Kesusilaan atau kepatutan (goede zeden);Sikap yang baik dalam masyarakat untuk memperhatikan kepentinganorang lain (indruist tegen de zorgvildigheid welke in het maatschappelijkeverkeer betaamt ten aanzien van anders persoon of goed);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di persidangan,perbuatan mengambil 2 (dua) buah dompet warna hijau gelap dan warnacokelat milik Musa Anak Martinus Agung (Alm.) tersebut yang berisikan uangsejumlah Rp 5.700.000,00 (lima juta tujuh ratus ribu rupiah) dan

yang demikian adalah perbuatan yang bertentangan dengan hukum(willens en wetens), sehingga Majelis Hakim juga menilai bahwa perbuatantersebut jelas merupakan perbuatan yang bersifat melawan hukum(wederrechtelijk) sebab bertentangan dengan perundangundangan yangberlaku (in striid met het recht), hak atau kekuasaan orang lain yang dijaminoleh hukum (met krenking van eens anders recht), dan sikap yang baik dalammasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruist tegen dezorgvildigheid welke

Van HATTUM Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegasmenyebut OPZET merupakan : Opzet is de wil om te doen of te latendie daden welke bij de wet geboden of verboden zijn atau Opzetadalah kehendak untuk melakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalam Undangundang ;e Bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yangdimaksudkan DENGAN SENGAJA atau OPZET itu adalah WILLENEN WETENS dalam artian pembuat harus menghendaki (WILLEN)melakukan perbuatan tersebut dan juga

Perbuatan yang bertentanggan dengan sikap yang baik dalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruistHalaman 12 dari 21 Putusan Nomor 579/PDT/2021/PT SBYtegen de zorgvuldigheid, welke in het maatschappelijk verrker betaantten aazein van ande person of goed)C. Adanya kesalahan dan pihak pelakuPerbuatan melawan hukum haruslah mengandung unsur kesalahan(schuldement) dalam melaksanakan perbuatan Tergugat, dan turutTergugat tersebut.

tersebut melawan hukumSejak tahun 1919, unsur melawan hukum diartikan dalam arti yang seluas luasnya, yakni meliputi:* Perbuatan yang melanggar undang undang yang berlaku* Perbuatan yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum* Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku* Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (goede zeden)* Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalam bermasyarakatuntuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruist tegen dezorgvildigheid, welke

Perbuatan yang bertentangan dengan kepatutan yang terdapat dalammasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruisttegen de zorgvildigheid,welke in het maatshappelijk verkeer betaamtten aanzien van anders persoon of goed);Bahwa untuk menjamin agar gugatan ini tidak siasia serta guna untukmenjamin kamampuan Tergugat untuk mengembalikan seluruh kerugianyang timbul karena telah menerima dan mengambil sejumlah uang dariPenggugat namun tidak pernah memberikan paket proyek yang pernahditawarkan

Het wordt aangebragt door eene dagvaarding tegenalle de partijen tusschen welke hetzelve is gevallen, en de algemeenevoorschriften omtrent de wije van procederen zijn, op dit verzettoepasselijk. (BW 1967; Rv.1,99v., 384; Pr.475v.)" terjemahan sesuaiaslinya yang dikutio dari buku Himpunan Peraturan Perundangundangan Republik Indonesia (terjemahan) Buku ke 1 terbitan PT IchtiarBaru Van Hoeve halaman 705 (terlampir dalam memori kasasiPemohon Kasasi.

untukmembuatnya.Unsur ke2 : perbuatan tersebut melawan hukumYang dimaksud dengan perbuatan yang melawan hukum, meliputi halhalsebagai berikut:perbuatan yang melanggar undangundang yang berlaku yang melanggarhak orang lain yang dijamin oleh hukumperbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelakuperbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (goede zeden)perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruisttegen de zorgvuldigheit, welke

Dwi Purnomo als Giyem Bin Juwari sebagaipelaku dan membenarkan identitasnya sebagaimana dalam surat dakwaan dan dalam keadaansehat baik jasmani dan rohani dan perbuatannya dapat dipertanggungjawabkan, oleh karena ituunsur ini telah terbukti ;10= Unsur dengan sengaja :Bahwa menurut memorie van toelichting (Mvt) yang dimaksud dengan sengaja tau opzet (opzetis de wil om te doen of te laten die dade welke bij de wet geboden of verbodenzijn) adalahkehendak untuk melakukan atau tidak melakukan tindakantindakan

SYAMSUARDI, Menurut HOGE RAAD dalamarrestnya tanggal 27 Maret 1983, W.6327 antara laintelah mengatakan bahwaDe Voorgewende hoedanigheid kan zijn, hetzij een,waarin men bedriegelijkK voor een derde optreedt bv.Lasthebber, agent, voogd curator hetzij een, welke menzich aanmatigt om een onverdiend vertrouwen op te wekken bv. Koopman of anbtenaar.

