Bambang Eko sejumlah Rp170.000.000,(seratus tujuh puluh juta rupiah) dan sisanya sejumlah Rp247.000.000,(dua ratus empat puluh tujuh juta rupiah) saksi serahkankepada Tri Utomo langsung tidak pakai bukti ;Bahwa saksi tidak menerima uang dari Tri Utomo hanya saksi dicarikankendaraan untuk menjemput adiknya dari surabaya dan mobilnya gratis ;Bahwa bukti penyerahan uang kepada Purwo Yumono ada bukti sliptransaksi transfer ;Hal 9 dari 22 Putusan Nomor 282/Pid.B/2016/PN MjyBahwa pamannya pekerjaannya dulu jual

beli gula Kemudian bangkrutdan saksi merasa tidak curiga ketika pamannya Tri Utomo pinjamrekening ;Bahwa Tri Utomo meminjam rekening saksi selama 1 (satu) tahun ;Bahwa saksi mengenali dan membenarkan barang bukti dipersidangan ;Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa membenarkannya ;.

DAS bergerak di bidang jual beli gula dan olehkarena ada karung gula yang rusak/robek, maka pada tanggal 12Agustus 2013 sekitar jam 09.00 Wibsore hari, bertempat di gudang EWajok Hilir, Terdakwa Il. Tan Kiam Lim dengan inisiatif sendirimemanggil Saksi Sy. Yahya Joni Hamid alias Joni Bin Sy Hamid (Alm)dan Sy.

Ramadhan yang lalu dan asalgula tersebut setahu saksi dari Malaysia yang mana dari karungnya saksi tahu gula tsbadalah gula Malaysia dikarungnya tertera bahasa Malaysia karung yang merk AAAdan dari warna gulanya warnanya putih bersih sedangkan gula Indonesia agakkecoklatan;e Bahwa sepengetahuan saksi, upah yang diberikan oleh Iwan Sinaga kepada suami saksiadalah Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) perkarungnya dan berapa banyak gulanyasaksi tidak tahu persis karena saksi tidak ikut campur masalah jual

beli gula tersebut;e Bahwa seingat saksi pada hari minggu tanggal 05 Juli 2015 sekitar jam 21.00 Wib,kalau tidak salah sepulang saksi sholat tarawih Iwan Sinaga datang denganmenggunakan truk dan selanjutnya mebongkar gula dari truk kedalam rumah saksiyang jumlahnya saksi tidak tahu berapa karung ; Bahwa pada waktu itu Iwan Sinaga Als Iwan memindahkan gula pasir tersebut kerumah saksi dimana Gula Malaysia milik Iwan Sinaga setahu saksi adalah karungyang bermerk AAA sedangkan gula yang lain karungnya

adalah Rp. 480.000,(empat ratus delapan puluh ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapatkeuntunga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa mengambil gula Malasya dari WAWAN di Transat Kab.Bengkayang, pembayaran belakangan kepada saudara WAWAN (hutang dulu), dantidak dibatasi tempo apabila laku dibayar dan harga mengambil gula perkarungnyadengan WAWAN @ 50 Kg, gula merk AAA seharga Rp. 480.000, ( empat ratusdelapan puluh ribu rupiah);Bahwa saksi tidak ada ijin untuk mengangkut dan melakukan jual

beli gula Malasyatersebut dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barangbukti berupa:218 (delapan) karung warna putih yang berisikan gula pasir diduga asal Malaysia padakarung tersebut bertuliskan AAA Netto : 50 Kg Jagan Guna Gancu.8 (delapan) karung warna putih yang berisikan gula pasir diduga asal Malaysia padakarung tersebut bertuliskan Payung Tepung Terigu berat bersih : 25 Kg.1 (satu) karung warna putih yang berisikan gula pasir diduga asal

ABD HAMID sejumlah Rp. 100.000.000,- tanggal 23 Desember 2023 11.06 Wib;

