Ditemukan 686 data
13 — 0
suasana rumah tanggamenjadi tidak nyaman dan pengasuhan/pemeliharaan anak anakmenjadi terlantar bahkan~ pertengkaran pertengkaran yangselalu. terjadi bisa berdampak buruk pada pendidikan danpertumbuhan jiwa anak anak; oleh karena itu penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihakadalah perceraian, karena dengan menutup pintu' perceraianbagi rumah tangga tersebut bisa dipandang tidak sesuaidengan rasa keadilan, sebagaimana doktrin hukum = yangdinyatakan oleh Maulana Abu Kalam Azad
11 — 0
tangga dan menjadikan neraka dalam rumah tangga danpengasuhan/pemeliharaan anak menjadi terlantar bahkan16pertengkaran pertengkaran yang selalu terjadi bisa berdampak burukpada pendidikan dan pertumbuhan jiwa anak anak; oleh karena itupenyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian, karena dengan menutup pintu' perceraianbagi rumah tangga tersebut bisa dipandang tidak sesuai dengan rasakeadilan, sebagaimana doktrin hukum yang dinyatakan oleh MaulanaAbu Kalam Azad
57 — 25
menimbulkansuasana rumah tangga menjadi tidak nyaman dan pengasuhan/pemeliharaananakanak menjadi terlantar bahkan pertengkaranpertengkaran yang selaluterjadi bisa berdampak buruk pada pendidikan dan pertumbuhan jiwa anakanak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian, karena dengan menutup pintuperceraian bagi rumah tangga tersebut bisa dipandang tidak sesuai denganrasa keadilan, sebagaimana doktrin hukum yang dinyatakan oleh MaulanaAbu Kalam Azad
21 — 4
beban penderitaan lahir bathin bagi kedua belah pihakdan tidak adanya kepastian hukum, karena meskipun secaraformal masih terikat dalam perkawinan yang sah, tetapi secaramateriil perkawinan sudah tidak berfungsi lagi, oleh karenaitu penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi keduabelah pihak adalah perceraian, karena menutup pintu perceraianbagi rumah tangga yang sudah pecah bisa dipandang tidak sesuaidengan rasa keadilan, sebagaimana doktrin hukum~ yangdinyatakan oleh MAULANA ABU KALAM AZAD
17 — 4
Putusan Pengadilan Agama Rantau Nomor 0364/Pdt.G/2017/PA.RtuMaulana Abu Kalam Azad dalam S.
20 — 2
tidak adanya kepastian hukum, karena meskipun secaraPutusan No. 3855/Pdt.G/2019/PA.Cms, hal. 21 dari 25 hal.formal masih terikat dalam perkawinan yang sah, tetapi secara materiilperkawinan sudah tidak berfungsi lagi, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian,karena menutup pintu perceraian bagi rumah tangga yang sudah pecah bisadipandang tidak sesuai dengan rasa keadilan, sebagaimana doktrin hukumyang dinyatakan oleh MAULANA ABU KALAM AZAD
19 — 0
suasana rumah tangga menjadi tidak nyaman danpengasuhan/pemeliharaan anakanak menjadi terlantar bahkan pertengkaranpertengkaran yang selalu terjadi bisa berdampak buruk pada pendidikan danpertumbuhan jiwa anakanak; oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian, karena dengan menutup pintuperceraian bagi rumah tangga tersebut bisa dipandang tidak sesuai dengan rasa keadilan,sebagaimana doktrin hukum yang dinyatakan oleh Maulana Abu Kalam Azad
26 — 9
kedua belah pihak dan tidak adanya kepastian hukum, karena meskipun secaraformal masih terikat dalam perkawinan yang sah, tetapi secara materiilperkawinan sudah tidak berfungsi lagi, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian,21karena menutup pintu perceraian bagi rumah tangga yang sudah pecah bisadipandang tidak sesuai dengan rasa keadilan, sebagaimana doktrin hukumyang dinyatakan oleh MAULANA ABU KALAM AZAD dalam S.
