Pasal 55 ayat(1) ke1 KUHP menjadi sebagai berikut:1.2.Barang siapa;Secara melawan hukum turut serta memaksa orang lain Ssupaya melakukan,tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan,atau dengan memakai ancaman kekerasan baik terhadap orang itu maupunterhadap orang lain;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur pasal tersebut di atas:Ad.1.

Unsur secara melawan hukum turut serta memaksa orang lainsupaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, denganmemakai kekerasan, atau dengan memakai ancaman kekerasan baikterhadap orang itu maupun terhadap orang lain:Menimbang, bahwa keturutsertaan (dee/neming) pada suatu delik atauperbuatan pidana, menggolongkan pelaku perbuatan pidana menjadi tiga,yaitu:1) Orang yang melakukan perbuatan (p/legen, dader),2) Orang yang menyuruh lakukan perbuatan (doen plegen),3) Orang yang turut serta

SIGIROmerupakan suatu ancaman kekerasan yang dilakukan dengan maksud agarseseorang melakukan sesuatu yang dinginkannya, sehingga unsur ini telahterpenuhi menurut hukum oleh perbuatan Para Terdakwa;Menimbang, bahwa seseorang baru dapat dinyatakan bersalah dandijatuhi pidana, apabila dengan sekurangkurangnya dua alat bukti yang sahdan Hakim mempunyai keyakinan bahwa suatu tindak pidana benarbenar telahterjadi dan Para Terdakwa yang bersalah melakukannya;Menimbang, bahwa kemudian di dalam persidangan

Majelis Hakim tidakmelihat adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar dari perbuatan yangtelah dilakukan Para Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal telah terpenuhimenurut hukum, maka dakwaan Penuntut Umum pun telah terbukti, dan ParaTerdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana secara melawan hukum turut serta memaksaorang lain supaya melakukan sesuatu dengan ancaman kekerasan;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa

Disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadaporang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian,atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan dirisendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicur;. Dilakukan dua orang atau lebih dengan bersekutu;.

, atau untuktetap menguasai barang yang dicuri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan bahwa Kamistanggal 14 November 2019 sekira pukul 22.30 wib Terdakwa bersama denganTajudin Alias Udin, Sugiono Alias Tander Alias No Alias Eno, Muhammad HafizAlias Hafiz (di tuntut berkas perkara terpisah), dan Dimas, Agus, Sani, Badar(masingmasing DPO) telah mengambil barangbarang milik saksi Ifan di DusunVI Merbau Rintis Desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang KabupatenLangkat dengan kekerasan atau ancaman

kekerasan terhadap saksi korbandan keluarganya yang dilakukan dengan cara menodong leher saksi korbandengan sekop lalu menyekap para saksi didalam kamar tidur, setelah berhasilmengambil barangbarang saksi Ifan selanjutnya Terdakwa bersama TajudinAlias Udin, Sugiono Alias Tander Alias No Alias Eno, Muhammad Hafiz AliasHalaman 12 dari 16 Putusan No.94/Pid.B/2020/PN Stb.Hafiz (di tuntut berkas perkara terpisah), dan Dimas, Agus, Sani, Badar(masingmasing DPO) pergi meninggalkan rumah saksi korban tersebut

;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Yang didahului, disertaiatau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orangdengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, ataudalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri ataupeserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri telah terpenuhi;Ad.5.

kekerasan terhadap para karyawan yangdilakukan dengan cara menodong leher saksi korban dengan sekop lalumenyekap para saksi didalam kamar tidur, setelah berhasil mengambil barangbarang saksi Ifan selanjutnya Terdakwa bersama Tajudin Alias Udin, SugionoAlias Tander Alias No Alias Eno, Muhammad Hafiz Alias Hafiz (di tuntut berkasperkara terpisah), dan Dimas, Agus, Sani, Badar (masingmasing DPO) pergimeninggalkan rumah saksi korban tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dilakukan dua orang

Januari 2017No.5/Pid.Sus/2017/PN Mrs tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara atas nama Terdakwa MUH NUR ILHAM BINMAPPANYUKKI;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa danmemperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa MUH NUR ILHAM BIN MAPPANYUKKI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukankekerasan atau ancaman

kekerasan memaksa anak melakukanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) jo Pasal 76 D UndangundangRepublik Indonesia No.35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UndangUndang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak sebagaimanadalam dakwaan Primair..

Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan;3. Memaksa Anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan oranglain;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Putusan nomor 5/Pid.Sus/2017/PN.Mrs (Perlindungan Anak)penelantaran termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan atauperampasan kemerdekaan secara melawan hukum.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ancaman kekerasan adalahmembuat seseorang yang diancam itu ketakutan karena ada sesuatu yang akanmerugikan dirinya dengan kekerasan dan dengan ancaman tersebut akanmenimbulkan akibatakibat yang merugikan jika tidak dilaksanakan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganbahwa

HaekalHasmi, dengan Hasil pemeriksaan melalui dubur menyatakan tampak selaput dararobek pada arah jam 12 dengan kesimpulan selaput dara tidak utuh.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makaperbuatan terdakwa yang telah mengakibatkan timbulnya kesengsaraan danpenderitaan secara fisik, psikis, seksual, pemaksaan atau perampasankemerdekaan secara melawan hukum menunjukan bahwa unsur melakukankekerasan atau ancaman kekerasan telah terpenuhi dalam diri Terdakwa.Hal. 14 dari 18 hal.

PN Kot tanggal18 Januari 2019 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwaserta memperhatikan barang bukti dan bukti surat yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Xxxxxxx XXX XXXXX XXXXXX , telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengankekerasan atau ancaman

kekerasan memaksa seseorang untukmelakukan atau) membiarkan dilakukannya perbuatan cabulmelanggar Pasal 289 jo Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Xxxxxxx XxX XXXXX XXXXXXdengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun penjara dikurangiseluruhnya dari masa tahanan yang telah dijalankan dengan perintahterdakwa tetap ditahan..

Xxxxxxx XXXX XXXXXX XXXX XXXX XXXXXX yangberalamatkan di Dusun Landbaw RT 002, RW 001, Pekon Landbaw, Kec.Gisting, Kab.Tanggamus atau pada suatu tempat Pengadilan Negeri KotaAgung berwenang mengadili telah melakukan perbuatan dengan kekerasanatau ancaman kekerasan memaksa seseorang untuk melakukan ataumembiarkan dilakukannya perbuatan cabul, yang dilakukan Terdakwadengan caracara sebagai berikut:Pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2018 sekira pukul 07:30 WIB TerdakwaXXXXXXX XXX XXXXX XXXXXX datang

Dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seseorang untukmelakukan atau membiarkan dilakukannya perbuatan cabul;3. Jika antara beberapa perbuatan, meskipun masingmasing merupakankejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupasehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Unsur Dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksaseseorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukannyaperbuatan cabul;Putusan Nomor 22/Pid.B/2019/PN Kot halaman 11 dari 16 halamanMenimbang, bahwa pengertian dan penerapan unsur ini bersifat a/ternatif(pilinan), yang ditunjukkan dengan adanya kata penghubung atau dalamrumusan unsur pasal tersebut, artinya bahwa dalam hal satu perbuatan telahterobukti maka unsur tersebut terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Pencabulan merupakankecenderungan

Terdakwa NILUS PABILANG alias NILUS, pada hari dan tanggalyang sudah tidak dapat dipastikan lagi waktunya, dalam bulan September tahun2016, sekira menjelang waktu subuh dini hari jam 04.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2016, bertempat di dalam kamarSaksi Korban di Kabupaten Luwu Timur atau setidaktidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malili yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Telan melakukan kekerasanatau ancaman

kekerasan, memaksa anak melakukan persetubuhan dengannyaatau dengan orang lain yaitu Saksi Korban yang masih berusia 7 (tujuh) tahunberdasarkan Akte Kelahiran Nomor , tanggal 16 Oktober 2009, yang dilakukanoleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut di atas, berawal saat Terdakwa yangmerupakan teman dari Saksi Baso Muh.

kekerasan, memaksa, melakukantipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, yaitu Saksi KorbanHal. 4 dari 17 hal.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal76 E juncto Pasal 82 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2014Perubahan Atas UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriLuwu Timur tanggal 10 Januari 2017 sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa NILUS PABILANG alias NILUS bersalah melakukantindak pidana Kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anakmelakukan persetubuhan dengannya

Menyatakan Terdakwa NILUS PABILANG alias NILUS tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja melakukan kekerasan dan ancaman kekerasan memaksaanak melakukan persetubuhan dengannya, sebagaimana dalam dakwaanalternatif Kesatu;2.

