Ditemukan 22081 data
9 — 3
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
24 — 11
Pasaltersebut sesuai pula dengan pasal 1910 KUH Perdata ;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatan Pemohondengan saksi, wajib dengan keterangan minimal dua orang saksi atau satuOrang saksi yang dikuatkan dengan alat bukti lain sebagaiamana ketentuanpasal 306 R.Bg.
16 — 6
., joPasal 1910 ayat 1e KUH Perdata, dan sesuai dengan ketentuan Pasal 175R.Bg., para saksi tersebut sebelum memberi keterangan lebih dahulu telahdisumpah menurut agamanya masingmasing, dengan demikian secaraformil saksisaksi Pemohon dan Pemohon Il tersebut dapat diterima,sedangan secara substansi akan dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 para Pemohon mengenaipokokpokok dalil permohonan tersebut adalah fakta yang dilinatsendiri/didengar sendiri/dialami sendiri baik dari
8 — 4
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
10 — 3
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
25 — 15
Pasaltersebut sesuai pula dengan pasal 1910 KUH Perdata ;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatan Pemohondengan saksi, wajib dengan keterangan minimal dua orang saksi atau satuorang saksi yang dikuatkan dengan alat bukti lain sebagaiamana ketentuanpasal 306 R.Bg.
9 — 3
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
9 — 6
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
6 — 3
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya Serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
9 — 3
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
8 — 4
No 561/Pdt.G/2019/PA.kjnPasal 1910 KUH Perdata. Para saksi juga telah dapat menyebutkan sesuai pegetahuannya dan selain itu keterangan kedua saksi tersebut saling bersesuaian isinya, dengan demikian mereka telah memenuhi syarat material sesuai Pasal 171 dan 172 HIR serta mereka memenuhi ketentuan syarat batas minimal saksi, sehingga saksisaksi yang dikemukakan Penggugat dapat diter!
7 — 4
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
11 — 6
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
6 — 1
bahwa berdasarkan bukti P.3 maka penolakan Kepala KantorUrusan Agama Kabupaten Blitar cukup beralasan karena Anak Pemohon nyatanyatamasih dibawah umur minimal untuk menikah;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi di bawah sumpah yangtelah menerangkan serangkaian peristiwa / kejadian tentang segala sesuatu atas apayang dilihatnya dengan disertai alasanalasan, pula bahwa keterangan kedua saksitersebut diatas adalah saling bersesuaian, maka menurut ketentuan pasal 145 ayat (2)HIR dan pasal 1910
10 — 2
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Halaman 8 dari 12 Halaman Putusan Nomor 634/Pdt.G/2019/PA.KjnSALINANPasal 1910 KUH Perdata.
7 — 1
bahwa berdasarkan bukti P.2 maka penolakan Kepala KantorUrusan Agama Kabupaten Blitar cukup beralasan karena Anak Pemohon nyatanyatamasih dibawah umur minimal untuk menikah;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi di bawah sumpah yangtelah menerangkan serangkaian peristiwa / kejadian tentang segala sesuatu atas apayang dilihatnya dengan disertai alasanalasan, pula bahwa keterangan kedua saksitersebut diatas adalah saling bersesuaian, maka menurut ketentuan pasal 145 ayat (2)HIR dan pasal 1910
7 — 2
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 maka penolakan Kantor UrusanAgama Kabupaten Blitar cukup beralasan karena Anak Pemohon nyatanyatamasih dibawah umur minimal untuk menikah;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi di bawah sumpahyang telah menerangkan serangkaian peristiwa / kejadian tentang segala sesuatuatas apa yang dilihatnya dengan disertai alasanalasan, pula bahwa keterangankedua saksi tersebut diatas adalah saling bersesuaian, maka menurut ketentuanpasal 145 ayat (2) HIR dan pasal 1910
19 — 16
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
11 — 3
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
8 — 2
bahwa berdasarkan bukti P.2 maka penolakan Kepala KantorUrusan Agama Kabupaten Blitar cukup beralasan karena Anak Pemohon nyatanyata masih dibawah umur minimal untuk menikah;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi di bawah sumpahyang telah menerangkan serangkaian peristiwa / kejadian tentang segala sesuatuatas apa yang dilihatnya dengan disertai alasanalasan, pula bahwa keterangankedua saksi tersebut diatas adalah saling bersesuaian, maka menurut ketentuanpasal 145 ayat (2) HIR dan pasal 1910