Blimbing Kota Malang;Bahwa Terdakwa telah mengedarkan/menjual pil koplo kepada saksiRIFTIAN APRILIYAN PRADANA sebanyak 1 (satu) plastik klip berisi 7 (tujuh)Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor 405/Pid.Sus/2019/PN MIigtik/oungkus kertas rokok berisi @ 8 (delapan) butir pil putih berlogo LL dan 1(satu) plastik klip berisi 8 (delapan) tik/oungkus kertas rokok berisi @8 (delapan)butir pil warna putih berlogo LL, dengan harga Rp. 20.000,/ 1 (Satu) tiknya;Bahwa Terdakwa baru pertama kali menjual pil koplo

Blimbing Kota Malang;Bahwa Terdakwa telah mengedarkan/menjual pil koplo kepada saksiRIFTIAN APRILIYAN PRADANA sebanyak 1 (satu) plastik klip berisi 7 (tujuh)tik/oungkus kertas rokok berisi @ 8 (delapan) butir pil putih berlogo LL dan 1(satu) plastik klip berisi 8 (delapan) tik/oungkus kertas rokok berisi @8 (delapan)butir pil warna putih berlogo LL, dengan harga Rp. 20.000,/ 1 (Satu) tiknya;Bahwa Terdakwa baru pertama kali menjual pil koplo ke saksi RIFTIANAPRILIYAN PRADANA, namun sebelumnya Terdakwa

Blimbing Kota Malang; Bahwa saksi menerangkan Terdakwa telah mengedarkan/menjual pilkoplo kepada saksi sebanyak 1 (satu) plastik klip berisi 7 (tujuh) tik/oungkuskertas rokok berisi @ 8 (delapan) butir pil putin berlogo LL dan 1 (satu) plastikklip berisi 8 (delapan) tik/oungkus kertas rokok berisi @8 (delapan) butir pilwarna putin berlogo LL, dengan harga Rp. 20.000,/ 1 (Satu) tiknya; Bahwa saksi menerangkan terdakwa juga kedapatan memiliki narkotikajenis Ganja; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa

Wangweng seharga Rp.1.000.000.; Bahwa terdakwa juga menjual pil koplo/iwak kepada saksi RiftianApriliyan Pradana sebanyak 1 (satu) plastik klip berisi 7 (tujuh) tik/oungkuskertas rokok berisi @ 8 (delapan) butir pil putin berlogo LL dan 1 (Satu) plastikklip berisi 8 (delapan) tik/oungkus kertas rokok berisi @8 (delapan) butir pilwarna putih berlogo LL, dengan harga Rp. 20.000,/ 1 (Satu) tiknya; Bahwa pada saat terdakwa ditangkap Saksi Riftian ada ditempat danditangkap bersamasama dengan terdakwa;

tersebut dijual kepada saksi Daniel Adi setiawan sebanyak 3(tiga) tik dan masingmasing tik berisi 10 (Sepuluh) butir pilTrilhexiphenidyl dengan harga per tiknya Rp. 30.000, (tiga puluhribu rupiah) dengan harga Rp. 90.000, dan biasanya terdakwaseminggu 2 sampai 3 kali terdakwa menjual pil Trilhexiphenidykepada saksi Daniel Adi Setiawan;e Bahwa terdakwa mendapatkan obat Trilhexiphenidyl tersebut dariSdr.

Gabriel sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluhridu rupiah) jika barangnya kualitas biasa, jika barangnya bagusmaka terdakwa setor Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah),kemudian oleh terdakwa obat Trilhexiphenidyl tersebut dijualkepada saksi Daniel Adi setiawan sebanyak 3 (tiga) tik danmasingmasing tik berisi 10 (sepuluh) butir pil Trilhexiphenidydengan harga per tiknya Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah)dengan harga Rp. 90.000, dan biasanya terdakwa seminggu 2sampai 3 kali terdakwa menjual pil

didalam saku celana Terdakwa bagian depansebelah kanan dan Kiri yaitu saku kanan berisi 100 (seratus) butir obatTrihexyphenidyl sedangkan saku kiri 50 (lima puluh) butir Trinexyphenidyl, sertatelah menjual obat Trihexyphenidyl tersebut kepada Saksi Daniel sebanyak 3(tiga) tik dan masingmasing tik berisi 10 (Sepuluh) butir obat Trinexyphenidyldengan harga per tiknya Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) pada hari Selasatanggal 24 Pebruari 2015 sekira pukul 21.00 Wib di belakang Salon Indah diJalan

Imam Arifin Bin kalam(penuntutan tersendiri) yang juga ada di warung perihal keinginannya untuk membelipil koplo atau iwak sebanyak (satu) tik,, dimana satu tiknya berisi 10 butir pil koploseharga Rp.10.000, dan pembayarannya nanti setelah ada uang., kemudian sdr. ImamArifin Bin kalam (penuntutan tersendiri) menyuruh sdr. Lutfi Sasmito untukmengambilnya kepada terdakwa, dimana awalnya pil tersebut dibeli dari sdr. Fajar(DPO) secara patungan antara terdakwa dengan sdr.

