Ditemukan 466 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 30-03-2011 — Putus : 13-07-2011 — Upload : 05-12-2011
Putusan PA KABUPATEN MADIUN Nomor 377/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn
Tanggal 13 Juli 2011 — Penggugat x Tergugat
139
  • Di satu sisiTergugat mempunyai' sifat pencemburu terhadap' Penggugatapapun yang dilakukan diminta Tergugat selalu dianggaptidak benar (negative thinking); Bahwa, kira kira pada tahun 2006 Penggugat pulang dariluar negeri terus pulang menuju rumah orang tuanyatetapi Tergugat tidak mau menemui' Penggugat padahalberdekatan rumahnya.
Register : 10-06-2021 — Putus : 17-06-2021 — Upload : 28-07-2021
Putusan PN SIGLI Nomor 123/Pdt.P/2021/PN Sgi
Tanggal 17 Juni 2021 — Pemohon:
MUSAFIR
213
  • tidak bisa ditangkap rasio, akan tetapi hal ini sudah menjadikepercayaan masyarakat, Hakim dalam menangani suatu perkara harusmenggali dan meresapi nilainilai yang hidup dan berkembang dalammasyarakat, apabila suatu nilai tersebut tidak bertentangan dengan nilainilaiyang lain maka itu sudah dianggap sebagai hukum meski tidak mampuditangkap oleh rasio, sejatinya hukum itu untuk manusia bukan manusiauntuk hukum;Menimbang, bahwa dalam suatu segi mungkin perlu untukmenerobos ajaran formalistic legal thinking
Register : 27-03-2019 — Putus : 29-08-2019 — Upload : 29-08-2019
Putusan PA TASIKMALAYA KOTA Nomor 0502/Pdt.G/2019/PA.Tmk
Tanggal 29 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
6543
  • Bahwa terhadap dalil eksepsi Error in Persona a quo, menunjukan bahwasikap Turut Tergugat yang terlalu kaku, strict law dan formalistic legal thinking,Halaman 11 dari 30 halaman, Putusan Nomor 0502/Pdt.G/2019/PA. Tmksehingga tidak menjawab inti permasalahan dan cukup tepat mengarah padasubstansi permasalahan dalam hukum acara mengenai formulasi gugatan;5.
    Bahwa pendekatan strict law dan formalistic legal thinking dalam hal inimerupakan sikap yang kurang bijaksana dan penerapannya akanmengakibatkan pengabaian kepentingan hukum Penggugat, bahkan padasampai mematikan hak perdata Penggugat. Oleh sebab itu, Penggugat mohonagar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untukmengesampingkan dan menolak dalil eksepsi subjek gugatan salah alamat(Error In Persona) yang diajukan Turut Tergugat a quo;DALAM POKOK PERKARA1.
Register : 19-09-2013 — Putus : 04-03-2014 — Upload : 15-04-2014
Putusan PA DEMAK Nomor 1432/Pdt.G/2013/PA.Dmk.
Tanggal 4 Maret 2014 — PEMOHON melawan TERMOHON
90
  • Dan kecemburuan tersebutmenyebabkan pertengkaran dan percekcokan;Bahwa pertengkaran dan percekcokan tersebut dipicu oleh permasalahancemburu yang berlebihan atau posesif pada diri Termohon, selalu mencurigaiPemohon dengan pikiran Negative (Negative Thinking) serta sudah tidakmempercayai lagi Pemohon sebagai seorang suami, dan apa yang dilakukanoleh Pemohon selalu dianggap salah, dan hal tersebut terjadi berulangulang.Meskipun demikian Pemohon mencoba untuk tetap bersabar dan mengalahdan berusaha
Register : 16-03-2018 — Putus : 10-04-2018 — Upload : 01-10-2019
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 55/PID/2018/PT BNA
Tanggal 10 April 2018 — Pembanding/Terdakwa : T.SAI FURI MAULANA BIN ALM H.M.DAHLAN
Terbanding/Penuntut Umum : RIVANLI AZIZ, SH
11554
  • SaksiAndi Zulfa meminta tolong Terdakwa membantu mengangkut barang milikAmal Waly dengan mobil Terdakwa dengan demikian mens rea Terdakwadalam peristiwa tersebut tidak ada korelasinya jika perbuatan Terdakwadikaitkan dengan unsur pasal yang didakwakan, apalagi Terdakwa kenaldengan saksi Andi Zulfa dan mengetahui bekerja pada saksi Amal Waly danTerdakwa secara positif thinking menduga antara saksi Andi Zulfa dengansaksi Amal Waly telah terjadi kesepakatan dan bahkan hubungan Terdakwadengan saksi Amal
Register : 16-08-2019 — Putus : 24-09-2019 — Upload : 27-09-2019
Putusan PA KLATEN Nomor 1294/Pdt.G/2019/PA.Klt
Tanggal 24 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
194
  • Bermula dari sifat dan karakter Tergugat yang kaku / keras, halmana dalam setiap menanggapi / mensikapi segala sesuatuTergugat selalu Negathive Thinking, apabila Penggugat berusahamenjelaskan Tergugat tidak mau menerima justru salah pahamsehingga timbul percekcokan / pertengkaran, bahkan dalam setiappertengkaran Tergugat sering melakukan kekerasan fisik terhadapbadan jasmani Penggugat (KDRT);5.2.Permasalahan ekonomi juga menjadi pemicu' adanyapercekcokan / pertengkaran dimaksud, karena nafkah pemberiandari
Register : 24-06-2013 — Putus : 23-07-2013 — Upload : 06-08-2014
Putusan PN LARANTUKA Nomor 51 / PID.B / 2013 / PN.Ltk.
