa danpada saat terdakwa ditangkap obat keras jenis doublle L tersebut masihsisa 33 (tiga puluh tiga) butir dan yang sudah terjual
    ARIF membeli obat double L (LL) sebanyak 2(dua) linting dan setiap lintingnya yang berisi 3 (tiga) butir obat jenis doubleL (LL) dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah).
    double L, maka MajelisHakim berpendapat bahwa esensi unsur ke2 (dua), yaitu mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi dari perbuatanTerdakwa;Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh unsurunsur dari ketentuan dalamPasal 197 Jo.
Register : 21-06-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 09-08-2017
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 103 /Pid.Sus/2017/PN Sdw
Tanggal 8 Agustus 2017 — NOPRI Alias BRAY Anak dari LONEK
8617
  • double L kepada saksi ANDRIANTO Alias BEJO BinANAS sebanyak 1000 (seribu) butir dengan harga Rp. 1.600.000, (satu jutaenam ratus ribu rupiah).
    double L yang disimpan di bawah jok sepeda motor terdakwa; Bahwa selanjutnya saksi dan rekan saksi membawa terdakwa ke PolresKutai Barat untuk di proses lebih lanjut;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkanya dan tidakkeberatan;3.
    double L yang disimpan di bawah jok sepeda motor terdakwa; Bahwa selanjutnya saksi dan rekan saksi membawa terdakwa ke PolresKutai Barat untuk di proses lebih lanjut;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkanya dan tidakkeberatan;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan(saksi Ade Charge) di persidangan;Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keteranganterdakwa NOPRI Alias BRAY Anak dari LONEK yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa pada hari
    double L kepada saksi ANDRIANTO Alias BEJO BinANAS sebanyak 1000 (seribu) butir dengan harga Rp. 1.600.000, (satu jutaenam ratus ribu rupiah).Bahwa terdakwa memiliki dan mengedarkan obat keras jenis/logo doubleL kepada saksi ANDRIANTO Alias BEJO Bin ANAS berupa obat kerasjenis double L sebanyak 3 (tiga) kali yaitu pada bulan Januari 2017sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) butir dengan harga Rp. 500.000, limaratus ribu rupiah, yang kKedua sebanyak 1000 (seribu) butir dengan hargaRp. 1.600.000, (satu
    double L kepada saksi ANDRIANTO Alias BEJO HAL 20 Putusan Nomor 103/Pid.Sus/2017/PN SdwBin ANAS sebanyak 1000 (seribu) butir dengan harga Rp. 1.600.000, (satujuta enam ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual obatdouble L dan terdakwa tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenangdalam hal ini pemerintah bahkan terdakwa sendiripun tidak mengetahui secarapasti kegunaan dan manfaat obat double L tersebut karena terdakwa ketikamengedarkan obat double L tersebut
Putus : 30-01-2014 — Upload : 13-06-2014
Putusan PN MALANG Nomor 651/Pid.Sus/2013/PN Mlg
Tanggal 30 Januari 2014 — JUNI DWI PUTRA als PUTER
152
  • beratnetto 5,894 gram milik saksi Nurul Sundoko als Irul als Sogol, dengankesimpulan pemeriksaan sebagai berikut :e Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris Kriminalistikterhadap barang bukti disimpulkan bahwa barang bukti 35 (tigapuluh lima) butir tablet warna putih logo LL dengan berat netto5,894 gram tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktiftriheksifenidil HCl mempunya efek sebagai anti parkinson tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftarobat keras ;e Bahwa obat
