Seharusnya pada daftarkemampuan untuk menyediakan peralatan harus sesuai dengan kebutuhanpekerjaan yang ada pada DKH (Bill of Quantity) yaitu memiliki SuratDukungan Beton Readymix dan dukungan peralatan Batching Plant(termasuk Truck Mixer dan Concrete Pump) dengan jarak angkut maksimal30 km dari lokasi Batching Plant ke lokasi pekerjaan dan melampirkanjadwal pengiriman sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan, akantetapi di dalam Dokumen Pengadaan tersebut tidak terdapat item tersebut; .

Rutraindo Perkasa Industri) adalahperusahaan yang bergerak dibidang pembuatan, perakitan dan distribusi alatalatkonstruksi jalan yaitu Asphalt Mixing Plant(AMP), Stone Crusher Plant (SCP),Concrete Batching Plant (CBP), Generating Set (Genset). Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi melihatlihat mesinmesin yang ada dan Petugas dari PT.Rutraindo Perkasa Industri (Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi) menawarkanmesinmesin yang ada dan Petugas dari PT.

Adapun skema transaksi bisnis antara Penggugat (importir) dan Tergugat (sales agent), secara singkat dapat dijelaskan dengan skema sebagaiberikut : SHANTUICHINAProduksi alatalat berat : Concrete Mixer, Excavator, WheelLoader, Batching Plant 41. Impor 2. BayarPENGGUGATMengimpor, menjual dan after sale services untuk produk alatalat berat t3. Jual Beli 4.

Sinar Bagun Mandiri telah memiliki Ijin Mendirikan BangunanNomor : DTK.641.6/197/IMB.S/KKL/VHI/2008 tanggal 14 April 2009 denganperuntukan untuk bangunan gedung kantor Batching Plan ( vide Bukti T.IIIIntervensi.5) ; 25222222 nnn nena nnn nnn cnn nnn nnn bahwa benar PT.

(Fotokopi sesuai dengan asli);Berita Acara Rapat Pembahasan LokasiPermohonan Pembangunan Batching Plant diSekitar Pertigaan Pintu Masuk Keluar jalan TolManado Bitung Dengan Jalan Ring Road 1 Manadooleh Pemohon A.N. Nasry Kwejaory, tanggal 23Juli 2020. (Fotokopi sesuai dengan asli);Surat Keterangan Nomor : 405/K.05.5/KelPD/VII/2018, tanggal 12 Juli 2018 dari Lurah PaalDua. (Fotokopi sesuai dengan asli);Gambar Situasi Tanah A.N. Welly Samuel Lasut.Tanggal 17 Desember 2013.

CITRA Tidak dapat menunjukkan dokumen asli (ijazahAGUNG semua personil, kontrak, berita acara FHO,UTAMA pajak, kepemilikan alat : dump truck, flat bedtruck, pedestrian roller, batching plant, trukmixer, baby roller, pick up, grass cutter)Dari hasil evaluasi di atas Kelompok Kerja PekerjaanKonstruksi II (Wilayah Il) Provinsi Jawa Barat Unit LayananPengadaan (ULP) Jawa Barat Tahun Anggaran 2017berkesimpulan dan mengusulkan calon penyedia jasa tersebutdi bawah ini :Calon Pemenang ;Nama PT.

kepada sdri LUH RATNA DEWI,dan sdri LUH RATNADEWI memakai alat tersebut untuk mengurangi sisa utang yang adaBahwa Saksi menjelaskan mempunyai hutang material kepada sdr LUHRATNA DEWI mulai dari 15 mei 2016 sampai dengan april 2017 senilai Rp1,164,880,120(satu meliar seratus enam puluh empat juta delapan ratusdelapan puluh ribu seratus dua puluh rupiah),dan sudah terbayar sampaiJuli 2017 tersisa Rp .295,000,000,( dua ratus sembilan lima juta rupiahBahwa aksi menjelaskan bahwa barang berupa satu set batching

Mixer 5 UnitConcrete Vibrator 3 UnitAlat Ukur Survey 1 SetGenerator Set 1 UnitPeralatan P3K 1 SetKereta Sorong 12 UnitCatatan :1.Status Kepemilikan Peralatan diisi Sesuai dengan StatusKepemilikan, Milik Sendiri atau Dukungan Sewa denganmelampirkan Bukti Status Kepemilikan, Milik Sendiri atauDukungan Sewa,Khusus untuk Peralatan yang memiliki Legalitas seperti, contoh,BPKB dan STNK wajib dilampirkan,Peralatan tersebut diatas dapat dibuktikan pada saat PembuktianKualifikasi,Melampirkan Surat Dukungan Batching

