Ditemukan 11546 data
112 — 65
Eksepsi Kewenangan AbsolutAlasan Hukumnya yaitu :Bahwa materi permasalahan yang diangkat dari peristiwahukum yang diutarakan dalam isi posita gugatan Penggugat halaman4 sampai halaman 7 point 1 sampai dengan 10 dalam gugatannyaHalaman 16 dari 61 Halaman Putusan Nomor: 07/G/2017/PTUN.SRGsecara subtansial materi permasalahannya sangat menitik beratkanpada titik singgung mengenai yang berhak atas objek hakkeperdataan dari kepemilikan tanah yang dirasamilik Penggugat,akan tetapi secara yuridis telah
61 — 31
majelis tersebutadalah hal yang sangat di paksakan sekali dalam pemenuhanuntuk membuat sebuah pertimbangan dalam putusan.1.3.HAKIM PENGADILAN NEGERI BAUBAU TIDAK PROFESIAONALDALAM MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARA AQUO.Bahwa Putusan Pengadilan Negeri BauBau tidak ProfesionalDalam memeriksa dan memutus Perkara ini dalam kaitannyakeberadaan Tanah Sengketa dengan bukti T.LIl10 PutusanPengadilan Negeri Baubau Nomor: 23/Pdt.G/2015/PN.Bau, Yangmana secara Gamblang dalam setiap halaman PertimbanganPutusan hanya menitik
1.Andra Bayu Saputra Suwandi, S.H.
2.DANIEL SURYA PARTOGI, S.H
Terdakwa:
RIKARDO WALTER Anak Dari IYANG
104 — 46
pidana penganiayaan sesungguhnyatetap ada, dan penganiayaan tersebut yang mengakibatkan luka pada saksi korban danPasal 351 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana yang merupakan pasal utamadari tindak pidana penganiayaan karena dianggap dakwaan yang lebih ringan tersebutsudah terakomodir di dalam dakwaan dengan pemberatan serta telah memenuhi rumusantindak pidana yang sejenis atau satu rumpun;Menimbang, bahwa Pasal 351 Ayat (2) Kitab UndangUndang Hukum Pidanamerupakan penjelasan suatu keadaan yang menitik
99 — 87 — Berkekuatan Hukum Tetap
pada tanggal 18 Agustus 2010 siang Pihak P2BKecamatan Kalideres dan Wakil Lurah Pegadungan serta beberapa oranginstansi Kelurahan Pegadungan mendatangi lokasi pembangunan bedeng, danpada saat kesempatan tersebut pihak P2B, serta para pegawai instansikelurahan Pegadungan tidak melakukan pelarangan maupun pencegahan ataspembangunan bedeng Penggugat ;Bahwa dari dalil poin 10 di atas, jelas menunjukkan adanya kesalahan dankekeliruan pada Majelis Hakim tingkat banding yang pada pertimbangannyalebih menitik
69 — 35
Pasal 116 hurufHalaman 17 dari 29 him.Putusan No. 862/Pdt.G/2021/PA.Utj(f) Kompilasi Hukum Islam, karena itu permohonan Pemohon telah memenuhialasan hukum;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanpetitum sebagai berikut:Menimbang, bahwa di antara doktrin yang harus diterapkan dalamperkara perceraian bukanlah matn monial guilt tetapi broken marriage(pecahnya rumah tangga), oleh karenanya tidaklah penting menitik beratkandan mengetahui siapa yang bersalah dan menyebabkan timbulnya
LUSI YETRI MAN MORA, SH
Terdakwa:
HENDRI SISWANTO ALS HENDRIK ALS ANDRI BIN RISWAN
41 — 8
Unsur yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atauuntuk sampaipadabarang yang diambil dilakukan denganmerusak, memotong ataumemanjat, ataudenganmemakai anakkunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu;Menimbang, bahwa penjelasan pada pencurian dengan pemberatansebagaimana dimaksud pada ayat 1 ke5 telah menitik beratkan pada tujuanpelaku untuk sampai ke tempat yang dituju dengan maksud melancarkan niatuntuk mengambil secara melawan hukum, dan disebutkan pula didalam Pasal99 KUHAP
31 — 27
Unsur Dengan Segaja turut serta dalam suatu Perusahaan untuk itu Bahwa unsur ini menitik beratkan kepada niat atau bathin pelaku oleh sebab ituberdasarkan faktafakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan baik dariketerangan saksisaksi yang saling bersesuaian satu sama lain, barang bukti dan keteranganterdakwa sendiri, bahwa benar terdakwa telah tertangkap tangan menjual kupon putihkepada khalayak umum sebagai mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidupseharihari, Bahwa permainan bola
19 — 16
menghargalTergugat lagi, padahal rasa saling mencintai dan hormat menghormati sertasaling memberi bantuan lahir batin antara satu dengan yang lain adalahmerupakan sendi dasar dan menjadi kewajiban suamiisteri dalam hidupberumah tangga (vide: Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo.Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa di antara doktrin yang harus diterapkan dalamperkara perceraian bukanlah "matri monial guilt tetapi "broken marriage(pecahnya rumah tangga), olen karenanya tidaklah penting menitik
1.Ifhan Taufiq Lubis, S.H.
2.Muhammad Ridwan R, S.H.
Terdakwa:
SYARIFUDIN Alias ANANG Bin RAMLI
526 — 97
Melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar;Menimbang, bahwa Ketentuan Pasal 108 pada Undangundang RINomor 32 Tahun 2009 merupakan tindak pidana formil, yaitu menitik beratkankepada perbuatannya yaitu. "melakukan pembakaran lahan".
