Orca03 yakni saksi Pijar Wijayanto, S.St.Pi melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa, dan darihasil pemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan dokumenperizinan perikanan dari pemerintah Indonesia. Bahwa selanjutnya terdakwa berikut kapal KM. BV 92888 TS dibawa/ di ADHOCK ke penyidiksatuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Natuna.

Orca03 yakni saksi Pijar Wijayanto, S.St.Pi melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa, dan darihasil pemeriksaan tali dan hauler Karena KM 92888 TS hanya kapal pembantu/pendukung kapalKM 92889 TS. Bahwa selanjutnya terdakwa berikut kapal KM. BV 92888 TS dibawa/ di ADHOCK ke penyidiksatuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Natuna.

BV 92888 TS di Nakhodai olbh NGUYEN TAM jumlah ABK 3Orang semua kewarganegaraan Vietnam ; Bahwa hasil tangkapan jumlahnya sekitar 500 kg ; Bahwa yang mengatur diatas kapal adalah Nakhoda ;Atas keterangan saksitersebut melalui Penterjemahnya Terdakwa membenarkan ; KETERANGAN AHLI BIDANG PERIKANAN:MUHAMMAD SOLIKHIN, S.St.Pi :Pangkat / Gol / Nip : Penata Muda Tk I / If B Nip 19760115 200903 1 001, Jenis Kelamin :LakiLaki, Tempat / Tanggal Lahir : Kedung jati Grobogan, 15 Januari 1976, Warga Negara :

Orca 03 yakni saksi Pijar Wijayanto,S.St.Pi melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa, dan dari hasilpemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)dan dokumen perizinan perikanan dari pemerintah Indonesia. Bahwa selanjutnya terdakwa berikut kapal KM. BV 92977 TS dibawa/ diADHOC ke penyidik satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan danPerikanan Natuna.

Orca 02yakni saksi Lingga Budi Kusuma, S.St.Pi dan Mualim Il KP.

Orca 02 yaknisaksi Muhammad Hamdani, S.St.Pi melakukan pemeriksaan diatas kapalterdakwa, dan dari hasil pemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat IzinPenangkapan Ikan (SIPI) dan dokumen perizinan perikanan daripemerintah Indonesia.Bahwa, dari hasil pemeriksaan terdakwa di atas kapal tidak ditemukanjaring, namun terdapat alat bantu penangkap ikan berupa 1 (Satu) unit talipenarik jarring yang digulung pada hauler, sedangkan ikan hasil tangkapantidak berada di kapal BV.0027 TS namun berada di KM.BV.0027

Orca 02yakni saksi Lingga Budi Kusuma, S.St.Pi dan Mualim Il KP. Orca 02 yaknisaksi Muhammad Hamdani, S.St.Pi melakukan pemeriksaan diatas kapalterdakwa, dan dari hasil pemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat IzinPenangkapan Ikan (SIPI) dan dokumen perizinan perikanan daripemerintah Indonesia.

pidana Pasal 85 Jo.Pasal 9 Jo. pasal 102 UndangUndang RI No.45 Tahun 2009 tentangPerubahan atas UndangUndang No.31 Tahun 2004 Tentang Perikanan Jo.Pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum. tersebut,Terdakwa telah jelas dan mengerti akan isi dari Surat Dakwaan Penuntut Umumtersebut dan Terdakwa tidak akan mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut,Penuntut Umum telah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:Saksi ke1 : LINGGA BUDI KUSUMA,S.St.Pi

digunakan untukmenangkap ikan di wilayah laut Indonesia;Bahwa, pada saat diperiksa dan ditangkap oleh kapal patroli 6002, kapalsaksi BV.0027 TS tidak mengibarkan bendera Vietnam;Halaman 12 dari 40 Putusan Nomor 10/Pid.SusPrk/2017/PN RanMenimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwamemberikan pendapatnya bahwasanya atas keterangan saksi tersebutTerdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa di depan persidangan Penuntut Umum. telahmengajukan Ahli sebagai berikut:Ahlike1 : MUHAMMAD SOLIKHIN, S.St.Pi

Orca 03 yakni saksi Pijar Wijayanto, S.St.Pi danMualim II KP. Orca 03 yakni saksi Franky Fian Kumesan melakukanpemeriksaan diatas kapal terdakwa, dan dari hasil pemeriksaan terdakwatidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan dokumen perizinanperikanan dari pemerintah Indonesia. Bahwa, selanjutnya terdakwa berikut kapal KM.

