Terdakwa secara lisan yang padapokoknya menyatakan memohon keringanan hukuman;Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum secara lisan yang tetappada tuntutannya semula dan Terdakwa juga secara lisan menyatakan tetappada permohonannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa dengan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa AGUSTIN pada hari Selasa tanggal 02 Februari2021 Sekitar jam 18.20 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanFebruari 2021 bertempat di sebuah Pastori

LENOVO berwarna hitam dan uangdengan jumlah Rp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa saksi mengetahui tindak pidana pencurian tersebut padasaat saksi pulang dari Desa Unsum, Kabupaten Barito Timur, danpada saat saksi membuka pintu depan rumah saksi, saksi mendengarada suara pintu yang dibanting dari arah rumah belakang kemudiansaksi langsung lari menuju pintu rumah belakang dan pintu sudahdalam keadaan tidak terkunci; Bahwa pada saat saksi pergi ke Desa Unsum, seluruh pintu darirumah pastori

berwarnahitam dan uang dengan jumlah Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah); Bahwa saksi mengetahui tindak pidana pencurian tersebut padasaat saksi sedang berada di kantor desa ugang sayu dan melihat adaHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 62/Pid.B/2021/PN Bntberita di WA Group jemaat GKE Ugang Sayu bahwa Saksi MONIKAMANURUNG yang saksi kenal sebagai vikaris di GKE telahkehilangan 1 (satu) unit laptop merk LENOVO berwarna hitam danuang dengan jumlah Rp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) dirumah pastori

berikantersebut adalah dengan sebenarnya tanpa paksaan ataupun tekanan sertadalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut Terdakwa memberikan tandatangan;Halaman 6 dari 16 Putusan Nomor 62/Pid.B/2021/PN Bnt Bahwa terdakwa dihadapan dalam persidangan ini sehubungan dengantindak pidana pencurian 1 (satu) unit LAPTOP LENOVO dan uang sejumlahRp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa tindak pidana pencurian tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal02 Februari 2021 Sekitar jam 18.20 WIB, di sebuah Pastori

tersebut; Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlinatkan dipersidangan;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1(Satu) Buah Charger Laptop Merk LENOVO; 1 (satu) Buah Laptop warna hitam Merk LENOVO;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 02 Februari 2021 Sekitar jam 18.20WIB, di sebuah Pastori

dantidur di situ selama bulan ;e Bahwa pada saat itu yang menyuruh saksi untuk tinggal di Pastori adalah pak Margono,dan pak Margono adalah guru injil ;e Bahwa yang menyuruh pindah ke Pastori bukan dari pihak SMP Negeri 2 Gombongkarena tempat tersebut adalah milik Gereja ;e Bahwa pak Rusman bukan warga Jemaat GKJ Gombong, namun saksi tidak tahu kenapabisa tinggal di pastori, mungkin karena tugas sebagai pimpinan ;e Bahwa dulu gedung yang ditempati SMP Negeri 2 Gombong dan Pastori modelnya sama,ada

Umardi Tresna, BAketika beliau menjabat Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Gombong, pada saat pakMargono masih tinggal di Pastori pernah meminjam berkasberkas tersebut ; Bahwa pak Umardi Tresna meminjam berkas tersebut sekitar tahun 1990 an saksi sudahlupa waktunya, dan saksi tidak tahu apa tujuannya meminjam berkas, yang saksi tahuberkas tersebut di kembalikan dalam waktu 24 jam ;e Bahwa dibawah sebelah barat pohon mangga yang sekarang masih ada almarhum pendetaoeMargono sebagai pendeta pernah mengatakan

dan gereja merupakan hibah dari Zending saksi ketahui dari bukti tanahyang kami punyai, bahwa disitu tanah hibah tersebut ada 2 sertifikat, yaitu untuk yangdepan (pastori dan gereja) , surat hibahnya No.15 dibuat di Notaris Sugondo di Solo,dan surat hibah tersebut yang akhirnya dikabulkan menjadi 2 sertifikat, yaitu bangunangereja dan pastori pada tahun 1970 ; Bahwa berdasarkan surat hibah yang dipegang oleh GKJ Gombong, yang belakang (yangmenjadi obyek sengketa) yang ditempati oleh SMP Negeri 2

SIGITHERU SUKOTJOe Bahwa buku berjudul 80 Tahun Pdt Broto Semedi Wirjotenojo adalah merupakanBiografi dan saksi yang menulisnya ;e Bahwa dalam biografinya Pdt Broto Semedi bercerita tentang karirnya di GKJ Gombongsebagai pendeta pertama yang pertama kali di Gombong ;e Bahwa dalam biografinya Pdt Broto Semedi menceritakan beliau pernah berkirim suratkepada Presiden Soekarno dengan memberikan alasannya, untuk meminta kembaligedung pastori yang dijadikan rumah tinggal oleh Kepala Sekolah SMP Negeri

