Ditemukan 216 data
25 — 11
Pasal 2 ini mensyaratkan sahnya sebuah perkawinan haruslahdilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya itu; Menimbang, bahwa di samping itu, khusus dalam tata cara adat dan agama Hinduyang berlaku di daerah Bali, perkawinan dapat dikatakan sah apabila telah dipenuhinya Tri Upasaksi yaitu Dewa saksi, Manusa saksi dan Bhuta saksi;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta hukum di atas yaitu bahwa benarantara Penggugat dan Tergugat telah menikah menurut tata cara adat dan Agama
45 — 9
Knusus dalam tata cara adat dan agama Hindu yangberlaku di daerah Bali, perkawinan dapat dikatakan sah, apabila telahdipenuhinya Tri Upasaksi yaitu Dewa saksi,Manusa saksi dan Bhuta saksi ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta hukum yaitu bahwabenar pada tanggal 21 April 2007, Penggugat dan Tergugat telahmelangsungkan upacara perkawinan, sebagaimana layaknya upacaraperkawinan yang berlaku di Bali.
23 — 10
Pengadilan TinggiNusa Tenggara (Denpasar) Nomor : 244/PTD/1966/Pdt, tanggal 28 Agustus1969 dan Putusan Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara (Denpasar ) Nomor :19/PTD/1970/Pdt, tanggal 30 April 1970 ( dikutif dari Buku PembinaanHukum / Yurisprudensi di Bali, Tahun 19601974, Buku Hukum Perdata,yang diterbitkan oleh Pengadilan Nusa Tenggara di Denpasar, halaman 45Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, bahwa pada tanggal 24 Oktober 2014 Para Pemohon telahmelaksanakan Upacara Manusa
15 — 7
Dalam hukum adat Bali dan khususnya agama Hindu,perkawinan dikatakan sah apabila telah memenuhi Tri UpaSaksi, yaitu Dewa Saksi, Manusa saksi dan Bhuta Saksi ;Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi 1 dan Saksi2, yang menerangkan bahwa Penggugat dan Tergugat adalahpasangan suami istri yang telah melangsungkan perkawinanmenurut tata cara adat dan Agama Hindu, pada tanggal 25Maret 1999 yang bertempat di Desa Buleleng.
22 — 15
Acara yang pelik itu dihadiri oleh masyarakat, dimana Prajuru (aparat)selaku wakilnya, sebagai Manusa Saksi;Halaman 6 dari 11 Putusan Perdata GugatanNo :49/Pdt.G/2017/PN.Amp3.
69 — 17
Waktu itu ada acara adatButha Yadnya dan Manusa Yadnya.2. Tanggal 22 Desember 2015Kami bersamasama pulang ke kost di Sesetan gang camar no.5. Bersamaanak saya yang ke 4, yang bernama Ni Ketut Ayu Kertiana Dewi, sampai dikost, Penggugat berpurapura membeli pulsa namun lama tidak kunjungdatang. Karena lama tidak datang, anak saya pergi kedepan gang untukmengecek keberadaan Penggugat, Penggugat sudah tidak ada (kabur). Sayamencoba untuk telpon dan sms tapi tidak ada jawaban.3.
Tanggal 23 November 2016Penggugat pulang kerumah ke Tuwed untuk acara Manusa Yadnya(pernikahan Anak tiri saya yang bernama Putu Ary Setiawan) yangdilangsungkan pada tgl 25 November 2016. Pada tanggal 25 November 2016sore pamitan ke Denpasar. Tapi setelah saya cek dengan anak saya yangtinggal di Jimbaran, Penggugat tidak ada datang ke Jimbaran. HP selalu tidakaktif dan SMS tidak pernah dibls. No.HP selalu gontaganti.
