bawah sumpahnyamemberikan keterangan sebagai berikut:e Bahwa Saksi kenal dengan Pemohon I sejak Pemohon I menikah denganPemohon IJ;e Bahwa hubungan Pemohon I dengan Pemohon adalah sepasang suami istri;e Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II menikah pada tahun 1970 di rumahSaksi (orang tua Pemohon IT) di Desa Pelawan;e Bahwa P3N yang melangsungkan akad pernikahan tersebut bernama Jakfar;e Bahwa Jakfar tersebut P3N resmi di desa tersebut;e Bahwa Saksi bisa mengetahui bahwa Jakfar tersebut merupakan P3N resmidi

telah dilaksanakansesuai ajaran Islam, sehingga patut dinyatakan bahwa antara Pemohon danPemohon II adalah pasangan suami isteri yang sah yang menikah siri padatanggal 12 Oktober 2014 dan menikah resmi di hadapan PPN Kantor UrusanAgama Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan pada tanggal 8 Juli2019;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II sejak menikah siri padatanggal 12 Oktober 2014 tidak pernah bercerai dan bahkan telah menikah resmidi hadapan PPN Kantor Urusan Agama Kecamatan Wonokerto KabupatenPekalongan

Bahwa pernikahan para Pemohon tersebut tercatat secara resmidi Kantor Urusan Agama Setempat, karenanya para Pemohonmembutuhkan penetapan pengesahan nikah dari Pengadilan AgamaTarakan guna dijadikan sebagai alasan hukum untuk mengurus akta nikahdan keperluan lainnya;Halaman 2 dari 15 HalamanPenetapan nomor 64/Pdt.P/2017/PA. Trk8.

telah dilaksanakansesuai ajaran Islam, sehingga patut dinyatakan bahwa antara Pemohon danPemohon II adalah pasangan suami isteri yang sah yang menikah siri padatanggal 11 Januari 2018 di Desa Pedawang Kecamatan KaranganyarKabupaten Pekalongan dan menikah resmi di hadapan PPN Kantor UrusanAgama Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan pada tanggal 04Oktober 2018;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II sejak menikah siri padatanggal 11 Januari 2018 tidak pernah bercerai dan bahkan telah menikah resmidi

tidakterdapat halhal yang dapat dijadikan alasan penghapusan pidana baik alasanpemaaf maupun alasan pembenar sehingga karena itu Terdakwa dinyatakan mampumempertanggung jawabkan perbuatan pidana yang telah dilakukannya ;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah terbukti secarasah dan menyakinkan, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan dijatuhipidana;Menimbang, bahwa sejak tanggal O04 Juli 2013 antara TerdakwaSaharuddin Yunus dan saksi korban Dwi Augustiningrum telah bercerai secara resmidi

Bahwa setelan menikah siri tersebut Pemohon dan Pemohon Ildikaruniai seorang anak bernama ANAK I, lakilaki, lahir di Ngawi tanggal 10Januari 2017 ; Bahwa sebelum nikah secara siri tersebut Pemohon berstatus Jejakadan Pemohon II berstatus perawan; Bahwa anak Pemohon dan Pemohon Il bernama ANAK tersebutbenarbenar lahir dari rahim Pemohon Il akibat hubungan biologis Halaman 8 dari 15 halaman Penetapan Nomor 156/Pdt.P/2019/PA.Ngwdengan Pemohon ; Bahwa kemudian Pemohon dengan Pemohon II menikah secara resmidi

Saksi SUMARNObin RAEKAN : Bahwa saksi bersamasama Priliva Yani melakukan penangkapanterhadap Terdakwa pada Rabu, 2/7 Oktober 2007 karenaTerdakwa telah membawa kayu tanpa dilengkapi dokumen resmidi Perairan Laut Pantai Gudang Lelang Teluk Bandar Lampung; Bahwa saat itu) yang ada di kapal ABK sedangkan Terdakwaselaku Nakhoda sedang turun; Bahwa saat diperiksa surat surat yang ada hanyalah suratdari Kepala Pekon dan surat dari Syahbandar sedangkan suratdari Dinas Kehutanan tidak ada; Bahwa saat diperiksa

perkawinan maupun karena sesusuan yangmenjadikan larangan keduanya untuk menikah; Bahwa selama para Pemohon berumah tangga rukun dan harmonisdan belum pernah bercerai dan para Pemohon telah dikaruniai 2 (dua)orang anak;10 Bahwa selama para Pemohon berumah tangga tidak ada yangkeberatan dengan pernikahan para Pemohon dan Pemohon tidakpernah menikah lagi kecuali dengan Pemohon Il; Bahwa Pernikahan Para pemohon pada saat itu belum didaftarkanKUA, karena Para Pemohon tidak memiliki biaya untuk menikah resmidi

Peradilan Agama juncto Pasal 7 ayat(2) Konpilasi Hukum Islam, Pengadilan Agama berwenang mengadilipermohonan a quo;Menimbang, bahwa Para Pemohon telah mendalilkan bertempat tinggaldi wilayah hukum Pengadilan Agama Muara Sabak, maka secara relatif perkaraini menjadi wewenang Pengadilan Agama Muara Sabak;Menimbang, bahwa Para Pemohon mendalilkan telah melangsungkanperkawinan sesuai dengan hukum Islam pada tanggal 14 September 1994,namun hingga saat ini pernikahan Para Pemohon belum tercatat secara resmidi

Pasal 1 huruf a dan f dan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 24 Tahun 2000, maka bukti tersebut dapat diterima sebagaialat bukti;Menimbang, bahwa alat bukti tertulis Penggugat berkode P.1 dan P.2adalah alat bukti autentik dan suatu akta sempurna yang diterbitkan olehHalaman 6 dari 15 Halaman Putusan No.0415/Pdt.G/2017/PA.TgtPejabat yang berwenang berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah Penggugatdengan Tergugat serta Surat Keterangan keduanya telah menikah secara resmidi KUA