Imam Arifin Bin kalam(penuntutan tersendiri) yang juga ada di warung terdakwa perihal keinginannya untukmembeli pil koplo atau iwak sebanyak (satu) tik,, dimana satu tiknya berisi 10 butirpil koplo seharga Rp.10.000, Berhubung sdr. Dan pembayarannya nanti setelah adauang., kemudian sdr. Imam Arifin Bin kalam (penuntutan tersendiri) menyuruh sdr.Lutfi Sasmito untuk mengambilnya kepada terdakwa, dimana awalnya pil tersebutdibeli dari sdr. Jafar (DPO) secara patungan antara terdakwa dengan sdr.

Imam Arifin Bin kalam(penuntutan tersendiri) yang juga ada di warung terdakwa perihal keinginannya untukmembeli pil koplo atau iwak sebanyak (satu) tik,, dimana satu tiknya berisi 10 butirpil koplo seharga Rp.10.000, dan pembayarannya nanti setelah ada uang., kemudiansdr. Imam Arifin Bin kalam (penuntutan tersendiri) menyuruh sdr. Lutfi Sasmito untukmengambilnya kepada terdakwa, dimana awalnya pil tersebut dibeli dari sdr. Fajar(DPO) secara patungan antara terdakwa dengan sdr.

(sepuluh ribu) per tiknya ;10Bahwa atas perbuatan tersebut terdakwa merasa bersalah dan menyesal sertaberjanji tidak akan mengulangi lagi ;Bahwa cara mengedarkan pil carnopen tersebut terdakwa edarkan melaluiAngga Prasetyo yang menjualnya ;Bahwa mengenai pembagian keuntungan dari penjualan pil carnopen ituhasilnya dibagi dua ;Terdakwa II.

(tiga puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa membeli 1 (satu) tiknya dengan harga Rp. 20.000,00.

(sepuluh ribu rupiah) per tiknya; Bahwa atas perbuatan tersebut terdakwa merasa bersalah dan menyesal tidakakan mengulangi lagi ; Bahwa caranya terdakwa mengedarkan pil carnopen tersebut denganlangsung bertemu dengan pembeli pil carnopen tersebut di warung kopiselanjutnya pembeli menyerahkan uang kepada terdakwa, dan kadang jugaada yang melalui handphone dengan sms selanjutnya pembeli di tunggu diwarung kopi ; Bahwa keuntungan dari penjualan pil carnopen hasilnya dibagi dua ;Menimbang, bahwa di persidangan

komunikasi dalam melakukan transaksi pil dobel L sehingga dilakukanpenyitaan dan dibawa ke Kantor Polres Lamongan guna proses hukum lebih lanjut; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa dan Terdakwa Il berada di WarungKopi, Jalan Soewoko, Kel Tlogoanyar, Kec Lamongan, Kabupaten Lamonganadalah untuk menjual (mengedarkan) obat keras daftar G jenis pil dobel L sebanyak2 (dua) tik atau 20 (dua puluh) butir milik Terdakwa kepada Saksi FREDRIKFRANS RICHARD MARIN Alias RICAT Alias AMBON dengan harga per 1 (Satu)tiknya

komunikasi dalam melakukan transaksi pil dobel Lsehingga dilakukan penyitaan dan dibawa ke Kantor Polres Lamongan gunaproses hukum lebih lanjut; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa dan Terdakwa Il berada di WarungKopi, Jalan Soewoko, Kel Tlogoanyar, Kec Lamongan, Kabupaten Lamonganadalah untuk menjual (mengedarkan) obat keras daftar G jenis pil dobel L sebanyak2 (dua) tik atau 20 (dua puluh) butir milik Terdakwa kepada Saksi FREDRIKFRANS RICHARD MARIN Alias RICAT Alias AMBON dengan harga per 1 (Satu)tiknya

dilakukanpenyitaan dan dibawa ke Kantor Polres Lamongan guna proses hukum lebih lanjut; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa dan Terdakwa Il berada di WarungKopi, Jalan Soewoko, Kel Tlogoanyar, Kec Lamongan, Kabupaten Lamonganadalah untuk menjual (mengedarkan) obat keras daftar G jenis pil dobel L sebanyak2 (dua) tik atau 20 (dua puluh) butir milik Terdakwa kepada Saksi FREDRIKHalaman 8 dari 21 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2020/PN Lmg.FRANS RICHARD MARIN Alias RICAT Alias AMBON dengan harga per 1 (Satu)tiknya

