pasir tanpa ijin pada hari Kamistanggal 29 Desember 2016 sekira pukul 11.00 Wib di Tg ArangRT.001 RW.002 Desa.

pasir besertamesinmesin yang digunakan dalam kegiatan penambangan pasirtersebut;Bahwa pada saat kejadian pegawai Terdakwa sudah selesaimelakukan kegiatan penambangan, namun masih berada dilokasi lalusaksi Elfika als Pit melihat Petugas Kepolisan datang danmemberitahukan Terdakwa melalui telepon dan saat itu Terdakwamenyuruh saksi Elfika Als Pit beserta pekerja lainnya untukmenghentikan kegiatan penambangan dan segera pulangmeninggalkan lokasi penambangan;Bahwa kegiatan penambangan pasir tersebut

pasir milik Terdakwa dihentikan oleh PetugasKepolisian;* Bahwa Terdakwa merupakan pemilik penambangan pasir besertamesinmesin yang digunakan dalam kegiatan penambangan pasirtersebut;Hal. 20 dari 29 Hal Putusan No. 70/Pid.Sus/2017/PN TpgBahwa pada saat kejadian pegawai Terdakwa sudah selesaimelakukan kegiatan penambangan, namun masih berada dilokasi lalusaksi Elfika als Pit melihat Petugas Kepolisan datang danmemberitahukan Terdakwa melalui telepon dan saat itu Terdakwamenyuruh saksi Elfika Als Pit

pasir dan selanjutnya menemukan orang yang sedangmelakukan penambangan pasir dengan menggunakan alat berat berupa Excavatormerek Hitachi milik Terdakwa yang dioperasikan saksi Sipul Alias Ipul bin Khoridengan gaji Rp.100.000, (seratus ribu ) perhari dan lahan tersebut yang luasnya 4Ha adalah milik Terdakwa dimana yang digunakan untuk penambangan pasir seluaskurang lebih 0,5 Ha yang akan dijual kepada masyarakat , dan sistem penjualanpasirnya yaitu didatangi langsung oleh pembeli dengan membawa Dumtruk

pasir;Bahwa pada saat Saksi bersama Tim melakukan pemeriksaan dan pengecekandilokasi penambangan pasir selain Terdakwa AHMAD Alias AMAD ada oranglain bernama SIPUL selaku operator Excavator;Bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanya;Saksi 2.

/2019/PN MpwBahwa pada saat Saksi bersama Tim melakukan pemeriksaan dan pengecekandilokasi penambangan pasir selain Terdakwa AHMAD Alias AMAD ada oranglain bernama SIPUL selaku operator Excavator;Bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanya;Saksi 3.

BIN ABDULAMET;Bahwa luas keseluruhan lahan lokasi penambangan pasir Saksi tidakmengetahuinya, akan tetapi untuk luas lahan yang sudah ditambang / dikeruksekitar + 0,5 hektar;Bahwa lokasi penambangan pasir di Jalan Padang Desa Sekabu KecamatanSadaniang Kabupaten Mempawah milik Terdakwa AHMAD ALIAS AMAD BINABDUL AMET tidak ada memiliki ijin apapun;Bahwa setiap orang yang datang ke lokasi dengan harga Rp120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) per truk;Bahwa Saksi mendapat upah dari Terdakwa AHMAD ALIAS

pasir di lokasi milik Terdakwasejak awal bulan Desember 2018;Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir menggunakan alat berat 1(satu) unit Excavator merek Hitachi warna Oren milik Terdakwa;Bahwa yang mengoperasikan 1 (satu) unit Excavator untuk melakukanpenambangan pasir adalah SIPUL yang merupakan karyawan Terdakwa;Bahwa SIPUL Terdakwa gaji sejumlah Rp100.000, perharinya untukmengoperasikan 1 (satu) unit Excavator;Bahwa pasir akan dijual kembali ke masyarakat umum Terdakwa menjual pasirdengan

BangkaBelitung) sedang melakukan penertiban terhadap kegiatan penambangan pasir Timahdi Perairan Tanjung Bunga Desa Air Itam Kec. Bukit Intan Pangkalpinang ProvinsiKep.

pasir Timah tersebut kemudian diberikan terdakwaRHOMADON Als MADON Bin AWALUDIN dan oleh terdakwa akan dijual kepadaorang yang membeli dengan harga Tinggi.Bahwa hasil dari penjualan pasir Timah tersebut, terdakwa berikan kepada saksi BANIdan saksi HAZANDI sebesar Rp.30.000, (TIga puluh ribu rupiah) per kilogramsebagai upah kerja ;Bahwa kegiatan penambangan pasir Timah yang dilakukan terdakwa tersebut tidakmemiliki izin dari pemerintah setempat ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana

pasir Timah ;e Bahwa saksi bersama rekanrekan saksi mengamankan (satu) unit ponton TI apungtanpa nama yang melakukan kegiatan penambangan pasir Timah pada hari Senin tanggal19 November 2012 sekira pukul 15.00 wib di Perairan Tanjung Bunga Desa Air Itam Kec.Bukit Intan Pangkalpinang Prov.

