Babah Penceraian dalam Agama Kristen adalah tidak dibenarkan ( tertulis dalaminjil Markus 10.9) kecuali atas kedegihan dari orang yang memaksanny untukminta pencerian dan sengaja elanggar perintah Tuhan;7.Bahwa hak asuh atas anak kami serahkan sepenuhnyya pada putusan dariMajelis Hakim dengan mepertimbangkan segala aspek;.

Bahwa Tergugat menegaskan kalau keinginan penceraian dari Penggugatsudah sedemikian kuatnya sehingga tidak bersedia lagi untuk hidupbersama sebagai suami istri dengan Tergugat , itu adalah hak sepenuhnyadari Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak bisa berbuat apa apakarena tidak mungkin bertepuk sebelah tangan.

hanya dapatdilakukan didepan sidang Pengadilan setelan Pengadilan berusaha dan tidakberhasil mendamaikan kedua belah pihak dan dalam ayat 2 disebutkan untukmelakukan penceraian harus ada cukup alasan bahwa antara suami istri tidak akanhidup rukun sebagai suam1 istri ;Menimbang , bahwa Pasal 16 PP Nomor 9 Tahun 1975 menentukan yangpada pokoknya Pengadilan memutus penceraian apabila terdapat sebagaimanadimaksud Pasal 19 Peraturan pemerintah ini adalah dan Pengadilan berpendapatbahwa antara suami istri

yang bersangkutan tidak mungkin lagi didamaikan untukhidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang , bahwa berdasarkan Pasal 19 PP No.9 Tahun 1975 disebutkanbahwa satu alasan untuk terjadinya penceraian adalah antara lain : antara suamiistri teruS menerus terjadi perselisihan dan petengkaran dan tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga ;Menimbang,bahwa menurut pendapat Majelis Hakim yang dimaksud perselisihan terus menerus bukan berarti antara Suamiistri tiap detik,tiap menit,tiap

, dan untuk menyampaikan pula salinanputusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung untuk dicatat pada pinggir daridaftar catatan perkawinan ;Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk mengirimkan salinanputusan penceraian ini ke Kantor Catatan Sipil Kota Bandung,paling lambat 60(enam puluh)hari sejak putusan penceraian ini memperoleh kekuatan hukumtetap;Menyatakan seluruh biaya yang keluar untuk anak yang lahir dari perkawinanPenggugat

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang berlangsung secara adat dan agama Hindu di Jalan Veteran Gang I No. 07 Singaraja kabupaten Buleleng sebagaimana tertuang dalam akta Perkawinan No. 89/WNI/B11.1999, dinyatakan sah dan putus karena penceraian;4.

Bahwa oleh karena Penggugat dan Tergugat sudah tidak adakominukasi sebagaimana layaknya pasangan suami istri lainnya makaPenggugat merasakan bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugatsudah tidak mungkin untuk dipertahankan lagi dan penggugat mohonagar perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dinyatakan putuskarena penceraian.7.

Bahwa untuk kepastian hukum mengenai penceraian antara Penggugatdengan Tergugat, maka Penggugat mengajukan gugatan penceraian inike Pengadilan Negeri Singaraja.Berdasarkan halhal tersebut diatas Penggugat mohon kepada Bapak KetuaPengadilan Negeri Singaraja agar dalam waktu' yang tidak terlalu lamauntuk memanggil Penggugat dan Tergugat untuk disidangkan pada harisidang yang telah ditentukan, dan setelah memeriksa dan mengadili perkaraini berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang berlangsung secara adat dan agama Hindu di JalanVeteran Gang No. 07 Singaraja kabupaten Buleleng sebagaimanatertuang dalam akta Perkawinan No. 89/WNI/B11.1999, dinyatakan sahdan putus karena penceraian.3. Menyatakan hukum bahwa anak perempuan bernama ANAK lahir diBuleleng pada tanggal 16 Oktober 1999, yang hak asuhnya berada padaHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 264/Pat.G/2018./PN.