Kec.Padang Kab.Lumajang untuk obat /pil TRYHEXIPENIDYL dengan harga Rp.3000, per butir sedangkan untuk obat /3pil Dextro dengan harga Rp.10.000, per tik isi 25 butir dengan cara pembeli datanglangsung menemui terdakwa dan terdakwa kadang pembeli sms melalui HP terlebihdahulu kemudian setelah datang uang terdakwa terima kemudian pil terdakwaserahkan kepada pembeli dan dari hasil penjualan obat / pil Dextro dan obat / pilTRYHEXIPENIDYL tersebut terdakwa memperoleh keuntungan untuk obat / pilDextro per tiknya

ditangkap oleh saksit ARI HARTONO dan saksiM.JUNAIDI hari Selasa, tanggal 05 Maret 2013 sekira pukul 10.00 Wib diJalan Ds.Barat Kec.Padang Kab.Lumajang karena terdakwa telah menjualobat jenis pil TRIHEXIPHENIDYL dan pil Dextro kepada orang lain yangsalah satunya telah dijual kepada Yoyok Bin Senain ;Bahwa terdakwa telah membeli obat jenis pil TRIHEXIPHENIDYL dan pilDextro tersebut dari seorang bernama AGUS dengan alamat di Dsn DarunganDs.Barat Kec.Padang Kab.Lumajang ;Bahwa untuk obat / pil Dextro per tiknya

plastikmasingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir pil LL dan Uang tunai Rp.100.000,00( Seratus ribu rupiah ) dari Terdakwa ; Bahwa Terdakwa mendapatkan Pil Dobel L dari membeli pada saudaraWahyu ( DPO) sebanyak 6 bungkus dengan harga per bungkus / tik Rp.10.000,00 ( sepuluh ribu Rupiah ) dan Terdakwa sudah 2 (dua) kali membeliPil Dobel L dari Saudara Wahyu; Bahwa Terdakwa menjual Pil Dobel L kepada saudara Eko Setiawansudah 2 (dua) kali dengan harga Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah)untuk tiap tiknya

masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir pil LL dan uang tunal Rp.100.000,00( Seratus ribu rupiah ) dari Terdakwa ;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan Pil Dobel L dari membelipada saudara Wahyu ( DPO) sebanyak 6 bungkus dengan harga per bungkus /tik Rp. 10.000,00 ( sepuluh ribu Rupiah ) dan Terdakwa sudah 2 (dua) kalimembeli Pil Dobel L dari saudara Wahyu dan Terdakwa menjual Pil Dobel Lkepada saudara Eko Setiawan sudah 2 (dua) kali dengan harga Rp25.000,00(dua puluh lima ribu rupiah) untuk tiap tiknya

Lamongan sebanyak 200 (dua ratus)butir dengan harga Rp. 400.000,(empat ratus ribu rupiah) dan sudah terjual(habis) dan kedua pada hari sabtu, tanggal 17 Agustus 2019, sekira jam 15.00WIB, saya membeli sebanyak 400 (empat ratus) butir dengan harga Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah) dan yang saya pakai/konsumsi sendiriadalah hanya sebanyak 8 (delapan) butir dan terdakwa dalam menjual obatkeras daftar G jenis Pil (LL) per/TIKnya atau 1 (Satu) bungkus yang berisikan 10(sepuluh) butir dengan harga

Lamongan sebanyak 200 (dua ratus)butir dengan harga Rp. 400.000,(empat ratus ribu rupiah) dan sudah terjualHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 210/Pid.Sus/2019/PN Lmg(habis) dan kedua pada hari sabtu, tanggal 17 Agustus 2019, sekira jam 15.00WIB, saya membeli sebanyak 400 (empat ratus) butir dengan harga Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah) dan yang saya pakai/konsumsi sendiriadalah hanya sebanyak 8 (delapan) butir dan terdakwa dalam menjual obatkeras daftar G jenis Pil (LL) per/TIKnya atau 1 (Satu

