Ditemukan 3095 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 16-02-2021 — Putus : 22-02-2021 — Upload : 22-02-2021
Putusan PA Malili Nomor 22/Pdt.P/2021/PA.Mll
Tanggal 22 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
117
  • meyimpangi batasan usiaperkawinan tersebut (Vide : Pasal 7 ayat (2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974dan perubahannya) yaitu dengan memberikan penetapan dispensasiperkawinan setelah Pengadilan melihat kemaslahatan lain yang lebih utamadari sekedar pembatasan usia perkawinan;Menimbang, bahwa di persidangan calon suami anak Para Pemohonmengakui anak Para Pemohon sudah hamil dan bahkan telah melahirkan diakulhasil perbuatan dengannya;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika Sudan saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahui bahwa anakPara Pemohon dan calon suaminya telah melakukan hubungan badansehingga naluri sexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan yang tidakdibenarkan;Menimbang, bahwa dengan melihat fakta hukum ini, telah terjadinyahubungan sex di luar
    kKemaslahatan berikutnya adalahpertama kemaslahatan kemanusiaan bagi calon mempelai yang harusmenanggung aib sendiri maupun keluarganya karena hamil tanpa harus adayang bertanggung jawab, kedua kepentingan bayi yang tidak berdosa perlumendapatkan perlindungan hukum, yaitu kejelasan kedua orang tua bayitersebut dalam hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutsehingga Pengadilan menilai banhwa anak Para Pemohon patut dianggapdewasa dan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri
Register : 01-04-2020 — Putus : 13-04-2020 — Upload : 13-04-2020
Putusan PA NGANJUK Nomor 0136/Pdt.P/2020/PA.NGJ
Tanggal 13 April 2020 — Pemohon melawan Termohon
91
  • 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

    2. Memberi dispensasi kepada anak Pemohon (SEPTA RIZA NALURI binti SADIRIN) untuk menikah dengan RISMA DWI FEBRIANTO bin AGUS JAMARIANTO di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk;

    3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp231.000,00 (Dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah);

Register : 26-11-2019 — Putus : 03-12-2019 — Upload : 04-12-2019
Putusan PA Malili Nomor 118/Pdt.P/2019/PA.Mll
Tanggal 3 Desember 2019 — Pemohon melawan Termohon
419
  • pengadilan kewenangan untuk meyimpangi batasan usiaperkawinan tersebut (Vide : Pasal 7 ayat (2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974dan perubahannya) yaitu dengan memberikan penetapan dispensasiperkawinan setelah pengadilan melihat kemaslahatan lain yang lebih utamadari sekedar pembatasan usia perkawinan;Menimbang, bahwa di persidangan anak Pemohon diketahui tengahhamil 3 bulan dan diakui calon suami anak Pemohon yang menghamilinya;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika sudah saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahui bahwa anakPemohon dan calon istrinya telah melakukan hubungan badan sehingga nalurisexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan yang tidak dibenarkan;Menimbang, bahwa dengan melihat fakta hukum ini, telah terjadinyahubungan sex di luar hubungan
    kKemaslahatan berikutnya adalahpertama kemaslahatan kemanusiaan bagi calon mempelai yang harusmenanggung aib sendiri maupun keluarganya karena hamil tanpa harus adayang bertanggung jawab, kedua kepentingan bayi yang tidak berdosa perlumendapatkan perlindungan hukum, yaitu kejelasan kedua orang tua bayitersebut dalam hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutsehingga Majelis Hakim menilai bahwa anak Pemohon patut dianggap dewasadan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri
