AE 486 SE dan STNK ;Dikembalikan kepada terdakwa ;e 1 (satu) buah ember warna hitam ;e 1 (satu) gulung selang warna biru ;e 1 (satu) torong warna hiyjau ;e 2 (dua) buah jurigen 30 liter warna cream ;e 2 (dua) buah jurigen 30 liter warna hijau ;e 1 (satu) buah jurigen 20 liter warna putih ;e 1 (satu) buah jurigen 10 liter warna putih ;e 1 (satu) buah jurigen 5 liter warna merah ;e 1 (satu) buah botol bekas Aqua 1,5 liter yang berisi BBM jenis pertamax ;Masingmasing dirampas untuk dimusnahkan ;4 Supaya

Sebab hargabahan bakar minyak jenis Pertamax harga di pasaran lebih dari Rp10.000,00 (sepuluhribu rupiah) ;Bahwa terdakwa telah menyiapkan jerigenjerigen dan botol untuk diisiPertamax tersebut dimana dilakukan di daerah Jl.

Pid.B/2015/PN.Png.membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarikkeuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut,menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnyadiduga bahwa dari kejahatan, dimana perbuatan terdakwa adalah sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dariterdakwa yang mendapat informasi dari seorang rekannya yang mengatakan bahwa adayang menjual bahan bakar jenis Pertamax

terdakwa yangmembeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untukmenarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan,Halaman 5 dari 15 Putusan No.125/Pid.B/2015/PN.Png.mengangkut, menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, yangdiketahui atau sepatutnya diduga bahwa dari kejahatan ;e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dariterdakwa yang mendapat informasi dari seorang rekannya yang mengatakanbahwa ada yang menjual bahan bakar jenis Pertamax

Boalemo saksi melihat saksi korban di sekitarhalaman SPBU dan sedang mengantri premium dan saksi melihat Terdakwasudah mengantri permium padahal menurut aturan SPBU jika boleh mengantripremium pada saat sudah membeli dahulu pertamax turbo.Bahwa kemudian saksi korban menanyakan kepada saski Aman Adam jikaapakah terdakwa sudah membeli pertamax turbo sambil saksi korban melihatdaftar pembeli pertamax turbo, namun saat yang bersamaan Terdakwa sudahmengendarai sepeda motor memutari SPBU sambil berteriak

Bahwa kemudian saksi mendengar saksi korban menanyakan kepada saksiapakah Terdakwa sudah mengisi pertamax turbo, karena saksi korban lihatTerdakwa sudah mengantri premium. Bahwa pada saat itu saksi korban langsung melihat daftar nama yang sudahmengisi pertamax turbo dan setelah saksi korban lihat ternyata menurut saksikorban tidak ada nama Terdakwa.

B/2019/PN TmtBahwa pihak SPBU Mananggu memiliki aturan jika ingin mengisi bom premiumdalam satu hari itu maka jika sepeda motor harus terlebih dahulu mengisi 3 literpertamax turbo, jika mobil harus mengisi 5 liter pertamax turbo.Bahwa kemudian saksi korban datang menanyakan kepada saksi Aman Adam jikaapakah Terdakwa sudah membeli pertamax turbo sambil saski korban melihatdaftar pembeli pertamax turbo dan mengatakan jika Terdakwa belum masuk daftarorang yang hari itu sudah membeli pertamax turbo.Bahwa

Boalemo Terdakwa dan saksi korban sedangmengantri premium, kemudian saksi korban datang menanyakan kepada saksiAman Adam jika apakah Terdakwa sudah membeli pertamax turbo sambil saksikorban melihat daftar pembeli pertamax turbo dan mengatakan jika Terdakwabelum masuk daftar orang yang hari itu Ssudah membeli pertamax turbo.Bahwa pihak SPBU tersebut memiliki aturan jika ingin mengisi bom premiumdalam satu hari itu maka jika sepeda motor harus terlebih dahulu mengisi 3 literpertamax turbo, jika mobil

Boalemo Terdakwa sedang mengantripremium yang pada saat bersamaan juga ada saksi korban dan dari pihakSPBU tersebut memiliki aturan jika ingin mengisi bom premium dalam satuhari itu maka jika sepeda motor harus terlebih dahulu mengisi 3 liter pertamaxturbo, jika mobil harus mengisi 5 liter pertamax turbo.Bahwa kemudian saksi korban datang menanyakan kepada saksi AmanAdam jika apakah Terdakwa sudah membeli pertamax turbo sambil saskikorban melihat daftar pembeli pertamax turbo dan mengatakan jika

Mesin : 4G17CA67656;0 1 (satu) buah drum besi warna biru berisi 80 (delapan puluh) liter BBMjenis pertamax;0 2 (dua) buah drum besi warna merah berisi 300 (tiga ratus) liter BBMjenis peralite;Dirampas untuk negara.0 2 (dua) buah selang;0 2 (dua) lembar nota pembelian dari SPBU 64.753.01 dengan perincian:0 80 (delapan puluh) liter pertamax dengan harga Rp. 8.600, (delapanribu enam ratus rupiah) perliter dengan jumlah yang dibayarkan Rp.688.000, (enam ratus delapan puluh delapan ribu rupiah);0 300

Mesin : 4G17CA67656;0 1 (satu) buah drum besi warna biru berisi 80 (delapan puluh) liter BBMjenis pertamax;0 2 (dua) buah drum besi warna merah berisi 300 (tiga ratus) liter BBMjenis peralite;Dirampas untuk negara;0 2 (dua) buah selang;0 2 (dua) lembar nota pembelian dari SPBU 64.753.01 dengan perincian:0 80 (delapan puluh) liter pertamax dengan harga Rp. 8.600,(delapan ribu enam ratus rupiah) perliter dengan jumlah yangdibayarkan Rp. 688.000, (enam ratus delapan puluh delapan riburupiah);0 300 (

,menerangkan bahwa saksi mengetahui Bahwa BBM yang dibeli betulbetul BBM Non Subsidi Pertamax Dan Pertalite dengan Bukti NotaHal. 7 dari 17 hal Put. No. 59/PIDLH/2019/PT SMRPembeliannya,dan dilayani juga sama dengan pembeli BBM padaUmumnya,dan tidak mendapatkan perlakuan khusus..3.