2Gombong yang bernama bapak Rusman ;e Bahwa dalam buku tersebut diceritakan Pdt Broto Semedi adalah pendeta GKJ Gombongyang pertama dan pada saat itu masih di Wero dan pada era beliaulah kasus untukmengambil kembali gedung dan tanah warisan dari Zending ;e Bahwa Pdt.Broto Semedi tidak menceritakan kenapa Pak Rusman Kepala Sekolah SMPNegeri 2 bisa tinggal di gedung Pastori tersebut, karena sejak Pdt.Broto Semedi masukbertugas menjadi pendeta di GKJ Gombong, SMP Negeri 2 Gombong dan Pastori yangdijadikan

SelanjutnyaTergugat kembali mengatakan kepada Penggugat kalo ale paksa tinggaldi AirLouw, maka ale tinggl tapi beta keluar dari Pastori, ale tau betapung keluarga paleng tidak suka ale, garagara ale sampai beta jauh daribeta pung keluarga.

;Bahwa stelah pertengkaran yang terjadi pada bulan Oktober tahun 2018membuat Penggugat tetapeminta Tergugat untuk kembalitinggalbersama Tergugt di Pastori AirLouw dan Tergugat mengabulkanpermintaan Penggugat dan Penggugt hanya tinggal dengan anak keduaPenggugat dan anak pertama tetap tinggal di Galala bersama oramhtuaPenggugat.

Sejak saat ituPsikis Penggugat sangat tergangu karena tiggal bersama Tergugat tapitidak selayaknya lagi sebagai seorang suami dan Isteri;Bahwa pada malam Natal dan malam tahun baru 2018 yang manasebagai umat Kristiani selalu mengunakan moment ini untuk berkumpulbersama keluarga namun hal itu tidak dirasakan lagi oleh Penggugat danTergugat, Tergugaat tetap memilih tinggal di Pastori Airlouw bersamaRava anak kedua Penggugat dan Tergugat dan Penggugat bersama Reydan orang tua Penggugat di galala;Bahwa

Hal mana membuat Penggugat datang tinggal dirumah saksi sebagai orang tua Penggugat, namun atas saran saksiPenggugat kembali ke rumah pastori di Airlouw untuk menyelesaikanmasalah dengan Tergugat;Bahwa meskipun Penggugat kembali tinggal dengan Tergugat, tetapimereka tetap tidak harmonis karena Penggugat masih bolakbaliktinggal di rumah saksi karena menurut Penggugat setiap kali diabertemu dengan Tergugat pasti bertengkar;Bahwa saat ini Penggugat sudah melaporkan masalah rumahtangganya ke Kantor Sinode

Terdakwa3 menyangkal yaitu : Terdakwa3 tidak mengetahui kejadian di Pastori / pondokkarena tidak ikut.Atas sangkalan Terdakwa3 tersebut, Saksi menjelaskan, Saksi tidakmengetahui Terdakwa3 ikut apa tidak, yang jelas ada 5 (Lima)anggota Satgas.3.

Leo Manuhutumemberitahukan kalau Saksi dipanggil oleh lbu PendetaSamusamu, kemudian Saksi dan Saksi10 Leo Manuhutu10). 42 menuju Pastori Gereja Ebenheser Desa Haria untukmenemui lbu Pendeta Samusamu.

Pada saat menuju ke perahu Saksi4 jalan sendiri,Terdakwa1 hanya pegang 1 (Satu) tangannya saja.Sangkalan Terdakwas : Terdakwa3 tidak mengetahui kejadian di Pastori, karenaTerdakwa3 tidak ikut melakukan penangkapan melainkanjaga di pos. AQ d.

benar setelah Saksi10 Leo Manuhutu bertemu denganSaksi4 Johan Komul di rumah Kakak iparnya Benny Manuhutu,Saksi10 Leo Mauhutu menyampaikan kalau Saksi4 dicari lbuPendeta Samusamu, sehingga Saksi4 dan Saksi10 pergi menujuke rumah lbu Pendeta Samusamu di Pastori.

Raja DesaHaria Jacob Michael Manuhutu, karena Saksi4 diduga telahmelakukan perkosaan terhadap Saksi2 Helena Malawauw di tengahlaut.Bahwa Terdakwa1 Pratu Yosep Daud Nuboba pada saat melakukanpemukulan di depan Pastori dan pada saat akan naik perahu, bukanmerupakan kehendak bersama para Terdakwa, melainkan timbulsecara sepontan diakibatkan keadaan situasi pada saat itu, yaitupada saat di depan Pastori untuk mengelabuhi masyarakat yangakan menyerang Saksi4 dan pada saat akan naik perahu karenaSaksi4

HANS MUSAK, bertempat tinggal di Pastori GKMIKarumengan Langowan Utara, Kabupaten Minahasa;YANCE MUSAK, bertempat tinggal di Pastori GKMIKarumengan Langowan Utara, Kabupaten Minahasa;PDT. FERLY MUSAK, bertempat tinggal di Pastori GKMIKarumengan Langowan Utara, Kabupaten Minahasa;WELLY RAWUNG, bertempat tinggal di Amongena IlLangowan Timur, Kabupaten Minahasa;STERY MUSAK, bertempat tinggal di Manembo LangowanTimur, Kabupaten Minahasa, dalam hal ini kesemuanyamemberi kuasa kepada Drs.

