• MENGADILI:

  1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
  2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
  3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat dan Agama Hindu, di Banjar Dinas Yeh Ketipat, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, pada tanggal 23 Pebruari 1999, dinyatakan sah dan putus karena Penceraian;
  4. Memerintahkan kepada Panitera

  Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidakhadir;Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara adat dan Agama Hindu, di Buleleng, pada tanggal 23Pebruari 1999, dinyatakan sah dan putus karena Penceraian;4.

• Perkawinan ialah ikatanlahr bathin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami istridengan tujuan membentuk keluarga (rumah tanga) yang bahagia dankekal berdasarkan ketuhanan yang maha Esa;Bahwa keadaan rumah tangga pengugat dan Tergugat yang tidakharmonis terswbut yang berlangsung hingga kini dan merupakansumber dari ketidakbahagiaan Penggugat, dapat dijadikan alasan danjuga memenuhi syaratsyarat alasan penceraian sebagaimana diaturdalam UU no.1/74 Pasal 39 Ayat 2 Jo.

  PP Nomor 09 tahun 1975 Pasal19 huruf f, dimana dinyatakan secara khusus dalam PP No.9/75 Pasal19 F dinyatakan sebagai berikut : Penceraian dapat terjadi karena alasan atau alasanalasan :Antarasuami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dantidak ada harapan rukun lagi dalam rumah tanga Bahwa meskipun dalam perkara ini Pengugat sebagai istri yangmengajukan gugat cerai, namun Pengugat nantinya setelah dyatuhitalak Harus menjalani masa iddah dan salah satu tujuan menjalani masaiddah

  KHI Jo.PP No.9/75 Perkawinan pengugatdan Tergugat dapat putus karena penceraian, maka patut dan wajarapabila Majelis Hakim Yang Mulia mengabulkan gugatan Penggugatdalam perkara aquo ;Berdasarkan seluruh uraian diatas, maka Penggugat memohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Cimahi agar dapat memutuskan halhal sebagai berikut ;1.onMengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilangsungkan pada tanggal 18 Agustus 2006 dihadapan petugasKantor

  dan akhlakPenggugat dan Tergugat berbeda sehingga mwmbuat kehidupan rumah tanggapenggugat tertekan dan sehingga aktivutas sehari hari Penggugat sering terganggu,Puncaknya sejak tgl 28 Oktober 2010 Penggugat dengan Tergugat telah pisahtempat kediaman dan pisah ranjang serta tidak pernah berhubungan suami itri lagi,oleh karenanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat dibina denganbaik sehingga untuk mencapai kehidupan sakinanmawaddah dan rahmah sudahtidak mungkin dipertahankan lagi maka penceraian

  bahwa majelis hakim dapat meyakini bahwa rumah tanggaPenggugat Tergugat sudah sampai pada tarap perselisihan dan pertengkeran yangsifatnya secara terus menerus sehingga apabila rumah tangga demiktian apabiladipaksakan untuk disatukan maka akan menambah penderitaan bathin danmenambah kemadhorotan bagi pasangan suami istri bahkan akan memasuki pintudosa karena hati keduanya telah saling berpaling, ujungnya baik Penggugatmaupun Tergugat telah mengabaikan hak dan kewajiban suami istri dengandemikian penceraian

• MENGADILI:

  1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
  2. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
  3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat Agama Hindu, pada tanggal 6 Juli , bertempat di Lingkungan Lumbanan, Desa Sukasada, dinyatakan sah dan putus karena Penceraian;
  4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Singaraja untuk mengirimkan

• tidak berhasil, sehingga pemeriksaan perkara dilanjutkandengan pembacaan surat gugatan Penggugat yang isi dan maksudnya tetapdipertahankan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya, Penggugatmengajukan bukti tertulis sebagai berikut:e Foto Copy Kutipan Akta Nikah, Nomor: xxxxxx, tanggal xxxxxx, yangdikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Biak Kota, Kabupaten BiakNumfor, telah berleges dan bermeterai cukup, diberi kode P1;e Asli Surat Keputusan pemberian Izin Penceraian

  perselisihan antara Penggugat dan Tergugat sehingga Tergugat pergimeninggalkan Penggugat tanpa sepengetahuan Penggugat;Menimbang, bahwa Penggugat telah mendalilkan sejak bulan April 2009 antaraPenggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal yang hingga sekarang kuranglebih 3 (tiga) tahun 1 (satu) bulan lamanya dan selama itu pula Tergugat tidak pernahmemberikan nafkah wajib kepada Penggugat dan juga Tergugat tidak pernahmemperdulikan lagi Penggugat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam perkara penceraian

