anKUKUH SUGIARTO Bin MARYANTO, Tim Assesmen Terpadu menyimpulkan bahwayang bersangkutan direkomendasikan menjalani perawatan melalui rehabilitasi sosialnamun proses hukum tetap berjalan sebagaimana peraturan perundangundangan yangmengaturnya.Bahwa berdasarkan surat hasil Pemeriksaan urine atas nama terdakwa KUKUHSUGIARTO Bin MARYANTO tanggal 04 Juli 2020 yang dikeluarkan Laboratorium RSUDPalabuhanratu Kabupaten Sukabumi dan ditandatangani oleh DENI MIZWAR P, AMd.Kditerangkan bahwa benar urine dari

anKUKUH SUGIARTO Bin MARYANTO, Tim Assesmen Terpadu menyimpulkan bahwayang bersangkutan direkomendasikan menjalani perawatan melalui rehabilitasi sosialnamun proses hukum tetap berjalan sebagaimana peraturan perundangundangan yangmengaturnya.Halaman 7 dari 22 Putusan Nomor 287/Pid.Sus/2020/PN CbdBahwa berdasarkan surat hasil Pemeriksaan urine atas nama terdakwa KUKUHSUGIARTO Bin MARYANTO tanggal 04 Juli 2020 yang dikeluarkan Laboratorium RSUDPalabuhanratu Kabupaten Sukabumi dan ditandatangani oleh

Surat Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Kabupaten SukabumiNomor R/10/IX/2020/BNNK.SMI perihal hasil assesmen an KUKUH SUGIARTOBin MARYANTO, Tim Assesmen Terpadu menyimpulkan bahwa yangbersangkutan direkomendasikan menjalani perawatan melalui rehabilitasi sosialnamun proses hukum tetap berjalan sebagaimana peraturan perundangundanganyang mengaturnya.

nomor urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia No 35 Tahun 2009Tentang Narkotika.Menimbang, bahwa berdasarkan surat Badan Narkotika Nasional RepublikIndonesia Kabupaten Sukabumi Nomor R/10/IX/2020/BNNK.SMI perihal hasil assesmenan KUKUH SUGIARTO Bin MARYANTO, Tim Assesmen Terpadu menyimpulkan bahwayang bersangkutan direkomendasikan menjalani perawatan melalui rehabilitasi sosialHalaman 17 dari 22 Putusan Nomor 287/Pid.Sus/2020/PN Cbdnamun proses hukum tetap berjalan sebagaimana peraturan

Kes.12/ 2019/Resks tanggal 09 Januari 2019, yang ditandatangani oleh pemeriksa yaitu dr.Isti Iryan Prianti, diperoleh hasil pemeriksaan Laboratorium Urin terdakwa Positifmengandung Amphetamin dan Methampetamin;Berdasarkan Hasil Rekomendasi Terpadu Badan Narkotika Nasional KotaJakarta Utara tanggal 06 Februari 2019 yang ditandatangani oleh Kepala BNNJakarta Utara dan Surat Rekomendasi Nomor: Rekom/ 01/ II/ TAT/ rh.01/ 2019/BNNKJU Tanggal 06 Februari 2019 yang ditandatangani oleh Tim AssesmenHukum Assesmen

Medis dan diketahui oleh Kepala BNN Kota Jakarta Utaraselaku ketua ASsesmen Terpadu BNN Kota Jakarta Utar, dengan kesimpulanbahwa terhadap terdakwa Edith Fernandes dapat direkomendasikan rehabilitasirawat jalan dilembaga Instansi Pemerintah dengan diagnosa F15 Gangguanmental dan prilaku akibat penggunaan Zat Stimulasi, terdakwa adalahpenyalahguna Shabu, terdakwa kategori Situasional:;Perbuatan para terdakwa tersebut sebagimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang

Bahwa diperisidangan dibacakan Berdasarkan Hasil RekomendasiTerpadu Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Utara tanggal 06Februari 2019 yang ditandatangani oleh Kepala BNN Jakarta Utara danSurat Rekomendasi Nomor: Rekom/ 01/ II/ TAT/ rh.01/ 2019/ BNNKJUTanggal 06 Februari 2019 yang ditandatangani oleh Tim AssesmenHukum Assesmen Medis dan diketahui oleh Kepala BNN Kota JakartaHal 9 dari 15 Putusan Nomor 449/Pid. Sus/2019/PN Jkt.

Utr.Utara selaku ketua Assesmen Terpadu BNN Kota Jakarta Utar, dengankesimpulan bahwa terhadap terdakwa Edith Fernandes dapatdirekomendasikan rehabilitasi rawat jalan dilembaga Instansi Pemerintahdengan diagnosa F15 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaanZat Stimulasi, Terdakwa adalah penyalahguna Shabu, terdakwa kategoriSituasional;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak

HukumAssesmen Medis dan diketahui oleh Kepala BNN Kota Jakarta Utara selakuketua Assesmen Terpadu BNN Kota Jakarta Utar, dengan kesimpulan bahwaterhadap terdakwa Edith Fernandes dapat direkomendasikan rehabilitasi rawatjalan dilembaga Instansi Pemerintah dengan diagnosa F15 Gangguan mentaldan prilaku akibat penggunaan Zat Stimulasi, terdakwa adalah penyalahgunaShabu, terdakwa kategori Situasional;Menimbang, bahwa untuk meindak lanjuti hasil rekomendasi TimTerpadu tersebut, dipersidangan tidak pernah

