Ditemukan 71652 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 26-11-2020 — Putus : 07-12-2020 — Upload : 10-12-2020
Putusan PA BOYOLALI Nomor 608/Pdt.P/2020/PA.Bi
Tanggal 7 Desember 2020 — Pemohon melawan Termohon
166
  • Bahwa anak Para Pemohon berstatus perawan dan sudah akil baligh sertasudah siap untuk menjadi seorang istri atau ibu rumah tangga serta telahbekerja sebagai karyawan swasta dengan penghasilan sebesar Rp.Penetapan Nomor 608/Pdt.P/2020/PA.Bi. hal.2 dari 16 hal.SALINAN1.200.000, (Satu juta dua ratus ribu rupiah) setiap bulannya.
    Kematanganfisik menyangkut organ reproduksi, sedangkan kematangan mentalmenyangkut pengetahuan, pengendalian emosi dan kecakapan berkomunikasi,Penetapan Nomor 608/Padt.P/2020/PA.Bi. hal.13 dari 16 hal.SALINANserta kematangan psikologis menyangkut menanggung beban dan tanggungjawab, serta kematangan ekonomi menyangkut kecakapan mengelola harta;Menimbang, bahwa tanda fisik seorang wanita dianggap baligh adalahtelah mengalami fase haidh (mensiruasi).
    Memperhatikan usia anak ParaPemohon, Hakim menilai hal tersebut adalah petunjuk bahwa anak ParaPemohon termasuk orang yang telah baligh dan memiliki kKemampuan fisikuntuk menikah.
Register : 18-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 27-11-2020
Putusan PA TEGAL Nomor 97/Pdt.P/2020/PA.Tg
Tanggal 25 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
213
  • bagi anak Pemohon danPemohon II belum mencapai 19 tahun;Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilaksanakan karenakeduanya telah lama kenal dan saling mencintai dan hubungan merekatelah sedemikian eratnya, bahkan CALON SUAMI ANAK PARA PEMOHONsudah melamar ANAK PARA PEMOHON pada bulan Januari 2019, danuntuk menghindari perkataan yang tidak enak dilingkungan masyarakat dandikhawatirkan membuat fitnah dalam lingkungan masyarakat jika tidaksegera dinikahkan;Bahwa ANAK PARA PEMOHON sudah aqil Baligh
    Begitupun calon suaminya CALON SUAMI ANAK PARAPEMOHON berstatus jejaka, dan telah akil baligh serta sudah siap untukmenjadi seorang suami dan/atau kepala keluarga serta telah bekerjasebagai buruh dengan penghasilan setiap bulannya sekitar Rp. 2.000.000,(dua juta ribu rupiah);8.
    Hukum Islam hanya menentukan bahwakriteria Seseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum(seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orangtersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasayang ditandai dengan thtilam atau mimpi basah) dan orang mukallaf dianggapmampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak paraPemohon bisa dikategorikan telan mukallaf
Register : 09-04-2021 — Putus : 20-04-2021 — Upload : 21-04-2021
Putusan PA Ngamprah Nomor 264/Pdt.P/2021/PA.Nph
Tanggal 20 April 2021 — Pemohon melawan Termohon
2014
  • Adapun calon suami anak Pemohonberstatus Jejaka dan telah aqil baligh dan telah siap untuk menjadi seorangsuami dan/atau kepala keluarga dan telah memiliki pekerjaan denganpenghasilan sekitar Rp. 700.000, per minggu;7. Bahwa orang tua calon suami telah merestui rencana pernikahan tersebutdan tidak ada pihak ketiga lainnya yang keberatan atas berlangsungnyapernikahan tersebut;8. Bahwa pernikahan anak Pemohon tidak dapat dilaksanakan dikarenakan usiaanak Pemohon belum berumur 19 Tahun.
