Ditemukan 79 data
34 — 5
PAK BASUKI mendatangi rumah Terdakwa yang berjarak 100 (Seratus)meter dari toko saksi korban, selanjutnya AHMAD BASUKI Als PAK BASUKI bertemudengan Terdakwa dan Terdakwa mengganti uang uang tersebut dengan uang aslidan Terdakwa berpesan kepada AHMAD BASUKI Als PAK BASUKI agar janganmelaporkan Terdakwa atas kepemilikan uang palsu, setelah itu AHMAD BASUKI AlsPAK BASUKI melaporkan kejadian tersebut ke POLSEK PANARUKAN berdasarkanSurat dari KEPALA PERWAKILAN BANK INDONESIA JEMBER Nomor : 15/25/DPU/GKPU
28 — 12
. : 17/46/DPU/GKPU/Jr tanggal 06Maret 2015 yang isinya menerangkan bahwa benar uang yang disita daritangan terdakwa adalah uang palsu.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan saksi DELLAOLIVIA ataupun saksi SUTEJO mengalami kerugian sebesar kurang lebihRp. 93.000 , (Sembilan puluh tiga ribu rupiah).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidanadidalam Pasal 36 ayat (3) UU No. 7 Tahun 2011;Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut Para terdakwamenyatakan telah mengerti
86 — 24
flashdisk warna silver;1 (satu) buah flashdisk warna kuning;3 (Tiga) buah kartu memory handphone micro warna hitam;4 (empat) buah kartu simcard simpati dari telkomsel;1 (satu) buah handphone merk Samsung warna hitam silver;1 (satu) buah charger handphone merk Samsung warna hitam silver;1 (satu) lembar nota pembayaran hotel Bhima;Menimbang, bahwa untuk memperkuat pembuktian maka Penuntut Umummengajukan bukti surat berupa :1.Surat hasil penelitian atas uang yang diragukan keasliannya No.17/62/DPU/GKPU
ABDUL MUIS kemudian saksi FIRMAN RIDHANI Bin H.ABDUL MUIS melaporkan tentang penemuan uang kertas tidak asli tersebut kepadapetugas Kepolisian Polres Hulu Sungai Tengah;Bahwa uang yang di duga palsu yang ditemukan dalam kamar hotel Bima tersebutkemudian dilakukan penelitian mengenai keaslianya dan berdasarkan Surat hasilpenelitian atas uang yang diragukan keasliannya No. 17/62/DPU/GKPU/Bjm tanggal29 Mei 2015 yang ditandatangani oleh MUHAMMAD JON Selaku Kepala Tim Penelitidari Kantor Perwakilan Bank
Uang yang di duga palsu yang ditemukan dalam kamar hotelBima tersebut kemudian dilakukan penelitian mengenai keaslianya danberdasarkan Surat hasil penelitian atas uang yang diragukan keasliannya No.17/62/DPU/GKPU/Bjm tanggal 29 Mei 2015 yang ditandatangani olehMUHAMMAD JON Selaku Kepala Tim Peneliti dari Kantor Perwakilan BankIndonesia Provinsi Kalimantan Selatan, yang menyatakan bahwa sesuai hasilpenelitian diketahui seluruh uang yang diragukan keasliannya dinyatakan tidakasli;Menimbang, bahwa yang
31 — 2
asli sebesar Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah)Terhadap barang bukti berupa uang kertas rupiah sebesar Rp.400.000, (empat ratus riburupiah) yang terdiri dari 4 (empat) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp.100.000, (seratusribu rupiah) dengan nomor seri CSX807158, BSP807176, BSP807158 dan CSX807126 ,setelah dilakukan penelitian oleh Bank Indonesia disimpulkan bahwa barang bukti tersebutdiatas adalah benar uang rupiah palsu sesuai dengan surat yang dibuat oleh Bank IndonesiaNo.17/45/DPU/GKPU
93 — 2
MUJIBAL MUQORROBIN (belum tertangkap) dengan harga Rp. 8.500.000, (delapan juta limaratus ribu rupiah) pada tanggal 08 Agustus 2015 sekitar pukul 17.00 WIB di terminal BusBungurasih Surabaya ;Bahwa berdasarkan Surat Nomor : 17/296/DPU/GKPU/M1/Rahasia tertanggal 18Agustus 2015 dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang perihal bantuan Klarifikasibarang Bukti, menyatakan bahwa sesuai hasil penelitian uang yang dinyatakan palsusebanyak 396 (tiga ratus sembilan puluh enam) lembar dengan data sebagai
68 — 10
CSX807170, CSX807132,CSX807152, CSX807142,CSX807136, CSX807150,CSX807181, CSX807131,CSX807151, CSX8071332 lembar40 lembar 3 CSX807172, CSX807183,CSX807171,CSX807136,CSX807182, CSX8071333 lembar18 lembar 4 CSX8071344 lembar4 lembar 5 CSX807135 5 lembar5 lembar JUMLAH 95 Lembar Bahwa setelah dilakukan penelitian terhadap 95 (sembilan puluh lima)lembar uang milik terdakwa tersebut yang dilakukan oleh Bank IndonesiaKantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dalam suratNomor 18/16/DPU/GKPU
CSX807130,CSX807149,CSX807170,CSX807132,CSX807152, CSX807142,CSX807136,CSX807150,CSX807181,CSX807131,CSX807151,CSX807133 3 CSX807172, CSX807183, 3 lembar 18CSX807171,CSX807136, lembarCSX807182, CSX807133 4 CSX807134 4 lembar 4 lembar5 CSX807135 5 lembar 5 lembarJUMLAH 95Lembar Bahwa setelah dilakukan penelitian terhadap 95 (sembilan puluh lima)lembar uang milik terdakwa tersebut yang dilakukan oleh Bank IndonesiaKantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dalam suratNomor 18/16/DPU/GKPU