;e Bahwa saksi bersama rekanrekan saksi mengamankan (satu) unit ponton TI apungtanpa nama yang melakukan kegiatan penambangan pasir Timah pada hari Senin tanggal19 November 2012 sekira pukul 15.00 wib di Perairan Tanjung Bunga Desa Air Itam Kec.Bukit Intan Pangkalpinang Prov.

Bangka Belitung) sedang melakukan penertibanterhadap kegiatan penambangan pasir Timah di Perairan Tanjung Bunga Desa Air ItamKec. Bukit Intan Pangkalpinang Provinsi Kep.

Nongsa Kota Batam tersebut adalah pakHAJI;Bahwa lokasi Penambangan pasir yang berada di Kampung Teluk MataIkan Kel. Sambau Kec.

Nongsa Kota Batamtersebut belum melakukan kegiatan Penambangan Pasir dikarenakan padasaat itu akan dilakukan perbaikan Pipa Paralon Mesin Dompeng yang bocor,namun dari hasil penambangan Pasir pada Hari Senin tanggal 20 September2021, masih terdapat Hasil Penambangan berupa pasir sebanyak +3 (lebihkurang tiga) Kubik di Bak Penampungan Pasir dan hanya tinggal menunggupembeli yang akan melakukan pembelian Pasir tersebut;Bahwa akibat adanya penambangan pasir di Lokasi penambangan pasiryang berada di

Nongsa KotaBatam tersebut adalah pak HAJI; Bahwa benar lokasi Penambangan pasir yang berada di Kampung TelukMata Ikan Kel. Sambau Kec.

Pasir di Lokasi Penambangan Pasir Milik saudaraHAJI yang berada di Kampung Teluk Mata Ikan Kel.

penambangan pasir di Lokasipenambangan pasir yang berada di Kampung Teluk Mata Ikan Kel.

Saksi ikut melakukanpenangkapan terhadap para Terdakwa; Bahwa sebelumnya Saksi bersama dengan rekan Saksidiperintahkan oleh pimpinan kami untuk melakukan penertibanterhadap penambangan pasir tanpa dilengkapi dokumen perizinan yangsah yang mana sebelumnya telan ada surat edaran dari KepalaKepolisian Daerah Sumatera Selatan; Bahwa Saksi bersama dengan rekan Saksi langsungmendatangi tempat penambangan pasir yang berada di Desa BailanguTimur Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan pada saat ituSaksi

dengan para Terdakwa ditangkap karenatidak memiliki izin usaha; Bahwa yang memiliki tempat usaha penambangan pasir tanpaizin tersebut adalah milik Muhaimi als Paimo Bin Mahmudi dan paraTerdakwa adalah orang yang bekerja sebagai penambang pasirtersebut; Bahwa cara Muhaimi als Paimo Bin Mahmudi bersama denganpara Terdakwa melakukan kegiatan penambangan pasir tersebutdengan cara Muhaimi als Paimo Bin Mahmudi menyuruh paraTerdakwa sebagai pekerja untuk melakukan penyedotan dari dasarsungal musi kemudian

bersama dengan rekan Saksi langsung melakukan penangkapanterhadap Muhaimi als Paimo Bin Mahmudi bersama dengan paraTerdakwa dan kemudian Saksi bersama dengan rekan Saksi langsungmenghentikan kegiatan penambangan pasir ilegal tersebut; Bahwa pada saat itu Saksi bersama dengan rekan Saksi telahmemeriksa dokumen terhadap izin usaha penambangan pasir tersebutdan ternyata dokumen tentang izin usaha terhadap penambangan pasirtersebut telah habis dan akhirnya Muhaimi als Paimo Bin Mahmudibersama dengan

oleh Polisi karena mempunyaiusaha penambangan pasir tanpa izin; Bahwa yang menyuruh para Terdakwa untuk melakukankegiatan penambangan pasir tersebut adalah Saksi sendiri; Bahwa nama usaha penambangan pasir yang Saksi milikitersebut bernama Depot Pasir Berkat Musi; Bahwa usaha penambangan pasir milik Saksi tersebut mulalberoperasi sejak tahun 2000 sampai dengan sekarang; Bahwa pada awalnya Saksi melakukan usaha penambanganpasir sekitar tahun 2000 tersebut, usaha Saksi telah memiliki izintambang karena

pada waktu itu pengurusannya masih dilakukan diPemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, tetapi sejak tahun2017 izin usaha penambangan pasir tersebut telah habis dan Saksitidak bisa melakukan perpanjangan terhadap izin usaha penambanganpasir Saksi lagi dikarenakan pengurusannya yang sangat sulit karenaharus mengurus izin tersebut ke Provinsi sehingga Saksi tidak lagimengurus izin pertambangan pasir milik Saksi tersebut; Bahwa dari kegiatan usaha penambangan pasir milik Saksitersebut dalam satu