Tanggal 23 Juli 2013 — - MUKLIS BOLENG META
4013
  • Berpikir danbertindak melompat adalah membuat tradisi baru dan keluar dari yang lama.Hakim disini tidak melakukan serial thinking, melainkan berpikir trasformatif(Santjipto Raharjo, Biarkan Hukum Mengalir, Catatan Kritis tentangPergulatan Manusia dan Hukum, Kompas, Jakarta, 2008, Hal.95) ;Menimbang, bahwa untuk mencegah suatu kejahatan adalah denganmenghadiahi kebajikan, nilai kKehormatan tidak ada habisnya dan manfaatnyasangat banyak ditangan seorang raja yang membaginya secara bijak (CesareBeccaria
Register : 27-04-2015 — Putus : 20-05-2015 — Upload : 25-05-2015
Putusan PN TANJUNG Nomor 17/Pdt.P/2015/PN.Tjg
Tanggal 20 Mei 2015 — DEMZY R.R.TENDEAN
1087
  • pemohon untuk mengambiluang setoran haji atas nama istri Pemohon;Menimbang, bahwa sesuai dengan pertimbangan tersebut diatas, maka Hakimberkesimpulan bahwa permohonan Pemohon tersebut menyangkut mengenai perwaliandan bukan mengenai pengesahan perkawinan ataupun pengesahan anak, oleh karenanyauntuk kepentingan hukumnya tentunya kesalahan ini haruslah dinilai secara utuh denganmemperhatikan pokok permasalahan yang dikemukakannya, karena sesuai sistempendekatan yang jauh dari sikap formalistic legal thinking
Register : 24-06-2021 — Putus : 07-07-2021 — Upload : 28-07-2021
Putusan PN SIGLI Nomor 136/Pdt.P/2021/PN Sgi
Tanggal 7 Juli 2021 — Pemohon:
TEUKU NASLI
325
  • tidak bisa ditangkap rasio, akan tetapi hal ini sudah menjadi kepercayaanmasyarakat, Hakim dalam menangani suatu perkara harus menggali danmeresapi nilainilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat, apabilasuatu nilai tersebut tidak bertentangan dengan nilainilai yang lain maka itusudah dianggap sebagai hukum meski tidak mampu ditangkap oleh rasio,sejatinya hukum itu untuk manusia bukan manusia untuk hukum;Menimbang, bahwa dalam suatu segi mungkin perlu untuk menerobosajaran formalistic legal thinking
Register : 25-02-2020 — Putus : 14-05-2020 — Upload : 15-05-2020
Putusan PN Kaimana Nomor 2/Pid.B/2020/PN Kmn
Tanggal 14 Mei 2020 — Penuntut Umum:
1.Agung Wibowo, SH., MH
2.Willy Ater, S.H
3.DIKY WAHYU ARYANTO, S.H
4.SUSANTO SANTIAGO PARARUK, S.H.