Terdakwa sendiridihubungkan dengan barangbarang bukti ditemukan fakta hukum,Terdakwa telah menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri ; Bahwa keliru Judex Facti telah memerintahkan Terdakwa menjalanipengobatan dan perawatan melalui Rehabilitasi Medis dan Sosial selama1 (satu) tahun sesuai dengan pidana penjara yang ditetapkan, hal ini tidakakan ada efek jera terhadap pengguna Narkotika, karena menjalanirehabilitasi lebih ringan dari pidana penjara, padahal surat rekomendasidari hasil Tim Assesmen

Terpadu BNN RI Provinsi Jawa Tengahtertanggal Semarang 23 Agustus 2016 hanya merekomendasikanTerdakwa melakukan Rehabilitasi Sosial Napza rawat inap selama 3(tiga) bulan ; Bahwa karena menurut kesimpulan Tim dokter dari Assesmen TerpaduMedis tidak ada gangguan kejiwaan maka masa Rehabilitasi Terdakwaharus disesuaikan dengan rekomendasi Tim Assesmen yaitu RehabilitasiSosial selama 3 (tiga) bulan ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pulaternyata, putusan Judex Facti dalam perkara

Setiapmempergunakan narkotika ganja tersebut perasaan terdakwa merasa lebihsegar, bisa tidur nyenyak dan nafsu makan meningkat.Bahwa Tim Asesmen Terpadu Provinsi Bali telah melakukan asesmenberupa asesmen medis dan assesmen hukum pada hari Senin, tanggal 12Juni 2017 terhadap terdakwa bertempat di Sekretariat TAT/Kantor BadanNarkotika Provinsi Bali, dengan hasil asesmen terdakwa terindikasi sebagaiHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 609/Pid.Sus/2017/PN.Dps.penyalahguna narkotika berupa ganja bagi diri

LAB :545/NNF/2017 tanggal 4 Mei 2017, setelah melakukan pengujian terhadapbarang bukti disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor:1839/2017/NF dan 1840/2017/NF berupa daun, batang, dan biji keringadalah benar mengandung sediaan Ganja, terdaftar dalam NarkotikaGolongan (satu) nomor urut 8 Lampiran UU Republik Indonesia Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika, terhadap terdakwa telah dilakukanasesmen berupa asesmen medis dan assesmen hukum pada hari Senin,tanggal 12 Juni 2017 terhadap terdakwa bertempat

LAB :545/NNF/2017 tanggal 4 Mei 2017, setelah melakukan pengujian terhadapHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 609/Pid.Sus/2017/PN.Dps.barang bukti disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor:1839/2017/NF dan 1840/2017/NF berupa daun, batang, dan biji keringadalah benar mengandung sediaan Ganja, terdaftar dalam NarkotikaGolongan (satu) nomor urut 8 Lampiran UU Republik Indonesia Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika, terhadap terdakwa telah dilakukanasesmen berupa asesmen medis dan assesmen hukum pada

hari Senin,tanggal 12 Juni 2017 terhadap terdakwa bertempat di SekretariatTAT/Kantor Badan Narkotika Provinsi Bali, dengan hasil asesmenterdakwa terindikasi sebagai penyalahguna multiple zat narkotika, tidakmengalami ketergantungan serta tidak merangkap sebagai pengedar,sebagaimana tertuang dalam Surat Rekomendasi Hasil Assesmen TimAsesmen Terpadu Provinsi Bali Nomor : R/REKOM202/VV/2017/TATtanggal 9 Juni 2017.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas apakahterdakwa dapat dinyatakan

LAB545/NNF/2017 tanggal 4 Mei 2017, setelah melakukan pengujian terhadapbarang bukti disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor :1839/2017/NFdan 1840/2017/NF berupa daun, batang, dan biji kering adalah benarmengandung sediaan Ganja, terdaftar dalam Narkotika Golongan (satu)nomor urut 8 Lampiran UU Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, terhadap terdakwa telah dilakukan asesmen berupa asesmen medisdan assesmen hukum pada hari Senin, tanggal 12 Juni 2017 terhadapterdakwa bertempat

./2020/PN Cbd Bahwa terdakwa telah mengikuti pelaksanaan assesmen yang dilakukanoleh Tim Assesmen Terpadu dari Badan Narkotika Nasional KabupatenSukabumi; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalamhal menyalahgunakan Narkotika Golongan bukan tanaman bagi dirisendiri; Bahwa saksi mengenali barang bukti yang diajukan dimuka persidanganberupa 1 (Satu) bungkus plastik klip bening berisikan kristal warna putih(Sabusabu) dengan berat netto 0,1665 gram dan 1 (Satu) unit handphoneandroid

yang dilakukanoleh Tim Assesmen Terpadu dari Badan Narkotika Nasional KabupatenSukabumi; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalamhal menyalahgunakan Narkotika Golongan bukan tanaman bagi dirisendiri; Bahwa saksi mengenali barang bukti yang diajukan dimuka persidanganberupa 1 (Satu) bungkus plastik klip bening berisikan kristal warna putih(Sabusabu) dengan berat netto 0,1665 gram dan 1 (Satu) unit handphoneandroid merk Samsung warna Putih;Atas keterangan saksi tersebut,

yang dilakukanoleh Tim Assesmen Terpadu dari Badan Narkotika Nasional KabupatenSukabumi dengan hasil rekomendasi dapat menjalaniperawatan/pengobatan melalui rehabilitasi social maupun medis diLembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah setelah mendapat putusanHakim; Bahwa saksi tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam halmenyalahgunakan Narkotika Golongan bukan tanaman bagi diri Sendiri.Halaman 13 dari 24 Putusan Nomor 246/Pid.Sus./2020/PN Cbd Bahwa saksi mengenali barang bukti yang diajukan

yang dilakukanoleh Tim Assesmen Terpadu dari Badan Narkotika Nasional KabupatenSukabumi dengan hasil rekomendasi dapat menjalani perawatan/pengobatanmelalui rehabilitasi social maupun medis di Lembaga Rehabilitasi InstansiPemerintah setelah mendapat putusan Hakim; Bahwa terdakwa mengakui tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang dalam hal menyalahgunakan Narkotika Golongan bukan tanamanbagi diri sendiri; Bahwa terdakwa mengakui dan mengenali barang bukti yang diajukandimuka persidangan berupa

Terpadu telahmelakukan Assesmen berupa Asesmen medis menyimpulkan terhadapterdakwa/terdakwa An.

