Hukum Islam hanya menentukan bahwa kriteriaseseorang itu cakao hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum (sepertipemikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orang tersebut sudah aqil(berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasa yang ditandai denganintilam atau mimpi basah) dan orang mukallaf dianggap mampu melaksanakan hakdan kewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak para Pemohon bisadikategorikan telah mukallaf

karena sudah aqil dan baligh, sehingga bisa dianggapmampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang bahwa namun demikian, menurut hukum syarat baligh masih harusdisertai dengan syarat Kemampuan mental sebagai suami dan kepala keluarga dankemampuan material untuk mencukupi kebutuhan kehidupan rumah tangganyadalam hal ini terbukti calon suami anak para Pemohon secara fisik dan mentalmampu untuk menjadi suami dan kepala keluarga, sedangkan kKemampuan materialcalon

Hukum Islam hanya menentukan bahwakriteria seseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum(seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orang tersebutsudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasa yangHal 14 dari 18 hal Pen.

Nomor 314/Pdt.P/2020/PA.Mkdditandai dengan ihtilam atau mimpi basah) dan orang mukallaf dianggap mampumelaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak Pemohon bisadikategorikan telah mukallaf karena sudah aqil dan baligh sehingga bisa dianggapmampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang bahwa namun demikian, menurut hukum syarat baligh masihharus disertai dengan syarat kemampuan mental sebagai

Bahwa anak Pemohon dengan Pemohon II tersebut berstatus jejakadan telah agil baligh serta sudah siap untuk menjadi seorang suami dankepala rumah tangga.5. Bahwa anak Pemohon dengan Pemohon II dengan calon isterinyatelah saling mengenal dan perkawinan akan segera dilaksanakan untukmenghindari mudhorat yang lebih besar/ halhal yang tidak diinginkan.6.

Bahwa anak Para Pemohon tersebut sudah baligh. Bahwa anak Para Pemohon tersebut dengan calon istrinyasudah 8 bulan berpacaran. Bahwa anak Para Pemohon dan calon istrinya sudah seringberhubungan badan bahkan calon istri anak Pemohon saat ini sudahhamil 1 bulan. Bahwa saksi mengetahui kekhawatiran Para Pemohon apabilaanaknya tidak segera menikah akan menjadi aib keluarga karenahubungan anaknya dengan calon istrinya Ssudah sedemikian erat.

Bahwa anak Para Pemohon sudah baligh. Bahwa anak Para Pemohon tersebut dengan calon istrinyasudah 8 bulan berpacaran. Bahwa anak Para Pemohon dan calon istrinya sudah seringberhubungan badan bahkan calon istri anak Pemohon saat ini Sudahhamil 1 bulan. Bahwa saksi mengetahui kekhawatiran Para Pemohon apabilaanaknya tidak segera menikah akan menjadi aib keluarga karenahubungan anaknya dengan calon istrinya sudah sedemikian erat.

Reski Saputra bila dilinat dari segi umurnyamemang belum memenuhi syarat untuk menikah (18 tahun), namun diasudah baligh dan dilihat dari fisiknya sudah mengizinkan untuk menikah; Bahwa Reski Saputra dan Krisna Agustin selama ini tidak sekolah lagidan tinggal bersama orangtuanya masingmasing; Bahwa saat ini kedua calon mempelai belum pernah menikah dan tidakada ikatan perkawinan dengan calon lain, dan masingmasing orangtua/wali telah merestui dan tidak keberatan untuk menikah; Bahwa menurut Saksi