94 — 21
barang bukti tersebut yaitu tasyang dimintakan oleh Terdakwa kepada saksi untuk diambil di dalam lemariyang ada di kamar saksi yang di dalamnya ditemukan uang sebagaimanayang telah saksi terangkan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan benardan tidak keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula diperiksa dan dibacakan alat buktisurat yang diajukan oleh Penuntut Umum yang selengkapnya sebagaimana terlampirdalam berkas perkara ini yaitu berupa Surat No. 170/68/DPU/GKPU
Pid.Sus/2015/PN Mrjnomor seri uang yang diteliti HHE787138, HHE7871732, HHE787181, HHE787183,dan pecahan Rp 50.000,00 TE 2005 dengan nomor seri uang yang diteliti Q0O822842,Q00822844, QO00822848, QOO822888 yang telah mewakili semua uang sitaan dariTerdakwa dan dari hasil pemeriksaan secara laboratoris tersebut didapat kesimpulanuang pecahan Rp 100.000,00 TE 2004 dan uang pecahan Rp 50.000,00 TE 2005 dengannomor seri tersebut di atas adalah palsu, sebagaimana yang tersebut di dalam Surat No.170/68/DPU/GKPU
52 — 12
bungkusrokok surya 16, (satu) bungkus sampoerna merah, (satu) bungkus LA merah,1 (satu) bungkus rokok djaurm super mild, uang asli sebanyak Rp. 200.000, (duaratus ribu rupiah) dan uang kertas yang diduga palsu sebanyak 2 (dua) lembardengan nomor seri sama yaitu: FEC237914.Bahwa terhadap barang bukti uang yang diduga palsu sebanyak 2 (dua) lembardengan nomor seri sama yaitu: FEC237914, dilakukan penelitian oleh ahli padaBank Indonesia, selanjutnya berdasarkan surat dari Bank Indonesia Surat : No:15/55/DPU/ GKPU
RIDWAN,SH
Terdakwa:
1.BAYU SAPUTRA ALS UCUNG BIN YASIN
2.HARI HARIYANTO ALS OMBENG BIN ADIS
73 — 21
lima puluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa II (dua) sengaja membeli uang palsu tersebut kepadaACHMAD AGUS HARDIAN Als KI MAHESA TILAS Bin SUHARTO(penuntutan perkaranya terpisah), dengan tujuan untuk membayar hutangdan membeli rokok, karena dengan uang Rupih palsu tersebut terdakwa II(dua) merasa menguntungkan dengan diperbandingan/kelipatan dari 1 (Satu)banding 3 (tiga).Berdasarkan Surat Hasil Penelitian dan Analisa Laboratoris Uang Rupiah,dari Bank Indonesia (Bl) Informasi Uang Rupiah, No.19/26/ DPU/GKPU
26 — 12
diedarkan para terdakwa12teroburu tertangkap pada hari Sabtu, tanggal 24 Mei 2014, sekitar jam 16.00 Wib diUtara lampu merah kecamatan Ajung, tepatnya di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista),Ajung, Jember, berikut barang bukti mata uang rupiah palsu berupa lembaran kertaspecahan Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) yang sebelumnya di dapatkan daritemannya di Surabaya yang disimpan dalam jaket kulit milik terdakwa Sunarso;Menimbang bahwa Hasil Penelitian Kantor Perwakilan Bank IndonesiaJember No. 16/69/DPU/GKPU
RIDWAN,SH
Terdakwa:
ACHMAD AGUS HARDIAN ALS KI MAHESA TILAS BIN SUHARTO
57 — 17
CbiForm01/SOP/15.6/2017Berdasarkan dari Surat Hasil Penelitian dan Analisa Laboratoris UangRupiah, dari Bank Indonesia (Bl) Informasi Uang Rupiah, No.19/26/DPU/GKPU/Div3/Lab Tanggal Oktober 2017 yang ditandatangani olehManajer Deviana Anthony diketahui oleh Asisten Direktur Eggi GilkarKertaanggara, dengan Kesimpulan:Dari hasil pemeriksaan laboratoris terhadap uang pecahan Rp. 50.000, TE2005 dengan Nomor Seri HOG271201 dan Nomor Seri EJD854998 danXMM329216 tersebut diatas, disimpulkan bahwa uang tersebut
27 — 6
: 5 untuk uang kertas palsu pecahan100.000, (seratus ribu) dan uang kertas palsu pecahan 50.000, (lima puluh ribu)sebanyak 315 (tiga ratus lima belas) lembar yang akan di jual kepada PANJUL (DPO)dihargai Rp. 3.500.000, (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan terdakwa akanmendapatkan bagian keuantungan sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari hasilpenjualan tersebut;Bahwa berdasarkan Hasil Penelitian dan Analisa Laboratoris dari Pusat Analisa danInformasi Uang Rupiah Bank Indonesia No. 17/29/DPU/GKPU
113 — 4
. : 120/Pid.S/2015/16e Bahwa Ahli menerangkan, ia mengerti dihadirkan sebagai abhisehubungan surat tugas penunjukan sebagai ahli No. 17/72/DPU/GKPU/Ptk tanggal 11 Maret 2015;e Bahwa Ahli menerangkan pernah melakukan pemeriksaan terhadapbarang bukti berupa 11 (sebelas) lembar uang Rupiah palsu pecahan Rp100.000, (Seratus ribu Rupiah) atas permintaan dari Kapolres KetapangNo.