Rekomendasi Majelis Komisi;Bahwa Majelis Komisi merekomendasikan kepadaKomisi untuk memberikan saran dan pertimbangankepada Kepala Lembaga Kebijakan PengadaanBarang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk menyusunkebijakan terkait pengadaan barang/jasa pemerintahkhususnya di bidang konstruksi untuk daerahdaerahtertentu. yang memiliki kondisi persaingan yangdikendalikan oleh pemilik AMP (Asphalt Mixing Plant)dan/atau pemilik Batching Plant dan/atau pemilikperalatan agar penggunaan APBN/APBD dapatberlangsung

Perkasa menyatakan untuk menyanggupi halhalsebagai berikut :1) Paling lambat hari kamis tanggal 24 Maret 2016 harus sudahmenyediakan peralatan untuk memasang tiang pancang termasuktiang pancang siap pakai di lokasi pembangunan gedung kantordan melakukan pemesanan serta membayar kekurangan tiangPpancang; === === = == = === === ===2) Paling lambat hari kamis tanggal 31 Maret 2016 harus sudahmenyediakan besi untuk sample; 3) Paling lambat hari kamis tanggal 24 Maret 2016 harus sudahmelakukan survey batching

KARYA PRIMA PONDASI Nomor: 03/SDP/KPP/III/2015 tanggal 12 Maret 2015, Perihal: Surat Dukungan, Peralatan: Bor Pile Machine
1 (satu) bundel fotokopi Dokumen BATCHING PLANT yang berisi Surat Perjanjian Jual Beli Nomor: DJJ/AP.264/SPP.14/VIII/08 tanggal 25 Agustus 2008 tentang Pembelian 1 unit Batching Plant antara PT. HUTAMA KARYA (Persero) Divisi Jalan & Jembatan dengan PT.

WASKITA KARYA (Persero) Tbk (vi) 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pernyataan Memiliki dan Sanggup Mendirikan Batching Plant pada Lokasi Pekerjaan (Erection)
1 (satu) lembar fotokopi Perhitungan Sisa Kemampuan Keuangan (SKK) tanggal 20 Maret 2015 atas nama PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.
1 (satu) lembar fotokopi Lembaran Perhitungan Sisa Kemampuan Paket (SKP) tanggal 20 Maret 2015.
1 (satu) lembar fotokopi Kemampuan Nyata dan Dasar PT.

MITRA BETON MANDIRI No. 198/KRE/DUK/DIR-BM/III/2015 tanggal 19 Maret 2015 terkait dukungan pengadaan Batching Plant Kap. Produksi 40 M3/Jam
1 (satu) bundel fotokopi Formulir Isian Kualifikasi untuk Badan Usaha PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.
1 (satu) bundel fotokopi Dokumen Ijin Usaha PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.
1 (satu) bundel fotokopi Dokumen Sertifikat PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.
633. 1 (satu) odner yang berisi Dokumen PT.

g. 6 (enam) lembar fotokopi Surat Dukungan Peralatan Batching Plant Kapasitas 40 M3/Jam dari PT MITRA BETON MANDIRI kepada PT WIJAYA KARYA dengan No. 161/KRE/DUK/DIR-MBM/III/2015 pada tanggal 10 Maret 2015.
h. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pernyataan atas nama I Ketut Suarbawa, ST., M. Tech sebagai Manajer Divisi Operasi I PT WIJAYA KARYA pada tanggal 20 Maret 2015.

No. 10/Pid.SusTPK/2021/PN.Pbr Peralatan Batching Plant Kapasitas 40 M/Jam dari PTMITRA BETON MANDIRI kepada PT WIJAYA KARYAdengan No. 161/KRE/DUK/DIRMBM/III/2015 padatanggal 10 Maret 2015.h. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pernyataan atasnama Ketut Suarbawa, ST., M.

Memiliki Kemampuan menyediakan atau mendapatkan dukunganperalatan batching plant dengan kapasitas produksi 40 (empat puluh)m3/jam dengan waktu tempuh maksimal 2 (dua) jam ke lokasi.