Berdasarkan keterangan Ahli SADRI, S.St.Pi, MT bahwa perbuatanterdakwa sebagai Nahkoda KM.

Ahli Perikanan SADRI, S.St.Pi, dibawah sumpah menerangkan yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa pernah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik, kemudian menandatangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang diberikan itu Sudahbenar;Bahwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia untukdiperiksa serta akan memberikan keterangan yang sebenarnya;Bahwa dimintai keterangan sebagai Ahli di Bidang Perikanan dalamperkara Tindak Pidana Perikanan yang dilakukan oleh JASMADI atasdasar Surat

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 30 Tahun 2012);e Bahwa benar penerbitan Surat Izin Usaha Perikanan, Surat IzinPenangkapan Ikan dan Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan oleh Gubernur danBupati/ Walikota sebagaimana dimaksud ayat (3) ayat (4) huruf a dalampelaksanaannya dilakukan oleh Kepala Dinas (Pasal 14 ayat (5)PeraturanMenteri Kelautan dan Perikanan Nomor 30 Tahun 2012);e Bahwa benar kapal memilki dokumen perizinan perikanan dari PemerintahIndonesia;e Bahwa benar menurut ahli Sadri, S.St.Pi

Bening Jaya dimana TerdakwaJASMADI sebagai Nahkoda bersamasama Anak Buah Kapal (ABK) lainnyasedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap jeniscantrang dan telah mendapatkan ikan hasil tangkapan sejumlah sekitar 3 ton;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli SADRI, S.St.Pi, MT.perbuatan Terdakwa sebagai Nahkoda KM.

Sumatera Utara dan dari 2 (dua) unit kapal kapal ikan tanpa nama dantanpa tanda selar bermesin Tianlie 30 Pk ditemukan barang bukti berupa 1 (satu)set alat tangkap jenis pukat hela dasar dua kapal (pair trawl) dan 65 (enam puluhlima) kg ikan teri campur basah (kemudian dijual senilai Rp. 975.000,) Berdasarkan keterangan ahli dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan PerikananMARIANUS OCTO BREWON, S.St.Pi menerangkan bahwa 1 (satu) set atau 2(dua) unit kapal ikan tanpa nama dan tanpa tanda selar bermesin

Sumatera Utara dan dari 2 (dua) unitkapal kapal ikan tanpa nama dan tanpa tanda selar bermesin Tianlie 30 Pkditemukan barang bukti berupa 1 (satu) set alat tangkap jenis pukat hela dasardua kapal (pair trawl) dan 65 (enam puluh lima) kg ikan teri campur basah(kemudian dijual senilai Rp. 975.000,) Berdasarkan keterangan ahli dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan PerikananMARIANUS OCTO BREWON, S.St.Pi menerangkan bahwa 1 (satu) set atau 2(dua) unit kapal ikan tanpa nama dan tanpa tanda selar bermesin

BV 5286 TS segera dibawa ke DermagaStasiun PSDKP Pontianak untuk diserah terimakan ke Penyidik PegawalNegeri Sipil Perikanan pada Stasiun PSDKP Pontianak guna penyelidikanlebih lanjut.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli SADRI, S.St.Pi, MT bahwa dalammelakukan penangkapan ikan, kapal penangkap ikan di wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia wajib memiliki SIUP dan ternyataHalaman 2 dari 11 halaman Putusan Nomor 120/PID.SUSPRK/2016/PT PTKKapal Penangkap Ikan KM.