Menetapkan barang bukti berupa :
- 2 (dua) unit mesin jenis Diesel merk Dompeng beserta pompa keong;
- 5 (lima) batang pipa paralon diameter 4 inchi dengan panjang lebih kurang 6 (enam) meter;
- 1 (satu) gulung selang warna krim;
- 2 (dua) gulung selang berwarna biru;
- 2 (dua) unit sekop;
- 1 (satu) unit penyaring pasir;
Dirampas untuk di Negara;
- 1 (satu) kubik pasir hasil tambang;
Dikembalikan ke tempat asal di Lokasi Penambangan Pasir di

pasir diLokasi dekat PT.

Citra Lautan Teduh)tersebut.Bahwa Terdakwa bekerja di lokasi penambangan pasir yang berada diKelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa Kota Batam tersebut sudahlebih kurang 2 (dua) bulan;Bahwa Terdakwa bekerja di lokasi penambangan pasir tersebut ataskemauan Terdakwa sendiri.Bahwa cara Terdakwa I, Terdakwa II Siswanto, Terdakwa III Samsul danTerdakwa IV Riyan, melakukan kegiatan penambangan pasir tersebutadalah 1 (satu) Unit mesin Dongfeng yang berada di atas dipergunakanuntuk menyedot air dari kolam

Pasir dekat PT.

pasir yang Terdakwa dan teman teman lakukanadalah saudara SALIM;Halaman 22 dari 36 Halaman, Putusan Nomor 242/Pid.B/LH/2021/PN BtmBahwa Proses atau Cara kerja dalam melakukan Penambangan Pasirdarat di Lokasi Penambangan Pasir dekat PT.

usaha penambangan pasirdi Sungai Bengawan Solo tersebut adalah terdakwa dan alatalatyang digunakan untuk penambangan pasir tersebut adalah milikterdakwa, lokasi untuk penampungan pasir tersebut terdakwa4menyewa lahan milik Sdr.

pasir tersebut adalah milikterdakwa, dan untuk setiap satu Rit Dump Truck, kemudian untukpenjualan pasir sebanyak satu Rit Dump Truck sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;e Bahwa yang melakukan pembayaran terhadap saksi dan para pekerjayang bekerja di usaha kegiatan penambangan pasir tersebut adalahterdakwa selaku pemilik usaha penambangan pasir tersebut ;e Bahwa dalam melakukan penambangan pasir di dasar SungaiBengawan Solo, atau di Bantaran Sungai Bengawan Solo yang masukwilayah Desa

pasir diSungai Bengawan Solo tersebut adalah terdakwa dan alatalat yangdigunakan untuk penambangan pasir tersebut adalah milik terdakwa, danuntuk setiap satu Rit Dump Truck, kemudian untuk penjualan pasirsebanyak satu Rit Dump Truck sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus riburupiah) ;Bahwa yang melakukan pembayaran terhadap saksi dan para pekerja yangbekerja di usaha kegiatan penambangan pasir tersebut adalah terdakwaselaku pemilik usaha penambangan pasir tersebut ;Bahwa dalam melakukan penambangan pasir

adalah milik terdakwa, danuntuk setiap satu Rit Dump Truck, kemudian untuk penjualan pasirsebanyak satu Rit Dump Truck sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus riburupiah) ;Bahwa yang melakukan pembayaran terhadap saksi dan para pekerja yangbekerja di usaha kegiatan penambangan pasir tersebut adalah terdakwaselaku pemilik usaha penambangan pasir tersebut ;Bahwa benar, dalam melakukan penambangan pasir di dasar SungaiBengawan Solo, atau di Bantaran Sungai Bengawan Solo yang masukHal 11 dari 24 halamanwilayah

pasir tersebut adalah terdakwa selaku pemilikusaha penambangan pasir tersebut.Dengan demikian unsure ini telah ternukti secara sah dan meyakinkan.Ad.3.

pasir di Dusun Jajangan Desa Sumber Bulu Kecamatan SonggonKabupaten Banyuwangi setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Banyuwangi, karena kelalaian mengakibatkan matinya orang, yaitukorban Suyono yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas korban yang bekerja sebagaiburuh penambang pasir di areal penambangan pasir milik terdakwa sedang bekerjamenambang pasir bersama saksi yang lain tanpa dilengkapi dengan

pasir di Dusun Jajangan Desa Sumber BuluKecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi ;Bahwa waktu kejadian saksi sedang pergi kesawah, saat disawah ada orang yangbekerja di tambang milik terdakwa tertimbun tanah kemudian saksi datangketempat kejadian untuk ikut menolong korban (Suyono) ;Bahwa pada saat ditolong, korban masih dalam keadaan hidup dinaikan keatasmobil kemudian dibawa ke Rumah Sakit ;Bahwa areal penambangan pasir bersebelahan dengan tanah milik saksi dan pasirdiambil dari samping sehingga