    double L termauk dalam golongan obat keras yangdalam mendistribusikan atau mengedarkannya harus dilakukanoleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk itu, sedangkan para terdakwa tidakmempunyai 1jin dan tidak dapat menunjukkan ijin dalam menjualobat jenis double L dan para terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk mengedarkan obat double L ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UURI NO.36 tahun 2009ATAUKEDUABahwa terdakwa
    beratnetto 5,894 gram milik saksi Nurul Sundoko als Irul als Sogol, dengankesimpulan pemeriksaan sebagai berikut :e Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris Kriminalistikterhadap barang bukti disimpulkan bahwa barang bukti 35 (tigapuluh lima) butir tablet warna putih logo LL dengan berat netto5,894 gram tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktiftriheksifenidil HCl mempunya efek sebagai anti parkinson tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftarobat keras ;Bahwa obat
    double L termasuk dalam golongan obat keras yang dalammendistribusikan atau mengedarkannya harus dilakukan oleh tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu, sedangkan para terdakwatidak mempunyai ijin dan tidak dapat menunjukkan iin dalam menjual obatjenis double L dan para terdakwa tidak mempunyai kewenangan untukmengedarkan obat double L ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 jopasal 98 ayat (2) dan ayat 3 UURI NO.36 tahun 2009;Menimbang,
Register : 14-08-2019 — Putus : 09-09-2019 — Upload : 03-04-2020
Putusan PT SAMARINDA Nomor 150/PID/2019/PT SMR
Tanggal 9 September 2019 — Pembanding/Penuntut Umum : AGUSTIN DWI RIA MAHARDIKA, S.H.
Terbanding/Terdakwa : SUMARDI Bin DAWIQ Diwakili Oleh : Kardiansyah Kaleb, S.H.,M.Hum
2920
  • Kemudian sekitarjam 14.30 wita Terdakwa langsung mengambil obat keras jenis Double Lsebnyak 2.000 ( dua Ribu ) butir yang masingmasing berisi 1.000 ( seribu )butir obat keras yang diduga double LL yang terbungkus plastik putih beningdi Depan Sebuah rumah kosong dikamp.simpang raya Kec.Barong TongkokKab.Kutai Barat yang disimpan didalam kaus kaki warna Putih hitam didalamGeligen bekas Oli yang yang telah dibuka bagian atasnya warna abuabu.Lalu saat Terdakwa mengambil obat Double L tersebut, kemudian
    Hydrochlorida; Bahwa ciriciri obat double L yang dijual Terdakwa yaitu berbentuk tabletberwarna putih yang bertuliskan L yang dibungkus plastik putih bening danmenurut pendapat dari Ahli Drs. Mohd.
    14.30 wita Terdakwa langsung mengambil obat keras jenis Double LHalaman 4 dari 10 Putusan Nomor 150/PID/2019/PT SMRsebnyak 2.000 ( dua Ribu ) butir yang masingmasing berisi 1.000 ( seribu )butir obat keras yang diduga double LL yang terbungkus plastik putih beningdi Depan Sebuah rumah kosong dikamp.simpang raya Kec.Barong TongkokKab.Kutai Barat yang disimpan didalam kaus kaki warna Putih hitam didalamGeligen bekas Oli yang yang telah dibuka bagian atasnya warna abuabu.Lalu saat Terdakwa mengambil obat
    Double L tersebut, kemudian datangbebrapa orang anggota kepolisian polres kutai barat yang sebelumnyamendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran gelapOobat jenis Double L, Selanjutnya Anggota Kepolisian Polres Kutai Barattersebut menanyakan kepada Terdawka tentang apa yang Terdakwa bawakemudian selanjutnya Terdakwa mengatakan obat jenis Dobule L yang saatitu masih disimpan didalam kaus kaki warna Putih hitam didalam Geligenbekas Oli yang yang telah dibuka bagian atasnya warna
    Hydrochlorida;Halaman 5 dari 10 Putusan Nomor 150/PID/2019/PT SMRBahwa ciriciri obat double L yang dijual Terdakwa yaitu berbentuk tabletberwarna putih yang bertuliskan L yang dibungkus plastik putih bening danmenurut pendapat dari Ahli Drs. Mohd.