Dalam 1 (Satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua)kali.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli SADRI, S.St.Pi, MT bahwa dalammelakukan penangkapan ikan, kapal penangkap ikan di wilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia wajib memiliki SIUP danternyata Kapal Penangkap Ikan KM.

WAHANA NILAM V dibawa ke Ditpolair Polda Kalbardan kemudian diserah terimakan ke Penyidik Pegawai Negeri SipilPerikanan pada Stasiun PSDKP Pontianak guna penyidikan lebihlanjut.Berdasarkan keterangan Ahli SADRI, S.St.Pi, MT bahwa perbuatanterdakwa sebagai Nahkoda KM.

melakukan perbuatan di wilayahpengelolaan perikanan Repoblik Indonesia melakukan penangkapan ikandan/atau pembudiayaan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahanbiologis, bahan peledak atau dan / atau cara dan atau bangunan yang dapatmerugikan dan atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan ataulingkungannya sebagaimana dimaksud dengan pasal 8 ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 30 September 2020 pukul 10.30WITA Saksi DHIMAS EKI SEPTIAWAN, S.St.Pi

DHIMAS EKI SEPTIAWAN, S.St.Pi, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan terkait denganpenangkapan kapal ikan bernama KMN.

untukmemeriksa perahu tersebut pada pukul 08.30 WITA;Bahwa dasar kegiatan patrol yang dilakukan saksi adalah SuratTugas No.SP.644/Sta.3/PW.410/IX/2020 tanggal 15 September 2020;Bahwa saksi bekerja di Kapal Pengawas Perikanan Hiu Macan 03dibawah kendali Stasiun PDKP Kupang, Direktorat JendralPengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, sebagai Kelasi ;Bahwa yang memberi perintah adalah Nahkoda KP.Hiu Macan 03,Saksi selaku ketua tim pemerisa melakukan pemeriksaan bersamadengan Dhimas Eki Septiawan, S.St.Pi

ikan hasil tangkapan dijual ke pengumpul ikan hidupdi pulau barrang Lompo;Bahwa Saksi tidak tahu darimana Terdakwa memperoleh potassium;Bahwa Saksi baru pertama kali melakukan penangkapan ikanmenggunakan potassium;Bahwa Saksi tidak tahu merek kapal dan ukurannya;Bahwa Saksi tahu menggunakan potas untuk menangkap itu dilarang;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatketerangan saksi benar Semuanya;Menimbang, bahwa pada persidangan Penuntut Umum jugamenghadirkan Ahli yaitu JULIATI, S.St.Pi

RINONDANG PANGGABEAN, S.St.Pi: Umur 37 tahun, Lahir di Bekasi,tanggal 18 Pebruari 1979, Kewarganegaraan Indonesia, Agama islam,Pekerjaan Mualim Kapal KP.HIU 004, Pendidikan D4, Alamat Jalan MedanMerdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat.Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi menerangkan kenal denganTerdakwa akan tetapi tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun semendaserta tidak pula terikat hubungan kerja dengannya, lalu saksi tersebut mengucapkansumpah / janji menurut agamanya, bahwa mereka

bahwa Terdakwa tidak ada membantah dan membenarkan keterangansaksi Rinondang Panggabean tersebut.Selanjutnya Oleh karena Majelis Hakim merasa pemeriksaan terhadap saksisudah cukup, lalu Hakim Ketua Majelis memerintahkan Saksi untuk pindah dudukdari kursi pemeriksaan.Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Penuntut Umum apakahakan mengajukan saksi lagi dalam perkara ini dan Penuntut Umum menerangkanbahwa saksi dalam perkara ini masih ada yaitu saksi ahli, yang bernama : MarianusO Brewon, S.St.Pi

Keterangan yang saya berikan sudahbenar, dan tidak ada keterangan yangperlu saya jelaskan lagi.Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Terdakwa apakah adamembantah atau keberatan atas keterangan Saksi ahli tersebut, dan Terdakwamengatakan bahwa Terdakwa tidak ada membantah dan membenarkan keterangansaksi Marianus O Brewon, S.St.Pi tersebut .Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Jaksa Penuntut Umumapakah akan mengajukan saksi lagi dalam perkara ini dan Jaksa Penuntut Umummenerangkan