Hans Musak, bertempat tinggaldi Pastori GKMI Karumengan Langowan Utara, KabupatenMinahasa, berdasarkan Surat Kuasa Insidentil tanggal 8 Juli2011;Para Termohon Kasasi dahulu Tergugat I, Il, Ill, IV dan V/ParaTerbanding;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarangPemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding telah menggugat sekarangPara Termohon Kasasi dahulu Tergugat , Il, Ill, IV dan V/Para Terbanding dimuka persidangan

perbuatan Tergugat tanpa hak menguasi tempat PastoriGereja GPMI merupakan perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad);Menyatakan dan menghukum Tergugat membayar kerugian Penggugatsebesar Rp35.000.000,00/pertahun x selama 3 (tiga) tahun = sejumlahRp105.000.000,00 (seratus lima juta rupiah);Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian moril (harkat martabatdan harga diri Penggugat sebagai Pendeta GPMI) sebesarRp2.000.000.000 (dua miliar rupiah) kepada Penggugat;Menghukum Tergugat segera mengosongkan tempat Pastori

Nomor 148 K/Pdt/2020Bahwa terhadap gugatan tersebut dikabulkan untuk sebagian olehPengadilan Negeri Kisaran dengan Putusan Nomor 120/Pdt.G/2016/PN Kis,tanggal 25 Januari 2018, yang amarnya sebagai berikut:Dalam Eksepsi:Menolak eksepsi Tergugat:Dalam Pokok Perkara:Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;Menyatakan perbuatan Tergugat tanpa hak menguasi tempat PastorGereja GPMI merupakan perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaadq);Menghukum Tergugat segera mengosongkan tempat Pastori dariKomplek

,melakukan pengosongan terhadap rumah Pastori sambil menunjuknunjukPendeta CORNELIS WAYRATA dan saksi korban OSHIE BIMANTARA, SH., MH.mengusir Pendeta LIDIA dari rumah Pastori. Sehingga kemudian pada hariMinggu tanggal 13 Januari 2019 sekitar pukul 20.30 wib ketika saksi korbanOSHIE BIMANTARA,SH.

Bahkanterdakwa juga kesal karena saksi korban OSHIE BIMANTARA, SH.MH.melakukan pengosongan terhadap rumah Pastori sambil menunjuknunjukPendeta CORNELIS WAYRATA dan saksi korban OSHIE BIMANTARA,SH.MH.mengusir Pendeta LIDIA dari rumah Pastori.

sambil menunjuknunjukPendeta CORNELIS WAYRATA dan saksi korban OSHIE BIMANTARA,SH.MH.mengusir Pendeta LIDIA dari rumah Pastori.

berikut :Bahwa berawal terdakwa kesal kepada saksi korban OSHIE BIMANTARA,SH.MH. karena pada hari Minggu tanggal 13 Januari 2019 sekitar pukul 14.00wib saksi korban OSHIE BIMANTAR mengatakan kepada terdakwa dan temantemannya: APA DASAR HUKUM KALIAN MELARANG PENDETA BENI ,MAJELIS SINODE dan Jamaat Gereja MASUK KE GEREJA ANUGRAH , yangmembuat terdakwa bersama temantemannya tidak bisa menjawab.Bahkanterdakwa juga kesal karena saksi korban OSHIE BIMANTARA, SH.MH.melakukan pengosongan terhadap rumah Pastori

sambil menunjuknunjukPendeta CORNELIS WAYRATA dansaksi korban OSHIE BIMANTARA,SH.MH.mengusir Pendeta LIDIA dari rumah Pastori.

berikut :Bahwa berawal Terdakwa kesal kepada saksi korban OSHIEBIMANTARA, SH.MH. karena pada hari Minggu tanggal 13 Januari 2019 sekitarpukul 14.00 wib saksi korban OSHIE BIMANTARA mengatakan kepadaTerdakwa dan temantemannya: APA DASAR HUKUM KALIAN MELARANGPENDETA BENI, MAJELIS SINODE dan Jamaat Gereja MASUK KE GEREJAANUGRAH*, yang membuat Terdakwa bersama temantemannya tidak bisamenjawab.Bahkan Terdakwa juga kesal karena saksi korban OSHIEBIMANTARA, SH.MH. melakukan pengosongan terhadap rumah Pastori

sambilmenunjuknunjuk Pendeta CORNELIS WAYRATA dan saksi korban OSHIEBIMANTARA,SH.MH. mengusir Pendeta LIDIA dari rumah Pastori.