Reski Saputra bila dilinat dari segi umurnyamemang belum memenuhi syarat untuk menikah (masih berumur 18tahun), namun dia sudah baligh dan dilihat dari fisiknya sudahmengizinkan untuk menikah; Bahwa Reski Saputra dan Krisna Agustin selama ini tidak sekolah lagidan tinggal bersama orangtuanya masingmasing; Bahwa saat ini kedua calon mempelai belum pernah menikah dan tidakada ikatan perkawinan dengan calon lain, dan masingmasing orangtua/wali telah merestui dan tidak keberatan untuk menikah; Bahwa

secara lisan, maka keterangan saksisaksitersebut secara formil harus dinyatakan dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan berdasarkan keterangan Pemohon,anak Pemohon dan calon suaminya, buktibukti surat serta keterangan saksisaksi sebagai mana terurai di atas, Majelis Hakim telan memperoleh faktafakta hukum di persidangan sebagai berikut: Bahwa anak lakilaki yang berada dalam asuhan Pemohon bernama ReskiSaputra bin Amruludin saat ini berumur 18 tahun 2 bulan (lahir tanggal 29Oktober 2001), telah baligh

Penetapan No. 32/Padt.P/2021/PA.Bhn(seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orangtersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasayang ditandai dengan thtilam atau mimpi basah) dan orang mukallaf dianggapmampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak Para Pemohonbisa dikategorikan telah mukallaf karena sudah aqil dan baligh sehingga bisadianggap mampu melaksanakan

hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggung jawab;Menimbang bahwa namun demikian, menurut hukum syarat baligh masihharus disertai dengan syarat kesiapan mental dan psikis anak Para Pemohonsebagai istri kelak, dan berdasarkan fakta hukum di atas tidak ada paksaan daripihak mana pun bahkan keinginan kuat untuk menikah datang dari anak ParaPemohon dan anak Para Pemohon menyatakan siap untuk menikah sertamerasa mampu bersamasama dengan calon suami membangun rumahtangga;Menimbang, bahwa berdasarkan

Hukum Islam hanya menentukan bahwa kriteriaPenetapan Nomor 0767/Pdt.P/2020/PA.Pmk, Halaman 10 dari 13seseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum (sepertipernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orang tersebut sudah aqil(berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasa yang ditandai denganintilam atau mimpi basah) dan orang mukallaf dianggap mampu melaksanakan hak dankewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta

di atas, anak para Pemohon bisadikategorikan telah mukallaf karena sudah aqil dan baligh sehingga bisa dianggapmampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang bahwa namun demikian, menurut hukum syarat baligh masih harusdisertai dengan syarat kemampuan mental sebagai suami dan kepala keluarga dankemampuan material untuk mencukupi kebutuhan kehidupan rumah tangganya dalamhal ini terbukti calon suami anak para Pemohon secara fisik dan mental mampu untukmenjadi suami

Penetapan No.68/Padt.P/2020/PA.Msbo Bahwa anak para Pemohon lahir pada tanggal 09 September 2003,sehingga umurnya sekarang baru 17 tahun;o Bahwa anak para Pemohon dan NAMA CALON ISTRI tidak memilikihubungan keluarga nasab, semenda atau sepersusuan;o Bahwa meskipun umur anak para Pemohon saat ini baru 17 tahun, namunanak para Pemohon sudah akil baligh dan dewasa serta telah siap lahir batinuntuk menikah dan membina rumah tangga dengan calon istrinya tersebut;o Bahwa anak para Pemohon telah memiliki

tersebut telah diberitahukan dan didaftarkanpada Kantor Urusan Agama setempat, akan tetapi rencanapernikahannya ditolak oleh Kepala KUA tersebut;Bahwa pada dasarnya seluruh syarat dan rukun pernikahan telahterpenuhi, kecuali syarat usia pernikahan bagi anak para Pemohonyang belum mencapai umur 19 tahun;Bahwa anak para Pemohon saat ini berusia 16 (enam belas) tahun lebihsedangkan calon istrinya telah dewasa;Bahwa meskipun anak para Pemohon belum cukup umur 19 tahun,akan tetapi anak para Pemohon telah baligh

memberikanketerangan sebagai berikut: Bahwa benar calon suami sudah menjalin hubungan yang serius dengananak Pemohon semenjak awal tahun 2020; Bahwa calon suami sudah sangat mencintai anak Pemohon serta siapmelangsungkan pernikahan berdasarkan keinginan sendiri tanpa ada unsurpaksaan dari pihak manapun; Bahwa calon suami siap bertanggung jawab lahir dan batin sebagaiseorang suami dan saat ini telah memiliki usaha batu bata; Bahwa calon suami belum pernah menikah dan berstatus perjaka sertatelah akil baligh