Jafriedi, M.M, yakni, berdasarkan rujukan Tim Assesmen Terpadu telahmelakukan Assesmen berupa Asesmen medis menyimpulkan terhadapterdakwa/terdakwa An. BRIAN A TAIHUTTU Alias BRIAN, tetap proseshukum dan dapat diberikan rehabilitasi. Perbuatan ia terdakwa BRIAN A TAIHUTTU Alias BRIAN sebagaimanadiatur dan diancam pidana menurut Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika.

, dengan hasil sebagai berikut :Barang Bukti dengan No:20.119.11.16.05.0083.Kberupasimplisia kering tanaman terdiri daribatang, daun dan bijisepertitersebutdiatasadalahbenarmengandungGanja.Bahwa berdasarkan Rekomendasi dari Badan Narkotika Nasional RepublikIndonesia Provinsi Maluku Nomor : R/89/X/KA/TAT/2020/BNNP tanggal 07Oktober 2020 yang ditandatangani oleh Kepala BNN Provinsi MalukuSelaku Ketua Tim Asesmen Terpadu (TAT) Provinsi Maluku yakni Drs.Jafriedi, M.M, yakni, berdasarkan rujukan Tim Assesmen

Bahwa berdasarkan Rekomendasi dari Badan Narkotika Nasional RepublikIndonesia Provinsi Maluku Nomor : R/89/X/KA/TAT/2020/BNNP tanggal 07Oktober 2020 yang ditandatangani oleh Kepala BNN Provinsi MalukuSelaku Ketua Tim Asesmen Terpadu (TAT) Provinsi Maluku yakni Drs.Jafriedi, M.M, yakni, berdasarkan rujukan Tim Assesmen Terpadu telahmelakukan Assesmen berupa Asesmen medis menyimpulkan terhadapterdakwa/terdakwa An.

MSi.masingmasing dari Balai Laboratorium Narkoba BNN Jl.MT Haryono 11 Cawang Jakarta;Selain itu dari dalam Kesimpulan Berita Acara Rapat Pelaksanaan AssesmenNomor BARPA/III/KA/RH.00/2016/BNNP Banten tanggal 1 Maret 2016menyimpulkan:Berdasarkan assesmen hukum dan assesmen medis yang dilakukan makaTim hukum menyimpulkan Sdri.

Putusan No. 18/PID/2014/PT.BTNWidayali, S.SL MSi. rnasingmasing daii Balai Laboratorium Narkoba BNN Jl.MT Haryono 11 Cawang Jakarta;Selain itu dari pada Kesimpulan Berita Acara Rapat Pelaksanaan AssesmenNomor BARPA/II1/KA/RH.00/2016/BNNP Banten tanggal 1 Maret 2016menyimpulkan:Berdasarkan assesmen hukum dan assesmen medis yang dilakukan maka Timhukum menyimpulkan Sdri.

Putusan No. 18/PID/2014/PT.BTNMenimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya tanggal24 Oktober 2016, pada pokoknya menyatakan sebagai berikut : Bahwa majelis hakim telah salah memelih pembuktian pada dakwaan kedua,faktafakta hukum menunjukkan perbuatan Terdakwa sebagai perantara dalamjual beli sabu/narkotika sebagaimana dalam dakwaan pertama PenuntutUmumdan di pertegas lagi dalam kesimpulan angka 2 hurufb assesmen medis danassesmen hukum tanggal 29 Februari 2016 yang menyatakan bahwaTerdakwa

sebagaimana tersebut dalam amar putusansebagaimana tersebut dibwah ini ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim Tingkat Bandingmenjatuhkan pidana atas diri Terdakwa, perlu dipertimbangkan halhalyang memberatkan dan yang meringankan yang ada pada diri Terdakwa,sebagai berikut:Halhal yang memberatkab : Terdakwa tahu telah melakukan perobuatan yang melanggar peraturanperundangundangan ; Terdakwa melakukan perbuatan di saat Pemerintah sedang gencargencarnya memberantas peredaran narkoba ; Berdasarkan hasil assesmen

Setiapmempergunakan narkotika jenis sabu tersebut perasaan terdakwa merasalebih tenang, lebih segar, tidak mudah lelah, lebih percaya diri dan semangatdalam bekerja.Bahwa Tim Asesmen Terpadu Provinsi Bali telah melakukan asesmenberupa asesmen medis dan assesmen hukum pada hari Jumat, tanggal 2Juni 2017 terhadap terdakwa bertempat di Sekretariat TAT/Kantor BadanNarkotika Provinsi Bali, dengan hasil asesmen terdakwa terindikasi sebagaipenyalahguna narkotika berupa Metamphetamina (shabu) bagi diri sendiri

bertempat di Sekretariat TAT/Kantor Badan NarkotikaProvinsi Bali, dengan hasil asesmen terdakwa terindikasi sebagaipenyalahguna multiple zat narkotika, tidak mengalami ketergantunganserta tidak merangkap sebagai pengedar, sebagaimana tertuangdalam Surat Rekomendasi Hasil Assesmen Tim Asesmen TerpaduProvinsi Bali Nomor : R/REKOM189/VV2017/TAT tanggal 5 Juni 2017..