sebagai berikut:Bahwa berawal Terdakwa kesal kepada saksi korban OSHIEBIMANTARA,SH.MH.karena pada hari Minggu tanggal 13 Januari 2019 sekitarpukul 14.00 wib saksi korban OSHIE BIMANTAR mengatakan kepadaTerdakwa dan temantemannya: APA DASAR HUKUM KALIAN MELARANGPENDETA BENI, MAJELIS SINODE dan Jamaat Gereja MASUK KE GEREJAANUGRAH*, yang membuat Terdakwa bersama temantemannya tidak bisamenjawab.Bahkan Terdakwa juga kesal karena saksi korban OSHIEBIMANTARA, SH.MH. melakukan pengosongan terhadap rumah Pastori

tidak mungkin dapat melihat dengan jelas.Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ambon dalam pertimbangannya pada unsurdengan terangterangan dan tenaga bersama, pada point ke4 bahwa Terdakwa IIIRobby Tahapary memberikan keterangannya dalam persidangan bahwa ia tidakmelakukan pelemparan terhadap rumah saksi korban hal mana dikuatkan denganketerangan Hengky Tahapary (Terdakwa dalam berkas terpisah) yang menerangkanpada waktu masih terjadi pelemparan rumah korban, Terdakwa III Robby Tahaparyberada di samping Pastori

Abigail Berhitu dan saksi Ny.Melsina Tutupary yang berdiri di samping Pastori Gereja bersama Robby Tahrapydan Hengky Tahapary sampai pelemparan selesai, dan pada poin ke5 bahwaketerangan saksi korban, saksi Maritje Wattimena, saksi Yonathan Wattimena dansaksi Yakobis Wattimena di persidangan menerangkan tidak pernah melihat baikTerdakwa I Ekly Tupamahu, Tedakwa II Dominggus Wattimena, dn Terdakwa IIIRobby Tahapary yang melakukan pelemparan rumah korban Stevanus Wattimenakarena mereka tidak berada

Melsina Tutupary, di mukapersidangan menyatakan bahwa Terdakwa III pada saat terjadi pelemparan rumahkorban berada di samping Pastori Gereja.3.

PENETAPANNomor : 34/Pdt.P/2020/PN.BikDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Biak yang memeriksa dan mengadili perkara perdatadalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhnkan penetapan dalam perkarapermohonan;EKA UCOK SIAGIAN, Tempat/tanggal lahir : Surabaya, 13 April 1970, JenisKelamin : Lakilaki, Pekerjaan : Pendeta GKI di TanahPapua Klasis Biak Selatan,Agama : Kristen Protestan,Alamat : Pastori GKI HIB SORIDO Jl. Soerido Raya,No.

Il.Nama: Meilita Siahaan, Tempat/Tanggal lahir: Jakarta, 28 Mei 1971, Jeniskelamin: Perempuan, Pekerjaan:Pendeta GKI di Tanah Papua Klasis BiakSelatan, Agama: Kristen Protestan, Alamat: Pastori GKI HIB Sorido Jl.Sorido Raya, No. Telepon: 081248626720/081343095905. Selanjutnyadisebut Pihak Kedua.

Bahwa ayah Penggugat almarhum Elieser Mingkid dan ibu Penggugat almarhumah AlltjeKalangi semasa hidupnya ada memiliki 3 ( tiga ) bidang tanah pekarangan, yang karenaletaknya saling berbatasan langsung sehingga telah tergabung/terbentuk menjadi 1 ( satu) bidang tanah yang terletak di Jaga If Desa Kauditan IT Kecamatan Kauditan,Kabupaten Minahasa Utara, dengan batasbatasnya:Utara : dengan keluarga PusungDumanouw dan Kel.Katuuk Singal;Timur : dengan pastori/Gereja GMIM Paulus Kauditan;Selatan: dengan

KatuukSingal; Timur : dengan Pastori / Gereja GMIM Paulus Kauditan; Selatan : dengan Jalan Raya Manado Kema; Barat : dengan Jalan / Lorong Desa;Adalah merupakan harta bersama peninggalan / warisan dari suami istri almarhumElieser Mingkid dan almarhumah Altje Kalangi, yang telah beralih menjadi milk dariahli warisnya yaitu Penggugat;Menyatakan perbuatan Tergugat I yang menduduki /menempati dan tidak mau keluardari objek sengketa I, dan perbuatan Tergugat II yang menduduki / menempati dantidak mau

Menyatakan tanah obyek sengketa yang diatasnya ada bangunan Gereja dan rumah Pastori yang terletak di Jalan Durian, No. 39 Kelurahan Sakuli, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka dengan luas kurang lebih 1.548 M2. (seribu lima ratus empat puluh delapan meter persegi) dan batasbatas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah milik Haris; Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Durian; Sebelah Selatan berbatas dengan Jln. Durian dan tanah milik H.