Mesin : 4G17CA67656;0 1 (satu) buah drum besi warna biru berisi 80 (delapan puluh) liter BBMjenis pertamax;Hal. 11 dari 17 hal Put.

Bahwabarang bukti tersebut adalah barang yang digunakan oleh terdakwa untukmembeli dan mengangkut BBM Pertamax dan Pertalite yang terdakwa belliuntuk terdakwa jual kembali di toko terdakwa melalui Mesin Pertamini milikterdakwa.

Bahan bakar Pertalite dan Pertamax + 25 (dua puluh lima) liter.

Purbalingga untuk dikonsumsibersamasama oleh 6 (enam) orang pelaku;Bahwa ANAK 6 mengambil barang bahan bakar pertamax dan pertaliteselanjutnya bahan bakar pertamax dan pertalite dimasukan kedalamtengki sepeda motor Anak dan tengki sepeda motor milik ANAK 5sampai penuh dan sisanya dibawa pulang;Bahwa barang yang diambil berupa rokok yaitu rokok Djarum Super 1(satu) slop, rokok Surya 16 1 (satu) slop, shampo Clear 1 (satu) botol;Bahwa tidak ada semir rambut Miranda, ada semir rambut Hi Topsebanyak

Purbalingga untuk dikonsumsibersamasama oleh 6 (enam) orang pelaku ;Bahwa ANAK 6 mengambil barang bahan bakar pertamax dan pertaliteselanjutnya bahan bakar pertamax dan pertalite dimasukan kedalamtengki sepeda motor ANAK 1 dan tengki sepeda motor milik ANAK 5sampai penuh dan sisanya dibawa pulang;Bahwa barang yang diambil berupa rokok yaitu rokok Djarum Super 1(satu) slop, rokok Surya 16 1 (satu) slop, shampo Clear 1 (satu) botol;Bahwa tidak ada semir rambut Miranda, ada semir rambut Hi Topsebanyak

Purbalingga untuk dikonsumsibersamasama oleh 6 (enam) orang pelaku;Bahwa ANAK 6 mengambil barang bahan bakar pertamax dan pertaliteselanjutnya bahan bakar pertamax dan pertalite dimasukan kedalamtengki sepeda motor ANAK 1 dan tengki sepeda motor milik ANAK 5sampai penuh dan sisanya dibawa pulang;Bahwa barang yang diambil berupa rokok yaitu rokok Djarum Super 1(satu) slop, rokok Surya 16 1 (satu) slop, shampo Clear 1 (satu) botol;Bahwa tidak ada semir rambut Miranda, ada semir rambut Hi Topsebanyak

Purbalingga untuk dikonsumsibersamasama oleh 6 (enam) orang pelaku;Bahwa ANAK 6 mengambil barang bahan bakar pertamax dan pertaliteselanjutnya bahan bakar pertamax dan pertalite dimasukan kedalamtengki sepeda motor Anak 1 dan tengki sepeda motor milik Anak sampaipenuh dan sisanya dibawa pulang;Bahwa barang yang diambil berupa rokok yaitu rokok Djarum Super 1(satu) slop, rokok Surya 16 1 (satu) slop, shampo Clear 1 (satu) botol;Bahwa tidak ada semir rambut Miranda, ada semir rambut Hi Topsebanyak

MH331B002J439424, nomor mesin 31B-439459, nomor polisi DA 3174 YG atas nama MUHAMMAD YANI;

Dikembalikan kepada Terdakwa MUHAMMAD YANI Als PAK SUHAR Bin IDUP (Alm);

- 20 (dua puluh) buah jerigen volume 25 (dua puluh lima) liter masing-masing berisi 20 (dua puluh) liter bahan bakar minyak jenis premium;

- 2 (dua) buah jerigen volume 25 (dua puluh lima) liter masing-masing berisi 25 (dua puluh lima) liter bahan bakar minyak jenis pertamax

- 1 (satu) buah gerobak yang terbuat dari kayu yang digunakan untuk mengangkut bahan bakar minyak jenis premium;

- 1 (satu) buah rombong (keranjang) yang terbuat dari kayu tempat untuk mengangkut bahan bakar minyak jenis pertamax;

- 1 (satu) buah selang dengan panjang 150 (seratus lima puluh) cm;

- 1 (satu) buah corong beserta saringannya;

-

Rp 8.000, (delapan ribu rupiah) per liter sedangkan minyakjenis pertamax Terdakwa beli dengan harga Rp 10.050, (Sepuluh ribu lima puluhrupiah) per liternya.

