Ditemukan 99237 data
15 — 13
Halaman 7 dari 9 halaman, Putusan Nomor 1543/Pdt.G/2020/PA.Srdan sesuai pula dengan qaidah fighiyyah dalam kitab alAsybah wa anNadhoirhalaman 62 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakimsebagai berikut:laoll Ls ule prio swlasll 59Artinya: Menolak kemafsadatan harus didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor : 379/K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yangmenyatakan bahwa : Suami isteri yang tidak berdiam
7 — 0
Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan tidak diketahuialamatnya, karenanya dalil gugatan Penggugat tersebut telah memenuhi alasanperceraian pasal 19 huruf (f dan b) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 jopasal 116 huruf (f dan b) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat yang telah berpisah tempattinggal, disebabkan adanya perselisihan dan pertengkaran, maka sesuaiYurisprudensi Mahkamah Agung Nomor : 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997menyatakan: suami istri yang tidak berdiam
10 — 0
Menimbang bahwa sejak terjadinya perselisihan dan pertengkarantersebut sampai dengan tahap akhir persidangan, selama kirakira 8 bulanlebih, telah ternyata Penggugat dan Tergugat sudah tidak berhubungan lagisebagai suami isteri / hidup berpisah, halmana membuktikan bahwaperselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat telah berlangsungterus menerus ;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yang menyatakan bahwa suamiisteri yang tidak berdiam
15 — 16
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderungdan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramurasa kasih dan sayang...... sulit diwujudkan oleh Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor:379/K/AG/1995 tanggal 26 maret 1997, menyatakan bahwa: suami isteri yangtidak berdiam serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi,maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut
tahun 1999 dandikaruniai 2 anak ;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon selama 3 tahun, kemudian pindah ke rumah kediaman bersama;Bahwa setahu saksi, rumah tangga mereka semula harmonis, namun sejak 6 tahunterakhir ini saksi melihat Pemohon dan Termohon sering pergi ke rumah orangtuanya masingmasing, sehingga rumah kediaman bersama sering kosong ;Bahwa saksi pernah 3 kali datang ke rumah Pemohon dan Termohon, saksi melihatPemohon dan Termohon saling berdiam
18 — 5
PLhmengakibatkan keduanya tidak lagi berdiam atau tinggal pada satu atap.Kondisi tersebut bukan hanya mengakibatkan perpisahan fisik semata namunjuga berakibat pada lepasnya ikatan batin Penggugat dan Tergugat dimanamasingmasing tidak lagi bisa melaksanakan kewajiban dan juga tidakmemperoleh hak sebagaimana layaknya suami istri;Menimbang, bahwa seorang isteri dapat memohon kepada MajelisHakim untuk diputuskan cerai dari suaminya karena adanya ketidakbaikandalam rumah tangga seorang isteri tersebut
8 — 0
wononee Menimbang bahwa sejak terjadinya perselisihan dan pertengkarantersebut sampai dengan tahap akhir persidangan, selama kirakira 6 bulan,telah ternyata Pemohon dan Termohon hidup berpisah dan sudah tidakberhubungan lagi sebagai suami isteri, halmana membuktikan bahwaperselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohon telah berlangsungterus menerus ;eae Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yang menyatakan bahwa suamiisteri yang tidak berdiam
13 — 2
tangga) yang bahagia,sakinah, mawaddah dan rahmah yang diliputi rasa saling cinta mencintai,hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin antara yang satukepada yang lain sebagaimana dikehendaki AlQuran surat ArRuum ayat 21dan diatur dalam Pasal 1 dan 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joPasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah tidak tercapai lagi;Menimbang bahwa dalam yurisprudensi Mahkamah Agung R.I Nomor379/K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 mengandung kaidah hukum bahwasuami istri yang tidak berdiam
9 — 5
tingkat pertama,dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara,antara ;PENGGUGAT, Umur 29 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Swasta, Tempat tinggal diKabupaten Blitar ;Dengan surat kuasa khusus tertanggal September 2012 memberikan kuasakepada OYIK RUDI HIDAYAT, SH. pekerjaan Advokad/PenasehatHukum, beralamat di Jalan Semeru No.87 Kota Blitar, sebagaiPENGGUGAT ;MELAWANTERGUGAT, Umur 32 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Buruh, Tempat tinggal diKabupaten Blitar, sekarang berdiam
8 — 1
Bahwa setelah akad nikah, Penggugat dan Tergugat hidup bersamasebagai suami istri berdiam di rumah orang tua Tergugat selama + 6(enam)bulan, dalam keadaan baik (badadukhul) dan belum dikaruniai seoranganak.3.