bertempat diSekretariat TAT/Kantor Badan Narkotika Provinsi Bali, dengan hasilasesmen terdakwa terindikasi sebagai penyalahguna multiple zatnarkotika, tidak mengalami ketergantungan serta tidak merangkapsebagai pengedar, sebagaimana tertuang dalam Surat RekomendasiHasil Assesmen Tim Asesmen Terpadu Provinsi Bali NomorR/REKOM189/VV2017/TAT tanggal 5 Juni 2017..

bertempat diSekretariat TAT/Kantor Badan Narkotika Provinsi Bali, dengan hasilasesmen terdakwa terindikasi sebagai penyalahguna multiple zatnarkotika, tidak mengalami ketergantungan serta tidak merangkapsebagai pengedar, sebagaimana tertuang dalam Surat RekomendasiHasil Assesmen Tim Asesmen Terpadu Provinsi Bali NomorR/REKOM189/VV/2017/TAT tanggal 5 Juni 2017;.

M, Aris Purnomo selaku ketua TAT ProvinsiMaluku, berdasarkan pada rujukan Tim Asesmen Terpadu atas namaBRIAN BRODERICK MAIRUHU sebagai berikut : Assesmen hukum :1. Tersangka sebagai penyalahguna narkotika golongan jenisshabu;2.

Assesmen medis :1. Bahwa tersangka sebagai pengguna narkotika golongan jenisshabushabu pada skor DAST 6 (moderat) sebagai penggunasedang;2. Pada saat ditangkap, setelah dilakukan tes urine didapat hasilurine Positif (+) Methamphetamina;3. Tersangka menggunakan narkotika jenis shabu pada BulanAgustus tahun 2018 ( 2 kali dalam seminggu).4. Bahwa terdakwa juga mengonsumsi Alkohol dari tahun 2006 s/d2018 (3 kali Seminggu );5.

Assesmen medis :7. Bahwa tersangka sebagai pengguna narkotika golongan jenisshabushabu pada skor DAST 6 (moderat) sebagai penggunasedang;8. Pada saat ditangkap, setelah dilakukan tes urine didapat hasilurine Positif (+) Methamphetamina;9. Tersangka menggunakan narkotika jenis shabu pada BulanAgustus tahun 2018 ( 2 kali dalam seminggu).10. Bahwa terdakwa juga mengonsumsi Alkohol dari tahun 2006 s/d2018 (3 kali Seminggu );11.

Assesmen Medis :7. Bahwa tersangka sebagai penyalahguna narkotika golongan jenis sabu pada skor Dast 6 (moderat) sebagai penggunasedang;8. Pada saat ditangkap dilakukan pemeriksaan urine dengan hasilurine positif (+) Methampetamine.9. Bahwa tersangka menggunakan narkotika jenis shabu padaAgustus tahun 2018 (2 kali dalam seminggu);10. Bahwa tersangka juga mengkonsumsi alkohol dari tahun 2006s/d tahun 2018 (3 kali seminggu);11.

Assesmen Hukum :2. Tersangka sebagai korban penyalahguna narkotika golongan jenis shabu ;3.

MARRYO BORRY WD:Saksi tidak kenal dengan terdakwa;Bahwa hasil tes urineNegatif bisa disebabkan karena tersangka bukanlahpemakai aktif, narkotika yang dipakai tersangka jumlahnya sedikit danpemeriksaan dilakukan sudah lebih dari 4 (empat) hari;Bahwa saksi adalah sebagai Assesor dalam team assesmen terpadu di BadanNarkotika Nasional Prop. Sumatera Barat sesuai dengan Jabatan saksi selakuDokter di Badan Narkotika Nasional Prop.

Sumatera Barat maka saksi diteamassesmen adalah sebagai team medis;Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi team medis adalah melakukanwawancara terhadap pemohon assesmen dalam hal ini adalah tersangka;Bahwa materi wawancara saksi ahli dengan pemohon assesmen adalahmenanyakan latar belakang keluarga, riwayat kesehatan, riwayat penggunanarkotika, riwayat tindak pidana selain narkotika dan rwayat gangguankejiwaan;Bahwa saksi menjelaskan adapun alas an saksi mengatakan pemohonassesmen korban dari penyalahgunaan

narkotika adalah hasil kesepakatanteam assesmen dari assesmen karena barang bukti yang disita didalam pireksisa pakai, hasil urine negative bias disebabkan karena pemeriksaan lebih dari4 hari, barang bukti yang diperiksakan di Labfor Polri Medan hasilnya PositifMethamphitamine;Bahwa saksi mengatakan bahwa selain dari team medis masih ada team yanglain di BNN itu diantaranya team hukum dari Kepala BNN Sumbar, Kepolisian,Kejaksaan dan ada juga dari Phsikologi setelah pemohon assesmen selesaidiwawancarai

oleh seluruh team, maka team mengadakan rapat hasilnya danpendapat diajukan kepada BNN Sumbar dari hasil dan pendapatteam tersebutmaka dibuatkan rekomendasi terhadap pemohon assesmen;Bahwa saksi mengatakan bahwa seorang tersangka bias di assesmen apabilasetelah diwawancarai hasil wawancara tersebut team assesmen menyimpulkanbahwa tersangka tersebut adalah korban penyalahgunaan narkotika, danmenurut agar korban ditempatkan dipendapat saksi ahli sesuai dengan Pasal54 UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika

, korban tidak dilakukan penahananmelainkan ditempatkan di Lembaga Rehabilitasi sampai proses hukumnyaselesai;Bahwa saksi menjelaskan bahwa team assesmen berpendapat bahwapemohon assesmen adalah korban penyalahgunaan narkotka sesuai denganHalaman 17 dari 29 Putusan Nomor 4/Pid.Sus/2017/PN.BktRekomendasi team assesmen terpadu BNN Prop.