No. 10/Pid.SusTPK/2021/PN.Pbr Bahwa sepengetahuan saksi fungsi batching plant adalah untukmembuat beton;Bahwa waktu tempuh batching plant PT Mitra Beton Mandiri kelokasi proyek adalah 2 s.d 3 jam;Bahwa setelah barang datang dilakukan pengujian berupapengujian slump test untuk mengecek tingkat keenceran dan tessample silinder;Bahwa untuk metode pengecekan adalah tiap mobil yangmembawa material beton diambil 2 (dua) sampel;Bahwa saat dilakukan proses pengetesan adakonsultanpengawas yang menyaksikan

WASKITA KARYA (Persero)Tbk (vi) 1 (satu) lembar fotokopi Surat PernyataanMemiliki dan Sanggup Mendirikan Batching Plant padaLokasi Pekerjaan (Erection)hh. 1 (satu) lembar fotokopi Perhitungan SisaKemampuan Keuangan (SKK) tanggal 20 Maret 2015atas nama PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.Halaman 894 dari 1260 halaman Putusan Perk.

No. 10/Pid.SusTPK/2021/PN.Pbr g. 6 (enam) lembar fotokopi Surat DukunganPeralatan Batching Plant Kapasitas 40 M%/Jam dari PTMITRA BETON MANDIRI kepada PT WIJAYA KARYAdengan No. 161/KRE/DUK/DIRMBM/III/2015 padatanggal 10 Maret 2015.h. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pernyataan atasnama Ketut Suarbawa, ST., M.

puluh tujuh ) meter yaitu tebalLean Concrete 7 (tujuh) centimeter dan tebal rigid pavement tebal 20 (dua puluh)centimeter;Bahwa saksi tidak pernah di lapangan pada saat pemasangan besi dan yanglebin mengetahuinya adalah saudara MUKTI ALI dimana saudara MUKTI ALImengatakan sudah sesuai dengan Kontrak;Bahwa proses pengecoran Rigid pavement tebal 20 (dua puluh) centimeteradalah pasir dan batu pecah di aduk kemudian hasil campuran pasir dan batupecah di masukkan ke dalam tangki penampungan sementara Batching

plant laluditambahkan dengan semen dan kemudian bahan berupa semen, pasir, danbatu pecah di angkat ke dalam Mixer pencampuran Batching plant dan kemudiansemua bahan bahan tersebut di aduk dan di tambahkan dengan air di dalamMixer lalu hasil pengadukan dalam Mixer dituangkan ke dalam Dump Truk untukdibawa ke Lokasi pekerjaan;Bahwa saksi tidak tahu jumlah perbandingan bahan pasir, semen dan batupecah yang di gunakan pada saat pengecoran Rigid pavement tebal 20 (duapuluh) centimeter terkait pekerjaan

KARYA PRIMA PONDASI Nomor: 03/SDP/KPP/III/2015 tanggal 12 Maret 2015, Perihal: Surat Dukungan, Peralatan: Bor Pile Machine
1 (satu) bundel fotokopi Dokumen BATCHING PLANT yang berisi Surat Perjanjian Jual Beli Nomor: DJJ/AP.264/SPP.14/VIII/08 tanggal 25 Agustus 2008 tentang Pembelian 1 unit Batching Plant antara PT. HUTAMA KARYA (Persero) Divisi Jalan & Jembatan dengan PT.

WASKITA KARYA (Persero) Tbk (vi) 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pernyataan Memiliki dan Sanggup Mendirikan Batching Plant pada Lokasi Pekerjaan (Erection)
1 (satu) lembar fotokopi Perhitungan Sisa Kemampuan Keuangan (SKK) tanggal 20 Maret 2015 atas nama PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.
1 (satu) lembar fotokopi Lembaran Perhitungan Sisa Kemampuan Paket (SKP) tanggal 20 Maret 2015.
1 (satu) lembar fotokopi Kemampuan Nyata dan Dasar PT.

MITRA BETON MANDIRI No. 198/KRE/DUK/DIR-BM/III/2015 tanggal 19 Maret 2015 terkait dukungan pengadaan Batching Plant Kap. Produksi 40 M3/Jam
1 (satu) bundel fotokopi Formulir Isian Kualifikasi untuk Badan Usaha PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.
1 (satu) bundel fotokopi Dokumen Ijin Usaha PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.
1 (satu) bundel fotokopi Dokumen Sertifikat PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.
633. 1 (satu) odner yang berisi Dokumen PT.

g. 6 (enam) lembar fotokopi Surat Dukungan Peralatan Batching Plant Kapasitas 40 M3/Jam dari PT MITRA BETON MANDIRI kepada PT WIJAYA KARYA dengan No. 161/KRE/DUK/DIR-MBM/III/2015 pada tanggal 10 Maret 2015.
h. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pernyataan atas nama I Ketut Suarbawa, ST., M. Tech sebagai Manajer Divisi Operasi I PT WIJAYA KARYA pada tanggal 20 Maret 2015.

