DPO) (masingmasing penuntutannya dilakukan secara terpisah) dalamruang lingkup tanggung jawab masingmasing, pada hari Rabu tanggal 18 Mei2016 sekitar jam 02.00 WITA, atau sekitar waktu itu, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Mei tahun 2016, bertempat di Jalan Andalas (depanHalaman 11 dari 22 halaman Putusan Nomor 99/PID/2017/PT.MKSWarteg Reza) Kecamatan Bontoala, atau setidaktidaknya pada tempat lain yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Makassar, melakukanpenganiayaan, jika

mengakibatkan mati, yaitu Koroban MUH.

atas tuntutan tersebut Terdakwa melalui PenasihatHukumnya telah mengajukan pembelaan tertanggal 3 April 2017, yang padapokoknya :" Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa, bukan merupakan perbuatanbahwa pelaku menghendaki akibat tersebut sebagaimana dimaksud pada Pasal338 KUHP sebagaimana dipersangkakan oleh Jaksa Penuntut Umum;" Bahwa pasal yang dapat dipersangkakan terhadap diri Terdakwa akibat dariperbuatan yang menyebabkan matinya korban adalah Pasal 351 ayat (3) yangberbunyi penganiayaan jika

mengakibatkan mati diancam dengan pidanapenjara paling lama 7 (tujuh) tahun;" Bahwa Penasehat Hukum Terdakwa memohon agar dapat mempertimbangkanserta memberikan hukuman yang seringanringannya kepada Terdakwa, olehkarena Terdakwa masih bisa untuk disadari dan menyadari akan perbuatan yangtelah dilakukannya;" Bahwa adapun dasar pertimbangan dan halhal yang dapat meringankanTerdakwa adalah sebagai berikut :=" Mempertimbangkan Pasal 351 ayat (3) KUHP; Mempertimbangkan pemberian uang duka sekaligus permintaan

Firmansyah, saksi Reski Adi, saksi Waldi, Gunawan(DPO), Kappe (DPO) (masingmasing penuntutannya dilakukan secara terpisah)dalam ruang lingkup tanggung jawab masingmasing, pada hari Rabu tanggal18 Mei 2016 sekitar jam 02.00 WITA, atau sekitar waktu itu, atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei tahun 2016, bertempat di JalanAndalas (depan Warteg Reza) Kecamatan Bontoala, atau setidak tidaknyapada tempat lain yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMakassar,, melakukan penganiayaan, jika

mengakibatkan mati, yaitu korbanMUH.

DPO) (masingmasing penuntutannya dilakukan secara terpisah) dalamruang lingkup tanggung jawab masingmasing, pada hari Rabu tanggal 18 Mei2016 sekitar jam 02.00 WITA, atau sekitar waktu itu, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Mei tahun 2016, bertempat di Jalan Andalas (depanHalaman 11 dari 22 halaman Putusan Nomor 99/PID/2017/PT.MKSWarteg Reza) Kecamatan Bontoala, atau setidaktidaknya pada tempat lain yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Makassar, melakukanpenganiayaan, jika

mengakibatkan mati, yaitu Koroban MUH.

Terusan Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering ulu,atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri baturaja, Penganiayaan jika mengakibatkan mati, yang dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari minggu tanggal 17 Juni 2017 sekira pukul 11.00 wib pada saatterdakwa berada di taman kota baturaja terdakwa mendapat SMS dari Sadr.ARDONLAIm (korban) yang mana isi dari SMS tersebut yaitu Menyuruh terdakwa untukmenemui korban di

Dengan sengaja merampas nyawa orang lain.Yang dimaksud dengan sengaja (Opzet) adalah bahwa pelakumenghendaki dan mengetahui (willens and wetens) akan akibatdari suatu perbuatan.Unsur pasal 351 ayat (3) KUHP9. jika mengkibatkan matiAd. jika mengakibatkan matiYang dimaksud dengan jika mengakibatkan mati adalahperbuatan hukum setiap orang yang hilangnya nyawa seseoanglain.Setelah kami penasehat hukum terdakwa mencermati kedua pasal(pasal 338 jo pasal 351 ayat (3)) yang didakwakan oleh jaksapenuntut

Pratu YakobusKahiking NRP. 3104034260185 terbukti bersalah melakukan tindak pidana :"Barang siapa terangterangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasanterhadap orang, jika mengakibatkan mati".Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 170 ayat (1) jo ayat (2)ke3 KUHP.Dengan mengingat Pasal 10 KUHP/Pasal 6 KUHPM dan ketentuan perundangundangan lain yang berhubungan, kami mohon kepada Majelis Hakim PengadilanMiliter I19 Jayapura yang bersidang hari ini untuk menjatuhkan hukuman