Positif, sesuaidengan Lampiran UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,Daftar Narkotika Golongan Point 61.Contoh tersebut diatas habis digunakan untukpembuktian.Hasil Asessmen oleh Tim Asessmen Medis dan Tim Assesmen Hukumpada Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku sebagaimanatermuat dalam Surat Nomor : R/58/VI/Ka/TAT/2018/BNNP tanggal 6 Juni2018 dengan hasil antara lain :A.

Assesmen Medis :1;Bahwa tersangka sebagai pengguna narkotika golongan jenissabu pada skor Dast 13 (substansial) sebagai penggunasedang menuju berat;Pada saat ditangkap dilakukan pemeriksaan urine dengan hasilurine negatif () ;Halaman 11 dari 23 halaman Putusan Nomor 382/Pid.Sus/2018/PN Amb3).3. Bahwa tersangka menggunakan narkotika jenis shabu tahun2002 s/d tahun 2005 (1 minggu 1 kali bila ada uang) kemudianpakai shabu lagi tahun 2012 s/d tahun 2018;4.

Assesmen Medis :1;Bahwa tersangka sebagai pengguna narkotika golongan jenissabu pada skor Dast 13 (substansial) sebagai penggunasedang menuju berat;Pada saat ditangkap dilakukan pemeriksaan urine dengan hasilurine negatif () ;Halaman 14 dari 23 halaman Putusan Nomor 382/Pid.Sus/2018/PN Amb3. Bahwa tersangka menggunakan narkotika jenis shabu tahun2002 s/d tahun 2005 (1 minggu 1 kali bila ada uang) kemudianpakai shabu lagi tahun 2012 s/d tahun 2018;4.

Positif, sesuaidengan Lampiran UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,Daftar Narkotika Golongan Point 61.Catatan : Contoh tersebut diatas habis digunakan untukpembuktian.Menimbang, bahwa berdasarkan Hasil Asessmen oleh Tim AsessmenMedis dan Tim Assesmen Hukum pada Kantor Badan Narkotika NasionalProvinsi Maluku sebagaimana termuat dalam Surat NomorR/58/VI/Ka/TAT/2018/BNNP tanggal 6 Juni 2018 dengan hasil antara lain :A. Assesmen Hukum :1.

Assesmen Medis :1. Bahwa tersangka sebagai pengguna narkotika golongan jenis sabupada skor Dast 13 (substansial) sebagai pengguna sedang menujuberat;Halaman 19 dari 23 halaman Putusan Nomor 382/Pid.Sus/2018/PN Amb2. Pada saat ditangkap dilakukan pemeriksaan urine dengan hasil urinenegatif () ;3. Bahwa tersangka menggunakan narkotika jenis shabu tahun 2002 s/dtahun 2005 (1 minggu 1 kali bila ada uang) kemudian pakai shabulagi tahun 2012 s/d tahun 2018;4.

Simatupang, SKM, yakni, berdasarkan rujukanTim Assesmen Terpadu telah melakukan Assesmen berupa Asesmen medismenyimpulkan terhadap terdakwa/terdakwa An.

Simatupang, SKM, yakni, berdasarkan rujukanTim Assesmen Terpadu telan melakukan Assesmen berupa ASesmen medismenyimpulkan terhadap terdakwa/terdakwa An.

Simatupang, SKM, yakni, berdasarkan rujukanHalaman 7 dari 19 Putusan Nomor 143/Pid.Sus/2020/PNAmb.Tim Assesmen Terpadu telan melakukan Assesmen berupa ASesmen medismenyimpulkan terhadap terdakwa/terdakwa An.

Simatupang, SKM, yakni, berdasarkanrujukan Tim Assesmen Terpadu telah melakukan Assesmen berupa ASesmenmedis menyimpulkan terhadap terdakwa/terdakwa An.

tanggal 15April 2012 dibelakang rumah Terdakwa dengan cara dilinting menggunakankertas papir kemudian dibakar dan asapnya dihisap seperti orang merokok dansetelah menggunakan ganja Terdakwa menjadi semangat dalam bekerja danmakan menjadi banyak serta perasaaan menjadi tenang dan percaya diri;Bahwa jika Terdakwa tidak memakai Ganja dalam bekerja maka Terdakwakurang semangat, menjadi malas dan perasaan menjadi kurang tenang danTerdakwa mengkonsumsi Ganja sejak tahun 2004 ;Bahwa berdasarkan Hasil Assesmen

Budiman Jayaputra, Sp.Kj.terhadap ACHMAD ALFIAN Als ALFIAN dari hasil Assesmen Singkat,Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Lab tergolong sebagai penyalahgunaNarkotika jenis THC / Ganja dengan pola pemakaian "SyndromaKetergantungan" bagi diri sendiri, dengan saran yang bersangkutan diharapkanuntuk dapat mengikuti pengobatan dan atau terapi/ rehabilitasi secara intensif.e Bahwa Terdakwa dalam menggunakan narkotika Golongan I dalam bentuktanaman jenis Ganja tersebut tidak memiliki ijin dari Menteri Kesehatan