KG 92728 TS tidak pernah singgah di pelabuhan manapun diIndonesia ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya ; Menimbang, bahwa oleh karena saksisaksi, ALI IMRAN, S.St.Pi, dan RUSLI tidakhadir di persidangan karena sedang melaksanakan tugas, walaupun telah dipanggil dengansepatutnya menurut hukum, maka sesuai dengan Pasal 162 ayat (1) KUHAP, keterangan saksisaksi tersebut yang telah diberikan dan disumpah di hadapan Penyidik sebagaimana

KG 92728 TS adalah kapal berbendera Vietnam milik Nguyen Van De yangberalamat di Day Oc Vinh Hiep Kien Giang Vietnam dengan nakhodanya adalah Terdakwa( vide keterangan saksisaksi Mai Van Se, Tran Van De, Ali Imran, S.St.Pi, Rusli dan keteranganTerdakwa ) ; Menimbang, bahwa ketika berangkat dari Vietnam kapal ikan KM.

KG 92728 TS tidak mengibarkan bendera lagi (vide keterangan Saksi Tran Van De danketerangan Terdakwa) ; Menimbang, bahwa Saksi Mai Van Se, Tran Van De, Ali Imran S.St.Pi, dan Ruslimenjelaskan pula KM.KG 92728 TS ditangkap oleh KP HIU 010 ketika KM. KG 92728 TS danKM.

KG92728 TS telah ditangkap oleh KP HIU 010 pada posisi di koordinat 03 54 339 N 105 05519 E pada hari Minggu, tanggal 22 Maret 2015 pukul 10.00 WIB pagi hari ketika sedangmenangkap ikan dengan pukat trawl jenis pair trawl ( vide keterangan saksisaksi, Mai Van Se,Tran Van De, Ali Imran S.St.Pi, Rusli dan keterangan Terdakwa ) =;Menimbang, bahwa koordinat 03 54 339 N 105 05 519 E adalah bagian dariWilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia ( WPPRI ), yaitu pada Zona EkonomiEksklusif Indonesia

( ZEEI ); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, yaitu Mai Van Se, Tran VanDe, Ali Imran S.St.Pi., Rusli dan keterangan Terdakwa, kapal ikan KM.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Agus Leo bin Encir) terhadap Penggugat (Heny Safari, S.ST.Pi binti Mahtum Ahyar);

4.Menghukum Tergugat untuk membayarkan biaya pemeliharaan (biaya hadhanah) 4 oranganak-anak Penggugat dan Tergugat, melalui Penggugat sejumlah Rp.3.600.000,00

Golden Cup Seafood melalui kuasanya Akhmad Faisal Batubara, S.St.Pi;

Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah)

PKFB 898 GT. 68,94.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli dari Kantor Balai Pendidikan dan PalatihanPerikanan (BPPP) Medan MARIANUS O.BREWON ,S.St.Pi dan Ahli dari KantorPelabuhan Perikanan Samudera Belawan Ditjen Perikanan Tangkap KKP ARIPRASETYO, ST terkait kapal penangkap ikan asing KM. PKFB 898 GT. 68,94tersebut untuk melakukan penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan PerikananHalaman 4 dari 29Putusan Nomor : 8/Pid.Sus Prk/2020/PN.

PKFB 898 GT. 68,94.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli dari Kantor Balai Pendidikan dan PalatihanPerikanan (BPPP) Medan MARIANUS O.BREWON ,S.St.Pi dan Ahli dari KantorPelabuhan Perikanan Samudera Belawan Ditjen Perikanan Tangkap KKP ARIPRASETYO, ST terkait kapal penangkap ikan asing KM.