Saksi MUSAPAHe Bahwa saksi membenarkan keterangan yang telah diberikan dihadapan Penyidiksebagaimana BAP ;Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Senin tanggal 4 Januari 2010 sekitar jam09.00 Wib bertempat di areal penambangan pasir di Dusun Jajangan DesaSumber Bulu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi ;Bahwa waktu itu saksi sedang bekerja bersama korban (Suyono) menambangpasir dan tanahnya longsor menimbun korban ;Bahwa tanah atau areal penambangan pasir adalah milik keluarga terdakwa dansaksi beserta

pasir ;Bahwa terdakwa datang ke lahan penambangan hanya melihat dari jauh,terdakwa tidak pernah berada dekat tapi masih diareal penambangan pasir ;Saksi MIFTAHUL HUDA (saksi ade charge)Bahwa lahan yang diambil pasirnya adalah milik bu Yani dan uang hasilpenjualannya disetorkan kepada anaknya yang bernama Wiwin yaitu isteriterdakwa ;Bahwa pada saat kejadian melihat ada tanah yang longsor karena tanah dibawahnya diambil pasirnya yang masih bercampur batu padas, kemudian diayakuntuk diambil pasirnya

KHOULIL (saksi ade charge) Bahwa saksi sebagai sekretaris desa sejak tahun 2003 sampai dengan sekarang ; Bahwa saksi mengetahui kejadian korban Suyono meninggal di rumah sakitkarena terimbun tanah longsor di lahan penambangan pasir tempat lahanpenambangan pasir di Dusun Jajangan Desa Sumber Bulu Kecamatan SonggonKabupaten Banyuwangi ; Bahwa tanah yang dijadikan lahan penambangan pasir adalah milik Mustari yangdijual kepada bu Suyani (alm) dengan ahli waris yaitu Nanang, Joko, Nori danWiwin ; Bahwa

Dimana untuk setiapharinya terdakwa melakukan penambangan pasir sejak jam 07.00 wib. Sampai denganjam 12.00 wib.

Dan dilakukan~ diatas bantaran sungai BrantasKab.Kediri ;Bahwa dalam melakukan penambangan pasir , terdakwa menggunakan alat berupa 2 (dua) buah perahu, 4 mesin diesel, donak dan songkro (keranjang bamboo yang dianyam) serta cangkul dan sekop ;Bahwa terdakwa dalam melakukan penambangan pasir masih dilakukan secaratradisional/manual yakni dengan menggunakan tenaga manusia yang berjumlah kuranglebih 20 (dua puluh) orang, dimana para pekerja tersebut mempunyai tugas masingmasing dimana ada yang bertugas

Saksi YUSUF ABRAHAM SH bin RUSPANDIA ;Bahwa saksi sebelumnya tidak kenal dengan terdakwa ; Bahwa saksi bersama dengan tim Satpol PP berjumlah 50 orang dengan PetugasKepolisian Polres Kediri pada hari Rabu, tanggal 15 Januari 2012 sekira jam 08.00wib.melakukan operasi terhadap penambangan pasir Bertempat di daerah aliran SungaiBrantas, dusun/desa Jongbiru,Kec.Jongbiru,Kab.Kediridan mengetahui terdakwamelakukan penambangan pasir ; Bahwa saksi mengetahui terdakwa melakukan penambangan pasir dengan caratradisional

Saksi JUMANGIN bin alm.MUSEMIN ; Bahwa saksi sebelumnya kenal dengan terdakwa ; Bahwa pada hari Rabu, tanggal 15 Januari 2012 sekira jam 07.00 wib.sampai jam14.00 wib.saksi bersama terdakwa melakukan penambangan pasir Bertempat di daerahaliran Sungai Brantas, dusun/desaJongbiru,Kec.Jongbiru,Kab.Kediri ; Bahwa saksi sebagai pekerja penambangan pasir yang dilakukan oleh terdakwa ; Bahwa terdakwa melakukan penambangan pasir setiap harinya dapat mengakut pasir 3sampai 4 truk setiap truknya laku Rp.120.000

; Bahwa terdakwa melakukan penambangan pasir setiap harinya dapat mengakut pasir 3sampai 4 truk setiap truknya laku Rp.120.000, ; Bahwa terdakwa tidak mendapatkan ijin dari pejabat berwenang ;Hal.5 dari 10 Hal.

Sakimin dan alatalat yang digunakanuntuk penambangan pasir tersebut adalah milik Sdr.

