pendapat ahli tersebut, Terdakwa nennnnee Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan Terdakwa Bahwa pada hari Senin, tanggal 8 Juni 2009, Terdakwa menikahdengan KORBAN dan pernikahan tersebut dilaksanakan di rumahTerdakwa yang terletak di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan,dengan disaksikan oleh kedua keluarga besar baik dari keluargaTerdakwa maupun dari keluarga KORBAN ; Bahwa selain keluarga besar mereka hadir pula aparat desa adat Made Asta Wijaya (alm), Kepala Dusun Antapan Made Muria,Pecalang

rumah Terdakwa yang terletak di Kecamatan Baturiti,Kabupaten Tabanan ; Bahwa pada saat upacara pernikahan dilakukan upacara atur piuningdi sanggah, upacara pabeakawonan di halaman rumah dengandisaksikan oleh Prajuru adat dan Dinas diantaranya Made AstaWijaya (alm) selaku Bendesa Adat, Made Muria selaku Kadus BanjarDinas Antapan, serta dipuput oleh Rohaniawan yang bernama MadeSalin, selain mereka tersebut di atas yang hadir, juga dihadiri olehmasyarakat setempat yang diundang diantaranya SAKSI 4 (Pecalang

Namun, belumsampai ditempat tersebut, saksi korban terlebih dahulu dihadang olehbeberapa orang pemuda yang tidak saksi kenal ; Bahwa saksi melihat saksi koroban hanya dipukul sebanyak 1 (satu) kalioleh lakilaki yang tidak saksi kenal dengan tangan ke bagian wajahsampai terjatuh ke tanah ; 2222Bahwa tindakan saksi waktu melihat saksi korban dipukul, saksiberusaha mengejar lakilaki yang telah memukul saksi korban namundihalangi oleh pecalang dengan tujuan agar tidak terjadi keributan yanglain laQi

Dimana, saksi13hanya melihat para pecalang yang ikut mengamankan kejadian tersebutdan melerai terjadinya pemukulan serta beberapa orang lainnya yangsaksi tidak kenal ; 220 22020020Bahwa setelah kejadian tersebut, saksi melihat terdakwa I. M.

Atassituasi tersebut kemudian saksi selaku petugas Pecalang DesaPakraman Yehsumbul berusaha untuk membubarkannya ; Bahwa pada saat itu saksi sempat bertanya secara sembarang kepadamasyarakat yang ada dalam kerumunan tersebut ada apa berkerumundisini dan dijawab oleh masyarakat yang tidak saksi kenal bahwa tadiada orang kena pukul sampai terluka ; Bahwa orangorang yang saksi kenal yang ada dalam kerumunanmasyarakat yang sempat saksi bubarkan yaitu saksi GUSTI KOMANGWIDIARSANA, saksi WAYAN SUKADANA

MISRADI sendiri yang memukulorang tersebut namun setelah orang tersebut jatuh dan kemudianbangun lagi, saksi melihat banyak orang mengerumuni orang tersebutdan saksi juga melihat terjadi peristiwa saling dorong sampai akhirnyaorang tersebut orang tersebut terjatuh lagi, sebelum akhirnya dilerai ataudiamankan oleh Petugas Banser dan Pecalang ; Bahwa saksi tidak bisa mengenal orangorang yang sempat salingdorong karena mereka berkerumun dan jumlahnya sangat banyak ; Bahwa saksi kenal dengan saksi AMIR

Setelah itu,saksi melihat perkerumunan masa antara penonton dengan pengarakogohogoh serta petugas dari Banser, Pecalang, dan Polisi. Lalu, saksimelihat polisi memisahkan perkerumunan tersebut.

Pol.2019 UAE yang dikendarai oleh Komang Doni Selamat diberhentikan olehpetugas keamanan ( pecalang ) dan kemudian kedua sepeda motortersebut berhenti, namun saat itu terdakwa tidak bisa menguasai kendaraantruk No. Pol. DK. 8412 UH yang dikemudikannya sehingga menabraksepeda motor Honda Supra No. Pol. DK 4807 UO dikendarai oleh KetutSumerasa lalu sepedanya menabrak sepeda motor Vario yang adadidepannya dan kemudian menabrak bagian belakang kendaraan truk No.Pol.

Bahwa saat itu ada iringiringan orang mengantar jenasah sehinggasemua kendaraan diberhentikan/distop sementara oleh Pecalang adat dansaat itu saksi berhenti. Bahwa saat berhenti itu kendaraan yang saksi kemudikan ditabrak olehkendaraan truck dari belakang dan kemudian mendengar suara teriakan,lalu saksi turun. Bahwa setelah turun dari kendaraan melihat ada sepeda motor HondaSupra No. Pol. DK. 4807 UO terjepit beserta pengendaranya antarakendaraan saksi dengan kendaraan truck No. Pol.