Truk Cl warna kuning milik Saksi ARIF yang Terdakwapergunakan untuk mengangkut gula pasir dengan cara menyewa;Bahwa yang menjadi supir mobil tersebut adalah abang kandungTerdakwa sendiri yang bernama SAPARUDIN dan Terdakwa tidakmengetahui siapa yang menjadi kernetnya;Bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli gula pasir dari Malaysia;Bahwa Terdakwa dalam melakukan usaha jual beli gula Malaysia tidakmemiliki Ijin usa untuk mengimport gula dari Negara Malaysia;Bahwa upah untuk membawa atau mengangkut

naik kemudian terdakwa menjelaskanbahwa ia sangat perlu gula dengan kalimat yang ia ucapkan sayasedang perlu gula Pak Wahyu kemudian terdakwa mengatakan kepadasaksi korban "saya sangup memberikan Bliyet Giro pak untukpembayaran gula yang saya beli, tempo waktu. tanggal 7 dan 9Februari 2018 dan saat itu terdakwa menjelaskan bahwa ia sangupmengambil sendiri gula yang berada di Lampung, melihat terdakwasepertinya sangat perlu dan saksi korban takut mengecewakan pembeli,sehingga terjadilah kesepakatan jual

beli gula tersebut sebanyak 200 tondan setelah dihitung nilai keseluruhan sebesarRp. 1.980.000.000, (satu milyar sembilan ratus delapan puluh jutarupiah), kKemudian saksi melihat terdakwa menyerahkan 4 (empat) lembarBliyet Giro kepada saksi korban yaitu : 1 (satu) lembar Bliyet Giro BNI Nomor : BQ925797 tanggal 7Februari 2018 dengan nomor rekening 8183220188 atas namaGalung Cahndra yang ditanda tanganinya dengan nominal sebesarRp. 495.000.000, (empat ratus sembilan puluh lima juta rupiah); 1 (satu

hubungan Kontra kerja sama jual bellibeberapa rumah dalam akta autentik atas nama tersangka R.Hartono Soeprapto.Berdasarkan doktrin hukum dan yurisprudensi tentang sengketa /perkara kontraktual / perjanjian yang terbukti sebagai tindak pidanapenipuan tersebut diatas, dan dihubungkan dengan faktafakta hukumyang menunjukan/ membuktikan terjadinya penipuan (tipu muslihat,rangkain kata kata bohong, keadaan palsu dan martabat palsu)Halaman 45 dari 88 Putusan Nomor 489/Pid.B/2018/PN LIgsebelum perjanjian jual

beli gula tebu rose brand di buat/ ditutup/ditanda tangani sebagai berikut :Adapun kronologis kejadian sebagai berikut :1.

kembali gula rafiansi yang diperoleh dariTerdakwa kepada para pedagang dan warungwarung;e Bahwa saksi mendapat keuntungan sebesar Rp.40.377.000, selama 3(tiga) bulan dari penjualan gula rafinasi;e Bahwa gula rafinasi yang dimuat truk Terdakwa bukan milik saksi danbukan milik terdakwa karena terdakwa hanya sebagai sopir truk bertugasmengantar muatan gula;e Bahwa saksi membenarkan barang bukti sebagaimana ditunjukkandipersidangan termasuk uang sebesar Rp.8.405.000, yang merupakanhasil keuntungan jual

beli gula rafinasi;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya;4.

No. 1666 K/Pid.Sus/2010mengajukan restitusi PPN milik PT.CAP yaitu untuk sangu Kepala KantorPelayanan Pajak (KPP) Bandar Lampung yang akan pensiun, atas inisiatifsaksi Limarwan Surya dan saksi Suaidi Arief tersebut, saksi Sri Purwatimenyetujuinya walaupun saksi Sri Purwati mengetahui PT CAP tidak berhakmendapatkan Restitusi PPPN dikarenakan cara saksi Sri Purwatimelaksanakan usaha Perdagangan / Jual beli gula yaitu pertamatama saksiSri Purwati menghubungi perusahaan produksi gula antara lain yaitu