) liter bahan bakar minyak jenis pertamax;Bahwa pengakuan Terdakwa harga per liter bahan bakar minyak jenis premiumadalah Rp8.000,00 (delapan ribu rupiah) per liter sedangkan bahan bakar minyakjenis pertamax Terdakwa beli dengan harga Rp10.050,00 (sepuluh ribu lima puluhrupiah) per liternya;Bahwa dari pengakuan Terdakwa dengan tujuan untuk menjual bahan bakarminyak tersebut kepada kioskios yang ada di Kecamatan Halong dengan hargaBBM jenis premium per liternya yaitu Rp9.000,00 (Sembilan ribu rupiah

) danRp11.000,00 (sebelas ribu rupiah) per liter untuk bahan bakar jenis pertamax,sehingga Terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan minyak jenis premiumsejumlah Rp1.000,00 (seribu rupiah) per liter sedangkan dari penjualan bahan bakarminyak jenis pertamax sejumlah Rp 950,00 (Sembilan ratus lima puluh rupiah) perliter;Bahwa cara Terdakwa mengangkut dengan menggunakan jeregen dengan ukuranyang berbedabeda dan jeregen tersebut dimasukan kedalam gerobak yang ditutupidengan terpal kemudian ditarik

premium per liternya yaitu Rp9.000,00 (Sembilan ribu rupiah) danRp11.000,00 (sebelas ribu rupiah) per liter untuk bahan bakar jenis pertamax,sehingga Terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan minyak jenis premiumsejumlah Rp1.000,00 (seribu rupiah) per liter sedangkan dari penjualan bahan bakarminyak jenis pertamax sejumlah Rp950,00 (Sembilan ratus lima puluh rupiah) perliter;Bahwa cara Terdakwa mengangkut dengan menggunakan jeregen dengan ukuranyang berbedabeda dan jeregen tersebut dimasukan

ROVIDAHDikembalikan kepada yang berhak / pemiliknya, yaitu Saksi CANDRA Bin ICAH Bahan Bakar Minyak jenis bensin Premium sebanyak 1.110 (seribu seratus sepuluh) liter ; dan Bahan Bakar Minyak jenis bensin Pertamax sebanyak 24 (dua puluh empat) literDirampas untuk negara 38 (tiga puluh delapan) buah jirigen ukuran volume 35 (tiga puluh lima) liter ; dan 1 (satu) buah jirigen ukuran volume 24 (dua puluh empat) literDirampas untuk dimusnahkan

Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) unit mobil Pick Up merk Daihatsu Zebra warna hitam denganNomor Polisi KH 8261 E ; dan 1 (satu) lembar STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) mobil Pick Upmerk Daihatsu Zebra warna hitam dengan Nomor Polisi KH 8261 E An.ROVIDAHDikembalikan kepada yang berhak / pemiliknya, yaitu Saksi CANDRABin ICAHe Bahan Bakar Minyak jenis bensin Premium sebanyak 1.110 (seribuseratus sepuluh) liter ; dane Bahan Bakar Minyak jenis bensin Pertamax sebanyak 24 (dua puluhempat)

melintas 1 (satu)unit kendaraan mobil Pick Up Daihatsu Zebra warna hitam dengan Nomor PolisiKH 8261 E yang dikendarai oleh Terdakwa yang dicurigai mengangkut BahanBakar Minyak (BBM), lalu Para Anggota Kepolisian yang bertugas tersebutmemberhentikan kendaraan tersebut dan melakukan pengecekan yang ternyatapada bak bagian belakang yang ditutupi oleh terpal kendaraan tersebut terdapat38 (tiga puluh delapan) buah jirigen berisi BBM jenis bensin premium dan 1(satu) buah jirigen berisi BBM jenis bensin Pertamax

sebanyak1 (satu) jirigen dengan jumlah volume sekitar 24 (dua puluh empat) litermenggunakan 1 (satu) unit mobil Pick Up Daihatsu Zebra warna hitamdengan Nomor Polisi KH 8261 E.Bahwa cara Terdakwa mengangkut BBM tersebut dilakukan denganmenaruh 38 (tiga puluh delapan) jirigen berisi penuh BBM jenis bensinpremium dan 1 (Satu) jirigen berisi penuh BBM jenis bensin Pertamax didalam bak belakang mobil yang selanjutnya ditutup terpal.Bahwa Terdakwa mendapatkan BBM , baik jenis bensin premiummaupun pertamax

SANDRA yang masingmasing memiliki soeed boat dengan trayekMuara Teweh Puruk Cahu dan Terdakwa hanya mendapat upahsebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dari mengangkut BBMtersebut.Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk melakukan pengangkutanbahan bakar minyak jenis bensin premium maupun pertamax dari pihakyang berwenang.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 175/Pid. Sus/2014/PN.

Bahwa Terdakwa mendapatkan BBM , baik jenis bensin premiummaupun pertamax tersebut dilakukan dengan membeli dari SPBUKm. 07, Kelurahan Jingah seharga Rp. 6.500, (enam ribu lima ratusrupiah) perliter yang rencananya akan dibawa ke Desa Jambu untukbahan bakar angkutan speed boat jurusan Muara Teweh PurukCahu.IV. Bahwa seluruh BBM yang diangkut oleh Terdakwa tersebut bukanlahmilik Terdakwa, melainkan milik Sdr. BUDIYANTO, Sdr. TATANG,dan Sdr.

tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

pertamax di SPBU 64.712.03 tanggal 03/01/2017 sebanyak 45,17 Liter sebesar Rp. 350.000,- untuk ranmor DA 76 D.

BBM jenis pertamax di SPBU 64.712.03 tanggal 08/01/2017 sebanyak 37,26 Liter sebesar Rp. 300.000,- untuk ranmor DA 76 D.

pertamax di SPBU 64.712.03 tanggal 29/03/2017 sebanyak 42.94 Liter sebesar Rp. 300.000,- untuk ranmor DA 66 D.

pertamax di SPBU 64.712.03 tanggal 03/05/2017 sebanyak 42,42 Liter sebesar Rp. 350.000,- untuk ranmor DA 9 D.

pertamax di SPBU 64.712.03 tanggal 08/05/2017 sebanyak 36,36 Liter sebesar Rp. 300.000,- untuk ranmor DA 38 D.

