Bahwa Pasal 1321, Pasal 1323 dan Pasal 1324 KUHPerdata tidakdapat diterapkan dalam perkara sekarang ini ;Bahwa karena penggugat yang telah melakukan cidera janji (wanprestasi)tidak dapat melaksanakan unjuk batas SHM No.789/Kel.Kapalo Kotosebagaimana kesepakatan yang di buat di Notaris Indra Jaya SH tanggal27 Desember 2013, maka permohonan Penggugat agar terhadapPenggugat dan II dihukum secara tanggung rentang untuk membayaruang paksa (dwangsoon) sebesar Rp.2.000.000, perhari adalah tidakberalasan

EC No. 1 Kelapa Gading adalahtidak beralasan dan tidak berdasar hukum oleh karenanya pula harusditolak.20.Bahwa Apalagi ternyata permohonan Sita Jaminan (conservatoir beslag)tidak menyebutkan dengan jelas tentang batsbatas obyek sengketadengan menyebutkan akan disusulkan kemuadian menunjukkan bahwaHalaman 16 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor .19/Pdt.G/2020/PN Pdgpermohonan Sita itu obyek yang dimintakan sita abscuur libel dan harusditolak karena tidak memenuhi persyaratan21.Bahwa permintaan dwangsoon

tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap tanah obyek sengketa;

Bahwa dalil Para Penggugat yang pada halaman 4 point 15 dan 16 yangpokoknya mengajukan agar terhadap rumah (objek perkara) diletakaan SitaJaminan (Conservatoir Beslag) serta tuntutan Para Penggugat terhadapTergugat membayar uang paksa (dwangsoon) sebesar Rp. 1.000.000, bahwadalil Penggugat dan Penggugat II adalah tidak berdasar sebab mengenaiRumah (objek perkara) terkait dengan harta warisan dari Alm. St. PetrusHutapea dimana Tergugat selaku salah satu ahli waris dari Alm.St.

Tergugat Rekonpensi atau pihak lain yang menerima hak darinyauntuk mengosongkan dan menyerahkan rumah yang terletak di Jalan GarudaRT.03, Kelurahan Tanjung Indah, Kecamatan Linggau Linggau Barat I, KotaLinggau Linggau tersebut kepada Penggugat Rekonpensi dalam keadaan baikdan aman tanpa syarat apapun;8 Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar kerugian secara immaterial / moralkepada Penggugat Rekonpensi sebesar Rp1.000.000.000, (satu milyar rupiah);9 Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar uang paksa (dwangsoon

Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa(dwangsoon) sebesar Rp. 5.000.000. ( lima juta rupiah ) setiap harinya,apabila tidak mau mentaati putusan pengadilan yang telah berkekuatanhukum tetap ;17.

Memerintah para Tergugat untuk membayar dwangsoon (uang paksa) untukmelaksanakan pembayaran atas keterlambatan atau kesengajaanmelaksanakan isi putusan, perharinya sebesar Rp 10.000.000 (Sepuluh jutarupiah);10.Menghukum para Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalamperkara ini.Atau;Apabila Pengadilan Negeri Mempawah Cq.

Bahwa agar putusan perkara ini dapat dilaksanakan maka Penggugatmohon agar Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa(Dwangsoon) kepada Penggugat sebesar Rp 2.000.000, (dua jutarupiah) setiap lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan inimemiliki kekuatan hukum tetap.11.

