Dan Hal ini diketahui, disetujui danditaati olen Masyarakat Kampung Negeri Besar, Kampung Kaliawi,Kampung Kiling killing dan KampungTiuh Baru;Bahwa hal ini dibuktikan dari Surat Keterangan Waris yang ditulis oleh M.DAUD Gir. SUTAN PENAMBAHAN RATU Selaku Kepala Adat NegeriBesar dan Juga Mantan Kepala Kampung Negeri Besar KecamatanPakuan Ratu. Kabupaten Lampung Utara.

(dan sekarang telahdimekarkan, yaitu: Kampung Negeri Besar dimekarkan menjadi 4, yaitu KampungNegeri Besar, Kampung Kaliawi, Kampung iling killing danKampung Tiuh Baru; Kecamatan Pakuan Ratu dimekarkan menjadi Kec. Pakuan RatuKec. Negara Batin dan Kec.

HENTJE KILLING dan OLIVIA TEMOsebesar Rp9.500.000,00 (sembilan juta lima ratus ribu rupiah);8) 1 (satu) lembar Surat Bukti Jual Beli Kintal tanggal 27 Maret 1999 antaraFRANS WATUSEKE dan HENTJE Z.

HENTJE KILLING dan OLIVIA TEMOsebesar Rp9.500.000,00 (sembilan juta lima ratus ribu rupiah);1 (satu) lembar Surat Bukti Jual Beli Kintal tanggal 27 Maret 1999 antaraFRANS WATUSEKE dan HENTJE Z.

Namun MajelisHakim mengabaikan keterangan saksi yang diajukan oleh Penggugatyang memberikan keterangan di bawah sumpah yaitu Saksi JernihWati Lase, Saati Zai dan Elingkari Septiyanus Hulu alias Killing yangturut menyaksikan, hadir dan melihat pada saat Tergugat mengeluarkan kuitansi yang sudah kian bermeterai, danmenyaksikan langsung saat Tergugat menandatangani kuitansitanggal 5 Juli 2005 tersebut sebanyak 2 (dua) kali, dan saksiElingkari Septiyanus Hulu mengingatkan Tergugat karena tandatangan

terhadap bantahan Tergugat atas kuitansi tersebut(vide bukti P1), Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat asal telahmelaporkan Tergugat I/Terbanding I/Termohon Kasasi ke Polres Niaspada tanggal 1 Oktober 2014 berdasarkan Surat Tanda Penerimaanlaporan Pengaduan Nomor STPLP/401/X/2014/NS, (vide bukti P10),dan sekarang dalam proses penyidikan di Polres Nias, danPembanding telah dimintai keterangannya di Polres Nias besertaketiga saksi yaitu Jernih Wati Lase, Saati Zai dan Elingkari SeptiyanusHulu alias Killing

Terhukummengetahui bahwa his death will be in a ritualized killing byother people, symbolizing his ultimate rejection by the memberof his community (Jonathan Glover). Kesadaran, perasan danpengetahuan itu mewujudkan suatu additional horror bagiterhukum. Karena itu hukuman mati dirasakan sebagai horriblebusiness of a long premeditated killing.***) Kontroversi hukumanmati, Penyusun Todung Mulya Lubis dan Alexander Lay,Penerbit Kompas, Jakarta 2009, Halaman 337 339;3.

Terdakwa:
1.ROSID ANWAR Alias KILLING Bin SARMIJAN
2.RUSIWAN Alias IWAN Bin MULYADI
3.WAHYU HERI Alias DONI Bin ROWI
4.SLAMET Alias KOTEL Bin SARMIDI
5.MUHAIMIN Alias AGUS Bin SOLEH
6.KHOIRUL ANAM Alias ANAM Bin FAUZAN

Menyatakan sebidang Tanah Kintal diatasnya berdiri rumah panggung semi permanen yang batas batasnya :--------------------------------------------------------------- Utara dengan saudara Frangki Wenas, dan Rovie Killing ;--------------------------- Selatan dengan Jalan Desa;------------------------------------------------------------------ Timur dengan Saudara Benni Rumokoy, Herman A Tujuwale, dan Heibert Rumagit;--------------------------------

Bahwa Majelis Hakim sama sekali tidak menilai sisi baik pribadi PemohonKasasi selaku seorang suami, ayah dari anakanak Pemohon Kasasi, semuadikerucutkan ke dalam diri Pemohon Kasasi untuk menjadi legitimasi danjustifikasi menggiring opini hukum dan dijadikan Judex Facti bahwaPemohon Kasasi pantas untuk digiring ke killing Ground, serta pantas untukdihabisi serta selayaknya dihukum setimpal bahkan seberatberatnya(dipecat dari dinas militer) padahal kelangsungan hidup dan pendidikananakanak Pemohon