terdakwa untuk apa minyakpertamax tersebut, lalu terdakwa menjawab untuk sepeda motor yangada dirumahnya;Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 300/Pid.B/2018/PN Lsk Bahwa saat terdakwa membeli minyak Pertamax terdakwa mengunakansepeda motor dan minyak Pertamax tersebut di masukkan kedalamplastik Transparan ; Bahwa setelah terdakwa pergi Saksi masuk kedalam rumah untuk sholatZuhur, dan tidak lama kemudian setelah saksi selesai sholat, tibatibamendengar keributan dari arah luar rumah bahwa rumah saksi Anwarterjadi

Dahlan dengan harga Rp. 19.000,(Ssembilanbelas ribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa pada hari itu juga sempat melihat saksi Korban Anwarbersama Isterinya pergi menggunakan sepeda Motor;Bahwa selanjutnya terdakwa mendatangi rumah saksi korban Anwardengan menggunakan sepeda motor milik terdakwa, dan pada saat itu adaanak saksi korban Anwar yaitu saksi Rifa Hayaton sedang berada dirumah;;Bahwa terdakwa kemudian mengambil minyak Pertamax sebanyak 2 (dua)liter tersebut lalu masuk kedalam rumah saksi korban dan

pada saat ituterdakwa sempat memberitahukan kepada saksi Rifa Hayaton untuk keluarkarena rumah ingin terdakwa bakar;Bahwa setelah terdakwa berada di dalam rumah terdakwa menyiramkanminyak Pertamax tersebut ke bagian dinding dan ruangan lain lalu padasaat menyulutkan api untuk mebakar rumah terbakarlah tangan dan bajuterdakwa yang terkena percikan minyak pertamax ;Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor 300/Pid.B/2018/PN LskBahwa kemudian terdakwa berlari keluar rumah untuk mematikan api yangada ditangan

pada saat ituHalaman 7 dari 12 Putusan Nomor 300/Pid.B/2018/PN Lskterdakwa sempat memberitahukan kepada saksi Rifa Hayaton untuk keluarkarena rumah ingin terdakwa bakar; Bahwa setelah terdakwa berada di dalam rumah terdakwa menyiramkanminyak Pertamax tersebut ke bagian dinding dan ruangan lain lalu padasaat menyulutkan api untuk mebakar rumah terbakarlah tangan dan bajuterdakwa yang terkena percikan minyak pertamax; Bahwa saat rumah sedang terbakar ada anak saksi korban Anwar yaitusaksi Rifa Hayaton

pada saat ituterdakwa sempat memberitahukan kepada saksi Rifa Hayaton untuk keluarkarena rumah ingin terdakwa bakar dan setelah terdakwa berada di dalamrumah terdakwa menyiramkan minyak Pertamax tersebut ke bagian dinding danruangan lain lalu pada saat menyulutkan api untuk mebakar rumah terbakarlahtangan dan baju terdakwa yang terkena percikan minyak pertamax;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atasmakamenurut hemat Majelis Hakim unsur Dengan sengaja menimbulkankebakaran, ledakan

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah jerigen ukuran 35 (tiga puluh lima) liter bertutup warna merah bertuliskan INI M TANAH yang berisikan minyak tanah;- 1 (satu) buah jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter bertutup warna merah bertuliskan bensin berisikan pertamax sebanyak 4 (empat) liter:- 3 (tiga) buah jerigen ukuran 10 (sepuluh) liter berisikan solar;- 1 (satu) buah jerigen berukuran 5 (lima) liter berisikan solar;Dikembalikan kepada Saksi Demson Sitompul Bin Sitompul;6.

Menyatakan barang bukti berupa:e 1 (satu) buah jerigen ukuran 35 (tiga puluh lima) liter bertutup warnamerah bertuliskan INI M TANAH yang berisikan minyak tanah;e 1 (satu) buah jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter bertutup warna merahbertuliskan bensin berisikan pertamax sebanyak 4 (empat) liter;e 3 (tiga) buah jerigen ukuran 10 (sepuluh) liter berisikan solar;e 1 (satu) buah jerigen ukuran 5 (lima) liter berisikan solarDikembalikan kepada pemiliknya yaitu Saksi Demson Sitompul Bin Sitompul;4.

mendapatkan barang bukti berupa minyak milik Saksi,lalu setelah dipaksa akhirnya Terdakwa mengakui perbuatannya;e Bahwa Terdakwa masuk kedalam kios Saksi dengan caramencongkel pintu kios minyak;e Bahwa jarak kios dengan rumah Saksi kirakira 3 (tiga) meter;e Bahwa dalam kios tersebut terdapat 1 (satu) buah jerigen ukuran 35(tiga puluh lima) liter bertutup warna merah bertuliskan Ini MinyakTanah, 1 (satu) buah jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter bertutupwarna merah bertuliskan bensin diduga berisikan pertamax

mengambil barangorang; Bahwa Ucok telah melarikan diri; Bahwa Terdakwa tidak ada izin mengambil minyakminyak Saksi DemsonSitompul; Bahwa Terdakwa sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginyalagi;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:e 1 (satu) buah jerigen ukuran 35 (tiga puluh lima) liter bertutup warnamerah bertuliskan INI M TANAH yang berisikan minyak tanah;1 (satu) buah jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter bertutup warna merahbertuliskan bensin berisikan pertamax

Desa TanjungLebar, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi, saat ituketika istri Saksi Demson Sitompul akan membuka kios ternyata pintukios telah rusak lalu setelah di cek ternyata minyak untuk SaksiDemson Sitompul jual yang ada dalam kios telah hilang;e Bahwa dalam kios tersebut terdapat 1 (satu) buah jerigen ukuran 35(tiga puluh lima) liter bertutup warna merah bertuliskan Ini MinyakTanah, 1 (satu) buah jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter bertutupwarna merah bertuliskan bensin berisikan pertamax