VICTOR MALINO,dan selanjutnya dipergunakan oleh Jemaat GPdl Bukit Hermon Kolaka ;13.Bahwa pada tanggal 03 Juni 2002, atas nama Organisasi GPDI BukitHermon Kolaka, Pendeta FREDDY SONDAKH mengajukan permohonanZin Mendirikan Bangunan Pastori ( rumah Jabatan Pendeta ) kepadaPemerintah Kabupaten Kolaka Cq Dinas Tata Ruang dan Tata BangunanKolaka,;14.Bahwa pada tanggal 26 Juli 2002, terbit Izin Mendirikan Bangunan ( IMB )Pastori (Rumah Jabatan Pendeta) GPDI Bukit Hermon Kolaka, berdasarkanSurat Keputusan

;16.Bahwa atas usaha Pendeta FREDDY SONDAKH, maka pada tanggal 17September 2002 Pendeta FREDDY SONDAKH bertindak untuk dan atasnama Organisasi GPDI Bukit Hermon Kolaka kembali membeli sebidangtanah pegunungan milik Andi Muhammad Arsyad dengan harga Rp.7.500.000. ( Tujuh juta Lima ratus ribu rupiah ), yang terletak di sebelahBarat GPDI Bukit Harmon Kolaka untuk Bangunan Pastori ( Rumah JabatanPendeta ) yang dananya berasal dari para Jemaat GPDI Bukit HermonKolaka, seluas kurang lebih 1.162.

FREDDY SONDAKH yang menggugat hak ataskepemilikan tanah dan bangunan gerejasertaperumahanpendeta(Pastori) yang terletak di JI. Durian No. 39 Kelurahan Sakuli Kab. Kolakadan telah terdaftar resmi di dalam kepaniteraan Pengadilan NegeriKolaka dengan No. 04/Pdt.G/2015/Pn.Kka dengan : JEFFREY RUMENDONG sebagai Tergugat ; Pdt. BOBY BORONI (Almarhum) sebagai Tergugat II dan BPN Prop. Sultra/kepala Kantor Pertanahan Kab. Kolaka sebagai Tergugat Ill (atau turut Tergugat); Lihat Bukti T01 ;b.

Kemudian pada tanggal 10 Maret 2015 perkara yang sama juga yaitumenggugat Hak atas kepemilikan tanah dan bangunan gerejasertaperumahan pendeta(pastori) yang terletak di JI. Durian No. 39 Kelurahan Sakuli Kab. Kolaka dan telah terdaftar resmi di dalamkepaniteraan Pengadilan Negeri Kolaka dengan No.10/Pdt.G/2015/Pn.Kka tertanggal 10 Maret 2015 ini bermutasidengan berganti dari : Penggugat asli (Awal) yaitu Pdt.

Menyatakan tanah obyek sengketa yang diatasnya ada bangunan Gerejadan rumah Pastori yang terletak di Jalan Durian, No. 39 Kelurahan Sakuli,Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka dengan luas kurang lebih 1.548M2. (seribu lima ratus empat puluh delapan meter persegi) dan batasbatassebagai berikut :+ Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah milik Haris;** Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Durian;** Sebelah Selatan berbatas dengan Jin.

Zacheus yangperuntukkannya untuk Pastori atauPasal19tempat tinggal Pendeta;Bahwa kemudian pada tanggal 22 Maret1990 Pdt. MS. Zacheus beserta istrinyaLinawati Zacheus menyerahkan ~ sebidangtanah beserta bangunan Gereja Pantekostadi Indonesia Pemalang, yang dikenalsetempat dengan nama Jalan Teratai No.12 Pemalang Sertifikat Hak Milik No.1886 Kelurahan Pelutan KecamatanPemalang Kabupaten Pemalang atas namaPdt. MS.

