Ditemukan 8648 data
59 — 19
kepercayaan masyarakat terhadap dana PNPMMandiri yang dikelola UPKUPK lainnya; Bahwa Terdakwa I selaku Fasilitator PNPM Mandiri dan Terdakwa II selaku UPKKecamatan Manuhing pada waktu itu tidak memberikan contoh yang baik sebagai pejabatyang diserahi tugas mengelola dana PNPM Mandiri di Kecamatan Manuhing KabupatenGunung Mas; Bahwa akibat Perbuatan Terdakwa I dan Terdakwa II telah merugikan keuangan negara dandapat menimbulkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap amanat yang diberikankepada penyelenggara
negara; Hal hal yang Meringankan : Terdakwa I dan Terdakwa II belum pernah dihukum.; Terdakwa I dan Terdakwa II bersikap sopan selama dipersidangan.; Terdakwa I dan Terdakwa II mempunyai tanggungan keluarga; Terdakwa I telah mengganti kerugian negara yang dinikmatinya sebagiannya danTerdakwa II telah mengganti semua kerugian negara yang dinikmatinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas,makapidana yang akan disebutkan dalam amar putusan ini sudah dipandang adil dan
JASON SURJANA TANUWIDJAJA
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA DEPOK
Intervensi:
1.PT. Muliasentosa Dinamika
2.Ahli Waris Tan Kwan Seng (Beaty Suria, dkk)
236 — 968
Administrasi Pemerintahan, maka Keputusan Tata Usaha Negarasebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 UndangUndang Nomor 5 Tahun1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 9 Tahun 2004 dan UndangUndang Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai sebagai :Hal. 118 dari 131 hal Putusan No. 59/G/2019/PTUNBDGpenetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual ;aKeputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkunganeksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara
negara lainnya ;berdasarkan ketentuan perundangundangan dan AUPE $; bersifat final dalam arti lebih luas ;Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau o> 20Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat ; Menimbang, bahwa Pasal 53 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNomor 9 Tahun 2004, menentukan : Orang atau badan hukum perdata yangmerasa kepentingannya dirugikan oleh suatu keputusan Tata Usaha Negara dapatmengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisituntutan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum II : BAYU FERMADY, SH
Terbanding/Penuntut Umum I : ARIEF MULYA SUGIHARTO, SH., MH
Terbanding/Penuntut Umum III : ESTER, SH.MH
104 — 47
ERIK KUSDARYANTO, M.Si Bin KAMBERANISEMAN sebagai pegawai negeri atau penyelenggara negara yakni selaku KepalaSatpol PP dan Damkar Kabupaten Barito Selatan yang diangkat berdasarkan SuratKeputusan Bupati Barito Selatan Nomor: SK. 821.2/01/II/BKPP TentangPengangkatan Dalam Jabatan Struktural Eselon II tanggal 04 Januari 2017 dan SuratKeputusan Bupati Barito Selatan Nomor 188.45/4/2017 tentang Penunjukan KepalaSatuan Kerja Perangkat Daerah Selaku Pejabat Pengguna Anggaran/PenggunaBarang Di lingkungan
85 — 21
3UndangUndang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalah setiap orang ;Menimbang, bahwa kewenangan berkaitan erat dengan jabatan ataukedudukan yang dimiliki oleh seseorang, namun tidak setiap orang bisa melakukanpenyalahgunaan wewenang ;Menimbang, bahwa meskipun subyek deliknya adalah setiap orang,namun sesungguhnya adresat Pasal 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalahpegawai negeri atau penyelenggara
negara atau orang yang mempunyaikedudukan dan jabatan dalam pemerintahan.
60 — 35
tindakan atau perobuatan seseorang subjek hukum yangmembuat dirinya atau orang lain atau suatu Korporasi menjadi bertambahjumlah nilai kekayaannya atau orang lain atau korporasi berdasarkan hasil audityang otentik, setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka/terdakwayang dilakukan dan atau karena adanya perbuatan secara melawan hukum, danterbukti dilakukan oleh seorang pelaku atau karena adanya kerja sama dengansubjek hukum lainnya;Dan jika pelaku adalah seorang Pegawai Negeri Sipil/Pejabat/Penyelenggara
Negara atau Pejabat di Badan Usaha MilikNegara/Daerah maka tentu dapat dilinat berapa pertambahan kekayaannya dariLaporan Harta Kekayaan Pejabat/ Penyelenggara yang bersangkutan;Menimbang, bahwa apakah dari rangkaian faktafakta yang ternyatadan terbukti dipersidangan perbuatan Terdakwa telah dapat dikategorikan telahmemperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu Korporasi, maka selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut: Bahwa benar dalam pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
63 — 32
Jalan Diponegoro No.30 Medan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangberdasarkan pasal 5 Undangundang Nomor 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak PidanaKorupsi jo pasal 3 angka 1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7 Pebruari 2011 masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksadan mengadilinya, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan,selaku pegawai negeri atau penyelenggara
negara yang pada waktu menjalankan tugas, meminta,atau menerima pekerjaan, atau penyerahan barang, seolaholah merupakan utang kepadaditinva, padahal diketahui bahwa hal tersebut bukan merupakan uiangyaitusebesar Rp.500.000.000.