No. 09/Pid.SusTPK/2021/PN Pbr 5) Memiliki kKemampuan menyediakan atau mendapatkan dukunganperalatan batching plant dengan kapasitas produksi 40 m*/jamdengan waktu tempuh maksimal 2 jam ke lokasi;Bahwa setelah dokumen kualifikasi diumumkan, pada tanggal 18Maret 2015 dengan tujuan untuk mengkondisikan agar PT Wika bisamemenuhi persyaratan terkait pemenuhan kewajiban perpajakan, atassepengetahuan dan seijin ADNAN maka dilakukan addendum gunamengubah BAB IV Lembar Data Kualifikasi, Subbab C PersyaratanKualifikasi

diinput melalui aplikasi Pokja Il ULPmeminta untuk didatangkan aslinya, sedangkan untuk pembuktianterhadap peralatan Pokja Il ULP melakukan pengecekan langsungke lapangan;Bahwa yang pergi melakukan pengecekan ke lapangan adalahFAUZI, saksi dan ABDULLAH;Bahwa tujuan melakukan pengujian adalah mencocokkan antaraalat yg didaftarkan di dokumen dengan yang ada di lapangan;Bahwa yang dilakukan pengecekan adalah alat utama yaitu boredpile dan winch mastercrane;Bahwa saksi tidak melakukan pengecekan atas batching

No. 09/Pid.SusTPK/2021/PN Pbr Bahwa saksi tidak ingat dimana posisi batching plant milik PTWika;Bahwa saksi dipersidangan membenarkan BAP tanggal 7 Februari2019 nomor 19;Bahwa terkait addendum atas dokumen lelang, ada informasi dariPPK mengenai perubahan item pekerjaan dari pot bearing menjadirocker bearing;Bahwa perubahan item pekerjaan yang kedua adalah masalahperpajakan;Bahwa terkait dengan syarat perpajakan diubah dari syarat awaladalah harus ada SPT tahun 2014 dirubah menjadi SPT 2013 atauSPT

FITRISUSANTI dan NOVRIZA TIRTA YENI dan kepada pekerja honorerpada Pokja ULP;Bahwa saksi melakukan pengecekan terhadap bukti kepemilikanalat dan surat dukungan;Bahwa saksi dipersidangan membenarkan keterangan dalam BAPtanggal 23 Juni 2020 nomor 63 paragraf kedua;Bahwa saksi tidak pernah melakukan pengecekan atas batchingplant terhadap semua perusahaan;Bahwa saksi dipersidangan membenarkan keterangan dalam BAPtanggal 23 Juni 2020 nomor 64 huruf b;Bahwa jika ada perusahaan yang tidak memiliki alat batching

plant adalah untukmembuat beton;Bahwa waktu tempuh batching plant PT Mitra Beton Mandiri kelokasi proyek adalah 2 s.d 3 jam;Bahwa setelah barang datang dilakukan pengujian berupapengujian slump test untuk mengecek tingkat keenceran dan tessample silinder;Bahwa untuk metode pengecekan adalah tiap mobil yangmembawa material beton diambil 2 (dua) sampel:;Bahwa saat dilakukan proses pengetesan ada konsultanpengawas yang menyaksikan;Bahwa untuk mekanisme pembayaran kepada vendor danmandor, dilakukan

. : Kendali mutu : (1) Pengendalian mutu mulai dari prosespencampuran di batching plant dilakukan oleh pengawas teknikkontraktor, staf teknis Dinas dan pengawas teknik konsultan terhadapkomposisi dan berat masingmasing agregat sesuai dengan jobmixformula; (2) Sedangkan pada pengecoran dilapangan dilakukanpengambilan sampel 2 kubus tiap 5 m* campuran.

TPK/2018/PN.Mks(8) Angka Ill.a.3. : Kendali mutu : (1) Pengendalian mutu mulai dari prosespencampuran di batching plant dilakukan oleh pengawasteknikkontraktor, staf teknis Dinas dan pengawas teknik konsultan terhadapkomposisi dan berat masingmasing agregat sesuai dengan jobmixformula; (2) Sedangkan pada pengecoran dilapangan dilakukanpengambilan sampel 2 kubus tiap 5 m* campuran.