Sakimin, namun saat ini usaha pertambangan tersebutsudah diserahkan kepada terdakwa;e Bahwa dalam usaha penambangan pasir tersebut menggunakan alatberupa 1 (satu) unit mesin diesel ;e Bahwa sepengetahuan saksi penambangan pasir yang dilakukanterdakwa dalam satu harinya bisa menghasilkan ratarata 1 s/d 3Dump Truck yang mana pasir dijual seharga Rp. 450.000, ( EmpatRatus Lima Puluh Ribu Rupiah ) per dump trucknya;e Bahwa terdakwa didalam melakukan penambangan pasir di dasarSungai Bengawan Solo, tersebut

Sakimin danalatalatyang digunakan untuk penambangan pasir tersebutadalah milik Sdr. Sakimin dan yang menggaji ataumemberi upah terhadap para pekerja tersebut adalahterdakwa; Bahwa Sdr.

Sakimin yang sedang menjalani pemidanaan di LembagaPemasyarakatan (LP) Bojonegoro ;Menimbang, bahwa yang pengeloaan penambangan pasir yangdilakukan terdakwa tersebut dari sdr. Sakimin karena Sdr.

Tohir bersama saksi Brigadir Feri Haryanto BinSuryanto melihat ada 4 (empat) unit ponton TI Rajuk yang sedang beroperasimelakukan penambangan pasir timah dilokasi tersebut, Kemudian saksi BrigadirHeryanto Bin M. Tohir bersama saksi Brigadir Feri Haryanto Bin Suryantomendekati salah satu ponton Tl Rajuk yang pada saat itu sedang bekerjamelakukan penambangan pasir timah yang ternyata pekerja ponton tersebutadalah Terdakwa . Kus Rahmadani Als Fery Bin A. Kujung, Terdakwa II.

Dan kemudian Anggota Kepolisian tersebutmenanyakan perihal izin penambangan pasir timah tersebut namun ParaTerdakwa tidak dapat menunjukkan izin penambangan tersebut dikarenakanPara Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang.

Ojek(DPO), setelah itu menanyakan perihal izin penambangan pasir timahtersebut namun Para Terdakwa tidak dapat menunjukkan izinpenambangan tersebut dikarenakan Para Terdakwa tidak mempunyai izindari pihak yang berwenang;e Bahwa Para Terdakwa tidak ada memiliki izin dari pihak berwenang untukmelakukan penambangan pasir timah tersebut;Terhadap keterangan saksi, terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut:Muhammad Inra Fajri di bawah sumpah pada pokoknya

Sujibno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa ijin lingkungan melakukan penambangan pasir;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun serta menjatuhkan pula pidana denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) hari;3.

Sujibno (alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana tanpa iinlingkungan melakukan penambangan pasir sebagaimana suratdakwaan Pasal 109 ayat (1) Undangundang RI No. 32 Tahun 2009tentang Lingkungan Hidupjo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa Arifin bin H.

SAMADmelakukan penambangan pasir yang termasuk dalam kawasan lindungtanpa izin atau kegiatan yang wajibmemiliki amdal atau UKLUPL darikantor Dinas Lingkungan Kab. Sumenep;Menurut saksi Ir. MARSUDI selaku saksi Ahli dari Kantor badanLingkungan Hidup Kab.

Dasuk Kab.Sumenepterjadi penambangan pasir ilegal;Bahwa saksi ikut melakukan penggerebekan bersama petugas SatpolPP lainnya;Bahwa sebelumnya Satpol PP dihubungi oleh Camat Dasuk, sdr.

Dasuk Kab.Sumenepterjadi penambangan pasir ilegal;Bahwa saksi ikut melakukan penggerebekan bersama petugas SatpolPP lainnya;Bahwa saksi tahunya karena dihubungi oleh rekan kerja lainnya,lalu saksiikut melakukan penggerebekan bersama Moh.

Saleh akan mengadakan operasi gabunganPol PP dengan BLH untuk penambangan pasir liar di Desa DasukBarat Kec. Dasuk Kab.

Jebus Kab.Bangka Barat saksi, Terdakwa Wanda Bin Akim, dan Terdakwa Il HoirulAls Rul Bin Mansyur telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena telahmelakukan kegiatan penambangan pasir timah dengan TI (tambanginkonvensional) tanpa dilengkapi dengan izin dari pihak yang berwenang;Bahwa saksi melakukan penambangan pasir timah dengan TI tersebutperalatan yang saksi gunakan adalah 1 (satu) unit mesin tanah, 1 (satu) unitHalaman 8 dari 25 Putusan Nomor 29/Pid.Sus/2016/PN.