Menyatakan Tergugat tidak hadir di persidangan walaupun telahdipanggil secara sah dan patut menurut hukum;Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian dengan verstek ;Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang berlangsung secara adat dan agama Hindu di JalanVeteran Gang No. 07 Singaraja kabupaten Buleleng sebagaimanatertuang dalam akta Perkawinan No. 89/WNI/B11.1999, dinyatakan sahdan putus karena penceraian;4.

rumah tangga tak perlu saksi maupunbukti karena hanya suami sayalah yang tahu kebenarannya, ini adalahPengadilan Agama yang menjujung tinggi nilai kemanusiaan dan ketuhanan.Pak Hakim yang terhormat saya hanyalah seorang perempuan seorang isteridan seorang ibu yang selalu mengalah selama ini, kalaupun keputusan darisuami saya tetap bercerai dengan saya, saya mohon pak hakim bisamemberikan keadilan yang seadil adilnya, sehingga saya bisa menatakehidupan saya bersama anakanak saya, apakah penceraian

atas kemauan ibumertua saya, penceraian ke Il pun saya yakin latar belakangnya juga ibumertua saya, aib keluarga yang saya tutupi bertahun tahun juga percuma, duluibu mertua saya juga yang menyuruh saya melakukan aborsi, saya benarbenar dipaksa bapak hakim, ini adalah sidang Pengadilan Agama yangmenjujung tinggi nilaiagama dan kemanusiaan saya mohon bapak hakim yangterhormat bisa memutuskan dan mempertimbangkan dengan seadiladilnyasuami saya dan keluarganya sangat kaya dan mampu melakukan apapun

,saya yakin mereka juga orang beriman dan tahu tentang hukum hukum itu dinegara kita tentang penceraian, adapun penceraian tetap diinginkan suamisaya dan keluarganya saya meminta kehidupan yang layak setelah sayabercerai dengan suami saya dan saya menginginkan kedua putra saya ikutdengan saya karena berdasarkan penceraian saya, saya sudah memberikesempatan kepada Pemohon dan keluarganya untuk mengasuh kedua putrasaya, bagaimanapun saya adalah seorang ibu yang tahu persis mental danjiwa anakanak saya

Karena ini penceraian antara saya dan suami saya (rumah tanggakami ) adapun tuntutan yang saya adukan kemarin bukan atas dasar keinginanHalaman 9 dari 29 Putusan Nomor 2289/Pdt.G/2015/PA.TAsaya melainkan atas dasar UndangUndang yang berlaku dan sesuai pasalpasal di negara kita, tanpa disadari suami saya saat ini sudah merampas haksaya dan anakanak saya yang dilatar belakangi keluarga besar suami sayayang selalu ikut campur urusan rumah tangga kami.

Sudahlah bapak hakim yang terhormat tolong hadirkan saja suamisaya dalam persidangan ini, saya tidak mau saling menjatuhkan satu samalain, tolong bapak hakim biar kita tahu dari mulut suami saya sendiri maunyapersidangan yang bagaimana/penceraian yang bagaimana ? menurutUndangUndang yang berlaku di negara kita atau sesuai dengan keinginankuasa hukum suami saya, kenapa Pemohon tidak berani menghadapi saya?

Menyatakan hubungan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatputus karena penceraian;3. Memerintahkan Panitera Pengandilan Agama Tanggerang untukmengirimkan salinan putusan perkara ini telah mempunyai kekuatanhukum yang tetap kepada KUA Kecamatan Cikande, Kabupaten SerangBanten ; 4.

UBIN MUBIN SURDIMAN ;Bahwa bedasarkan laporan Penggugat dan Tergugat tanggal 31 Oktober2013 ternyata usaha mendamaikan para pihak oleh Mediator gagal, kemudiansidang di lanjutkan dengan pembacaan surat gugatan Penggugat yang isinyatetap di perhatikan oleh Penggugat; nn no nen ne nnn neBahwa Tergugat sebagai APARAT telah diperhatikan Majelis untukmengurus Surat Ijin penceraian dari kKesatuannya, namun sampai batas waktulebin enam (6) Surat Ijin tersebut tidak juga keluar ; Bahwa atas Gugatan Penggugat

Bahwa pada angka 4 alasan penceraian yang di ajukan Penggugat ,Tergugat akan memberikan penjelasan sebgai berikut;a. Bahwa benar tidak terbuka tentang keuangan;b. Bahwa benar Tergugat dalam memberikan kurang mencukupi ,Karena gaji Tregugat dipotong Rp.500.000, di berikan kepadaPenggugat ; c. Bahwa benar banyak orang menagih janji Tergugat kepadaPenggugat , dimana Penggugat tidak tahu alasannya;d. Bahwa benar Tergugat tidak mampu membiayai anak masuksekolah di SEKOLAH :e.