Pol. 2019 UAE yang dikendaraioleh Komang Doni Selamat diberhentikan oleh petugas keamanan ( pecalang )dan kemudian kedua sepeda motor tersebut berhenti,Menimbang, bahwa saat itu terdakwa tidak bisa menguasai kendaraantruk No. Pol. DK. 8412 UH yang dikemudikannya sehingga menabrak sepedamotor Honda Supra No. Pol. DK 4807 UO dikendarai oleh Ketut Sumerasa lalusepedanya menabrak sepeda motor Vario yang ada didepannya dan kemudianmenabrak bagian belakang kendaraan truk No. Pol.

Danau Tempe dansepeda motor diparkir didepan warung setelah terdakwa LATIF turun darisepeda motor terdakwa LATIF dihampiri oleh Pecalang dan ditanyakan mauminum apa tidak?

kemudian terdakwa LATIF jawab tidak karena pecalangitu merasa curiga dengan melihat sepeda motor tidak ada plat motordibelakang kemudian pecalang itu minta kunci kontak dan KTP setelahmembuka jok sepeda motor ternyata ditemukan rokok berbagai merk, platsepeda motor, dan alat alat berupa : 2 buah tang besar dan kecil, 1 buah kuncipas, 1 buah pisau kater ;e Bahwa karena pecalang itu curiga dengan temuan dibawah jok sepedamotor yang terdakwa LATIF bawa kemudian menelpon petugas BuserPolsek Sanur beberapa

Waturenggong No. 33 DenpasarBarat, selanjutnya terdakwa bersamasama dengan terdakwa PUTUSUDIATMIKA segera menuju PolsekDenpasar Selatan dan benar keduapelaku tersebut sudah diamankan diPolsek Denpasar Selatan menurutketerangan dari Opsnal PolsekDenpasar Selatan bahwa keduapelaku tersebut diamankan di Jl.Danau Tempe yang sebelumnyadiamankan oleh Pecalang karenaditemukan membawa rokok dan alatalat berupa 1(satu) buah tang besar ,1(satu) buah tang kecil, 1(satu) buahkunci pas 14/17 dan 1(satu) buahpisau

/Kab.Klungkung untuk mengganti plat sepeda motor vario yang awalnya bernopol DK 7524MN menjadi DK 5477 MN sehingga sepeda motor tersebut menyerupai sepeda motormilik Terdakwa yang terancam akan ditarik oleh dealer karena tidak bisa membayarangsuran kredit selama 2 (dua) bulan;Page 3 of 23Bahwa saksi I NENGAH TAPAYASA setelah selesai sembahyang sekira Pukul 01.15WITA mengetahui sepeda motornya tidak berada di tempatnya parkir segeramelaporkan kejadian tersebut kepada Pecalang yaitu saksi I DEWA ARDANA

Klungkung untuk mengganti plat sepeda motor vario yang awalnyabernopol DK 7524 MN menjadi DK 5477 MN sehingga sepeda motor tersebutmenyerupai sepeda motor milik Terdakwa yang terancam akan ditarik oleh dealerkarena tidak bisa membayar angsuran kredit selama 2(dua) bulan;Bahwa saksi I NENGAH TAPAYASA setelah selesai sembahyang sekira Pukul 01.15WITA mengetahui sepeda motornya tidak berada di tempatnya parkir segeramelaporkan kejadian tersebut kepada Pecalang yaitu saksi I DEWA ARDANA untukmencarinya

wita; Bahwa pada saat peristiwa tersebut terjadi saksi korban sedang sembahyang dipuradalem Akah bersama dengan teman teman saksi korban, dan setelah saksi korbanselesai sembahyang sekira pukul 01.00 wita baru saksi korban mengetahui sepedamotor Honda Vario saksi korban sudah tidak ada di tempat parker; Bahwa setelah saksi korban mengetahui sepeda motor saksi korban tidak adaditempatnya semula parkir, saksi korban sempat mencarinya di sekeliling areal purahingga saksi korban melaporkannya kepada pecalang