Bahwa dengan menggunakan metode perbandingan hukum(comparative law/rechtsvergelijking) normanorma tersebut di atastelah dituangkan dalam ke dalam pasalpasal yang berkaitan denganperbuatan melawan hukum di Belanda telah dimasukan dalam NieuwBurgelijk Wetboek (NBW), antara lain: Artikel 6:162, eerste lid, NBW:Hij die jegens een ander eenonrechtmatige daad pleegt, welke hem kan worden toegerekend,is verplicht de schade die de ander dientengevolge lijdt, teHal. 26 dari 269 Putusan Nomor 295/Pdt.G/2018

Artikel 6:162, derde lid, NBW: Een onrechtmatige daad kan aan dedader worden toegerekend, indien ij te wijten is aan zijn schuld ofaan een oorzaak welke krachtens de wet of de in het verkeergeldende opvattingen voor zijn rekening komt (terjemahanbebasnya Pasal 6:162 ayat ketiga: suatu perbuatan melawanhukum kepada orang lain dapat dipertanggungjawabkan jika itukarena kesalahannya atau penyebabnya kecuali berdasarkankekuatan ketentuan perundangundangan yang berlaku ataupendapatpendapat yang berlaku

Yang dimaksud dengan tulisantulisan autentik(authentieke geschriften) atau akta otentik (authentiekeacte)adalah suatu akta yang di dalam bentuk yang ditentukan olehundangundang, dibuat oleh atau di hadapan pegawaipegawaiumum yang berkuasa untuk itu di tempat di mana aktadibuatnya (een authentieke acte is de zodanige welke in denwettelijken vorm is verleden, door of ten overstaan vanopenbare ambtenaren die daartoe bevoegd zijn ter plaatsealwaar zulks is geschied) sebagaimana dimaksud dalam Pasal1868

Berdasarkan Pasal 1874 BW menegaskan bahwayang dianggap sebagai tulisan di bawah tangan adalah aktayang ditandatangani di bawah tangan, surat, daftar, suraturusan rumah tangga dan tulisantulisan yang lain yang dibuattanpa perantaraan seorang pejabat umum (als onderhandschegeschriften worden aangemerkt onderhands geteekende acten,brieven, registers, huisselijke papieren en andere schriften,welke zonder tussenkomst van eenen openbaren ambtenaarzijn opgemaakt);18) Bahwa sepanjang Risalah/Notulen Rapat

Berdasarkan Pasal 1874 BW menegaskan bahwa yangdianggap sebagai tulisan di bawah tangan adalah akta yangditandatangani di bawah tangan, surat, daftar, surat urusan rumahtangga dan tulisantulisan yang lain yang dibuat tanpa perantaraanseorang pejabat umum (als onderhandsche geschriften wordenaangemerkt onderhands geteekende acten, brieven, registers,huisselijke papieren en andere schriften, welke zonder tussenkomstvan eenen openbaren ambtenaar zijn opogemaakt);16.

Van HATTUM Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegas menyebutOPZET merupakan : Opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bijde wet geboden of verboden zijn atau Opzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarangatau diharuskan dalam undangundang ;Menimbang, bahwa dalam pengertian pasal ini membeli adalah disinimenyangkut bendabenda yang disadari oleh pembelinya bahwa bendabendatersebut berasal dari kejahatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta

Pasal 1868 KUHPedt (Pasal 165 HIR) menyatakan akta autentikadalah akta yang bentuknya di tentukan undang undang ( welke in dewettelijke vorm is verleden) dan di buat oleh atau di hadapan pegawaipegawai umum yang berkuasa untuk itu di tempat di mana akta dibuatnya.Yang di maksud dengan pegawai pegawai umum adalah pejabat umum. Didalam Pasal 1 Peraturan Pejabat Notaris (PUN) Pejabat umum di maksudadalah notaris.