Bahwa, anak Pemohon berstatus perawan, telah akil baligh dan sudahSiap untuk menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga, begitu pula dengancalon suaminya berstatus jejaka dan telah akil baligh serta sudah siap untukmenjadi seorang suami dan kepala rumah tangga;Hal. 10 dari 17 Hal. Penetapan No.84/Pat.P/2020/PA.Brk4.

Hukum Islam hanya menentukan bahwakriteria Seseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum(seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orangtersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasayang ditandai dengan ihtilam atau mimpi basah) dan orang mukallaf dianggapmampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, keduanya telahsering berhubungan sampai melampaui

batas dan menajdi alasan mendesakuntuk menikahkan keduanya serta bisa dikategorikan telah mukallaf karenasudah aqil dan baligh sehingga bisa dianggap mampu melaksanakan hak dankewajiban dengan baik dan penuh tanggung jawab meskipun secara umurbelum cukup;Menimbang bahwa menurut hukum syarat baligh masih harus disertaidengan syarat kemampuan mental sebagai suami sekaligus kepala keluargadan kemampuan material untuk mencukupi kebutuhan kehidupan rumahtangganya dalam hal ini terbukti Calon suami (calon

peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakpemohon belum mencapai umur 19 tahun, dan karenanya maksudtersebut telah ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Libureng,Kabupaten Bone dengan surat penolakan Nomor B888/Kua.21.03.14/PW.001/11/2019 tanggal 26 November 2019, makaoleh karena itu pemohon mohon agar Ketua Pengadilan AgamaWatampone dapat memberikan dispensasi kawin kepada anak pemohontersebut.Bahwa anak pemohon (Eka Wahyuni Binti Rapide) telah akil baligh

Hukum Islam hanya menentukanbahwa kriteria seseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakantindakan hukum (seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteriamukallaf yaitu orang tersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir denganbaik) dan baligh (dewasa yang ditandai dengan ihtilam atau mimpi basah)dan orang mukallaf dianggap mampu melaksanakan hak dan kewajibandengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak Pemohonbisa dikategorikan telah mukallaf karena

sudah aqil dan baligh sehingga bisadianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhHal. 14 dari 18 Hal.

untukdapat melaksanakan hak dan kewajiban dalam rumah tangga dengan baik danpenih tanggung jawab, disamping juga untuk memelihara kesehatan danketurunan suami isteri;Menimbang, bahwa dalam ketentuan hukum Islam batas minimal umurbukan merupakan syarat perkawinan, hukum Islam hanya menentukan bahwakriteria seseorang itu cakap dan mampu melaksanakan tindakan hukum(termasuk perkawinan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orangtersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh

Halaman 13 dari 17 halamanperempuan), dan seorang mukallaf dianggap mampu melaksanakan hak dankewajiban dengan baik dan penuh tanggung jawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, anak Pemohondapat dikategorikan sudah mukallaf karena sudah aqil dan baligh sehinggadapat dianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik danpenuh tanggung jawab;Menimbang, bahwa namun demikian, menurut hukum positif dan hukumyang hidup di tengah masyarakat, mukallafnya seorang anak yang ditandaidengan

aqil dan baligh tersebut harus pula disertai Kemampuan lahir dan batin,bagi calon suami harus siap sebagai kepala keluarga dengan ditandaimenyayangi isteri/keluarga dan telah bekerja sebagai petani denganpenghasilan setiap bulan sekitar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah) dan bagiseorang calon isteri harus siap sebagai ibu rumah tangga yang baik denganditandai menghormati dan menjaga harta suami/keluarga;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Hakimberpendapat bahwa walaupun anak Pemohon