Register : 16-06-2023 — Putus : 07-07-2023 — Upload : 13-07-2023
Putusan PA CIANJUR Nomor 636/Pdt.P/2023/PA.Cjr
Tanggal 7 Juli 2023 — Pemohon melawan Termohon
119
  • MENETAPKAN

    1. Mengabulkan permohonan para Pemohon ;
    2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (HERIYANTO BIN DAHRIMI) dengan Pemohon II (RISA NALURI BINTI GUNAWAN EROM) yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Januari 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 5 Rabiul Awwal 1434 Hijriyah di wilayah Hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur;
    3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk mencatatkan perkawinan tersebut pada Pegawai Pencatat
Register : 06-01-2022 — Putus : 17-01-2022 — Upload : 17-01-2022
Putusan PA PANGKAJENE Nomor 0009/Pdt.P/2022/PA.Pkj
Tanggal 17 Januari 2022 — Pemohon melawan Termohon
2423
  • Penetapan No.0009/Pdt.P/2022/PA.Pkjperkawinan tersebut (Vide : Pasal 7 ayat (2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974dan perubahannya) yaitu dengan memberikan penetapan dispensasiperkawinan setelah Pengadilan melihat kemaslahatan lain yang lebih utamadari sekedar pembatasan usia perkawinan;Menimbang, bahwa di persidangan anak Para Pemohon diketahuitengah hamil 1 minggu 4 hari dan diakui hasil perbuatan dengan calonsuaminya;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika sudah saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahui bahwa anakPara Pemohon dan calon suaminya telah melakukan hubungan badansehingga naluri sexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan yang tidakdibenarkan;Menimbang, bahwa dengan melihat fakta hukum ini, telah terjadinyahubungan sex di luar
    kKemaslahatan berikutnya adalahpertama kemaslahatan kemanusiaan bagi calon mempelai yang harusmenanggung aib sendiri maupun keluarganya karena hamil tanpa harus adayang bertanggung jawab, kedua kepentingan bayi yang tidak berdosa perlumendapatkan perlindungan hukum, yaitu kejelasan kedua orang tua bayitersebut dalam hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutsehingga Pengadilan menilai bahwa anak Para Pemohon patut dianggapdewasa dan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri
Register : 19-05-2011 — Putus : 14-09-2011 — Upload : 09-11-2011
Putusan PN PADANG Nomor 281/Pid.B/2011/PN.PDG
Tanggal 14 September 2011 — ZULYAHDI, SE. Panggilan UL.
274
  • LUTHFI SAIDALdengan nominal Rp. 15.000.000, nomor bukti 206tanggal 27 April 2007.10.1 (satu) bundel berkas asli Perjanjian Kredit Nomor070/KU 1.1/04 2009/04 2012 atas nama FITRA NALURI denganlampiran Asli Memorial Realisasi Kredit a/n. FITRA NALURIdengan nomor bukti 502 tertanggal 6 April 2009. Asli Slip Penarikan Tabungan a/n.
    LUTHFI SAIDAL dengannominal Rp. 15.000.000, nomor bukti 206 tanggal 27April 2007.10.1 (satu) bundel berkas asli PerjanjianKredit Nomor 070/KU 1.1/04 2009/04 2012atas nama FITRA NALURI dengan lampiranAsli Memorial Realisasi Kredit a/n. FITRA NALURI dengannomor bukti 502 tertanggal 6 April 2009.Asli Slip Penarikan Tabungan a/n.
    LUTHFI SAIDAL dengannominal Rp. 15.000.000, nomor bukti 206 tanggal 27April 2007. 1 (satu) bundel berkas asli Perjanjian Kredit Nomor 070/KU1.1/04 2009/04 2012 atas nama FITRA NALURI dengan lampiran Asli Memorial Realisasi Kredit a/n. FITRA NALURI dengannomor bukti 502 tertanggal 6 April 2009. Asli Slip Penarikan Tabungan a/n.
    FITRA NALURI dengannominal Rp. 30.000.000, nomor bukti 216 tanggal 6April 2009. 1 (satu) bundel berkas asli Perjanjian Kredit Nomor 0150/KU1.1/11 2009/11 2011 atas nama DEDI SISWANDI dengan lampiran Asli Memorial Realisasi Kredit a/n. DEDI SISWANDIdengan nomor bukti 512 tertanggal 5 November 2009. Asli Slip Penarikan Tabungan a/n.
