Ditemukan 30953 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 22-01-2020 — Putus : 02-07-2020 — Upload : 02-07-2020
Putusan PA CIBINONG Nomor 603/Pdt.G/2020/PA.Cbn
Tanggal 2 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
99
  • Tahun 1974 jo Pasal 3Kompilasi Hukum Islam dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa dari kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat sebagaimana tersebut dimuka, jika dinubungkan dengan diktum PasalHalaman 9 dari 12, Putusan Nomor 603/Pdt.G/2020/PA.Cbn1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salah satuunsur utama dan terpenting utuhnya sebuah perkawinan adalah adanya ikatanbatin dan apabila unsur tersebut sudah tidak ada lagi, maka hakikat
Register : 19-07-2016 — Putus : 23-08-2016 — Upload : 28-09-2016
Putusan PA WATAN SOPPENG Nomor 424/Pdt.G/2016/PA.Wsp
Tanggal 23 Agustus 2016 — Pengugat Tergugat
146
  • terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat dirain bahkan akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak.Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sepertiterurai diatas maka majelis hakim berpendapat bahwa Penggugat dan Tergugat telahkehilangan makna dan hakikat
Register : 29-10-2011 — Putus : 27-01-2011 — Upload : 29-10-2011
Putusan PA TANGERANG Nomor 1012/Pdt.G/2010/PA Tng
Tanggal 27 Januari 2011 — Penggugat VS Tergugat
70
  • tujuan perkawinansebagaimana maksud Pasal 1 Undang Undang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga penggugat dantergugat;Menimbang, bahwa~ dari kondisi rumah tanggapenggugat dan tergugat sebagaimana tersebut dimuka,jika dihubungkan dengan diktum Pasal 1 Undang UndangNomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salah satuunsur utama dan terpenting utuhnya sebuah perkawinanadalah adanya ikatan batin dan apabila unsur tersebutsudah tidak ada lagi, maka hakikat
Register : 19-08-2011 — Putus : 24-10-2011 — Upload : 09-11-2011
Putusan PA MEMPAWAH Nomor 319/Pdt.G/2011/PA.MPW
Tanggal 24 Oktober 2011 — Penggugat v Tergugat
185
  • No: 0319/Pdt.G/2011/PA.MPWsebagaimana terurai dalam fakta hukum tersebut di atas,Majelis Hakim menilai bahwa rumah tangga seperti itu sudahtidak lagi mencerminkan sebagai sebuah rumah tangga yangrukun, harmonis dan bahagia karena masing masing' pihaktelah hidup secara terpisah dan kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna dari sebuah perkawinanyang ideal ;Menimbang, bahwa keharmonisan rumah tangga tidak sematadilihat dari unsur lahiriahnya saja akan tetapi unsurbatiniah juga mempunyai peranan
Register : 18-08-2020 — Putus : 25-08-2020 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KALIANDA Nomor 94/Pdt.P/2020/PN Kla
Tanggal 25 Agustus 2020 — Pemohon:
NGADIMAN
213
  • peristiwa yangmenimbulkan perwalian itu, misalnya kematian salah seorang orang tua;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diketahui Ronal FitraAnggana S sudah berusia 20 (dua puluh) tahun, dan Hakim berpendapat Ronal FitraAnggana S bukanlah anakanak lagi atau telah dewasa, sehingga Pemohon tidakdapat mengajukan perwalian terhadap Ronal Fitra Anggana S karena padaprinsipnya Ronal Fitra Anggana S tersebut, telah dapat melakukan perbuatanhukum untuk dirinya sendiri relevansi dengan filosofis dari hakikat
Register : 27-09-2011 — Putus : 24-10-2011 — Upload : 09-11-2011
Putusan PA MEMPAWAH Nomor 369/Pdt.G/2011/PA.MPW
Tanggal 24 Oktober 2011 — Pemohon v Termohon
194
  • No : 0369/Pdt.G/2011/PA.MPWtelah hidup secara terpisah disebabkan kedua belah pihaktelah kehilangan hakikat dan makna dari sebuahperkawinan yang ideal ;Menimbang, bahwa unsur lahiriah dari suatu' perkawinanmemegang peranan penting namun demikian unsur batin jugamempunyai peranan yang sangat penting pula dalam sebuahperkawinan atau rumah tangga sehingga manakala keduaunsur atau salah satu unsur itu sudah tidak ada dalamkehidupan rumah tangga antara suami isteri makakebahagiaan rumah tangga tersebut
Register : 01-02-2012 — Putus : 29-02-2012 — Upload : 11-04-2012
Putusan PA KOTAMOBAGU Nomor 70/Pdt.G/2012/PA.Ktg
Tanggal 29 Februari 2012 — PENGGUGAT TERGUGAT
5315
  • kepercayaandan berakibat pada perpisahan diantara mereka yang kini mencapai 3 (tiga) tahunlamanya; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa perkawinan yang diperankan Penggugat dan Tergugatbenar telah terbukti pecah (broken); Menimbang, bahwa ikatan perkawinan tidak hanya terbatas pada hubunganbiologis dan materi semata, tapi sekaligus lebih menitikberatkan pada ikatanbathin atau ikatan inmateril yang mendalam dan bertahta kedalam sanubarisebagaimana hakikat