8 — 3
perdamaianPenggugat dengan Tergugat telah memenuhi syarat materil alat bukti saksi;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah mengajukan dua orangsaksi yang telah memenuhi syarat formil dan materil alat bukti saksi, makaMajelis Hakim berpendapat alat bukti saksi yang diajukan Penggugat telahmencapai batas minimal pembuktian saksi, karenanya Penggugat telah mampumembuktikan dailildalil gugatan Penggugat;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi yang diajukan PenggugatNurlisma binti Jamhur. dan Ita Binti Manusa
1.Amrik Singh
2.Ni Made Shaza Savitri
Termohon:
Kapolri Cq Kapolda Bali Cq Ditreskrimum Polda Bali
87 — 52
)Halaman 19 Putusan Perkara Nomor 4/Pid.Pra/2020/PNDpsUntuk melengkapi hasil penyidikan, Termohon juga telah melakukanupaya penyitaan sesuai Surat Perintahn Penyitaan Nomor:Sp.Sita/88/IV/2019/Reskrimum, tanggal 30 April 2019 dan sudahmendapatkan penetapan dari Pengadilan Negeri Denpasar, berupa;a. 1 (satu) lembar Akta Perkawinan Nomor 06/1/1991, tanggal 26 Juni1991.b. 1 (Satu) lembar kartu keluarga nomor 3172020303100054, tanggal21 Februari 2011.c. 1 (satu) Iembar undangan pewiwahan dan upacara manusa
Trs/K/IX/2018 tanggal 30 April 2019, di beri tanda bukti T23;24.Fotocopy Berita Acara Penyitaan 1 (satu) lembar undangan Pewiwahan danUpacara Manusa yadnya Telu Bulanin putra pertama dari NIMADE SHAZASAVITRI dan AMRIK SINGH a.n KENAN KUMAR SINGH tanggal 7 September2018, di beri tanda bukti T24;25.Fotocopy Penetapan Nomor: 1011/Pen.Pid/2019/PN Dps tanggal 12 Agustus2019, di beri tanda bukti T25;26.Fotocopy 1 (satu) lembar Akte Perkawinan No : 06/1/1991 tanggal 26 Juni 1991,di beri tanda bukti T26;
Trs/K/IX/2018 tanggal892018, di beri tanda bukti T28;29.Fotocopy 1 (satu) lembar undangan Pewiwahan dan Upacara Manusa yadnyaTelu Bulanin putra pertama dari NI MADE SHAZA SAVITRI dan AMRIK SINGHa.n KENAN KUMAR SINGH tanggal 7 September 2018, di beri tanda bukti T29;Halaman 28 Putusan Perkara Nomor 4/Pid.Pra/2020/PNDps30.Fotocopy Laporan Hasil Gelar Perkara tentang Tindak Pidana menikah lagitanpa persetujuan istri yang sah atau perzinahan tanggal 2 Juli 2019, di beritanda bukti T30;31.Fotocopy Surat
15 — 8
Pengadilan TinggiNusa Tenggara (Denpasar) Nomor : 244/PTD/1966/Pdt, tanggal 28 Agustus1969 dan Putusan Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara (Denpasar ) Nomor :19/PTD/1970/Pdt, tanggal 30 April 1970 ( dikutif dari Buku PembinaanHukum / Yurisprudensi di Bali, Tahun 19601974, Buku Hukum Perdata,yang diterbitkan oleh Pengadilan Nusa Tenggara di Denpasar, halaman 45dan 47) ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, bahwa pada tanggal 1Oktober 2014 Para Pemohon telahmelaksanakan Upacara Manusa
15 — 6
Acara yang pelik itu dihadiri oleh masyarakat, dimanaPrajuru (aparat) selaku wakilnya, sebagai Manusa Saksi ;3. Adanya sesajen yang dihaturkan ke Surya danPamrajan/ Sanggah (Pura Keluarga), serta yang bersangkutanmelaksanakan persembahyangan sebagai perwujudan Deva Saksi(Kaler, Gusti Ketut, ButirButir Tercecer Tentang Adat Bali 2,Kayumas Agung, Bali Cet.
I Made Murjana
19 — 9
Kesian, Desa Lebih, Gianyar, pada tanggal 25 Juli 1989, telah meninggal dunia seorang perempuan bernama: Ni Ketut Taker karena sakit dan dikebumikan di Setra Desa Adat Kesian, Lebih, Gianyar serta telah diupacarai manusa yadnya (Ngaben);
3. Memerintahkan kepada Pegawai Kantor Catatan Sipil Kabupaten Gianyar untuk mencatat tentang kematian tersebut dalam Buku Register Catatan Sipil yang berlaku bagi warganegara Indonesia dan sekaligus dapat memberikan Akta Kematian
20 — 9
Acara yang pelik itu dihadiri oleh masyarakat, dimana Prajuru (aparat)selaku wakilnya, sebagai Manusa Saksi ;as Adanya sesajen yang dihaturkan ke Surya danPamrajan/ Sanggah (Pura Keluarga), serta yang bersangkutanmelaksanakan persembahyangan sebagai perwujudan Deva SaksiHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor 66/Pdt.G/201 7/PN.Tab(Kaler, Gusti Ketut, ButirButir Tercecer Tentang Adat Bali 2,Kayumas Agung, Bali Cet.