Honda Vario warna hitam silver bernopol DK 7524 MN, di mana dalambagasi sepeda motor tersebut tersimpan STNK dan sebuah handphone merk Nokiawatna biru; Bahwa saksi mengetahui kehilangan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario warnahitam silver bernopol DK 7524 MN, di mana dalam bagasi sepeda motor tersebuttersimpan STNK dan sebuah handphone merk Nokia warna biru tersebut berdasarkanlaporan dari pemilik sepeda motor tersebut yaitu I Nengah Tapayasa pada saat saksimelaksanakan tugas pengamanan sebagai pecalang

pada saat adanya piodalan di PuraDalem Akah Klungkung; Bahwa kejadian kehilangan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario terjadi padatanggal 8 Maret 2012, sekira pukul 23.00 wita yang bertempat di jalan menuju puraDalem Akah di Banjar Pekandelan, Desa Akah, Kecamatan Klungkung, KabupatenKlungkung; Bahwa pada saat peristiwa tersebut terjadi saksi sedang melaksanakan tugaspengamanan sebagai pecalang di areal pura Dalem Akah di Banjar Pekandelan, DesaAkah, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung bersama

DK8055GD;e Bahwa para terdakwa mengetahui untuk mengambil pasir ataumenambang pasir di aliran sungai Bilukpoh harus memiliki ijin tambangnamun tidak satupun dari para terdakwa pernah menanyakan mengenai ijinpenambangan dilahan tersebut pada saat dipungut uang retribusi olehoknum pecalang Desa setempat dan tetap mengambil pasir bayu (sirtu) dialiran sungai Bilukooh bahkan para terdakwa sebelumnya telah berhasilmengambil/menambang pasir batu (sirtu) disungai tersebut dan tidak adamasalah sehingga para

terdakwa kembali lagi mengambilpasir/menambang pasir batu (sirtu) di aliran sungai Bilukpoh.e Bahwa para terdakwa tidak pernah membeli atau membayar kepadaseseorang untuk mengambil/menambang pasir batu (sirtu) dialiran sungaiBilukpoh namun hanya membayar retribusi kepada oknum Pecalang Desasebesar Rp.15.000.

DK8055GD;Halaman 12 dari 38 Putusan Nomor 12/Pid.Sus/2018/PN NgaBahwa sepengetahuan saksi para terdakwa dipungut uang retribusi olehoknum pecalang Desa setempat sebesar Rp.15.000, (lima belas riburupiah) sekali ambil/rit untuk mengambil pasir bayu (sirtu) di aliran sungaiBilukpoh;Terhadap keterangan saksi, para terdakwa memberikan pendapat benar dantidak keberatan;2. GUST AGUNG MANIK PARAMARTHA, yang keterangannya dibacakan dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa 1.

DK8055GD;Bahwa sepengetahuan saksi para terdakwa dipungut uang reitribusi olehoknum pecalang Desa setempat sebesar Rp.15.000, (lima belas riburupiah) sekali ambil/rit untuk mengambil pasir bayu (sirtu) di aliran sungaiBilukpoh;Terhadap keterangan saksi, para terdakwa memberikan pendapat benar dantidak keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut:3. PUTU SUMAHARTA,ST.

DK8055GD;Bahwa benar sepengetahuan saksi para terdakwa dipungut uangretribusi oleh oknum pecalang Desa setempat sebesar Rp.15.000, (limabelas ribu rupiah) sekali ambil/rit untuk mengambil pasir bayu (sirtu) dialiran sungai Bilukpoh;Bahwa benar para terdakwa tidak memiliki ijin untuk menambang disungai Bilukpoh gampang, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam berita acarapersidangan, dianggap telah terangkum seluruhnya dalam putusan ini ;Menimbang,

AGUNG GEDE PUTRA yang tergeletak di dalam tokotersebut, selanjutnya terdakwa duduk di emperan toko dekatdengan potongan besi sambil mengamati keadaan sekitar, karenasepi tidak ada orang, terdakwa ISMAIL alias IS lalu mengambilpotongan besi dan dimasukkan ke dalam karung kampil yangdibawanya, selanjutnya potongan besi dibawa dan ditaruh dididekat sepeda motor miliknya yang diparkir di dekat bangunantoko tersebut; e Bahwa terdakwa ISMAIL Alias IS ditangkap oleh aparat kepolisianPolsek Ubud bersama pecalang

pencurian;Bahwa kejadiannya terjadi 2 (dua) kali, yang pertama terjadi pad hariKamis, tanggal 22 Februari 2018 di Area Pura Desa Batuan, kejadianyang kedua pada hari Minggu, tanggal 25 Februari 2018 di Area ParkirPasar Seni Guwang;Bahwa sepengetahuan saksi Para Terdakwa sebelumnya pernahmelakukan pencurian di 2 (dua) lokasi seperti di area Pura Desa Batuandan di area Parkir Pasar Seni Guwang;Bahwa pada waktu kejadian, saksi sedang ada Pura karena waktu itusaksi sedang melaksanakan tugas sebagai pecalang