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat Agama Hindu, pada tanggal 24 Januari 2000, bertempat di Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, dinyatakan sah dan putus karena Penceraian;
4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya

Perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimana dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 1671-KW-15032022-0005 tanggal 15 Maret 2022 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pelembang putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

Bahwa menurut Penggugat, gugatan Penceraian Penggugat telahmemenuhi alasan Penceraian sebagaimana yang tercantum dalam PP9/1975 Pasal 19 (F) Jo.

Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 (F) yangberbunyi: Penceraian dapat terjadi karena alasan atau alasanalasan :(F) antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan lagi hidup rukun dalam rumahtangga Oleh karena itu sepatutnya Pengadilan dapat menerinapengaduan Penggugat dan mengabulkan gugatan PenceraianPenggugat10.

Bahwa Penggugat meyakini, Penceraian adalah satusatunya jalan terbaikdemi kebaikan bersama dan demi masa depan Penggugat ,tergugatdan anakanak, serta menghindari kemadlaratan yang lebih besar. Haldemikian menjadi salah satu prinsip Agama Islam sebagaimana kaidahfigh; Kemadlaratan/kesulitan itu arus dilenyapkan ( As Syuthy,AlAsybah wan Nadhair, hal. 59).

Ahmad dan lbnu Majah dari InmuAbbas), Jadi Penceraian ini adalah satusatunya pilihan untukmenghindarkan diri dari kesulitan yang leih besar11. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara iniBerdasarkan dalildalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua PengadilanAgama Cibinong segera memeriksa dan mengadili perkara ini selanjutnyamenjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :PRIMER1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.2.

Menyatakan perkawinan antara GIL (Penggugat) dan YAN (Tergugat) tersebut dalam Akte Perkawinan No.2360/CS/2007 tertanggal 21 Nopember 2007 putus karena penceraian dengan segala akibat hukumnya; ---------------------------3. Menyatakan Penggugat adalah sebagai wali dari anak yang bernama GER sehingga Penggugat berhak untuk merawat dan mengasuhnya ;----4.

dalam hal ini gugatan Penggugat dikabulkanseluruhnya, maka Pengadilan menetapkan agar mengenai ongkos perkara dalam perkaraini dibebankan kepada Tergugat;Mengingat akan Undang Undang No. tahun 1974 jo PP No. 9 tahun 1975,serta peraturan perundangundangan yang berlaku dan yangbersangkutan;MENGADILI:1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2 Menyatakan perkawinan antara GIL (Penggugat) dan YAN (Tergugat) tersebutdalam Akte Perkawinan No.2360/CS/2007 tertanggal 21 Nopember 2007 putuskarena penceraian

perselisihan yang terus menerus dan sulituntuk didamaikan, ditambah antara Penggugat dan Tergugat telah pisah ranjang selama15 (lima belas) tahun, maka hal ini menunjukan keadaan rumah tangga antara Penggugatdan Tergugat telah pecah, sehingga tidak mungkin lagi untuk disatukan dan Penggugatsudah tidak sanggup lagi untuk hidup bersama Tergugat dengan keadaan ini makajelaskan telah memenuhi salah satu syarat yang diatur dalam PP Pasal 19 huruf f tahun1975 yang menyatakan bahwa salah satu syarat terjadinya penceraian

adalah:Jika antarakedua belah pihak terjadi percekcokan secara terus menerus yang tidak mungkindidamaikan iagi Jo Pasal 39 ayat 2 (dua) Undang undang No. 1 Tahun 1975 yangmenyatakan bahwa untuk melakukan penceraian harus ada cukup alasan bahwa antarasuami istri tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri, oleh karenanya tidak adajalan lain bagi Penggugat untuk mengajukan gugatan cerai ini dan memohon agar MajelisHakim yang memeriksa perkara, ini dapat memutuskan perkawinan antara Penggugatdan

