Ditemukan 261 data
PT. Surya Barutama Mandiri
Tergugat:
PT. BIG STAR KNITTING
169 — 39
Surya Barutama Mandiri,bukti tanda terima Faktur Nomor 9005, 8851, 9004,8976, 8979, oleh PT. Big Star Knitting;Foto copy Kontra Bon PT. Surya Barutama Mandiri,bukti tanda terima Faktur Nomor 9057, oleh PT. BigHal. 11 dari 28 hal. Putusan 337/Pdt.G/2018/PN.Jkt. Tim.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.Bukti P14Bukti P15Bukti P16Bukti P17Bukti P18Bukti P19Bukti P20Bukti P21Bukti P22Bukti P23Bukti P24Bukti P25Bukti P26Bukti P27Star Knitting ;Foto copy Kontra Bon PT.
27 — 5
SOENARTO, SOERODIBROTO, SH. dalambukunya KUHP dan KUHAP, mengutip ARREST HOOGE RAAT, tanggal 22 Maret1909 yang dimuat dalam WEEKBLAD Van Her Recht Nomor : 8851 untuk dapatiediterimanya suatu rencana terlebih dahulu (Voorbedachte raad) maka adalah perluadanya suatu tenggang waktu pendek atau panjang dalam mana dilakukanpertimbangan yang tenang, dan pelaku harus dapat memperhitungkan makna danakibat akibat perbuatannya, dalam suatu suasana kejiwaan yang memungkinkanuntuk berfikir ;Menimbang, bahwa
82 — 23
mempertimbangkanapakah terdakwa dalam hal menghilangkan nyawa orang lain tersebut, apakahdilakukan dengan perencanaan terlebih dahulu ataukah tidak;Menimbang, bahwa untuk memenuhi persyaratan untuk dapat dikatakanterdakwa melakukan perencanaan dalam meghilangkan nyawa Jaslan tersebutadalah sipelaku (dader) di dalam melaksanakan niatnya haruslah dengankepala dingin atau direncanakan dengan tenang ;Menimbang, bahwa untuk lebih mempertegas hal tersebut, Hoge Raaddalam arrestnya tanggal 22 Maret 1909,W.8851
MUSYARRAFAH ASIKIN,SH
Terdakwa:
Alfrines
61 — 27
Si pelakuharuslah dapat meyakinkan dirinya akan arti dan akibat dari perbuatannyadalam suasana yang memungkinkannya untuk memikirkan kembali rencananya(lihat H.R 22 Maret 1909, W.8851) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para saksi yangberkesuaian dengan keterangan Terdakwa dan didukung barang bukti danuntuk memperoleh keyakinan terhadap suatu peristiwa tindak pidana, Hakimwajid berpedoman pada Pasal 183 KUHAP, Pasal 184 ayat (1) KUHAP, sertaPasal 185 ayat (1) KUHAP maka di depan persidangan
56 — 36
Antara waktu seorang pelakumenyusun rencananya dengan waktu pelaksanaan dari rencana tersebutselalu harus terdapat suatu jangka wektu tertentu.Kemudian dalam arrest tertanggal 22 Maret 1909 W. 8851 HOGE RAADmemutuskan Untuk dapat diterima tentang adanya unsur direncanakan lebihdulu atau voorbedachte raad itu diperlukan suatu jangka waktu tertentu, baiksingkat maupun panjang bagi pelaku untuk merencanakan danmempertimbangkan kembali rencananya tersebut dengan tenang.
93 — 13
Antara waktu seorang pelaku menyusunrencananya dengan waktu pelaksanaan dari rencana tersebut selalu harusterdapat suatu jangka waktu tertentu, dalam hal seorang pelaku dengan segeramelaksanakan apa yang ia maksud untuk dilakukannya, kiranya sulit untukberbicara tentang adanya suatu perencanaan lebih dahulu;Menimbang, bahwa pendapat Professor Simon ini telah diikuti danditegaskan lagi oleh HOGE RAAD dalam arrestnya tertanggal 22 Maret 1909W.8851, yang dalam putusannya telah memberikan pertimbangan
Terbanding/Jaksa Penuntut : Suleha, SH.