Terdakwa:
Husein Weriuw
146142
  • satu) unit mobil Toyota Kijang Innova G warna abu-abu metalik dengan nomor plat depan DP 1234 BC; 1 (satu) lembar fotocopy STNK dengan Nomor Plat DP 1234 BC; 1 (satu) buah kunci mobil Toyota dengan gantungan remot mobil Toyota warna hitam; 1 (satu) buah celana pendek warna biru tua dengan tulisan EIGER warna putih; 1 (satu) buah baju kaos berkerah warna putih garis kuning dengan lengan panjang berwarna hitam terdapat logo GS di dada sebelah kiri; 1 (satu) buah topi warna hitam terdapat tulisan thinking
    warna abuabu metalik dengannomor plat depan DP 1234 BC; 1 (satu) buah kunci mobil Toyota dengan gantungan remot mobil Toyotawarna hitam; 1 (satu) lembar fotocopy STNK dengan Nomor Plat DP 1234 BC; 1 (satu) buah celana pendek warna biru tua dengan tulisan EIGER warnaputih; 1 (satu) buah baju kaos berkerah warna putih garis kuning dengan lenganpanjang berwarna hitam terdapat logo GS di dada sebelah kiri;Halaman 2 dari 35 Putusan Nomor 2/Pid.B/2020/PN Kmn1 (satu) buah topi warna hitam terdapat tulisan thinking
    berupa :1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Innova G warna abuabu metalik dengan nomorplat depan DP 1234 BC;1 (satu) lembar fotocopy STNK dengan Nomor Plat DP 1234 BC;1 (satu) buah kunci mobil Toyota dengan gantungan remot mobil Toyota warnahitam;1 (satu) buah celana pendek warna biru tua dengan tulisan EIGER warna putih;1 (satu) buah baju kaos berkerah warna putin garis kuning dengan lenganpanjang berwarna hitam terdapat logo GS di dada sebelah kiri;1 (satu) buah topi warna hitam terdapat tulisan thinking
    : 1 (Satu) unit mobil Toyota Kijang Innova G warna abuabu metalik dengannomor plat depan DP 1234 BC; 1 (satu) lembar fotocopy STNK dengan Nomor Plat DP 1234 BC; 1 (satu) buah kunci mobil Toyota dengan gantungan remot mobil Toyotawarna hitam; 1 (satu) buah celana pendek warna biru tua dengan tulisan EIGERwarna putih; 1 (satu) buah baju kaos berkerah warna putih garis kuning denganlengan panjang berwarna hitam terdapat logo GS di dada sebelah kiri; 1 (satu) buah topi warna hitam terdapat tulisan thinking
Putus : 21-06-2012 — Upload : 22-04-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 57 K/Pid/2011
Tanggal 21 Juni 2012 — ROMMI FRANSISCUS alias ROMMI anak MIANG JUK
3015 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Oleh karena itu dalam memutuskan perkara pidana harusdihindari jalan pikiran dan penelaahan secara Formalistic Legal Thinking,sehingga Judex Facti dalam memberikan putusan harus dan wajib mengikutipenalaran, yang tidak saja terdapat dalam persidangan saja, tetapi harus mengalidan menemukan rasiorasio yang berkembang dan harus didasarkan pada aspekkeadilan yang berkembang dan hidup di dalam masyarakat dan mengurangiperkaraperkara irasionil, hal tersebut agar terhindar dari peradilan yang keliru;Bahwa
Register : 06-04-2020 — Putus : 21-04-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BEKASI Nomor 102/Pdt.P/2020/PN Bks
Tanggal 21 April 2020 — Pemohon:
Sariati
264
  • RUMUSANHASIL RAPAT PLENO KAMAR MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2016 SEBAGAIPEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS BAGI PENGADILAN, , dalam RumusanHukum Kamar Perdata Umum point 1 ditentukan Bahwa Penentuan batas usiadewasa seseorang dalam melakukan perbuatan hukum tidak dapat ditentukanpada usia yang sama tetapi ditentukan berdasarkan UndangUndang atauketentuan Hukum yang mengaturnya dalam konteks perkara yang bersangkutan(kasuistis);Menimbang, bahwa oleh karena itulah dengan pendekatan yang jauh darisikap formalistic legal thinking
Putus : 25-07-2014 — Upload : 19-11-2014
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 02 /Pid.Pra/2014/PN.Bjn
Tanggal 25 Juli 2014 — AHMAD ABADI. H Bin H.ABDURROHMAN
218