Register : 23-08-2018 — Putus : 06-09-2018 — Upload : 07-09-2018
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN Sdw
Tanggal 6 September 2018 — Penuntut Umum:
DEVIKA YUNIASRI MARDHANINGRUM.S.H
Terdakwa:
DITTO Als BEDEN Anak dari SABANG
2410
  • Abdul Haris Rauf, Apt yang padapokoknya menyimpulkan bahwa setelah dilakukan pengujiandisimpulkan bahwa barang bukti dengan nomorHalaman 7 dari 29 halaman, Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN SdwPOL.18.05.L.126 adalah benar mengandung TrihexyphenidylHydrochlorida; Bahwa ciriciri obat double L yang dijual terdakwa DITTO AlsBEDEN Anak dari SABANG yaitu berbentuk tablet berwarnaputin yang bertuliskan L yang dibungkus plastik putih beningdan terdakwa DITTO Als BEDEN Anak dari SABANG tidakmemiliki keahlian
    Abdul Haris Rauf, Apt yang padapokoknya menyimpulkan bahwa setelah dilakukan pengujiandisimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : POL.18.05.L.126adalah benar mengandung Trihexyphenidyl Hydrochlorida;Bahwa ciriciri obat double L yang dijual terdakwa DITTO AlsBEDEN Anak dari SABANG yaitu berbentuk tablet berwarna putihyang bertuliskan L yang dibungkus plastik putih bening danmenurut pendapat dari Ahli Amaliah, S.Si, Apt obat tersebut biasadigunakan dalam dunia kesehatan dan tidak beredar bebas dipasaran
    AS Bin SUWARNO, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi adalah anggota kepolisian yang telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa, yang mana terdakwaditangkap karena terkait dengan tindak pidana memiliki danmengedarkan obat double L tanpa memiliki iin ; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa padahari Jumat tanggal 11 Mei 2018 sekitar jam 21.00 Wita diKampung Temula RT. 07 Kecamatan Nyuatan Kabupaten KutaiBarat ; Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 11
    Saksi ALPIUS NGILO Anak Dari TINUS NGILO (Alm), berjanjipada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah anggota kepolisian yang telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa, yang mana terdakwaditangkap karena terkait dengan tindak pidana memiliki danmengedarkan obat double L tanpa memiliki ijin ;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa padahari Jumat tanggal 11 Mei 2018 sekitar jam 21.00 Wita diKampung Temula RT. 07 Kecamatan Nyuatan Kabupaten KutaiBarat ;Bahwa awalnya pada
    double L tersebut adalah milikterdakwa yang telah dijualnya kepada saksi Superi sehargaRp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatasMajelis berkeyakinan bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, telah terpenuhi menuruthukum dalam wujud nyata perbuatan terdakwa ;Halaman 24 dari 29 halaman, Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN SdwMenimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal yangyang didakwakan kepada
Register : 04-02-2016 — Putus : 28-06-2016 — Upload : 01-02-2017
Putusan PN MALANG Nomor 287/Pid.Sus/2016/PN MLG
Tanggal 28 Juni 2016 — ARIF REZA NURCAHYO als REZA
507
  • Bahwa obat double L termasuk dalam golongan obat keras yang dalammendistribusikan atau mengedarkannya harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu, sedangkanterdakwa tidak mempunyai ijin dan tidak dapat menunjukkan ijin dalammenjual obat jenis double L dan terdakwa tidak mempunyai kewenanganuntuk mengedarkan obat double L.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197jo pasal 106 ayat (1) UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKEDUABahwa
    Bahwa obat double L termasuk dalam golongan obat keras yang dalammendistriousikan atau) mengedarkannya harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kKewenangan untuk itu, sedangkanterdakwa tidak mempunyai ijin dan tidak dapat menunjukkan ijin dalamHalaman4dari17 halaman, Putusan Perkara Nomor 287/Pid.Sus/2016/PN MLGmenjual obat jenis double L dan terdakwa tidak mempunyai kewenanganuntuk mengedarkan obat double L.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
    Bahwa obat double L termasuk dalam golongan obat keras yang dalammendistriousikan atau) mengedarkannya harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu.Menimbang, bahwaPenuntut Umum dalam tuntutan pidananya/ Requisitoir,pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.