Register : 03-06-2020 — Putus : 11-06-2020 — Upload : 15-06-2020
Putusan PA Malili Nomor 68/Pdt.P/2020/PA.Mll
Tanggal 11 Juni 2020 — Pemohon melawan Termohon
93
  • Pengadilan kewenangan untuk meyimpangi batasan usiaperkawinan tersebut (Vide : Pasal 7 ayat (2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974dan perubahannya) yaitu dengan memberikan penetapan dispensasiperkawinan setelah Pengadilan melihat kemaslahatan lain yang lebih utamadari sekedar pembatasan usia perkawinan;Menimbang, bahwa di persidangan anak Para Pemohon diketahuitengah hamil 2 bulan dan diakui hasil perbuatan dengan calon suaminya;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika sudah saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahul bahwa anakPara Pemohon dan calon suaminya telah melakukan hubungan badansehingga naluri sexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan yang tidakdibenarkan;Menimbang, bahwa dengan melihat fakta hukum ini, telah terjadinyahubungan sex di luar
    Penetapan No.68/Pdt.P/2020/PA.MIlMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutsehingga Pengadilan menilai bahwa anak Para Pemohon patut dianggapdewasa dan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri sexnya yang salahdan kepentingan bayi yang ada dalam kandungan anak Para Pemohon,Pengadilan berpendapat dalam hal keadaan demikian jauh lebih maslahatuntuk menyimpangi batasan usia perkawinan dengan memberikan dispensasiperkawinan kepada anak Para Pemohon;Menimbang, bahwa Pengadilan
Register : 03-03-2020 — Putus : 12-03-2020 — Upload : 12-03-2020
Putusan PA Malili Nomor 45/Pdt.P/2020/PA.Mll
Tanggal 12 Maret 2020 — Pemohon melawan Termohon
148
  • Pengadilan kewenangan untuk meyimpangi batasan usiaperkawinan tersebut (Vide : Pasal 7 ayat (2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974dan perubahannya) yaitu dengan memberikan penetapan dispensasiperkawinan setelah Pengadilan melihat kemaslahatan lain yang lebih utamadari sekedar pembatasan usia perkawinan;Menimbang, bahwa di persidangan anak Para Pemohon diketahuitengah hamil 3 bulan dan diakui hasil perbuatan dengan calon suaminya;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika sudah saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahul bahwa anakPara Pemohon dan calon suaminya telah melakukan hubungan badansehingga naluri sexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan yang tidakdibenarkan;Menimbang, bahwa dengan melihat fakta hukum ini, telah terjadinyahubungan sex di luar
    Penetapan No.45/Pdt.P/2020/PA.MIldewasa dan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri sexnya yang salahdan kepentingan bayi yang ada dalam kandungan anak Para Pemohon,Pengadilan berpendapat dalam hal keadaan demikian jauh lebih maslahatuntuk menyimpangi batasan usia perkawinan dengan memberikan dispensasiperkawinan kepada anak Para Pemohon;Menimbang, bahwa Pengadilan telah meneliti dari keterangan 2 (dua)orang saksi yang pada pokoknya menyatakan antara keduanya tidak adahalangan perkawinan menurut
Register : 07-01-2020 — Putus : 21-01-2020 — Upload : 22-01-2020
Putusan PA Malili Nomor 11/Pdt.P/2020/PA.Mll
Tanggal 21 Januari 2020 — Pemohon melawan Termohon
95
  • perkawinan;Menimbang, bahwa di persidangan anak Para Pemohon dan calonsuami mengaku sering jalan bersama dan bahkan sampa melakukan hubunganseperti layaknya suami Istri;Menimbang, bahwa dengan adanya pengakuan anak Para Pemohonbahwa selama ini ia telah melakukan hubungan badan dengan lakilakibernama Harsil bin Litta (sekarang calon suami), menurut pengadilanpengakuan tersebut harus diterima sebagai bukti dalam perkara a quo;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika sudah saatnya harus dipenuhi, karena ituHal 9 dari 12 Hal.