  , PengadilanAgama diwajibkan secara mandiri mengadakan pemeriksaan tentang benarnya alasanyang dikemukakan untuk menuntut penceraian;Menimbang, bahwa majelis hakim telah mendengar keterangan 2 (dua) orangsaksi Penggugat yang menerangkan dibawah sumpahnya, bahwa Penggugat danTergugat telah berpisah tempat tinggal yang disebabkan sering terjadi perselisihan,sehingga Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa sepengetahuan Penggugatsejak bulan April 2009 yang hingga sekarang kurang lebih 3 (tiga) tahun

  tiga) bulan lamanya) dan nomor 4( membiarkan dan atau tidak mempedulikan Penggugat 6 (enam) bulan lamanya);Menimbang, bahwa atas pelanggaran Tergugat tersebut, Penggugat tidak reladan mengadukan halnya ke Pengadilan Agama Biak serta telah membayar uang sebesarRp. 10.000, ( sepuluh ribu rupiah), sebagai iwad1 ( Pengganti);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, majelis hakimberkesimpulan telah terbukti bahwa syarat taklik thalak telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian alasan penceraian

• dimohonkan banding;

MENGADILI SENDIRI:

1. Menyatakan Terbanding semula Tergugat telah dipanggil secara patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Pembanding semula Penggugat untuk seluruhnya;
3. Menyatakan putus perkawinan Pembanding semula Penggugat (Diana Mahdalena Simbolon Binti Antoni Simbolon dengan Terbanding semula Tergugat (Gondong Sihotang/ Undong Sihotang Bin M.L Sihotang) yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2000 karena penceraian

• AgamaPalangka Raya memandang perlu menambahkan pertimbangannya sendiri sebagaiberikut; Halaman 3 dari 6 halaman putusanMenimbang, bahwa gugatan Penggugat/Pembanding untuk bercerai dariTergugat/Terbanding pada pokoknya didasarkan pada alasan perselisihan danpertengkaran yang berakibat tidak adanya keharmonisan dalam membina rumahtangga , sebagaimana terurai pada point 4 huruf a surat gugatan Penggugat/Pembanding; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 22 ayat (2) Peraturan PemerintahNo 9 Tahun 1975, gugatan penceraian

  hanya dapat diterima oleh Pengadilan apabilatelah cukup jelas mengenai sebab sebab perselisihan dan pertengkaran itu dansetelah mendengar pihak keluarga dan orang orang dekat suami dan istri tersebut,hal ini berarti untuk dapatnya diterima dan dikabulkan gugatan penceraian olehPengadilan harus memenuhi 3 (tiga) unsur yaitu : telah terbukti terjadi perselisihandan pertengkaran, telah jelas mengenai sebab sebab perselisihan dan pertengkaranitu, serta telah mendengar keterangan keluarga atau orang

• Perkawinan ialah ikatanlahr bathin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami istridengan tujuan membentuk keluarga (rumah tanga) yang bahagia dankekal berdasarkan ketuhanan yang maha Esa;Bahwa keadaan rumah tangga pengugat dan Tergugat yang tidakharmonis terswbut yang berlangsung hingga kini dan merupakansumber dari ketidakbahagiaan Penggugat, dapat dijadikan alasan danjuga memenuhi syaratsyarat alasan penceraian sebagaimana diaturdalam UU no.1/74 Pasal 39 Ayat 2 Jo.