XXXX/Pdt.P/2017/PA.Btm Bahwa setahu saksi selama menikah Pemohon dengan Pemohon Ilbelum pernah bercerai; Bahwa dari pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il telah dikaruniai2 ( dua ) orang anak bernama ANAK PEMOHON DENGAN PEMOHONIl, umur 5 tahun, lahir di Batam, 12 Juni 2012, dan ANAK II PEMOHON DENGAN PEMOHON Il, umur 4 tahun, lahir di Batam, 21 Desember 2013; Bahwa setahu saksi Pemohon dengan Pemohon II telah menikah resmidi KUA Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, pada tanggal 02 Desember2015; Bahwa

Bukti P.1 tersebut membuktikan bahwaPenggugat telah menikah dengan Tergugat berdasarkan hukum Islam, dan resmidi hadapan Pegawai Pencatat Nikah (PPN) Kantor Urusan Agama (KUA)Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat, pada hari Sabtu, tanggal 4 April 1987Masehi bertepatan dengan tanggal 5 Syaban 1407 Hijriyah;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan pula Bukti P.2. yangmerupakan salah satu dokumen kependudukan yang dibuat dan ditandatanganiPejabat yang berwenang untuk itu, sehingga dengan demikian sesuai Pasal

Disebut sebagai ahli waris lain karena selain suamiatau istri maka ahli waris lainnya adalah para Termohon yang lebih dekatkekerabatan dan secara nasab memilki kedekatan dengan Pemohon danalmarhum suami Pemohon.Menimbang, bahwa perihal status duda cerai hidup almarhum suamiPemohon dengan istri pertamanya, maka dalam kasus aquo Majelis Hakimberpendapat bahwa oleh karena pernikahan dan perceraian almarhum suamiPemohon dengan istri pertamanya dilakukan tanpa pencatatan secara resmidi KUA setempat maka

persidangan dan Tergugat jugatidak memberikan alasan keterlambatannya menghadiri persidangan dandisamping itu Tergugat juga menyatakan setuju dengan keinginan Penggugatuntuk bercerai dengannya, sehingga Majelis Hakim menilai upaya mediasi tidakdapat dilaksanakan karena tahapan mediasi sudah jauh terlampaui dan langkahtersebut juga dianggap tidak merugikan para pihak yang berperkara;Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwaia telahmelangsungkan perkawinan dengan Tergugat secara Islam dan tercatat resmidi

Ktb.tahun 2016, para Pemohon kembali melangsungkan pernikahan secara resmidi KUA Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru;Menimbang, bahwa kedua orang saksi tersebut telah memberikanketerangan di depan sidang di bawah sumpahnya, dimana keterangannyadidasarkan kepada penglihatan dan pengetahuannya sendiri serta keterangansaksisaksi tersebut saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnyasehingga keterangan saksisaksi tersebut telan memenuhi syarat sebagaimanaketentuan Pasal 1911 KUH.

Bahwa Terdakwa pada tanggal 11 November 1987 menikah secara resmidi Kesatuan dengan Saksi Supriati di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan,berdasarkan kutipan Akta Nikah nomor : 248/XI/1987 tanggal 11 November1987 dan dari perkawinan tersebut Terdakwa dan Saksi Supriati telah dikaruniai2 (dua) orang anak yang bernama Sdr. Teguh Pramono umur 20 tahun danSaksi Ismayanti Miranda umur 16 tahun ;a.

HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon danPemohon II adalah sebagaimana yang telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il dan telah datangmenghadap di muka sidang dan telah meneguhkan dalildalil permohonannya;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il pada pokoknyamengajukan permohonan Isbat Nikah atas pernikahan kedua Pemohon danPemohon II yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2000 dengan alasankarena pernikahan Pemohon dan Pemohon II belum dicatatkan secara resmidi

Yang menjadi penyebab ketidak harmonisan tersebut karena masalah anak luar nikahyang dilahirkan Termohon, yakni Pemohon tidak mau mengakui anak tersebut darihasil hubungannya dengan Termohon karena Termohon juga berhubungan denganlakilaki lain dan anak tersebut lahir sebelum Pemohon dan Termohon menikah resmidi KUA, bahkan anak tersebut lahir sebelum Pemohon dan Termohon menikah siri,selain itu penyebabnya Pemohon masih sekolah;3).

anak Para Pemohonbernama Eka Sakti Ayu Lestari binti Tarto dan Gagat Pratama Suryantorobin Tarto;Menimbang, behwa meskipun Para Pemohon telah menikah lagi dantercatat dalam akta nikah yang resmi, ternyata hal tesebut tidak bisa denganserta merta kelahiran anaknya tersebut bisa dicatatkan di KantorKependudukan dan Catatan Sipil dengan mencantumkan para Pemohonsebagai orang tuanya dengan berdasarkan Kutipan Akta Nikah tersebut, danternyata anaknya tersebut lahir sebelum para Pemohon menikah secara resmidi

buktibuktisebagaimana telah diuraikan tersebut di atas, maka Majelis Hakim telahmenemukan faktafakta hukum yang intinya bahwa telah ternyata Para Pemohonmenikah secara agama Islam (siri) pada tanggal 28 Maret 2014 di Desa SungaiDurait Tengah, Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan telahdikaruniai 2 (dua) orang anak yang bernama Novita Sari, lahir di Tanah Bumbutanggal 01 November 2015 dan Nova Anggriani, lahir di Tanah Bumbu tanggal17 Juli 2017, kemudian Para Pemohon melangsungkan pernikahan secara resmidi