Ditemukan 104 data
1.Andi Fatmawati. SH
2.Citra Permata Sari, S.H.
Terdakwa:
Agung Halik Bin Abd Halik
61 — 8
Apabila pencurian hanya mengangkat daun pintu dari engseltidak terdapat kerusakan apaapa, tidak dapat diartikan membongkar (Sughandi,1980:380). Menurut Anwar, pengertian pembongkaran ditujukan terhadapbendabenda yang besar, perusakan terhadap barangbarang yang kecil(Anwar, 1994: 22).
ST.Hutami Endang A,SH.MH
Terdakwa:
Abd. Gafur Bin Sahrir
59 — 11
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan memongkar (Sughandi, 1980: 380). Menurut Anwar, pengertianpembongkaran ditujukan terhadap bendabenda yang besar, perusakanterhadap barangbarang yang kecil (Anwar, 1994: 22).
DESTY PUSPITA SARI, SH
Terdakwa:
ARI KAPRI ALS ARI BIN MARZUKI
17 — 3
Apabila pencurian hanya mengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapatkerusakan apaapa, tidak dapat diartikan memongkar (Sughandi, 1980 : 380). Menurut Anwar,pengertian pembongkaran ditujukan terhadap bendabenda yang besar, perusakan terhadapbarangbarang yang kecil (Anwar, 1994 : 22).
23 — 5
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan memongkar (Sughandi, 1980 : 380). Menurut Anwar, pengertianpembongkaran ditujukan terhadap bendabenda yang besar, perusakanterhadap barangbarang yang kecil (Anwar, 1994 : 22).
A. Vickariaz Tabriah, S.H.
Terdakwa:
Makmur Bin Dimping
30 — 6
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380).
WAZIR IMAN SUPRIYANTO, SH, MH
Terdakwa:
MALWI EFENDI ALIAS MALWI
63 — 10
SUGHANDI, SH., barang yang berasal dari kejahatan dibagimenjadi 2 bagian, yakni:1. Barang yang diperoleh dari kejahatan seperti barang hasil pencurian,penggelapan, penipuan atau pemerasan. Barangbarang ini keadaannyasama saja dengan barangbarang lain yang bukan berasal dari kejahatan.Dapatnya kita mengetahui bahwa barang itu berasal dari kejahatan, dilihatdari hasil penyelidikan tentang asal mula dan caranya barang itu berpindahtangan;2.
Juandarita Rachman, S.H.
Terdakwa:
1.Muh.Aswin T Alias Wiwin Bin Asrul
2.Ikhwanul Yasin Alias Inul Bin Muh.Husni
21 — 3
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380).
32 — 7
Apabila pencurian hanya mengangkat daun pintu dari engseltidak terdapat kerusakan apaapa, tidak dapat diartikan memongkar (Sughandi,1980: 380). Menurut Anwar, pengertian pembongkaran ditujukan terhadapbendabenda yang besar, perusakan terhadap barangbarang yang kecil(Anwar, 1994: 22).
1.Agusjayanto,SH.,MH
2.Juandarita Rachman, S.H.
Terdakwa:
Syahrir Dg Taba Bin Code Dg Tojeng
32 — 2
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380).
54 — 12
Apabila pencurian hanya mengangkat daun pintu dari engseltidak terdapat kerusakan apaapa, tidak dapat diartikan membongkar(Sughandi,1980: 380). Menurut Anwar, pengertian pembongkaran ditujukanterhadap bendabenda yang besar, perusakan terhadap barangbarang yangkecil (Anwar, 1994: 22).
1.Citra Permata Sari, S.H.
2.Anita Arsyad, S.H
Terdakwa:
Muh.Ilham Bin Abd Aziz Dg Taba
34 — 13
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380).
52 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
SUGHANDI, SH) menghasutberartimendorong, mengajak, membangkitkan atau membakar semangat untukmelakukan sesuatu perbuatan yang tidak benar menurut segi hukum.Bahwa Pemohon Kasasi menolak pertimbangan hukum Judex Facti,mengingat perbuatan menuntut hak jamsostek, tunjangan transport danuang makan dengan melakukan mogok kerja adalah bukan penghasutan.Tidak ada unsur mendorong, mengajak, membangkitkan atau membakarsemangat dan melakukan perbuatan yang tidak benar.