    Namun demikian, untuk memberikan kepastian hukum terhadapkonsep baligh, maka dapat dipahami bahwa undangundang menetapkan usia19 tahun sebagai batas usia minimal untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, Hakim menilai anakPemohon dapat dikategorikan telah mukallaf karena telah aqil dan baligh yangditandai kesanggupan/ kemampuan melaksanakan kewajiban sebagai seorangistri dan ibu rumah tangga;Menimbang, bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya sudahterjalin hubungan yang
Register : 02-12-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PA PONTIANAK Nomor 378/Pdt.P/2020/PA.Ptk
Tanggal 16 Desember 2020 — Pemohon melawan Termohon
413
  • Bahwa anak para Pemohon berstatus perawan dan telah akil baligh jugasudah siap untuk menjadi seorang istri, begitu pula dengan calon suamianak para Pemohon berstatus perjaka;5. Bahwa, keluarga para Pemohon dan orang tua calon suami anak paraPemohon telah merestui rencana pernikahan tersebut dan tidak ada pihakketiga lainnya yang keberatan atas berlangsungnya pernikahan tersebut;6.
    Hukum Islam hanya menentukan bahwakriteria seseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum(seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orangtersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh(dewasa yang ditandai dengan ihtilam atau mimpi basah) dan orang mukallafdianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggung jawab;Hal. 14 dari 18 Hal. Penetapan.
    No.378/Pdt.P/2020/PA.PtkMenimbang; bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak Para Pemohonbisa dikategorikan telah mukallaf karena sudah agqil dan baligh sehingga bisadianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggung jawab;Menimbang, bahwa namun demikian, menurut hukum syarat balighmasih harus disertai dengan syarat kKemampuan mental sebagai suami dankepala keluarga dan kemampuan material untuk mencukupi kebutuhankehidupan rumah tangganya dalam hal ini terbukti calon suami
Register : 06-01-2020 — Putus : 22-01-2020 — Upload : 22-01-2020
Putusan PA TUBAN Nomor 64/Pdt.P/2020/PA.Tbn
Tanggal 22 Januari 2020 — Pemohon melawan Termohon
88
  • Hukum Islam hanya menentukan bahwakriteria Seseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum(seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orangtersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasayang ditandai dengan ihtilam atau mimpi basah) dan orang mukallaf dianggapPenetapan Nomor 64/Pdt.P/2020/PA.Tbn, Hal. 14 dari 18 hal.mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
    di atas, anak para Pemohonbisa dikategorikan telah mukallaf karena sudah aqil dan baligh sehingga bisadianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggungjawab;Menimbang, bahwa namun demikian, menurut hukum syarat baligh masihharus disertai dengan syarat kemampuan mental sebagai suami dan kepalakeluarga dan kemampuan material untuk mencukupi kebutuhan kehidupanrumah tangganya dalam hal ini terbukti calon suami anak para Pemohon secarafisik dan mental mampu untuk menjadi Suami
Register : 03-01-2022 — Putus : 11-01-2022 — Upload : 11-01-2022
Putusan PA TUBAN Nomor 16/Pdt.P/2022/PA.Tbn
Tanggal 11 Januari 2022 — Pemohon melawan Termohon
2716
  • Hukum Islam hanya menentukan bahwakriteria Seseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum(seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orangtersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasayang ditandai dengan ihtilam atau mimpi basah dan menstruasi) dan orangmukallaf dianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik danpenuh tanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak Para Pemohonbisa dikategorikan
    telah mukallaf karena sudah aqil dan baligh sehingga bisadianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggungjawab;Menimbang bahwa namun demikian, menurut hukum syarat baligh masihharus disertai dengan syarat kemampuan mental sebagai suami dan kepalakeluarga dan kemampuan material untuk mencukupi kebutunan kehidupanrumah tangganya dalam hal ini terbukti calon suami anak Para Pemohonsecara fisik dan mental mampu untuk menjadi suami dan kepala keluarga,sedangkan kemampuan material
Register : 08-08-2017 — Putus : 04-10-2017 — Upload : 20-06-2019
Putusan PA PADANG Nomor 0919/Pdt.G/2017/PA.Pdg
Tanggal 4 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • (Sembilan belas) tahun danpihak wanita sudah mencapai umur 16 (enam belas) tahun, atas dasar ituPenggugat telah memenuhi persyaratan untuk melangsungkan perkawinan;Menimbang, bahwa adapun dari segi wali, saat itu diperkirakan sudahberusia 16 (enam belas) tahun, menurut Majelis juga telah memenuhipersyaratan sebagaimana dimaksud Pasal 20 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam,intinya menyebutkan bahwa untuk menjadi wali nikah ialah seorang lakilakiyang memenuhi syarat hukum Islam, yakni muslim akil dan baligh
    , tanpamenyebutkan batasan usia tetapi cukup mengukur dari akil dan baligh.