) bungkus yang berisikan 10(sepuluh) butir dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) danKeuntungan terdakwa adalah Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) perbungkus /TIKnya, jika 400 (empat ratus) butir tersebut terjual semua, maka keuntungansaya adalah Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah), akibat perbuatan terdakwa,terdakwa beserta barang buktinya tersebut diamankan dan dibawa oleh PetugasPolisi dari Polsek Babat untuk mempertanggungjawabkan Perbuatanya;Bahwa Terdakwa tanpa memiliki ijin dari

akan mengulangi lagi perbuatan tergebut jahwa terdakva dihadapkan ke persidangan telah i dakva n ungan dakwaan sobapai borilut ; ~~ i Ly: Bi irman senen tanggal 1 Oko ber 2007: en ian at aoseian Dr .Hamka Kec aturaja Timur ,Kab. ee De ah hukum Pengadilan Negeei va tura ja telah nenee teSas ie a sama sekali ne peas Tei Ariani bukan milimana dilakukan denan cara sebagai ad eeka Eka Budi Friyanto bin Sudirman da tang keruma, eethat Hp dan nokia tpr 303z setelah itu terdakwa age eeSian Kotak kosme tiknya

Wib di rumah terdakwa yang beralamat di Desa DurungBedug Rt.014, Rw.003, Kecamatan Candi, Kabuapten Sidoarjo karenaterdakwa telah menjual pil logo LL kepada saksi DIMAS PRAYOGAHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2019/PN SDAALIAS BLONTANG sebaanyak 3 (tiga) tik yang berisi 9 (sembilan) butirsetiap 1 (satu) tiknya sehingga jumlah seluruhnya sebanyak 27 (duapuluh tujuh) butir ; Bahwaterdakwa menjual pil logo LL kepada DIMAS PRAYOGA ALIASBLONTANG sudah 8 (delapan) kali dan yang terakhir pada

Wib di rumah terdakwa yang beralamat di Desa DurungBedug Rt.014, Rw.003, Kecamatan Candi, Kabuapten Sidoarjo karenaterdakwa telah menjual pil logo LL kepada saksi DIMAS PRAYOGAALIAS BLONTANG sebaanyak 3 (tiga) tik yang berisi 9 (sembilan) butirsetiap 1 (satu) tiknya sehingga jumlah seluruhnya sebanyak 27 (duapuluh tujuh) butir ;Bahwaterdakwa menjual pil logo LL kepada DIMAS PRAYOGA ALIASBLONTANG sudah 8 (delapan) kali dan yang terakhir pada hari Sabtu,tanggal 24 Nopember 2018 sekira pukul 19.00.

Wib di rumah terdakwa yang beralamat di Desa DurungBedug Rt.014, Rw.003, Kecamatan Candi, Kabuapten Sidoarjo karenaterdakwa telah menjual pil logo LL kepada saksi DIMAS PRAYOGAALIAS BLONTANG sebaanyak 3 (tiga) tik yang berisi 9 (sembilan) butirHalaman 13 dari 17 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2019/PN SDAsetiap 1 (satu) tiknya sehingga jumlah seluruhnya sebanyak 27 (duapuluh tujuh) butir ; Bahwaterdakwa menjual pil logo LL kepada DIMAS PRAYOGA ALIASBLONTANG sudah 8 (delapan) kali dan yang terakhir pada

BAMBANG dari Pasuruan ; Bahwa terdakwa menjual 1 tik pil Trinexyphenidyl dengan harga Rp.20.000,kemudian disetorkan sebesar Rp.18.000, jadi terdakwa mendapatkan keuntunganRp.2.000, setiap tiknya ; Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker dan terdakwa tidak memiliki keahlian dalambidang kefarmasian, serta tidak mempunyai ijin untuk menjual obatobatan tersebut ; Bahwa benar barang bukti yang disita dari terdakwa adalah berupa : 9 (Sembilan) tikpil Trinexiphenidyl, 1 (satu) bungkus rokok SCORE dan uang

BAMBANG diterminal Bayuangga Probolinggo ; Bahwa terdakwa menjual untuk 1 tik pil Trihexyphenidil yang berisi 10 butir denganharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) dan terdakwa menyetorkan kepadaBAMBANG sebesar Rp. 18.000, (delapan belas ribu rupiah), jadi terdakwa mendapatRp.2.000, setiap tiknya ; Bahwa obat Trihexyphenidyl adalah obat keras yang hanya dijual oleh Apotik dansetiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter ; Bahwa obat Trihexyphenidyl yang dijual terdakwa jika mengkonsumsinya