67 — 12
3UndangUndang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalah setiap orang ;Menimbang, bahwa kewenangan berkaitan erat dengan jabatan ataukedudukan yang dimiliki oleh seseorang, namun tidak setiap orang bisamelakukan penyalahgunaan wewenang ;Menimbang, bahwa meskipun subyek deliknya adalah setiap orang,namun sesungguhnya adresat Pasal 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalahpegawai negeri atau penyelenggara
negara atau orang yang mempunyaikedudukan dan jabatan.
118 — 32
3UndangUndang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalah setiap orang ;Menimbang, bahwa kewenangan berkaitan erat dengan jabatan ataukedudukan yang dimiliki oleh seseorang, namun tidak setiap orang bisamelakukan penyalahgunaan wewenang ;Menimbang, bahwa meskipun subyek deliknya adalah setiap orang,namun sesungguhnya adresat Pasal 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalahpegawai negeri atau penyelenggara
negara atau orang yang mempunyaikedudukan dan jabatan dalam pemerintahan.
Terbanding/Penuntut Umum : HAERUDIN
880 — 332
31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, padahalpenerimaan itu tidak ada alas hak yang sah menurut hukum.Halaman 36 dari 168 halaman, Putusan Nomor 30/PID.SUSTPK/2020/PT SBY Bahwa perbuatan Terdakwa menerima gratifikasi dalam bentuk uang yangseluruhnya sebesar Rp1.050.000.000,00 (satu miliar lima puluh lima jutarupiah) atau sekitar sejumlah tersebut, haruslan dianggap suap karenaberhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban dantugas Terdakwa selaku pegawai negeri atau Penyelenggara
Negara yaitusebagai Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, sebagaimana ketentuanyang tertuang dalam :a.
67 — 16
Aceh Tenggara Jalan Simpang Lawe Bekung No.208Kutacane atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan NegeriBandaAceh yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara iniberdasarkan Pasal 35 Ayat (1) UndangUndang No.46 Tahun 2009 tentangPengadilan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 3 angka 1 KeputusanMahkamah Agung RI No.153/KMA/SK/X/2011 tanggal 11 Oktober 2011,pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksudmenguntungkan
255 — 243 — Berkekuatan Hukum Tetap
PT.Masaro Radiokom Jalan Talang Betutu No.11A Jakarta Pusat dan di HotelPeninsula Jakarta Barat, atau setidaktidaknya di tempattempat lain yangberdasarkan ketentuan Pasal 5 jo Pasal 34 huruf a UndangUndang RepublikIndonesia No.46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsitermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, telah melakukan permufakatan jahatuntuk melakukan tindak pidana Korupsi berupa memberi sesuatu kepadaPegawai Negeri atau Penyelenggara
Negara, yaitu bermufakat dengan AriMuladi untuk memberikan uang seluruhnya senilai Rp.5.150.000.000, (limamilyar seratus lima puluh juta rupiah) kepada Penyidik dan Pimpinan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK), dengan maksud supaya Pegawai Negeri atauPenyelenggara Negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu, yangbertentangan dengan kewajibannya, yaitu supaya Penyidik dan Pimpinan KPKmemperingan atau tidak melanjutkan proses hukum yang melibatkan AnggoroHal. 2 dari 123 hal.
DYMAS ADJI WIBOWO, SH.
Terdakwa:
Drs. MOCHAMAD SYAMSUL ARIFIN
94 — 49
dibayaroleh terdakwa maka diganti dengan pidana berupa kurungan;Menimbang, bahwa Majelis menganggap perlu untuk membahas notapembelaan Penasihat Hukum terdakwa secara mendalam;Menimbang bahwa dalam Nota Pembelaan Penasihat hukum terdakwa terkaitunsur Setiap Orang yang pada pokoknya menyatakan Jika pegawai negeri ataupejabat diajukan ke persidangan karena diduga melakukan tindak pidana korupsi,maka pasal 2 ayat 1 undangundang korupsi tidak dapat digunakan sebagai dasaruntuk mendakwa pegawai negeri atau penyelenggara
negara tersebut;Halaman ke 120 Putusan Perkara No. :158/Pid.Sus/TPK/2018/PN.SBYMenimbang, bahwa terkait dengan unsur pertama pada pasal 2 dan pasal 3Undangundang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana dirubah dan ditambah denganundangundang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsiada beda tipis, artinya tergantung pada penafsiran masingmasing, namun dalamperkara ini sebagaimana Majelis pertimbangkan diatas, Majelis berpendapatmengacu kepada orang yang menjadi Terdakwa, apakah orang
126 — 139
3UndangUndang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalah setiap orang ;Menimbang, bahwa kewenangan berkaitan erat dengan jabatan ataukedudukan yang dimiliki oleh seseorang, namun tidak setiap orang bisamelakukan penyalahgunaan wewenarg ;Menimbang, bahwa meskipun subyek deliknya adalah setiap orang,namun sesungguhnya adresat Pasal 3 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001adalah pegawai negeri atau penyelenggara
negara atau orang yang mempunyaikedudukan dan jabatan dalam pemerintahan.
