Ditemukan 81311 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 25-10-2019 — Upload : 22-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1790 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 25 Oktober 2019 — JHONSON SIMAMORA Alias GONDRONG; DK
10433 Berkekuatan Hukum Tetap
  • persidangan Pengadilan NegeriRokan Hilir karena didakwa dengan Dakwaan Alternatif sebagai berikut: Kesatu Perbuatan Terdakwa diatur dan diancampidana dalam Pasal 114 Ayat (1) juncto Pasal 132 Ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika; Atau Kedua ; Perbuatan Terdakwa diatur dan diancampidana dalam Pasal 112 Ayat (1) juncto Pasal 132 Ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika; Atau Ketiga Perbuatan Terdakwa diatur dan diancampidana dalam Pasal
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriRokan Hilir tanggal 12 Februari 2018 sebagai berikut:1.
    Dengan demikian,Terdakwa Il tersebut telah menyalahgunakan Narkotika Golongan jenis Shabushabu.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, perbuatanTerdakwa II telah memenuhi unsurunsur pidana dalam Pasal 127 Ayat (1)huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Ketiga, oleh karena ituTerdakwa II tersebut telah terbukti bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang bahwa dengan demikian terdapat cukup alasan untukmengabulkan permohonan
    Sus/2018Menimbang bahwa karena Terdakwa II dipidana, maka dibebani untukmembayar biaya perkara pada tingkat kasasi;Mengingat Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana, UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentangKekuasaan Kehakiman dan UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985 tentangMahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun2009
Register : 13-12-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 04-04-2017
Putusan PT JAKARTA Nomor 382/PID/2016/PT.DKI
Tanggal 10 Januari 2017 — ABDUL RAHMAN Bin Alm RASDI
2013
  • Perkara : PDM572/ JKUT/08/2016, tertanggal 11 Oktober 2016, terhadap Terdakwa yang pada pokoknyaberbunyi sebagai berikut : === lsMenyatakan Terdakwa ABDUL RAHMAN Bin Alm RASDI terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika golongan bagi diriSendiri sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; .
    keterangansaksi dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 01Nopember 2016 Nomor : 1108 /Pid.Sus/2016 /PN.Jkt.Utr. ternyata tidak diketemukan halhal baru yang dapat membatalkan/ memperbaiki putusan aquodan Hakim tingkat banding sependapat dengan pertimbangan Hakim tingkatpertama, dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara syah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunaan NarkotikaGolongan bagi diri sendiri sebagaimana didakwakan kepadanya dalamdakwaan subsidair pasal
    127 ayat (1) huruf a Undangundang RI Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan karena pertimbangan Hukum Hakim tingkatpertama yang dinilai sudah tepat dan benar, termasuk pidana yang dijatuhkankepada Terdakwa sudah adil menurut hukum, maka pertimbangan Hakimtingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbanganPengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ; Menimbang, bahwa Majelis tingkat banding sependapat denganputusan Pengadilan tingkat pertama yang
    daritahanan segera setelah putusan ini diucapkan ; Hal. 6 dari 8 hal. put.No.382/Pid/2016/PT.DKI.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, maka putusanPengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 1108/Pid.Sus/2016/PN.Jkt.Utr.tanggal 01 Nopember 2016, yang dimintakan banding dapat dikuatkan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan dibebankankepada Terdakwa ; nn nnn nnn ncn cece ence ccc ccc ccc ence cece Mengingat pasal
    127 ayat (1) huruf a Undangundang R..
Register : 26-10-2021 — Putus : 25-11-2021 — Upload : 25-11-2021
Putusan PT MEDAN Nomor 1707/Pid.Sus/2021/PT MDN
Tanggal 25 Nopember 2021 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : Deddy Afriansyah Alias Dedi Diwakili Oleh : Tumpal H. Simanjuntak, SH
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : Juanda Fadli. SH
Terbanding/Penuntut Umum II : Dika Permana Ginting.SH
2610
  • Terdakwa tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal 112 ayat (1)Undangundang No. 35 Tahun 2009 meskipun Terdakwa kedapatanmenguasai atau memiliki narkotika dan tepat apabilaTerdakwadipersalahkan melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang No.35 Tahun 2009;Bahwa bagaimana pun seseorang sebelum menggunakan atau memakaishabu untuk dirinya sendiri terlebih dahulu harus menguasai, apakah itudiperoleh dengan cara membeli atau diberi oleh orang lain.