  PP Nomor 09 tahun 1975 Pasal19 huruf f, dimana dinyatakan secara khusus dalam PP No.9/75 Pasal19 F dinyatakan sebagai berikut : Penceraian dapat terjadi karena alasan atau alasanalasan :Antarasuami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dantidak ada harapan rukun lagi dalam rumah tanga Bahwa meskipun dalam perkara ini Pengugat sebagai istri yangmengajukan gugat cerai, namun Pengugat nantinya setelah dyatuhitalak Harus menjalani masa iddah dan salah satu tujuan menjalani masaiddah

  KHI Jo.PP No.9/75 Perkawinan pengugatdan Tergugat dapat putus karena penceraian, maka patut dan wajarapabila Majelis Hakim Yang Mulia mengabulkan gugatan Penggugatdalam perkara aquo ;Berdasarkan seluruh uraian diatas, maka Penggugat memohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Cimahi agar dapat memutuskan halhal sebagai berikut ;1.onMengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilangsungkan pada tanggal 18 Agustus 2006 dihadapan petugasKantor

  dan akhlakPenggugat dan Tergugat berbeda sehingga mwmbuat kehidupan rumah tanggapenggugat tertekan dan sehingga aktivutas sehari hari Penggugat sering terganggu,Puncaknya sejak tgl 28 Oktober 2010 Penggugat dengan Tergugat telah pisahtempat kediaman dan pisah ranjang serta tidak pernah berhubungan suami itri lagi,oleh karenanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat dibina denganbaik sehingga untuk mencapai kehidupan sakinanmawaddah dan rahmah sudahtidak mungkin dipertahankan lagi maka penceraian

  bahwa majelis hakim dapat meyakini bahwa rumah tanggaPenggugat Tergugat sudah sampai pada tarap perselisihan dan pertengkeran yangsifatnya secara terus menerus sehingga apabila rumah tangga demiktian apabiladipaksakan untuk disatukan maka akan menambah penderitaan bathin danmenambah kemadhorotan bagi pasangan suami istri bahkan akan memasuki pintudosa karena hati keduanya telah saling berpaling, ujungnya baik Penggugatmaupun Tergugat telah mengabaikan hak dan kewajiban suami istri dengandemikian penceraian

• KantorCatatan Sipil Kabupaten Kuningan, pada tanggal 15 Juli 1996;Bahwa antara saksi dan Penggugat adalah saudara dimana pada waktu perkawinantersebut saksi hadir dalam prosesi dan ritualnya;Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, telah dikaruniai 1 (satu) orang Putusan No.3/Pdt.G/2017/PN.KNG Hal 12 dari 13 Halanak bernama : Geraldus Raka Ristiadi Ardhitya, Jenis kelamin lakilaki lahir padatanggal 18 September 2002 diBandung; Bahwa masalah yang di hadapi penggugat dalam persidangan adalah penceraian

  KantorCatatan Sipil Kabupaten Kuningan, pada tanggal 15 Juli 1996; Bahwa antara saksi dan Penggugat adalah saudara dimana pada waktu perkawinantersebut saksi hadir dalam prosesi dan ritualnya;Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, telah dikaruniai 1 (satu) oranganak bernama : Geraldus Raka Ristiadi Ardhitya, Jenis kelamin lakilaki lahir padatanggal 18 September 2002 diBandung; Putusan No.3/Pdt.G/2017/PN.KNG Hal 12 dari 13 Hal Bahwa masalah yang di hadapi penggugat dalam persidangan adalah penceraian

  pada tanggal 07 Juli 1996 berdasarkan agama Katolik di Gereja Katolik St.Carolus Borromeus Sukamulya, Kecamatan Cigugur Cigugur dan didaftarkan padaKantor Catatan Sipil Kabupaten Kuningan, pada tanggal 15 Juli 1996; Bahwa sepengetahuan saksi dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak bernama : Geraldus Raka Ristiadi Ardhitya, Jenis kelaminlakilaki lahir pada tanggal 18 September 2002 diBandung; Bahwa masalah yang di hadapi penggugat dalam persidangan adalah penceraian

  pada tanggal 07 Juli 1996 berdasarkan agama Katolik di Gereja Katolik St.Carolus Borromeus Sukamulya, Kecamatan Cigugur Cigugur dan didaftarkan padaKantor Catatan Sipil Kabupaten Kuningan, pada tanggal 15 Juli 1996; Bahwa sepengetahuan saksi dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak bernama : Geraldus Raka Ristiadi Ardhitya, Jenis kelaminlakilaki lahir pada tanggal 18 September 2002 di Bandung; Bahwa masalah yang di hadapi penggugat dalam persidangan adalah penceraian