    double L termasuk dalam golongan obat keras yang dalammendistriousikan atau mengedarkannya harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu, sedangkanterdakwa tidak mempunyai ijin dan tidak dapat menunjukkan ijin dalammenjual obat jenis double L dan terdakwa tidak mempunyai kewenanganuntuk mengedarkan obat double L.
    Bahwa obat double L termasuk dalam golongan obat keras yang dalammendistriobusikan atau mengedarkannya harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu,sedangkan terdakwa tidak mempunyai ijin dan tidak dapatmenunjukkan ijin dalam menjual obat jenis double L dan terdakwa tidakmempunyai kewenangan untuk mengedarkan obat double L.Bahwa benar obat jenis Double L termasuk dalam golongan Obat Keras(daftar G) yang pendistribusiannya dan pelayanannya harus dilakukan olehtenaga
Register : 24-01-2018 — Putus : 27-02-2018 — Upload : 07-03-2018
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 8/Pid.Sus/2018/PN Sdw
Tanggal 27 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
IWAN Bin MULYADI
2210
  • Saksi ROYFUL SISWARDA MANURUNG Bin BINDUMANURUNG (Alm), dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi adalah anggota kepolisian yang telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa, yang mana terdakwaditangkap karena terkait dengan tindak pidana memiliki danmengedarkan obat double L tanpa memiliki ijin ;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa padahari Rabu tanggal 18 Oktober 2017 sekira jam 17.30 Wita disebuah rumah yang beralamat di Jalan A Yani Gg.
    double L tersebut dari saksi Bakri, dansetelah mendengar kalau terdakwa mendapatkan obat double Ldari saudara Bakri kemudian saksi bersama dengan saksi JoniHariyanto dan Brigpol Erik Welfredus langsung melakukanpenangkapan terhadap saksi Bakri ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwatidak keberatan dan membenarkannya.2.
    Saksi JONI HARIYANTO Bin KUSNAN, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah anggota kepolisian yang telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa, yang mana terdakwaditangkap karena terkait dengan tindak pidana memiliki danmengedarkan obat double L tanpa memiliki ijin ;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa padahari Rabu tanggal 18 Oktober 2017 sekira jam 17.30 Wita disebuah rumah yang beralamat di Jalan A Yani Gg.
    double L tersebutdan setelah dihitung jumlahnya 98 (Sembilan puluh delapan)butir ;Halaman 16 dari 29 halaman, Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2018/PN SdwBahwa oleh karena saat itu di rumah terdakwa sedang tidak adaterdakwa kemudian saksi menanyakan mengenai keberadaanterdakwa kepada istri terdakwa dan istri terdakwa mengatakankalau terdakwa sedang bekerja, dan kemudian saksi bersamasaksi Royful dan Brigpol Erik Welfredus menunggu kedatanganterdakwa dan setelah ditunggu tidak lama kemudian terdakwadatang
    ke rumahnya dan saat itu juga kemudian dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa ;Bahwa menurut keterangan terdakwa kalau terdakwamendapatkan obat double L tersebut dari saksi Bakri, dansetelah mendengar kalau terdakwa mendapatkan obat double Ldari saudara Bakri kKemudian saksi bersama dengan saksi Royfuldan Brigpol Erik Welfredus langsung melakukan penangkapanterhadap saksi Bakri ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwatidak keberatan dan membenarkannya.3.
Register : 23-07-2018 — Putus : 27-09-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN Tgt
Tanggal 27 September 2018 — Penuntut Umum:
NUR RACHMANSYAH, SH.