    127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Bahwa walaupun Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika dalam perkara a quo tidak didakwakan Penuntut Umum,namun sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor: 675K/Pid/1987 Jo.
    Maka perbuatan Terdakwa DEDDY AFRIANSYAHdalamperkara a quo yang telah terbukti merupakan perbuatan penyalahgunaannarkotika golongan 1 dalam bentuk tanaman untuk dirinya sendiri yangmelanggar ketentuan pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Bahwa didalam Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1940 K/ PID.SUS/2015tanggal 10 September 2015, Mahkamah Agung berpendapat : bahwa sesuaidengan fakta hukum yang terungkap dimuka sidang tersebut diatas, ternyataTerdakwa terbukti secara sah
    dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang No. 35 Tahun 2009.
    Menyatakan Terdakwa DEDDY AFRIANSYAH terbukti bersalah melakukantindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan Jenis Shabu untukdirinya sendiri sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RINo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DEDDY AFRIANSYAH denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan, dikurangi masatahanan yang telah dijalani Terdakwa;3.
Register : 08-06-2017 — Putus : 02-08-2017 — Upload : 11-10-2017
Putusan PN PADANG Nomor 436/Pid.Sus/2017/PN Pdg
Tanggal 2 Agustus 2017 — DORIT MARTAYANDI Pgl. DORIT
214
  • DORIT, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TanpaHak dan Melawan Hukum Menggunakan Narkotika Golongan jenisganja untuk diri sendiri sebagaimana diuraikan dalam dakwaanSubsidair Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.3. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa DORIT MARTAYANDI Pgl. DORIT,dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 6(enam) bulanpotong tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan.4.
    127 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009tentang Narkotika dengan unsurunsur sebagai berikut1.
    127 ayat (1)UU.
    127 ayat (1) UU.
    127 ayat (1) Undang Undang No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika, dan Peraturan PerUndangundangan yangberkaitan :MENGADILI:1.
Register : 14-12-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 1118 / Pid. Sus / 2016 / PN Dps
Tanggal 10 Januari 2017 — I PUTU ERICK UTAMA, SE
176
  • Menyatakan terdakwa PUTU ERICK UTAMA, SE secara sah dan meyakinkanterbukti bersalah melakukan tindak pidana Narkotika yaitu Setiap PenyalahGuna Narkotika Golongan bagi diri sendiri sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009tentang Narkotika dalam Dakwaan Kedua;2.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika.
    Alternatif Keduayaitu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yangunsurunsurnya sebagai berikut :1.
    127 ayat (1) hurufaUURI No, 35 tahun 2009, tentang narkotika yaitu tanopa hak dan melawan hukummenyalahgunakan Narkotika Golongan bagi dirinya sendiri, sehingga dengandemikian menurut Majelis Hakim unsur ini telah terpenuhi pula ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsurunsur yang didakwakan olehPenuntut Umum dalam dakwaan Kedua dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terbukti,sehingga terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang No.35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainnyayang bersangkutan;MENGADILI:.
Register : 22-05-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 04-09-2019
Putusan PN Penajam Nomor 70/Pid.Sus/2019/PN Pnj
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
AINUL FITRIAH, S.H.
Terdakwa:
RUSLI bin MUDI
1915
  • Menyatakan Terdakwa RUSLI Bin MUDI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana MenyalahgunakanNarkotika Golongan bagi diri sendiri Sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif KetigaJaksa Penuntut Umum ;2.
    AK petugas Laboratorium padaRSUD Ratu Aji Putri Botung Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utaradiperolen kesimpulan bahwa sampel urine atas nama RUSLI yangdiperiksa positif mengandung Metamfetamin;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) hurufaUndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan SaksiSaksi
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan bahwa Setiap penyalahgunanarkotika golongan bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama4 (empat) tahun;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "penyalahguna menurutbunyi Pasal 1 angka 15 UndangUndang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotikaadalah "orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum
    ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan bunyi pasal 127 ayat (1)huruf a jo pasal 1 angka 15 Undangundang nomor 35 tahun 2009 tentangnarkotika yang terurai di atas, maka dapat diuraikan unsurunsur dari pasal 127ayat (1) huruf a Undangundang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalahsebagai berikut :1.