• ;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya kondisi ramah tangga Pemohon /Terbanding dengan Termohon / Pembanding sebagaimana tersebut diatas, berartialasan penceraian yang diajukan Pemohon / Terbanding telah memenuhi ketentuansebagaimana diatur dalam penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf (f ) UndangUndang,Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 serta Pasal 116 huruf( f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa demikian juga dalam perkara a quo, Pengadilan TinggiAgama

  salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah masih dapatdipertahankan atau tidak, sebab jika hati kedua belah pihak telah pecah, makaperkawinan tersebut sudah pecah dan tidak mungkin dapat dipersatukan lagimeskipun salah satu pihak menginginkan perkawinannya tetap utuh, sebab bilaperkawinan dipertahankan, maka pihak yang menginginkan perkawinan pecah, akanberbuat apa saja agar perkawinannya pecah ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan penceraian

  telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal82 ayat ( 2 ) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31dan Pasal 32serta Pasal 22 ayat ( 2 ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidakberhasil, maka dalam hal ini penceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal inirelevan dengan pendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sabiqdalam Kitab

• Bikkepada Penggugat dan juga Tergugat tidak pernah memperdulikan lagi Penggugat sehinggaPenggugat tidak rela sehingga mengadukannya halnya ke pengadilan;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam perkara penceraian, Pengadilan Agamadiwajibkan secara mandiri mengadakan pemeriksaan tentang benarnya alasan yangdikemukakan untuk menuntut penceraian;Menimbang, bahwa majelis hakim telah mendengar keterangan 2 (dua) orang saksiPenggugat yang menerangkan dibawah sumpahnya, bahwa Penggugat dan Tergugat telahberpisah

  nafkah wajib kepada Penggugat 3 (tiga) bulanlamanya), dan 4 (tidak memperdulikan Penggugat enam bulan lamanya);Menimbang, bahwa atas pelanggaran Tergugat tersebut, Penggugat tidak rela danmengadukan halnya ke Pengadilan Agama Biak serta telah membayar uang sebesar Rp.10.000, ( sepuluh ribu rupiah), sebagai iwad ( Pengganti);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, majelis hakim berkesimpulantelah terbuktt bahwa syarat taklik thalak telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian alasan penceraian

• Penggugat sedangkan Tergugat tinggaldi rumah orang tua Tergugat dan selama pisah sudah tidak ada komunikasi lagisampai sekarang.Bahwa Penggugat sudah berusaha sabar dan meminta bantuan pihak ketigakeluarga untuk menyelesaikan masalah rumah tangga Penggugat dan Tergugatnamun tidak berhasil.Bahwa Penggugat tidak Ridho dan sanggup membayar uang iwadh sebesarRp.10.000, dan seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini.Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas ,maka cukup alasan bagi penggugatbahwa gugatan penceraian

  Pengugat dikarenakan Tergugat sudah tidakmemberi nafkah selama lebih kurang 1 tahun 5 bulan dan sudah tidakmemperdulikan penggugat sebagai istrinya lagi sampai sekarang.Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas ,maka cukup alasan bagi penggugatbahwa gugatan penceraian Pengugat dikarenakan melanggar sighat taklik talakyang diucapkan sesaat setelah pernikahan telah memenuhi unsur UU nomor 1tahun 1974 ,Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf (g)Kompilasi Hukum.Bahwa berdasarkan halhal

• MENGADILI:

  1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
  2. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
  3. Menyatakan Hukum perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat Agama Hindu,yang dipuput oleh Jro Mangku Made Sumenase, pada tanggal 12 April 2016, bertempat di Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng,dinyatakan sah dan putus karena Penceraian;
  4. Memerintahkan

• Penggugat dan Tergugat tidak terjalin komunikasiyang baik sehingga Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sejak bulan Juni 2011;Menimbang, bahwa Penggugat telah mendalilkan sejak bulan Juni 2011 antaraPenggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal yang hingga sekarang kurang lebih10 (sepuluh) bulan lamanya dan selama itu pula Tergugat tidak pernah memberikan nafkahwajib kepada Penggugat dan juga Tergugat tidak pernah memperdulikan lagi Penggugat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam perkara penceraian

  , Pengadilan Agamadiwajibkan secara mandiri mengadakan pemeriksaan tentang benarnya alasan yangdikemukakan untuk menuntut penceraian;Menimbang, bahwa majelis hakim telah mendengar keterangan 2 (dua) orang saksiPenggugat yang menerangkan dibawah sumpahnya, bahwa Penggugat dan Tergugat telahberpisah tempat tinggal selama kurang lebih 10 ( sepuluh) bulan lamanya dan selama itupula saksi tidak pernah melihat Tergugat memberikan wang atau sesuatu barang kepadaPenggugat bahwa sejak setelah menikah, Tergugat