Kendali Mutu : (1) Pengendalian mutu mulai dari prosespencampuran di batching plant dilakukan oleh pengawas teknik kontraktor,staf teknis dinas dan pengawas teknik konsultan terhadap komposisi danberat masing masing agregat sesuai dengan job mix formula; (2)Sedangkan pada pengecoran di lapangan dilakukan pengambilan sampel 2kubus tiap 5 m* campuran.

:Untuk mendapatkan mutu beton yang sesuai denganyang dtentukan dalam spesifikasi, dipakai campuran yangdirencanakan (Designed Mix).Angka Ill.a.3. : Proses pelaksanaan pengecoran beton (a) Betonyang berasal dari molen dituang kedalam kotak (mal) yang telahdisiapkan lalu diratakan secara manual kemudian selanjutnyadiratakan dan diadakan dengan menggunakan concrete vibrator.Angka Ill.a.3. : Kendali mutu : (1) Pengendalian mutu mulai dariproses pencampuran di batching plant dilakukan oleh pengawasteknik

terlambatsebesar 13,050% dan kecenderungan keterlambatan yang terjadi padalima minggu secara berturutturut.2) Penggugat telah gagal melaksanakan uji coba SCM .3) Penggugat supaya menjalankan Program Akselerasi/PercepatanPekerjaan yang telah disepakati bersama pada Rapat Show CauseMeeting (SCM) IL.4) Dalam Rapat SCM Il Penggugat menjelaskan penyebab keterlambatanpekerjaan antara lain:a) Material untuk sistem perancah terlambat;b) Supply material ready mix terlambat/terganggu karena adanyaperbaikan & kalibrasi batching

13,050% dankecenderungan keterlambatan yang terjadi pada limaminggu secara berturutturut.2) Penggugat telah gagal melaksanakan uji coba SCM I.3) Penggugat supaya menjalankan Program Akselerasi /Percepatan Pekerjaan yang telah disepakati bersamapada Rapat Show Cause Meeting (SCM) Il.4) Dalam Rapat SCM II Penggugat menjelaskan penyebabketerlambatan pekerjaan antara lain:a) Material untuk sistem perancah terlambat;b) Supply material ready mix terlambat/terganggu karenaadanya perbaikan & kalibrasi batching

Inwan Hidayat telah membelitanah sebagaimana objek sengketa a quo dengan maksud ada 2(dua) sasaran rencana pada saat itu yakni sasaran utama untukdisewakan kepada Perusahaan R.S.E.A (RetSer EngineeringAgency) untuk digunakan sebagai lokasi Batching Plant(pengolahan pembuatan beton) dengan syarat Perusahaan Alm.Irnwan Hidayat mendapatkan fasilitas ikut mensuplai pasir bahanbakunya dan Sasaran Kedua untuk areal perdagangan danPengolahan Bahan Baku pasir dan batu perusahaan Alm.

Nomor 2089 K/PID.SUS/2016perencanaan, perlu diketahui Exward Novari adalahmahasiswa tingkat akhir dan Heryanto, S.T. mengaku tidakmemahami pekerjaan ini;Bahwa pada saat proses' pelaksanaan, kontraktorpelaksana belum berpengalaman melaksanakan pekerjaansejenis, dan juga tidak pernah dilakukan membuat job mixdesign beton mutu K 350 pada saat pelaksanaanpekerjaan ini pekerjaan pengawasan tidak berjalan denganefektif dan baik, karena tidak ada pengawasan tentang mutubeton dan proses pencampuran di batching

PT.PUTRI PRABU JAKSO> Dinyatakan gugur karena Tidak menyampaikan buktikepemilikan Motor Grader, Vibratoy Roller, Water Tanker,Excavator dan Batching Plant sesuai yang dipersyaratkandalam Dokumen Pemilihnan Bab Ill (Instruksi KepadaPeserta) Ayat 29.13.b3)(1)(c) yaitu: Untuk peralatan sewa,selain menyampaikan surat perjanjian sewa harus disertaidengan bukti kepemilikan/penguasaan terhadap peralatandari pemberi sewa.> Tidak menyampaikan pengalaman Manager Teknikdan Manager Keuangan sesuai yang dipersyaratkandalam