Terdakwa:
RUDIYANTO Bin TUKIMAN
238
  • KASPALANmengatakan kepada terdakwa meminta obat double L (LL) karna badanyapegalpegal lalu terdakwa memberikan 4 (empat) butir obat double L (LL)kepada Sdra. KASPALAN lalu Sdra. KASPALAN pergi. Tidak berapa lamasekira pukul 22.20 wita datang Sdra. TENGUK membeli obat double L (LL)kepada terdakwa sebanyak Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) danTerdakwa berikan 8 (delapan) butir lalu Sdra. TENGUK pergi.
    Dan di temukanbarang bukti berupa 108 (Seratus delapan) butir obat Double L (LL) di dalambungkus rokok Djarum Super Mild di dalam lemari pakaian kamar terdakwa,Uang tunai senilai Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) di dalam dompet dan1 (Satu) unit handphone merk Hammer warna putih.
    Atas kejadian tersebutterdakwa beserta barang bukti di amankan oleh petugas polisi dan di bawake polres PPU guna pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa Obat Double L (LL) sebanyak 108 (Seratus delapan) butir tersebutadalah milik Terdakwa yang saya beli dari Sdra.
Register : 23-07-2020 — Putus : 15-09-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 599/Pid.Sus/2020/PN SDA
Tanggal 15 September 2020 — Penuntut Umum:
ANANG ARYA SUKMA D.K, SH, M.HUM
Terdakwa:
LUCKY IMANDA SANI
256
  • 4 (empat) bungkus plastik klip masing-masing berisi 10 (sepuluh) butir pil warna putih berbentuk bulat bertuliskan huruf Double L (LL), sebagian untuk Lab forensik sisa 35 butir Double L;
  • 1 (satu) buah kantong kresek/plastik warna hitam;
  • 1 (satu) buah handphone merk Xiaomi Redmi warna hitam;

Dirampas untuk dimusnahkan;

  • Uang Tunai sebesar Rp 320.000,00 (tiga ratus dua puluh ribu rupiah hasil) hasil penjualan obat
    Double L;

Dirampas untuk Negara

  1. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,-00 (dua ribu rupiah).
    Double L;Dirampas untuk Negara5.
    Double L;Bahwa Terdakwa Lucky Imanda Sani menual atau mengedarkan Pil/TabletTriheksifenidil jenis Double LL tersebut sudah beberapa kali dimana pembelibiasanya menghubungi Terdakwa melalui handphone merk Xiaomi Redmiwarna hitam milik Terdakwa untuk memesan Pil/Tablet Triheksifenidil jenisDouble LL tersebut kemudian Terdakwa mengatakan bahwa Pil/TabletTriheksifenidil terebut ada dan selanjutnya janjian bertemu di tempat yangtelah disepakati bersama;Bahwa Terdakwa Lucky Imanda Sani menjual atau mengedarkan
    Double L;Bahwa Terdakwa Lucky Imanda Sani menual atau mengedarkan Pil/TabletTriheksifenidil jenis Double LL tersebut sudah beberapa kali dimana pembelibiasanya menghubungi Terdakwa melalui handphone merk Xiaomi Redmiwarna hitam milik Terdakwa untuk memesan Pil/Tablet Triheksifenidil jenisDouble LL tersebut kemudian Terdakwa mengatakan bahwa.
    Double L;Menimbang bahwa, di persidangan telah dibacakan Hasil pemeriksaanlaboratorium Forensik Cabang Surabaya sebagaimana tertuang dalam Beritaacara pemeriksaan Laboratorium Kriminalitas No.
    Double L;Dirampas untuk Negara6.