Menetapkan barang bukti berupa:e 1 (satu) buah jerigen ukuran 35 (tiga puluh lima) liter bertutup warnamerah bertuliskan INI M TANAH yang berisikan minyak tanah;e 1 (satu) buah jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter bertutup warna merahbertuliskan bensin berisikan pertamax sebanyak 4 (empat) liter:e 3 (tiga) buah jerigen ukuran 10 (sepuluh) liter berisikan solar;e 1 (satu) buah jerigen berukuran 5 (lima) liter berisikan solar;Dikembalikan kepada Saksi Demson Sitompul Bin Sitompul;6.

depan sisa kebakaran; 1 (satu) botol air yang mineral yang diduga berbau bahan bakarminyak (BBM) yang ditemukan di LSAPK;e Serbuk kayu gergaji yang tidak terbakar yang ditemukan di sekitarHasil pemeriksaan barang bukti yang ditemukan di lokasi Sumber ApiPertama Kebakaran (LSAPK) adalah sebagai berikut:Halaman 5 dari 26 halamanPutusan No. 61/Pid.B/2020/PN Pwre Pemeriksaan terhadap Serbuk kayu gergaji sisa terbakar adalahpositif/mengandung hidrokarbon rantai panjang jenis bensin(Premium/Pertalite/Pertamax

) ;e Pemeriksaan terhadap 1 (satu) botol air mineral adalahpositif/mengandung hidrokarbon rantai panjang jenis bensin(Premium/Pertalite/Pertamax) ;IV.

DATA/KETERANGAN TEKNIK; Flash Point bahan mudah terbakar (kertas, kain, busa, plastic,kayu dan lainlain) sekitar 260C sampai dengan 350C; Flash Point Pertalite/Pertamax sekitar 60C sampai dengan 90C.V.

) ;Pemeriksaan terhadap 1 (satu) botol air mineral adalahpositif/mengandung hidrokarbon rantai panjang jenis bensin(Premium/Pertalite/Pertamax) ;45+DATA/KETERANGAN TEKNIK; Flash Point bahan mudah terbakar (kertas, kain, busa, plastic,kayu dan lainlain) sekitar 260C sampai dengan 350C; Flash Point Pertalite/Pertamax sekitar 60C sampai dengan 90C.ANALISA TEKNIS TERJADINYA API PERTAMA KEBAKARAN; Ditemukan botol air mineral sebagai tempat BBM dan serbuk kayugergajian sisa terbakar dibagian bodi depan

CangkrepLor Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo; dan ; Penyebab terjadinya kebakaran adalah tersulutnya barangbarang yangmudah terbakar Barangbarang di Lokasi Sumber Api Pertama Kebakaran(LSAPK) oleh nyala api terouka (open flame) dengan ditemukan accelerant(memepercepat) BBM jenis Bensin (Premium/Pertalite/Pertamax)menunjukkan indikasi adaya upaya pembakaran (Arson/Pembakaran) ;Menimbang, bahwa untuk menguatlkan pembuktiannya, di persidanganmengajukan barang bukti berupaj Serbuk kayu yang sudah

NONOWIDIYARNO bin SAWIJI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) subsidair selama 2(dua) bulan kurungan;Menetapkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) unit mesin dispenser Pertamini untuk bahan bakar minyak jenisPertalite dan Pertamax dengan 2 (dua) buah drum penampungkapasitas isi 100 (seratus) liter yang berisikan bahan bakar minyakjenis Pertalite sebanyak + 54 (lima puluh empat) liter dan bahan bakarminyak jenis Pertamax sebanyak + 11 (sebelas

AGUS SUTARTO bin SAMIDI dan Terdakwa II.NONO WIDIYARNO bin SAWlJI telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana Secara bersamasama melakukanpenyimpanan bahan bakar minyak jenis Pertamax dan Pertalite tanpa izinusaha penyimpanan;Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itumasingmasing dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan dendamasingmasing sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti

denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;Menetapkan agar barang bukti yang berupa: 1 (satu) unit mesin dispenser Pertamini untuk bahan bakar minyak jenisPertalite dan Pertamax;Dirusak agar tidak dapat dipergunakan kembali; 2 (dua) buah drum penampung kapasitas isi 100 (seratus) liter yangberisikan bahan bakar minyak jenis Pertalite sebanyak + 54 (lima puluhempat) liter dan bahan bakar minyak jenis Pertamax sebanyak + 11(sebelas) liter; 1 (satu) buah jerigen warna biru kapasitas isi 35 (tiga puluh

,Saksi tahunya BBM tersebut adalah BBM jenis Pertamax, karena harga per liternyaadalah Rp.12.000,00 (dua belas ribu Rupiah) sesuai dengan harga industri, Saksi barumengetahui kalau BBM tersebut adalah bensin yang dicampur atau dioplos denganoli sehingga menyerupai BBM jenis Pertamax pada saat Saksi diperiksa di KantorPolisi Polsek Penajam; Bahwa Saksi mengetahui kalau BBM (bensin yang dicampur atau dioplos dengan olisehingga menyerupai BBM jenis Pertamax) tersebut jenis Pertamax karenapengakuan dari

Terdakwa yang mengatakan bahwa BBM tersebut jenis Pertamax; Bahwa Saksi membeli BBM tersebut dengan harga Rp.12.000,00 (dua belas ribuRupiah) per liternya, bukti pembeliannya ada yaitu berupa Nota, yang setiapminggunya Saksi ambil di kios BBM milik Terdakwa kemudian oleh Saksidiserahkan ke PT.

ke Polsek Penajam; Bahwa dengan adanya peristiwa tersebut pendapat Saksi sangat kecewa kepadaTerdakwa, karena selama ini Saksi berpikir minyak jenis Pertamax yang dijual dikios BBM milik Terdakwa tersebut adalah resmi industri, ternyata minyak tersebutadalah bensin yang dicampur atau dioplos dengan oli sehingga menyerupai BBMjenis Pertamax; Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkannya danmenyatakan tidak keberatan; SAKSI Il : IMAM HAMBALI Bin H.