  • horizontal(penjelasan pasal 80 KUHAP), sehingga pendekatan paling tepat untuk menuntaskanmasalah ini adalah dengan cara mengintroduksi dan mengkostatir ketentuanperundangundangan, agar dapat dipahami dan dikaji apakah keseluruhan tindakanhukum Termohon melakukan penangkapan dan penahanan terhadap diri Pemohontelah berjalan sesuai hukum, kebenaran dan keadilan, oleh karena itu pendekatanyang dilakukan untuk menuntaskan masalah ini haruslah jauh dari sikap pendekatanyang bersikap formalistic legal thinking
    memperhatikan kepentingan umum, disamping itupenerapan hukum acara yang terlampau teknis bisa mengingkari Gustice denied onatechnicality) ataupun penuntutan sesuai hukum acara (due process) tanpakebijaksanaan (descrition) sering mendatangkan akibat yang tidak adil ;Menimbang, walaupun demikian tertib dan penegakan Hukum Acara Pidana(hukum formil) guna menegakkan ketentuan hukum pidana (hukum materil) patutdijaga, karena penegakan hukum formil berdasarkan sisten pendekatan Strict law atauformalistic legal thinking
Register : 28-09-2018 — Putus : 16-10-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN PELALAWAN Nomor 7/Pid.Pra/2018/PN Plw
Tanggal 16 Oktober 2018 — Pemohon:
NELSON MUNTHE Als MUNTHE Bin ARIPIN MUNTHE
8649
  • melalui pengawasanhorizontal (penjelasan Pasal 80 KUHAP), sehingga pendekatan paling tepatuntuk menuntaskan masalah ini adalah dengan cara mengintroduksi danmengkostatir ketentuan perundangundangan, agar dapat dipahami dan dikajiapakah keseluruhan tindakan hukum Termohon melakukan penggeledehanterhadap halaman rumah Pemohon telah berjalan sesuai hukum, kebenaran dankeadilan, oleh karena itu pendekatan yang dilakukan untuk menuntaskanmasalah ini haruslah pendekatan yang bersikap formalistic legal thinking
    kepentinganumum, disamping itu penerapan hukum acara yang terlampau teknis bisamengingkari (justice denied on a technicality) ataupun penuntutan sesuai hukumacara (due process) tanpa kebijaksanaan (descrition) sering mendatangkanakibat yang tidak adil ;Menimbang, bahwa dengan demikian tertib dan penegakan hukum AcaraPidana (hukum formil) guna menegakkan ketentuan hukum pidana (hukummateril) patut dijaga, karena penegakan hukum formil berdasarkan sistempendekatan Strict law atau formalistic legal thinking
Register : 20-05-2014 — Putus : 04-03-2015 — Upload : 06-04-2015
Putusan PA SURABAYA Nomor 2482/Pdt.G/2014/PA.Sby
Tanggal 4 Maret 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
396
  • Bahwa dengan perinsip hidup yang tidak sepaham, Penggugat danTergugat sangat sulit untuk menyesuaikan diri satu sama lain, tidakada komunikasi yang baik antara Penggugat dan Tergugat, Tergugatselalu negative thinking dalam menilai segala sesuatu.
Register : 09-10-2014 — Putus : 23-10-2014 — Upload : 17-11-2014
Putusan DILMILTI III SURABAYA Nomor 116-K/PMT.III/BDG/AD/X/2014
Tanggal 23 Oktober 2014 — PRATU ARHAM
7327
  • Sapta Marga.DENGAN DEMIKIAN KAMI BERKESIMPULAN BAHWA KEBERATANKETIGA PEMOHON SANGAT BERALASAN UNTUK DITOLAK.Bahwa seluruh keberatan yang diajukan oleh Pemohon Banding telah cukupdipertimbangkan secara hukum oleh Judex Factie dengan tepat, jelas, dantegas dalam penerapan hukum, memutus dan mengadili perkara pidana a quo.Sehingga dalam putusan Judex Factie Tingkat Pertama telah memberikanpenerangan hukum kepada masyarakat sebagai bentuk konkrit pembangunannasional bidang hukum secara Distinctive thinking
Register : 19-05-2021 — Putus : 04-06-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN DOMPU Nomor 3/Pid.Pra/2021/PN Dpu
Tanggal 4 Juni 2021 — Pemohon:
1.M. RUSDI
2.ROFIQ RAMADHAN
Termohon:
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat c.q. Kepala Kepolisian Resort Dompu
3114