50 (Lima Puluh) Meter darikandang kerbau tersebut dan 1 (Satu) Ekor telah mati didalam kandangtersebutdalam keaadan terikat dengan dengan menggunakan talinilon,sedangkan 1 (Satu) Ekor kerbau milik KODON PINEM terikat di luarkandang kerbau tersebut dan 1 (Satu) Ekor kerbau milik sdr PINTAPINEM diikat di Pohon Mangga di Jln Lulang Desa Suka Babo Kec.Juhar Kab.Karo dan dapat saksi terangkan bahwa 1 (Satu) Ekor kerbauyang terikat diluar kandang sudah terpasang tali nilon dihidungnya /bahasa karo di killing

Juhar Kab.Karo dan dapat saksi terangkanbahwa 1 (Satu) Ekor kerbau yang terikat diluar kandang sudahterpasang tali nilon dihidungnya / bahasa karo di killing, sedangkan 1(Satu) Ekor kerbau yang terikat didalam kandang diikat tanduknyadengan tali nilon, sedangkan 1 (Satu) ekor kerbau yang mati didalamkandang terikat tanduknya dan lehernya dengan tali nilon sehingga matisedangkan 1 (Satu) ekor kerbau yang diikat di Jln Lulang sudahterpasang tali nilon dihidungnya;Terhadap keterangan saksi tersebut

Juhar Kab.Karo dandapat saksi terangkan bahwa 1 (Satu) Ekor kerbau yang terikatdiluar kKandang sudah terpasang tali nilon dihidungnya / bahasakaro di killing, sedangkan 1 (Satu) Ekor kerbau yang terikatdidalam kandang diikat tanduknya dengan tali nilon, sedangkan 1(Satu) ekor kerbau yang mati didalam kandang terikat tanduknyaHalaman 21 dari 45 Putusan Nomor 183/Pid.B/2017/PN Kbjdan lehernya dengan tali nilon sehingga mati sedangkan 1 (Satu)ekor kerbau yang diikat di Jin Lulang sudah terpasang tali

Rustina 20 KgHaloho7 Juli S 20 Kg8 Anto 20 KgSaragih9 Robin P 20 Kg10 Janhot P 20 Kg11 Ison S 20 Kg12 RennaS 15 Kgll Huta BuluRaya Pasar1 Abel Saragih 10 Kg2 Ammeng 10 KgSaragih2 Idin Butar 10 KgButar4 EdiSaragih 10 Kg5 Lenti 20 KgSaragih6 Pida Saragih 10 Kg7 Etrong 10 KgPurba8 Jahotman 10 KgPurba 9 Kalvin Purba 10 Kg10 Juli Purba 10 Kg11 Mai Jindik 10 Kg12 Bilmensian 20 KgPurba13 Aller Sinaga 10 Kg14 Ludik 10 KgSinaga15 Mai Jari 10 Kg16 Werson 20 KgSaragih17 RadinPurba 20 Kg18 TuaPardo 10 Kg19 Killing

Rustina 20 KgHaloho7 Juli S 20 Kg8 Anto 20 KgSaragih9 Robin P 20 Kg10 Janhot P 20 Kg11 Ison S 20 Kg12 Renna S 15 Kgll Huta BuluRaya Pasar1 Abel Saragih 10 Kg2 Ammeng 10 KgSaragih2 Idin Butar 10 KgButar4 EdiSaragih 10 Kg5 Lenti 20 KgSaragih 6 Pida Saragih 10 Kg7 Etrong 10 KgPurba8 Jahotman 10 KgPurba9 Kalvin Purba 10 Kg10 Juli Purba 10 Kg11 Mai Jindik 10 Kg12 Bilmensian 20 KgPurba13 Aller Sinaga 10 Kg14 Ludik 10 KgSinaga15 Mai Jari 10 Kg16 Werson 20 KgSaragih17 RadinPurba 20 Kg18 TuaPardo 10 Kg19 Killing

penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari;

No. 44 PK/Pid.Sus/2016death will be in a ritualized killing by other people, symbolizing hisultimate rejection by the member of his community (Jonathan Glover).Kesadaran, perasan dan pengetahuan itu) mewujudkan suatuadditional horror bagi terhukum.

Karena itu hukuman mati dirasakansebagai horrible business of a long premeditated killing.***).***) Kontroversi HUKUMAN MATI, Penyusun : Todung Mulya Lubisdan Alexander Lay, Penerbit : Kompas, Jakarta 2009, Halaman 337 339.Bahwa pada saat Penyidikan dan penuntutan Terdakwa ONG ATJUN alias KWAN FUK SING alias HERMAN CHU alias Mr. ONG ditahanoleh :1 Penyidik tanggal 5 Mei 2006 No. Pol. SP. Han/ 343/V1/2006/Dit.Narkoba, sejak tanggal 5 Mei 2006 s/d tanggal 24 Mei 2006.2.