Firmansyah, saksi Reski Adi, saksi Waldi, Gunawan(DPO), Kappe (DPO) (masingmasing penuntutannya dilakukan secara terpisah)dalam ruang lingkup tanggung jawab masingmasing, pada hari Rabu tanggal18 Mei 2016 sekitar jam 02.00 WITA, atau sekitar waktu itu, atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei tahun 2016, bertempat di JalanAndalas (depan Warteg Reza) Kecamatan Bontoala, atau setidak tidaknyapada tempat lain yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMakassar,, melakukan penganiayaan, jika

mengakibatkan mati, yaitu korbanMUH.

Kutai Kartanegara atau setidaktidaknya ditempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tenggarong yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, Penganiayaan jika mengakibatkan mati,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut: Bahwa berawal Terdakwa pergi ke tempat acara hajatan / aqiqah anak saksi BACOTANG di sambera kampung Bone RT 006 Desa Batubatu kecamatan Muara BadakKabubaten Kutai Kartanegara, kemudian Terdakwa berangkat denganmenggunakan sepeda

BAYANI bertindaksecara sendirisendiri atau bersamasama dengan Anak saksi RANDIMARWERI (yang berkas perkaranya diajukan secara terpisah) pada hariSelasa 04 Februari 2020 sekira pukul 00. 30 wit atau setidaktidak padasuatu waktu di tahun 2020 bertempat di BTN Grand Doyo Baru Jalur 2Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriJayapura yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkaraini, melakukan penganiayaan jika

mengakibatkan mati, perouatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariTerdakwa KOPASSUS PITERSON BAYANI dan Anak saksi RANDIHalaman 7 dari 20 halaman Putusan Nomor 146/Pid.B/2020/PN JapMARWERI (yang berkas perkaranya diajukan secara terpisah) yangsudah emosi dengan korban MELKIANUS LENDE karena korbanmenggunakan mobil dan memepet sepeda motor yang digunakanTerdakwa dan Anak saksi RANDI MARWERI (yang

tidak dilakukan pemeriksaan dalam;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338KUHPidana;SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa KOSTER SIMATUPANG pada hari kamis tanggal 25 Desember2014 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Bulan Desembertahun 2014 bertempat di Kampung Petani Nagori Huta Parit Kecamatan Ujung PadangKabupaten Simalungun atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Simalungun, Penganiayaan jika

mengakibatkan mati yaituHOTMA NELSON SIMATUPANG (Meninggal dunia )perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ketika terdakwa sedang beradadibelakang rumah saksi korban HOTMA NELSON SIMATUPANG dan saksi MASNARIABr.

No. 705 K/Pid/2017hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, penganiayaan jika mengakibatkan mati,yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya Terdakwa minta bantuan sdr. Matroyo bin Misno(dalam berkas terpisah) untuk menyampaikan kepada korban Abdul MahrusSholeh (selanjutnya disebut Mahrus) agar mengembalikan sepeda motorTerdakwa yang diambil oleh Mahrus sebagai jaminan hutang Terdakwa,namun kemudian terjadi pertengkaran mulut antara sdr.

dan diancam pidanadalam Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP ;ATAUKEDUA :Bahwa Terdakwa LALU SALMAN alias MAMIQ TIA bersamadengan LALU BERAHMANA alias MAMIQ ROHAN, LALU ABDUL GARIP,LALUASWAN alias MAMIQ ANGGANING (masingmasing dalam berkasperkara terpisah), LALU NURAKSA alias BENUH, HAKAM, HUZAER,MAMIQ SIMPUL, BUSAIRI, DWI, ASKAN, ALI, TAWANG, ROHBAN danTONI(belum tertangkap) pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdalam dakwaan pertama, melakukan, menyuruh melakukan atau turutmelakukan penganiayaan jika

mengakibatkan mati yakni LALU BUDI,HAJI ABDUL HALIM, LALU KARTAWANG alias MAMIQ ANJASMINIalias MAMIQ DEBAK, MAMIQ KUJUT alias YUSUF dan MAMIQ NILAalias HAJI HALIL alias TUAN KETENG (para korban), dengan carayaitu :Berawal dari adanya beberapa kejadian penganiayaan terhadapsalah satu warga dari Dusun Bagik Dewa yang dilakukan olehwarga Dusun Dayen Rurung lalu orangorang dari Dusun BagikDewa antara lain Terdakwa LALU SALMAN alias MAMIQ TIAbersama LALU BERAHMANA alias MAMIQ ROHAN, LALUASWAN alias MAMIQ

Panjang, Saksi Firmansyah alias Firman,Gunawan (DPO), Kappe (DPO) (masingmasing penuntutannya dilakukansecara terpisah) dalam ruang lingkup tanggung jawab masingmasing, pada hariRabu, tanggal 18 Mei 2016 sekitar jam 02.00 WITA, atau sekitar waktu itu, atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei tahun 2016, bertempat diJalan Andalas (depan Warteg Reza) Kecamatan Bontoala, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Makassar, melakukan penganiayaan jika

mengakibatkan mati, yaituHal. 9 dari 21 hal.