    127 ayat (1) huruf a Undangundang RI No.35tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
Putus : 28-04-2016 — Upload : 29-04-2016
Putusan PN CALANG Nomor 20/Pid.Sus/2016/PN.Cag. (Narkotika)
Tanggal 28 April 2016 — T. FITRIA Bin Alm. T. RAMLI KUDUS
2410
  • 127 ayat (1) huruf a Undangundang RI Nomor 35 Tahun2009;Menimbang, bahwa pada bentuk dakwaan ini tindak pidana atauperbuatan yang akan dikenakan pada diri Terdakwa hanya salah satu daridakwaandakwaan yang termuat dalam surat dakwaan.
    Dengan demikiankonsekwensi pembuktiannya Majelis Hakim dapat langsung memilih dakwaanmana yang akan dipertimbangkan tanpa harus mengikuti urutannya, namunpilihan tersebut haruslah mengacu pada faktafakta yang terungkap diPersidangan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang bahwa berdasarkanfaktafakta yang terungkap di Persidangan bahwa Dakwaan Ketiga PenuntutUmum lebih tepat untuk dipertimbangkan terlebih dahulu yaitu Pasal 127 ayat(1) Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009;Menimbang, bahwa Pasal 127
    ayat (1) huruf a Undangundang RI Nomor35 Tahun 2009 mengandung unsurunsur sebagai berikut :1.
    Penyalahguna Narkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:1 Unsur Setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "setiap orang adalah subyekhukum sebagai pendukung hak dan pengemban kewajiban yang didakwamelakukan tindak pidana;Menimbang, bahwa dengan diajukannya Terdakwa di persidangansebagaimana identitasnya telah dicocokkan dan diperiksa
    127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35Tahun 2009, dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana serta Peraturan Perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Putus : 18-03-2015 — Upload : 03-09-2015
Putusan PN PAGAR ALAM Nomor 06/Pid.Sus/2015/PN.Pga
Tanggal 18 Maret 2015 — ANGGA PRASETYA AGUNG SAPUTRA Bin RUKI
4715
  • Angga Prasetya Agung Saputra Bin Ruki Positifmengandung Tetrahydrocannabinol (THC) yang terdaftar sebagai Golongan (satu) Nomorurut 9 pada Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf aUndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan telahmengerti dan tidak mengajukan keberatan atas surat dakwaan tersebut ;Menimbang
    Menyatakan Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009Tentang Narkotika ;2.
    membuktikandakwaan Kedua Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika mengandung unsurunsur sebagai berikut :1.
    Bagi diri sendiri ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No 35Tahun 2009 tentang Narkotika tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagaiberikut :Putusan No. 06/Pid.Sus/2015/PN.Pga Halaman 17 dari 23Ad.1 Unsur "Setiap Penyalahguna" Menimbang, bahwa yang dimaksud "setiap penyalahguna" adalah sama halnyadengan pengertian "setiap orang" yakni siapa saja atau manusia yang menjadi Subjekhukum sebagai pendukung hak dan kewajiban, dimana perbuatan tersebut dapatdipertanggung
    Dan agar pidana yang akan dijatuhkan kelak memenuhi rasa keadilanmaka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu halhal yang memberatkan dan meringankansebagai berikut:Hal yang memberatkan : Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasanNarkotika ;Hal yang meringankan : Terdakwa bersikap sopan ; Terdakwa mengakui perbuatannya dan menyesalinya ;Mengingat dan memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a undangundang No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika, Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana
Register : 10-02-2016 — Putus : 08-03-2016 — Upload : 14-03-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 36/Pid.Sus/2016/PN.Rta
Tanggal 8 Maret 2016 — -SYAMSURI ARSYAD Alias SURI Bin BURHANUDIN (Alm)
206
  • ., S.Si.Apt berkesimpulan sediaan yang berbentukSerbuk Kristal tidak berwarna dan tidak berbau positif mengandungMetamfetamin yang termasuk dalam daftar Golongan UU RI Nomor 35Tahun 2009;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI RI Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika Jo.
    , bahwa dengan memperhatikan bunyi pasal 127 ayat (1) hurufa jo pasal 1 angka 15 Undangundang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotikayang terurai di atas maka dapat diuraikan unsurunsur dari pasal 127 ayat (1) hurufa Undangundang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo.