Hukum Islam hanya menentukan bahwakriteria Seseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum(seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orangtersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasayang ditandai dengan ihtilam atau mimpi basah) dan orang mukallaf dianggapmampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak Pemohon bisadikategorikan telah mukallaf karena

sudah aqil dan baligh sehingga bisadianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggung jawab;Menimbang bahwa menurut hukum syarat baligh masih harus disertaidengan syarat kemampuan mental sebagai suami dan kepala keluarga dankemampuan material untuk mencukupi kebutuhan kehidupan rumah tangganyadalam hal ini terbukti calon suami anak Pemohon secara fisik dan mentalmampu untuk menjadi suami dan kepala keluarga, sedangkan kemampuanmaterial calon suami anak Pemohon sudah bekerja

Hukum Islam hanya menentukan bahwa kriteriaseseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum (sepertipemikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orang tersebut sudah aqil(berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasa yang ditandai denganintilam atau mimpi basah) dan orang mukallaf dianggap mampu melaksanakan hakdan kewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Halaman 11 dari 14 Penetapan No.320/Pdt.P/2020/PA.

SJMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak para Pemohon bisadikategorikan telah mukallaf karena sudah aqil dan baligh, sehingga bisa dianggapmampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang bahwa namun demikian, menurut hukum syarat baligh masih harusdisertai dengan syarat Kenampuan mental sebagai suami dan kepala keluarga dankemampuan material untuk mencukupi kebutuhan kehidupan rumah tangganyadalam hal ini terbukti calon suami anak para Pemohon secara

Dispensasi Kawin, akan tetapi mereka tetappada pendirian untuk melaksanakan perkawinan.Menimbang, bahwa para Pemohon hendak menikahkan CALON ISTRIdengan seorang lakilaki bernama CALON SUAMI, tetapi ditolak oleh KantorUrusan Agama karena CALON ISTRI belum berusia 19 tahun, padahal syaratsyarat untuk melangsungkan perkawinan tersebut telah terpenuhi baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku,kecuali syarat usia calon isteri.Menimbang, bahwa CALON ISTRI sudah agil baligh

DK No. 0846/Pdt.P/2020/PA.PmlAgama Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang disebabkan belumterpenuhinya syarat usia calon isteri.Menimbang bahwa berdasarkan dalildalil para Pemohon dihubungkandengan alatalat bukti tersebut di atas, maka Hakim telah menemukan faktadalam sidang yang pada pokoknya: Bahwa CALON ISTRI sudah adil baligh (dewasa) dan siap untuk menjadiseorang suami atau kepala rumah tangga sehingga siap untukmelangsungkan perkawinan.

Bahwa anak kandung Pemohon (Ratnasari binti Nemin) berstatusPerawan, dan telah akil baligh serta sudah siap untuk menjadi istri sertamenjadi ibu rumah tangga;Halaman 2 dari 12 putusan Nomor 586/Pdt.P/2019/PA.KrwBerdasarkan halhal tersebut di atas, Pemohon mohon agar KetuaPengadilan Agama Karawang segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:1.

halanganuntuk menikah baik menurut perundangundangan maupun Hukum Islamkecuali karena anak Pemohon yang belum cukup umur ; Bahwa kedua calon mempelai sudah akil balig dan saling mencintai ; Bahwa kedua calon mempelai sangat mendesak untuk dinikahkankarena sudah sangat lama dan sangat erat hubungan atau sudah cukuplama berpacaran; Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menjadi seorang istri danSiap berumah tangga;Menimbang, bahwa dalam perkara aquo Majelis Hakim berpendapatapabila seseorang permpuan sudah akil baligh

Bahwa, Alvian Febriansyah bin Sukirno sudah aqil baligh (dewasa) danSiap untuk menjadi seorang suami atau kepala rumah tangga, meskipunbelum berusia 19 tahun;7. Bahwa, antara Alvian Febriansyah bin Sukirno dan Istu Pamungkasbinti Siswanto tidak ada larangan untuk menikah, baik karena hubungannasab, perkawinan maupun persusuan;Hal. 2 dari 10 Penetapan Nomor 0179/Pdt.P/2019/PA.kIt8.