    Putusan NoO0000/Pdt.G/2017/PA.pdgsudah memenuhi kualifikasi berakal dan baligh, karenanya telah memenuhipersyaratan menjadi wali nikah bagi Penggugat;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat telah terjadinya akad nikah Penggugat (Penggugat) denganTergugat (Tergugat) yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2003, di wilayahKantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang PropinsiSumatera Barat, dan terbukti pula bahwa pernikahan tersebut telah dilakukansesuai
Register : 19-01-2021 — Putus : 04-02-2021 — Upload : 04-02-2021
Putusan PA Ngamprah Nomor 43/Pdt.P/2021/PA.Nph
Tanggal 4 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
1010
  • Adapun calon suami anakPemohon berstatus Jejaka dan telah aqil baligh dan telah siap untukmenjadi seorang suami dan/atau kepala keluarga dan telah memilikipekerjaan dengan penghasilan Rp.1.700.000, perbulan;7. Bahwa orang tua calon suami telah merestui rencana pernikahan tersebutdan tidak ada pihak ketiga lainnya yang keberatan atas berlangsungnyapernikahan tersebut;8.
    Hukum Islam hanyamenentukan bahwa kriteria seseorang cakap hukum dan mampumelaksanakan tindakan hukum (seperti pernikahan) adalah dengan memakaikriteria mukallaf yaitu orang tersebut sudah aqji/ (berakal atau bisa berpikirdengan baik) dan baligh (dewasa yang ditandai dengan jhtilam atau mimpibasah) dan orang mukallaf dianggap mampu melaksanakan hak dan kewajibandengan baik dan penuh tanggung jawab;Menimbang, bahwa untuk menentukan seseorang telah atau belumpaligh tidak diukur dari aspek usia, tapi
    Namun demikian, untuk memberikan kepastian hukum terhadapkonsep baligh, maka dapat dipahami bahwa undangundang menetapkan usia19 tahun sebagai batas usia minimal untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, Hakim menilaianak Pemohon dapat dikategorikan telah mukallaf karena telah aqil dan balighyang ditandai kesanggupan/ kemampuan melaksanakan kewajiban sebagaiseorang istri dan ibu rumah tangga;Menimbang, bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminyasudah terjalin hubungan yang
Register : 19-01-2021 — Putus : 04-02-2021 — Upload : 04-02-2021
Putusan PA Ngamprah Nomor 46/Pdt.P/2021/PA.Nph
Tanggal 4 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
117
  • Adapun calon suami anakPemohon berstatus Jejaka dan telah aqil baligh dan telah siapuntuk menjadiseorang suami dan/atau kepala keluarga dan telah memiliki pekerjaandengan penghasilan sekitar Rp.3.000.000, perbulan;. Bahwa orang tua calon suami telah merestui rencana pernikahan tersebutdan tidak ada pihak ketiga lainnya yang keberatan atas berlangsungnyapernikahan tersebut;Halaman 2 dari 17, Penetapan Nomor 46/Pdt.P/2021/PA.Nph8.