    Penetapan No.11/Pdt.P/2020/PA.MIlapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahul bahwa anakPara Pemohon dan calon suaminya telah melakukan hubungan badansehingga naluri sexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan yang tidakdibenarkan;Menimbang, bahwa dengan melihat fakta hukum ini, telah terjadinyahubungan sex di luar hubungan perkawinan, pengadilan menilai bahwa anakPara Pemohon patut dianggap dewasa dan karena itu untuk menghindarikebutuhan naluri sexnya yang salah, pengadilan
Register : 08-07-2019 — Putus : 30-09-2019 — Upload : 12-02-2020
Putusan PN LUMAJANG Nomor 26/Pdt.G/2019/PN Lmj
Tanggal 30 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
717
    1. Menyatakan Tergugat tidak hadir walaupun telah dipanggil secara sah dan patut;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya secara verstek;
    3. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat (NALURI UTAMI) dan Tergugat (SUPRIYADI) dihadapan Pemuka Agama Kristen yang bernama : ADI SUYOTO.
    Pada tanggal 27 Januari 2001 di Gereja Kristus Injil Surabaya sebagaimana tersebut/termuat dalam Kutipan Akta Perkawinan yang diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Surabaya Nomor : 32/2001, tanggal 30 Januari 2001 adalah Sah ;
  • Menyatakan Perkawinan antara Penggugat (NALURI UTAMI) dan Tergugat (SUPRIYADI) dihadapan Pemuka Agama Kristen yang bernama : ADI SUYOTO.
Register : 26-11-2019 — Putus : 03-12-2019 — Upload : 04-12-2019
Putusan PA Malili Nomor 117/Pdt.P/2019/PA.Mll
Tanggal 3 Desember 2019 — Pemohon melawan Termohon
439
  • pengadilan kewenangan untuk meyimpangi batasan usiaperkawinan tersebut (Vide : Pasal 7 ayat (2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974dan perubahannya) yaitu dengan memberikan penetapan dispensasiperkawinan setelah pengadilan melihat kemaslahatan lain yang lebih utamadari sekedar pembatasan usia perkawinan;Menimbang, bahwa di persidangan calon istri anak Pemohon diketahuitengah hamil 3 bulan dan diakui anak Pemohon yang menghamilinya;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika sudah saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahui bahwa anakPemohon dan calon istrinya telah melakukan hubungan badan sehingga nalurisexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan yang tidak dibenarkan;Menimbang, bahwa dengan melihat fakta hukum ini, telah terjadinyahubungan sex di luar hubungan
    Penetapan No.117/Padt.P/2019/PA.MIlmenanggung aib sendiri maupun keluarganya karena hamil tanpa harus adayang bertanggung jawab, kedua kepentingan bayi yang tidak berdosa perlumendapatkan perlindungan hukum, yaitu kejelasan kedua orang tua bayitersebut dalam hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutsehingga Majelis Hakim menilai bahwa anak Pemohon patut dianggap dewasadan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri sexnya yang salah dankepentingan bayi yang ada dalam
Register : 08-11-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 20-11-2019
Putusan PA Malili Nomor 104/Pdt.P/2019/PA.Mll
Tanggal 19 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
216
  • pengadilan kewenangan untuk meyimpangi batasan usiaperkawinan tersebut (Vide : Pasal 7 ayat (2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974dan perubahannya) yaitu dengan memberikan penetapan dispensasiperkawinan setelah pengadilan melihat kemaslahatan lain yang lebih utama darisekedar pembatasan usia perkawinan;Menimbang, bahwa di persidangan anak Pemohon diketahui tengahhamil 2 bulan dan diakui calon suaminya bahwa ia yang menghamilinya;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    Penetapan No.104/Pat.P/2019/PA.MIlsedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia Jika sudah saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahui bahwa anakPemohon dan calon suaminya telah melakukan hubungan badan sehingganaluri sexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan yang tidakdibenarkan;Menimbang, bahwa dengan melihat fakta hukum ini, telah terjadinyahubungan sex di luar hubungan perkawinan
    kemaslahatan berikutnya adalahpertama kemaslahatan kemanusiaan bagi calon mempelai yang harusmenanggung aib sendiri maupun keluarganya karena hamil tanpa harus adayang bertanggung jawab, kedua kepentingan bayi yang tidak berdosa perlumendapatkan perlindungan hukum, yaitu kejelasan kedua orang tua bayitersebut dalam hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutsehingga Majelis Hakim menilai bahwa anak Pemohon patut dianggap dewasadan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri
Register : 01-07-2020 — Putus : 08-07-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PA Malili Nomor 86/Pdt.P/2020/PA.Mll
Tanggal 8 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
176
  • memberikan Pengadilan kewenangan untuk meyimpangi batasan usiaperkawinan tersebut (Vide : Pasal 7 ayat (2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974dan perubahannya) yaitu dengan memberikan penetapan dispensasiperkawinan setelah Pengadilan melihat kemaslahatan lain yang lebih utamadari sekedar pembatasan usia perkawinan;Menimbang, bahwa di persidangan anak Pemohon diketahul tengahhamil 6 bulan dan diakui hasil perbuatan dengan calon suaminya;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika sudah saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahui bahwa anakHal 9 dari 12 Hal.