Budiman Jayaputra, Sp.Kj.terhadap ACHMAD ALFIAN Als ALFIAN dari hasil Assesmen Singkat,Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Lab tergolong sebagai penyalahgunaNarkotika jenis THC / Ganja dengan pola pemakaian "SyndromaKetergantungan" bagi diri sendiri, dengan saran yang bersangkutan diharapkanuntuk dapat mengikuti pengobatan dan atau terapi/ rehabilitasi secara intensif.Bahwa Terdakwa dalam menggunakan narkotika Golongan I dalam bentuktanaman jenis Ganja tersebut tidak memiliki ijin dari Menteri Kesehatan

No.869/Pid.B/2012/PN.Jkt.Sel.Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalampemberantasan penyalahgunaan narkotika;Halhal yang meringankan :Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan menyesali perbuatannya ;Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan;Terdakwa belum pernah dihukum;Terdakwa adalah penyalahguna Narkotika jenis THC/Ganja dengan polapemakaian Syndroma ketergantungan bagi diri sendiri yang disarankanrehabilitasi sesuai Hasil Assesmen atau Pengkajian Penyalahguna NarkotikaPemeriksaan

M, Aris Purnomo selaku ketua TAT ProvinsiMaluku, berdasarkan pada rujukan Tim Asesmen Terpadu atas namaBRIAN BRODERICK MAIRUHU sebagai berikut : Assesmen hukum :1. Tersangka sebagai penyalahguna narkotika golongan jenisshabu;2.

Assesmen medis :1. Bahwa tersangka sebagai pengguna narkotika golongan jenisshabushabu pada skor DAST 12 (subsantsial) sebagai penggunasedang menuju berat;2. Pada saat ditangkap, setelah dilakukan tes urine didapat hasilurine Positif (+) Methamphetamina;3. Tersangka menggunakan narkotika jenis shabu sejak tahun 2009s/d tahun 2018 (3 s/d 4 kali seminggu).4.

Assesmen Hukum :1.

Assesmen Hukum :1. Tersangka sebagai penyalahguna narkotika golongan jenis shabu ;2.

Bahwa berdasarkan hasil Assesmen atau Pengkajian PenyalahgunaNarkotika pemeriksaan medis, kesehatan jiwa dan Psikososial oleh BadanNarkotika Nasional Republik Indonesia No : REKOM/54/IX/TAT/HK.04/2021/BNNP yang dibuat dan ditanda tangani oleh Nadiah M.Si danHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 1190/Pid.Sus/2021/PN Jkt. Utrdr.

Roza Wahyuni selaku pemeriksa, telah melakukan pemeriksaanterhadap urine terhadap Terdakwa INDRA Bin BUSTAMI Dengankesimpulan hasil pemeriksaan assesmen dan pemeriksaan TerdakwaDiagnosa F 15 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatstimulant lainnya/sabu (katergori terarur pakai).

Bahwa berdasarkan hasil Assesmen atau Pengkajian PenyalahgunaNarkotika pemeriksaan medis, kesehatan jiwa dan Psikososial oleh BadanNarkotika Nasional Republik Indonesia No : REKOM/55/IX/TAT/HK.04/2021/BNNP yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Roza Wahyunidan dr.

Dr.Dedeh Nurhayati selaku pemeriksa, telan melakukanpemeriksaan terhadap urine terhadap Terdakwa II ANWAR HARYANTO binHARTO Dengan kesimpulan hasil pemeriksaan assesmen dan pemeriksaanTerdakwa Diagnosa F 15 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaanZat stimulant lainnya/sabu (katergori ketergantungan).Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana tersebut diatas, diatur dandiancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika Jo.

Dr.Dedeh Nurhayati selaku pemeriksa,telah melakukan pemeriksaan terhadap urine terhadap Terdakwa II ANWARHARYANTO bin HARTO Dengan kesimpulan hasil pemeriksaan assesmen danHalaman 13 dari 19 Putusan Nomor 1190/Pid.Sus/2021/PN Jkt.

RepublikIndonesia Nomor 01/PB/MA/III/2014, Nomor 03 Tahun 2014, Nomor 11 Tahun2014, Nomor 03 Tahun 2014,Nomor PER005/A/JA/03/2014, Nomor 1 Tahun2014, Nomor PERBER/O1/III/2014/BNN tanggal 11 Maret 2014 tentangPenanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika Kedalam Lembaga Rehabilitasi dalam Pasal 3 ayat (5) disebutkan bahwa pecanduNarkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika sebagai Tersangka dan/atauHalaman 6 dari 9 Putusan Nomor 37/PI.SUSD/2018/PT GTO.Terdakwa yang telah dilengkapi surat assesmen

dari Tim Assesmen Terpadu,dapat ditempatkan pada Lembaga Rehabilitasi medis dan/atau Rehabilitasisosial sesuai dengan kewenangan Institusi masingmasing;Menimbang, bahwa berdasarkan Lampiran Surat Edaran MahkamahAgung Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tanggal 1 Desember 2014tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar Pidana Mahkamah AgungRepublik Indonesia angka 5 huruf c disebutkan bahwapecandu/Penyalahgunaan Narkotika direhabilitasi apabila sudah ada hasilrekomendasi Tim Assesmen;Menimbang

, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membacadan meneliti dengan seksama berkas perkara Terdakwa tersebut ternyata tidakdilengkapi dengan hasil rekomendasi Tim Assesmen, sehingga Majelis HakimTingkat Banding berpendapat bahwa Terdakwa tidak patut dan tidak pantasuntuk menjalani Rehabilitasi medis dan Rehabilitasi sosial dan dianggap adilapabila Terdakwa dijatuhi pidana seperti tersebut dalam amar putusan di bawahini;Menimbang, bahwa oleh karena penggunaan Narkotika semakinmeningkat dan semakin