;Bahwa Para Terdakwa ditangkap di depan ACK di sebelah Pura;Bahwa saksi membenarkan kendaraan yang fotonya diperlihatkan olehPenuntut Umum sebagai kendaraan yang digunakan oleh ParaTerdakwa;Bahwa pada hari Minggu, sekitar pukul 09.30Wita saksi bersama tigaorang teman, saksi mulai bertugas sebagai pecalang di Desa AdatBatuan dan sebelumnya saksi diberitahukan oleh Prejuru Desa AdatBatuan agar dalam melaksanakan tugas harus waspada karena padahari sebelumnya ada peristiwa pencurian (jamret) dan pada

13.00Wiita, saat sedang bertugas selaku operator CCTVmendapat laporan dari Saksi Lio Xiaoyuan, dirinya telah mengalamikehilangan uang, atas laporan tersebut Saksi Wayan Kamar melakukanpembukaan terhadap CCTV dan melihat rekaman yang merekam perbuatanPara Terdakwa bersama dengan Saksi Tutik Maryati dan Saksi HusinSuherman saat melakukan dan setelah melakukan perbuatan mengambilbarang milik Saksi Lio Xiaoyuan;Bahwa Saksi Wayan Suartika pada hari Minggu, tanggal 25 Februari 2018sedang bertugas sebagai pecalang

saat sedang bertugas selaku operatorCCTV mendapat laporan dari Saksi Lio Xiaoyuan, dirinya telah mengalamikehilangan uang, atas laporan tersebut Saksi Wayan Kamar melakukanpembukaan terhadap CCTV dan melihat rekaman yang merekam perbuatanPara Terdakwa bersama dengan Saksi Tutik Maryati dan Saksi HusinSuherman saat melakukan dan setelah melakukan perbuatan mengambilbarang milik Saksi Lio Xiaoyuan;Menimbang, bahwa Saksi Wayan Suartika pada hari Minggu, tanggal25 Februari 2018 sedang bertugas sebagai pecalang

Penggugat langsungberkordinasi dengan Kepala Lingkungan, Pecalang, dan termasukKepolisian (Polsek Denpasar Selatan). Tidak ada upaya lain, akhirnyadilakukan penggerebekan sekitar jam 01.00 wita dini hari, tanggal 2September 2014, yang disaksikan oleh Kepala Lingkungan, Pecalang,10dan juga saksi dari keluarga.

ADEK KRISNA SEDEWAdan pecalang yang bernama GUSTI NGURAH ARYAWAN untukmenyaksikan penggeledahan rumah terdakwa ;Bahwa dari penggeledahan tersebut ditemukan 1 (satu) buah klip plasticberisi serbuk Kristal yang ditemukan di belakang rak laci di ruang tamu,kemudian di samping rak laci tersebut ditemukan 1 (satu) botol kacakosong merek YOU C 1000 dan di atas lemari ditemukan 1 (satu) buahgulungan plaster bening, 1 (Satu) buah korek api gas , 2 (dua) buah pipetwarna putih ;Bahwa setelah ditimbang berat

Made Setiawan berjagajagadidepan rumahnya Terdakwa dan sekitar jam 20.35 wita Terdakwaditangkap dan digeledah pada saat Terdakwa sedang duduk di Terasrumahnya; Bahwa, selanjutnya saksi disuruh keluar untuk mencari saksisaksidan mendatangi rumahnya Bapak Kepala Desa Bedulu memintatolong kepadanya agar dirinya turut menyaksikan penggeledahandirumah Terdakwa, selanjutnya kepala Desa menghubungi BapakKepala Dusun dan saksi meminta kepada kepala dusun untukmenghadirkan 1(satu) atau 2(dua) orang saksi pecalang

yaitu GustiNgurah Aryawan; Bahwa, saksi melakukan penggeledahan badan terhadap Terdakwanamun tidak ditemukan barang bukti hanya berhasil mengamankan 1(satu) buah HP merk OPPO warna putih kombinasi emas, kemudiandilanjutkan dengan melakukan penggeledahan di kamar tamu yangdisaksikan kepala dusun dan pecalang di belakang laci ditemukan 1(satu) paket dari plastic berisi serbuk Kristal dan kemudianHal. 6 dari 15 hal.

terjadi pada hariKamis, tanggal 22 Februari 2018 di Area Pura Desa Batuan, kejadianyang kedua pada hari Minggu, tanggal 25 Februari 2018 di Area ParkirPasar Seni Guwang;Halaman 8 dari 32 HalamanPutusan Nomor 64/Pid.B/2018/PN Gine Bahwa sepengetahuan saksi Para Terdakwa sebelumnya pernahmelakukan pencurian di 2 (dua) lokasi seperti di area Pura Desa Batuandan di area Parkir Pasar Seni Guwang;e Bahwa pada waktu kejadian, saksi sedang ada Pura karena waktu itusaksi sedang melaksanakan tugas sebagai pecalang