Register : 03-05-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 21-05-2019
Putusan PA PARE PARE Nomor 192/Pdt.G/2017/PA.Pare
Tanggal 19 Juni 2017 — Penggugat melawan Tergugat
235
  • areMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, maka rumah tanggaPemohon dan Termohon telah pecah, oleh karenanya Pemohon danTermohon telah kehilangan hakikat dan tujuan perkawinan membentukrumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa sebagaimana dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ataumewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmahsebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, sudah tidakdapat terwujud sebagaimana yang diinginkan, oleh karenanyamempertahankan
Register : 01-12-2011 — Putus : 03-06-2010 — Upload : 01-12-2011
Putusan PA TANGERANG Nomor 308/Pdt.G/2010/PA Tng
Tanggal 3 Juni 2010 — Penggugat VS Tergugat
160
  • tujuan perkawinan sebagaimana maksud Pasal 1Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 KompilasiHukum Islam dapat diwujudkan dalam kehidupan rumahtangga penggugat dan tergugat;Menimbang, bahwa dari kondisi rumah tanggapenggugat dan tergugat sebagaimana tersebut dimuka,jika dihubungkan dengan diktum Pasal 1 Undang UndangNomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salah satuunsur utama dan terpenting utuhnya sebuah perkawinanadalah adanya ikatan batin dan apabila unsur tersebutsudah tidak ada lagi, maka hakikat
Register : 03-10-2019 — Putus : 11-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PN PONTIANAK Nomor 929/Pid.B/2019/PN Ptk
Tanggal 11 Desember 2019 — Penuntut Umum:
ADRYAN PERDANA, SH
Terdakwa:
DEDI SUPRIYADI ALS DEDI BIN ISMAUN
457
  • Terdakwa belum pernah dihukum;Yang memberatkan: Sifat dan hakikat dari perbuatan itusendiri yang dapat meresahkan masyarakat;Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis berpendapat pidanayang akan dijatuhkan nanti adalah cukup adil dan setimpal dengan kesalahanyang dilakukan oleh Terdakwa;Mengingat akan pasalpasal dalam UndangUndang dan KetentuanHukum lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 13-08-2018 — Putus : 20-12-2018 — Upload : 11-03-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 532/Pdt.G/2018/PA.Bjr
Tanggal 20 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
86
  • kembali dengan Tergugat, akan tetapi semuausaha tersebut tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut dan melihat secaraobjektif kondisi kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu tidak mencerminkan sebagai rumah tangga yang rukun, harmonisdan bahagia karena masingmasing pihak sudah hidup secara terpisah, dengandemikian dapat disimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah kehilangan hakikat
Register : 22-12-2021 — Putus : 18-01-2022 — Upload : 18-01-2022
Putusan PA MAKASSAR Nomor 2853/Pdt.G/2021/PA.Mks
Tanggal 18 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
3731
  • No. 1821/Pdt.G/2021/PA Mks.Tergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas majelishakim berkesimpulan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadiperselisinan dan pertengkaran, bahkan keduanya pun sudah diupayakanrukun kembali namun tidak berhasil, fakta mana telah cukup membuktikanbahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak harmonislagi, sehingga hakikat dan tujuan pernikahan, yaitu adanya ikatan lahir batinsuami istri guna menciptakan rumah tangga bahagia
Register : 22-10-2015 — Putus : 17-02-2016 — Upload : 18-03-2016
Putusan PA ANDOOLO Nomor 168/Pdt.G/2015/PA Adl
Tanggal 17 Februari 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
16352
  • Nomor 0168/Pdt.G/2015/PAAdI.Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal 10 (sepuluh) tahun lamanya dan Penggugat tidak ridha lagi melanjutkanrumahtangganya bersama Tergugat, maka akan mendatangkan mudharat yanglebih besar kepada Penggugat;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, namun mempertahankan rumah tangga yang telah pecah(broken marriage), hakikat
Register : 10-10-2018 — Putus : 18-12-2018 — Upload : 18-12-2018
Putusan PA SURABAYA Nomor 4896/Pdt.G/2018/PA.Sby
Tanggal 18 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
121