77 — 25
adalah sah menurut hukum;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdapatcukup alasan bagi Penggugat untuk mengajukan gugatan perceraian ini;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang dimaksud dengan perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa dengan menitik
14 — 17
Pasal 77 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa diantara doktrin yang harus diterapkan dalam perkaraperceraian bukanlah "matri monial guilt tetapi "broken marriage (pecahnyarumah tangga), oleh karenanya tidaklah penting menitik beratkan danmengetahui siapa yang bersalah yang menyebabkan timbulnya perselisihandan pertengkaran, akan tetapi yang terpenting bagi majelis hakim adalahmengetahui keadaan senyatanya yang terjadi dalam rumah tangga Pemohondan Termohon, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi
19 — 3
antara satu dengan yang lain adalahmerupakan sendi dasar dan menjadi kewajiban suami isteri dalam hidupberumah tangga (vide : Pasal 33 Undangundang No. 1 Tahun 1974 jo.Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor : 28 PK/AG/1995 , tanggal 16 Oktober 1996, dinyatakan, "Di antaradoktrin yang harus diterapkandalam perkara perceraian bukanlah matrimonial guilt tetapi broken marriage (pecahnya rumah tangga), olehkarenanya tidaklah penting menitik
9 — 4
PengadilanAgama berkesimpulan bahwa terlepas dari penyebabnya, ternyata rumahhalaman 24, Putusan Nomor 3226/Pdt.G/2017/PA.Kab.Mlgtangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis, karenaseringnya terjadi pertengkaran dan perselisihan yang sudah tidak mungkindapat dirukunkan lagi dalam suatu rumah tangga;Menimbang, bahwa di antara doktrin yang harus diterapkan dalamperkara perceraian bukanlah matri monial guilt* akan tetapi broken marriage(pecahnya rumah tangga), oleh karenanya tidaklah penting menitik
38 — 2
diterima dan dijadikan barang buktiyang sah dalam perkara ini, dan status dari barang bukti tersebut akan Majelis Hakimuraikan di dalam amar putusan ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhipidana,ymaka kepada terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara yangbesarnya sebagaimana ditetapkan dalam amar putusan ; Menimbang, bahwa penjatuhan hukuman kepada terdakwa bukanlahmerupakan upaya balas dendam terhadap tindak pidana yang telah dilakukannya akantetapi lebih menitik
41 — 13
berdasarkan faktafakta persidangan tersebut diatas maka telah sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 237 K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999, maka MajelisHakim berskesimpulan bahwa faktafakta persidangan tersebut di atastelah membuktikan adanya perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam masalah perceraian, doktrin yang harusditerapkan bukanlah matri monial guilt" akan tetapi broken marriageoleh karenanya tidaklah penting menitik
92 — 10
Pasal77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam);Halaman 21 dari 34 Putusan NomorMenimbang, bahwa diantara doktrin yang harus diterapkan dalamperkara perceraian bukanlah matri monial guilt tetapi "broken marriage(pecahnya rumah tangga), oleh karenanya tidaklah penting menitik beratkandan mengetahui siapa yang bersalah yang menyebabkan timbulnyaperselisinan dan pertengkaran, akan tetapi yang terpenting bagi majelishakim adalah mengetahui keadaan senyatanya yang terjadi dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon
36 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal. 28 (1)UndangUndang Nomor 4 Tahun 2004, dengan demikian hal ini telahsejalan dengan yurisprudensi Mahkamah Agung RI yang berlaku tetapNomor 1043 K/Sip/1971 tanggal 3 Desember 1974 jo. 189 R.Bgmemberikan petunjuk dalam system beracara sebagai berikutMerupakan kewajiban bagi Hakim dalam peradilan perdata untukmenambah alasanalasan hukum yang belum ataupun yang tidakdiajukan oleh pihak dalam perkara". dengan demikian telah beralasanputusan perkara ini harus dibatalkan;10.Bahwa Hakim terlalu menitik
77 — 41
Teori pengetahuan atau membayangkan (voorstelling theorie)dimana sengaja berarti membayangkan akan timbulnya akibatperbuatannya, orang tidak bisa menghendaki akibat, melainkanhanya dapat membayangkannya.Teori ini menitik beratkan padaapa yang diketahui atau dibayangkan oleh si pembuat ialah apayang akan terjadi pada waktu ia berbuat;Menimbang, bahwa kesengajaan berhubungan dengan sikap batin si pelaku, sehinggacoraknya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu ;1.
50 — 10
tidak mendukung usaha pemerintah dalampemberantasan baik peredaran gelap narkotika maupun penggunaanNarkotika ;keadaan yang meringankan : Para Terdakwa mengakui terus terang dalam pemeriksaan dipersidangan ; Para Terdakwa belum pernah dihukum;Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 144/Pid.Sus/2016/PNLsm Para Terdakwa berlaku sopan dan menyesali perbuatannya serta berjanjitidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa tujuan pemidaan bukanlah merupakan aspek balasdendam akan tetapi lebih menitik
JHON M PURBA, SH
Terdakwa:
PAPPY MICKY BENYAMIN DETHAN
42 — 22
Teori ini menitik beratkan pada apayang diketahui atau dibayangkan oleh si pembuat ialah apa yang akan terjadi padawaktu ia berbuat.Menimbang bahwa kesengajaan berdasarkan bentuk dan tingkatan sikapbatinnya dibedakan sebagai berikut :1.Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) untuk mencapai suatu tujuanyang langsung (dolus directus);Kesengajaan sebagai kepastian (opzet met zekerheidbewustzijn ataunooazakkelijkbewustzijn);.