tidakmengetahuinya karena Terdakwa tidak pernah menitipkan atau menjual narkotikajenis shabu kepada saksi Rianto ;Bahwa pada saat Terdakwa memberikan keterangan tidak ada paksaandari Penyidik, namun mengenai Keterangan Terdakwa dalam BAP seluruhnyatersebut tidak benar;Bahwa Terdakwa bekerja sebagai Anggota Polri (Polisi RepublikIndonesia), sebelum bertugas di Polres Melawi Terdakwa bertugas di PoldaKalbar dan saat Terdakwa dipindah tugaskan dari Polda Kalbar ke Polres Melawikarena tersangkut kasus jual

beli Gula ;Bahwa pada saat Terdakwa dilakukan penangkapan pertama kali di jalanoleh pihak Kepolisian bersama saksi Rosnita Wati alias Nita binti Udin dan saatTerdakwa dilakukan penangkapan di jalan tidak ada ditemukan barang buktinarkotika jenis ekstasy ;Bahwa Terdakwa ada dilakukan test urine, terhadap hasil tes urineTerdakwatersebut positif mengandung methamphetamine ;Menimbang, bahwa Terdakwa maupun Penasihat hokum Terdakwa tidakmengajukan saksi yang meringankan (a de charge).Menimbang, bahwa

ITA sudah lama usaha jual beli gula pasir.e Bahwa saksi tidak mengetahui cara terdakwa untuk membeli gula pasir yangberasal dari Negara Malaysia tersebut;e Bahwa Saksi kenal dengan terdakwa SYAMSUL HUDA karena tinggal di BalaiKarangan dan saksi sebagai Ketua RT dilingkungan Balai KaranganAtas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;4 Saksi Nur Asnita dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi mengerti diperiksa dalam perkara ini yaitu sehubungan

Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Nomor 39/S.PJ/RNI.01/1I/2010 dan Nomor 004/PERUJ/II/2010.003 tanggal 05Februari 2010 yang ditandatangani pada 20 April 2010;1 (satu) bundel fotocopy Dokumen Perjanjian Jual Beli Gula antaraPerusahaan Umum (Perum) Bulog dengan PT. Perkebunan NusantaraXIV (Persero) Nomor PK04/DP200/01/2007 dan Nomor SAR/PERd/Hal. 31 dari 129 hal.

Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Nomor39/S.PJ/RNI.01/II/2010 dan Nomor 004/PER4J/II/2010.003 tanggal 05Februari 2010 yang ditandatangani pada 20 April 2010;1 (satu) bundel fotocopy Dokumen Perjanjian Jual Beli Gula antaraPerusahaan Umum (Perum) Bulog dengan PT.

Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Nomor39/S.PJ/RNI.01/1I/2010 dan Nomor 004/PERJ/II/2010.003 tanggal 05Februari 2010 yang ditandatangani pada 20 April 2010;1 (satu) bundel fotocopy Dokumen Perjanjian Jual Beli Gula antaraPerusahaan Umum (Perum) Bulog dengan PT. Perkebunan NusantaraXIV (Persero) Nomor PK04/DP200/01/2007 dan Nomor SAR/PERd/Hal. 114 dari 129 hal.

wakiu tawar menawar masalah harga, atas pertanyaan saksiImam Santoso ini gula dari mana, aman nggak, terdakwa menjawabbahwa ini gula aman bang, ada DO nya kok, kalo ada apaapa nanti sayayang bertanggung jawab; Bahwa karena sudah menunggu dari pagi sampai malam gula tersebuttidak datang, atas pertanyaan saksi Imam Santoso kenapa barangnya kokdatangnya lama, terdakwa menjawab dengan alasan bahwa mobil rusak,uang jalan kurang, sopir makan dulu; Bahwa setelah gula datang, saksi melakukan transaksi jual

beli gula merekPSMI sebanyak 18 (delapan belas) ton dengan terdakwa tanggal 29 Mei2017 sekira pukul 23.00 WIB dipinggir jalan di sekitar Jalan Baru,Kecamatan Haji Mena, Kabupaten Lampung Selatan; Bahwa harga yang disepakati antara terdakwa dengan saksi ImamSantoso adalah Rp450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah)perkarungnya, dengan berat perkarung 50 kg (lima puluh kilogram),semuanya berjumlah 360 (tiga ratus enam puluh) karung dengan berat 18Putusan No.: 87/Pid/B/2018/PN.Tjk, tanggal Juli