RINDANG MALEMTARIGAN; Bahwa menurut sepengetahuan Saksi bahwa Speed Boat tersebut bahan bakarnyaPERTAMAX; 2222 n nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn cnn cnnBahwa SB.001 tersebut mendapatkan bahan bakar PERTAMAX dari Kios BBMACO JAYA yang berada di dekat Pelabuhan klotok Penajam dan BBM tersebutdigunakan dengan cara dituangkan melalui corong dan selang panjang lalu dialirkanmenuju tangki Speed Boat SB.001;Bahwa pengambilan Bahan Bakar Minyak jenis PERTAMAX tersebut di Kios ACOJATYA sebelum 3 (tiga) tahun

PAMA PERSADA NUSANTARA dan pengecekan terakhir tersebutdilakukan 3 (tiga) bulan terakhir;e Bahwa Saksi tidak mengerti BBM jenis PERTAMAX yang bersubsidi yang diperuntukan masyarakat dan PERTAMAX yang tidak bersubsidi yang di peruntukanindustri dan perusahaan; e Bahwa sepengetahuan Saksi bahwa BBM itu adalah Bensin karena Saksi sering lihatdi jual di pinggir jalan berwarna kuningkuning, BBM jenis Solar berwarna coklatgelap serta BBM jenis PERTAMAX dan AFTUR tetapi Saksi juga tidakmengetahuinya secara

Pol DK 9476 FD dengan nomor lambung 31 berisi BBM jenis Premium sekitar 8000 Liter;

Menetapkan barang bukti berupa : - 22 (dua puluh dua) lembar kupon bahan bakar pertamax warna merah yang asli - 23 (delapan puluh tiga) lembar kupon bahan bakar pertamax warna merah - 10 (sepuluh) lembar kupon bahan bakar pertamax warna merahyang di palsukan - 76 (tujuh puluh enam) lembar kupon bahan bakar premium warna kuning yang dipalsukan ; Terlampir dalam berkas perkara ; - 3 (tiga) unit etalase toko yang terbuat dari kaca dan aluminium Dirampas untuk

Yani KotaPangkalpinang.Bahwa selain 7 (tujuh) lembar kupon / voucher jenis pertamax tersebut, saksi adamenerima kupon lagi dari Terdakwa RANDU, akan tetapi saat itu TerdakwaRANDU yang menawarkan kupon / voucher tersebut kepada saksi dengan hargaRp. 120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah) untuk 20 liter jenis premium dan Rp.140.000, (seratus empat puluh ribu rupiah) untuk jenis pertamax dan saksi punmembelinya.Bahwa kupon / voucher yang saksi beli dari Terdakwa RANDU saat itu untukkupon / voucher

jenis pertamax saksi sudah lupa, akan tetapi untuk kupon /voucher jenis premium sekitar 70 (tujuh puluh) lembar dengan 3 tahap pembelian.Bahwa saksi ada bertanya kepada Terdakwa RANDU dari mana ia mendapatkankupon / voucher tersebut dan Terdakwa RANDU mengatakan bahwa kupon /voucher tersebut milik saudara EKO di PEMPROV BABEL.Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa kupon/voucher yang ditawarkan olehTerdakwa RANDU tersebut adalah palsu.Bahwa yang seharusnya mencetak kupon tersebut adalah PT. 4S.Bahwa

warna merah yang asli, 23 (delapan puluh tiga) lembarkupon bahan bakar pertamax warna merah, 10 (sepuluh) lembar kupon bahan bakarpertamax warna merah yang di palsukan, 76 (tujuh puluh enam) lembar kuponbahan bakar premium warna kuning yang dipalsukan, 3 (tiga) unit etalase toko yangterbuat dari kaca dan aluminium, 1 (satu) unit mobil merk Honda type Accord paltNo.Pol.BN1053 LC warna putih, 1 (satu) unit sepeda motor merk Kawasaki type KLXplat No.

Barang Bukti Berupa : 22 (dua puluh dua) lembar kupon bahan bakar pertamax warna merah yang asili 23 (delapan puluh tiga) lembar kupon bahan bakar pertamax warna merah; 10 (sepuluh) lembar kupon bahan bakar pertamax warna merah yang dipalsukan. 76 (tujuh puluh enam) lembar kupon bahan bakar premium warna kuning yangdipalsukan;Terlampir dalam berkas perkara 3 (tiga) unit etalase toko yang terbuat dari kaca dan aluminiumDirampas untuk dimusnahkan1 (satu) unit mobil merk Honda type Accord palt No.Pol.BN1053

Menetapkan barang bukti berupa : 22 (dua puluh dua) lembar kupon bahan bakar pertamax warna merah yang asili 23 (delapan puluh tiga) lembar kupon bahan bakar pertamax warna merah 10 (Sepuluh) lembar kupon bahan bakar pertamax warna merahyang di palsukan 76 (tujuh puluh enam) lembar kupon bahan bakar premium warna kuning yangdipalsukan ;Terlampir dalam berkas perkara ; 3 (tiga) unit etalase toko yang terbuat dari kaca dan aluminiumDirampas untuk dimusnahkan ; 1 (Satu)unit mobil merk Honda type Accord

2018 sekira pukul 16.00 WIBTerdakwa Sugeng Wijaya Als Sugeng Bin Sukasto (Alm) mengemudikan 1 (satu) unitmobil jenis Pick Up merk Suzuki type AV1414F (4x2) MT wana putih dengan NopolDA 9363 CK yang pada bagian bak belakang Pick Up membawa 2 (dua) buahtandon kosong yang masingmasing berkapasitas + 1.000 L (seribu liter) dan 15 (limabelas) buah jerigen yang masingmasing berkapasitas + 33 L (tiga puluh tiga liter),kemudian tandon kosong dan jerigen tersebut Terdakwa isi dengan BBM jenispremium dan pertamax

yang dibeli dari para pelangsir dan kios penjual BBM yangberada di Kabupaten Pulang Pisau.Bahwa kemudian BBM jenis premium dan pertamax tersebut Terdakwaangkut kebagian bak belakang Pick Up hingga penuh terisi BBM jenis premium danpertamax.