    Hukum Islam hanyamenentukan bahwa kriteria seseorang cakap hukum dan mampumelaksanakan tindakan hukum (seperti pernikahan) adalah dengan memakaikriteria mukallaf yaitu orang tersebut sudah aqgji/ (berakal atau bisa berpikirdengan baik) dan baligh (dewasa yang ditandai dengan jhtilam atau mimpibasah) dan orang mukallaf dianggap mampu melaksanakan hak dan kewajibandengan baik dan penuh tanggung jawab;Menimbang, bahwa untuk menentukan seseorang telah atau belumpaligh tidak diukur dari aspek usia, tapi
    Namun demikian, untuk memberikan kepastian hukum terhadapkonsep baligh, maka dapat dipahami bahwa undangundang menetapkan usia19 tahun sebagai batas usia minimal untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, Hakim menilaianak Pemohon dapat dikategorikan telah mukallaf karena telah aqil dan balighyang ditandai kesanggupan/ kemampuan melaksanakan kewajiban sebagaiseorang istri dan ibu rumah tangga;Menimbang, bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminyasudah terjalin hubungan yang
Register : 10-03-2021 — Putus : 18-03-2021 — Upload : 18-03-2021
Putusan PA SINJAI Nomor 82/Pdt.P/2021/PA.Sj
Tanggal 18 Maret 2021 — Pemohon melawan Termohon
117
  • Bahwa anak para Pemohon, Nur Anisa binti Jumain berstatus gadis dantelah aqil baligh serta sudah siap untuk menjadi ibu rumah tangga, begitupula calon suami berstatus bujang dan sudah siap pula menjadi kepalakeluarga;Bahwa, berdasarkan dalildalil tersebut di atas, para Pemohon memohonkepada Pengadilan Agama Sinjai, agar menetapkan sebagai berikut:Primer:Hal. 2 dari 16 hlm. Penetapan Nomor 82/Pdt.P/2021/PA.Sj1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;2.
    Hukum Islam hanya menentukan bahwakriteria seseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum(seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orangtersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasayang ditandai dengan ihtilam atau mimpi basah) dan orang mukallaf dianggapmampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak para Pemohonbisa dikategorikan telah mukallaf
    karena sudah aqil dan baligh, sehingga bisadianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggungjawab;Menimbang bahwa namun demikian, menurut hukum syarat balighmasih harus disertai dengan syarat kemampuan mental sebagai suami dankepala keluarga dan kemampuan material untuk mencukupi kebutuhankehidupan rumah tangganya dalam hal ini terbukti calon suami anak paraPemohon secara fisik dan mental mampu untuk menjadi suami dan kepalakeluarga, sedangkan kemampuan material calon suami
Register : 02-09-2020 — Putus : 17-09-2020 — Upload : 17-09-2020
Putusan PA SIMALUNGUN Nomor 80/Pdt.P/2020/PA.Sim
Tanggal 17 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
67
  • Hukum Islamhanya menentukan bahwa kriteria seseorang itu cakap hukum danmampu melaksanakan tindakan hukum (seperti pernikahan) adalahdengan memakai kriteria mukallaf yaitu orang tersebut sudah agil(berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasa yangditandai dengan ihtilam atau mimpi basah) dan orang mukallafdianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baikdan penuh tanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anakpara Pemohon bisa dikategorikan telah mukallaf
    karena sudah agildan baligh sehingga bisa dianggap mampu melaksanakan hak dankewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang bahwa namun demikian, menurut hukum syaratbaligh masih harus disertai dengan syarat kemampuan mentalsebagai suami dan kepala keluarga dan kemampuan material untukmencukupi kebutuhan kehidupan rumah tangganya dalam hal initerbukti calon suami anak Pemohon sudah agil dan baligh sehinggabisa dianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban denganbaik dan penuh tanggungjawab
Register : 07-06-2021 — Putus : 16-06-2021 — Upload : 16-06-2021
Putusan PA TUBAN Nomor 330/Pdt.P/2021/PA.Tbn
Tanggal 16 Juni 2021 — Pemohon melawan Termohon
99
  • Hukum Islam hanya menentukan bahwakriteria Seseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum(seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orangtersebut sudah aqgil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasayang ditandai dengan shtilam atau mimpi basah dan menstruasi) dan orangmukallaf dianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik danpenuh tanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak Para Pemohonbisa dikategorikan
    telah mukallaf karena sudah aqil dan baligh sehingga bisadianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggungjawab;Menimbang bahwa namun demikian, menurut hukum syarat baligh masihharus disertai dengan syarat kemampuan mental sebagai suami dan kepalakeluarga dan kemampuan material untuk mencukupi kebutunan kehidupanrumah tangganya dalam hal ini terbukti anak Para Pemohon secara fisik danmental mampu dan siap untuk menjadi Ssuami dan kepala keluarga, sedangkankemampuan material
Register : 25-02-2019 — Putus : 21-03-2019 — Upload : 21-08-2019
Putusan PA NUNUKAN Nomor 40/Pdt.P/2019/PA.Nnk
Tanggal 21 Maret 2019 — Pemohon melawan Termohon
128
  • Bahwa wali nikah dan kedua saksi tersebut telah memenuhi syarat sebagai wali nikahdan sebagai saksi perkawinan, yaitu lakilaki, muslim, adil, aqil baligh, tidak tergangguingatan, dan tidak tuna rungu.4. Bahwa mahar dalam perkawinan tersebut berupa seperangkat alat shalat dibayartunai.5.