Madiun atauditempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenMadiun yang berwenang mengadili dan memeriksa perkaranya melakukan kekerasanatau ancaman kekerasan memaksa anak yaitu saksi korban ALISA ZULFANANDARUSMAWATI BINTI RASIDI yang berumur 16 Tahun (tanggal lahir 13 Nopember1998) untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dan antarabeberapa perbuatan, meskipin masingmasing merupakan kejahatan atau pelanggaran,ada hubungannya sedemikian rupa sehingga

Madiun atau ditempat lain yang masih termasuk dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun yang berwenang mengadili dansememeriksa perkaranya melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan ataumembujuk anak yaitu saksi korban ALISA ZULFANANDA RUSMAWATIBinti RUSIDI yang masih berumur 16 Tahun (tanggal lahir 13 Nopember 1998)untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dan antarabeberapa perbuatan, meskipun masingmasing

Anak jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, Subsidairmelanggar pasal 82 ayat (1) Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2014 TentangPerubahan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo Pasal64 ayat (1) KUHP, sehingga terhadap dakwaan subsidiaritas akan dipertimbangkandakwaan primair terlebih dahulu dan apabila tidak terbukti baru kemudiandipertimbangkan dakwaan subsidair;Menimbang, bahwa dakwaan Primair memiliki unsurunsur pokok sebagaiberikut:1 Unsur Setiap orang.2 Unsur melakukan kekerasan atau ancaman

kekerasan memaksa anak melakukanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain.3 Unsur Jika antara beberapa perbuatan, meskipun masingmasing merupakankejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa.Ad. 1.

Unsur melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anakmelakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lainMenimbang, bahwa berdasarkan putusan Hooge Raad tanggal 5 Februari 1912sebagaimana dikutip R.

Mengadili :

1. Menyatakan terdakwa SUPRIANTO ZAINUDIN alias ANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Kekerasan atau ancaman Kekerasan memaksa Anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) tahun dan denda sejumlah Rp.400.000.000,-(empat ratus juta rupiah) dengan ketentuan

Menyatakan terdakwa SUPRIANTO ZAINUDIN alias ANTOterbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana melakukankekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak melakukanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain sebagaimana diaturdalam Pasal 76d Jo Pasal 81 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 tahun2014 Tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 23 tahun 2002Tentang Perlindungan Anak.2.

Melakukan Kekerasan atau ancaman Kekerasan memaksa Anakmelakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;Halaman 14 dari 22 Putusan Pidana Nomor 71/Pid.Sus/2019/PN LbhMenimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu sebagai berikut ;Ad. 1.

Melakukan Kekerasan atau ancaman Kekerasan memaksa Anakmelakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;Menimbang bahwa yang dimaksudkan dengan kekerasanmenurut Pasal 1 angka 15a UU No.35 Tahun 2014 tentang perubahanatas Undangundang No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anakmenjelaskan bahwa Kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap Anakyang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik,psikis, seksual, dan/ataupenelantaran, termasuk ancaman untukmelakukan perbuatan, pemaksaan

Menyatakan terdakwa SUPRIANTO ZAINUDIN alias ANTO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MelakukanKekerasan atau ancaman Kekerasan memaksa Anak melakukanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain;2.