34 — 17
menimbulkan suasana rumah tangga menjadi tidaknyaman dan pengasuhan/pemeliharaan anakanak menjadi terlantar bahkanpertengkaranpertengkaran yang selalu terjadi bisa berdampak buruk padapendidikan dan pertumbuhan jiwa anakanak, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian, karenadengan menutup pintu perceraian bagi rumah tangga tersebut bisa dipandangtidak sesuai dengan rasa keadilan, sebagaimana doktrin hukum yang dinyatakanoleh Maulana Abu Kalam Azad
161 — 72
AZAD SIAGIAN, DKK) telah melakukan Gugatan diPengadilan Tata Usaha Negara Medan, Register Perkara Nomor :101/G/2010/PTUN.MDN yaitu Gugatan untuk Pembatalan atasKedua Sertitifikat Tanah milik Tergugat sebagaimana diuraikandi atas yaitu :a) Jenis Hak /Sertifikat : Hak Guna BangunanSurat Keputusan : KAKANWIL BPNPROP.S.UTARATanggal 09 Desember 2005Nomor : 114550.2.222005Nomor Sertifikat : 3913/HGB/HELVETIATanggal Sertifikat : 20122005Tanggal Berakhir Sertifikat : 19122025Surat Ukur Nomor : 104/Helvetia
Azad Siagian, dkk) akhirnyapada tanggal 20 Pebruari 2012, mengajukan pencabutanPermohonan Kasasi, yaitu AKTA PENCABUTAN PERMOHONANKASASI atas Nomor : 12 K/TUN/2012 yang sebelumnya di PTUNMedan Nomor :101/G/2010/PTUNMdn, jo. Nomor : 97/B/2011/PT.TUN ;43. Bahwa Tergugat (PT. Nusainti Prima Pratama) melaluiKuasa Hukumnya memberikan Jawaban berupa PERSETUJUANPENCABUTAN KASASI Nomor : 12 K/TUN/2012, dengan suratNomor : 012/Fr.LawFirm/III/2012, tanggal 12 Maret 2012 ;44.
Azad Siagian, Dkk.
21 — 5
kepastian hukum, karenameskipun secara formal masih terikat dalam perkawinan yang sah,tetapi secara materiil perkawinan tersebut sudah tidak utuh lagi, hal inimenimbulkan suasana rumah tangga yang tidak nyaman, oleh karenaitu penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi Penggugatdan Tergugat adalah perceraian, karena dengan menutup pintuperceraian bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat dipandangtidak sesuai dengan rasa keadilan, sebagaimana doktrin hukum yangdinyatakan oleh Maulana Abu Kalam Azad
14 — 2
adanya kepastian hukum, karena meskipunsecara formal masih terikat dalam perkawinan yang sah, tetapi secara materiilperkawinan tersebut sudah tidak utuh lagi, hal ini menimbulkan Suasana rumahtangga yang tidak nyaman, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adildan bermanfaat bagi Penggugat dan Tergugat adalah perceraian, karenadengan menutup pintu perceraian bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak sesuai dengan rasa keadilan, sebagaimana doktrin hukum yangdinyatakan oleh Maulana Abu Kalam Azad
15 — 2
suasana rumah tangga menjadi tidak nyaman danpengasuhan/pemeliharaan anakanak menjadi terlantar bahkan pertengkaranpertengkaran yang selalu terjadi bisa berdampak buruk pada pendidikan danpertumbuhan jiwa anakanak; oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian, karena dengan menutup pintuperceraian bagi rumah tangga tersebut bisa dipandang tidak sesuai dengan rasa keadilan,sebagaimana doktrin hukum yang dinyatakan oleh Maulana Abu Kalam Azad
103 — 38
menimbulkan suasana rumah tangga menjadi tidak nyamandan pengasuhan/pemeliharaan anakanak menjadi terlantar bahkan pertengkaranpertengkaran yang selalu terjadi bisa berdampak buruk pada pendidikan danpertumbuhan jiwa anakanak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adildan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian, karena denganmenutup pintu perceraian bagi rumah tangga tersebut bisa dipandang tidak sesualdengan rasa keadilan, sebagaimana doktrin hukum yang dinyatakan oleh MaulanaAbu Kalam Azad
11 — 7