Register : 26-07-2021 — Putus : 06-08-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PA SURABAYA Nomor 2228/Pdt.P/2021/PA.Sby
Tanggal 6 Agustus 2021 — Pemohon melawan Termohon
123
  • mental seseorang untuk dapatmelaksanakan hak dan kewajiban dalam rumah tangga dengan baik dan penuhtanggung jawab, disamping juga untuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa Islam tidak menetapkan standarisasi usia kedewasaanseseorang, Hukum Islam hanya menentukan bahwa kriteria Seseorang itu cakap hukumdan mampu melaksanakan tindakan hukum (seperti pernikahan) adalah denganmemakai kriteria mukallaf yaitu orang tersebut sudah agi/ (berakal atau bisa berpikirdengan baik) dan baligh
    (dewasa yang ditandai dengan thtilam atau mimpi basah bagilakilaki dan menstruasi bagi perempuan) dan orang mukallaf dianggap mampumelaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuh tanggung jawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak Para Pemohon bisadikategorikan telah mukallaf Karena sudah aqil dan baligh dan dalam sidang telahmenunjukkan sikap kedewasaannya, tahu akan hak dan kewajibannya, sehingga bisadianggap mampu melaksanakan pernikahan dan tidak perlu menunggu sampai usia
    19tahun;Menimbang, bahwa menurut hukum syarat baligh masih harus disertai dengansyarat kemampuan fisik sebagai seorang isteri kesiapan organ reproduksi dan calonHim 13 dari 16 him, Penetapan No.2228/Padt.P/2021/PA.Sbysuami kesiapan sebagai kepala keluarga dan kemampuan material untuk mencukupikebutuhan kehidupan rumah tangganya dalam hal ini terbukti anak Para Pemohonsudah siap menjadi isteri tahu hak dan kewajibannya dan siap mengasuh anakanaknya dan calon suami anak Para Pemohon secara fisik dan
Register : 30-10-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 12-11-2019
Putusan PA MAROS Nomor 147/Pdt.P/2019/PA.Mrs
Tanggal 12 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
106
  • sudah saling kenal dan berpacaran dengan calonsuaminya yang sekarang serta siap melanjutkan hubungan tersebut ke jenjangyang lebih serius dengan membangun rumah tangga dan telah mengertitanggung jawab masingmasing sebagai suami istri ketika menikah nanti.Menimbang, bahwa selain itu Pemohon telah mengajukan 2 (dua) orangsaksi yang keduanya telah memberikan keterangan di bawah sumpah secaraterpisah dan bersesuaian satu sama lain yang dapat disimpulkan bahwa anakPemohon bernama Anak Pemohon telah baligh
    Mrs.mendapat penolakan dari Kantor Urusan Agama KecamatanXXXXXXXXXX, Kabupaten Maros, Kabupaten Maros, karena anakPemohon (Anak Pemohon) masih di bawah umur dan harus memperolehPenetapan Dispensasi Kawin dari Pengadilan Agama Maros.Bahwa anak Pemohon (Anak Pemohon) telah baligh, dan antara anakPemohon (Anak Pemohon) dengan lakilaki yang bernama Ivan Kurniawantidak ada halangan perkawinan baik karena nasab, semenda dan sesusuan,ataupun halangan perkawinan lainnya menurut hukum Islam.Menimbang, bahwa