Tergugat karena penceraian dan selanjunya memerintahkan Panitera/Juru Sita,Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung untuk mendaftarkan putusan cerai ini kepada,Kantor Catatan Sipil Kota Bandung;Bahwa mengenai mengurusan anakanak, Penggugat bersedia untuk mengurusmereka, tetapi karena mereka sudah dewasa dan cukup umur, maka Penggugatmenyerahkan kepada mereka untuk memutuskan kepada siapa mereka akan ikut;Bahwa semenjak gugatan ini didaftarkan Tergugat telah memutuskan untuktinggal dengan ibunya di Lembang

No. 863 K/Pdt/2012PRIMAIR:1 Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;2 Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat berdasarkan KutipanAkta, Perkawinan Nomor : 528/1992 yang dikeluarkan oleh Catatan Sipil KotaBandung tanggal 17 November 1992 putus karena penceraian;3 Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Kelas 1A Bandung untukmendaftarkan putusan cerai ini kepada Kantor Catatan Sipil Kota Bandung;4 Menetapkan biaya yang timbul dalam, perkara, ini menurut hukum;SUBSIDAIR:Apabila Majelis

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan menurut Agama Hindu, di Bungkulan, pada tanggal 12 Juni 2009,dinyatakan putus karena Penceraian;
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Singaraja untuk mengirimkan salinan putusan perkara ini yang telah

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan menurut Agama Hindu, di Bungkulan, pada tanggal 12 Juni2009, dinyatakan putus karena Penceraian;4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Singaraja untukmengirimkan salinan putusan perkara ini yang telah mempunyai kekuatanhukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Buleleng untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;5.

Bahwa harta bersama tersebut sudah dibagi antara penggugat dan tergugatmeskipun sudah terjadi penceraian, oleh karenanya bersama surat gugatanini, Penggugat bermaksud untuk mengurus dan menyelesaikanpermasalahan pembagian harta bersama sebagai dimaksud padaPengadilan Agama Bekasi untuk balik Nama Sertifikat Rumah bertempat di jl.XXXX.6. Bahwa atas dasar halhal tersebut diatas, Penggugat sendiri mempunyai hakatas harta tersebut.7.

Penggugat dan Tergugat karena saksi teman dantetangga Penggugat sejak 11 tahun yang lalu; Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri dan sekarang telahbercerai; Bahwa selama pernikahan antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniaisatu orang anak yang bernama Xxxx;Bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat telah memperoleh hartasebidang tanah berikut bangunan rumah diatasnya yang dikenal denganXxxx Bekasi.Bahwa harta bersama tersebut sudah dibagi antara penggugat dan tergugatsetelah terjadi penceraian

Penggugat dan Tergugat karena saksi teman dantetangga Penggugat sejak 11 tahun yang lalu;Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri dan sekarang telahberceral;Bahwa selama pernikahan antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniaisatu orang anak yang bernama Xxxx;Bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat telah memperoleh hartasebidang tanah berikut bangunan rumah diatasnya yang dikenal denganXxxx Bekasi.Bahwa harta bersama tersebut sudah dibagi antara penggugat dan tergugatsetelah terjadi penceraian

Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, saksi adalah tetanggaPenggugat sejak 11 tahun yang lalu;Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, dan sekarang sudahbercerai;Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat telah dikarunialsatu orang anak;Bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat telah memperoleh hartasebidang tanah berikut bangunan rumah diatasnya yang dikenal denganXxxx Bekasi.Bahwa harta bersama tersebut sudah dibagi antara penggugat dan tergugatsetelah terjadi penceraian

Xxxx;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapatdisimpulkan fakta hukum sebagai berikut :Bahwa antara Tergugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah dan telahresmi bercerai dan telah dikaruniai satu orang anak;Bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat telah memperoleh hartasebidang tanah berikut bangunan rumah diatasnya yang dikenal denganXxxx Bekasi.Bahwa harta bersama tersebut sudah dibagi antara penggugat dan tergugatsetelah terjadi penceraian;Bahwa maksud Penggugat