Sus/2015/PN Mig.Bahwa terdakwa dalam memiliki pil warna putin berlogo selaindigunakan sendiri juga dijual kepada temanteman terdakwa dan dalammenjual pil warna putih berlogo terdakwa mendapatkan keuntunganRp.100.000, (seratus ribu rupiah) untuk penjulan sebanyak (Setengah)botol /500 butir pil warna putih berlogo sedangkan yang terdakwa jualuntuk 1 (satu) tik berisi 9 (Sembilan) butir pil warna putih berlogoseharga Rp.10.000, terdakwa mendapat keuntungan Rp.1.000, (seriburupiah) untuk 1 (satu) tiknya

KecamatanLowokwaru kota MalangBahwa terdakwa dalam memiliki pil warna putin berlogo selaindigunakan sendiri juga dijual kepada temanteman terdakwa dan dalammenjual pil warna putih berlogo terdakwa mendapatkan keuntunganRp.100.000, (seratus ribu rupiah) untuk penjulan sebanyak (Setengah)botol /500 butir pil warna putih berlogo sedangkan yang terdakwa jualuntuk 1 (satu) tik berisi 9 (Sembilan) butir pil warna putih berlogoseharga Rp.10.000, terdakwa mendapat keuntungan Rp.1.000, (seriburupiah) untuk 1 (satu) tiknya

akan mengulangi lagi perbuatan tergebut jahwa terdakva dihadapkan ke persidangan telah i dakva n ungan dakwaan sobapai borilut ; ~~ i Ly: Bi irman senen tanggal 1 Oko ber 2007: en ian at aoseian Dr .Hamka Kec aturaja Timur ,Kab. ee De ah hukum Pengadilan Negeei va tura ja telah nenee teSas ie a sama sekali ne peas Tei Ariani bukan milimana dilakukan denan cara sebagai ad eeka Eka Budi Friyanto bin Sudirman da tang keruma, eethat Hp dan nokia tpr 303z setelah itu terdakwa age eeSian Kotak kosme tiknya

Putusan No 251/Pid.Sus/2017/PN Mlgsaudara RIAN baru dibayar Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) atau masinghutang Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) kepada terdakwaBahwa tujuan terdakwa memiliki sediaan farmasi berupa pil warna putihberlogo untuk mencari keuntungan dan keuntungan terdakwa dalammenjual sediaan farmasi berupa pil warna putih berlogo setiap 1000(seribu) butir terdakwa bagi menjadi 111 (seratus sebelas) tik dan masingmasing tik beris 9 (Sembilan) butir dan setiap tiknya dijual seharga

seharga Rp.500.000, (lima raus ribu rupiah) namun olehsaudara RIAN baru dibayar Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) atau masinghutang Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) kepada terdakwaBahwa tujuan terdakwa memiliki sediaan farmasi berupa pil warna putihberlogo untuk mencari keuntungan dan keuntungan terdakwa dalammenjual sediaan farmasi berupa pil warna putih berlogo setiap 1000(seribu) butir terdakwa bagi menjadi 111 (seratus sebelas) tik dan masingmasing tik beris 9 (Sembilan) butir dan setiap tiknya

YIK JAFARyang beralamat di Desa Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, padaawal bulan Oktober 2011 sebanyak 1 (satu) box isi 1.000 (seribu) butir pil dextro dan 1(satu) box isi 100 (seratus) butir pil Trihexyphenidyl, terdakwa menjual pil warna kuningjenis dextro yang dibungkus dengan kertas kecil yang isinya 27 (dua puluh tujuh) butirdengan harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) dan pil warna putih jenis Trihexyphenidyldengan harga per tiknya isi 10 (sepuluh) butir harga Rp. 25.000

Selanjutnya Terdakwa beserta barang buktidibawa di Polsekta Lamongan.Setelah diinterogasi, pil Double L tersebut adalah akan dijual kepadaseorang perempuan di Warung dekat Stasiun seharga Rp 20.000, (dua puluhribu rupiah) per tiknya.

REVO sebanyak 100 (Seartus) butirdan dibagi ke dalam 4 (empat) Tik masingmasing berisi 25 (dua puluh lima )butir Pil LL per Tik seharga Rp. 50.000, (lima piluh ribu rupiah) dan terdakwamenjual Pil LL tersebut per Tik seharga Rp. 50.000, (lima piluh ribu rupiah)Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 314/Pid.Sus/2020/PN Bjnakan tetapi isinya 15 (lima belas) butir Pil LL, jadi dari penjualan Pil LLterdakwa mendapat keuntungan 10 (sepuluh) Pil LL setiap Tiknya.