PKFB 898 GT. 68,94.e Bahwa berdasarkan keterangan Ahli dari Kantor Balai Pendidikan dan PalatihanPerikanan (BPPP) Medan MARIANUS O.BREWON ,S.St.Pi dan Ahli dari KantorPelabuhan Perikanan Samudera Belawan Ditjen Perikanan Tangkap KKP ARIPRASETYO, ST terkait kapal penangkap ikan asing KM.

melakukanpenangkapan ikan di ZEEI yang tidak memilikim Surat Ijin PenangkapanIkan (SIPI), sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2), dipidanadengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda palingbanyak Rp.20.000.000.000,00 (Dua puluh milyar rupiah).Bahwa sepengetahuan Ahli, antara Pemerintah Republik Indonesia danPemerintah Negara Malaysia belum ada perjanjian tentang pengelolaanperikanan di WPPRI.Menimbang, bahwa terhadap saksi atas nama SURIPIN, SPi, ARYSUMARYADI dan MUHAMMAD MARUF, S.St.Pi

Saksi MUHAMMAD MARUF, S.St.Pi, pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa Saksi adalah Nakhoda KP. HIU MACAN TUTUL 02 dengan nomorlambung 403 yang menjadi pimpinan umum di atas kapal dan mempunyaiwewenang dan tanggungjawab tertentu sesuai dengan peraturanperundangundangan yang berlaku.Bahwa seluruh awak kapal KP. HIU MACAN TUTUL 02. sedangmelaksanakan patroli di Perairan ZEEI Laut Cina Selatan mendeteksiadanya kapal di sekitar perairan tersebut. Bahwa Saksi memerintahkan ABK KP.

KP1299A;((satu) buku Lesen Vesel dan Peralatan Menangkap Ikan;(satu) bundel dokumen lainnya;0I0caa@OocSS=oOc>5O=Halaman 22 dari 41 Putusan No. 16/Pid.Prkn/2016/PN.Ptk 3 (tiga) buah Passport; 60 (enam puluh) Seaman Book;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, makasegala yang terdapat dalam berita acara persidangan dalam perkara inimerupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi SURIPIN, SPi, ARYSUMARYADI serta MUHAMMAD MARUF, S.St.Pi

maupundengan tindak pidana itu sendiri, menandakan bahwa telah terjadi suatu tindakpidana dan siapa pelakunya, dan petunjuk dapat diperolah dari keterangansaksi, surat dan keterangan terdakwa (vide Pasal 188 ayat (1) dan (2) KUHAP);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 185 ayat (1) KUHAP joPasal 184 ayat (1) KUHAP jo Pasal 186 jo Pasal 188 ayat (1) dan (2) KUHAP joPasal 162 ayat (2) KUHAP, maka Majelis Hakim berpendapat bahwaketerangan saksisaksi SURIPIN, SPi, ARY SUMARYADI serta MUHAMMADMARUF, S.St.Pi

HIUMACAN TUTUL 02 pada hari Selasa, tanggal 12 April 2016 pukul 03.40WIB di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEl) Laut CinaSelatan pada posisi 04 49.540 LU 105 23.293 BT sesuai GPS atau04 49 32 LU 105 23 18 BTBahwa dari hasil pemeriksaan saksi SURIPIN, S.Pi, ARY SUMARDI danMUHAMMAD MARUF, S.St.Pi di atas kapal KM.

Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat (Adhi Irwan, S.ST.Pi bin Muktaruddin) terhadap Penggugat (Shafrianti Agustari, S.Kom binti Zulkifli, S.E.);

4. Membebankan biaya perkara ini kepada Penggugat yang hingga kini sejumlah Rp 415.000,- ( empat ratus lima belas ribu rupiah).