Putusan No.91/PID.SUS/2019/PT.PLK.1.000 L (seribu liter) yaitu BBM jenis premium dengan jumlah + 2.000 L (dua ribuliter) dan 15 (lima belas) buah jerigen yang masingmasing berkapasitas + 33 L (tigapuluh tiga liter) adalah BBM jenis pertamax dengan jumlah + 495 L (empat ratussembilan puluh lima liter).Bahwa Terdakwa membeli BBM jenis premium dengan kios dan parapelangsir yaitu dengan harga Rp. 8.500, (delapan ribu lima ratus rupiah) / literdengan rincian 2 (dua) buah tandon yang masingmasing berkapasitas

+ 1.000 L(seribu liter) = 2.000 L (dua ribu liter) x Rp. 8.500, (delapan ribu lima ratus rupiah) =Rp. 17.000.000, (tujuh belas juta rupiah) dan BBM jenis pertamax yaitu denganharga Rp. 11.000, (Sebelas ribu rupiah) / liter dengan rincian 15 (lima belas) jerigenyang masingmasing jerigen berkapasitas + 33 L (tiga puluh tiga liter) = 15 (limabelas) jerigen x 33 L (tiga puluh tiga liter) + 495 L (empat ratus sembilan puluh limaliter) = Rp. 11.000, (Sebelas ribu rupiah) x 495 L (empat ratus sembilan

Putramenggunakan 1 (satu) unit mobil jenis Pick Up merk Suzuki type AV1414F (4x2) MTwana putih dengan Nopol DA 9363 CK yang pada bagian bak belakang Pick Upmembawa 2 (dua) buah tandon BBM jenis premium berjumlah + 2.000 L (dua ribuliter) dan 15 (lima belas) buah jerigen BBM Jenis pertamax berjumlah + 495 L (empatratus sembilan puluh lima liter), Kemudian sekira pukul 05.15 WIB di JI. Bukit Rawi,Kel. Pahandut Seberang, Kec. Pahandut, Kota Palangka Raya, Prov.

Selanjutnya terdakwa menjual barangbarangtersebut kepada Rori (DPO/daftar pencarian orang), sepeda motor merk Viva Xterjual dengan harga Rp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah) dan 1 (satu) ekorayam jantan warna merah hitam dengan harga Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah) sedangkan 2 liter minyak jenis pertamax terdakwa isi ke dalam tangkisepeda motor merk Viva tersebut.

melihat dari jendela gudang bengkel adasepeda motor kemudian timbul niat terdakwa untuk mengambilsepeda motor tersebut ;Bahwa kemudian Terdakwa langsung membuka jendela dengan caramencongkel menggunakan kayu lat yang berukuran 30 cm sehinggaengsel jendela rusak lalu Terdakwa membuka jendela dan masuk kedalam gudang bengkel kemudain mengambil sepeda motor Viva X, 1(satu) ekor ayam jantan warna merah hitam dan 1 (satu) buahderegen ukuran 5 (lima) liter warna putin yang isinya 2 liter minyakjenis pertamax

lalu membawa barangbarang tersebut melalui pintubelakang gudang bengkel;Bahwa kemudian Terdakwa menjual barangbarang tersebut kepadaRori (dpo), sepeda motor merk Viva X seharga Rp. 800.000, (delapanratus ribu rupiah), 1 (satu) ekor ayam jantan warna merah hitamdengan harga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) sedangkan 2 literminyak jenis pertamax Terdakwa isi ke dalam tangki sepeda motormerk Viva tersebut;e Bahwa Terdakwa tidak ada ijin mengambil barang tersebut ;e Bahwa Terdakwa mengaku menyesal

lalu membawa barangbarang tersebut melalui pintubelakang gudang bengkel kemudian Terdakwa menjual barangbarangtersebut kepada orang bernama Rori (dpo), sepeda motor merk Viva Xseharga Rp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah), 1 (satu) ekor ayamjantan warna merah hitam dengan harga Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah) sedangkan 2 liter minyak jenis pertamax Terdakwa isi ke dalamtangki sepeda motor merk Viva tersebut;Bahwa benar saksi Sri Agus tidak ada memberikan ijin kepada Terdakwauntuk mengambil

Untuk keuangan penjualan BBK Kemasan ( Pertamax 5L;Pertamax 10 L; Pertamax 20 L; Pertamax Plus 5 L; PertamaxDex 10 L; dan Pertamax Racing 20 L ) sebesar Rp. 107.818.950,yang telah digelapkan oleh terdakwa TITIN KARTIKA PUTRItersebut dapat dirinci terdakwa bahwa uang tersebut didapat daripenghitungan dimulai periode Desember 2014 s/d Januari 2016.Uang hasil penjualan tersebut seharusnya disetorkan setiap harinamun selama 2( dua ) tahun tidak pernah disetor dan diBrangkas hanya ada uang sebesar Rp.