Penggugat dengan Tergugat sebagaimana dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 691/69/Pkw/XII/1999 tanggal 30 Desember 1999 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pelembang putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

tidak berhasil, sehingga pemeriksaan perkara dilanjutkandengan pembacaan surat gugatan Penggugat yang isi dan maksudnya tetapdipertahankan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya, Penggugatmengajukan bukti tertulis sebagai berikut:e Foto Copy Kutipan Akta Nikah, Nomor: xxxxxx, tanggal xxxxxx, yangdikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Biak Kota, Kabupaten BiakNumfor, telah berleges dan bermeterai cukup, diberi kode P1;e Asli Surat Keputusan pemberian Izin Penceraian

perselisihan antara Penggugat dan Tergugat sehingga Tergugat pergimeninggalkan Penggugat tanpa sepengetahuan Penggugat;Menimbang, bahwa Penggugat telah mendalilkan sejak bulan April 2009 antaraPenggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal yang hingga sekarang kuranglebih 3 (tiga) tahun 1 (satu) bulan lamanya dan selama itu pula Tergugat tidak pernahmemberikan nafkah wajib kepada Penggugat dan juga Tergugat tidak pernahmemperdulikan lagi Penggugat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam perkara penceraian

, PengadilanAgama diwajibkan secara mandiri mengadakan pemeriksaan tentang benarnya alasanyang dikemukakan untuk menuntut penceraian;Menimbang, bahwa majelis hakim telah mendengar keterangan 2 (dua) orangsaksi Penggugat yang menerangkan dibawah sumpahnya, bahwa Penggugat danTergugat telah berpisah tempat tinggal yang disebabkan sering terjadi perselisihan,sehingga Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa sepengetahuan Penggugatsejak bulan April 2009 yang hingga sekarang kurang lebih 3 (tiga) tahun

tiga) bulan lamanya) dan nomor 4( membiarkan dan atau tidak mempedulikan Penggugat 6 (enam) bulan lamanya);Menimbang, bahwa atas pelanggaran Tergugat tersebut, Penggugat tidak reladan mengadukan halnya ke Pengadilan Agama Biak serta telah membayar uang sebesarRp. 10.000, ( sepuluh ribu rupiah), sebagai iwad1 ( Pengganti);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, majelis hakimberkesimpulan telah terbukti bahwa syarat taklik thalak telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian alasan penceraian

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan Hukum perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat Agama Hindu,yang dipuput oleh Jro Mangku Made Sumenase, pada tanggal 12 April 2016, bertempat di Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng,dinyatakan sah dan putus karena Penceraian;
4. Memerintahkan

Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sesuai kutipan akta Perkawinan Kutipan Akta Perkawinan No.19.01.AK.2013.00243 tertanggal 01 November 2013 yang dikeluarkan oleh kantor kependudukan dan catatan sipil Kab.Bangka adalah putus karena penceraian dengan segala akibat hukumnya;3.

Menyatakan pernikahan yang dilangsungkan antara PENGGUGAT danTERGUGAT, pada tanggal 1 November 2013, sebagaimana ternyata dariKutipan Akta Perkawinan No.19.01.AK.2013.00243 yang dikeluarkan olehkantor kependudukan dan catatan sipil adalah putus karena penceraian;3. Serta memohon kepada pegawai kependudukan dan catatan sipil kotaSungailiat untuk mencatat penceraian ini setelah ada keputusan cerai dariMajelis Hakim.4.

seluruhgugatan Penggugat dan atas permohonan tersebut maka Majelis akanmempertimbangkan seluruh Petitum Penggugat satu persatu apakah petitumPenggugat dapat dikabulkan seluruhnya atau tidak oleh Majelis Hakim;Menimbang, bahwa pada petitum pertama Penggugat yang memohonagar Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sesuai kutipan aktaPerkawinan Kutipan Akta Perkawinan No.19.01.AK.2013.00243 tertanggal 01November 2013 yang dikeluarkan oleh kantor kependudukan dan catatan sipilKab.Bangka adalah putus karena penceraian

Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sesuaikutipan akta Perkawinan Kutipan Akta Perkawinan No.19.01.AK.2013.00243tertanggal 01 November 2013 yang dikeluarkan oleh kantor kependudukandan catatan sipil Kab.Bangka adalah putus karena penceraian dengansegala akibat hukumnya;3.

