Apriliani.Bahwa kemudian saksi menemui saksi Luh Eka Apriliani untuk menagihhutang yang dipinjamnya tersebut namun saksi Luh Eka Apriliani tidakmempunyai punya hutang dan menujukkan Akun Fb Eka Apriliani yangberbeda tetapi beberapa foto galerinya ada sama dengan Akun FbRisnha.Bahwa selanjutnya adik saksi yang dijepang mengatakan bahwa yangmengambil uang ke rumah adalah saksi Kadek Joni Eka Pranata danadik saksi menghubungi saksi Kadek Joni Eka Pranata untuk datangke rumah.Bahwa kemudian saksi Kadek Joni Eka Pratana

Ketut Puspadi Pancayani ke JalanPatimura bertemu yang namanya Kadek Joni Eka Pranata dan KadekJoni Eka Pratana mengaku kenal dengan saksi namun melalui melauiMedia Sosial Fo dengan nama Akun Risnha yang berisi foto saksisendiri, dan dari itu saksi tahu bahwa Akun tersebut palsu kemudianmelapor ke Polres Buleleng.Bahwa ada beberapa foto yang diambil Akun Risnha dari Akun Luh EkaApriliani salah satunya foto yang saksi Up Load adalah :a.

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II telah melakukanhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan sudah di karuniai 4orang anak : Tina Praharanika Binti Suprapto Dinta Fitria Astuti Binti Supraptoe Restie Pratana Binti Suprapto Dahlia Aaldini Binti Suprapto5. Bahwa, setelah akad nikah hingga permohonan ini diajukanPemohon dan Pemohon II tidak pernah mendapat atau mengurus aktanikah tersebut pada hal sudah mengurus berkalikali ke pihak yangberwenang;6.

Aceh Tamiang tidak selesaiselesai prosesnya dan Saksi diarahkan untuk menghadap Kepala BKNregional VI Medan yaitu Saksi Nyoman Asra;Bahwa kemudian Saksi berangkat menuju ke BKN regional VI Medanuntuk menghadap Saksi Nyoman Asra dan pada saat itu Saksi NyomanAsra mengarahkan Saksi untuk berkoordinasi dengan Saksi AgusPratana, S.Sos, MAP, setelah itu pada hari yang sama Saksi menjumpalSaksi Agus Pratana, S.Sos, MAP, di ruangannya dan Saksimenyampaikan maksud Saksi untuk meminta bantuan guna mempercepatproses

Aceh Tamiang, dan pada saat ituSaksi Agus Pratana, S.Sos, MAP, menyampaikan kepada Saksi bahwaharus menyerahkan uang per satu NIP Rp.1.000.000,(satu juta rupiah)dengan alasan untuk uang lembur kerja pegawai BKN ;Bahwa pengumpulan uang sejumlah Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) darihonorer KII itu. adalah inisiatif Saksi Wan Syahrir, dan Saksi barumengetahui jumlah uang yang dikumpulkan dari para honorer KII adalahRp.3.000.000, (tiga juta rupiah)/orang setelan para perwakilan honorermenyerahkan uanguang

Agus Pratana, S.Sos, MAP, (KepalaBidang Status Kepegawaian dan Pensiun), yang Saksi serahkan diMedan;Halaman 25 dari 63 Putusan Nomor 40/Pid.SusTPK/2018/PN BnaBahwa barang bukti uang tunai sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh jutarupiah) dengan mengabaikan nominal pecahan dan nomor serinya ituadalah berasal dari sebagian uang yang dikumpulkan sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah)/honorer KII, dimana dari uang itu yang Saksiterima kurang lebih sebesar Rp. 150.000.000, (Seratus lima puluh jutarupiah

Agus Pratana, S.Sos, MAP, juga pernah menyarankan kepadaSaksi Supaya dapat honorer KII dari instansi swasta dapat diangkatmenjadi CPNS, untuk berangkat ke Jakarta menjumpai salah satu Deputidi BKN Pusat;Bahwa Saksi ada beberapa kali menjumpai Kepala BKN Regional VIMedan, mulai dari pejabat lama sdr. Nyoman Asra sampai dengan pejabatyang baru sdr.