Sglmesin robin, selang monitor, selang 4 inchi, cangkul, 5 (lima) batang pipaparalon ukuran 4 inchi, dan 1 (satu) buah sakan terbuat dari papan;Bahwa penambangan pasir timah dengan Tl milik saksi tersebut tidakpernah menggunakan alat berat/eksavator sebab selama ini hanya bekerjasecara manual saja dengan menggunakan cangkul dan dikumpulkan;Bahwa semua peralatan yang digunakan membuka penambangan pasirtimah dengan Tl untuk melakukan kegiatan penambangan pasir timahtersebut adalah milik saksi sehingga

dalam hal ini dapat dikatakan kalau 1(satu) unit Tl lengkap tersebut adalah milik saksi;Bahwa kegiatan penambangan pasir timah dengan TI milik saksi tersebutsaksi tanpa dilengkapi dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari pihakyang berwenang dan sudah lebih kurang satu bulan setengah melakukankegiatan penambangan pasir timah dilokasi tersebut;Bahwa saksi sudah mendapatkan pasir timah dilokasi tersebut yang ratarata perhari 10 (sepuluh) kilogram sampai dengan 15 (lima belas) kilogramakan tetapi saksi

Jebus Kab.Bangka Barat, Terdakwa, Terdakwa Il Hoirul Als Rul Bin Mansyur dan saksiWawan Als Maman Bin Mursalin telah ditangkap oleh pihak kepolisiankarena telah melakukan kegiatan penambangan pasir timah dengan TI(tambang inkonvensional) tanpa dilengkapi dengan izin dari pihak yangberwenang;Bahwa lokasi penambangan pasir timah dengan TI (tambanginkonvensional) tanpa dilengkapi dengan izin dari pihak yang berwenangmerupakan milik saksi Wawan Als Maman Bin Mursalin sedangkanTerdakwa Wanda Bin Akim

penambangan pasir timah dilokasi Tl tersebut sedangkan Terdakwa hanyasebagai pekerjanya dimana hanya mendapatkan pembagian dari hasilpenjualan tersebut;Bahwa saksi Wawan Als Maman Bin Mursalin kadangkadang ikut berkerjadi penambangan pasir timah dilokasi Tl tersebut ketika Terdakwa danTerdakwa Il Hoirul Als Rul Bin Mansyur berkerja;Bahwa pada saat ditangkap oleh pihak kepolisian, saksi Wawan Als MamanBin Mursalin sedang berkerja bersamasama dengan Terdakwa danTerdakwa Il Hoirul Als Rul Bin Mansyur

berwenang;e Bahwa penambangan pasir tersebut dilakukan terdakwa dengan caramenggunakan alat berat excavator jenis backhoe (di masyarakat dikenalHalaman 3 dari 24 halaman, Putusan No. 225/Pid.

tanah dikembalikan di area penambangan pasir; Bahwa menurut perkiraan area penambangan pasir akan selesai dikerukdalam 4 (empat) hari; Bahwa atas keterangan Saksi Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan;3.

apakah Terdakwa memiliki ijinOperasional, tetapi pada waktu Polisi datang memberitahu bahwatambang pasir tersebut tidak mempunyai ijin operasional:;Bahwa yang menyuruh saksi bekerja di area penambangan pasir adalahTerdakwa sebagai pemilik untuk mengangkut pasir dari lokasi tambang;Bahwa hasil penambangan pasir diangkut ke Depo pasir milik TerdakwaBahwa saksi baru disewa sejak hari Selasa tanggal 30 Januari 2018 jadibaru akan masuk 2 hari;Bahwa saksi baru saja mengangkut 1 kali truk isi pasir dan

pasir di pekarangan Dsn.

dilahan milik Terdakwa;Bahwa Terdakwa tidak mempunayi ijin penambangan tetapi Terdakwatetap melakukan penambangan pasir karena ikut ikutan yangsebelumnya juga melakukan penambangan pasir;Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak mengetahui bahwa melakukanpenambangan tanpa ijin itu dilarang;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya;Bahwa Terdakwa ditangkap dan diamankan Polisi sejak 31 Januari 2018Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir tanpa jijin di DusunBalong Rt 02 Rw 12 Umbulharjo Cangkringan

pasir di Ds.

Mojokerto ;~ Bahwa pada tanggal 07 Juni 2010 kerjasama penambangan pasir antara Terdakwadengan korban dimulai dan Terdakwa mengatakan kepada korban yang butuh modaluntuk kerjasama penambangan pasir dengan mengatakan bahwa kalau kerjapenambangan pasir selesai saya beri keuntungan 2 (dua) kali lipat dari modal uang ~ Selanjutnya korban menyerahkan uang kerjasama untuk penambangan pasir kepadaTerdakwa sebesar Rp. 30.500.000, (tiga puluh juta lima ratus ribu rupiah), dengandisaksikan oleh istri korban

Mojokerto ;e Bahwa pada tanggal 07 Juni 2010 kerjasama penambangan pasir antara Terdakwadengan korban dimulai dan Terdakwa mengatakan kepada korban yang butuhmodal untuk kerjasama penambangan pasir dengan mengatakan bahwa kalaukerja penambangan pasir selesai saya beri keuntungan 2 (dua) kali lipat darimodal uang ;e Bahwa perjanjian kerjasama penambangan pasir tersebut tidak dibuat secara tertulis,namun hanya secara lisan saja, hal ini karena saksi merasa kalau Terdakwa orangbaik dan bisa dipercaya