Van HATTUM Pasal 11 Crimineel Wetboeksecara tegas menyebut OPZET merupakan: Opzet is de wil om te doen of te laten diedaden welke bij de wet geboden of verboden zijn atau Opzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yang di larang atau diharuskandalam undangundang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau melawan hak (hukum)adalah perumusannya menunjukkan syarat terhadap ada atau tidaknya sifat melawanhukum dari perbuatan dimaksud, yang berarti bahwa

Van Hattum Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegas menyebutopzet merupakan opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bijde wet geboden of verboden zijn atau opzet adalah kehendak untuk melakukanatau. tidak melakukan tindakantindakan yang dilarang atau diharuskan dalam undangundang;Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvTI) yang dimaksudkan dengansengaja atau opzet itu adalah Willen En Wetens dalam arti, pembuat harusmenghendaki (WILLEN) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti

Van Hattum Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegas menyebutopzet merupakan opzet is de wil om te doen of telaten die daden welke bijde wet geboden of verboden zijn atau opzet adalah kehendak untuk melakukan atau. tidak melakukan tindakantindakan yang dilarang atau diharuskan dalamundangundang;2.

Bahwa pembentuk Undangundang sendiri dalam KitabUndang undang Hukum Pidana (KUHP) tidak ada memberipenjelasan tentang apa yang dimaksud Dengan Sengaja,atau Opzet, dimana aspek ini berbeda misalnya dengan19Undang undang pidana yang pernah berlaku di NegaraBelanda yaitu Crimineel wetboek tahun 1809, dimanamenurut PROF.Van Hattum Pasal 11 Crimineel wetboeksecara tegas menyebutkan Opzet merupakan : Opzet id dewillom te doen of te laten die daden welke bij de wetgeboden of verboden zijn atau Opzet adalah

Pengadilan Negeri Pemalang berwenang mengadili perkara iniBahwa alasan Pemohon Kasasi/Terbanding I/Tergugat menyatakan JudexFacti tidak cermat, tidak teliti dalam pertimbangan hukumnya, karena JudexFacti telah tidak mempertimbangkan kedudukan Perjanjian KreditPembiayaan Mega Usaha Kecil Menengah (Mega UKM) Akta Nomor077/PMLUKMI/I/12 tanggal 20 Oktober 2011 yang merupakan perjanjianpokok;Rutten berpendapat bahwa perjanjian pokok adalah perjanjianperjanjian,yang untuk adanya mempunyai dasar yang mandiri (welke

Kesusilaan atau kepatutan (goede zeden);Sikap yang baik dalam masyarakat untuk memperhatikan kepentinganorang lain (indruist tegen de zorgvildigheid welke in het maatschappelijkeverkeer betaamt ten aanzien van anders persoon of goed);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di persidangan,perbuatan mengambil:e 1 (satu) unit televisi LED merek Toshiba berukuran 29 inci warna hitam;e 1 (satu) unit resiver merek KVision warna hitam;e 1 (satu) unit pompa air merek Sanyo warna abuabu; dane 1(satu

yang demikian adalah perbuatan yang bertentangan dengan hukum(willens en wetens), sehingga Majelis Hakim juga menilai bahwa perbuatantersebut jelas merupakan perbuatan yang bersifat melawan hukum(wederrechtelijk) sebab bertentangan dengan perundangundangan yangberlaku (in strijd met het recht), hak atau kekuasaan orang lain yang dijaminoleh hukum (met krenking van eens anders recht), dan sikap yang baik dalammasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruist tegen dezorgvildigheid welke

Van HattumPasal 11 Crimineel Wetboek secara tegas menyebutopzet merupakan : opzet is de wil om te doen of telaten die daden welke bij de wet geboden of verbodenzijn atau opzet adalah kehendak untuk melakukan atautidak melakukan~ tindakantindakan seperti yangdilarang atau diharuskan dalam Undang2.

Van HATTUM Pasal 11Crimineel Wetboek secara tegas menyebut OPZET merupakanOpzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bijde wet geboden of verboden zijn atau Opzet adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan tindakantindakanseperti yang dilarang atau diharuskan dalam undangundang ;.

Perbuatan manayang memberikan pergaruh peling besar terhadap timbulnya akibat (het feitheeft plaats gehad, welke voorwaarden de grootste invioed op het gevolghebben gehad).

dahulu harus dikocok agar bisa berfungsi secaramaksimal, sehingga keadaan demikian tersebut secara obyektif dan subyektifharusnya dapat diperhitungkan oleh Terdakwa sebagai sesuatu yangmembahayakan orang lain;Menimbang, bahwa selanjutnya apabila dilihat secara post factum,dengan mempertimbangkan berbagai macam syarat yang paling utama ataupaling banyak membantu untuk timbulnya akibat atau perbuatan mana yangmemberikan pergaruh peling besar terhadap timbulnya akibat (het feit heeftplaats gehad, welke