Ditemukan 456 data
9 — 2
dengan demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Baqarah ayat 227;pals grom
9 — 0
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganmaksud firman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;put grom
9 — 0
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganmaksud firman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;pot grom
13 — 1
meninggalkan Pemohon lebih dari 3tahun secara berturutturut, dan Pemohon bersikeras untuk bercerai dan telahcukup alasan bagi Pemohon untuk melakukan perceraian serta telah sesualdengan alasan perceraian sebagaimana tercantum dalam pasal 19 huruf (b)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (b) KompilasiHukum Islam dan gugatan Penggugat dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis hakim perlu memperhatikan dalilAl qur'anul Karim surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi:OVYVO Sule Grom
9 — 0
dari fakta tersebut diatas dapat disimpulkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah, tujuan perkawinansebagaimana pasal 1 Undangundang No. 1 Tahun 1974 dan firman Allah SWTdalam surat ArRum ayat 21 yaitu sudah tidak dapat dicapai sehinggaperkawinan tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil adalah perceraian sesuai dengan firman Allah dalam Alquransurat Al Bagoroh ayat 227:Halaman 7 dari 10 halaman PutusanNo.0936/Pat.G/2017/PA.Smpws caus ra =cetot Grom
13 — 2
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dengan memperhatikanFirman Allah dalam Al Quran surat al Bagarah ayat 227 yang berbunyi:YYV pal Grom al Sls GlladT lod 52 SlsArtinya: Dan jika mereka berazam (berketapan hati) untuk talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul;Menimbang, bahwa perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin antarasuami dan isteri yang sangat luhur dan suci (mitsaqan ghalizhan) yangmempunyai tujuan tercapainya rumah tangga yang bahagia dan saling cintakasih
14 — 0
adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah ayat 227 :Hal 7 dari 10 Put No 5686/Padt.G/201 4/PA.Sbypot grom
Ahmadi Bin Tabrani
Termohon:
Anawahdatul Mardiah Binti Muhtar Aidi
8 — 0
Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapat disimpulkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah, tujuan perkawinansebagaimana pasal 1 Undangundang No. 1 Tahun 1974 dan firman Allah SWTdalam surat ArRum ayat 21 yaitu sudah tidak dapat dicapai sehinggaperkawinan tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu penyelesaian yangHalaman 7 dari 10 halaman PutusanNo 283/Pdt.G/2018/PA.Smpdipandang adil adalah perceraian sesuai dengan firman Allah dalam Alquransurat Al Bagoroh ayat 227:dale Grom
8 — 0
belah pihak telah berusaha merukunkan,tapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapat disimpulkanbahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah, tujuan perkawinansebagaimana pasal 1 Undangundang No. 1 Tahun 1974 dan firman AllahSWT dalam surat ArRum ayat 21 yaitu sudah tidak dapat dicapai sehinggaperkawinan tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu. penyelesaianyang dipandang adil adalah perceraian sesuai dengan firman Allah dalam Alquran surat Al Bagoroh ayat 227:oS grom
8 — 0
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sebagaimanadimaksudkan al Quran Surat Rum 80 ayat 21 yangberbunyi:2B ~~ Om IB Grom ~08' (Jt Brn mMornde wei mene ene nee ee/O~ ~+4 ~~~" #(21: ~Ha~~ 7~ Ongr+4 ~~5~ 64>" RAC pta KAN?! tntkAOe "Gai Meg aERAN ei 2 Ahi Heseven ' supaya kamu cenderung dan merasa ten teramsev and. as SoS Fg Gl!
9 — 0
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganmaksud firman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;put grom
12 — 3
dengan demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah ayat 227;pole grom
11 — 1
Bale Grom all GS Grlbel 19352 SlsArtinya: Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ;Halaman 7 dari 9 halaman PutusanNo 984/Pdt.G/2019/PA.SmpMenimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasmaka permohonan Pemohon dipandang telah mempunyai cukup alasan dantidak melawan hukum serta memenuhi pasal 39 ayat 2 Undangundang Nomor1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975jo. pasal 116 huruf
11 — 1
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganmaksud firman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;pot grom
14 — 8
yangdimaksud dengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk menciptakan rumah tangga yang bahagiadan kekal, sakinah, mawaddah warahmah sudah tidak terwujud;Menimbang, bahwa Pemohon telah berketetapan hati untuk melakukanperceraian, hal ini dapat dilihat selama proses persidangan Pemohon tetapdalam permohonannya untuk bercerai dengan Termohon, maka Majelis Hakimperlu mengetengahkan Firman Allah dalam AlQuran surat Al Bagarah ayat227, sebagai berikut;Ault Grom
13 — 1
bahwa dari fakta tersebut diatas dapat disimpulkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah, tujuan perkawinansebagaimana pasal 1 Undangundang No. 1 Tahun 1974 dan firman Allah SWTdalam surat ArRum ayat 21 yaitu sudah tidak dapat dicapai sehinggaperkawinan tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil adalah perceraian sesuai dengan firman Allah dalam Alquransurat Al Bagoroh ayat 227:Halaman 6 dari 9 halaman PutusanNo.0802/Pat.G/2017/PA.Smpws ae W =cetot Grom
14 — 1
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganmaksud firman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;pot grom
10 — 5
yangdimaksud dengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk menciptakan rumah tangga yang bahagiadan kekal, sakinah, mawaddah warahmah sudah tidak terwujud;Menimbang, bahwa Pemohon telah berketetapan hati untuk melakukanperceraian, hal ini dapat dilihat selama proses persidangan Pemohon tetapdalam permohonannya untuk bercerai dengan Termohon, maka Majelis Hakimperlu mengetengahkan Firman Allah dalam AlQuran surat Al Bagarah ayat227, sebagai berikut;Ault Grom
11 — 2
hakimberpendapat rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah ( brokenmarriage) berselisin terus menerus kemudian Termohon tidak taat kepadaPemohon ( Nuzus ) pergi meninggalkan kewajiban sebagai istri lebih dari 6Putusan Nomor: 6287/Pdt.G/2018/PA.Clp.Halaman 7 dari 10 halamanbulan berturutturut, sehingga permohonan Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan firman Allahdalam AlQuran surah Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi:pale Grom
12 — 16
pihakmeninggalkan pihak lain selama 2 tahun berturut turut tanpa izin pihak lain dantanpa alasan yang sah dan suami istri in casu antara Pemohon dan Termohonterus menerus terjadi perselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapanuntuk hidup rukun dalam rumah tangga.Menimbang, bahwa bertalian dengan pertimbangan di atas, majelishakim perlu mengetengahkan firman Allah Swt dalam surat AlBagarah ayat227 dan sekaligus mengambil alin menjadi dasar pertimbangan majelis hakimdalam perkara ini sebagai berikut:els grom