    Pasal 39 sampai dengan Pasal 44Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa UndangUndang menetapkan usia perkawinan bagcalon mempelai perempuan 19 tahun, namun majelis hakim berpendapatbahwa pada dasarnya usia minimal bagi kedua calon mempelai menurut hukumIslam adalah baligh atau dewasa dan berdasarkan fakta persidangan anakPemohon sebagai calon mempelai lakilaki telah memenuhi kategori dewasabaik secara fisik maupun mental, dimana anak Pemohon pada usia 17 (tujuhbelas) tahun 6 (enam) bulan telah mengalami
Register : 10-05-2021 — Putus : 20-05-2021 — Upload : 20-05-2021
Putusan PA SINJAI Nomor 136/Pdt.P/2021/PA.Sj
Tanggal 20 Mei 2021 — Pemohon melawan Termohon
138
  • Bahwa anak para Pemohon, Nurfadini binti Burhan berstatus gadis dan telahaqil baligh serta sudah siap untuk menjadi ibu rumah tangga, begitu pulacalon suami berstatus bujang dan sudah siap pula menjadi kepala keluarga;Bahwa, berdasarkan dalildalil tersebut di atas, para Pemohon memohonkepada Pengadilan Agama Sinjai, agar menetapkan sebagai berikut:Primer:1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;Hal. 2 dari 16 hlm. Penetapan Nomor 136/Pdt.P/2021/PA.Sj2.
    Hukum Islam hanya menentukan bahwakriteria Seseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum(seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orangtersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasayang ditandai dengan ihtilam atau mimpi basah) dan orang mukallaf dianggapmampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak para Pemohonbisa dikategorikan telah mukallaf
    karena sudah aqil dan baligh, sehingga bisadianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggungjawab;Menimbang bahwa namun demikian, menurut hukum syarat balighmasih harus disertai dengan syarat kemampuan mental sebagai suami dankepala keluarga dan kemampuan material untuk mencukupi kebutuhankehidupan rumah tangganya dalam hal ini terbukti calon suami anak paraPemohon secara fisik dan mental mampu untuk menjadi suami dan kepalakeluarga, sedangkan kemampuan material calon suami
Register : 12-01-2022 — Putus : 19-01-2022 — Upload : 19-01-2022
Putusan PA TUBAN Nomor 48/Pdt.P/2022/PA.Tbn
Tanggal 19 Januari 2022 — Pemohon melawan Termohon
168
  • Hukum Islam hanya menentukan bahwakriteria Seseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum(seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orangtersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasayang ditandai dengan ihtilam atau mimpi basah dan menstruasi) dan orangmukallaf dianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik danpenuh tanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak Para Pemohonbisa dikategorikan
    telah mukallaf karena sudah aqil dan baligh sehingga bisaPenetapan.