    127 ayat (1)huruf a Undang undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo.
    127 ayat (1) huruf a Undang undang No.35 tahun2009 tentang Narkotika Jo.
Putus : 06-05-2013 — Upload : 30-10-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 240/Pid.Sus/2013/PN.Dps.
Tanggal 6 Mei 2013 — SUANDI PUTRA
2213
  • Menyatakan terdakwa SUANDI PUTRA bersalah melakukan tindak pidanapenyalahguna narkotika bagi diri sendiri sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam dakwaan Ketiga Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUANDI PUTRA berupa pidana penjaraselama 2 ( dua) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara,dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan ;3.
    Urut 61 lampiran UU No. 35tahun 2009 tentang Narkotika Perbuatan terdakwa tersebut, diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksuddalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa di dalam persidangan juga telah diperlihatkan barang buktiberupa : (satu) bungkusan yang didalamnya berisi batang, daun dan biji yang diduga Ganjaseberat: 5,43 gram brutto atau 1,50 gram netto (satu) linting kertas sisa pakai (sisa pembekaran) yang didalamnya berisi daun yangdiduga
    127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena Surat Dakwaan yang didakwakan terhadap diriTerdakwa disusun secara Alternatif, maka Majelis cukup hanya mempertimbangkan salahsatu dakwaan saja yang sekiranya dapat dipandang terpenuhi unsurunsurnya dari perbuatanyang dilakukan oleh Terdakwa yaitu Dakwaan Ketiga melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf aUU .RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Menimbang, bahwa dalam dakwaan Alternatif Ketiga, Terdakwa didakwa
    melakukantindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika , yang unsurunsurnya sebagai berikut :1.
    127 ayat (1) huruf a UU.RI.
Putus : 22-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 270/Pid.Sus/2014/PN.Bil (Narkotika)
Tanggal 22 September 2014 — JUNAEDI ABDILLAH Bin MACHFUD
326
  • Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika namun dengan carapengobatan atau perawatan melalui rehabilitasi ;Menimbang, bahwa selanjutnya baik Penuntut Umum maupun terdakwatelah mengajukan replik maupun duplik secara lisan yang pada pokoknyamasingmasing menyatakan tetap pada tuntutan dan permohonannya ;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan dipersidangan oleh JaksaPenuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangil berdasarkan Surat Dakwaansebagai
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo pasal 55 ayat (1) ke1K.U.H.Pidana.ATAUKETIGABahwa ia terdakwa JUNAEDI ABDILLAH bin MACHFUD pada hari Sabtu tanggal26 April 2014 sekira pukul 02.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain dalambulan April tahun 2014, bertempat di dalam rumah terdakwa di Dusun Jawi RT.02RW.01 Desa Candiwates Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
    Pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Ataue Kedua : Melanggar pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;Ataue Ketiga : Melanggar pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009Tentang Narkotika Jo.
    Pasal 132 (1) UU RI No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika diputus terbukti melakukan tindak pidanayang diatur dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU a quo.Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbanganpertimbangandiatas, maka majelis menilai bahwa pasal yang tepat diterapkan kepada paraterdakwa adalah pasal 127 huruf a UU No. 35 Tahun 2009 jo. Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1. Unsur Setiap Orang;2.
    127 Ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009Tentang Narkotika jo.
Register : 14-08-2015 — Putus : 27-10-2015 — Upload : 15-04-2016
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 79/Pid.Sus/2015/PN Srl
Tanggal 27 Oktober 2015 — USMAN Alias SMAN Bin ABDUL HAMID
3216
  • Menyatakan Terdakwa USMAN Alias SMAN Bin ABDUL HAMID terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaipenyalah guna narkotika golongan bagi diri sendiri sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangRepublik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimanaDakwaan Penuntut Umum.2.
    127 Ayat(1) Huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwamenyatakan telah mengerti inti dan maksud dakwaan tersebut dan tidak akanmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan para Saksiyang diajukan oleh Penuntut Umum :1.
    127 Ayat (1) Huruf aUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut :1.
    127 Ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Dakwaan alternatif ke dua Penuntut Umumtersebut telah teroenuhi dan terbukti;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di Persidangan, Majelis Hakimtidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar sehinggaperbuatan Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur Pasal 127 Ayat (1) huruf aUndangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi danterbukti
    127 Ayat (1) Huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP,UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undangundang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum serta pasalpasal lain dariperaturan perundangundangan yang bersangkutan;MENGADILI: 1.