Akan tetapikembali lagi kepada keadaan dan kemampuan Pemohon yang apabiladipaksakan tentunya akan lebih banyak mudhorat daripada manfaatnya.Bahwa pada point 10 dalam Gugatan Rekonvensi Termohon, Pemohonmemohon kepada Majelis Hakim untuk kembali mempertimbangkanhukuman berupa pembayaran uang paksa (dwangsoon) yang harusdibayarkan Rp. 1.000.000 perhari, mengingat untuk pemberian nafkah anakanak saja Pemohon tidak sanggup memenuhinya.Bahwa melalui kesempatan ini Pemohon dan hati yang terdalam memintamaaf

Tanggapan dalil posita gugatan poin 18;Bahwa para Tergugat dan turut Tergugat menolak dalil gugatan point18 tentang uang paksa atau dwangsoom, bahwa tidak benar dan tidakberalasan hukum dalil tuntutan uang paksa atau dwangsoon karenagugatan yang diajukan Penggugat tidak berdasarkan pada dasar hukumyang sah yang diajukan oleh Penggugat sehingga mohon Majelis Hakimmenolak dalil posita gugatan tersebut, lagi pula dalil gugatan ini tidakmemiliki pijakan hukum sebagai alas hak untuk menggugat;Dengan demikian

Yani No. 37 Bontang yangdigunakan sebagai Hotel Kartika.8 Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsoon) kepadaPenggugat sebesar Rp. 20.000.000, (dua puluh juta rupiah) setiap hari keterlambatanterhitung sejak perkara ini telah mempunyai kekuatan hukum yang sah;9 Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkaraini.Dan atauJika Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain, mohon putusan yang seadildilnya(ex aquo et bono)Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut

Stein, mengemukakan bahwa uang paksa(dwangsoon/astreinte) sebagai : sejumlah uang yang ditetapkan dalamputusan, hukuman tersebut diserahkan kepada Penggugat, didalam halsepanjang atau sewaktuwaktu terhukum tidak melaksanakan hukuman.Uang paksa ditetapkan dalam suatu jumlah uang baik berupa sejumlahuang paksa sekaligus maupun setiap jangka waktu atau setiappelanggaranMarcel Some, memberi batasan tentang uang paksa, merupakan :suatu hukaman tambahan pada siberhutang tersebut tidak memenuhihukuman pokok

kontrak yang tertundak sejak tahun 1976 s/d 2012 (35 tahun) yang dihitungsebesar Rp. 520.000.000, ( Lima Ratus Dua Puluh Juta Rupiah) secarakontan dan seketika sejak putusan inii mempunyai kekuatan hukum yangmengikat;Menghukum Tergugat D.R/Tergugat D.K secara moril yaitu membayarkepada Penggugat D.R sebesar Rp. 2.000.000.000, (Dua Milyard Rupiah)yang harus diserahkan kepada Penggugat D.R setelah putusan inimempunyai kekuatan hukum tetap dan pasti;Menghukum Tergugat D.R/Penggugat D.K untuk membayar Dwangsoon

Menghukum Tergugat D.R/Penggugat D.K untuk membayar Dwangsoon (uangpaksa) kepada Pengguagat D.R/Tergugat D.K yaitu sebesar Rp. 1.000.000, perharinya apabila lalai tidak melaksanakan putusan ini;9.

penggugatseketika tunai;Menghukum tergugat I untuk menbayar tabungan investasi Aksa Mandiri kepadapenggugat sebesar Rp.280.000,000, seketika tunai;Menghukum tergugat I, II, III, IV dan V secara tanggung renteng membayarkerugian Imateriil sebesar Rp. 845.000.000, penggugat seketika tunai;11 Menghukum tergugat V untuk mengembalikan RUKO No.28 JI.DR.SalasaNamudat serta sertifikat HGB.No.278/Fakfak Selatan pada posisi semula yaituatas nama tergugat I;12 Menghukum tergugat I untuk membayar uang paksa (dwangsoon

dinyatakantidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum;Menyatakan dalam hukum perbuatan Tergugat VIII yang menerbitkanSertifikat Hak Milik No. 498/Rambung adalah perbuatan melawanhukum;Menghukum Tergugat s/d VII untuk membongkar pagar tembok batudiatas tanah milik Penggugat;Menghukum Tergugat s/d Tergugat VIIl ataupun pihak lain yangmemperoleh hak dari objek sengketa untuk menyerahkan objek sengketadalam keadaan kosong tanpa dibebani sesuatu hak apapun;Menghukum Tergugat s/d VII untuk membayar uang paksa(dwangsoon