M, Aris Purnomo selaku ketua TATProvinsi Maluku, berdasarkan pada rujukan Tim Asesmen Terpadu atasnama JITRO KUDUBUN Alias JITRO sebagai berikut : Assesmen hukum:1.2:3.Tersangka sebagai penyalahguna narkotika golongan jenis ganja;Tersngka menggunakan ganja dari tahun 2013 sampai sekarang.Tersangka juga mengonsumsi temabakau sintetis sejak februari2018 (810 linting setiap hari)Barang bukti adalah2 (dua) sachet plastic berisikan biji,batang,daun kering dengan berat netto 0,8037 gram.Tersangka tidak

M, Aris Purnomo selaku ketua TATProvinsi Maluku, berdasarkan pada rujukan Tim Asesmen Terpadu atasnama JITRO KUDUBUN Alias JITRO sebagai berikut : Assesmen hukum:9. Tersangka sebagai penyalahguna narkotika golongan jenis ganja;10. Tersngka menggunakan ganja dari tahun 2013 sampai sekarang.11. Tersangka juga mengonsumsi temabakau sintetis sejak februari2018 (810 linting setiap hari)12.Barang bukti adalah2 (dua) sachet plastic berisikan biji,batang,daun kering dengan berat netto 0,8037 gram.13.

Assesmen medis :1. Bahwa tersangka sebagai pengguna narkotika golongan jenisGanja pada skor DAST 12 (Substansial) sebagai pengguna sedangmenuju berat;2. Pada saat ditangkap, setelah dilakukan tes urine didapat hasilurine Positif (+) THC;3. Tersangka mulai menggunakan alcohol tahun 2013 s/d 2018 (34kali seminggu)4. Tersangka menggunakan narkotika jenis ganja 2013 s/d 2018 (23kali seminggu)5. Tingkat ketergantungan narkotika pada tingakat sedang menujuberat (skor dast 12)6.

M, Aris Purnomo selaku ketua TATProvinsi Maluku, berdasarkan pada rujukan Tim Asesmen Terpadu atasnama JITRO KUDUBUN Alias JITRO sebagai berikut : Assesmen hukum :1. Tersangka sebagai penyalahguna narkotika golongan jenisganja;Halaman 20 dari 24 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2019/PN AmbTersngka menggunakan ganja dari tahun 2013 sampaisekarang..

Assesmen medis :1. Bahwa tersangka sebagai pengguna narkotika golongan jenisGanja pada skor DAST 12 (Substansial) sebagai penggunasedang menuju berat;2. Pada saat ditangkap, setelah dilakukan tes urine didapat hasilurine Positif (+) THC;3. Tersangka mulai menggunakan alcohol tahun 2013 s/d 2018 (34 kali seminggu)4. Tersangka menggunakan narkotika jenis ganja2013 s/d 2018(23 kali seminggu)5. Tingkat ketergantungan narkotika pada tingakat sedang menujuberat (skor dast 12)6.

disimpulkan bahwa barang bukti No. 0293/OF berupa bungkusplastik klip bekas pakai dan 0294/OF berupa kristal warna putih tersebut diatasHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 242/Pid.Sus/2019/PN Srgadalah benar mengandung Metamfetamina terdaftar dalam Golongan NomorUrut 61 Lampiran UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selain itu pula telah dibacakan Hasil AssesmenNomor : B/168/III/Ka/RH.00.00/2019/BNNP Banten Tanggal 1 Maret 2019 atasnama Akbar Bin Jabir (Alm) dan Hasil Assesmen

NomorB/169/III/Ka/RH.00.00/2019/BNNP Banten Tanggal 1 Maret atas nama LubisBin Ilham, dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Provinsi Bantenkeduanya ditemukan adanya riwayat gangguan mental dan perilaku akibatpengunaan zat stimulan lainnya (F15) dan hasil urine berdasarkan No.Lab :19020223 atas nama Akbar Bin Jabir (Alm) dan No.Lab : 19020224 atas namaLubis Bin Ilham masingmasing dari Lab Klinik Trio Medik hasil urine adalahpositif mentamfetamine, dan dengan hasil assesmen Medis bahwa

berupa bungkus plastik klip bekas pakai dan 0294/OFberupa kristal warna putih tersebut diatas adalah benar mengandungMetamfetamina terdaftar dalam Golongan Nomor Urut 61 LampiranUndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa benar hasil urine dari para terdakwa adalah positif mentamfetamineberdasarkan hasil tes urine Lab Trio Medik sesuai No.Lab : 19020223 atasnama Akbar Bin Jabir (Alm) dan No.Lab : 19020224 atas nama Lubis BinIlham; Bahwa benar terhadap para terdakwa telah dilakukan assesmen

sesuaiHasil Assesmen Nomor : B/168/III/Ka/RH.00.00/2019/BNNP Banten Tanggal1 Maret 2019 atas nama Akbar Bin Jabir (Alm) dan Hasil Assesmen Nomor :B/169/III/Ka/RH.00.00/2019/BNNP Banten Tanggal 1 Maret atas nama LubisBin Ilham, dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia ProvinsiBanten keduanya ditemukan adanya riwayat gangguan mental dan perilakuakibat pengunaan zat stimulan lainnya (F15) dan hasil assesmen Medisbahwa atas nama keduanya direkomendasikan untuk mendapatkanrehabilitasi rawat inap

dan 0294/OF berupakristal warna putih tersebut diatas adalah benar mengandung Metamfetaminaterdaftar dalam Golongan Nomor Urut 61 Lampiran UndangUndang RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa benar hasil urine dari para terdakwa adalah positifmentamfetamine berdasarkan hasil tes urine Lab Trio Medik sesuai No.Lab :19020223 atas nama Akbar Bin Jabir (Alm) dan No.Lab : 19020224 atas namaLubis Bin Ilham;Menimbang, bahwa benar terhadap para terdakwa telah dilakukanassesmen sesuai Hasil Assesmen