Perkawinan ialah ikatanlahr bathin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami istridengan tujuan membentuk keluarga (rumah tanga) yang bahagia dankekal berdasarkan ketuhanan yang maha Esa;Bahwa keadaan rumah tangga pengugat dan Tergugat yang tidakharmonis terswbut yang berlangsung hingga kini dan merupakansumber dari ketidakbahagiaan Penggugat, dapat dijadikan alasan danjuga memenuhi syaratsyarat alasan penceraian sebagaimana diaturdalam UU no.1/74 Pasal 39 Ayat 2 Jo.

PP Nomor 09 tahun 1975 Pasal19 huruf f, dimana dinyatakan secara khusus dalam PP No.9/75 Pasal19 F dinyatakan sebagai berikut : Penceraian dapat terjadi karena alasan atau alasanalasan :Antarasuami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dantidak ada harapan rukun lagi dalam rumah tanga Bahwa meskipun dalam perkara ini Pengugat sebagai istri yangmengajukan gugat cerai, namun Pengugat nantinya setelah dyatuhitalak Harus menjalani masa iddah dan salah satu tujuan menjalani masaiddah

KHI Jo.PP No.9/75 Perkawinan pengugatdan Tergugat dapat putus karena penceraian, maka patut dan wajarapabila Majelis Hakim Yang Mulia mengabulkan gugatan Penggugatdalam perkara aquo ;Berdasarkan seluruh uraian diatas, maka Penggugat memohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Cimahi agar dapat memutuskan halhal sebagai berikut ;1.onMengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilangsungkan pada tanggal 18 Agustus 2006 dihadapan petugasKantor

dan akhlakPenggugat dan Tergugat berbeda sehingga mwmbuat kehidupan rumah tanggapenggugat tertekan dan sehingga aktivutas sehari hari Penggugat sering terganggu,Puncaknya sejak tgl 28 Oktober 2010 Penggugat dengan Tergugat telah pisahtempat kediaman dan pisah ranjang serta tidak pernah berhubungan suami itri lagi,oleh karenanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat dibina denganbaik sehingga untuk mencapai kehidupan sakinanmawaddah dan rahmah sudahtidak mungkin dipertahankan lagi maka penceraian

bahwa majelis hakim dapat meyakini bahwa rumah tanggaPenggugat Tergugat sudah sampai pada tarap perselisihan dan pertengkeran yangsifatnya secara terus menerus sehingga apabila rumah tangga demiktian apabiladipaksakan untuk disatukan maka akan menambah penderitaan bathin danmenambah kemadhorotan bagi pasangan suami istri bahkan akan memasuki pintudosa karena hati keduanya telah saling berpaling, ujungnya baik Penggugatmaupun Tergugat telah mengabaikan hak dan kewajiban suami istri dengandemikian penceraian

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan perkawinan antara penggugat dengan tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 19 Oktober 2014, di Gereja Imanuel Kukak dan telah dicatat dalam Kutipan Akta Perkawinan , Nomor 5301 KW 09122014 0018, tertangga 09 Desember 2014, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Kupang, Putus Karena Penceraian dengan segala akibat hukumnya.

hak Tergugat ( ayah kandungnya ) untuk bertemu dengan anaknya, serta biaya hidup anak tersebut ditanggung oleh Penggugat dan Tergugat sampai anak tersebut dewasa dan bisa menentukan pilihannya

Memerintahkan kepada para pihak melaporkan salinan putusan inipaling lambat 60 (enam puluh) hari, setelah berkekuatan hukum tetap kepadaKantor Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang untuk dicatatkan padaRegister Akta Perceraian dan menerbitkan Akta penceraian sertamemerintahkan pula kepada Panitera Pengadilan Negeri Oelamasi untukmengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepadaKantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kupang;5.

