dan menunaikan tugastugas rumah tangga, perselisihan antarapasangan suamiisteri dalam rumah tangga sebenarnya suatu hal yangbiasa dalam rumah tangga dikarenakan adanya dua individu yangberbeda, tentu akan menghadirkan perbedaan keinginan dan harapan,namun jika perbedaan tersebut tidak didasari dengan komitmen untuk bisamengerti dan memahami antara satu dengan yang lainnya maka tentutidak akan berjalan harmonis, disamping itu sebuah rumah tangga yangdibangun idealnya menjadi ruang untuk menerapkan akhlakul

dan menunaikan tugastugas rumah tangga, perselisinan antarapasangan suamiisteri dalam rumah tangga sebenarnya suatu hal yangbiasa dalam rumah tangga dikarenakan adanya dua individu yangberbeda, tentu akan menghadirkan perbedaan keinginan dan harapan,namun jika perbedaan tersebut tidak didasari dengan komitmen untuk bisamengerti dan memahami antara satu dengan yang lainnya maka tentutidak akan berjalan harmonis, disamping itu sebuah rumah tangga yangdibangun idealnya menjadi ruang untuk menerapkan akhlakul

dan menunaikan tugastugas rumah tangga, perselisinan antarapasangan suamiisteri dalam rumah tangga sebenarnya suatu hal yangbiasa dalam rumah tangga dikarenakan adanya dua individu yangberbeda, tentu akan menghadirkan perbedaan keinginan dan harapan,namun jika perbedaan tersebut tidak didasari dengan komitmen untuk bisamengerti dan memahami antara satu dengan yang lainnya maka tentutidak akan berjalan harmonis, disamping itu sebuah rumah tangga yangdibangun idealnya menjadi ruang untuk menerapkan akhlakul

untuk meraih kesejahteraan yangseharusnya didasarkan pada cinta kasih kedua belah pihak, dari cintakasih ini lahir komitmen untuk saling berbagi dalam menyelesaikanpersoalan dan menunaikan tugastugas rumah tangga, perselisinan antarapasangan suamiisteri dalam rumah tangga sebenarnya suatu hal yangbiasa dalam rumah tangga dikarenakan adanya dua individu yangberbeda, tentu akan menghadirkan perbedaan keinginan dan harapan,selain itu rumah tangga yang dibangun idealnya menjadi ruang untukmenerapkan akhlakul

No. 0064/Pdt.G/2016/PA.Msaberbeda, tentu akan menghadirkan perbedaan keinginan dan harapan,namun jika perbedaan tersebut tidak didasari dengan komitmen untuk bisamengerti dan memahami antara satu dengan yang lainnya maka tentutidak akan berjalan harmonis, disamping itu sebuah rumah tangga yangdibangun idealnya menjadi ruang untuk menerapkan akhlakul karimah,dimulai dari suami sebagai kepala rumah tangga yang akan menjaditeladan oleh anggota keluarga yang lain sehingga tercipta lingkunganyang rabbani

Peningkatan Akhlakul Karimah (ADK) sebesar Rp.1.000.000,. Honorarium TKA/ TPA (ADK) sebesar Rp.7.800.000,. PHBI (ADK) sebesar Rp.11.583.000,. Peningkatan Kegiatan Kepemudaan Kampung (Dana Kampung) sebesarRp.20.000.000... Intensif Imem Dusun (ADK) sebesar Rp.2.000.000... Honorarium Guru PAUD (ADK) sebesar Rp.3.000.000,. Honor Pembinaan PKK Kampung (ADK) sebesar Rp.3.000.000... Pengasuh Adat (ADK) sebesar Rp.1.500.000,.. Peradilan Adat (ADK) sebesar Rp.3.000.000,.10.

Pembangunan Tanggul Bak Penampung Air sebesar Rp.10.000.000,Bidang Pembinaan Masyarakat : sebesar Rp.51.843.471,Peningkatan Akhlakul Karimah (ADK) sebesar Rp.1.000.000,Honorarium TKA/ TPA (ADK) sebesar Rp.7.800.000,PHBI (ADK) sebesar Rp.11.583.000,Intensif Imem Dusun (ADK) sebesar Rp.2.000.000,Honorarium Guru PAUD (ADK) sebesar Rp.3.000.000,Honor Pembinaan PKK Kampung (ADk) sebesar Rp.3.000.000,Pengasuh Adat (ADK) sebesar Rp.1.500.000,Peradilan Adat (ADK) sebesar Rp.3.000.000,Benah Dusun (ADK) sebesar

Peningkatan Akhlakul Karimah (ADK) sebesar Rp.1.000.000,Honorarium TKA/ TPA (ADk) sebesar Rp.7.800.000,PHBI (ADK) sebesar Rp.11.583.000,Peningkatan Kegiatan Kepemudaan Kampung (Dana Kampung) sebesarRp.20.000.000..5. Intensif Imem Dusun (ADK) sebesar Rp.2.000.000..6. Honorarium Guru PAUD (ADK) sebesar Rp.3.000.000..7. Honor Pembinaan PKK Kampung (ADK) sebesar Rp.3.000.000,.89fF WON. Pengasuh Adat (ADK) sebesar Rp.1.500.000,.. Peradilan Adat (ADK) sebesar Rp.3.000.000,.10.