Zacheus;Bahwa selain bekerja digereja tersebut saksi jugasebagai jamaah;Bahwa saksi tidak tahu dari mana tanah dan gerejatersebut berasal;Bahwa tanah gereja ukurannya lebih kurang 500m2terdiri dari bangunan gereja dan pastori(tempattinggal pendeta);Bahwa setahu saksi batas batas tanah tersebutadalahUtara : Jalan setapak;Selatan : Jalan teratai;Barat : Jalan teratal;Timur : rumah warga yang tidak diketahuisaksi namanya;Bahwa sekarang gereja sudah tutup hanya pastorinyasaja yang masih digunakan jemaat

Bahwa gereja tersebut disengketakan sejak tahun2000;Bahwa dahulu sebelum direnovasi tidak adapastorinya dan sekarang sudah dibangun pastoridisebelah gereja;Bahwa biaya renovasi berasal dari Jamaah bahkanada donator dari daerah lain;Bahwa tahun 1999 terjadi perubahan kepengurusandan saksi tidak lagi menjadi pengurus;Bhawa setelah berubah kepengurusan yang menjadipendeta adalah Linawati dan sekretarisnya adalahAri Asmoro;Bahwa sekarang gereja sudah atas nama GPDIsedangkan pastori atas nama Linawati

Pejunden, kelurahanPelutan Kabupaten Pemalang; Bahwa gereja tersebut didirikan sekitar tahun1963;Bahwa gereja kini sudah berubah menjadi lebihbesar yaitu terdiri dari gereja dan pastori;Bahwa dahulunya gereja tersebut berada di jalanjendral sudirman Pemalang kemudian pindah ke jalanteratai dan dahulu pendetanya adalah Tumbel;;Bahwa yang menjadi pendeta saat itu adalah MsZacheus yaitu dari tahun 1963 sampai sekitar tahun1990an;Bahwa biaya renovasi rumah dari para jamaah bahkanada dari luar pemalang

Sugeng jaya, Eman Setio dan Kristanto;Bahwa walaupun gereja atas nama MS Zacheus tetapiMs Zacheus beserta keluarganya tidak berhak lagiatas gereja tersebut;Bahwa yang diserahkan kepada tiga orang hanyagerejanya saja sedangkan pastorinya tetap atasnama Ms Zacheus;Bahwa sertifikat atas nama GPDI dipegang olehHengki selaku pengurus gereja sedangkan sertifikatgedung pastori dipegang Eni Ester; (salah satu37 anak MS Zacheys) ; Bahwa pada'saatpengathramaan sertifikat atasnama MS Zacheus dialihkan menjadi

Runtuwarouw, Gembala Jemaat GerejaKristen Maranatha Indonesia Pusat Langowan, beralamatdi Pastori Gereja Kristen Maranatha Desa Amogena IKecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa,para Termohon Kasasi dahulu para Terbanding semula paraTergugat;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca suratsurat yang bersangkutan ;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa paraPemohon Kasasi dahulu para Pembanding dan para Penggugat telahmenggugat sekarang para Termohon Kasasi dahulu para Terbanding / paraTergugat

Menyatakan menurut hukum bahwa para Penggugat sebagai ahli warisyang sah atas tanah kintal dan bangunan Gereja Kristen MaranathaLangowan yang terletak di Desa Amogena Il Kecamatan Langowan TimurKabupaten Minahasa dengan batasbatas sebagai berikut :UtaraTimur: berbatasan jalan raya (+ 28,70 m) ;: dulunya berbatasan dengan Albert Rawung (+ 28,70 m),sekarang dengan Pastori, dan dulunya Esau Sumampow (+ 8,5m) sekarang berbatasan dengan Servius Rawung ;Selatan : dulunya berbatasan dengan Sadiki Marino

Tergugat Rekonvensi II tersebut terdiri dari 2 (dua) bidangtanah bekas hak eigendom verponding Nomor 125 seluas 618 m2 (enamratus delapan belas meter persegi) dan Nomor 1292 seluas 144 m2 (seratusempat puluh empat meter persegi), terletak di Jalan Ronggowongso Nomor37 RT 05 RW 01 Kelurahan Pati Wetan, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati,dimana kedua bidang tanah tersebut berada dalam satu komplek dan diatasnya terdapat bangunan yang terdiri dari tempat peribadatan (gereja)serta rumah dinas pendeta (pastori

Bahwa kemudian Tergugat Rekonvensi II pensiun (emiritus) sebagai PendetaJemaat GITJ Pati sejak bulan Juni 2004, sehingga Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi II seharusnya sudah tidak menempati rumah dinas(pastori) yang menjadi objek sengketa. Namun karena rasa hormat danmengingat jasa Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi II melayanijemaat GITJ Pati, maka Majelis GITJ Pati masih tetap memperbolehkanbertempat tinggal di rumah dinas (pastori) tersebut;8.

Bahwa selama Tergugat Rekonvensi dan II bertempat tinggal di rumahdinas (pastori) tersebut, semua biayabiaya listrik, PBB dan perawatanrumah ditanggung oleh GITJ Pati (Penggugat Rekonvensi);9. Bahwa selanjutnya sesuai Surat dari BPH Sinode GIT:Halaman 19 dari 44 hal. Put. Nomor 3113 K/Pdt./201410.1112.13.