;e Bahwa Para Terdakwa ditangkap di depan ACK di sebelah Pura;e Bahwa saksi membenarkan kendaraan yang fotonya diperlihatkan olehPenuntut Umum sebagai kendaraan yang digunakan oleh ParaTerdakwa;e Bahwa pada hari Minggu, sekitar pukul 09.30Wita saksi bersama tigaorang teman, saksi mulai bertugas sebagai pecalang di Desa AdatBatuan dan sebelumnya saksi diberitahukan oleh Prejuru Desa AdatBatuan agar dalam melaksanakan tugas harus waspada karena padahari sebelumnya ada peristiwa pencurian (jamret) dan

operator CCTVmendapat laporan dari Saksi Lio Xiaoyuan, dirinya telah mengalamikehilangan uang, atas laporan tersebut Saksi Wayan Kamar melakukanpembukaan terhadap CCTV dan melihat rekaman yang merekam perbuatanPara Terdakwa bersama dengan Saksi Maya Syahrial, Saksi Juri Harni,Saksi Aris Susanto dan Saksi Heri Humaeni saat melakukan dan setelahmelakukan perbuatan mengambil barang milik Saksi Lio Xiaoyuan;Bahwa Saksi Wayan Suartika pada hari Minggu, tanggal 25 Februari 2018sedang bertugas sebagai pecalang

mengalamiHalaman 23 dari 32 HalamanPutusan Nomor 64/Pid.B/2018/PN Ginkehilangan uang, atas laporan tersebut Saksi Wayan Kamar melakukanpembukaan terhadap CCTV dan melihat rekaman yang merekam perbuatanPara Terdakwa bersama dengan Saksi Maya Syahrial, Saksi Juri Harni, SaksiAris Susanto dan Saksi Heri Humaeni saat melakukan dan setelah melakukanperbuatan mengambil barang milik Saksi Lio Xiaoyuan;Menimbang, bahwa Saksi Wayan Suartika pada hari Minggu, tanggal25 Februari 2018 sedang bertugas sebagai pecalang

mengalamikehilangan uang, atas laporan tersebut Saksi Wayan Kamar melakukanHalaman 26 dari 32 HalamanPutusan Nomor 64/Pid.B/2018/PN Ginpembukaan terhadap CCTV dan melihat rekaman yang merekam perbuatanPara Terdakwa bersama dengan Saksi Maya Syahrial, Saksi Juri Harni, SaksiAris Susanto dan Saksi Heri Humaeni saat melakukan dan setelah melakukanperbuatan mengambil barang milik Saksi Lio Xiaoyuan;Menimbang, bahwa Saksi Wayan Suartika pada hari Minggu, tanggal25 Februari 2018 sedang bertugas sebagai pecalang

Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2013 sekitar pukul18.00 WliTa, saksi WAYAN JAYA alias Pak Ambon menghadiri rapatKrama Pecalang (warga pengaman Desa) membahas tentang wargaatas nama WAYAN LIGER yang hilang sejak tanggal 22 Juli 2013 danselanjutnya saksi bersama warga lain mencari korban di sekitar Br.Penglipuran, Desa Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.Sesampainya di dekat gudang milik Terdakwa NENGAH NGUNGSIsaksi melakukan pengecekan dan saksi menciun bau busuk dari arahgudang milik Terdakwa

Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2013 sekitar pukul18.00 WliTa, saksi WAYAN JAYA alias Pak Ambon menghadiri rapatKrama Pecalang (warga pengaman Desa) membahas tentang wargaatas nama WAYAN LIGER yang hilang sejak tanggal 22 Juli 2013 danselanjutnya saksi bersama warga lain mencari korban di sekitar Br.Penglipuran, Desa Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.Sesampainya di dekat gudang milik Terdakwa NENGAH NGUNGSISaksi melakukan pengecekan dan saksi mencium bau busuk dariarah gudang milik Terdakwa