  (tiga)bulan lamanya) dan nomor 4 ( membiarkan dan atau tidak mempedulikan Penggugat 6(enam) bulan lamanya);Menimbang, bahwa atas pelanggaran tergugat tersebut, Penggugat tidak rela danmengadukan halnya ke Pengadilan Agama Biak serta telah membayar uang sebesar Rp.10.000, ( sepuluh ribu rupiah), sebagai iwadl ( Pengganti);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, majelis hakim berkesimpulantelah terbukti bahwa syarat taklik thalak telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian alasan penceraian

• yang dilakukan di Blitar pada tanggal 11 November 2001 di Kabupaten Blitar oleh Pendeta D.KI BAGUS HERUYONO MA sebagaimana tercatat dalam Surat Nikah yang tercatat pada Kantor Catatan Sipil berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan No: 346/XI/2001 Putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

• Memerintahkan Kepada Panitera Pengadilan Negeri Malang untuk mengirimkan Salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap Kepada Kantor Cacatan Sipil Kabupaten Blitar agar dapat didaftarkan penceraian

  Memerintahkan Kepada Panitera Pengadilan Negeri Malang untukmengirimkan Salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap KepadaKantor Cacatan Sipil Kab.Blitar agar dapat didaftarkan penceraian ini dalamsuatu daftar perceraian;4. Membebankan biaya perkara ini Sesuai dengan ketentuan hukum.Atau : Apabila Pengadilan Negeri Malang cq.

  telah dipanggil dengan sah dan patut akan tetapi tidakdatang menghadap di persidangan dan tidak menyuruh orang lainmenghadap sebagai wakilnya, harus dinyatakan tidak hadir dan gugatantersebut dikabulkan dengan Verstek ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkanpetitum gugatan ke3 (tiga) yakni Memerintahkan Kepada PaniteraPengadilan Negeri Malang untuk mengirimkan Salinan putusan yang telahberkekuatan hukum tetap Kepada Kantor Cacatan Sipil Kabupaten Blitaragar dapat didaftarkan penceraian

• MENGADILI:

  1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
  2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dengan verstek;
  3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat dan Agama Hindu, pada tanggal 1 Januari 1994, di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, dinyatakan putus karena Penceraian;
  4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Singaraja untuk

  Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara adat dan Agama Hindu, pada tanggal 1 Januari 1994,di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, dinyatakan putuskarena Penceraian;4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Singaraja untukmengirimkan salinan putusan perkara ini yang telah mempunyai kekuatanhukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Buleleng untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;5.

• MENGADILI:

  1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
  2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
  3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan menurut Agama Hindu pada tanggal 23 Oktober 2017 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5108-KW-17012018-0028, tanggal 17 Januari 2018 dinyatakan putus karena Penceraian;
  4. Menyatakan anak Penggugat dan Tergugat

  kembalidan untuk menjamin kepastian hukum maka bersama ini Penggugatmemutuskan untuk mengajukan gugatan perceraian pada PengadilanNegeri Singaraja agar perkawinan Penggugat dengan Tergugat yangtelah dilaksanakan secara Agama Hindu di Desa Umejero, KecamatanBusungbiu, Kabupaten Buleleng, pada 23 Oktober 2017 dan kemudiandicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, KabupatenBuleleng, sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 5108 KW 17012018 0028 tanggal 17 Januari 2018, di Putus karena penceraian

  Bahwa, untuk mendapat kepastian hukum mengenai perceraianPenggugat dan Tergugat maka Penggugat mohon kepada PengadilanNegeri Singaraja agar setelan Putusan ini berkekuatan hukum tetap,dapat memerintahkan kepada pihak Penggugat dan Tergugat untukmelaporkan penceraian ini kepada Kantor Dinas Kependudukan danHal.2 dari 14 Hal.

  Memerintahkan kepada para pihak Penggugat dan Tergugat untukmelaporkan Penceraian ini kepada Kantor Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kabupaten Buleleng di Singaraja dalam waktu 60 (enampuluh) hari sejak Putusan tersebut memiliki kKekuatan hukum tetap;4.