Putus : 03-04-2012 — Upload : 12-10-2012
Putusan PN SIDOARJO Nomor 123/Pid.B/2012/Pn.Sda
Tanggal 3 April 2012 — ALI ABU AMAT Bin SOLIKAN
156
  • awalnya diajak oleh adik tiri (terdakwa) ngopi di warung sepulang kerja ;Bahwa saksi tidak tahu terdakwa apakah minum double L atau tidak ; Bahwa saksi tidak pernah tahu pil double L tersebut ;Bahwa saksi tanya kepada terdakwa karena ada teman saksi Robiin tanyakepada saksi apakah terdakwa punya pil double L lalu saksi tanya kepada terdakwa katanya punya di temannya Zon;Bahwa saksi baru kenal dengan Robiin satu kali itu ; Bahwa saksi baru kenal dengan terdakwa satu kali itu ; Bahwa distribusinya obat
    double L ini seharusnya melalui pemesanan apoteker ;12e Bahwa setiap orang tidak boleh membeli obat ini secara bebas karenadistribusinya melalui apoteker ; e Bahwa semua apotik mengambil obat ini karena ada ijin ; e Bahwa sepengetahuan saksi obat double L ini termasuk obat keras ; e Bahwa obat double L itu termasuk logo dan tidak boleh dijual bebas karenamenimbulkan sifat ketergantungan sehingga menjadi obat daftar G ;e Bahwa dengan beredarnya obat double L ini sekarang menyalahi aturan harusnya
    dengan resep dokter ;e Bahwa obat double ini untuk sakit Parkinson; e Bahwa pengaruhnya pada orang normal bisa kecanduan dan merusak susunan syaraf juga merusak jantung, ginjal; Bahwa........Bahwa apotik tidak boleh mengeluarkan obat double L tersebut kalau tanpa resepdokter : Menimbang, bahwa saksi FACHRIZAL MAULIFI tidak bisa dihadapkankarena sakit maka keterangannya dalam berita acara Penyidik ; Menimbang, bahwa selanjutnya telah didengar keterangan terdakwa yang menerangkan pada pokoknya sebagai
Register : 13-02-2014 — Putus : 27-03-2014 — Upload : 05-08-2014
Putusan PN MALANG Nomor 96/Pid.Sus/2014/PN.Mlg.
Tanggal 27 Maret 2014 — DENI MULYADI alias DENI
209
  • Raya Bukit Berbunga Kota Batu ;Bahwa saksi mendapatkan informasi dari Febri yang telah memberitahu bahwa Terdakwamenjual obat double L ;Bahwa kemudian saksi dan teman mengecek mencari terdakwa di tempatnya bekerja diHotel Batusuki dan setelah bertemu lalu digeledah dan ketemu dengan barang buktinya yangterdakwa simpan di bungkus rokok Samudra Mild di bawah jok sepeda motor ;Bahwa menurut saksi, terdakwa menjual pil double L tersebut dengan harga Rp. 10.000,/bungkus dan terdakwa mendapatkan pil double
    Raya Bukit Berbunga Kota Batu ;e Bahwa benar yang ditangkap adalah Terdakwa karena kedapatan membawa tablet double Lyang disimpan didalam bungkus Rokok Samudra Mild di bawah jok sepeda motor, danmenurut pengakuan Terdakwa, diperoleh dengan cara membeli dari DEPI seharga Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) dan oleh Terdakwa dijual lagi kepada FEBRI dan BAGUS ;e Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki ijin dalam mengedarkan obat double L tersebut ;Menimbang, bahwa untuk ringkasnya putusan ini maka segala
    Raya Bukit Berbunga KotaBatu, karena kedapatan telah menjual pil double L kepada FEBRI dan BAGUS, yang menurutpengakuan Terdakwa pil double L tersebut diperoleh dari DEPI dengan cara membeli seharga Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) dan oleh Terdakwa dijual lagi kepada FEBRI dengan harga Rp.10.000, per 9 biji dan kepadaBAGUS dengan harga Rp. 10.000, per tik sehingga dari penjualan obat double L tersebut,Terdakwa mendapat keuntungan ;Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan laboratoris