Bahwa benar, awalnya pada hari Rabu tanggal 14 Pebruari 2015 sekitar pukul17.00 wita saksi berserta karyawan saksi pulang kerja dimana pada saat itukantor Seni Grafika sudah ditutup oleh karyawan saksi kemudian keesokanharinya pada tanggal 15 Pebruari 2015 sekitar pukul 08.00 wita saksiditelepon oleh pecalang setempat bahwa dikantor saksi telah terjadipencurian selanjutnya saksi berangkat serta mengecek ada barangbarangmilik saksi yang hilang berupa Plat aluminium kemudian saksi mengecek laciHal

dan terdakwa menjawab "ampun ampun" sambil mengangkattangan, selanjutnya saksi menarik terdakwa keluar dari kantor menuju depanrumah saksi kemudian KOMANG GEDE SENTANA memeriksa jaket terdakwadan ditemukan 2 (dua) buah Handphone masingmasing sebuah handphoneFlexy warna hijau hitam dan satu buah handphone Nokia wama putih yangmenurut terdakwa handphone tersebut adalah miliknya kemudian saksi mengikattangan terdakwa lalu menghubungi pecalang dan pak kelian kKemudian pak kelianmenghubungi Polisi beberapa

Selain itu di dalam ember ditemukan juga 1 (satu) buahgunting, 1 (satu) buah korek api gas, 1 (satu) buah botol warna orangedengan dua lubang, 1 (satu) buah potongan pipet dan 1 (satu) buah alathisap (bong) dan di atas meja tamu ditemukan hp merek asus;Bahwa pada saat penggeledahan ada 2 (dua) orang saksi yangmenyaksikan penggeledahan tersebut yaitu Nyoman Gede Surapati(pecalang) dan Made Sudiasa (Kepala Dusun);Bahwa pada saat ditanyakan kepada Terdakwa, Terdakwa mengakuibahwa barangbarang tersebut

sudah pernah memberikan keterangan didepan PenyidikKepolisian, dan keterangan yang saksi berikan sudah benar;Bahwa pada hari Senin, tanggal 10 Juli 2017, sekira pukul 14.30 Wita,bertempat di rumah terdakwa di Jalan Bumi Getas, Banjar Getas,Desa Buruan, Kecdamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Terdakwatelah ditangkap oleh petugas kepolisian Resort Gianyar;BahwaPada saat itu saksi sedang berada di Kantor Desa Batuan,kemudian saksi ditelepon oleh salah seorang warga yaitu NyomanGede Surapati sebagai pecalang

Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum, keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang salingbersesuaian,terbuktilan bahwapada hari Senin, tanggal 10 Juli 2017, sekirapukul 14.30 Wita, Terdakwa ditangkap oleh Team Kepolisian dari PolresGianyar, dirumah Terdakwa di Jalan Bumi Getas, Banjar Getas, Desa Buruan,Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, saat dilakukan penggeledahandengan disaksikan saksi NYOMAN GEDE SURAPATI sebagai Pecalang

dikatakan sebagai tanpa hak dan melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum, keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang saling bersesuaian,terbuktilan bahwa pada hari Senin, tanggal 10 Juli 2017, sekira pukul 14.30Wita, Terdakwa ditangkap oleh Team Kepolisian dari Polres Gianyar, dirumahTerdakwa di Jalan Bumi Getas, Banjar Getas, Desa Buruan, KecamatanBlahbatuh, Kabupaten Gianyar, saat dilakukan penggeledahan dengandisaksikan saksi NYOMAN GEDE SURAPATI sebagai Pecalang

yangmerupakan tetangga langsung kamar kost Korban Ni Made Yastini)untuk memberitahukan kepada Saksi kalau Saksi Putu Satriawanmencium bau busuk yang menyengat dari salah satu kamar tepatnyadari arah kamar milik Korban Ni Made Yastini setelah Saksidiberitahukan hal tersebut lalu Saksi dan Saksi Putu Satriawanmengecek ke salah satu kamar yang mengeluarkan bau busuk tersebutyang ternyata bau busuk tersebut berasal dari kamar kost yang disewaoleh Korban Ni Made Yastini, Kemudian saksi melaporkan ke pihakdesa, Pecalang

, dan pihak Kepolisian. setelah pihak desa, Pecalang,dan pihak Kepolisian hadir, pihak Kepolisian membuka paksa jendelakamar asal bau busuk tersebut dengan paksa karena pintu dan jendelakamar tersebut dalama keadaan terkunci. setelah jendela berhasildibuka dan mencari asal bau busuk berasal ternyata di bawah tempattidur yang ternyata ada mayat perempuan, setelah dibawa oleh pihakkepolisian, saksi kembali ke tempat kerja saksi;Bahwa seingat Saksi Korban sudah tinggal di kamar kost tersebutHalaman

kost / kamar sewa saksiAnak Agung Made Tirtawati;Bahwa seingat saksi pada hari minggu tanggal 27 Nopember 2016,waktu itu saya di telpon nenek Saksi (Saksi Anak Agung MadeTirtawati), untuk datang ketempat kos untuk melihat kos yang katanyaada bau busuk disana, lalu Saksi menuju kesana yang mana saat ituposisi Saksi masih berada di blahbatuh, Saksi langsung menujuketempat kos milik nenek Saksi (Saksi Anak Agung Made Tirtawati)Bahwa Saksi menerangkan sampai disana Saksi lihat sudah ramai,sudah ada pecalang

