Slymelaksanakan merupakan ibadah, sedangkan tujuannya adalah untukmewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan rahamah, hal initelah sesuai dengan maksud Pasal 2 dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Tergugat sebagai kepala rumah tanggaberkewajiban memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tanggatermasuk memberikan nafkah, namun kenyataannya kewajiban tersebutdilalaikan dan telah membiarkan Penggugat hidup menderita, padahalTergugat sesaat setelah akad nikah mengucapkan

perkawinan, akan tetapi secara batiniyahhubungan mereka sudah pecah dan putus, apalagi Penggugat/Terbandingbersikeras tidak mau rukun lagi dengan Tergugat/Pembanding, meskipunTergugat/Pembanding bertekad untuk rukun kembali;Menimbang, bahwa dengan adanya sikap yang bertolak belakang antaraPenggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding, maka keadaan yangdemikian menurut akal sehat sudah tidak mungkin dapat diharapkan untukrukun kembali dalam rumah tangga yang bahagia, kekal, sakinah mawaddahdan rahamah

G/2015/PA Msb, Hal 7 @11mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan rahamah, hal initelah sesuai dengan maksud Pasal 2 dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Tergugat sebagai kepala rumah tanggaberkewajiban memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tanggatermasuk memberikan nafkah, namun kenyataannya kewajiban tersebutdilalaikan dan telah membiarkan Penggugat hidup menderita, padahalTergugat sesaat setelah akad nikah mengucapkan sighat taklik talak akanmemberikan nafkah

lahir batin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, sebagaimana maksud ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ;Menimbang, bahwa perkawinan menurut Hukum Islam adalah akadyang sangat kuatatau mitsaaqan gholidhan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakan merupakan ibadah, sedangkan tujuannya adalah untukmewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan rahamah

dipertahankankeberadaannya;Menimbang, bahwa perkawinan adalah ikatan lahir bathin antaraseorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukrumah tangga yang bahagia dan kekal berdsarkan ketuhanan yang Maha Esasebagaimana maksud pasal 1 undang undang nomor 1 tahun 1974 atauperkawinan menurut hukum islam adalah akad yang sangatkuat atau miitsqaanghaliidzan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakan merupakan ibadahyang tujuannya untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahamah

Utemelaksanakan merupakan ibadah, sedangkan tujuannya adalah untukmewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan rahamah, hal ini telahsesuai dengan maksud Pasal 2 dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Tergugat sebagai kepala rumah tanggaberkewajiban memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tanggatermasuk memberikan nafkah, namun kenyataannya kewajiban tersebutdilalaikan dan telah membiarkan Penggugat hidup menderita, padahal Tergugatsesaat setelah akad nikah mengucapkan

merukunkan Penggugatagar bisa kembali hidup bersama dalam membina rumah tangga namun tidak berhasilmenunjukkah rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah sedemikian rupadan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga sebagaimana tujuanadanya pernikahan;Putusan Pengadilan Agama Nabire, Nomor 0035/Pdt.G/2016/PA.Nbr Hal 10Menimbang, bahwa nilai asasi yang harus diemban oleh suami dan istri adalahmemikul kewajiban yang luhur untuk menegakan rumah tangga yang sakinahmawaddah dan rahamah

Bahwa dengan sikap Tergugat yang demikian, Penggugat sudah tidak sangguplagi mempertahankan rumah tangganya bersama dengan Tergugat dan Penggugatanggap bahwa tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahamah sudah tidak dapat di capai oleh karenanya Penggugatmengajukan gugatan cerai ini;8.

berpisah ranjang.Pengggat tidur di kamar bagian tengah dan Tergugat tidur di kamar bagian depanyang hingga sekarang telah berjalan selama + 4 tahun 3 bulan dan selama itupula Penggugat dengan Tergugat sudah tidak pernah berhubungan layaknyasuami istri, Tergugat tidak pernah memberikan nafkah serta sudah tidak salingmemperdulikan lagi;Bahwa rumah tangga yang sering di warnai perselisihan dan pertengkaran,Penggugat anggap bahwa tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahamah

Rani binMusa, Hasbi bin Musa, Rahamah binti Musa, dan Rusti bin Musa;Penetapan Nomor :76/Pat.P/2016/MS.Jth, Hal 9 dari 12 halaman Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas MajelisHakim menilai bahwa apa yang menjadi alasan atau dalildalil permohonanPara Pemohon tersebut telah dikuatkan dengan alat bukti surat dan keterangansaksisaksi yang diajukan Para Pemohon, maka telah ditemukan fakta konkrit dipersidangan dan dengan demikian harus dinyatakan terbukti bahwa ParaPemohon adalah