Kutorejo Kab.Mojokerto ;e Bahwa pada tanggal 07 Juni 2010 kerjasama penambangan pasir antara Terdakwadengan suami saksi (korban SUPRIADI) dimulai dan Terdakwa mengatakankepada korban yang butuh modal untuk kerjasama penambangan pasir denganmengatakan bahwa kalau kerja penambangan pasir selesai saya berikeuntungan 2 (dua) kali lipat dari modal uang ;e Bahwa selanjutnya suami saksi (korban SUPRIADI) menyerahkan uang kerjasamauntuk penambangan pasir kepada Terdakwa sebesar Rp. 30.500.000, (tiga puluhjuta

pasir lahan milik saksi TUMAR Dk.

pasir di Dukuh Njayan, Desa Tegalmulyo, KecamatanKemalang, Kabupaten Klaten pada waktu saksi sedang mengoperasikanekskavator untuk menggali/mengambil pasir untuk dituangkan ke dalam bak trukyang membeli pasir tibatiba didatangi oleh petugas polisi Polres Klaten yangsedang melakukan pemeriksaan penambangan pasir;Bahwa saksi dalam penambangan pasir tersebut selaku operator ekskavator yangmempunyai tugas mengoperasikan ekskavator guna menggali pasir danmenuangkan di dalam bak truk apabila ada pembeli

pasir dengan menggunakan alat berat berupa bego/ekskavator di tempat usaha penambangan pasir di Dukuh Njayan, DesaTegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten;Bahwa pemilik usaha penambangan pasir tersebut adalah Terdakwa sedangkansaksi dalam usaha tersebut sebagai pengurus alat yang dipergunakan untukpenambangan sejak pertama kali penambangan pasir tersebut mulai beroperasiyaitu sejak hari Senin tanggal 3 Maret 2014 sampai ditangkap oleh pihak yangberwajib tanggal 13 Maret 2014 sekitar jam

pasir di Dukuh Njayan, Desa Tegalmulyo, KecamatanKemalang, Kabupaten Klaten tersebut saksi sedang melayani pembeli yang akanmembeli pasir tibatiba saksi didatangi oleh petugas polisi Polres Klaten yangsedang melakukan pemeriksaan penambangan pasir;Bahwa saksi bekerja di penambangan pasir tersebut sebagai DO yangmempunyai tugas untuk melayani pembeli yang datang ke lokasi penambanganuntuk membeli pasir dengan cara pembeli yang datang ke lokasi untukmendapatkan pasir menemui saksi terlebih dahulu

pasir tersebut;Bahwa untuk hasil penambangan pasir tersebut dijual dengan harga Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)/rit sedangkan untuk pasir campur batu atausirtu dijual Rp. 20.000,00 (dua puluh ribu)/rit;Bahwa penambangan pasir yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut tidakmemiliki ijin usaha penambangan (IUP) yang dikeluarkan oleh Gubernur JawaTengah;Bahwa tiap harinya ratarata mendapatkan pembeli 20 sampai 30 truk dan untuktiap satu truk seharga Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) sehingga

Bahwa terdakwa dalam melakukan penambangan pasir dan batu di Dk.Sidomuluk, Ds. Tlogowatu, Kec. Kemalang, Kab.

Saksi Sakban:Bahwa pelaku penambangan pasir di Dk Sidomuluk, Ds. Tlogowatu,Kec. Kemalang, Kab.

Saksi Rizki Rachmanudin : Bahwa ada penambangan pasir dan sirtu di Dk Sidomuluk Ds.Tlogowatu, Kec. Kemalang, Kab.

Saksi Irfak Sururi :Bahwa ada penambangan pasir dan sirtu di Dk Sidomuluk Ds.Tlogowatu, Kec. Kemalang, Kab.

pasir tersebut; Bahwa saksi tidak tahu apakah penambangan pasir tersebut adaizinnya atau tidak; Bahwa saksi membeli sirtu di lokasi penambangan pasir tersebutkarena harganya lebih murah;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;.

CKPdisaksikan oleh Saksi Tarmizi yang merupakan penjaga keamanan PT.CKP tersebut; Bahwa saat dilakukan penangkapan, Terdakwa sedang beradaditempat penambangan pasir; Bahwa Terdakwa tidak dapat menunjukkan izin untukmelakukan penambangan pasir ditempat tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;5.