270 — 104
dunia, makadisini Terdakwa TIDAK ADA KEADAAN TENANG untuk berpikir mengurungkanniatnya Terdakwa untuk membunuh korban, sematamata karena MARAHNYA YANGMEMUNCAK, maka apa yang dipertimbangkan oleh majelis Hakim tingkat pertamaTEPAT, karena antara perbuatan memarangi dan membunuh korban tidak ada waktutenang terdakwa berpikir untuk membatalkan niatnya membunuh tersebut, sehinggadengan demikian Terdakwa tidak memenuhi unsur pasal 340 KUHPid.Mari kita bandingkan dengan Putusan H.R Tgl 2 Desember 1909 W. 8851
99 — 41
Antara waktu seseorangpelaku menyusun rencananya dengan waktu pelaksanaan dari rencana tersebut selalu harusterdapat suatu jangka waktu tertentu, dalam hal seorang pelaku dengan segeramelaksanakan apa yang ia maksud untuk dilakukan, kiranya sulit untuk berbicara tentangadanya suatu perencanaan lebih dahulu ; Menimbang, bahwa sedangkan menurut Hoge Raad dari Arrestnya tertanggal 22Maret 1909 W.8851 untuk dapat mengetahui apakah suatu peristiwa pidana itu ada unsurdirencanakan lebih dulu atau tidak
69 — 19
Terdakwa sadar dan mengetahui bahwa perbuatannyatersebut dapat mengakibatkan kematian bagi korban, oleh karenanya kematiankorban dikehendaki oleh terdakwa ;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim menilai bahwaunsur dengan sengaja telah terpenuhi menurut hukum;Ad.3 Unsur Dengan Rencana Terlebih Dahulu ZlMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan rencana terlebih dahulu(voorbedachte raad) menurut yurisprudensi yaitu Putusan Hoge Raad (HR) 22Maret 1909 No.8851 di mana diperlukan suatu jangka waktu
Robert Rasmi, S.H., M.H.
Terdakwa:
Rahman Pito Panggilan Pito
36 — 20
Siantri dengan rencana terlebih dahulu dipandangtelah ada jika sipetindak dalam suatu waktu yang cukup telah memikirkan sertamenimbangnimbang dan kemudian menentukan waktu, tempat, cara atau alatdan lain sebagaimana yang akan digunakan untuk pembunuhan tersebut,dengan rencara terlebin dahulu dapat juga telah terfikirkan olehnya akibat danpembunuhan itu. ataupun caracara lain sehingga tidak dengan mudahmengethaui bahwa dialah pembunuhnya;Dalam H.R 22 Maret 1909, W.8851 tentang unsur dengan rencanaterlebin
61 — 20
dahuluMenimbang,bahwa untuk dapat diterima mengenai adanya perencanaanterlebih dahulu atau voorbedachte raad diperlukan suatu jangka waktu singkatataupun jangka waktu yang panjang untuk mempertimbangkan secara tenangdalam pengambilan suatu sikap berupa keputusan untuk melakukan atau tidakmelakukan sesuatu perbuatan itu dan si pelaku haruslah dapat meyakinkan dirinyaakan arti dan akibat dari perobuatannya dalam suasana yang memungkinkannyauntuk memikirkan kembali rencananya (vide Hoge Raad 22 Maret 1909, W 8851
DEWI IKA AGUSTINA, SH.
Terdakwa:
Rera Maraswati
76 — 10
Anwar, SH (Hukum Pidana Bagian Khusus penjelasan tentang kejahatankejahatan dalam ) Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) Buku Il), yangdimaksud dengan rencana terlebih dahulu adalah suatu jangka waktu yangdiperlukan guna berfikir secara tenang tentang pelaksanaannya, juga waktu untukmemberi kesempatan guna membatalkan pelaksanaannya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan direncanakan lebih dulu(voorbedacht raad) dalam arresinya tertanggal 22 Maret 1909 W. 8851 tersebutHoge Raad antara lain memutuskan
135 — 24
Soesilo, KUHP serta komentarkomentarnya lengkap pasal demi pasal, Politea Bogor) ;Menimbang, bahwa dalam arrestnya tanggal 22 Maret 1990 W.8851.Hoge Raad, antara lain telah memutuskan : untuk dapat diterima tentang adanyaunsur direncanakan lebih dahulu atau voorbedachte raad itu diperlukan suatujangka waktu tertentu, baik singkat maupun panjang bagi pelaku untukmerencanakan dan mempertimbangkan kembali rencananya tersebut dengantenang.
171 — 46
Jambi atas nama Yana Hendrayana.3 (tiga) unit kKendaraan roda empat jenis truck merk mitsubishidengan Nomor Polisi :BH 8863 GU.BH 8853 GU.BH 8851 GU.1 (satu) unit kendaraan roda empat jenis minibus merk ToyotaAvanza dengan Nomor Polisi BH 1096 GE.12.2 Harta Tergugat Rekonvensi Il, berupa :Lahan perkebunan kelapa sawit seluas 2 (dua) hektar yang beradadalam areal Kelompok Tani Tunas Baru Hamparan 14 di Desa BukitJaya Kec. Bahar Selatan Kab. Muaro Jambi Prov.