REVO sebanyak 100 (seartus) butirdan dibagi ke dalam 4 (empat) Tik masingmasing berisi 25 (dua puluh lima )butir Pil LL per Tik seharga Rp. 50.000, (lima piluh ribu rupiah) dan terdakwamenjual Pil LL tersebut per Tik seharga Rp. 50.000, (lima piluh ribu rupiah)akan tetapi isinya 15 (lima belas) butir Pil LL, jadi dari penjualan Pil LLterdakwa mendapat keuntungan 10 (sepuluh) Pil LL setiap Tiknya.

Revo sebanyak 100 (Seartus)butir dan dibagi ke dalam 4 (empat) Tik masingmasing berisi 25 (dua puluhlima) butir Pil LL per Tik seharga Rp50.000,00 (lima piluh ribu rupiah) danterdakwa menjual Pil LL tersebut per Tik seharga Rp50.000,00 (lima puluhribu rupiah) akan tetapi isinya 15 (lima belas) butir Pil LL, jadi dari penjualanPil LL terdakwa mendapat keuntungan 10 (Sepuluh) Pil LL setiap Tiknya; Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil LLtidak memiliki ijin edar dari pejabat yang

Toyib alamat Desa Balunganyar Kecamatan Lekok dan dari penjualantablet warna putih logo INF tersebut terdakwa mengambil keuntungan dariper 1 ( satu ) tiknya yang berisi 10 ( sepuluh ) butir tersebut sebesar Rp.5.000, ( lima ribu rupiah ) berikutnya para saksi mengamankan terdakwadan barang bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut ;Bahwa terhadap barang bukti berupa 40 ( empat puluh ) butir tablet warnaputin logo INF kemudian disisihkan 10 ( sepuluh ) butir guna pemeriksaandi PUSLABFOR BARESKRIM

Toyib alamat Desa Balunganyar Kecamatan Lekok dan dari penjualantablet warna putih logo INF tersebut terdakwa mengambil keuntungan dariper 1 ( satu ) tiknya yang berisi 10 ( sepuluh ) butir tersebut sebesar Rp.5.000, ( lima ribu rupiah ) berikutnya para saksi mengamankan terdakwadan barang bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut ;Bahwa terhadap barang bukti berupa 40 ( empat puluh ) butir tablet warnaputin logo INF kemudian disisinkan 10 ( sepuluh ) butir guna pemeriksaandi PUSLABFOR BARESKRIM

semestinya dapat di edarkan setelah mendapatizin edar, perbuatan tersebut telah dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas , saksi Hendrik Yongki Ferdianto datang kerumah terdakwa dengan maksud untuk membeli pil "dobel L",karena saksi mengetahui kalauterdakwa adalah orang yang mengedarkan sediaan farmasi berupa obat pil" Dobel L", setelahbertemu dengan terdakwa maka saksi membeli sebanyak 10 tik / setiap tik berisi 10 butir pil,dengan harga per Tiknya

Bandulan Gg VIII B No. 429, Kelurahan Bandulan,Kecamatan Sukun, Kota Malang ;.Bahwa terdakwa ditangkap Polisi karena kedapatan memiliki, membawa obatberlogo dobele LL.Bahwa terdakwa ditangkap Polisi berdasarkan pengembangan Indira Gandhi aliasNindi ;Bahwa saksi Indira Gandhi alias Nindi memesan dengan cara saksi Indira Gandhialias Nindi menelpon terdakwa, kemudian saksi Indira Gandhi alias Nindi memesan pilberlogo doble LL sebanyak 2 tik/gulung aluminium foil yang 1 tiknya berisi 6 butirpil berlogo

Gandhi alias Nindi yang menurut pengakuannyatelah membeli pil warna putih berlogo LL dari terdakwa dengan harga Rp20.000,00(dua puluh ribu rupiah) ; Bahwa benar menurut pengakuan terdakwa pil warna putih berlogo LL didapat dariPramono (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) ; Bahwassaksi Indira Gandhi alias Nindi memesan dengan cara saksi Indira Gandhialias Nindi menelpon terdakwa, kemudian saksi Indira Gandhi alias Nindi memesan pilberlogo doble LL sebanyak 2 tik/gulung aluminium foil yang 1 tiknya