36 — 3
SUGHANDI);Menimbang, bahwa membujuk di sini harus dengan memakai : namapalsu atau akal cerdik (tipu muslihat) atau karangan perkataan bohong(Penjelasan KUHP, R. SOESILO);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan nama palsu ialah namayang bukan namanya sendiri, akal cerdik/tipnu muslihat ialah suatu tipu yangsedemikian liciknya, sehingga orang yang berfikiran normal dapat tertipu.
DEAGATYA GILANG DWI P, S.H.
Terdakwa:
REFI KURNIAWAN Bin RASWAN
65 — 32
Waktu Malam Dalam Sebuah RumahAtau Perkarangan Tertutup Yang Ada Rumahnya, Di Jalan Umum,Atau Dalam Kereta Api Atau Trem Yang Sedang BerjalanMenimbang, bahwa karena unsur ini bersifat alternatif, maka hanyaunsurunsur yang berkaitan dan relevan dengan faktafakta persidangan sajayang akan dijelaskan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa menurut Pasal 98 KUHP, pengertian malam hariadalah waktu diantara matahari terbenam dan matahari terbit, sedangkanpengertian pekarangan tertutup menurut Lamintang dan Sughandi
Parit Purnomo, SH
Terdakwa:
1.Sabarno Bin Selamet
2.Sarmin Bin Asan
17 — 4
Sedangkan pengertian pekarangan tertutup, ialahdataran tanah yang ada pada sekelilingnya ada pagarnya (tembok, bambu,pagar tumbuhtumbuhan yang hidup) dan tandatanda lain yang dianggapsebagai batas (Sughandi, 1980 : 379). Berkenaan dengan rumusan Pasal 363ayat (1) ke5 KUHP, R. Soesilo mengatakan : Pencurian dalam pasal inidinamakan pencurian dengan pemberatan atau pencurian dengan kwalifikasidan diancam hokuman yang lebih berat. Apakah yang diartikan denganpencurian denan pemberatan itu?
Apabila pencurian hanya mengangkat daun pintu dari engsel tidakterdapat kerusakan apaapa, tidak dapat diartikan memongkar (Sughandi,1980 : 380). Menurut Anwar, pengertian pembongkaran ditujukan terhadapbendabenda yang besar, perusakan terhadap barangbarang yang kecil(Anwar, 1994 : 22). Sedangkan mengenai pengertian kunci palsu, menurutPasal 100 KUHP adalah dengan anak kunci palsu termasuk alatalat yang tidakdiperuntukkan untuk membuka kunci.
1.Rina Mochtar, S.H.
2.Herawati, S.H,.M.H
Terdakwa:
1.RASMITA Alias ACOS Binti RASYID
2.ADRIANTO BIN NELIS
29 — 17
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380).
SUDARMANTO,SH
Terdakwa:
1.MOHAMAD SAFI'I bin SUPARDI
2.MOCH BUCHORI bin SUPARDI
62 — 8
SUGHANDI, SH penerbit.
Herlina, S.H
Terdakwa:
1.Chaerun Alias Baba Bin H. Tika Djeneru
2.Aswan Als Wawi Bin Dg. Ngampa
21 — 7
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380). Menurut Anwar, pengertianpembongkaran ditujukan terhadap bendabenda yang besar, perusakanterhadap barangbarang yang kecil (Anwar, 1994: 22);Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa Chaerun alias Baba Bin H.Tika Djeneru dan Terdakwa II Aswan alias Wawi Bin Dg.
Rina Mochtar, S.H.
Terdakwa:
1.Rizal Alias Icca Mone Bin J.Dg.Mone
2.Rendi Bin Dg.Juma
17 — 4
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380).
66 — 14
SUGHANDI,SH penerbit. Usaha NasionalSurabayaIndonesia hal.106 Penjelasan pasal 89 KUHP arti dari melakukankekerasan yaitu menggunakan tenaga atau kekuatan jasmani sekuat mungkin secara tidak sah misalnya memukuldengan tangan atau dengan segala macam senjata, menyepak, menendang dan sebagainya yang menyebabkanorang yang terkena tindakan kekerasan itu merasa sakit yang sangat. Pengertian Kekerasan menurut pasal 89KUHP disamakan dengan membuat orang pingsan atau tidak berdaya.