Kutipan Akta NikahNomor: 303/45/V/2004;Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat tersebut merupakan pernikahan pertama;sedangkan bagi Tergugat merupakan pernikahan ketiga, Pernikahan Penggugat danTergugat mana dilaksanakan secara islam atas dasar saling suka sama suka dengankesepakatan untuk membina keluarga yang sakinah, mawadah warahmah ; yaknimembangun rumah tangga yang didalamnya , tidak lain hanya untuk diisi dengansaling memberikan rasa sakinah , nyaman dan betah ; saling mencurahkan Mawaddah, rahamah

Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohonsebagaimana dijelaskan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah wa rahamah sebagai maksud dan tujuandari suatu pernikahan sehingga yang terbaik adalah perceraian;11.

keadaan rumah tangga yang demikian, pPemohonmerasa sakit hati dan berkesimpulan untuk bercerai dari padamempert ahankan hubungan perkawianan yang tidak harmonis;Berdasarkan alasanadlasan tersebut di atas, pbemohon memohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Masamba cq Madajelishakim kiranya berkenan untuk memeriksa, mengadili perkara iniserta memutuskan sebagai berikut :.Primer:1.2.Mengabulkan permohonan Pemohon;Mengizinkan Pemohon (Abu Bakar bin Sahibu) untuk menjatuhkantalak satu terhadap termohon (Rahamah

Sunanto, dan 8.Rahamah (Surat Pernyataan disampaikan sebagai Bukti dalam persidangan),menyatakan:I. Bahwa tanah mereka (Rudiyono bin Karno, Wahidin Alias Sungkring,Ananta Mansyur, Rahamah) yang diganti rugi oleh Syamsudin Ibrahim(Pengugat) dengan alasan akan membangun perumahan elit yang bekerjasama anak presiden Soeharto batas timurnya adalah jalan menuju bangkoyang lama dan tidak melampaui jalan tersebutsampai ke tanah M. Zen;Il.

Bahwa tanah mereka (Rudiyono bin Karno, Wahidin Alias Sungkring,Ananta Mansyur, Rahamah) yang terletak disebelah sebelah kanankalau kita menuju arah Bangko melalui jalan bangko yang lamamereka peroleh dengan cara membeli dengan Syamsir Alam, setelahitu baru diganti oleh Penggugat. Dari Pernyataan ini terbukti bahwadalil pengugat tidak benar;Ill. Bahwa Pernyataan H.M.NURDIN. AS menyatakan Tanah M.

dan keluarga sudah berupaya mencari alamatTergugat akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan faktafakta tersebutMajelis Hakim berpendapat bahwa penggugat telah dapat dibuktikanrumah tangganya dengan Tergugat telah sampai pada kondisi pecah danada harapan akan hidup rukun kembali, oleh sebab itu majelisberpendapat dengan kondisi demikian di pandang sudah sangat sulit bagiPenggugat dan Tergugat untuk dapat mewujudkan tujuan perkawinanyang kekal, bahagia sakinah, mawadah wa rahamah

perceraian sebagaimana diatur dalam pasal 19 huruf fperaturan pemerintah nomor 9 tahun 1974 jucto pasal 116 huruf f kompilasihukum islam, bahwa antara suami istri in casu antara penggugat dan tergugatterjadi perselisihan secara terus menerus dan tidak ada harapan untuk hiduprukun dalam rumah tangga.Menimbang, bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antaraseorangpria dengan seorang wanita sebagai suami istri yang bertujuan untukmewujudkan kelaurga yang bahagia, rumah tangga yang sakinah, mawaddadan rahamah

Uemelaksanakan merupakan ibadah, sedangkan tujuannya adalah untukmewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan rahamah, hal ini telahsesuail dengan maksud Pasal 2 dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Tergugat sebagai kepala rumah tanggaberkewajiban memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tanggatermasuk memberikan nafkah, namun kenyataannya kewajiban tersebutdilalaikan dan telah membiarkan Penggugat hidup menderita, padahal Tergugatsesaat setelah akad nikah mengucapkan

lahir batin antara seorangpria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukrumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, sebagaimana maksud ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1894 Tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa perkawinan menurut Hukum Islam adalah akad yangsangat kuat atau mitsaagan gholidhan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakan merupakan ibadah, sedangkan tujuannya adalah untukmewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan rahamah

lahir batin antara seorangpria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukrumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, sebagaimana maksud ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa perkawinan menurut Hukum Islam adalah akad yangsangat kuat atau mitsaagan gholidhan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakan merupakan ibadah, sedangkan tujuannya adalah untukmewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan rahamah

dalam kebahagiaan ;Menimbang bahwa majelis yang telah berusaha untuk merukunkan Penggugatagar bisa kembali hidup bersama dalam membina rumah tangga namun tidak berhasilmenunjukkah rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah sedemikian rupadan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga sebagaimana tujuanadanya pernikahan;Menimbang, bahwa nilai asasi yang harus diemban oleh suami dan istri adalahmemikul kewajiban yang luhur untuk menegakan rumah tangga yang sakinahmawaddah dan rahamah