19 — 11
Adanya sesajen yang diayab (dihaturkan) dandiletakkan di bawah (biakaonan, pakalakalaan, padengendengenandan sebagainya) selaku pralambang Bhuta Saksi;2s Acara yang pelik itu dihadiri olen masyarakat, dimanaPrajuru (aparat) selaku wakilnya, sebagai Manusa Saksi ;2: Adanya sesajen yang dihaturkan ke Surya danPamrajan/ Sanggah (Pura Keluarga), serta yang bersangkutanmelaksanakan persembahyangan sebagai perwujudan Dewa Saksi(Kaler, Gusti Ketut, ButirButir Tercecer Tentang Adat Bali 2,Kayumas Agung,
1.I PUTU YUSTIANA
2.NI MADE WITARNI
59 — 16
Ni Made Witarni, tidak memiliki garisketurunan purusa sebagaimana bukti P7;Menimbang, bahwa kemudian Para Pemohon pada tanggal 14 Juni2013, kembali melaksanakan upacara Manusa Yadnya/Pawiwahan, yangdiselenggarakan dan bertempat di rumah Orang Tua Kandung dari Pemohon Il.Ni Made Witarni di Banjar Dinas Kelaci, Desa Marga Dauh Puri, KecamatanMarga, Kabupaten Tabanan sebagaimana bukti P8;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Wayan Winayayang merupakan sepupu dari Pemohon Il.
37 — 9
sepupupemohon tersebut telah mendapat persetujuan dari keluarga besarsepupu pemohon sesuai dengan fotocopy surat pernyataan persetujuanpengangkatan anak tertanggal 27 Juli 2016 tanpa ada paksaan atautekanan dari pihak manapun juga mereka menyerahkan dengan tulus iklas ;Bahwa dengan diserahkannya anak tersebut untuk dijadikan anak angkatkemudian para pemohon pada, tanggal 19 Januari 2016 yang bertempat diBanjar Tegaljadi Desa Tegaljadi Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan ,telah melaksanakan upacara manusa
Ni Luh Nyoman Sri Suryati,S.Sn
45 — 26
Nyoman Oka Widiarta yangsemula berstatus Purusa beralih menjadi status Predana untuk mencegahputus atau putungnya garis keturunan dari orang tua kandung Pemohon olehkarena dalam struktur keluarga orang tua kandung dari Pemohon, tidakmemiliki garis Keturunan purusa ;Menimbang, bahwa kemudian Pemohon pada tanggal 7 April 2019,kembali melaksanakan upacara Manusa Yadnya/Pawiwahan, yangdiselenggarakan dan bertempat di rumah Orang Tua Kandung dari Pemohondi Desa Pekraman Pulukpuluk, Kecamatan Penebel,
1.I WAYAN YASA
2.NI NENGAH NEGARI
25 — 9
yangsah dalam perkawinan, apalagi berdasarkan bukti surat bertanda P9 berupaFotokopi Surat Keterangan Perkawinan Nomor 15/DAT/IX/2017 tertanggal 19September 2017 dan keterangan saksi saksi, perkawinan anak Para Pemohontersebut telah dilakukan secara sah menurut agama Hindu yaitu telahmelakukan perkawinan dengan melakukan upacara mabyakaon yang dipuputoleh Jero Mangku Nengah Brata (dewa saksi), telah menghaturkan segehan(butha saksi) dan telah disaksikan oleh Bendesa Adat dan Kelian Dinassetempat (Manusa
19 — 5
Basangkasa, Desa Seminyak, telahHal 2 dari 15 Penetapan Nomor 317/Pdt.P/2017/PN Dpsmelaksanakan upacara manusa yadnya pengangkatan anak secaraAgama Hindu (Pemerasan) yang di puput oleh Pemangku GUSTI MADEGARI yang disaksikan oleh Kelian Banjar Tatag, dan Kelian AdatBasangkasa yang hadir pada saat itu (Fotocopy terlampir).6.
27 — 17
Acara yang pelik itu dihadiri oleh masyarakat, dimana Prajuru (aparat)selaku wakilnya, sebagai Manusa Saksji ; 3. Adanya sesajen yang dihaturkan ke Surya dan Pamrajan/ Sanggah (PuraKeluarga), serta yang bersangkutan melaksanakan persembahyangansebagai perwujudan Dewa Saksi (Kaler, Gusti Ketut, ButirButirTercecer Tentang Adat Bali 2, Kayumas Agung, Bali Cet. Il, 1994, halMenimbang, bahwa upacara madengendengen / makalakalaan yangmerupakan bagian terpenting dalam rangkaian upacara perkawinan.
I Gede Arsana
18 — 11
untukdapat dinyatakan sah maka Perkawinan orang tua Pemohon haruslah sahsecara agama Hindu ;Menimbang, bahwa setelah mendengar keterangan para saksi dipersidangan, diperoleh fakta hukum bahwa memang benar Wayan Pedomandan Ni Made Pasir telah menikah dan dipuput oleh Pemuka Agama Hindu, yangmana Wayan Pedoman berkedudukan sebagai Purusa, Samasama beragamaHindu dengan melakukan upacara mabyakaon telah menghaturkan segehan(butha saksi) dan telah disaksikan oleh Bendesa Adat dan Kelian Dinassetempat (Manusa