  • Sby.telah membuktikan bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat tidak harmonis lagi karena keduanya sudah tidak saling mencintaiapalagi Tergugat juga telah mengakui sudah tidak keberatan atas gugatanPenggugat untuk bercerai dengan Tergugat, sehingga hakikat dan tujuanperkawinan yaitu. adanya ikatan lahir batin antara suami isteri gunamenciptakan rumah tangga bahagia dan kekal, rumah tangga sakinah,mawaddah, dan rahmah sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 dan Pasal
Register : 12-08-2021 — Putus : 21-09-2021 — Upload : 23-09-2021
Putusan PA TENGGARONG Nomor 932/Pdt.G/2021/PA.Tgr
Tanggal 21 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3722
  • berlebihanbahkan sampai menuduh Pemohon berselingkuh dengan perempuan lain; Bahwa Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejaktahun 2014 sampai sekarang bahkan sudah tidak pernah berkomunikasi satusama lain apalagi menjalankan kawajiban layaknya suam1 istri; Bahwa pihak keluarga telah berupaya merukunkan Pemohon danTermohon, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, Majelis Hakimberpendapat kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahkehilangan hakikat
Register : 02-03-2020 — Putus : 08-06-2020 — Upload : 08-06-2020
Putusan PA Ngamprah Nomor 703/Pdt.G/2020/PA.Nph
Tanggal 8 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
228
  • perselisihan dan pertengkaran, kesenjangan komunikasi bahkanberujung pada pisah tempat tinggal sejak Sejak 1 (satu) tahun yang hingga kinisejauh pemeriksaan Majelis Hakim tidak ada indikasi yang mengarah padaperbaikan krisis rumah tangga yang menimpa Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas danmelihat secara objektif kKehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat,Majelis Hakim menilai bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah rapuh dan telah kehilangan hakikat
Register : 15-10-2018 — Putus : 27-11-2018 — Upload : 15-04-2019
Putusan PA PARE PARE Nomor 406/Pdt.G/2018/PA.Pare
Tanggal 27 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
75
  • Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisinan danpertengkaran dan sulit untuk dirukunkan; Bahwa Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selamasatu bulan karena Termohon pergi meninggalkan kediaman bersama; Bahwa pihak keluarga tidak pernah berusaha merukunkan Pemohondan Termohon.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, maka rumah tanggaPemohon dan Termohon telah pecah, oleh karenanya Pemohon danTermohon telah kehilangan hakikat dan tujuan perkawinan membentuk rumahtangga
Register : 09-03-2015 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 19-05-2015
Putusan PA PARE PARE Nomor 0093/Pdt. G/2015/PA Pare
Tanggal 29 April 2015 — - Penggugat - Tergugat
126
  • Bahwa selama persidangan dilangsungkan, Penggugat tetapbersikeras menunjukkan sikap dan i'tikadnya untuk bercerai denganTergugat.Menimbang, bahwa dengan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat seperti terurai di atas, Majelis Hakim menilai kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah kehilangan hakikat danmakna sebuah perkawinan yaitu adanya saling menyayangi, mencintaidan menghargai satu sama lain, dengan demikian kewajiban suami isterisebagaimana dimaksud Pasal 33 UndangUndang Nomor
Register : 19-05-2017 — Putus : 05-10-2017 — Upload : 21-05-2019
Putusan PA PARE PARE Nomor 213/Pdt.G/2017/PA.Pare
Tanggal 5 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
5618
  • Bahwaselama proses perkaranya berlangsung, Penggugat menunjukkan sikapdan itikadnya untuk bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, maka rumah tanggaPenggugat dan Tergugat patut diduga telah pecah, oleh karenanyaPenggugat dan Tergugat telah kehilangan hakikat dan tujuan perkawinanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa sebagaimana dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan yang menyebutkan bahwa Perkawinanjalah
Register : 02-09-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 02-12-2020
Putusan PA CIBINONG Nomor 3993/Pdt.G/2020/PA.Cbn
Tanggal 2 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
212129
  • Tahun 1974 jo Pasal 3Halaman 8 dari 11, Putusan Nomor 3993/Pdt.G/2020/PA.CbnKompilasi Hukum Islam dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa dari kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat sebagaimana tersebut dimuka, jika dinubungkan dengan diktum Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salah satuunsur utama dan terpenting utuhnya sebuah perkawinan adalah adanya ikatanbatin dan apabila unsur tersebut sudah tidak ada lagi, maka hakikat