., maka Tergugat dan Penggugat bersamaanmendapatkan nasehat nasehat dan arahan arahan dalam hal inipembuatan kerjasama tersebut yaitu) setiap pemesanan gulakristal putin dan kontrak jual beli gula kristal putihharus ditandatangani oleh tTergugat V dengan Penggugatmelalui Tergugat sebagai Kuasa.

Putusan No.1626/Pdt.G/2020/PA.Cms Bahwa yang membangun rumah dan gudang tersebut adalahPenggugat dan Tergugat dengan memakai uang Penggugat dan tergugat; Bahwa rumah dan gudang tersebut dibangun sejak sekitar tahun2016; Bahwa saksi mengetahui semua itu karena saksi pernah menjadisekretaris koperasi Koritan; Ahwa Koperasi tersebut hanya sebagai sekedar kendaraan bagiTergugat agar dapat jual beli gula rapinasi secara legal; Bahwa modal koperasi pada awalnya seluruhnya dari keluargaPenggugat akan tetapi

BB No.48 : 1 (satu) bundel draft Surat Perjanjian Jual Beli Gula.

Dikembalikan kepada EDWARD SAMANTHA.

BB No.49 : 1 (satu) bundel fotokopi lembar disposisi pembayaran pelunasan gula ke PTPN XI.

BB No.50 : 1 (satu) lembar printout Surat Perintah Setor (SPS) dari PT Perkebunan Nusantara XII kepada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara Nomor 14/WIL/182/2019 tanggal 25 Juli 2019.

BB No.76 : 3 (tiga) lembar asli Draft Ketentuan Jual Beli Gula Kristal Putih (GKP) PT. Perkebunan Nusantara X Nomor:XX-KONTR/19.016 yang dikeluarkan di Surabaya tanggal 2 Juli 2019.

Dikembalikan kepada VINSEN NJOTOSETIADI.

BB No.77 : 1 (satu) lembar printout berwarna Surat PT.

BB No.78 : 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Perjanjian Jual Beli Gula No. 004/KPBN/SCM/SPK/V/2019 tanggal 13 Mei 2019, antara EDWARD S GINTING dengan PIEKO NJOTOSETIADI.

Tetap terlampir dalam Berkas Perkara.

BB No.79 : 1 (satu) bundel draft asli Dokumen Perjanjian Pinjam Dana Antara PT. Perkebunan Nusantara XII dengan PT. Fajar Mulia Transindo dan draft dokumen Perjanjian Pinjam Dana Antara PT. Perkebunan Nusantara XII dengan PT. Citra Gemini Mulia.

BB No.137 : 1 (satu) rangkap fotokopi Surat Perjanjian Jual Beli Gula Kristal Putih Antara PT. Perkebunan Nusantara VII dengan PT. Fajar Mulia Transindo, Nomor : PNP/KTR/GBM/02/2018 tanggal 17 Januari 2018.

BB No.138 : 1 (satu) bundel fotokopi Surat PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) perihal Penjualan Gula Tahun 2018 yang terdiri dari :

Surat PT.

Perkebunan Nusantara III Holding, Nomor : PMS.02.01/5/9.6S/2019, tanggal 8 Agustus 2019, perihal Penerbitan Kontrak Jual Beli Gula Ex SPT Petani 2.592,331 Ton,

BB No.168 : 1 (satu) bundel fotokopi Surat PTPN IX kepada PT.