Terdakwa melakukanaktifitas penambangan pasir tersebut setelah bekerjasama secara lisandengan pemilik tanah yaitu Saudara Saipul selaku anak dari Alm.

tanah bahwa luas tanah miliknya adalah seluas 1,5 hektar,dan lokasi penambangan pasir yang telah Saya gunakan dilokasi tersebutadalah seluas 40 Meter x 40 meter; Bahwa Terdakwa melakukan aktifitas penambangan pasir di Teluk Pakutersebut sejak bulan oktober 2019 yang lalu dan bentuk kesepakatan yangsaksi sepakati dengan pemilik tanah Sdr.

keuntungan kotor Terdakwa, keuntungan tersebut akan Terdakwabayar makan, rokok, minyak mesin, dan perawatan alat serta mesin selamamelakukan penambangan pasir; Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin lingkungan hidup untukmelakukan penambangan pasir tersebut, setahu Saya tidak ada dampak atauefek yang terjadi akibat adanya aktifitas penambangan pasir di lokasi tersebutkarena lokasi penambanga sudah berbentuk kolam; Bahwa Terdakwa tidak tahu apa saja persyaratan yang diperlukan untukmelakukan suatu

kegiatan penambangan pasir sesuai dengan ketentutanyang berlaku di Teluk Paku.

BusraT dan temantemannya dipakai untuk penambangan pasir; Bahwa saksi tidak pernah menyuruh para terdakwa, kehendaksendiri, mereka kerja atas kemauan sendiri saksi tidak memaksauntuk mengambil pasir tersebut; Bahwa keuntungan saksi adalah dapat uang dari hasil penjualanpasir mereka, kadang dapat Rp70.000,00 kadang sampaiRp75.000,00 per hari dari pelangsir; Bahwa saksi tidak punya ijin penambangan pasir, hanya pas kapalsaja; Bahwa saksi bilang pada mereka, melakukan penambangan pasir itudilarang oleh

Dari aspek budayadan pariwisata: rusaknya lingkungan serangkaian pulau Gilipandanakibat penambangan pasir maka tidak dapat dijadikan sebagai obyekwisata unggulan dengan kualitas pasir yang bagus.

pasir bersama denganMISNADI, JAMALUDIN dan MOH.

pasir bersama denganBUSRAT, MISNADI dan MOH.

pasir bersama denganBUSRAT, JAMALUDIN dan MOH.

Gondang Tangkisan UmbulharjoCangkringan Sleman;Bahwa pada waktu itu Saksi sedang bekerja sebagai pekerja untukmenambang pasir, mengayak pasir dan menaikan pasir ke kendaraantruk;Bahwa pengelola penambangan pasir tersebut adalah ayahSaksi yaituPoniran dengan alamat Gondang Tangkisan RT 02 Rw 06 UmbulharjoCangkringan Sleman Yogyakarta;Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir dengan cara membelitanah yang akan ditambang kemudian pekerja melakukan penambangansecara manual dan tidak menggunakan alat

Gondang ' Tangkisan UmbulharjoCangkringanSleman;Bahwa pada waktu itu Saksi sedang bekerja sebagai pekerja untukHalaman 8 dari 30 halaman, Putusan No. 393/Pid.B/2018/PN.Smnmenambang pasir, mengayak pasir dan menaikan pasir ke kendaraantruck;Bahwa pengelola penambangan pasir tersebut adalah Poniran denganalamat Gondang Tangkisan RT 02 Rw 06 Umbulharjo CangkringanSleman Yogyakarta;Bahwa Saksi bekerja di penambangan pasir milik Terdakwa kurang lebih2 (dua) bulan atau sekitar bulan Februari 2018;Bahwa

Terdakwa melakukan usaha penambangan pasir sejak bulanfebruari 2018 ;Bahwa pengelola penambangan pasir tersebut adalah Poniran denganalamat Gondang Tangkisan RT 02 Rw 06 Umbulharjo CangkringanSleman Yogyakarta;Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir dengan cara membelitanah yang akan ditambang kemudian pekerja melakukan penambangansecara manual dan tidak menggunakan alat berat;Bahwa peralatan yang digunakan pekerja penambang pasir di tempatTerdakwa adalah: Dandang/Ganco, linggis, Sengrong, Tambang

pasir milik Terdakwa diberikan alatpengaman diri selama bekerja berupa tali saja;Bahwa pada waktu terjadi longsoran tidak ada batuan besar yang ikutlongsor, hanya berupa pasir dan tanah ;Bahwa kondisi tebing di area penambangan pasir milik Terdakwamemang sudah growong / kikis tetapi masih ditambang karena maumenghabiskan yang masih ada;Bahwa sebelum terjadi longsor, Terdakwa sudah memperingatkan harushati hati karena bisa terjadi longsor di lokasi yang kikis;Bahwa kondisi di area penambangan pasir

longsor di area tambang pasir, Saksi sedangbekerja mengayak pasir dan menaikkan pasir ke kendaraan truk di lokasipenambangan pasir;Bahwa lokasi / area penambangan pasir yang mengalami longsor milikTerdakwa yang tinggal di Dusun Gondang Tangkisan RT 02 Rw 06Umbulmartani Cangkringan Sleman Yogyakarta;Bahwa Saksi bekerja di penambangan pasir milik Terdakwa sudahkurang lebih 2 (dua) bulan;Halaman 12 dari 30 halaman, Putusan No. 393/Pid.B/2018/PN.SmnBahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir sejak bulan