Register : 25-07-2016 — Putus : 30-08-2016 — Upload : 16-11-2016
Putusan PN SLEMAN Nomor 359/Pid.Sus/2016/PN Smn
Tanggal 30 Agustus 2016 — Pidana 1.ILAHM AKBAR WICAKSONO Bin NURMAN ARIFIN 2.DEBBY OKTAVIANUR Bin SUGIANTO 3.ADHIE PUTRA PERWIRA Bin JONI SHARLES
217
  • 127 ayat (1) huruf a Undangundang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.AtauKedua :Bahwa mereka terdakwa .
    ILHAM AKBAR WICAKSONO Bin NURMANARIFIN, terdakwa Il DEBBY OKTAVIANUR Bin SUGIANTO, terdakwa IllADHIE PUTRA PERWIRA Bin JONI SHARLES, pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Pertama di atas, Setiap Orangyang dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) Undangundang R.I. Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika.
    127 ayat (1) huruf aUndangundang R.l No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, karena merekaterdakwa telah ikut pula melakukan penyalahguna Narkotika Golongan dalambentuk tanaman yaitu jenis Ganja ditempat kost ALDI FIRMANSYAH Bin ALISAHADAT.Bahwa terhadap barang bukti yang disita dari ALDI FIRMANSYAH BinALI SAHADAT tersebut, berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratoriumBalai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta Nomor : 440/856/C.3 tanggal 13April 2016 yang ditanda tangani oleh Tim Pemeriksa yang terdiri
    Setiap Orang;2. yang dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 UnsurSetiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang menurutketentuan undangundang adalah Subyek Hukum atau orang pendukung hakdankewajiban yang padanya dapat diminta pertanggungjawaban atas perbuatanyang dilakukannya;Menimbang, bahwa dimuka persidangan dihadapkan
    127 ayat (1) :Menimbang bahwa didalam pembuktian unsur dengan sengaja dapatdilihat dari dua corak yakni : kesengajaan sebagai kepastian dan kesengajaansebagai kemungkinan.Menimbang bahwa apabila kesengajaan diartikan sebagai kepastianmaka terdakwa harus menginsyafi akan kepastian adanya akibat dari apa yangakan diperbuat, sehingga ada hubungan antara perobuatan dengan kehendakatau volition terdakwa.
Register : 04-03-2020 — Putus : 08-06-2020 — Upload : 10-06-2020
Putusan PN ROKAN HILIR Nomor 137/Pid.Sus/2020/PN Rhl
Tanggal 8 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.NIKY JUNISMERO, SH
2.RAHMAD HIDAYAT, S.H.
Terdakwa:
1.KASRI WIRYANTI Aliass WIWIT Binti KASDI Alm
2.DONI PUTRA Alias DONI Bin BUYUNG
2916
  • sebagaimana dalam dakwaan Kedua melanggar Pasal 127 ayat (1) hurufa pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP.2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa dan terdakwa II dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan,3.
    127 ayat (1) Undang undang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika Jo.
    Pasal 55 ayat (1) KUHP dan dengan berdasarkan faktafakta hukumyang terungkap dipersidangan maka Majelis Hakim akan memilih untuk langsungmembuktikan dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum yaitu Pasal 127 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal 55 ayat (1) KUHP, denganunsurunsur sebagai berikut :1. Setiap Orang ;2. Penyalahguna Narkotika Golongan bagi diri sendiri ;3.
    127 ayat (1)huruf a UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika ini harus dipertimbangkan secaramenyeluruh dengan mendasarkan fakta hukum dipersidangan yakni sebagai berikut : Bahwa benar para Terdakwa I.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo.
Register : 27-05-2015 — Putus : 13-07-2015 — Upload : 06-08-2015
Putusan PN LAHAT Nomor NO 153/Pid.Sus/2015/PN.Lht
Tanggal 13 Juli 2015 — ANDI SUSANDRA BIN EDY SYAMSUDIN
2213
  • Menyatakan terdakwa ANDI SUSANDRA Bin EDY SAMSUDINterbukti bersalah melakukan tindak pidana PenyalagunaanNarkotika Golongan Bagi Diri Sendiri sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjaraselama 1 (satu ) Tahun dan 10 (sepuluh) bulan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintahterdakwa tetap ditahan;3.