    Tbn Hal 13 dari 17 Haldianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggungjawab;Menimbang bahwa namun demikian, menurut hukum syarat baligh masihharus disertai dengan syarat kemampuan mental sebagai suami dan kepalakeluarga dan kemampuan material untuk mencukupi kebutuhan kehidupanrumah tangganya dalam hal ini terbukti calon suami anak Para Pemohonsecara fisik dan mental mampu untuk menjadi suami dan kepala keluarga,sedangkan kemampuan material calon suami sudah bekerja sebagai
Register : 12-11-2020 — Putus : 19-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan PA SINJAI Nomor 312/Pdt.P/2020/PA.Sj
Tanggal 19 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
74
  • Hukum Islam hanya menentukan bahwa kriteriaseseorang itu cakap hukum dan mampu melaksanakan tindakan hukum (sepertipernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallaf yaitu orang tersebut sudah aqil(berakal atau bisa berpikir dengan baik) dan baligh (dewasa yang ditandai denganintilam atau mimpi basah) dan orang mukallaf dianggap mampu melaksanakan hakdan kewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, anak Pemohon bisadikategorikan telah mukallaf karena
    sudah aqil dan baligh, sehingga bisa dianggapmampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuh tanggungjawab;Menimbang bahwa namun demikian, menurut hukum syarat baligh masih harusdisertai dengan syarat kemampuan mental sebagai suami dan kepala keluarga dankemampuan material untuk mencukupi kebutuhan kehidupan rumah tangganyadalam hal ini teroukti calon suami anak Pemohon secara fisik dan mental mampuuntuk menjadi suami dan kepala keluarga;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
Register : 13-07-2020 — Putus : 20-07-2020 — Upload : 20-07-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 118/Pdt.P/2020/PA.LK
Tanggal 20 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
209
  • Bahwa anak Para Pemohon yang bernama Anak Pemohontelah baligh dantelah dapat melakukan pekerjaan rumah tangga sebagaimana layaknyaseorang ibu rumah tangga;10.
    paksaan dari pihak lain kepada anak Para Pemohon untuksegera menikah dengan calon suami anak Pemohon; Bahwa rencana pernikahan anak Para Pemohon sudah direstui olehkeluarga calon suami; Bahwa antara Anak Para Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak adahubungan yang menghalangi untuk melangsungkan pernikahan; Bahwa Anak Para Pemohon telah mengetahui resiko pernikahan di bawahumur; Bahwa Anak Para Pemohon sudah siap untuk menjadi seorang istridan/atau ibu rumah tangga yang bertanggungjawab dan sudah baligh
    minimal usia 19 (Sembilan belas) tahun padaperkawinan pada dasarnya merupakan indikasi kKedewasaan dan kematangan jiwaseseorang untuk dapat mengemban kewajiban dalam rumah tangga dengan baikdan penuh tanggung jawab, disamping juga untuk menjaga kesehatan suami istriserta keturunannya;Menimbang, bahwa dalam diskursus hukum Islam tidak ada batasan usiadalam pernikahan, namun karena pertimbangan tagyid almubah (pembatasan halyang boleh) demi kemaslahatan dianjurkan agar pernikahan dilakukan setelahusia baligh
Register : 05-05-2021 — Putus : 18-05-2021 — Upload : 18-05-2021
Putusan PA MASAMBA Nomor 85/Pdt.P/2021/PA.Msb
Tanggal 18 Mei 2021 — Pemohon melawan Termohon
156
  • Penetapan No.85/Padt.P/2021/PA.Msbo Bahwa meskipun umur anak Pemohon saat ini baru 18 tahun, namun anakPemohon sudah akil baligh dan dewasa serta telah siap lahir batin untukmenikah dan membina rumah tangga dengan calon suaminya tersebut;o Bahwa alasan anak Pemohon memutuskan untuk segera menikah karenakhawatir terjerumus dalam perbuatan yang terlarang apalagi calon istri telahhamil usia lebih 1 bulan;Bahwa Hakim telah mendengar pula keterangan calon suami anakPemohon yang bernama Rahmat bin Turimen
    rencanapernikahannya ditolak olen Kepala KUA tersebut;Bahwa pada dasarnya selurunh syarat dan rukun pernikahan telahterpenuhi, kecuali syarat usia pernikahan bagi anak Pemohon yangbelum mencapai umur 19 tahun;Bahwa karena hubungan anak Pemohon dan calon suaminya sudahsedemikian dekat sehingga dikhawatirkan akan melakukan perbuatanpelanggaran apalagi calon istri telah hamil usia 1 bulan;Bahwa anak Pemohon saat ini berusia 18 tahun;Bahwa meskipun anak Pemohon belum cukup umur 19 tahun, akantetapi anak Pemohon telah baligh