10 — 0
Dengan sikap Tergugat yang selalu kasar, Penggugatmencoba untuk menyikapinya dengan cara berdiam diri, namunternyata Tergugat juga tidak suka dengan diamnya Penggugat;C. Penggugat merasa rumah tangga terasa aman dan nyamanketika Tergugat tidak berada di rumah, ketika Tergugat berada dirumah, Penggugat merasa tertekan. Hal ini sudah Penggugatrasakan sejak umur anak yang pertama berusia 6 (enam) bulanhingga berpisah;d.
7 — 0
Menimbang, bahwa sejak terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebutsampai dengan tahap akhir persidangan, selama kirakira tahun lebih, telah ternyataPenggugat dan Tergugat sudah tidak berhubungan lagi sebagai suami isteri / hidupberpisah, halmana membuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat danTergugat telah berlangsung terus menerus ; Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yang menyatakan bahwa suami isteri yangtidak berdiam
8 — 2
lebin kurang 9 tahunTergugat pergi bersama perempuan tersebut akan tetapi tidak diketahui denganjelas alamatnya (bukti P.3);Menimbang, bahwa jangka waktiu berpisah selama 9 tahun dan tidakpernah kembali rukun menunjukkan bahwa rumah tangga kedua belah pihaktelah pecah sebab seandainya masih utuh dapat dipastikan kedua belah pihaktidak akan berpisah, hal tersebut sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah AgungRI Nomor : 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, yang menyatakan bahwaSuami isteri yang tidak berdiam
8 — 0
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal satu rumah lagi danberdasarkan putusan Mahkamah Agung R.I Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26Maret 1997 menyatakan " bahwa suami isteri yang sudah tidak berdiam saturumah lagi dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suamiisteri maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah";7.
39 — 5
bahwa sejak terjadinya perselisihan dan pertengkarantersebut sampai dengan tahap akhir persidangan, selama kirakira 1 tahun 8bulan lebih, telah ternyata Penggugat dan Tergugat sudah tidak berhubunganlagi sebagai suami isteri/hidup berpisah, halmana membuktikan bahwaperselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat telah berlangsungterus menerus ;w Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yang menyatakan bahwa suamiisteri yang tidak berdiam
6 — 0
karena Tergugat telah pergimeninggalkan Penggugat dan tidak diketahui alamatnya, karenanya dalil gugatanPenggugat tersebut telah memenuhi alasan perceraian pasal 19 huruf (f dan b)Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f dan b) Kompilasi Hukum Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat yang telah berpisah tempattinggal, disebabkan adanya perselisihan dan pertengkaran, maka sesuai YurisprudensiMahkamah Agung Nomor : 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 menyatakan:suami istri yang tidak berdiam
6 — 0
Sekarang berdiam di rumahsaudaranya Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, sebagaiPemohon.melawanTERMOHON, Umur 44 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Mengurus rumah tangga,tempat tinggal Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, sebagaiTermohon ;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Pemohon, serta para saksi di muka sidang;TENTANG DUDUKNYA PERKARABahwa Pemohon telah mengajukan permohonannya tertanggal 15 Desember2014 yang didaftarkan
15 — 2
; Bahwa sejak bulan Maret tahun 2017 Penggugat telah pulang danmenetap di rumah orang tuanya di desa Krandon Lor, Kecamatan Suruhsampai sekarang tanpa ditemani oleh Tergugat; Bahwa kepulangan Penggugat ke rumah orang tua Penggugat, karenaTergugat sering pergi meninggalkan Penggugat, hal tersebutmenyebabkan Penggugat dan Tergugat sering berselisih dan bertengkar,lalu Tergugat telah pergi ke Sumatera meninggalkan Penggugatdi rumahorang tua Tergugat tanpa diberi uang nafkah Bahwa selama Penggugat berdiam
11 — 4
melakukan hubungan sebagai suami istridikarenakan sering terjadi pertengkaran antara Pemohon denganTermohon ;e Bahwa peristiwa tersebut terjadi akibat selama berumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak dikaruniai keturunan ;e Bahwa sejak peristiwa tersebut Termohon selalu marahmarah, dantidak mau lagi menyiapkan kebutuhan makan dan minum seharihari dankebutuhan Pemohon lainnya sebagaimana layaknya suam1 istri ;e Bahwa sekitar bulan Januari 2013 Termohon meninggalkanPemohon dan sekarang Termohon berdiam
7 — 11
Sulit diwujudkan oleh Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor:379/K/AG/1995 tanggal 26 maret 1997, menyatakan bahwa: suami isteri yangtidak berdiam serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi,maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telahterbukti dan memenuhi ketentuan Pasal 70 ayat (1) Undangundang