    Putusan Pidana No.153/Pid.Sus/2015/PN.LhtUndang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut,terdakwa dipersidangan menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukankeberatan atau eksepsi.Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penutut umumdipersidangan mengajukan saksisaksi yang menerangkan dibawah sumpahmenurut agama yang
    Putusan Pidana No.153/Pid.Sus/2015/PN.LhtMenimbang, bahwa unsur "setiap orang" dalam Pasal 127 ayat(1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika maksudnya samadengan unsur Barang siapa dalam rumusan KUHP, dalam rumusan KUHPBelanda (Wetboek van Strafrecht) yang secara yuridis menunjuk padapengertian subjek hukum (subjectief recht) yang diduga sebagai pelakutindak pidana, baik karena sifatnya sebagai penyandang hak dan kewajibandalam lapangan hukum pada umumnya, maupun karena hakekatnya sebagaimakhluk
    127 ayat (1) huru a UU RINo. 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi secara sah menuruthukum.Menimbang bahwa oleh karena unsur setiap orang hanya menunjukpada eksistensi dan kedudukan seseorang sebagai subjek hukum dan samasekali tidak menyentuh pada unsur perbuatan dalam suatu tindak pidana,sehingga untuk menentukan apakah benar seseorang yang dihadapapkansebagai terdakwa itu telah melakukan tindak pidana yang didakwakanHal 20.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor35 Tahun 2009, UndangUndang Nomor 48 tahun 2009 tentang KekuasaanKehakiman, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, sertaperaturanperaturan lain yang bersangkutan dengan perkara ini.MENGADILI:3.
Putus : 03-04-2014 — Upload : 20-05-2014
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 55/Pid.B/2014/PN.TTD
Tanggal 3 April 2014 — EBBY GUNAWAN;
195
  • Menyatakan terdakwa EBBY GUNAWAN, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa Hak DanMelawan Hukum Menggunakan Narkotika Golongan I Bagi DiriSendiri"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat(1) huruf a UURI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dalamsurat dakwaan Kedua;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa EBBY GUNAWAN,dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan;3.
    127 ayat (1) huruf a UU RI No 35 Tahun 2009 tentangNarkotikaMenimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umumbersifat alternatif, maka Majelis Hakim akan memilih salah satu dakwaanyang paling tepat untuk dikenakan kepada Terdakwa.
    Dalam hal ini,berdasarkan faktafakta di persidangan, Majelis Hakim berketetapanuntuk memilih dakwaan alternatif kedua melanggar Pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagai dakwaanyang paling tepat dikenakan kepada Terdakwa yang mengandung unsurunsur sebagai berikut:1. Setiap orang;2.Tanpa hak atau melawan hukum;203.
    127 ayat (1) hurufa UU RI No 35 Tahun2009 tentang Narkotika telah terpenuhidalam perbuatan Terdakwa, sertaMajelis Hakim tidak menemukan adanya alasan pembenar maupunpemaaf yang mengecualikan Terdakwa dari tuntutan pidana, maka unsursetiap orang dalam perkara ini juga telah terpenuhi dalam diriTerdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas, maka seluruh unsur dakwaan kedua melanggarmelanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No 35 Tahun 2009 tentangNarkotika telah terpenuhidalam
    127 ayat (1) Huruf a UU RI No 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan PasalPasal Undangundang No 8 Tahun 1981tentang KUHAP, serta pasalpasal dan ketentuan hukum lain yangberkenaan dengan perkara ini;MENGADILI1.
Putus : 29-01-2015 — Upload : 10-03-2015
Putusan PN SURAKARTA Nomor 145/Pid.Sus/2014/PN.SKT
Tanggal 29 Januari 2015 — HENDRA Bin YAN KUSNADI (alm)
125
  • Menyatakan terdakwa : HENDRA Bin YAN KUSNADI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAKATAU MELAWAN HUKUM MENGGUNAKAN NARKOTIKAGOLONGAN I BUKAN TANAMAN BAGI DIRI SENDIRI sebagaimana diatur dalam pasal 127 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun2009 Tentang Narkotika.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana Penjara selama :1(satu ) Tahun.3.
    Menetapkan agar terdakwa dihukum untuk membayar ongkos perkara sebesarRp. 2.000, (dua ribu rupiah).Telah mendengar Nota pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yangpada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatansebagaimana diatur dalam pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika dan memohon agar Terdakwa dijatuhi hukumanyang seringanringannya.Menimbang, bahwa atas nota pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa,oleh Penuntut umum telah disampaikan Repliknya
    127 ayat (1) huruf a Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika.Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum adalahbersifat alternative, maka Pengadilan Negeri setelah mendengar keterangan saksi 22saksi dan keterangan terdakwa serta bukti surat surat dalam perkara terdakwatersebut dapat memilih salah satu dari dakwaan yang paling mendekati perbuatanyang didakwakan kepada terdakwa.Menimbang, bahwa dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut,Pengadilan Negeri akan mempertimbangkan dakwaan
    127 ayat (1) hurufa Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah terpenuhi, makaterdakwa terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan Secara tanpa Hak atau26Melawan Hukum Menggunakan Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Bagidiri sendiri .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas baik dari keterangan saksi saksi maupun keterangan terdakwa sertadihubungkan dengan jumlah barang bukti, Pengadilan Negeri berpendapat bahwapertimbangan Penuntut Umum yang menyatakan
    bahwa terdakwa melakukan tindakpidana : Tanpa Hak atau Melawan Hukum Mempergunakan NarkotikaGolongan I bukan tanaman bagi dirinya sendiri sebagaimana dengan dakwaanKetiga melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 adalah sudahtepat menurut hukum.Menimbang, bahwa atas Pembelaan dari Penasihat Hukum terdakwayang juga menyatakan bahwa terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan sebagaimana dengan dakwaan Ketiga yaitu melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun
Register : 29-01-2014 — Putus : 23-04-2014 — Upload : 10-07-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 16 / Pid. SUS / 2014 / PN. Btl
Tanggal 23 April 2014 — HASNIMIN Bin SAKE
198
  • 127 ayat (1) huruf a UndangundangRepublik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,sebagaimana dalam dakwaan subsidair Penuntut Umum;4 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HASNIMIN Bin SAKEdengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulandikurangkan selama terdakwa berada dalam masa tahanan sementaradengan perintah agara terdakwa tetap ditahan di Rumah TahananNegara;5 Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) paket narkotika jenis sabu dengan berat 0,2 (nol koma dua) gram;e 2
    Maria Olfah dan Surat Keterangan IstalasiLaboratorium Nomor Periksa : LABOO74 tertanggal 02 Nopember 2013 yangditandatangani oleh Nonie Tarlia selaku Pemeriksa/ Laboran diperoleh hasil bahwaterdakwa dinyatakan tidak bebas narkoba dan urine milik terdakwa terdapat kandunganMethamphetamine;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang NarkotikaMenimbang, bahwa setelah dibacakan Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut,kemudian Terdakwa
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Maka akan dipertimbangkan dakwaan primair terlebih dahulu dan apa bila dakwaan Primairtidak terbukti maka selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaan Subsidair, tetapi sebaliknyaapabila dakwaan Primair terbukti maka dakwaan Subsidair tidak perlu dibuktikan lagi;Menimbang, bahwa unsurunsur dalam dakwaan Primair Pasal 112 ayat (1) Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah sebagai berikut:1 Unsur setiap orang :2 Tanpa hak
    Dengandemikian, berdasarkan uraian tersebut diatas maka unsur Bagi diri sendiri telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas makasemua unsur Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal yang didakwakan oleh PenuntutUmum telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana sebagaimana dalam
    Dakwaan SubsidairPenuntut Umum melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang undang RI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa dalam persidangan, tidak ditemukan halhal yang dapat menghapuspertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, makaTerdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggungjawab, maka harusdinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa
Putus : 08-07-2014 — Upload : 17-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 67 K/MIL/2014
Tanggal 8 Juli 2014 — JOKO SUSILO
2411 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan No. 67 K/MIL/2014) Bahwa zat Metamfetamina dan zat Ampetamin yang terdapatdalam urine Terdakwa tersebut dilarang untuk dimiliki ataudipergunakan tanpa ijin yang sah dari pihak yang berwenang,dalam hal ini Terdakwa tidak ada ijin untuk itu ;Berpendapat bahwa perbutanperbuatan Terdakwa tersebut telah cukupmemenuhi unsurunsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancamdengan pidana berdasarkan :Kesatu : Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 ;Dan ;Kedua : Pasal 127 Ayat (1)
    Bahwa sesuai dengan aturan hukum Pasal 112 Ayat (1) UU Nomor 35tahun 2009 Tentang Narkotika dan Pasal 127 Ayat (1) huruf (a) UUNomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, hanya dapat diterapkandengan putusan 4 (empat) tahun bila Terdakwa kedapatan denganbarang bukti sabu, sehingga untuk melakukan tes uji laboratoriumterhadap golongan bukan hanya saja dites melalui urine, akan tetapiharus dilakukan tes terhadap barang bukti untuk menyesuaikan denganbarang bukti yang diketemukan apakah termasuk dalam daftar
    Urut 61 lampiran UU Nomor 35 tahun 2009 Tentang narkotika, maka seharusnya dalamputusan dicantumkan adanya barang bukti yang diketemukan bukanhanya bukti surat saja ;Atas Pertimbangan hukum dan putusan yang dijatuhkan kepada diriTerdakwa telah terjadi paradoks atau telah bertentangan dengan Pasal 112Ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dan Pasal 127 Ayat (1)huruf (a) UU Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, bila secara hukumtidak adanya barang bukti yang diajukan dalam persidangan,
    Pertimbangan hukumnya sudah tepat dan benar,sehingga dapat membuktikan bahwa Terdakwa telah terbukti melakukan tindakpidana : Tanpa hak dan melawan hukum memiliki dan menyimpan Narkotika18Golongan dan Setiap penyalah guna narkotika golongan bagi diri sendiri,sesuai Pasal 112 Ayat (1) dan Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, karena terbukti faktafakta sebagaiberikut :e Bahwa Terdakwa pada tanggal 11 Agustus 2012 bersamasama dengantemannya yang bernama Faisal
    Putusan Judex Factitersebut harus diperbaiki, karena Judex Facti telah salah dalam menerapkanhukum yakni mengenai pidana pokok penjara yang dijatuhkan in casu 4 (empat)tahun, dengan pertimbangan sebagai berikut :e Bahwa tindak pidana yang terbukti dilanggar Terdakwa adalah dakwaankumulatif yakni : Ke Satu melanggar Pasal 112 Ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009, dan Kedua melanggar Pasal 127 Ayat (1) Hurufa UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009, dengan ancaman pidanaminimal untuk dakwaan Kesatu adalah
Putus : 17-09-2013 — Upload : 16-12-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 768/Pid.Sus/2013/PN.Dps.
Tanggal 17 September 2013 — TERDAKWA ANAK
3221
  • Menyatakan terdakwa TERDAKWA ANAKsecara sah dan meyakinkan terbuktibersalah melakukan tindak pidana Narkotika yaitu "Menyalahgunakan NarkotikaGolongan I bagi diri sendiri" sebagaimana tercantum dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI.No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Dakwaan AltematifKedua Jaksa Penuntut Umum ;2.
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika :Menimbang, bahwa di dalam persidangan juga telah diperlihatkan barang buktiberupa : (satu) lembar kertas timah rokok didalamnya terdapat Vi butir tabletwarna merah muda diduga Narkotika jenis Ecstasy berat bersih 0,16 gram , danTerdakwa membenarkan keberadaan barang bukti tersebut ; Menimbang, bahwa didepan persidangan telah didengar keterangan para saksidibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan tentang halhal sebagai berikut :1
    melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika:; Menimbang, bahwa untuk dapat dikenakannya pasal tersebut pada seseorangmaka terlebih dahulu haruslah dipenuhi beberapa ketentuan yang merupakan unsur unsurdari tindak pidana yang didakwakan tersebut yaitu:1.
    127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, ketentuan perundangundangan yang bersangkutan; MENGADILI:21.
    Hakim Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 04 September 2013 No. 783 / Tah.Ket /Pen.Pid.Sus / 2013 /PN.Dps dalam tahanan Rumah Denpasar, sejak tanggal 04 September2013 s/d tanggal 18 September 2013 ;Pengadilan Negeritersebut ;Telah membaca dan sebagainya ;Telah mendengar dan sebagainya ;Menimbang dan sebagainya ;Mengingat pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,pasalpasal dalam Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana dan peraturan perundangundangan yang bersangkutan ;MENGADILI