Jambi atas nama Yana Hendrayana.3 (tiga) unit Kendaraan roda empat jenis truck merk mitsubishi denganNomor Polisi :BH 8863 GU.BH 8853 GU.BH 8851 GU.1 (satu) unit kKendaraan roda empat jenis minibus merk Toyota Avanzadengan Nomor Polisi BH 1096 GE.Harta Tergugat Rekonvensi Il, berupa :Lahan perkebunan kelapa sawit seluas 2 (dua) hektar yang beradadalam areal Kelompok Tani Tunas Baru Hamparan 14 di Desa BukitHalaman 31 dari 69 Putusan Nomor 39/Padt.G/2019/PN Snt.Jaya Kec. Bahar Selatan Kab.
Yuniar,SH
Terdakwa:
RONI PASLAH Bin AHMAD YANI
34 — 12
Sipelaku haruslah dapat meyakinkan dirinya akan arti dan akibatdari perbuatannya dalam suatu suasana yang memungkinkan, artinyamemikirkan kembali rencananya (Arrest Hoge Raad tanggal 22 Maret 1909.W.8851)Menimbang, bahwa unsur terlebin dahulu tersebut berkaitan denganunsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan pada hari Kamistanggal 15 Maret 2018 sekira jam 09.00 WIB bertempat di dalam kebun karetDesa Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas telahterjadi
Rio Fabry , SH
Terdakwa:
Tomi Maruli Tua Simanungkalit Alias Tomi Bin Satno Simanungkalit
81 — 40
Pelaksanaan kehendak (perbuatan) dalam suasana tenang;Menimbang, bahwa unsur dengan rencana lebih dahulu adalahadanya tenggang waktu antara adanya niat untuk membunuh denganpelaksanaan pembunuhan, adanya waktu untuk memikirkan dengan tenangbagaimana cara melakukan pembunuhan itu, atau adanya waktu memikirkanapakah pembunuhan itu dilanjutkan ataukah dihentikan, menurut MemorieVan Toelicting (MvT) bahwa rencana lebih dahulu (voorbedachte rade) dalamarrestnya tertanggal 22 Maret 1909 W. 8851 tersebut
85 — 17
Sipelaku haruslah dapatmeyakinkan dirinya akan arti dan akibat dari perbuatannya dalam suatu suasana yangmemungkinkan artinya memikirkan kembali rencananya (Arrest Hoge Raad tanggal 22Maret 1909.W 8851);Menimbang, bahwa unsur Dengan direncanakan lebih dahulu, pada dasarnyamengandung 3 syarat atau unsur yaitu:a. Memutuskan kehendak dalam suasana tenang;b. Ada tersedia waktu yang cukup sejak timbulnya kehendak sampai denganpelaksanaan kehendak;c.
ANGRIANI, SH
Terdakwa:
BAHARUDDIN alias BONGKAR bin LATANG
29 — 6
Unsur dengan direncanakan terlebih dahulu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan direncanakan terlebihdahulu dalam arrest hoge raad tertanggal 22 maret 1909, w. 8851 memutuskanbahwa untuk dapat diterima tentang adanya unsur direncanakan terlebih dahuluatau voorbedachte raad itu diperlukan suatu jangka waktu tertentu, baik singkatmaupun panjang bagi pelaku untuk merencanakan dan mempertimbangkankembali rencananya tersebut dengan tenang, dan pelaku harus dapatmeyakinkan dirinya tentang arti dan akibat
52 — 7
Sipelaku haruslah dapatmeyakinkan dirinya akan arti dan akibat dari perobuatannya dalam suatu suasana yangmemungkinkan, artinya memikirkan kembali rencananya (Arrest Hoge Raad tanggal 22Maret 1909, W 8851) ;Menimbang, bahwa unsur direncanakan lebih dahulu tersebut berkaitan denganunsur sengaja dan terhadap maksud unsur tersebut akan dilihat fakta hukum yangdiperoleh dipersidangan, apakah terpenuhi terhadap tindakan yang dilakukan Terdakwasebagai berikut :Bahwa Saksi Cut Ali menerangkan : Sekitarbulan
178 — 138 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 126 K/Pid/2014suasana yang memungkinkannya untuk memikirkan kembali rencananya(vide Hoge Raad 22 Maret 1909, W 8851).Bahwa ketentuan Pasal 340 KUHP, kejahatan yang dinamakanpembunuhan direncanakan lebih dahulu (moord), direncanakan lebih dahulu(voorbedachte rade) antara timbulnya maksud untuk membunuh denganpelaksanaannya ada tempo bagi pelaku untuk dengan tenangmemikirkannya dan masih ada kesempatan untuk membatalkan niatnyauntuk melakukan kejahatannya akan tetapi tidak dipergunakannya.Bahwa