Majelis Hakim belum dapat memastikan apakahseluruh petitum gugatan penggugat dapat dikabulkan atau tidak ;Menimbang, bahwa mengenai petitum ke2 yaitu Menyatakan Perkawinanantara Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan Pernikahan / Perkawinan yangSah menurut UndangUndang, Pada Tanggal 19 Oktober 2014 di Gereja ImanuelKukak dan tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 5301KW091220140018, tertanggal 09 Desember 2014 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan SipilKabupaten Kupang, putus karena penceraian

Menyatakan perkawinan antara penggugat dengan tergugat yangdilangsungkan pada tanggal 19 Oktober 2014, di Gereja Imanuel Kukak dantelah dicatat dalam Kutipan Akta Perkawinan , Nomor 5301 KW 09122014 0018, tertangga 09 Desember 2014, yang dikeluarkan oleh Kantor CatatanSipil Kabupaten Kupang, Putus Karena Penceraian dengan segala akibathukumnya.3.

Penggugat sangat sulit untuk memaafkanTergugat dan sudah tidak layak lagi hidup bersama sebagai suami istri;bahwa untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan dikemudian hari,maka alternatif terbaik dan bijak Penggugat mengajukan Gugatan Ceraiterhadap Tergugat yang berdasarkan dengan Yurisprudensi PutusanMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 534 K/Pdt/1996 yangberbunyi Bahwa dalam hal penceraian tidak perlu dilihat dari siapapenyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain

No.273/Pdt.G/2019/PA.PBun11.12.13.tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sudah tidak mungkinterwujud, oleh karenanya agar masingmasing pihak tidak melanggarnorma hukum dan norma agama penceraian merupakan alternatif terbaikuntuk menyelesaikan pertengkaran/percekcokan dengan didalilkan Pasal39 Ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam (KHI);bahwa anak Penggugat dengan Tergugat sebagaimana diuraikan

Pangkalan Bunyang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan kiranya anakberada dibawah asuhan/pemeliharaan (Hak Hadhanah) kepadaPenggugat;bahwa Tergugat diberikan hak untuk berkunjung dan bertemumencurahkan kasih sayang tanpa mengganggu kepentingan anak danseijin dari Penggugat sesuai ketentuan Pasal 105 huruf a KompilasiHukum Islam (KHI) serta menjadi kaedah hukum Yurisprudensi PutusanMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 27 K/AG/1982 tanggal 30Agustus 1983 yang berbunyi Dalam hal terjadi penceraian

, anak yangbelum mumayyiz (dibawah umur) adalah hak ibunya dan YurisprudensiPutusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 126 K/Pdt/2001tanggal 28 Agustus 2003 yang berbunyi Bila terjadi penceraian, anakyang masih dibawah umur pemeliharaan seyogyanya diserahkan kepadaorang terdekat dan akrab dengan anak yaitu ibu ;bahwa untuk tertibnya administrasi Penggugat memohon kepadaPanitera atau Pejabat Pengadilan Agama Pangkalan Bun untukberkenan mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatanhukum

tergugat telah dipanggil secara sah dan sepatutnya untuk hadir dipersidangan, tidak hadir;

;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya kondisi ramah tangga Pemohon /Terbanding dengan Termohon / Pembanding sebagaimana tersebut diatas, berartialasan penceraian yang diajukan Pemohon / Terbanding telah memenuhi ketentuansebagaimana diatur dalam penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf (f ) UndangUndang,Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 serta Pasal 116 huruf( f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa demikian juga dalam perkara a quo, Pengadilan TinggiAgama

salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah masih dapatdipertahankan atau tidak, sebab jika hati kedua belah pihak telah pecah, makaperkawinan tersebut sudah pecah dan tidak mungkin dapat dipersatukan lagimeskipun salah satu pihak menginginkan perkawinannya tetap utuh, sebab bilaperkawinan dipertahankan, maka pihak yang menginginkan perkawinan pecah, akanberbuat apa saja agar perkawinannya pecah ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan penceraian

telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal82 ayat ( 2 ) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31dan Pasal 32serta Pasal 22 ayat ( 2 ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidakberhasil, maka dalam hal ini penceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal inirelevan dengan pendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sabiqdalam Kitab