  Dengandemikian Penggugat dapat membuktikan alasan perceraiannya itu, sehinggadikabulkan dengan perubahan redaksi seperti amar putusan di bawah ini;Menimbang bahwa setelah dikabulkan penceraian Penggugattersebut dan dalam petitum 2 dimaksud juga terdapat permintaan mengenaianak dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat bernama Anak,laki laki, lahir di Desa Umejero, tanggal 4 Mei 2018, yang sekarang dalamasuhan Penggugat tetap dalam asuhan Penggugat dengan tetapmemberikan kesempatan kepada Tergugat

  Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidakhadir;Mengabulkan gugatan Penggugat untuk selurunhnya dengan verstek;Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan menurut Agama Hindu pada tanggal 23 Oktober 2017sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5108KW170120180028, tanggal 17 Januari 2018 dinyatakan putus karena Penceraian;2.

• Bahwa keutuhan rumah tangga Pemohon dengan Permohon sudah tidakdapat dipertahankan lagi dan tidak ada harapan untuk berumah tanggasecara tentram dan damai sehingga tujuan perkawina untuk membina rumahtangga sakinah,mawaddah dan rahmah tidak akan terwujud lagi, makapemohon berketetapan hati unttuk memilih penceraian sebagai pilihanterakhir dari semua pilihan yang ada;7.

  Bahwa keutuhan rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidakdapat dipertahankan lagi dan tidak ada harapan untuk berumah tanggasecara tentram dan damai sehingga tujuan perkawinan untuk membinarumah tangga sakinah,mawaddah dan rahmah tidak akan terwujud lagi,maka Pemohon berketetapan hati unttuk memilin penceraian sebagai pilihanterakhir dari semua pilihan yang ada;8.

  Bahwa berdasar uraian tersebut diatas, Pemohon telah memenuhialasan untuk penceraian sebagai mana diatur dalam pasal 19 hurup (f) PPNo.9 Thn 1975 jo pasal 116 hurup (f) Kompilasi Hukum Islam;10. Bahwa Pemohon bersedia membayar biaya yang timbul dari perkara ini.11. Olehkarena itu, Pemohon memohon kepada Yth. Ketua PengadilanAgama Kab. Tasikmalaya C.q. Yth. Majelis Hakim yang memeriksa danmengadil perkara ini agar menjatuhkan putusan,sebagai berikut:1.

• , melainakan hal ini disebabkansikap dan tingkah laku Pemohon yang tidak lagi memberi kepedulian,Halaman 5 dari 33 halaman Putusan Nomor 517/Pdt.G/2020/MS.Lskjarang memberikan nafkah, perhatian dan kasih sayang kepada Termohondan anakanaknya, sehingga tidak ada lagi kecocokan rumah tangga antaraPemohon dengan Termohon, dan pada dasarnya penceraian ini samasekali tidak Termohon kehendaki, namun meskipun rumah tangga iniTermohon pertahankan tidak akan mengubah niat dan keinginan Pemohonuntuk menghargai

  Termohon selanyak seorang isteri dan Pemohon akanmengabaikan tanggung jawabnya kepada Termohon;Bahwa selain jawaban Termohon di atas, juga sangat beralasan menuruthukum Termohon bersama ini mengajukan gugatan rekonvensi atas perkara aquo, yaitu sebagai akibat dari penceraian ini;Dalam Rekonvensi:Bahwa seluruh alasan yang telah Termohon kemukakan dalam konvensidi atas merupakan alasan yang tidak terpisahkan dan dipakai dalam gugatanrekonvensi ini;Bahwa Termohon selanjutnya disebut sebagai Penggugat

  Rekonvensi danPemohon selanjutnya disebut sebagai Tergugat Rekonvensi;Bahwa Tergugat Rekonvensi mengajukan Permohonan Cerai Talak keMahkamah Syariyah Lhoksukon agar mendapatkan izin untukmengikrarkan talak terhadap Penggugat Rekonvensi, atau penceraian initerjadi atas kehendak Tergugat Rekonvensi, oleh karenanya telah sesualdengan Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo.Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan jo