pemilik Kost Saksi Anak AgungTirtawati ke rumahnya dan Saksi memberitahu bahwa di tempat kostada bau busuk yang berasal dari kamar Ibu Jero/Korban;Bahwa selang waktu 10 (sepuluh) menit pemilik Kost (Saksi AnakHalaman 13 dari 28 Putusan Nomor 14/Pid.B/2017/PN GinAgung Tirtawati) datang dan langsung mengecek kebenaran Informasitersebut ternyata benar ada bau busuk datang dari salah satu kamarkost miliknya, lebih tepatnya kamar kost yang dihuni oleh Korban,selanjutnya mulai berdatangan warga sekitar, Pecalang

Sekira pukul 01.00 WITA, Saksi melihat 2 (dua)orang yang mencurigakan datang menuju ke sawah, kemudian Saksimenghubungi anggota pecalang yang bernama Wayan Yoga Sedanauntuk datang ke lokasi kejadian.

Saksi melihat 2 (dua) orang tersebutmenuju ke kandang itik milik Saksi, dimana 1 (satu) orang masuk kekandang dengan melompati jaring pagar kandang dan 1 (Satu) orang lagimenunggu di luar kandang memegang karung plastik warna putih.Setelah Saksi melihat orang yang didalam kandang hendak mengambilitik, Saksi berteriak dengan mengatakan maling sehingga 2 (dua) orangtersebut melarikan diri dan Saksi bersama Igung Pande Artana dibantuoleh anggota pecalang yang sudah sampai di lokasi dan anggotakepolisian

Sekira pukul 01.00 WITA, Saksi dan MadeMardika melihat 2 (dua) orang yang mencurigakan datang menuju kesawah, kemudian Made Mardika menghubungi anggota pecalang yangbernama Wayan Yoga Sedana untuk datang ke lokasi kejadian. Saksimelihat 2 (dua) orang tersebut menuju ke kandang itik milik MadeMardika, dimana 1 (Satu) orang masuk ke kandang dengan melompatijaring pagar kandang dan 1 (satu) orang lagi menunggu di luar kandangmemegang karung plastik warna putih.

Saksi Wayan Yoga Sedana, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2019 sekira pukul 01.00 WITA,Saksi yang sedang bertugas sebagai pecalang di rumah duka salah satuwarga Bongan dihubungi melalui telepon oleh Made Mardika agardatang ke kandang itik miliknya yang terletak di Areal Sawah Subak KotaBongan, Banjar Bongan Jawa Kangin, Desa Bongan, KecamatanTabanan, Kabupaten Tabanan karena ada 2 (dua) orang yangmencurigakan sehingga Saksi mengajak beberapa

berada dibawah samping gardu listrik lalu terdakwa ambildengan tangan kanan; Bahwa setelah mengambil gulungan tisu tersebut terdakwa ditangkap olehpetugas Polisi MADE SUKADANA dan WAYAN SUMAJAYA yang saat itusedang melakukan penyelidikan berawal dari informasi masyarakat bahwa dijalan Pulau Madura Desa/ Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat,Kota Denpasar sering terjadi transaksi narkotika; Bahwa setelah Penangkapan tersebut kemudian dengan disaksikan oleh saksidari masyarakat yaitu seorang pecalang

rumah nomor 5, BanjarCatur Panca, Desa/Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, KotaDenpasar, MADE SUKADANA dan WAYAN SUMAJAYA bersama tim melihatterdakwa sedang mengambil sesuatu dari samping bawah gardu listrik, atasdasar kecurigaan selanjutnya MADE SUKADANA menghampiri terdakwatersebut dan mengamankannya, sedangkan WAYAN SUMAJAYA mencariorang dari masyarakat sekitar dengan tujuan turut menyaksikan penggeledahanyang akan dilakukan terhadap terdakwa tersebut, yang akhirnya menemukanseorang pecalang