PT. Daya Primamega Utama Diwakili Oleh Tjugito Kusuma
Tergugat:
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Aceh
Intervensi:
Direktur PT. Aceh Power Energy Abadi diwakili oleh H. Nyak Ge Yani Paripurna Razali
759 — 455
Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkunganeksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;berdasarkan ketentuan perundangundangan dan AUPB;bersifat final dalam arti lebih luas;Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau;7 o> 29Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat.Menimbang, bahwa pengertian Keputusan Tata Usaha Negarasebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 9 UndangUndang Nomor 51 Tahun 2009,dapat diuraikan unsurunsurnya dengan menghubungkannya
183 — 135
Gugatan Oleh Ketua Dewan Kawasan Bertentangan DenganAsasAsas Umum Pemerintahan Yang Baik13 Bahwa, selain bertentangan dengan peraturan perundangundangan yangberlaku dan bukan merupakan kewenangannya, penerbitan Obyek Gugatan Iadalah bertentangan dengan asasasas umum pemerintahan yang baik.halaman 39 dari 228 halaman Putusan No. 19/G/2013/PTUNTPIa Asas Kepastian Hukum adalah asas dalam negara hukum yang mengutamakanlandasan peraturan perundangundangan, kepatutan, dan keadilan dalamsetiap kebijakan Penyelenggara
Negara.
206 — 134
Sehingga dengandemikian pada dasarnya dalildalil maupun dalih (alasan) Para Penggugat belumcukup secara signifikan untuk mendasari pembatalan SK in litis;Menimbang, bahwa sebagaimana halnya setiap Aparatur Sipil Negara (ASN)atau para penyelenggara negara yang wajib melaksanakan sumpah jabatan,demikian juga setiap pegawai KPK dan penasihat KPK wajib mentaati sumpah/janjidan sumpah jabatan vide pasal 4 huruf (b) Peraturan KPK No. 10 Tahun 2016tentang Disiplin Pegawai dan Penasihat KPK.
183 — 75
3UndangUndang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalah setiap orang ;Menimbang, bahwa kewenangan berkaitan erat dengan jabatan ataukedudukan yang dimiliki oleh seseorang, namun tidak setiap orang bisamelakukan penyalahgunaan wewenang ;Menimbang, bahwa meskipun subyek deliknya adalah setiap orang,namun sesungguhnya adresat Pasal 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalahpegawai negeri atau penyelenggara
negara atau orang yang mempunyaikedudukan dan jabatan.
114 — 70
., ketentuanPP Nomor 48 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengenaan SanksiAdministratif Kepada Pejabat Pemerintahan dan PP Nomor 12 Tahun2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan PenyelenggaraanPemerintahan Daerah, sebagaimana ketentuan undangundang Nomor28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih danbebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yaitu :Asas Tertib Penyelenggara Negara dimana Para Tergugat dalammenerbitkan objek gugatan in /itis telah memenuhi aturanaturan yangberlaku, yakni keserasian
554 — 195
Serta Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Pusat Partai GolonganKarya oleh Tergugat, telah melanggar Ketentuan Pasal 33 UndangUndang Nomor2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, UndangUndang Nomor 2 Tahun 2011tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 2 Tahun 2008 tentang PartaiPolitik dan telah melanggar AsasAsas Umum Pemerintahan yang Baik khususnyaAsas Kepastian Hukum yaitu asas dalam negara hukum yang mengutamakanlandasan peraturan perundangundangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiapkebijakan Penyelenggara
Negara adalah beralasan menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh rangkaian pertimbangan hukum diatas, merujuk pada penilaian atas fakta dan hukum dalam sengketa ini, Pengadilanberkesimpulan:1.
1.MUH. JUFRI TABAH, SH
2.MUHAMMAD ISRAQ, SH
3.RIZAL PRADATA, SH
4.SYAIFUL ANWAR, SH
5.NOVY SAPUTRA, SH
Terdakwa:
SYUKUR MUN HI. SOLEMAN
143 — 44
Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawabanpejabat penyelenggara negara, baik tingkat pusat maupun di daerah;b.