Pembangunan Tanggul Bak Penampung Air sebesar Rp.10.000.000,Bidang Pembinaan Masyarakat : sebesar Rp.51.843.471,Peningkatan Akhlakul Karimah (ADK) sebesar Rp.1.000.000,Honorarium TKA/ TPA (ADk) sebesar Rp.7.800.000,PHBI (ADK) sebesar Rp.11.583.000,Intensif Imem Dusun (ADK) sebesar Rp.2.000.000,Honorarium Guru PAUD (ADK) sebesar Rp.3.000.000,Honor Pembinaan PKK Kampung (ADK) sebesar Rp.3.000.000,Pengasuh Adat (ADK) sebesar Rp.1.500.000,Peradilan Adat (ADK) sebesar Rp.3.000.000,Benah Dusun (ADk) sebesar

Peningkatan Akhlakul Karimah (ADK) sebesar Rp.1.000.000,Hal 22 dari 124 hal Putusan Nomor 2/PID.SUSTPK/2019/PN Bna2. Honorarium TKA/ TPA (ADK) sebesar Rp.7.800.000,3. PHBI (ADK) sebesar Rp.11.583.000,Peningkatan Kegiatan Kepemudaan Kampung (Dana Kampung) sebesarRp.20.000.000..Intensif Imem Dusun (ADK) sebesar Rp.2.000.000..Honorarium Guru PAUD (ADK) sebesar Rp.3.000.000.,.Honor Pembinaan PKK Kampung (ADk) sebesar Rp.3.000.000..Pengasuh Adat (ADK) sebesar Rp.1.500.000..Oo Non9.

No. 0002/Pdt.G/2017/PA.Msapasangan suamiisteri dalam rumah tangga sebenarnya suatu hal yangbiasa dalam rumah tangga dikarenakan adanya dua individu yangberbeda, tentu akan menghadirkan perbedaan keinginan dan harapan,namun jika perbedaan tersebut tidak didasari dengan komitmen untuk bisamengerti dan memahami antara satu dengan yang lainnya maka tentutidak akan berjalan harmonis, disamping itu sebuah rumah tangga yangdibangun idealnya menjadi ruang untuk menerapkan akhlakul karimah,dimulai dari suami

No. 0011/Pdt.G/2017/PA.Msamengerti dan memahami antara satu dengan yang lainnya maka tentutidak akan berjalan harmonis, disamping itu sebuah rumah tangga yangdibangun idealnya menjadi ruang untuk menerapkan akhlakul karimah,dimulai dari suami sebagai kepala rumah tangga yang akan menjaditeladan oleh anggota keluarga yang lain sehingga tercipta lingkunganyang rabbani akan tetapi jika Ssuami dalam hal ini tergugat lupa akan posisidan tanggung jawabnya sebagai imam dalam rumah tangganya, tergugatmenjalin

dan menunaikan tugastugas rumah tangga, perselisihan antarapasangan suamiisteri dalam rumah tangga sebenarnya suatu hal yangbiasa dalam rumah tangga dikarenakan adanya dua individu yangberbeda, tentu akan menghadirkan perbedaan keinginan dan harapan,namun jika perbedaan tersebut tidak didasari dengan komitmen untuk bisamengerti dan memahami antara satu dengan yang lainnya maka tentutidak akan berjalan harmonis, disamping itu sebuah rumah tangga yangdibangun idealnya menjadi ruang untuk menerapkan akhlakul

berpisah tempat tinggal sejakApril 2015 dan selama berpisah, tergugat tidak memberikan nafkahkepada penggugat dan anaknya;Menimbang, bahwa kehidupan berumah tangga pada dasarnya adalahpengelolaan kehidupan untuk meraih kesejahteraan yang seharusnya didasarkanpada cinta kasih kedua belah pihak, dari cinta kasih ini lahir komitmen untuksaling berbagi dalam menyelesaikan persoalan dan menunaikan tugastugasrumah tangga, disamping itu sebuah rumah tangga yang dibangun idealnyamenjadi ruang untuk menerapkan akhlakul

Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal;Menimbang, bahwa sikap Tergugat yang mabukmabukan adalahcerminan prilaku yang tidak baik sebagai seorang suami, seharusnya sebagaiimam dalam rumah tangga prilaku akhlakul karimah lebih diutamakan;Menimbang, bahwa perpisahan antara Penggugat dan Tergugatmerupakan indikasi adanya ketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat yang sangat mencederai keutuhan rumah tangga dan iniHal. 8 dari 12 Hal. Put.