Kayong Utara,Kalimantan Barat, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ketapang, telah melakukan beberapa perbuatan yang mempunyaihubungan sedemikian rupa sehingga harus dianggap sebagai perbuatan yang dilanjutkandengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain, yang dilakukan dengan caracara antaralain sebagai berikut :Pada kejadian pertama sekitar bulan Desember 2013

Kayong Utara,Kalimantan Barat, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ketapang, telah melakukan beberapa perbuatan yang mempunyaihubungan sedemikian rupa sehingga harus dianggap sebagai perbuatan yang dilanjutkan,dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa, melakukan tipumuslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkandilakukan perbuatan cabul, yang dilakukan dengan caracara antara lain

Korban belum akil baligh (belum menstruasi), sehingga tidakmemungkinkan untuk hamil.Menimbang, bahwa dalam persidangan ini Penuntut Umum tidak ada mengajukanbarang bukti;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan atasdiri terdakwa, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa ERWANSYAH alias UNYIL bin ERSAN BADARUDIN(alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan

Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anakmelakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;3. Yang dilakukan secara secara berlanjut.Menimbang, bahwa seorang terdakwa baru dapat dipersalahkan melakukan tindakpidana sebagai mana yang didakwakan kepadanya apabila semua unsurunsur dari tindakpidana yang didakwakan dapat dibuktikan dalam perbuatan terdakwa, dan untuk itu MajelisHakim akan mempertimbangkan unsur tersebut sebagai berikut :Ad. 1. Unsur Barang Siapa.

Unsur dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksaanak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.

waktu yangmasih termasuk dalam bulan Maret tahun 2018 atau setidaktidaknya masihdalam tahun 2018 bertempat di jalan Desa Blok Ciseureh termasuk DesaKamarang Tonggoh Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sumber, telah mengambil sesuatu barang, yangseluruhnya atau sebagian merupakan kepunyaan orang lain atau setidaktidaknya bukan kepunyaan terdakwa, yang didahului, disertai atau diikutidengan kekerasan atau ancaman

kekerasan terhadap orang, denganmaksud akan meyiapkan atau memudahkan pencurian itu atau jikatertangkap tangan (terrpergok) supaya ada kesempatan bagi dirinya sendiriatau bagi kawannya yang turut meiakukan kejahatan itu akan meiarikan diriatau Supaya barang yang dicuri itu tetap ada ditangannya, yang diilakukanoieh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut diiakukanoleh para terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa awal mulanyapada hari Rabu tanggal 07 Maret 2018 sekira jam

INDRIARTI YULISTIANI Binti SAHRONI bersama dengansaksi JAYA SUMANTRI Alias JAYA Bin ABDUL ROHIM Pada hari Rabutanggal 07 Maret 2018 sekira jam 19.00 Wib bertempat di jalan Desa BlokCiseureh termasuk Desa Kamarang Tonggoh Kecamatan GregedKabupaten Cirebon, telah mengambil sesuatu barang, yang seluruhnyaatau sebagian merupakan kepunyaan orang lain, yang didahuiui, disertaiatau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang;;Bahwa awal mulanya pada hari Rabu tanggal 07 Maret 2018 sekira

INDRIARTI YULISTIANI Binti SAHRONI bersama dengansaksi JAYA SUMANTRI Alias JAYA Bin ABDUL ROHIM Pada hari Rabutanggal 07 Maret 2018 sekira jam 19.00 Wib bertempat di jalan Desa BlokCiseureh termasuk Desa Kamarang Tonggoh Kecamatan GregedKabupaten Cirebon, telah mengambil sesuatu barang, yang seluruhnyaatau sebagian merupakan kepunyaan orang lain, yang didahuiui, disertaiatau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang;; Bahwa awal mulanya pada hari Rabu tanggal 07 Maret 2018 sekira

Unsur dengan Kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanitabersetubuh dengan dia di luar perkawianan;3. Unsur jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan,dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karenakehendak sendiri. Ad.1.

Unsur dengan Kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan; Menurut Prof.

kekerasan yaitu membuat seseorangyang diancam itu ketakutan karena ada sesuatu yang merugikan dirinya dengankekerasan.

Pemaksaan pada dasarnya dibarengi dengankekerasan atau ancaman kekerasan.