penangkapan terhadap terdakwa dan sewaktu dilakukanpenggeledahan di kapal terdakwa tim gabungan menemukan barang bukti berupa (satu)buah kapal tanpa nama, ikan campuran kurang lebih 2 (dua) Kg, 1 (satu) set alat tangkapikan jenis Trawl dan kartu nelayan atas nama terdakwa Anta Bin Samad, selanjutnyaterdakwa berikut barang bukti di bawa ke Pangkalan Sandar Dit Pol air Kepolisian DaerahKalimantan Tengah yang di Kumai untuk di proses lebih lanjut.Bahwa berdasarkan keterangan ahli Teguh Sentosa Dwi Putra S.St.Pi

penangkapan terhadap terdakwa dan sewaktu dilakukan penggeledahan di kapalterdakwa tim gabungan menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah kapal tanpa nama,ikan campuran kurang lebih 2 (dua) Kg, (satu) set alat tangkap ikan jenis Trawl dan kartunelayan atas nama terdakwa Anta Bin Samad, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Pangkalan Sandar Dit Pol air Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah yang diKumai untuk di proses lebih lanjut.Bahwa berdasarkan keterangan ahli Teguh Sentosa Dwi Putra S.St.Pi

kapal Terdakwa selalu menggunakan jaringTrol / Apolo tersebut;e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk menggunakan jaring Trol / Apolotersebut;e Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa tedakwa pada saatitu ikut sosialisasi/penyuluhan;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidakkeberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan dibawah janjimenurut agamanya Ahl/i yang diajukan Jaksa Penuntut Umum, yaitu: TEGUH SENTOSADWI PUTRA, S.St.Pi

Bahwa berdasarkan keterangan Ahli SADRI, S.St.Pi, MT (ahli perikanandari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Politeknik NegeriPontianak Kalimantan Barat) bahwa dalam melakukan penangkapan ikan, kapalpenangkap ikan di wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesiawajib memiliki SIUP dan ternyata Kapal Penangkap Ikan BV 5156 TS yangdikemudikan terdakwa Tidak memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan pada saatmenangkap ikan diwilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.wnnnn= Perbuatan

Ahli SADRI,S.St.Pi, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;e Bahwa Ahli mengerti diperiksa untuk dimintai keterangan sebagai ahlidibidang perikanan dalam perkara tindak pidana perikanan ini;e Bahwa dasar keterangan ahli adalah permintaan dengan dasarLaporanKejadian Nomor : 167Sta.4HMC.01/PP.510/IV/2019 Tanggal9 April 2019;e Bahwa ahli lulus D4 Program Studi Teknologi Penangkapan IkanSekolah Tinggi Perikanan Tahun 2003, kemudian lulus S2 di InstitutSepuluh November Surabaya Tahun 2009, bekerja

, SIPI dan SIKPI untukKapal Perikanan dengan ukuran di atas 30 (tiga puluh) GT dan UsahaPerikanan Tangkap yang menggunakan modal asing dan / tenaga kerjaasing adalah Direktur Jenderal Perikanan (Pasal 14 ayat (2) PeraturanMenteri Kelautan dan Perikanan Nomor 30 Tahun 2012); Bahwa kapal BV 5156 TS berukuran lebih dari 30 GT;e Bahwa kapal BV 5156 TS saat diperiksa tidak memilkidokumen perizinan perikanan dari Pemerintah Indonesia;Pidana PerinananNo.01 Tahun 2019 Hal25 49e Bahwa menurut ahli SADRI,S.St.Pi

tali pada jaringtrawl dilemparkan ke kapal BV 4939 TS, selanjutnya kapal BV 4939 TSbergerak bersamasama dengan kapal pasangannya yaitu kapalBV 5156TS (pair trawl) untuk membuka dan menarik jaring trawl denganpergerakkan kapal searah dan kecepatan yang sama kirakira + 2,5 mil/ jamselama + 6 jam, kemudian jaring ditarik/dinaikkan dan ikan diambil sertadikumpulkan ke atas kapal BV 5156 TS, di mana dalam 1 (Satu) hari jaringtrawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali;Menimbang, bahwa menurut ahli SADRI, S.St.Pi