  seluruhnya, dan separuh apabila gablaal dukhul;memberikan biaya hadhanah untuk anakanak yang belum mencapai umur 21tahun;Pasal 152 KHI, yaitu:bekas isteri berhak mendapatkan nafkah iddah dari bekas suaminyakecualli ia nusyuz;Bahwa untuk itu sudah beralasan menurut hukum Penggugat Rekonvensimemohon kepada yang mulia Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini, apabila perceraian ini tetap terjadi untuk menghukumTergugat Rekonvensi membayar kepada Penggugat Rekonvensi segalaakibat dari penceraian

  satu juta dua ratus ribu rupiah)/perbulan melalui Penggugat Rekonvensi;Bahwa mengingat Tergugat Rekonvensi permah berjanji di hadapan keluargaPenggugat Rekonvensi dan perangkat gampong setempat untukmembanyar emas kawin/mahar yang diambil sementara oleh TergugatRekonvensi pada Penggugat Rekonvensi dengan jumlah keseluruhannyasebanyak 10 (Sepuluh) mayam, yang masih terutang atau belum ditunaikanoleh Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi sampalsekaranga dan bersedia membanyarnya apabila penceraian

• lagi sebagai suami istri dan untuk menghindariperbuatan yang tidak terpuji atau dinginkan alternatif terbaik Penggugatmengajukan Gugatan Cerai terhadap Tergugat;7. bahwa selama Tergugat dipenjara kehidupanPenggugat dan anak Tergugat sudah tidak pernah diberikan nafkahhidup, Penggugat berusaha mencari nafkah sendiri serta dibantu orangtua Penggugat sampai gugatan ini diajukan dengan mengacu padaYurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 534K/Pdt/1996 yang berbunyi Bahwa dalam hal penceraian

  Putusan Nomor : 0318/Padt.G/2018/PA.PBunnorma agama penceraian merupakan alternatif untuk menyelesaikanpertengkaran/percekcokan dengan mengacu pada Pasal 39 Ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo Pasal 19 huruf (c) dan (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam (KHI);9. bahwa anak Penggugat dengan Tergugat bernamaadalam gugatan in casu masih dibawah umur (belum mumayyiz) sudahtentu sangat bergantung kepada Penggugat dan secara psikologis lebihdekat

  yang memeriksa dan mengadiliperkara ini berkenan kiranya anak berada dibawah asuhan/pemeliharaan(Hak Hadhanah) kepada Penggugat dengan tidak mengurangi hak dariTergugat untuk bertemu, berkunjung dan mencurahkan kasih sayangtanpa mengganggu kepentingan anak dan seijin dari Penggugat sesuaiketentuan Pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islam (KHI) serta menjadikaedah hukum Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 27 K/AG/1982 tanggal 30 Agustus 1983 yang berbunyiDalam hal terjadi penceraian

  , anak yang belum mumayyiz (dibawahumur 12 tahun) adalah hak ibunya dan Yurisprudensi PutusanMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 126 K/Pdt/2001 tanggal 28Agustus 2003 yang berbunyi Bila terjadi penceraian, anak yang masihdibawah umur pemeliharaan seyogyanya diserahkan kepada orangterdekat dan akrab dengan sianak yaitu ibu ;10. bahwa untuk tertibnya administrasi Penggugatmemohon kepada Panitera atau Pejabat Pengadilan Agama PangkalanBun untuk berkenan mengirimkan salinan putusan perkara ini yang

• KabupatenMagelang dan selama pisah komunikasi antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak berjalan dengan baik sampai sekarang.Bahwa Penggugat sudah berusaha sabar dan meminta bantuan pihakketiga keluarga untuk menyelesaikan masalah rumah tangga Penggugatdan Tergugat namun tidak berhasil.Bahwa Penggugat tidak Ridho dan sanggup membayar uang iwadhsebesar Rp.10.000, dan seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini.Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas ,maka cukup alasan bagipenggugat bahwa gugatan penceraian

  Pengugat dikarenakan Tergugatsudah tidak memberi nafkah selama lebih kurang 1 tahun 10 bulan dansudah tidak memperdulikan penggugat sebagai istrinya lagi sampalsekarang.Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas ,maka cukup alasan bagipenggugat bahwa gugatan penceraian Pengugat dikarenakan melanggarsighat taklik talak yang diucapkan sesaat setelan pernikahan telahmemenuhi unsur UU nomor 1 tahun 1974 ,Peraturan Pemerintah No.9tahun 1975 dan pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum.Bahwa berdasarkan halhal