183 — 56
Surat-surat :- 11 (sebelas) lembar Surat Bank Indonesia (BI) No. 18/27/DPU-GKPU-Div3/Lap tanggal 23 Juni tentang hasil penelitian dan analisa laboratories uang rupiah. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4. Menetapkan biaya perkara dibebakan kepada Terdakwa sebesar Rp.25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah).
15 — 7
Polisi sebanyak 4 (empat) lembar, namun saksi langsung setoruntuk bayar barang selanjutnya dan sampai saat ini belum ada yang komplin;e Bahwa saksi membenarkan terdakwa memang pernah datang membeliburung ketempat saksi jmenjual burung namun hari, tanggal dan jamnya saksilupa.Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umum dibacakanketerangan ahli, yang pada pokoknya sebagai berikut :KADEK BUDI ARSANA,Bahwa ahli bersedia memberikan keterangan selaku ahli sesuaidengan surat tugas Nomor 17/442/DPU/GKPU
32 — 18
Nomor : 15/2/DPU/GKPU/Div3/Lab dari Bank Indonesia dengan kesimpulanterhadap uang pecahan Rp.100.000, ( seratus ribu rupiah ) TE 2004 dengan nomorseri tersebut disimpulkan bahwa uang tersebut tidak aslib.
55 — 40
sedangkan terdakwa Il memperolehkeuntungan sebesar Rp. 1.350.000, (satu juta tiga ratus lima puluh riburupiah) dari 27 lembar uang rupiah palsu yang telah berhasildibelanjakannya, dimana pada setiap lembar hasil pengembalian yangterdakwa dan terdakwa Il peroleh terlebih dahulu dikumpulkan, kemudianpada akhir kegiatan membaginya sesuai jumlah akhir masingmasingterdakwa dan terdakwa Il yang berhasil dibelanjakan ;e Bahwa berdasarkan Hasil Penelitian atas uang yang diragukan keasliannyaNomor : 17/44/DPU/GKPU
SOEKARNO & HATTA yang berhasildiamankan sebanyak 1570 lembar, sementara uang rupiah asli denganberbagai pecahan senilai Rp. 12.368.000, (dua belas juta tiga ratus enampuluh delapan ribu rupiah) ;e Bahwa berdasarkan Hasil Penelitian atas uang yang diragukan keasliannyaNomor : 17/44/DPU/GKPU/Dpr tanggal 13 Januari 2015 yang ditandatanganioleh Gede Aryana, Ketua Tim pada Kepala Kantor Perwakilan BankIndonesia Provinsi Bali menyatakan bahwa Seluruh uang yang diragukankeasliannya tersebut dinyatakan TIDAK
67 — 12
2016 dengan cara CANDRA diantar olehterdakwa UJANG ASEP SAEPUDIN ke rumah DEDE TOAT ALS ADE diKp.Babakan Jati Rt.01 / 08 Ds.Cinta Rasa Kec.Samarang Kab.Garut, denganmembawa menukar uang asli sejumlah Total Rp.7.000.000, (Tujuh JutaRupiah) dan di tukar dengan uang palsu pecahan seratus ribu rupiah sebesarRp.21.800.000, (Dua Puluh Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)Bahwa berdasarkan Hasil Penelitian dan Analisa Laboratoris dari Pusat Analisadan Informasi Uang Rupiah Bank Indonesia No. 17/29/DPU/GKPU
141 — 19
Soim danmeminta tolong setting warna di alat pembuat uang palsu dan memberiimbalan sebesar Rp.3.000.000 untuk sekali setting nya.Menimbang, bahwa dipersidangan didengar keterangan Ahli RAHADIARUDJI.D dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :Bahwa untuk memberikan pendapatnya ada membawa surat tugasNo.19/2/DPU/GKPU tanggal 27 Februari 2017 perihal untuk menjadi ahli terkaittindak pidana mengedarkan dan/atau membelanjakan Rupiah yang diketahuinyamerupakan Rupiah Palsu;Bahwa Ahli bekerja sebagai