No.1586 K/Pid.Sus/2015.di Kesatuan Peduli Masyarakat (KELIMA) dengan hasil Assesmen ataupengkajian Penyalahguna Narkotika, Pemeriksaan Medis, Kesehatan Jiwa &Psikososial dengan hasil Assesmen KELIMA tanggal 30 Juni 2014 Nomor30/EXT/KELIMADKI/V12014 dengan hasil "penyalahguna narkotika golongan jenis bukan tanaman (Metamfetamine/shabu dan Amfetamine/Ekstasi)dengan pola pemakaian sindroma ketergantungan bagi diri sendiri".Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratorium Kriminalistikoleh Badan

No.1586 K/Pid.Sus/2015.terlebin dahulu sebagaimana tersebut, setelan Terdakwa menguasai ataumemiliki narkotika maka barulah Terdakwa akan menggunakannya secaramelawan hukum atau melawan hak.Bahwa untuk membuktikan bahwa Terdakwa adalah menyalahgunakandapat dibuktikan berdasarkan hasil pemeriksaan assesmen kelima tanggal30 Juni 2014 Nomor : 30/EXT/KELIMADKI/VI/2014 dengan hasil bahwaTerdakwa adalah penyalahguna narkotika jenis Metamphetamina denganpola pemakaian sindroma ketergantungan.Bahwa untuk

memperkuat hasil pemeriksaan assesmen tersebut, TerdakwaRUSLAN mengajukan hasil pemeriksaan urinenya pada tanggal 3 Maret2013 untuk menguatkan bahwa benar Terdakwa sudah sejak lama menggunakan narkotika hingga sekarang Terdakwa ditangkap.

Bahwa tidakmengherankan apabila hasil assesmen menyatakan bahwa Terdakwa adalahpenyalahguna narkotika pada fase syndrome ketergantungan.Selain alasan tersebut, berdasarkan fakta sidang Terdakwa tidak terkaitdengan jaringan pengedar narkotika.

di konsumsi sendiri dengancara pertama terdakwa menyiapkan alatalat untuk digunakan sepertiShabu, pipet plastik dan tabung kaca / bong, korek api gas untukmembakar shabu kemudian membakar shabu yang sudah dimasukkankedalam tabung kaca (bong) setelah terdakwa menghirup uap shabuyang ada di bong lewat mulut lalu dikeluarkan lewat mulut atau hidungdemikian secara berulangulang sampai shabu habis, selesaimengkonsumsi shabu sakit kepala / pusingnya terdakwa menjadiberkurang;e Bahwa berdasarkan hasil assesmen

, Nomor : R/Rekom103/IV/2018/TAT tanggal 16 April 2018 yang ditandatangani oleh Drs.Putu Gede Suastawa,SH selaku Ketua Tim Assesmen Terpadu ProvinsiBali, terdakwa terindikasi sebagai pecandu Narkotika berupametamfetamina (shabu) serta tidak merangkap sebagai pengedarNarkotika dan merekomendasikan terhadap terdakwa dapat dilakukanrehabilitasi medis rawat inap selama 3 (tiga) bulan;Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2017/PN.SgrPerbuatan terdakwa Gede Ardika sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam

gram brutto (0,07gram netto);oBahwa benar kepemilikan 1 (Satu) plastik kecil berisi butiran kristal beningyang diduga Narkotika jenis shabu dengan berat 0,15 gram brutto (0,07 gramnetto) tersebut diakui adalah milik terdakwa;oBahwa benar terdakwa mendapatkan Narkotika jenis shabu dengan caramembeli dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) untuk 1 (Satu)paket dari Seseorang bernama Komang (DPO);o Bahwa benar terdakwa membeli shabu untuk di konsumsi sendiri;oBahwa benar berdasarkan hasil assesmen

, Nomor : R/Rekom103/IV/2018/TAT tanggal 16 April 2018 yang ditandatangani oleh Drs.I PutuGede Suastawa,SH selaku Ketua Tim Assesmen Terpadu Provinsi Bali,terdakwa terindikasi sebagai pecandu Narkotika berupa metamfetamina(shabu) serta tidak merangkap sebagai pengedar Narkotika danmerekomendasikan terhadap terdakwa dapat dilakukan rehabilitasi medisrawat inap selama 3 (tiga) bulan;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan fakta hukum tersebut diatasmaka Majelis Hakim akan mempertimbangkan Dakwaan

, Nomor :R/Rekom 103/IV/2018/TAT tanggal 16 April 2018 yang ditandatangani oleh Drs.Putu Gede Suastawa,SH selaku Ketua Tim Assesmen Terpadu Provinsi Bali,terdakwa terindikasi sebagai pecandu Narkotika berupa metamfetamina (Shabu)serta tidak merangkap sebagai pengedar Narkotika dan merekomendasikanterhadap terdakwa dapat dilakukan rehabilitasi medis rawat inap selama 3 (tiga)bulan, demikian seterusnya dan terdakwa dalam menggunakan narkotika tidakmemiliki ijin dari pihak berwajib, maka dengan demikian