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P4, terbuktibahwa Pemohon dengan Sukirno bin Manto Diharjo terikat dalam perkawinanyang sah;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat tertanda P5 terbuktibahwa calon mempelai lakilaki berusia 18 tahun 7 bulan;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Pemohon, buktibukti surattersebut di atas, maka Majelis telah menemukan fakta di persidangan yangpada pokoknya, bahwa Alvian Febriansyah bin Sukirno dengan IstuPamungkas binti Siswanto sudah samasama aqil baligh

Akan tetapi anak para Pemohon telahmenunjukkan kedewasaannya dan telah baligh sebagaimana dimaksud hukumIslam;Menimbang, bahwa oleh karena anak para Pemohon yang bernama:ANAK sudah baligh dan menurut penilaian Majelis Hakim didepan sidang iatelah cukup matang baik phisik maupun mentalnya untuk menjadi seorangsuami serta saling mencintai dan bergaul akrab antara anak para Pemohondengan calon istrinya bernama: SUAMI, maka kekhawatiran para Pemohon jikaanaknya tersebut tidak segera dinikahkan akan lebih

maupun mental untuk menikah dengancalon suaminya dan sudah mampu mengerjakan pekerjaan rumahtangga yang menjadi kewajiban seorang isteri atau ibu rumahtangga ;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak terdapat hubungantersebut tidak ada larangan menikah, baik karena hubungan nasab,sepersusuan, maupun hubungan semenda dan samasamaberagama Islam ;Bahwa la telah siap membina rumah tangga baik secara fisik danmental, tidak ada paksaan dari siapapun, karena la merasa sudahdewasa dan sudah agqil baligh

sehingga sekarangmasih berusia 15 tahun 9 bulan, bukti mana dapat diterima dandipertimbangkan;Menimbang, bahwa bukti P7 adalah bukti fotokopi buku nikah ParaPemohon yang membuktikan bahwa Para Pemohon adalah suami istridan merupakan orang tua dari anak yang dimintakan dispensasi nikah,bukti mana dapat diterima dan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa anak Para Pemohon meskipun belummencapai umur 16 tahun, akan tetapi ia sudah mengalami menstruasisehingga menurut Syari'at Islam harus dinyatakan sudah agil baligh

Akan tetapi anak Pemohon telah menunjukkankedewasaannya dan telah baligh sebagaimana dimaksud hukum Islam;Menimbang, bahwa oleh karena anak Pemohon sudah baligh danmenurut penilaian Majelis Hakim didepan sidang ia telah cukup matang baikphisik maupun mentalnya untuk menjadi seorang suami serta sekarang sudahsaling mencintai antara anak Pemohon dengan calon isterinya, makakekhawatiran Pemohon jika anaknya tersebut tidak segera dinikahkan akanlebih banyak madlaratnya dari pada maslahatnya adalah cukup

Akan tetapi anak para Pemohon telahmenunjukkan kedewasaannya dan telah baligh sebagaimana dimaksud hukumIslam;Menimbang, bahwa oleh karena anak para Pemohon yang bernama:ANAK sudah baligh dan menurut penilaian Majelis Hakim didepan sidang iatelah cukup matang baik phisik maupun mentalnya untuk menjadi seorangsuami serta saling mencintai dan bergaul akrab antara anak para Pemohondengan calon istrinya bernama: CALON , maka kekhawatiran para Pemohonjika anaknya tersebut tidak segera dinikahkan akan