Bahwa dari fakta hukum tersebut diatas, cukuplah kiranya untukmenggambarkan perbuatan terdakwa sebagaimana dalam unsur dengan Kekerasanatau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luarperkawianan.Halaman 21 dari 25 putusan Nomor 255/Pid.Sus/2016/PN.Bau Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, Majelis berpendapatunsur ini telah terpenuhi menurut hukum; Ad. 3.

pada pokoknya sebagai berikut:PRIMAIR:Bahwa ia Terdakwa MASRURI AHMAD alias AMAQ ARVI pada hari dantanggal yang sudah tidak diingat lagi, yakni pada bulan Juni 2015, sekitar jam 11.00WITA, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain pada tahun 2015 bertempat dirumah Terdakwa sendiri di Dusun Tinggi, Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia,Kabupaten Lombok Timur, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Selong, dengan sengajamelakukan kekerasan atau ancaman

Tentang unsur dengan sengajamelakukankekerasan atau ancamankekerasan memaksa anak; Halaman 21 dari 29 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2016/PN SelMenimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalam unsurkedua dakwaan primair Penuntut Umum ini memiliki pengertian yaitu: Terdakwadalam melakukan perbuatan pidananya haruslah menyadari dan mengharapkanterjadinya kekerasan atau ancaman kekerasan agar si korban tidak berdaya,sehingga keinginan Terdakwa atas si korban dapat terlaksana.

Sedangkan sub unsurmelakukan kekerasan dan sub unsur ancaman kekerasan bersifat alternatif,sehingga jika salah satu sub unsurnya terpenuhi maka seluruh unsur kedua dakwaanprimair ini dianggap telah terpenuhi dan sub unsur yang selebihnya tidak perludibuktikan lagi.

Lalu dari faktahukum angka 3 terbukti setelah berhubungan badan Terdakwa sempat minta agarsaksi korban tidak menceritakan perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa dari uraian fakta hukum tersebut Majelis Hakimberpendapat perbuatan Terdakwa tersebut tidak termasuk sebagai salah satu bentukdari kekerasan ataupun ancaman kekerasan, sehingga perbuatan Terdakwa tidakmemenuhi unsur kedua dakwaan primair;Halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2016/PN SelMenimbang, bahwa karena perbuatan Terdakwa tidak

Tentang unsur dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak; Menimbang, bahwa unsur kedua dakwaan subsidair ternyata sama denganunsur pertama dalam dakwaan primair, dan telah dinyatakan tidak terbukti, sehinggaadalah patut dan cukup beralasan pula bagi Majelis Hakim untuk menyatakan unsurkedua dakwaan subsidair juga tidak terbukti secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa karena perbuatan Terdakwa tidak memenuhi unsur keduadari dakwaan subsidair, maka adalah patut dan cukup

alat bukti surat berupa visum et repertum yangdiajukan di persidangan ;Telah mendengar keterangan Terdakwa di depan persidangan ;Telah melihat dan memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa GAFRI ABDUL GAFUR terbukti secara sah meyakinkanmenurut hukum bersalah melakukan perbuatan pidana dengan sengaja melakukankekerasan atau ancaman

kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhaneedengannya atau orang lain, dipandang sebagai perbuatan berlanjut sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2002Tentang Perlindungan Anak jo.

kekerasan memaksa anak untukmelakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain dan dipandang sebagaiperbuatan berlanjut terhadap korban FENI LUJA alias FENI (yang masih berumur 15tahun sesuai kutipan akta kelahiran Nomor 235/CS/HU/2008 yang dikeluarkan DinasKependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kebupaten Halmahera Utara ).Perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut :bahwa pada hari dan tempat tersebut, awalnya korban FENI LUJA alias FENI , saksiRISKI BAKARI

Pasal64 Ayat (1) KUHP;ATAU KetigaBahwa ia Terdakwa GRAFRI ABDUL GAFUR pada hari Minggu tanggal 26Agustus 2012 sekira pukul 18.00 WIT atau setidaknya pada bulan Agustus 2012 atausetidaktidaknya pada waktuwaktu dalam tahun 2012 bertempat di rumah kebun Terdakwadi Desa Simau, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara atau setidaktidaknya padatempattempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tobelo, telahdengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan , memaksa, melakukantipu

berbahaya tentu saat itukorban bisa minta tolong kepada saksi Suryani; Korban malah sempat berganti pakaian ditempat tersebut; Faktafakta tersebut menambah keyakinan Majelis bahwa hubungan badantersebut dilakukan tanpa paksaan, ancaman kekerasan maupun kekerasan oleh Terdakwaterhadap korban; Selain itu dari bukti visum juga tidak ada tandatanda kekerasan di dalamalat kelamin korban; Hal mana umum terjadi dalam kasus persetubuhan yang dilakukandengan kekerasan ataupun ancaman kekerasan ;Menimbang

Menyatakan Terdakwa WASKI HIDAYAT bin ZAINAL ARIFIN bersalahtelan melakukan tindak pidana pencurian yang didahului, disertai atau diikutidengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang denganmaksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalamhal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri ataupeserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri yangdilakukan di jalan umum sebagaimana dalam Pasal 365 ayat (2) ke1 KUHP;2.