pada bulan Nopember 2014;Bahwa kemudian dilakukan pengurusan ulang NIP oleh Saksi Mailizardengan cara menjumpai Saudara Agus Pratama jabatan KabidKepegawaian dan Pensiun BKN Regional VI Medan, dan Saksi pernahberjumpa dengan Saudara Agus Pratama sebanyak 1 (satu) kali di rumahDinas Saudara Agus Pratama di dalam Lingkungan Kantor BKN RegionalVI Medan, bersama dengan Saksi Mailizar, Saksi Irhamnuddin, Saksi BudiDarmadi dan Terdakwa sekira awal tahun 2015;Bahwa hasil pertemuan dengan Saudara Agus Pratana

warna putih berlogo Y yang dimiliki oleh Agung Firmansyah tersebudapat membeli dari Muhammad Ata Saiful Millah ;Bahwa Muhammad Ata Saiful Millah memiliki pil warna putih berlogo Y tersebutdapat membeli dari Eko Edi Siswanto ;Bahwa setelah menerima titipan pil warna putih berlogo Y dari Agung Firmansyahkemudian terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian dari Resort Bondowoso ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, maka diperoleh fakta hukumsebagai berikut :Bahwa terdakwa Fiqief Surya Pratana

bin Suryadi, terdakwa Muhammad Ata SaifulMillah bin Imam dan terdakwa Rio Sopan Budiargo bin Akip pada hari Jum/at,tanggal 21 Pebruari 2014 ditangkap oleh saksi Olief Mashuda Rasyid, Wilio AgusStyawan dan Rony Sugiarto, untuk terdakwa Fiqief Surya Pratana bin Suryadiditangkap di rumahnya yang ada di Desa Cindogo Rt. 01, Rw. 02, Kecamatan Tapen,Kabupaten Bondowoso sekitar jam 17.00 Wib, dengan alasan telah membatu AgungFirmansyah membelikan pil warna putih berlogo Y tanpa hak dari Muhammad AtaSaiful

Saksi Daud, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa pada hari Senin, tanggal 19 Mei 2014 sekira pukul 12.30 Wib,saksi duduk didepan rumah yang bertetanggaan dengan rumahterdakwa;e Bahwa sekira pukul 14.00 Wib saksi melihat teman terdakwa yangbernama SUHENDRA PRATANA Als.EEN (dilakukan penuntutansecara terpisah) kerumah terdakwa dengan mengendarai 1 (satu)unit sepeda motor Suzuki Spin BK 5059 LP, berhenti didepan rumahterdakwa, lalu tur'un dan mengeluarkan 1 (satu) bungkusan

/PN StbBahwa sekira pukul 14.00 Wib saksi melihat teman terdakwa yangbernama SUHENDRA PRATANA Als.EEN (dilakukan penuntutansecara terpisah) kerumah terdakwa dengan mengendarai 1 (satu)unit sepeda motor Suzuki Spin BK 5059 LP, berhenti didepan rumahterdakwa, lalu tur'un dan mengeluarkan 1 (satu) bungkusan koran danmenyerahkan bungkusan tersebut kepada terdakwa;Bahwa, kemudian sekitar 1 (Satu) jam dari kedatangan SUHENDRAPRANATA Als.

didalam ruangan kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan berupa 2 (dua)unit printer canon warna hitam tahun 2009, 1 (satu) unit printer merk canonwarna hitam tahun 2013, 1 (Satu) unit printer merk canon warna hitam tahun2014, 1 (satu) unit komputer PC warna hitam tahun 2012, 1 (Satu) unit kKomputrPC warna hitam tahun 2016.Bahwa atas perbuatan terdakwa, Dinas Kehutanan dan PerkebunanKabupaten Lahat mengalami kerugian materi sejumlah + Rp. 18.000.000,(Delapan belas juta rupiah).Perbuatan terdakwa TOPAN PRATANA