Untuk keuangan Penjualan BBK Kemasan (Pertamax 5 L;Pertamax 10 L ; Pertamax 20 L ; Pertamax Plus 5 L ; PertamaxDex 10 L ; dan Pertamax Racing 20 L) Rp107.818.950, yangtelah digelapkan oleh terdakwa TITIN KARTIKA PUTRI tersebutdapat dirinci terdakwa TITIN KARTIKA PUTRI bahwa uangtersebut didapat dari pengitungan dimulai periode Desember 2014s/d Januari 2016.

BIP untuk urusan BBM tersebut yaitu Polres Tanjungpinangmenitipkan BBM jenis Pertamax plus yang dibelinya dari Pertamina keSPBU Km. 3 Tanjungpinang yang akan dipergunakan bagi keperluanoperasional Polres Tanjungpinang.

BIP untuk urusan BBM tersebut yaitu PolresTanjungpinang menitipkan BBM jenis Pertamax Plus yang dibelinyalangsung dari Pertamina ke SPBU Km. 3 Tanjungpinang milik PT.

BIP untuk urusan BBM tersebut yaitu PolresTanjungpinang menitipkan BBM jenis Pertamax Plus ke SPBU Km. 3Tanjungpinang milik PT. BIP yang mana cara penyalurannya sendiriyaitu pihak Polres Tanjungpinang terlebih dahulu mencetak kupon sesuaidengan jumlah BBM jenis Pertamax Plus yang dititipkannya di SPBUtersebut, lalu kupon yang dicetak oleh Polres Tanjungpinang tersebutselanjutnya dibawa ke kantor Management PT.

plus yang dibelinya dari Pertamina ke SPBU Km. 3Tanjungpinang yang akan dipergunakan bagi keperluan operasional PolresTanjungpinang;e Bahwa untuk cara penyalurannya BBM jenis Pertamax plus tersebut,pihak Polres Tanjungpinang mencetak kupon BBM jenis Pertamax Plustersebut sesuai dengan kuota minyak Polres pertriwulan yang dicetaksetiap bulannya, setelah itu kupon yang telah dicetak tersebut selanjutnyadibawa ke kantor Management PT.

plus yang dibelinya dari Pertamina ke SPBU Km. 3Tanjungpinang yang akan dipergunakan bagi keperluan operasional PolresTanjungpinang;Menimbang, bahwa untuk cara penyalurannya BBM jenis Pertamax plustersebut, pihak Polres Tanjungpinang mencetak kupon BBM jenis Pertamax Plustersebut sesuai dengan kuota minyak Polres pertriwulan yang dicetak setiap bulannya,setelah itu kupon yang telah dicetak tersebut selanjutnya dibawa ke kantor ManagementPT.

Pengadilan Negeri Palembang pada pokoknya atas dalildalil:LeBahwa Penggugat adalah pelanggan yang sering mengisi bahan bakar minyakjenis solar untuk kendaraan operasionalnya di SPBU Nomor 24.301.07 milikTergugat yang terletak di Jalan Demang Lebar Daun Nomor 89 Palembang;Bahwa pada bulan Maret 2014, SPBU Nomor 24.301.07 milik Tergugatmengalami permasalahan seringnya kekosongan solar, kekosongan tersebutdisebabkan karena tidak adanya modal untuk pembelian BBM tidak hanyajenis solar, premium dan pertamax

, dimana modal tersebut untukmemenuhi kebutuhan solar harian di SPBU Nomor 24.301.07 milik Tergugat;Pada tanggal 10 April 2014 Tergugat menyampaikan kembalipermasalahannya yang berkaitan dengan operasional SPBU yaitupermasalah hutang kupon kepada SKPD, sehingga Penggugat menitipkankembali uang sebesar Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah)yang akan dipergunakan untuk pembayaran hutang kupon;Pada tanggal 15 April 2014 Tergugat menyampaikan permasalahankekurangan dana untuk pembelian pertamax

, sehingga Penggugatmenitipkan kembali uang sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)yang akan dipergunakan untuk pembelian pertamax;Setelah permasalahan bisa diatasi, ada keinginan Tergugat untuk mencariinvestor, hal ini disampaikan Tergugat kepada Penggugat yang ditindaklanjutiTergugat dengan mengirimkan surat kepada Dewan Komisaris PT PDPDEHilir, Nomor 183/PDPDE/H/IV/2014, tanggal 21 April 2014 yang mengusulkanbahwa ada perseorangan yang siap menjadi investor yaitu Penggugat,dengan ketentuan

Variasi berat jenis produk bio solar tangki 3 lebih dari + 0.003 yaknisebesar 0.0052; Produk pertamax tangki 1 dan produk pertamina dex tangki 4 habis; Catatan persediaan tidak diperbaharui; Catatan kualitas harian tidak diperbaharui; Dari permasalah di atas dan dicabutnya grade Pasti Pas menjadi SPBUStandart, sudah bisa dipastikan merugikan Penggugat, karena untukpembelian bbm harian akan lebih mahal Rp25,00/liternya atauRp200.000,00/8 kilo liter; Dapat diketahui bahwa dicabutnya Pasti Pas oleh

Kelebihan pembayaran hutang kupon =Rp 710.849.714,00 Margin harian Solar Rp75 x 16000 x 134 hari =Rp 160.800.000,00 Margin harian Premium Rp75 x 32.000 x 134 hari = Rp 321.600.000,00 Margin Pertamax Rp100 x 8000 x 4 miggu x 5 bin =Rp 16.000.000,00 Modal = Rp1.250.000.000,00 Pinjaman Tergugat tgl.13 Juni 2014 =Rp 150.000.000,00 Total Hutang Pokok = Rp2.609.249.714,00Sehingga total ganti rugi yang harus dibayarkan Tergugat adalah sebesar: Hutang Pokok sebesar = Rp2.609.249.714,00 Gantirugisebesar 5%