12 September 2011 telah dinyatakan batal oleh Majelis Hakim sehingga untukmenghindari PENGGUGAT mengalami kerugian yang lebih besar maka beralasanhukum untuk menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan lebih dahulu walaupun adaverzet, banding maupun kasasi ;Menimbang, bahwa dengan demikian petitum gugatan PENGGUGAT padaangka 9 beralasan hukum untuk dikabulkan ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan petitum gugatanPENGGUGAT pada angka 10 yaitu menghukum TERGUGAT untuk membayar uangpaksa (dwangsoon

isi putusan dalam perkara initerhitung sejak putusan dalam perkara ini telah mempunyai kekuatan hukum tetapsampai dengan TERGUGAT melaksanakan seluruh isi putusan perkara ini sebagaiberikut :Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama gugatanPENGGUGAT dimana yang menjadi tuntutan pokoknya adalah pembatalan AktaPerjanjian Pengikatan Jual Beli No. 12 tanggal 12 September 2011 dan bukan tuntutanatas pembayaran sejumlah uang sehingga terhadap tuntutan PENGGUGAT berupapembayaran uang paksa (dwangsoon

harus dibatalkan;Bahwa Tergugat I selama menguasai Tanah Obyek Sengketa secara melanggarhukum dan melawan hak dan merugikan Penggugat, maka patut menurut hukum untukdihukum membayar sewa tanah setiap tahun kepada Penggugat sebesar Rp. 500.000,mulai mendirikan / membangun rumah diatas Obyek Sengketa diatas Obyek Sengketasekitar tahun 2005 sampai perkara ini mempunyai putusan yang berkekuatan hukum tetap /pasti;Bahwa demikian pula Tergugat I, patut menurut hukum untuk dibebani membayaruang paksa (Dwangsoon

Kerugian Imateril akibat syok, ketakutan dalam mempertahankan dan syokmemikirkan kehilangan atas tanah aquo sebesar Rp. 1.000.000.000,(Satu Milyar Rupiah).Halaman 3 dari 29 halaman Putusan No.479/Pdt.G/2017/PT.BDG10.11.12.Bahwa sebagai sangsi dengan tidak ditaatinya permohonan sebagaimanapoint tersebut diatas semoga mohon kepada Majelis Hakim yangmemeriksa mengadili perkara ini, agar memerintahkan TERGUGAT untukmembayar uang paksa (dwangsoon) kepada PENGGUGAT setiap harinyasebesar Rp. 1.000.000,

360.000.000, (tiga ratus enam puluh juta rupiah);16.Bahwa adapun kerugian inmateriil atas perbuatan yang dilakukan olehTergugat Rekonvensi, dimana Para Penggugat telah merasadipermalukan terhadap warga lingkungan masyarakat di sekitar DesaDomas maupun nilai dari tanah terperkara adalah sebesar Rp.5.000.000.000, (lima milyard rupiah);17.Bahwa selain Tergugat Rekonvensi dihukum membayar ganti kerugiankepada Para Penggugat Rekonvensi, sangat beralasan hukum TergugatRekonvensi pun dihukum untuk membayar dwangsoon

dan/atau setidaktidaknyadinyatakan tidak dapat diterima ;27.Bahwa dalil Penggugat pada poin 13 dan 14 posita gugatan danpetitum/tuntutan poin 7, yang menyatakan Penggugat khawatirTergugat lalai memenuhi putusan perkara ini, haruslah ditolakdan dibantah dengan tegas dan tidak beralasan hukum ; Karenatidak dijelaskan siapa sebenarnya yang dianggap lalai untukmemenuhi putusan perkara a quo, apakah Tergugat , TergugatI dan/atau Tergugat III ; Dan oleh karenanya tuntutan Penggugattentang uang paksa (dwangsoon