tidak akan naik tingkat persidangan pengadilanbilamana penyidik maupun jaksa penuntut umum hendak melakukan uji labforpolri terhadap bukti Surat kKedua belah pihak karena surat tersebut adalahproduk pemerintah, dan lebih cenderung ranah perdata karena salingmengklaim tanah sengketa buktinya terdakwa dilapor penyerobotan danpemalsuan surat dan sementara berproses upaya hukum banding dipengadilan dan kini pelapor Abdul latief telan melakukan tindak pidanapenyerobotan dan merampas tanah milik Rabai Dg Killing

dirumah, namunpada saat itu Terdakwa juga sudah membeli sumbu kompor dansudah mengganti sumbu kompor dirumah, sehingga sumbu komporyang istri Terdakwa beli hanya tersimpan dalam jok motor Jupitertersebut. sedangkan untuk bensin Terdakwa dapatkan dari dalamtangki motor yang saksi kendarai ;Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa pakaian yang saksi gunakanpada saat melakukan perbuatan tersebut yaitu baju kaos warna merahdengan tulisan bagian depannya YOUNG KILLERS NEVER DIE dan bagian belakang bertuliskan THE KILLING

keputusan tersebut.Tahap pihak ketiga yang merasa dirugikan oleh keputusan ini, makapihak ketiga masih dimungkinkan mengajukan gugatan melaluipengadilan.Ayat (5)Cukup jelas.Pasal 97Cukup jelasPasal 98Cukup jelasPasal 99Cukup jelasPasal 100Cukup jelasPasal 101Cukup jelasPasal 102Cukup jelasPasal 103Cukup jelasPasal 104Ayat (1)Yang dimaksud denganpelanggaran hak asasi manusia yang berat adalahpembunuhan massal (genocide), pembunuhan sewenangwenang atau diluar putusan pengadilan (arbitrary/extra judicial killing

For, if the state were to resotto killing in order to enforce its will, it wouldlegitimize the very behaviour which the law sought torepress, namely the use of deadly force to settledisputes;Hal. 27 dari 31 hal. Put. No. 29 PK/Pid/2009Bahwa argumen Beccaria sangat menarik dan ada benarnya.Pembunuhan masih banyak terjadi.

Terhukum mengetahui bahwa his deathwill be in a ritualized killing by otherpeople, symbolyzing his ultimate rejectionby the members of his community (Jonathan Glover). Kesadaran, perasaandan pengetahuan itu mewujudkan suatu additional horror bagi Terhukum.Karena itu, bagi banyak orang pada saat sekarang, hukuman mati itudirasakan sebagai a horrible business of a long premeditated killing;.

- 1 (satu) Helai Kaos Oblong Lengan Pendek Warna Coklat Muda Merk FAMO;
- 1 (satu) Helai Kaos Oblong Lengan Pendek warna Hijau ARMY merk MOUTLEY yang di depan terdapat tulisan WHAT YOUTH;
- 1 (satu) Helai Kaos Oblong Lengan Pendek Warna Hijau army Merk MOUTLEY yang di depannya terdapat tulisan KILLING IN THE NAME OF;
- 1 (satu) Helai Switer Lengan Panjang Warna Hijau army Merk 3 SECOND;
- 1 (satu) Helai Celana

dapat dipidana, kecuali berdasarkankekuatan ketentuan perudangundangan pidana yang telah ada;Menurut Prof Jimly Asshidigie pengecualian atas asas retroatifhanya dapat dilakukan pada kejahatan terhdap kemanusian.Dalam penjelasan Pasal 104 UndangUndang Nomor 39 Tahun1999 Tentang Hak Asasi Manusia, kejahatan terhadapkemanusian disebut dengan pelanggaran hak asasi manusi yangberat seperti pembunuhan massal (genocide), pembunuhansewenangwenang atau diluar putusan pengadilan (arbitrary/extraJudicial killing

dapat dipidana, kecuali berdasarkankekuatan ketentuan perudangundangan pidana yang telah ada;Menurut Prof Jimly Asshidiqie pengecualian atas asas retroatifhanya dapat dilakukan pada kejahatan terhdap kemanusian.Dalam penjelasan Pasal 104 UndangUndang Nomor 39 Tahun1999 Tentang Hak Asasi Manusia, kejahatan terhadapkemanusian disebut dengan pelanggaran hak asasi manusia yangberat seperti pembunuhan massal (genocide), pembunuhansewenangwenang atau diluar putusan pengadilan (arbitrary/extraJudicial killing

Namun, pembatasan harus dilaksanakan secara hatihati dan tidakboleh memiliki killing effect (efek membunuh) sehingga membuat orang takberani mengemukakan pendapat. Mengenai sanksi pidana untuk kasuspencemaran nama baik, Mendell menjelaskan, hal itu tak lagi digunakan banyaknegara. Aturan itu tak lagi relevan. Aturan itu relevan saat muncul pada abadke13 atau ke14 untuk melindungi kepentingan umum.