    kemaslahatan kemanusiaan bagi calon mempelai yang harusmenanggung aib sendiri maupun keluarganya karena hamil tanpa harus adayang bertanggung jawab, kedua kepentingan bayi yang tidak berdosa perlumendapatkan perlindungan hukum, yaitu kejelasan kedua orang tua bayitersebut dalam ikatan perkawinan yang memiliki kekuatan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutsehingga Pengadilan menilai bahwa anak Pemohon patut dianggap dewasadan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri
Register : 16-06-2020 — Putus : 25-06-2020 — Upload : 25-06-2020
Putusan PA Malili Nomor 77/Pdt.P/2020/PA.Mll
Tanggal 25 Juni 2020 — Pemohon melawan Termohon
115
  • kewenangan untuk meyimpangi batasan usiaperkawinan tersebut (Vide : Pasal 7 ayat (2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974dan perubahannya) yaitu dengan memberikan penetapan dispensasiperkawinan setelah Pengadilan melihat kemaslahatan lain yang lebih utamadari sekedar pembatasan usia perkawinan;Menimbang, bahwa di persidangan calon istri anak Para Pemohondiketahui tengah hamil 8 bulan dan diakui hasil perbuatan dengan anak ParaPemohon;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika sudah saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahui bahwa anakPara Pemohon dan calon istrinya telah melakukan hubungan badan sehingganaluri sexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan yang tidakdibenarkan;Menimbang, bahwa dengan melihat fakta hukum ini, telah terjadinyahubungan sex di luar
    adalahpertama kemaslahatan kemanusiaan bagi calon mempelai yang harusmenanggung aib sendiri maupun keluarganya karena hamil tanpa harus adayang bertanggung jawab, kedua kepentingan bayi yang tidak berdosa perlumendapatkan perlindungan hukum, yaitu kejelasan kedua orang tua bayitersebut dalam perkawinan yang mempunyai kekuatan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutsehingga pengadilan menilai bahwa anak Para Pemohon patut dianggapdewasa dan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri
Register : 11-01-2021 — Putus : 18-01-2021 — Upload : 18-01-2021
Putusan PA Malili Nomor 4/Pdt.P/2021/PA.Mll
Tanggal 18 Januari 2021 — Pemohon melawan Termohon
137
  • Pengadilan kewenangan untuk meyimpangi batasan usiaperkawinan tersebut (Vide : Pasal 7 ayat (2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974dan perubahannya) yaitu dengan memberikan penetapan dispensasiperkawinan setelah Pengadilan melihat kemaslahatan lain yang lebih utamadari sekedar pembatasan usia perkawinan;Menimbang, bahwa di persidangan anak Para Pemohon diketahuitengah hamil 3 bulan dan diakul hasil perbuatan dengan calon suaminya;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika sudah saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahui bahwa anakPara Pemohon dan calon suaminya telah melakukan hubungan badanHal 10 dari 13 Hal.