Setelah dekat, terdakwa Jufriadi memegang leherkorban Joni Pranata yang kemudian di ikuti dengan pukulan tangan sebanyak kuranglebih 7x (tujuh kali) yang diarahkan ke pipi sebelah kiri Joni Pranata, sedangkanterdakwa Subairi pada saat yang sama turut memegang dan menarik bagian pundakJoni Pranata yang disertai pukulan tangan sebanyak kurang lebih 4 x (empat kali)yang diarahkan ke bagian leher Joni Pratana sambil lalu memegang bagian perut JoniPranata dari arah belakang.

selanjutnya AndiPranata ikut dengan terdakwa mengendarai mobil Kijang BB 342 LH yangdikemudikan oleh terdakwa, dan sesampainya di rumah Saut HalomoanSitorus terdakwa bersamasama dengan Andi Pranata duduk di depanrumah milik Saut Halomoan Sitorus sambil menunggu kedatangan SautHalomoan Sitorus karena pada saat itu sedang keluar rumah dan tidakberapa lama kemudian Saut Halomoan Sitorus datang dan selanjutnyamengajak terdakwa dan Andi Pranata masuk ke dalam rumahnya danTerdakwa bersama dengan Andi Pratana

Bahwa setiap penombok yang akan menombok judi kepadaterdakwa uang disetorkan melalui rekening tersebut kemudian oleh terdakwaditeruskan ke rekening milik Dani Pratana, jika ada penombok yang cocokmenombok angka yang ditomboki maka uang secara langsung masuk kedalamrekening milik terdakwa.Bahwa omzet yang terdakwa dalam setiap permaian ini antara Rp 70.000 ( tujuhpuluh ribu rupiah) sampai dengan Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan dariomzet itu terdakwa mendapatkan komisi sebesar 29 %.Bahwa jika

AmbaraPranata, yang berkedudukan di Kabupaten Badung;Menimbang, bahwa dari bukti surat P2 tentang Perjanjian SewaMenyewa (Lease Agreement) tanggal 27 Juli 2007 (sama dengan bukti T.II2),memang benar IB Krisna Surya Wardana selaku Direktur yang mewakili PT.Ambara Pratana (Terbantah II) sebagai pihak pertama telah mengadakanperjanjian sewa menyewa (lease agreement) dengan PT. Maccaroni(Terbantah 1!) yang diwakili oleh Christina M. Webster selaku Direktur dan INGAnggara Marta selaku Komisaris PT.

KADEK DORIS PRATANA bertanya kepada saksiSULAIMAN Als ACENG kenapa itu kemudian saksi SULAIMAN ALSACENG menjawab mabok bos kemudian ditanya lagi minum apadijawab oleh saksi SULAIMAN ALS ACENG tuak boss, saat itulahterdakkwa . KADEK DORIS PRANATA mengatakan alaahhhh minum tuaksaja Sampe segitu...,kemudian saksi sulaiman als aceng mengandeng saksiANDI SISWANTO dan merebahkannya dilantai depan kamar kosnya sambilmengatakan Ya bos biasanya beli tuak karena saat itu terdakwa .

Marwan Ahmad Ganoko, Sp.Pk selakuPPK menyerahkan HPS tersebut kepada saksi Lukman Saleh, ST. selaku KetuaPokja ULP untuk dilaksanakan lelang kKemudian pada tanggal 22 oktober 2015Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pekerjaan Pembangunan Rumah SakitKabupaten Enrekang TA 2015 mengumumkan lelang pekerjaan PembangunanRumah Sakit Pratana Kabupaten Enrekang TA. 2015 dengan nilai HPS sebesarRp. 4.738.000.000.00Bahwa setelah mengetahui pengumumanlelang pekerjaanPembangunan Rumah Sakit Pratana Kabupaten Enrekang