Rekonvensi Ill, yang juga bertentangan dengan hukum, makasangat beralasan apabila Tergugat Rekonvensi , Il, Ill dan IV dibebankanuntuk membayar seluruh kerugian yang diderita oleh Penggugat Rekonvensisecara tanggung renteng;16.Bahwa adapun rincian kerugian materiil dari Penggugat Rekonvensisebagaimana yang dimaksud pada uraian di atas adalah sebagai berikut:a) Seperti yang telah diuraikan dalam gugatan rekonvensi di atas, bahwaTergugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi II menempati rumahdinas (pastori

Menyatakan 2 (dua) bidang tanah bekas Hak Eigendom verponding Nomor125 seluas 618 (enam ratus delapan belas) meter persegi dan Nomor 1292seluas 144 (seratus empat puluh empat) meter persegi, terletak di JalanRonggowongso Nomor 37 RT 05/RW 01 Kelurahan Pati Wetan, KecamatanPati, Kabupaten Pati, dimana kedua bidang tanah tersebut berada dalamsatu komplek dan di atasnya terdapat bangunan yang terdiri dari tempatperibadatan (gereja) serta rumah dinas pendeta (pastori) (objek sengketa)adalah aset milik

Indonesia (GBI), Jemaat Mawar SaronTumpaan, memakai nama GBI, Jemaat Anugerah Tumpaan dan wilayahOprasional kepelayanan GBI, jemaat Anugerah Tumpaan mencakup KabupatenMinahasa Selatan dan sekitarnya, Pemilik/Pimpinan Gereja Bethel IndonesiaGBI, Jemaat Anugerah Tumpaan adalah Penggugat;Bahwa GBI, jemaat Anugerah Tumpaan sifatnya otonom/berdiri sendiri karenasemua aset GBI Jemaat Anugerah Tumpaan yang tersebar di beberapa cabangpelayanan yang ada di beberapa Desa di wilayah Minahasa Selatan baikgedung/pastori

danpengangkatan Gembala yang akan ditetapbkan pada cabang GBI, JemaatAnugerah Tumpaan yang berada di DesaDesa tersebut diangkat danditetapbkan melalui Surat Keputusan Penggugat selaku pemilik/pimpinan GBI,Jemaat Anugerah Tumpaan;Bahwa untuk memperluas pelayanan GBI Jemaat Anugerah Tumpaan yangberdomisili di Desa Sulu, maka Penggugat selaku pemilik/oemimpin GBIJemaat Anugerah Tumpaan Pada waktu itu sekitar tahun 2009 membelisebidang tanah kintal di Desa Sulu) untuk membangun/mendirikanpembangunan pastori

/Gereja GBI, cabang Jemaat Anugerah Tumpaan di DesaSulu Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan;Bahwa sebidang tanah kintal yang dibeli oleh Penggugat di Desa Sulu tersebutsebagaimana yang dikalimatkan pada angka 4 (empat) diatas, langsungPenggugat mendirikan pastori/Gereja GBI, cabang pelayanan JemaatAnugerah Desa Sulu, yang terletak di jaga IV Desa Sulu Kecamatan TatapaanKabupaten Minahasa Selatan dengan luas kurang lebih 450 M2 dan batasbatas sebagai berikut : Utara : JalanHalaman 2 dari

Timur : Kindangen Sondakh Barat : Romly Sarioan Selatan : Sampel LelengbotoUntuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketaBahwa sebidang tanah kintal/objek sengketa yang diatasnya terdiri bangunanGereja/Pastori GBI, Jemaat Anugerah Cabang di Desa Sulu yang saat ini telahdikuasai oleh Tergugat II adalah milik Penggugat;Bahwa pada tanggal 24 September 2010 Penggugat menunjuk danmengangkat Petrus Mamangkey/Tergugat untuk menjadi Pengurus/Gembalapelayanan Gereja Bethel Indonesia (GBI), cabang Jemaat

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Gereja Katedral Tiga Raja Timika tertanggal 19 Oktober 2002, sesuai Surat Perkawinan yang dikeluarkan Pastori Paroki Katedral Tiga Raja Timika tertanggal 10 Maret 2007 dan Kutipan Akta Perkawinan No. 477/138.b/MMK/2007 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Mimika tertanggal 30 April 2007, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;4.

Duduknya PerkaraMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat Gugatannya tertanggal 11Januari 2016 dan telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kota Timikadibawah No.05/Pdt.G/2016/PN.TIM, tanggal 13 Januari 2016, telah menggugattergugat dengan alasanalasan yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri sahberdasarkan perkawinan yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2002di Gereja Katedral Tiga Raja Timika, sesuai Surat Perkawinan yangdikeluarkan Pastori

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan diGereja Katedral Tiga Raja Timika tertanggal 19 Oktober 2002, sesuai SuratPerkawinan yang dikeluarkan Pastori Paroki Katedral Tiga Raja Timikatertanggal 10 Maret 2007 dan Kutipan Akta Perkawinan No.477/138.6b/MMK/2007 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan SipilKabupaten Mimika tertanggal 30 April 2007, putus karena perceraian dengansegala akibat hukumnya ;4.