adanya kepastian hukum, karena meskipun secara formal masih terikatdalam perkawinan yang sah, tetapi secara materiil perkawinan sudah tidak berfungsilagi, halmana menimbulkan suasana rumah tangga menjadi tidak nyaman, oleh karenaitu penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian, karena dengan menutup pintu perceraian bagi rumah tangga tersebut bisadipandang tidak sesuai dengan rasa keadilan, sebagaimana doktrin hukum yangdinyatakan oleh Maulana Abu Kalam Azad
16 — 4
menimbulkan suasana rumah tanggamenjadi tidak nyaman dan pengasuhan/pemeliharaan anakanak menjadi terlantar bahkanpertengkaranpertengkaran yang selalu terjadi bisa berdampak buruk pada pendidikan danpertumbuhan jiwa anakanak; oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaatbagi kedua belah pihak adalah perceraian, karena dengan menutup pintu perceraian bagi rumahtangga tersebut bisa dipandang tidak sesuai dengan rasa keadilan, sebagaimana doktrin hukumyang dinyatakan oleh Maulana Abu Kalam Azad
21 — 1
beban16penderitaan lahir bathin bagi kedua belah pihak dan tidak adanyakepastian hukum, karena meskipun secara formal masih terikat dalamperkawinan yang sah, tetapi secara materiil perkawinan sudah tidakberfungsi lagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adildan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian, karenamenutup pintu perceraian bagi rumah tangga yang sudah pecah bisadipandang tidak sesuai dengan rasa keadilan, sebagaimana doktrinhukum yang dinyatakan oleh MAULANA ABU KALAM AZAD
64 — 15
AZAD SIAGIAN, DKK) telah melakukan Gugatan diHalaman 14 dari 91No. 207/Pdt.G/2013/PN.MdnPengadilan Tata Usaha Negara Medan, Register Perkara Nomor :101/G/2010/PTUN.MDN yaitu Gugatan untuk Pembatalan atasKedua Sertitifikat Tanah milik Tergugat sebagaimana diuraikandi atas yaitu :a) Jenis Hak /Sertifikat : Hak Guna BangunanSurat Keputusan : KAKANWIL BPNPROP.S.UTARATanggal 09 Desember 2005Nomor : 114550.2.222005Nomor Sertifikat : 3913/HGB/HELVETIATanggal Sertifikat : 20122005Tanggal Berakhir Sertifikat
Azad Siagian, dkk) akhirnyapada tanggal 20 Pebruari 2012, mengajukan pencabutanPermohonan Kasasi, yaitu AKTA PENCABUTAN PERMOHONANKASASI atas Nomor : 12 K/TUN/2012 yang sebelumnya di PTUNMedan Nomor :101/G/2010/PTUNMdn, jo. Nomor : 97/B/2011/PT.TUN ;43. Bahwa Tergugat (PT. Nusainti Prima Pratama) melaluiKuasa Hukumnya memberikan Jawaban berupa PERSETUJUANPENCABUTAN KASASI Nomor : 12 K/TUN/2012, dengan suratNomor : 012/Fr.LawFirm/III/2012, tanggal 12 Maret 2012 ;44.
Azad Siagian, Dkk.
38 — 23
tanggaPenggugat dan Tergugat benar benar telah pecah yang tidak dapatdirukunkan lagi, dengan demikian gugatan Penggugat telahmemenuhi pasal 19 huruf ff Peraturan pemerintah Nomor 9 tahun1975 jo. pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, oleh karenaitu. penyelesaian yang dianggap adil dan bermanfaat bagi parapihak adalah perceraian; karena dengan menutup pintu' perceraianbagi rumah tangga tersebut dipandang tidak sesuai dengan rasakeadilan, sebagaimana doktrin hukum yang dinyatakan oleh MaulanaAbu Kalam Azad
11 — 2
bebanpenderitaan lahir bathin bagi kedua belah pihak dan tidak adanyakepastian hukum, karena meskipun secara formal masih terikat dalamperkawinan yang sah, tetapi secara materiil perkawinan sudah tidakberfungsi lagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adildan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian, karenamenutup pintu perceraian bagi rumah tangga yang sudah pecah bisadipandang tidak sesuai dengan rasa keadilan, sebagaimana doktrinhukum yang dinyatakan oleh MAULANA ABU KALAM AZAD