    Penetapan No.4/Pdt.P/2021/PA.MIlsehingga naluri sexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan yang tidakdibenarkan;Menimbang, bahwa dengan melihat fakta hukum ini, telah terjadinyahubungan sex di luar hubungan perkawinan dan bahkan berakibat hamil di luarnikah, Pengadilan berpendapat bahwa sisi kemaslahatan berikutnya adalahpertama kemaslahatan kemanusiaan bagi calon mempelai yang harusmenanggung aib sendiri maupun keluarganya karena hamil tanpa harus adayang bertanggung jawab, kedua kepentingan
    bayi yang tidak berdosa perlumendapatkan perlindungan hukum, yaitu kepastian hukum terkait kedua orangtua bayi tersebut saat lahir nanti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutsehingga Pengadilan menilai bahwa anak Para Pemohon patut dianggapdewasa dan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri sexnya yang salahdan kepentingan bayi yang ada dalam kandungan anak Para Pemohon,Pengadilan berpendapat dalam hal keadaan demikian jauh lebih maslahatuntuk menyimpangi batasan usia
Register : 04-05-2021 — Putus : 24-05-2021 — Upload : 24-05-2021
Putusan PA Malili Nomor 73/Pdt.P/2021/PA.Mll
Tanggal 24 Mei 2021 — Pemohon melawan Termohon
118
  • Penetapan No.73/Pdt.P/2021/PA.MIlMenimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika Sudan saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahui bahwa anakPara Pemohon dan calon suaminya telah melakukan hubungan badansehingga naluri sexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di
    kKemaslahatan berikutnya adalahpertama kemaslahatan kemanusiaan bagi calon mempelai yang harusmenanggung aib sendiri maupun keluarganya karena hamil tanpa harus adayang bertanggung jawab, kedua kepentingan bayi yang tidak berdosa perlumendapatkan perlindungan hukum, yaitu kejelasan kedua orang tua bayitersebut dalam hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutsehingga Pengadilan menilai bahwa anak Para Pemohon patut dianggapdewasa dan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri
Register : 22-01-2021 — Putus : 04-02-2021 — Upload : 04-02-2021
Putusan PA Malili Nomor 11/Pdt.P/2021/PA.Mll
Tanggal 4 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
2211
  • Penetapan No.11/Pdt.P/2021/PA.MIlMenimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika Sudan saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahui bahwa anakPemohon dan calon istrinya telah melakukan hubungan badan sehingga nalurisexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan
    sisi kemaslahatan berikutnya adalahpertama kemaslahatan kemanusiaan bagi calon mempelai yang harusmenanggung aib sendiri maupun keluarganya karena hamil tanpa harus adayang bertanggung jawab, kedua kepentingan bayi yang tidak berdosa perlumendapatkan perlindungan hukum, yaitu kejelasan kedua orang tua bayitersebut dalam hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutsehingga pengadilan menilai bahwa anak Pemohon patut dianggap dewasadan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri
Register : 14-09-2021 — Putus : 23-09-2021 — Upload : 23-09-2021
Putusan PA PANGKAJENE Nomor 0205/Pdt.P/2021/PA.Pkj
Tanggal 23 September 2021 — Pemohon melawan Termohon
2611
  • Pengadilan kewenangan untuk meyimpangi batasan usiaperkawinan tersebut (Vide : Pasal 7 ayat (2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974dan perubahannya) yaitu dengan memberikan penetapan dispensasiperkawinan setelah Pengadilan melihat kemaslahatan lain yang lebih utamadari sekedar pembatasan usia perkawinan;Menimbang, bahwa di persidangan anak Para Pemohon diketahuitengah hamil 4 bulan dan diakul hasil perbuatan dengan calon suaminya;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika sudah saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahul bahwa anakPara Pemohon dan calon suaminya telah melakukan hubungan badansehingga naluri sexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan yang tidakdibenarkan;Menimbang, bahwa dengan melihat fakta hukum ini, telah terjadinyahubungan sex di luar