Pringsewu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kota Agung yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, Mengambil barang sesuatu yangHalaman 2 dari 25 Putusan Nomor 175/Pid.B/2021/PN Kotseluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimilikisecara melawan hukum yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasanatau. ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untukmempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau

Begitujuga dalam subunsur kekerasan afau ancaman kekerasan terhadap orangmenunjukkan penerapannya yang bersifat alternatif.

Dilakukanbertujuan agar yang diancam mau mengikuti kehendak dari si pengancam;Menimbang, bahwa dengan demikian, yang dimaksud didahuluikekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang adalah kekerasan atauancaman kekerasan tersebut mendahului atau terjadi sebelum dilakukannyatindakan pencurian.

Terakhir yang dimaksud diikuti kekerasanatau ancaman kekerasan terhadap orang adalah kekerasan atau ancamankekerasan tersebut dilakukan mengikuti atau terjadi setelah dilakukannyaHalaman 18 dari 25 Putusan Nomor 175/Pid.B/2021/PN Kottindakan pencurian. Sedangkan untuk tindakan Pencurian sendiri, telahdipertimbangkan dan terbukti sebagaimana dalam pertimbangan atas unsurunsursebelumnya (Vide unsur Ad.2. dan Ad.3.)

Bahwa mengenaikedudukannya sebagai terdakwa selama dipersidangan tidak ada keberatan atausanggahan dari pihak manapun bahkan telah dibenarkan oleh terdakwa sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka unsur ke satu dalamdakwaan Jaksa Penuntut Umum telah terpenuhi;Ad.2.Unsur Dengan Dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksaseseorang melakukan atau membiarkan dilakukan pada dirinya perbuatancabul ;Menimbang, bahwa unsur tersebut bersifat alternatif artinya tidak perluseluruhnya

dibuktikan, cukup salah satu saja yang terbukti untuk membuktikanperbuatan terdakwa maka terbuktilah unsur pasal tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin hukum pidana, untuk menyatakan seorangpelaku mempunyai kesengajaan dalam melakukan tindak pidana ini, harus dapatdibuktikan tentang adanya kehendak atau maksud dari pelaku untuk menggunakankekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seseorang melakukan atau membiarkandilakukan pada dirinya perbuatan cabul;Menimbang, bahwa dalam Kitab Undangundang

Deli Serdang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam,dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksaanak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas terdakwa datang kerumahsaksi Emil Hasril Sitepu, karena anak terdakwa tidur dirumah saksi emil HasrilSitepu, setelah beberapa menit terdakwa berada

.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. monn Bahwa ia terdakwa PERWIRA SEMBIRING alias BAPAK BIMA pada hariJumat tanggal 02 Agustus 2013 sekira pukul 03.30 wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu pada bulan Agustus tahun 2013 atau pada waktu lain dalamtahun 2013, bertempat di sebuah kamar tidur JIn.Dewantara Ujung Lorong V DesaHulu Kec.Pancur Batu Kab.Deli Serdang atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam,dengansengaja melakukan kekerasan ancaman

kekerasan, memaksa, melakukantipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut; Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas terdakwa datang kerumahsaksi Emil Hasril Sitepu, karena anak terdakwa tidur dirumah saksi emil HasrilSitepu, setelah beberapa menit terdakwa berada dirumah saksi Emil Hasril Sitepu,saksi Emil Hasril Sitepu menganjurkan terdakwa untuk pulang

PDM06/MLI/Euh/02/2014 tertanggal 04 Februari 2014, adalah sebagaiberikut :KESATUBahwa terdakwa EKA HERLINA ALIAS EKA hari Sabtu, tanggal 23 Nopember2013 sekira jam 15.00 WITA atau setidaktidaknya pada bulan Nopember 2013 atausetidak tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat dijalan Sangke, DesaLeduLedu, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur atau setidak tidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malili,telah melakukan kekejaman, kekerasan, atau ancaman

kekerasan, ataupenganiayaan terhadap anak, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal ketika saksi CindyAndriyani Matan alias Sindi (korban) yang berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No.1345/IST/B/CS/2000 yang ditandatangani oleh Drs.