FAHRIL AKHLAKUL IKRAM, Tanggal 27 April 2008 Jenis Kelamin Lakilaki;4.2. SULTAN SHAADIQ, Tanggal 19 Februari 2011 Jenis Kelamin Lakilaki;4.3. RAHMAT NAFAL, Tanggal 18 Agustus 2016 Jenis Kelamin Lakilaki;5. Bahwa, selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggugugat pernikahan para Pemohon tersebut dan selama itu pula para Pemohontetap beragama Islam;6.

tersebut sekarang berada dalam asuhan Pemohon;Bahwa pada bulan April 2009 antara Pemohon dan Termohon terjadiperselisihan dan pertengkaran dikarenakan sikap Termohon yangberlaku tidak hormat kepada Pemohon selaku kepala Rumah Tangga,kemudian Termohon pergi ke rumah oragtua Termohon di DesaSagaweler Kecamatan Kayoa selama tiga bulan lamanya ;Bahwa pada bulan September 2010 kembali terjadi perselisihan danpertengkaran antara Pemohon dan Termohon faktor penyebabnyaTermohon masih tetap tidak menunjukkan Akhlakul

Akta Nikah, tanggal 6 Agustua 2008 (bukti P.2),maka Majelis Hakim berpendapat, bahwa Pemohon dan Termohon patutdinyatakan terbukti sebagai suami istri sah sejak tanggal 28 Oktober2007 ;Menimbang, bahwa~ alasan pokok Pemohon = mengajukanpermohonan cerai talak terhadap Termohon secara ringkas dapat diuraikan,Bahwa antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan danpertengkaran dikarenakan sikap Termohon yang berlaku tidak hormatkepada Pemohon selaku kepala Rumah Tangga, Termohon tidakmenunjukkan Akhlakul

dan menunaikan tugastugas rumah tangga, perselisihan antarapasangan suamiisteri dalam rumah tangga sebenarnya suatu hal yangbiasa dalam rumah tangga dikarenakan adanya dua individu yangberbeda, tentu akan menghadirkan perbedaan keinginan dan harapan,namun jika perbedaan tersebut tidak didasari dengan komitmen untuk bisamengerti dan memahami antara satu dengan yang lainnya maka tentutidak akan berjalan harmonis, disamping itu sebuah rumah tangga yangdibangun idealnya menjadi ruang untuk menerapkan akhlakul

dan menunaikan tugastugasrumah tangga, perselisihan antara pasangan suamiisteri dalam rumah tanggasebenarnya suatu hal yang biasa dalam rumah tangga dikarenakan adanya duaindividu yang berbeda, tentu akan menghadirkan perbedaan keinginan danharapan, namun jika perbedaan tersebut tidak didasari dengan komitmen untukbisa mengerti dan memahami antara satu dengan yang lainnya maka tentu tidakakan berjalan harmonis, disamping itu sebuah rumah tangga yang dibangunidealnya menjadi ruang untuk menerapkan akhlakul

No. 5/Pdt.G/2022/PTA.Sbymenyelesaikan perselisihannya, kemudian Penggugat/Terbanding membatahmempunyai kelainan kejiwaan yang plin plan, hal itu tuduhan yang tidakberdasar tidak ada bukti dari pakar psikologi klinis, melainkan sebatas imajinasiemosional, jika Penggugat/Terbanding mempunyai kelainan jiwa tentu tidakmungkin dapat menyelesaikan gelar sarjana di bidang pendidikan dan bisamerawat anak pertama dengan berbasis akhlakul karimah dan dapat membacaal quran dengan baik, Penggugat/Terbanding

dan menunaikan tugastugas rumah tangga, perselisihan antarapasangan suamiisteri dalam rumah tangga sebenarnya suatu hal yangbiasa dalam rumah tangga dikarenakan adanya dua individu yangberbeda, tentu akan menghadirkan perbedaan keinginan dan harapan,namun jika perbedaan tersebut tidak didasari dengan komitmen untuk bisamengerti dan memahami antara satu dengan yang lainnya maka tentutidak akan berjalan harmonis, disamping itu sebuah rumah tangga yangdibangun idealnya menjadi ruang untuk menerapkan akhlakul

No. 326 K/AG/2008suaminya melainkan menjaga kehormatan dirinya, baik di depanmaupun dibelakang suaminya;Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Termohon Kasasi tidakmenerapkan ayat tersebut sebagai ketentuan dari Allah SWT yangwajib dijalankan bagi seorang muslimah di dalam kehidupannya seharihari (sebagaimana bukti T2, dan keterangan saksi Atik Susanti dipersidangan), hal tersebut sangat mempengaruhi kelangsungan hidupbagi pendidikan moral dan akhlakul karimah anaknya kelak dikemudianhari yang saat

Akhlakul Karima bin Arman, yang berusia 21 Tahun6. M. Imam Haqqul Yaqgin bin Arman, yang berusia 13 Tahun8. Bahwa, para Pemohon sangat membutuhkan bukti pernikahan tersebutuntuk membuat buku nikah dan kepastian hukum.9.

Bahwa Penggugat mengajukan gugatan Hak Asuh Anak bermaksuduntuk membimbing anak agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah danmemiliki akhlakul kharimah;7.