Polda.Bahwa saksi tidak menemukan jijin dari pihak berwenang perihal terdakwaKADEK BAYU ADREANA PUTRA memiliki dan menguasai Narkotika jenisekstasi tersebut.Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan didepan persidangan.Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.Saksi Il: KADEK MEKEL SURATNAYA, di bawah sumpah keterangannya padaBAP Penyidik dibacakan sebagai berikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 17 Pebruari 2017 saksi sedang beradadirumah, kemudian saksi diteloon oleh teman sesama pecalang

dan minta bantuan saksi untu turut menyaksikan penggeledahanterhadap seorang lakilaki yang diduga melakukan tindak pidana narkotikabertempat di jalan Pulau Madura depan rumah No.5 Banjar Catur Panca,Desa/ Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar,selanjutnya saksi menuju ketempat tersebut;Bahwa setiba di jalan Pulau Madura depan rumah No.5 Banjar Catur Panca,Desa/ Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasarsekira jm 23.20 Wita, kemudian datang seorang petugas pecalang

belakang Cafe Janger Jalan sedap Malam Denpasar ;Bahwa, saksi mengetahui memang dibelakang Cafe Janger Jalansedap Malam Denpasar Timur sering sekali anakanak mudayang berkumpul untuk membuat layang layang ;Bahwa, saat itu kebetulan terdakwa WAYAN SUJANA ARTAlewat depan Cafe Janger untuk mengambil sepeda motor yangditaruh dibelakang Cafe Janger dan saat itu bertemu dengan saksidan saksi hendak mengajak terdakwa untuk keliling melihatsituasi seputaran Jalan sedap malam Denpasar Timur, karenasaksi selaku pecalang

MAN payuatehin ke pos pecalang yang diartikan dengan bahasa Indonesia CANGIK dengan berkata dengan menggunkan bahasa balijadi diantar ke pso pecalang NYOMAN TIRTA MERTA Als.

terjadi saat saksi dibangunin oleh teman saksi yangbernama GEDE SUKADANA, yang kemudian saksi bersamatemannya langsung keluar menuju jalan raya dan melihat sudah adakecelakaan yang melibatkan dua kendaraan, yakni sepeda motorHonda vario warna hitam dengan mobil suzukui futura pick up warnaabuabu;Bahwa kejadian kecelakaan tersebut terjadi pada hari rabu tanggal11 Desember 2019, sekitar pukul 09.30 wita, dijalan raya amlapuramenuju Singaraja, tepatnya di pertigaan Tegalanglangan atau didepan pos pecalang

Saksi GEDE SUKADANA,dibawah sumpah dalam persidanganmemberikan keterangan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti dimintai keterangan sehubungan dengankecelakaan lalu lintas jalanyakni yang melibatkan mobil SuzukiFutura Pick Up warna abuabu metalik dengan sepeda motor Hondavario warna hitam, yang keduanya saksi tidak ketahui nomorpolisinya;Bahwa pada saat kejadian kecelakaan tersebut terjadi saksi saat ituberada di dalam tempat kerja yakni di pos pecalang tegalanglangansedang makan yang berjarak sekitar

mendengar bunyi benturan atautabrakan sangat keras serta mendengar bunyi kendaraan yangterseret, yang kemudian saksi langsung keluar menuju jalan raya danmelinat sudah ada kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan,yakni sepeda motor Honda vario warna hitam dengan mobil Suzukifutura pick up warna abuabu;Bahwa kejadian kecelakaan tersebut terjadi pada hari rabu tanggal11 Desember 2019, sekitar pukul 09.30 wita, di Jalan Raya Amlapuramenuju Singaraja, tepatnya di Pertigaan Tegalanglangan atau didepan pos pecalang

orangtuanya, dan pada hakikatnya rumah tangga antara Pembanding denganTerbanding masih bisa untuk dipertahankan.Bahwa atas keterangan saksi Terbanding (atas nama Anik Puspitaningrum)Majelis Tingkat Pertama telah salah mengutip dan mencantumkan didalamputusan seperti yang dituangkan pada halaman 12 (isi putusan) pada poinketiga dari bawah dikutip Bahwa pernah Tergugat datang untuk bertemuPenggugat dan anaknya namun Penggugat dan Tergugat malah bertengkarsampal berteriak teriak sampai tetangga, polisi, dan pecalang

Tergugat lah yangmengajak polisi dan pecalang kerumah Terbanding karena Pembanding terusdihalangi untuk menengok anak, dan pada saat itu adalah menjelang acaraotonan anak. Pembanding ingin mengajak anak kekampung (Br.

ApalagiPembanding telah mengakui sendiri dalam persidangan bahwa memangbenar pembanding yang pernah mengajak polisi, pecalang kerumahTerbanding dalam hal urusan rumah tangganya, dan sebenarnya tidak layakPembanding sebagai seorang kepala rumah tangga yang seakanakan tidakbisa untuk menyelesaikan persoalan pribadi dalam rumah tangganya sendirisehingga sengaja melibatkan orang luar untuk memperkeruh atau membesarbesarkan permasalahan rumah tangganya itu sendiri.Bahwa untuk menaggapi Pembanding dalam