Unsur Penganiayaan Jika Mengakibatkan Mati;1. Unsur Barang Siapa ;Menimbang, bahwa unsur barang siapa dimaksud dalam pasal ini adalahsama dengan unsur yang telah dipertimbangkan dalam dakwaan primair, makadengan demikian, Majelis Hakim dengan menunjuk dan mengambil alihpertimbangan unsur tersebut dalam dakwaan primair, unsur barang siapadalam dakwaan subsidair telah terpenuhi ;1. Unsur Pengani n Jika Mengakibatkan Mati;Secara umum, tindak pidana terhadap tubuh pada KUHP disebutpenganiayaan.

DAS KM. 09 Rt. 16 DesaLubuk Bernai Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat atau setidaktidak pada suatu waktu dan tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumpengadilan negeri kuala tungkal yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, penganiayaan jika mengakibatkan mati perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara sebagai berikut : Hal 11 dari 31 Hal.

d) Setelah mendapatkan penatalaksanaan medis, sesuai dengan protap KegawatDaruratan korban dinyatakan meninggal pada pukul 10:20 Wita.KESIMPULANLukaluka tersebut diatas disebabkan akibat benturan benda keras tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 354 Ayat (2) Kitab Undangundang Hukum Pidana.LEBIH SUBSIDIAIRBahwa terdakwa PETRUS KOPONG GORAN Alias KOPONG GORAN padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair, terdakwa telah melakukanpenganiayaan jika

mengakibatkan mati terhadap korban FRANSISKUS WARAKEDANG dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya korban FRANSISKUS WARA KEDANG datangmenghampiri terdakwa yang sementara menggali parit kemudian korban FRANSISKUSWARA KEDANG langsung menegur terdakwa dengan bahasa jangan gali kemudiankorban FRANSISKUS WARA KEDANG melangkahkan kaki hendak pulang, selanjutnyadalam posisi korban FRANSISKUS WARA KEDANG membelakangi terdakwakemudian terdakwa pada saat itu memegang sebuah cangkul yang gagangnya (

hari Minggutanggal 06 Agustus 2017 sekira pukul 01,00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu masih dalam bulan Agustus tahun 2017 atau setidak tidaknyadalam ditahun 2017, bertempat diBelakang Bengkulu Indah Mol (BIM)Kelurahan Penurunan Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Bengkulu yang melakukan, yang menyuruh melakukan,dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja melakukanPenganiayaan jika

mengakibatkan mati, perbuatan mana dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal padahari Sabtu malam Minggu tanggal 5 Agustus 2017 sekira pukul 20 .00 WibHal 7 dari 21 Put No.25/PID/2018/PT BGLsaksi VIELDO DERKIN Alias EDO pergi menjemput terdakwa dijalanMuhajirin Lingkar Timur Kota Bengkulu dengan mengendarai sepeda motorjenis MIO SPORTY, lalu terdakwa bersama saksi Vieldo Derkin Als.

,korban RIDWAN NAPITUPULU pada hari Kamis, tanggal 1 Desember2011, sekitar pukul 02.30 WIT atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun 2011, bertempat di Kampung Brap, DistrikNimbokrang, Kabupaten Jayapura atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jayapura,penganiayaan jika mengakibatkan mati, mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, perbuatanmana yang dilakukan Terdakwa dengan

hidung dan tangan kanan; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338KUHP;SUBSIDER: Bahwa Terdakwa YERPEN TAPLO pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2018sekira pukul 04.00 Wit atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu pada bulanDesember tahun 2018 bertempat di Kampung Delpem Distrik Kiwirok KabupatenPegunungan Bintang atau setidaktidaknya di suatu tempat tertentu yang masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wamena, dengan sengaja menimbulkanrasa sakit atau luka, jika

mengakibatkan mati, perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2018, Terdakwa baru tiba dirumahTerdakwa (Kampung Delpem) dari Oksibil dengan jalan kaki.