Marwan Ahmad Ganoko, Sp.Pkselaku PPK menyerahkan HPS tersebut kepada saksi Lukman Saleh, ST.selaku Ketua Pokja ULP untuk dilaksanakan lelang kemudian pada tanggal22 oktober 2015 Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP) PekerjaanPembangunan Rumah Sakit Kabupaten Enrekang TA 2015 mengumumkanlelang pekerjaan Pembangunan Rumah Sakit Pratama Kabupaten EnrekangTA. 2015 dengan nilai HPS sebesar Rp. 4.738.000.000.00Bahwa setelah mengetahui pengumumanlelang = pekerjaanPembangunan Rumah Sakit Pratana Kabupaten Enrekang

terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127ayat (1) huruf a UU No.35 tahun 2009 tentang NarkotikaMenimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenerangkan telah mengerti dan menyatakan tidak akan mengajukan keberatanterhadap uraian dakwaan tersebut ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil dakwaannya, PenuntutUmum telah mengajukan saksisaksi, yang telah didengar keterangannya dipersidangan dengan di bawah sumpah, yang pada pokoknya sebagai berikut:SAKSI ANDREAS PRATANA

Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) unit mobil Tangki Tronton Merk Mitsubhisi warna biru les putih tahun 1998 Nomor Polisi BK 9715 BN dengan Nomor Rangka FU410U-541335, Nomor Mesin 6D40-216483 berikut kunci kontak;- 1 (satu) potong kemeja lengan pendek yang bersobek;Dikembalikan kepada saksi Rasiansyah;- 1 (satu) pucuk senjata Pistol jenis Reflica FN 45 (Soft Gun) berikut dengan Surat Keterangan Kepemilikan An: Pemilik wisnu Aryan Pratana yang dikeluarkan oleh Eangle Shooting Club;- 1

Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) pucuk senjata Pistol jenis Reflica FN 45 (Soft Gun) berikut dengan Surat Kepemilikan An: Pemilik wisnu Aryan Pratana yang dikeluarkan oleh Eagle Shooting Club.- 1 (satu) buah sarung senjata warna hitam berikut 6 (enam) butir amunisi senjata api caliber 45.- 1 (satu) unit HP Blackberry warna hitam yang didalam pesan Blackberry (BBMnya) terdapat pesan " Merampok Mobil Tangki Mas";Dipergunakan dalam berkas perkara Wisnu Aryan Pranata;- 1 (satu) unit Mobil

Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) unit mobil Tangki Tronton Merk Mitsubhisi warna biru les putih tahun 1998 Nomor Polisi BK 9715 BN dengan Nomor Rangka FU410U-541335, Nomor Mesin 6D40-216483 berikut kunci kontak;- 1 (satu) potong kemeja lengan pendek yang bersobek;Dikembalikan kepada saksi Rasiansyah;- 1 (satu) pucuk senjata Pistol jenis Reflica FN 45 (Soft Gun) berikut dengan Surat Keterangan Kepemilikan An: Pemilik wisnu Aryan Pratana yang dikeluarkan oleh Eangle Shooting Club;- 1

Dimanateman terdakwa yang bernama Hikmah Pratana menodongkan senjata pistolkorek api untuk menakutinakuti saksi korban. Karena saksi korban terkejut dantakut sehingga jatuh yang kemudian meninggalkan sepeda motornya ditempatkejadian. Selanjutnya Hikmah Pranatalangsung mengambil sepeda motor miliksaksi koroban M.

., Group Head dan para Legal Officer serta Associate LegalOfficer PT Bank BRI (Persero) Tok Kantor Wilayah Malang,IRFAN MUCHSIN PRATAMA, ELOK JANJANG TRIOGO, RONIDAVI PRATANA, FARHAN SEPTIAN ALI, RAHMAT SETIADIdan DANI ARYA H., Manajer Pemasaran dan para AccountOfficer, Supervisor Penunjang Bisnis dan Petugas AdministrasiKredit PT Bank BRI (Persero) Tok Kantor Cabang Trenggalek,berdasarkan Surat Kuasa Nomor 2976AKC/XVI/ADK/10/2018tanggal 8 Oktober 2018 yang didaftarkan di KepaniteranPengadilan Negeri

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa RIAN PRATAMA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan Hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa RIAN PRATANA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah)

   Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa RIAN PRATANA oleh karena itudengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana dendasebesar Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) denganketentuan apabila Terdakwa tidak membayar denda tersebut maka digantidengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5.