UndangRepublik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, dinyatakanbahwa :Ketentuan tentang pidana penjara dalam UndangUndang ini tidak berlakubagi tindak pidana perikanan yang terjadi di Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b,kecuali telah ada perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia denganpemerintah Negara yang bersangkutan.Pidana PerinananNo.01 Tahun 2019 Hal45 49Oo SN oo & @ lh PMenimbang, bahwa menurut keterangan ahli SADRI,S.St.Pi

yang digunakan untuk menangkap ikan agar diangkat selanjutnya terdakwabersama nelayan lainnya dan barang bukti berupa (satu) buah kapal tanpa nama, ikancampuran kurang lebih 2 (dua) kilogram, 1 (satu) set alat tangkap ikan jenis Trawl danPutusan Pidana Nomor 85/Pid.Sus/2016/PN Pbu halaman 5kartu nelayan atas nama terdakwa di bawa ke Pangkalan Sandar Dit Polair KepolisianDaerah Kalimantan Tengah yang di Kumai untuk di proses lebih lanjut;Bahwa berdasarkan keterangan ahli Teguh Sentosa Dwi Putra S.St.Pi

pemeriksaan terhadap terdakwa dan diperintahkanagar jaring yang digunakan untuk menangkap ikan agar diangkat selanjutnya terdakwabersama nelayan lainnya dan barang bukti berupa (satu) buah kapal tanpa nama, ikancampuran kurang lebih 2 (dua) Kilogram, 1 (satu) set alat tangkap ikan jenis Trawl dankartu nelayan atas nama terdakwa di bawa ke Pangkalan Sandar Dit Polair KepolisianDaerah Kalimantan Tengah yang di Kumai untuk di proses lebih lanjut;Bahwa berdasarkan keterangan ahli Teguh Sentosa Dwi Putra S.St.Pi

Kapal Nelayan Tanpa Nama dengan jumlah sekitar 2(dua) Kg;e Bahwa jarak antara tempat Kapal Nelayan Tanpa Namadengan garis pantai terluar Kabupaten Kotawaringin Baratsekitar 5 Mil;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, pada dasarnya Terdakwamembenarkan dan tidak keberatan;Putusan Pidana Nomor 85/Pid.Sus/2016/PN Pbu halaman 11Menimbang, bahwa didalam persidangan, Penuntut Umum juga telah mengajukan 1(satu) orang ahli dari Dinas Kelautan dan Perikanan, yaitu TEGUH SENTOSA DWI PUTRA, S.St.Pi

Joni Iskandar tanggal 19 Agustus2011, 1 (Satu) Lembar Surat Keterangan Aktivasi Transmiter Nomor :13896/PSDDKP.I/PW.351/V/2019 dikeluarkan pada tanggal 21 Mei 2019,alat tangkap berupa 1 (Satu) set jaring jenis Pukat teri (Purse seine).Berdasarkan keterangan ahli dari Balai Pelatinan dan PenyuluhanPerikanan MARIANUS OCTO BREWON, S.St.Pi menerangkan bahwaKM.

Joni IskandarPutusan Nomor 10/Pid.SusPrk/2019/PN.MdnHalaman 7tanggal 19 Agustus 2011, 1 (satu) Lembar Surat Keterangan AktivasiTransmiter Nomor : 13896/PSDDKP.I/PW.351/V/2019 dikeluarkan padatanggal 21 Mei 2019, alat tangkap berupa 1 (Satu) set jaring jenis Pukatteri (Purse seine).Berdasarkan keterangan ahli dari Balai Pelatinan dan PenyuluhanPerikanan MARIANUS OCTO BREWON, S.St.Pi menerangkan bahwaKM.

BREWON, S.St.Pi, di bawah sumpah dan di persidangantelah memberi keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi sebagai Ahli di bidang perikanan pada kebaharian danpenangkapan ikan dan bekerja di Balai Pelatihan dan PenyuluhanPerikanan Medan dengan kompetensi di bidang perikanan, alattangkap, teknik pengoperasian alat tangkap.Bahwa adapun dokumen yang harus berada di atas kapal penangkapikan adalah SIUP (Surat Izin Usaha Perikanan), SIPI (Surat Izin UsahaPenangkapan Ikan), SIB/SPB (Surat Izin Berlayar/