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan diGereja Katedral Tiga Raja Timika tertanggal 19 Oktober 2002, sesuai SuratPerkawinan yang dikeluarkan Pastori Paroki Katedral Tiga Raja Timikaterangal 10 Maret 2007 dan Kutipan Akta Perkawinan No.477/138.b/MMK/2007 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan SipilKabupaten Mimika tertanggal 30 April 2007, putus karena perceraian dengansegala akibat hukumnya ;4.

PENETAPANNomor : 35/Pdt.P/2020/PN.BikDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Biak yang memeriksa dan mengadili perkara perdatadalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhnkan penetapan dalam perkarapermohonan :EKA UCOK SIAGIAN, Tempat/tanggal lahir : Surabaya, 13 April 1970, JenisKelamin : Lakilaki, Pekerjaan : Pendeta GKI di TanahPapua Klasis Biak Selatan,Agama : Kristen Protestan,Alamat : Pastori GKI HIB SORIDO Jl. Soerido Raya,No.

Il.Nama: Meilita Siahaan, Tempat/Tanggal lahir: Jakarta, 28 Mei 1971, Jeniskelamin: Perempuan, Pekerjaan:Pendeta GKI di Tanah Papua Klasis BiakSelatan, Agama: Kristen Protestan, Alamat: Pastori GKI HIB Sorido Jl.Sorido Raya, No. Telepon: 081248626720/081343095905. Selanjutnyadisebut Pihak Kedua.

Para Pihak Tidak Lengkap Mengakibatkan Gugatan Ditolak.1.Bahwa Tergugat bersama Keluarga Besarnya yaitu Alm ayahnyaTotona Zebua sudah bertempat tinggal di Pastori sejak tahun 1990yaitu Jin.

TN Zebua dan keluarganya tinggal di Pastori yangletaknya di samping gereja ;Bahwa pastori tersebut letaknya terpisah dari ruang ibadah ;Bahwa pada bangunan tersebut ada tanda salib di luar bangunan yanglengket diatas pintu menancap ke dinding ;Bahwa selain salib ada tulisan GBI (Gereja Bethel Indonesia);Bahwa tulisan di buat di Plang ;Bahwa yang menandakan bangunan tersebut adalah gereja karenadidalamnya ada mimbar, altar, bangkubangku panjang;Bahwa didalam bangunan tersebut pada hari Minggu ada

Zebua belum tinggal disitu ;Bahwa pada bangunan gereja yang kedua ini masih tetap ada tempat tinggal/ Pastori buat Pdt.

Zebua denganIstrinya bermarga Zendrato tersebut tinggal di Pastori yang terletakdibelakang bangunan Gereja ;Bahwa bangunan tempat tinggal / Pastori dari Pdt. TN.

Para pihak tidak lengkap mengakibatkan gugatan ditolak.1.Bahwa Tergugat bersama Keluarga Besarnya yaitu Alm ayahnya TotonaZebua sudah bertempat tinggal di Pastori sejak tahun 1990 yaitu Jin.

saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan keluarga dengan terdakwa;e Bahwa saksi hadir di Pengadilan ini sehubungan dengankekerasan bersama yang terjadi pada hari kamis tanggal 07Maret 2013 sekitar pukul 20.00 wit, bertempat di halamanGereja Bethlehem Desa Hatu ;e Bahwa pelaku adalah Valentin Risamasu dan terdakwanyaKeti dan yang menjadi korbannya adalah saksi sendiri ;e Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2013sekitar pukul 19.40 wit, saksi sementara berada di depanrumah pastori

Unsur dengan terangterangan dan tenaga bersama.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dalam persidangan dariketerangan saksisaksi dan terdakwa bahwa tindakan pemukulan yangdilakukan bersamasama terdakwa dan Valentine Risamasu terhadapsaksi korban Quendelina Merry Picaulima pada hari Kamis tanggal 7Maret 2013 sekitar pukul 19.40 wit, awalnya saksi korban sementaraberada di depan rumah pastori gereja, tibatiba saksi korban melihat ibuFrederika Risamasu berjalan sambil memegang kayu palang sasi miliksaksi

Unsur menggunakan kekerasan terhadap orang ataubarang ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dalam persidangan dariketerangan saksisaksi dan terdakwa bahwa tindakan pemukulan yangdilakukan bersamasama terdakwa dan Valentine Risamasu terhadapsaksi korban Quendelina Merry Picaulima pada hari Kamis tanggal 7Maret 2013 sekitar pukul 19.40 wit, awalnya saksi korban sementaraberada di depan rumah pastori gereja, tibatiba saksi korban melihat ibuFrederika Risamasu berjalan sambil memegang kayu palang sasi