  • sehingga pendekatan yang palingtepat untuk menuntaskan masalah ini adalah dengan cara mengintroduksir danHalaman 23 dari 31 Putusan Nomor 3/Pid.Pra/2021/PN Dpumengkonstantir sejumlah ketentuan perundangundangan, agar dapat dipahamidan dikaji apakah keseluruhan tindakan hukum Termohon terhadap diriPemohon telah berjalan sesuai dengan hukum, kebenaran dan keadilan, olehkarena itulah pendekatan yang dilakukan untuk menuntaskan masalah iniharuslah jauh dari sikap pendekatan yang bersikap formalistic legal thinking
    penerapan hukum acara yangterlampau teknis bisa mengingkari keadilan (justice denied on a technicality)ataupun penuntutan sesuai hukum acara (due process) tanpa kebijaksanaan(descrition) sering mendatangkan akibat yang tidak adil (unjust result);Menimbang, bahwa walaupun demikian tertiod dan penegakan hukumacara pidana (hukum formil), guna menegakkan ketentuan hukum pidana(hukum materiil) patut dijaga, karena penegakan hukum formil berdasarkansistem pendekatan strict law atau formalistic legal thinking
Register : 10-06-2015 — Putus : 24-08-2015 — Upload : 28-09-2015
Putusan PN TILAMUTA Nomor 17/PID.B/2015/PN.TLM
Tanggal 24 Agustus 2015 — TACKY TUMEWU ALIAS TEKI
7043
  • Hornsby mengatakan, wanting, thinking and intentionally doing as aninterdependent triad conceps Kehendak, berpikir dengan sengaja melakukan, merupakankonsepkonsep yang saling berhubungan.Menimbang, bahwa hal di atas juga sejalan dengan Doktrin ilmu hukum pidana, yangmenyatakan bahwa unsur Sengaja atau yang lebih dikenal dengan istilah Opzet atau Dolusdiartikan sesuatu yang dilakukan oleh pelakunya harus diketahui, dikehendaki dan disadari akanakibatnya.
    Hornsby mengatakan, wanting, thinking and intentionally doing as an interdependentHal. 19 dari 25 Putusan No. 17/Pid.B/2015/PN.Tlmtriad conceps Kehendak, berpikir dengan sengaja melakukan, merupakan konsepkonsepyang saling berhubungan.Menimbang, bahwa hal di atas juga sejalan dengan Doktrin ilmu hukum pidana, yangmenyatakan bahwa unsur Sengaja atau yang lebih dikenal dengan istilah Opzet atau Dolusdiartikan sesuatu yang dilakukan oleh pelakunya harus diketahui, dikehendaki dan disadari akanakibatnya
Putus : 30-03-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 413 K/Pdt/2017
Tanggal 30 Maret 2017 — VINSENT GUIDO LASAKAR VS Ny. TJIOE KIEM BWEE alias CANDRA KUSUMADEWI, DKK
4127 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bersedia meminjamkan Sertipikat HakGuna Bangunan Nomor 785/Kelurahan Pandean tersebut kepada Tergugat, Tergugat telah menyerahkan 1 (satu) lembar blangko segel kosong tanpatulisan namun telah ditandatangani oleh Tergugat I, yang dimaksudkan olehTergugat ketika itu adalah sebagai bukti/tanda terima peminjamanSertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 785/Kelurahan Pandean tersebut,selanjutnya terhadap peminjaman oleh Tergugat tersebut Penggugat,dengan dilandasi oleh kepercayaan dan itikad baik ( positive thinking
    Bahwa, akan tetapi selanjutnya terjadilah hal yang tidak disangka dan tidakdinyana sebelumnya oleh Penggugat, kebaikan bahkan kepercayaan sertaitikad baik (positive thinking) Penggugat yang telah meminjamkan SertipikatHak Guna Bangunan Nomor 785/Kelurahan Pandean tersebut kepadaTergugat I, ibarat pepatah air susu dibalas air tuba, Sertipikat Hak GunaBangunan Nomor 785/Kelurahan Pandean tersebut bukannya dikembalikankepada Penggugat dalam rangka menjaga komitmen sebagai konsekuensitelah dijadikan
Register : 23-09-2014 — Putus : 02-01-2014 — Upload : 09-12-2014
Putusan PN ARGA MAKMUR Nomor 255/Pid.B./Pts.Sela/2013/PN.AM.
Tanggal 2 Januari 2014 —
42029330
  • nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat.Menimbang, bahwa berangkat dari ketentuan diatas, maka Majelis Hakimberkeyakinan jika peradilan diselenggarakan sematamata hanya untuk menegakkan hukumdan keadilan (for the interest of the justice) dan bukan untuk memuaskan kehendak dariHakim yang mengadili perkara yang bersangkutan (for the interest of the judge) sehinggaHakim dituntut agar tidak sematamata bersikap selaku corong dari undangundang danberpandangan kaku (formalistic legal thinking