    kKemaslahatan berikutnya adalahpertama kemaslahatan kemanusiaan bagi calon mempelai yang harusmenanggung aib sendiri maupun keluarganya karena hamil tanpa harus adayang bertanggung jawab, kedua kepentingan bayi yang tidak berdosa perlumendapatkan perlindungan hukum, yaitu kejelasan kedua orang tua bayitersebut dalam hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutsehingga Pengadilan menilai bahwa anak Para Pemohon patut dianggapdewasa dan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri
Register : 02-07-2021 — Putus : 12-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA Malili Nomor 105/Pdt.P/2021/PA.Mll
Tanggal 12 Juli 2021 — Pemohon melawan Termohon
87
  • kewenangan untuk meyimpangi batasan usiaperkawinan tersebut (Vide : Pasal 7 ayat (2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974dan perubahannya) yaitu dengan memberikan penetapan dispensasiperkawinan setelah Pengadilan melihat kemaslahatan lain yang lebih utamadari sekedar pembatasan usia perkawinan;Menimbang, bahwa di persidangan calon istri anak Para Pemohondiketahui tengah hamil 4 bulan dan diakui hasil perbuatan dengan anak ParaPemohon;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika Sudan saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahui bahwa anakPara Pemohon dan calon istrinya telah melakukan hubungan badan sehingganaluri sexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan yang tidakdibenarkan;Menimbang, bahwa dengan melihat fakta hukum ini, telah terjadinyahubungan sex di luar
    kKemaslahatan berikutnya adalahpertama kemaslahatan kemanusiaan bagi calon mempelai yang harusmenanggung aib sendiri maupun keluarganya karena hamil tanpa harus adayang bertanggung jawab, kedua kepentingan bayi yang tidak berdosa perlumendapatkan perlindungan hukum, yaitu kejelasan kedua orang tua bayitersebut dalam hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutsehingga pengadilan menilai bahwa anak Para Pemohon patut dianggapdewasa dan karena itu untuk menghindari kebutuhan naluri
Register : 29-10-2019 — Putus : 13-11-2019 — Upload : 15-11-2019
Putusan PA Malili Nomor 97/Pdt.P/2019/PA.Mll
Tanggal 13 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
3010
  • buktiyang sempurna sepanjang tidak diatur oleh peraturan perundangundanganlain yang mengaturnya bahwa pengakuan tersebut harus dibuktikan dengansebuah akta;Menimbang, bahwa dengan adanya pengakuan anak Pemohon bahwaselama ini ia telah melakukan hubungan badan dengan lakilaki bernamaCandra Junaedi bin Hadiseng (sekarang calon suami), menurut Majelis Hakimpengakuan tersebut harus diterima sebagai bukti dalam perkara a quo;Menimbang, bahwa salah satu tujuan lainnya perkawinan adalah untukmemenuhi naluri
    sex manusia dengan jalan yang benar dan beradab,sedangkan naluri sex manusia seperti halnya naluri makan dan minum yangakan terus dicari oleh manusia jika sudah saatnya harus dipenuhi, karena ituapabila dihubungkan dengan perkara a quo, di mana diketahul bahwa anakPemohon dan calon suaminya telah melakukan hubungan badan sehingganaluri sexnya sebagai manusia pernah tersalurkan di jalan yang tidakdibenarkan, sehingga Majelis Hakim menilai bahwa anak Pemohon patutdianggap dewasa dan karena itu untuk
    menghindari kebutuhan naluri sexnyayang salah, Majelis Hakim berpendapat dalam hal keadaan demikian jauh lebihmaslahat untuk menyimpangi batasan usia perkawinan dengan memberikandispensasi perkawinan kepada anak Pemohon;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah meneliti dari keterangan 2 (dua)orang saksi yang pada pokoknya menyatakan antara keduanya tidak adahalangan perkawinan menurut agama (tidak sesusuan, tidak ada hubungankeluarga nasab/mahram serta adanya ikatan perkawinan dengan orang lain),maka