Yang melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan ataupenganiayaan terhadap anak ;6Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangansebagaimana tersebut di atas, menurut Majelis Hakim, perbuatan yang dilakukan olehterdakwa tersebut telah memenuhi segenap unsur tindak pidana yang di dakwakan olehPenuntut Umum dalam dakwaan Alternatif kesatu tersebut ;Menimbang, bahwa karena seluruh unsur dalam dakwaan alternatif kesatu telahterpenuhi serta Majelis Hakim juga mempunyai kenyakinan

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Usmansyah Manurung Alias Suman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan ancaman kekerasan melakukan perbuatan cabul terhadap anak, sebagaimana dalam dakwaan Aternatif Kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp100.000.000,00

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Klimin Bin Samjuki (Alm) tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan mamaksa Anak melakukan persebutuhan dengannya sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh.) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000.000

Menyatakan Terdakwa RYAN EISTEN PALTY ALIAS BILLY tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan Persetubuhan dengannya;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SYUKUR Bin AHYAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan ancaman kekerasan memaksa orang melakukan perbuatan cabul sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan

Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SYUKUR Bin AHYAR telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengankekerasan atau) ancaman kekerasan memaksa seorang untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul yangmelakukan, menyuruh lakukan atau turut serta melakukan yang diaturdan diancam pidana dalam Pasal 289 Jo. Pasal 55 ayat 1 (1) Ke1 KUHPidana sebagaimana tersebut dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum;2.

pada hari Minggu tanggal 19 Agustus 2018, sekira pukul03.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun2018 bertempat di Barak saksi SUBLIANSYAH Bin ANANG ZARKASI yangHalaman 2 dari 20 halaman Putusan Nomor 288/Pid.B/2018/PN KIkberalamat di Jalan Trans RT 15 Kelurahan Palingkau Lama Kecamatan KapuasMurung Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknyadi tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKuala Kapuas, dengan kekerasan atau ancaman

kekerasan memaksa seoranguntuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul yang melakukan,menyuruh lakukan atau turut serta melakukan, perbuatan mana dilakukandengan cara sebagai berikut:Berawal pada hari Minggu tanggal 19 Agustus 2018, sekira pukul 03.00WIB, Terdakwa MUHAMMAD SYUKUR Bin AHYAR bersama dengan saksianak SANDI FAHRONI Bin MUHAMMAD NOOR (dalam Berkas perkaraTerpisah) dan saksi FADLI RAHMAN Bin SURYANSYAH sedang berjalan kakidan melewati Barak saksi SUBLIANSYAH Bin ANANG ZARKASI

Barangsiapa;Halaman 13 dari 20 halaman Putusan Nomor 288/Pid.B/2018/PN KIk2.Dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seseorang untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;3.Ad. 1.Ad. 2.Yang melakukan, yang menyuruh lakukan atau turut serta melakukan;Unsur BarangsiapaMenimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah siapasaja, Orang perorangan sebagai pendukung hak dan kewajiban atausebagai pelaku suatu perbuatan yang dalam keadaan sehat jasmani danrohaninya sehingga kepadanya

Kekerasan MemaksaSeseorang Untuk Melakukan Atau Membiarkan Dilakukan PerbuatanCabulMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan menurutpasal 89 Kitab UndangUndang Hukum Pidana yaitu membuat orang jadipingsan atau tidak berdaya lagi (lemah).Menimbang, bahwa yang dimaksud melakukan kekerasan adalahmempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani yang tidak kecil secaratidak sah, misalnya memukul dengan tangan atau dengan segala macamsenjata, menyepak, menendang dan sebagainya;Menimbang, bahwa yang dimaksud