Ditemukan 69517 data
8 — 0
tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecahdan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan
34 — 1
Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, perkawinan adalahikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengantujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa atau membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, danrahmah yang sejalan dengan maksud dalam alQuran surat arRum ayat 21, sementararumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan yang demikian ini akan sangat sulitmewujudkan tujuan mulia tersebut, oleh karena itu memaksakan
8 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamdan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapatdiwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untukHal. 7 Put. No 1105/Padt.G/2019/PA.
13 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamdan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapatdiwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan doktrindalam hukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maramyang
8 — 5
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
7 — 5
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
6 — 0
tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecahdan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan
9 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan FirmanAllah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagiadan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan olehkedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untuk mempertahankan rumahtangga yang demikian akan menimbulkan kemudaratan yang lebih besar bagi rumahtangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan doktrin dalamhukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maram yang
7 — 3
Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon telah pecahdan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, sehinggaHIm. 7 dari 10 him.tujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan
7 — 0
Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telahpecah dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1HIm. 7 dari 11 him.Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncio Pasal 3Kompilasi Hukum Islam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, danrahmah sudah tidak dapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karenaitu memaksakan
Sandra Dewi binti Zamrud
Tergugat:
Anton bin Sukarman
14 — 7
ayat 21 dan pasal 1 UU No. 1tahun 1974 tentang perkawinan tidak mungkin dicapai lagi;Menimbang, bahwa lagi pula karena sikap Penggugat yang benar benarsudah tidak mau lagi mempertahankan ikatan perkawinannya dengan Tergugat,begitupun sebaliknya Tergugat juga telah menunjukkan sikap tidak mau lagikepada Penggugat, hal itu ditandai dengan adanya perbuatan Tergugat yangmenterlantarkan Penggugat selama ini, sehingga Majelis Hakim secara hukumHal 6 dari 10 hal.Put.No.752/Pdt.G/2016/PA.Pal.tidak dapat memaksakan
6 — 0
tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecahdan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan
7 — 0
tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecahdan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan
6 — 0
Tergugatmerupakan alternatif terbaik bagi Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam perkara perceraian, Majelis Hakim berpendapat tidakada pihak pada posisi menang atau kalah, oleh karenanya dalam hal gugatan Penggugatdikabulkan bukan merupakan kekalahan bagi Tergugat dan pula bukan kemenangan bagiPenggugat, tetapi perceraian dijalani sematamata demi kemaslahatan suami isteri, sebabkeduanya tidak mungkin disatukan lagi dalam rumah tangganya, dan madlaratnya akanlebih besar apabila Majelis Hakim memaksakan
6 — 5
Bahwa, Para Pemohon telah menyuruh anak Para Pemohon untukmeneruskan belajar dan meminta agar tidak menikah dahulu, namun anakPara Pemohon menolaknya dan berkeinginan keras tetap untuk menikah,dan Para Pemohon tidak bisa memaksakan keinginan anak Para Pemohontersebut untuk menikah, sehingga Para Pemohon tidak lalai terhadapkewajiban Para Pemohon terhadap anak Para Pemohon untuk merawat,Hal. 2 dari 10 hal.
13 — 1
Sesungguhnya pada yang demikian itubenarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa memaksakan Penggugat dengan Tergugat untukhidup dalam satu ikatan perkawinan padahal antara keduanya sudah tidakada ikatan lahir batin lagi akan berdampak buruk terhadap kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, dan hal tersebut akan menimbulkanHalaman 7 dari 10 halaman, Putusan No.1213/Pdt.G/2017/PA.Klamafsadat yang lebih besar daripada maslahatnya oleh karena itu perceraianadalah jalan
9 — 7
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
13 — 6
ayat 21 danpasal 1 UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan tidak mungkin dicapai lagi;Menimbang, bahwa lagi pula karena sikap Penggugat yang benar benarsudah tidak mau lagi mempertahankan ikatan suami isteri dengan Tergugat,begitupun sebaliknya Tergugat juga telah menunjukkan sikap tidak mau lagiHal 7 dari 10 hal.Put.No.0197/Pdt.G/2016/PA.Pal.kepada Penggugat, hal itu ditandai dengan adanya perbuatan Tergugat yangmenterlantarkan Penggugat selama ini, sehingga majelis hakim secara hukumtidak dapat memaksakan
7 — 1
tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecahdan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan
6 — 0
Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecahdan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakHIm. 7 dari 10 him.dapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan