Ditemukan 5605 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 05-03-2020 — Putus : 14-08-2020 — Upload : 24-08-2020
Putusan PN PADANG Nomor 15/Pid.Sus-TPK/2020/PN Pdg
Tanggal 14 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
GEMILANG SULISTIO,SH.DKK
Terdakwa:
NASDINI INDRIANI Pgl DINI
21399
  • Tahun 2013, penginapan dantiket pesawat dibayarkan sesuai tarif/real cost/ad cost.
    Tahun 2013, penginapan dan tiketpesawat dibayarkan sesuai tarif/real cost/ad cost.
Register : 23-02-2017 — Putus : 29-03-2017 — Upload : 02-05-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 395 B/PK/PJK/2017
Tanggal 29 Maret 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. VALE INDONESIA, Tbk (d/h. PT. INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA, Tbk);
7736 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Employee Cost 402.531.241.5563.
    Professional feeBahwa Peneliti menolak sanggahan Pemohon Banding karena berdasarkanpenelitian ke data mapping cost 2006, diketahui bahwa menurut PemohonBanding Biaya Professional fees terdapat dalam Non Production Cost berupaSelling, General and Administration Expense (SG&A)/Biaya Penjualan, Umumdan Administrasi.
    Pemohon Banding telah menyerahkan datadata GL dan Cost yang terkait dengan EE 0200 dan menurut Pemohon Bandingtidak terdapat jurnal koreksi yang menunjukkan bahwa atas kesalahan postingtersebut telah dilakukan jurnal reklasifikasinya.
    Adapun data danpenjelasan yang Pemohon Banding sampaikan adalah sama yaitu bahwaberdasarkan data Mapping cost 2006 diketahui bahwa Biaya Professional feesyang disajikan di Annual Report, merupakan biaya Non Production Cost yangtercatat di General and Administration Expense (SG&A)/Biaya Penjualan,Umum dan Administrasi.
    Biayabiaya ini merupakan reklasifikasi biayabiayadari cost center yang masuk kategori Non Production yang sebagian kecil telahmenjadi obyek PPh Pasal 21 serta obyek PPh Pasal 23/26 karena sebagianbesar terdiri dari rekanan Pemohon Banding berbentuk WP Badan. Secaracost, biaya ini telah masuk dalam Cost Summary yang pernah PemohonBanding sampaikan kepada pemeriksa dan peneliti keberatan;B.
Register : 16-10-2015 — Putus : 23-12-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 952 B/PK/PJK/2015
Tanggal 23 Desember 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. LINDE INDONESIA, d/h PT. BOC GASES INDONESIA;
4830 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pasal 26 CfmSPT/WPSewa Rp 1.581.178.263Jasa Rp 9.639.642.080Obyek PPh Pasal 26 CfmSPT/WP Rp 11.220.820.343Selisih Rp 971.842.470bahwa selisih tersebut merupakan Objek PPh 26 atas jasa teknik yangbelum dipungut;bahwa Pemohon Banding kurang dalam melakukan pemotongan Objek PPh26 atas jasa teknik/perbaikan atas kerusakan yang disebabkan oleh banjir,atas WPLN Cryostar Singapore Pte, Ltd;2. bahwa alasan Pemohon Banding mengajukan keberatan adalah bahwakoreksi pemeriksa yang berasal dari Recondition Cost
    bahwa asuransi tidak menanggungkerugian atas banjir tersebut karena nilainya tidak melebihi batasminimal yang ditentukan perusahaan asuransi, tetapi sampai padasaat pembuatan laporan pemeriksaan Pemohon Banding tidak dapatHalaman 4 dari 22 Halaman Putusan Nomor Nomor 952 /B/PK/PJK/2015menunjukan surat klaim ke perusahaan asuransi maupun jawabanpenolakan atas klaim tersebut.Berdasarkan penelitian terhadap softcopy ledger dapat diketahui padaaccount provision for force majeur terdapat recondition cost
    Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) sangatkeberatan dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Pajak, yangantara lain berbunyi sebagai berikut :Halaman 27Alinea ke8 dan Alinea ke9pahwa mengingat Terbanding tidak dapat menyampaikan bukti bahwajumlah sebesar Rp 971.842.470,00 merupakan pembayaran untuk jasatehnik dan dalam persidangan terbukti jumlah sebesar Rp971.842.470,00 dengan uraian PO 022663 Recondition cost of Turbinecartridge, merupakan saldo accrued atas pembelian barang
    Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding)melakukan koreksi DPP Pajak Penghasilan Pasal 26 karenaberdasarkan penelitian terhadap buku besar (/edger) diketahui padaaccount Prov for Force Majeur terdapat biaya recondition cost ofturbine cartridge sebesar Rp 971.842.470,00 yang dibayarkankepada Cryostar Singapore Pte, Ltd. yang merupakan Wajib PajakLuar Negeri;Bahwa Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding)tidak dapat menunjukkan buktibukti dokumen impor seperti PIB,SSP PPh Pasal
    turbine cartridge 971.842.4703 Messindo Teknisia Rewinding cost for spare motor 20.443.1504 Sarana Bahana Mulia Service cost Siemens Engineer 64.887.400trouble switcCCTV system (Feb 08) 150.000.000Temporary import permit for TIG 125.000.000turbineAir Freight and handling of BOCGI 236.605.874Air freight of TIG turbine cartridge 120.000.000Total 1.715.575.5111 Bahwa amar pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Pajak dalamPutusan Pengadilan Pajak Nomor:Put.37084/PP/M.VI/13/2012 tanggal08 Maret 2012menyatakan
Putus : 04-08-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 375 B/PK/PJK/2015
Tanggal 4 Agustus 2015 — PT. YASULOR INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
244238 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dari paraahli adalah sebagai berikut:Gareth Green (editor) dalam Transfer pricing Manual (2008) hal. 41menyebutkan hal berikut iniIn applying the Cost plus method, it is crucial that the comparedprofit markups related to a comparable cost base.
    Dalam hal ini, metode Cost plus akan menjadi sepertianalisis pada laba bersih sehingga metode Cost plus danTransactional Net Margin Method (TNMM) menjadi sulit untukdibedakan.Pada praktiknya, basis biaya yang digunakan dalam pengaplikasianmetode Cost plus adalah Total Biaya (Total Cost) yang terdiri dariharga pokok penjualan dan biaya operasi. Dengan demikian,penerapan metode Cost plus sama dengan metode Transactional NetMargin Method (TNMM).
    Tax practitioners and tax authorities inmany countries apply to a large extent the Cost plus method on aTotal Cost basis, i.e. including both production costs and operatingExpenses in the cost base (Bukti PK40)Terjemahannya:Meskipun OECD memberikan penekanan perbedaan metode marjinlaba kotor dan metode marjin laba bersih, pada praktiknya keduametode tersebut sulit dibedakan.
    The Full Cost markup,which minimizes the effect of inconsistencies in accountingprinciples and improves the comparability of uncontrolledcomparable companies as obtained under the CPM, is to becalculated as follows:Operating Income cost of goods sold + operating Expenses (Total Cost)The new ruling is expected to provide taxpayers with certaintythat the use of the Full Cost markup in testing the operatingresults would be accepted by the Ministry of Finance as a ProfitLevel Indicator.
    Total Cost dalam konteks transfer pricing tidak termasuk BiayaBunga dan laba (rugi) selisin kurs. Net dalam konteks transfer pricingadalah operating profit atau laba operasional sebelum biaya bungadan laba (rugi) selisin kurs. Adapun kesimpulan tersebut dapatdigambarkan sebagai berikut:Gambar 5Tlustrasi Cost plus merupakan Net cost plus
Register : 19-12-2012 — Putus : 14-04-2014 — Upload : 02-04-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.51872/PP/M.XVA/15/2014
Tanggal 14 April 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
14150
  • Joint cost adalah pengeluaran atau biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatanuntuk mendapatkan, menagih dan memelihara suatu penghasilan dan sekaligusberhubungan langsung dengan kegiatan untuk mendapatkan, menagih dan memeliharapenghasilan lainnya;b.
    Alokasi pembebanan pengeluaran atau biaya yang merupakan joint cost kepada masingmasing penghasilan, apabila tidak dapat dipisahkan secara jelas sesuai pengeluaran ataubiaya yang sebenarnya terjadi untuk masingmasing penghasilan tersebut, dapatdilakukan secara proporsional berdasarkan perbandingan jumlah penghasilan bruto, jamkerja atau jam pakai, atau cara perbandingan lainnya yang relevan dan lazim. Beban daripenghasilan yang dikenakan PPh final tidak dapat diperhitungkan;c.
    Apabila besarnya suatu pengeluaran atau biaya untuk mendapatkan, menagih danmemelihara suatu penghasilan tidak terpengaruh oleh ada tidaknya kegiatan untukmendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan lainnya, atau dengan perkataan lainjumlahnya tetap sama, maka dalam hal demikian pengeluaran atau biaya tersebut bukanmerupakan joint cost, sehingga pembebanannya tidak dialokasikan seperti tersebut padahuruf b melainkan merupakan beban sepenuhnya dari penghasilan yang terkait saja;bahwa berdasarkan
    Joint cost adalah pengeluaran atau biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan untukdapatkan, menagih dan memelihara suatu penghasilan dan sekaligus berhubungan langsungdengan kegiatan untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan lainnya;b.
    Alokasi pembebanan pengeluaran atau biaya yang merupakan joint cost kepada masingmasing penghasilan, apabila tidak dapat dipisahkan secara jelas sesuai pengeluaran ataubiaya yang sebenarnya terjadi untuk masingmasing penghasilan tersebut, dapat dilakukansecara proporsional berdasarkan perbandingan jumlah penghasilan bruto, jam kerja atau jampakai, atau cara perbandingan lainnya yang relevan dan lazim. Beban dari penghasilan yangdikenakan PPh final tidak dapat diperhitungkan;c.
Putus : 24-06-2015 — Upload : 11-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 267/B/PK/PJK/2015
Tanggal 24 Juni 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. Socfin Indonesia
4447 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Prinsip Matching Cost Vs Revenue pada Prinsip Akuntansi PajakPenghasilan adalah "Mempertemukan (Matching)" antara biaya (Cost) yangdapat dikurangkan (Pasal 6 UndangUndang PPh) dengan penghasilan(Revenue) yang merupakan Objek PPh (Pasal 4 ayat 1 UndangUndangPPh).
    Bahwa sesuai dengan PSAK No.1 tentang Penyajian Laporan Keuangan,pada Pengakuan Beban disebutkan bahwa pengaitan biaya dan pendapatan(matching cost with revenues) melibatkan pengakuan penghasilan danbeban secara gabungan atau bersamaan yang dihasilkan secara langsungdan bersamasama. Namun pada butir 98 disebutkan bahwa Prinsipakuntansi juga mengatur bahwa Beban juga diakui dalam laporan Laba Rugipada saat timbul kKewaiiban tanpa adanya pengakuan Aset.
    Peraturan Pemerintah Nomor 138 Tahun 2000 tentangPenghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan PajakPenghasilan dalam Tahun Berjalan;Penjelasan Pasal 6 ayat (1)Berdasarkan ketentuan umum sebagaimana diatur dalam Pasal16 ayat (1) Undangundang Pajak Penghasilan, penghitunganPenghasilan Kena Pajak dalam suatu tahun pajak bagi WayibPajak dalam negen dan bentuk usaha tetap dilakukan sesuaidengan prinsip persandingan biaya dengan penghasilan(matching cost against revenue);Bahwa berdasarkan peraturan
    Putusan Nomor 267/B/PK/PJK/2015Undangundang Pajak Penghasilan, penghitungan PenghasilanKena Pajak dalam suatu tahun pajak bagi Wajib Pajak dalamnegen dan bentuk usaha tetap dilakukan sesuai dengan prinsippersandingan biaya dengan penghasilan (matching cost againstrevenue).Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas maka dapatdisimpulkan bahwa undangundang pajak penghasilan Indonesiamenganut prinsip matching cost against revenue dimana dalamrangka menghitung Penghasilan Kena Pajak dalam suatu tahunmaka
    6 ayat (1) beserta penjelasannya,penjelasan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 138Tahun 2000, dan prinsip matching cost against revenue yangdianut undangundang perpajakan Indonesia,16)Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut diatas maka dapatdisimpulkan bahwa koreksi Pemohon Peninjauan Kembali (SemulaTerbanding) atas Miscellaneous expense HO sudah benar dansudah sesuai dengan data dan fakta serta peraturan perpajakanyang berlaku sehingga seharusnya koreksi Pemohon PeninjauanKembali (semula
Register : 26-12-2018 — Putus : 05-03-2019 — Upload : 09-09-2019
Putusan PT PEKANBARU Nomor 258/PDT/2018/PT PBR
Tanggal 5 Maret 2019 — Pembanding/Penggugat : Tuan ASNIL Diwakili Oleh : MICHAEL SHERMAN
Terbanding/Tergugat : Tuan DANIEL YAMATO SILALAHI Diwakili Oleh : BASUKI RAHMAT, SH, MH, Dkk
6036
  • Desember : Rp167.845.901, Variabel Cost Duri Januari : Rp230.420.656, Variabel Cost agan Batu Januari : Rp167.845.901, Fixed Cist Duri Pebruari : Rp579.659.543, Fixed Cost Bagan Batu Pebruari : Rp352.299.503, Variabel Cost Duri Pebruari : Rp230.420.656, Variabel Cost Bagan Batu Pebruari : Rp167.845.901,Total Perkiraan Nilai Kwitansi : Rp1.896.335.061,Kerugian ImmaterilBahwa atas tindakan Penggugat dalam rekonvensi/Tergugat dalamkonvensi yang menimbulkan keraguan PT.
    , Fixed Cost Bagan Batu Pebruari : Rp352.299.503, Variabel Cost Duri Pebruari : Rp230.420.656, Variabel Cost Bagan Batu Pebruari : Rp167.845.901,Total Perkiraan Nilai Kwitansi : Rp1.896.335.061,Halaman 17 dari 61 Putusan Nomor 258/PDT/2018/PT PBR Kerugian ImmaterilBahwa atas tindakan Penggugat dalam rekonvensi/Tergugat dalamkonvensi yang menimbulkan keraguan PT.
    Rp. 167.845.901,e Fixed Cost Duri Februari Rp. 579.659.543,e Fixed Cost Bagan Batu Februari Rp. 352.299.503,e Variabel Cost Duri Februari Rp. 230.420.656,e Variabel Cost Bagan Batu Februari Rp. 167.845.901,Total Perkiraan Nilai Kwitansi Rp. 1.896.335.061,(Satu milyar delapan ratus Sembilan puluh enam juta tiga ratus tiga puluh limaribu enam puluh satu rupiah); Menghukum Tergugat dalam Rekonvensi/Penggugat dalam Konvensi untukmembayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribuRupiah
    Bagan Batu Desemher : Rp. 167.845.901,e Variabel Cost Duri .Januari : Rp. 230.420.656, Variabel Cost Bagan Batu Januari :Rp. 167.845.901,e Fixed Cost Duri Februari : Rp. 579.659.543,e Fixed Cost Bagan Batu Februari : Rp. 352.299.503, Variabel Cost Dun Februari : Rp. 230.420.646, Variabel Cost Bagan Batu Februari Rp. 167.845.901,Total Perkiraan Nilai Kwitansi : Rp.1.896.335.061,(Satu milyar delapan ratus Sembilan puluh enam juta tiga ratus tiga puluh limaribu enam puluh satu rupiah); "Bahwa amar
    167 .845.901.Fixed Cost Duri Bulan Februari Rp. 579.659.543.Fixed Cost Bagan Batu Bulan Februarl Rp. 352.299.503.Variabel Cost Duri Bulan Februari Rp. 230.420..656.Varlabel Cost Bagan Batu Bulan Februari Rp. 167,845.901.Total Keseluruhan yaitu Rp. 1.896.335.061.
Putus : 21-06-2011 — Upload : 18-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2923 K/Pdt/ 2010
Tanggal 21 Juni 2011 — PT. METRO BATAVIA vs PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA ( PT. GMF Aero Asia )
370502 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Repair Order, Repair as Necessary return Cost Approval tertanggal 20tertanggal 18 to serviceable, terhadap : Februari 2008,Januari 2007.
    Repair Order, Repair as Necessary return Cost Approval tertanggal 06tertanggal 22 to serviceable, terhadap : Maret 2008,Februari 2008.
    Surat dari Penggugat ENG CFM56, serial number Surat dari Penggugatkepada Tergugat 858357 kepada Tergugattertanggal 28 Januari Description: tertanggal 28 Januari 20082008 perihal Cost * Harness Replacement perihnal Cost ApprovalApproval CFM56 ESN Reconfig C1 to B2 CFM56 ESN 858357 yang858357 Starter tunbine replacement disetujui oleh Tergugattertanggal 1 Pebruari 2008,sebesar USD 3.980,00.Selanjutnya disebutPerjanjian 15".16.
    No. 2923 K/Pdt/2010 No Perintah Kerja Ruang Lingkup Perjanjian Kerja danPekerjaan/Perjanjian Harga Jasa(PT Metro Batavia) Handling Cost Approvaltertanggal 15 JanuariTermohon: 2008, No. TLP/CA013/08Penggugat dari Penggugat kepada(PT GMF) Tergugat, yang disetujuioleh Tergugat (tidakbertanggal) sebesar USD32,00.Line Maintenance TechnicalHandling Cost Approvaltertanggal 15 Januari 2008,No.
    Technicalrem oon Handling Cost Approval,gug No.
Putus : 04-08-2015 — Upload : 11-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 376/B/PK/PJK/2015
Tanggal 4 Agustus 2015 —
148119 Berkekuatan Hukum Tetap
  • a quodengan menggunakan metode cost plus.
    Dalam hal ini, metode Cost Plus akan menjadi sepertianalisis pada laba bersih sehingga metode Cost Plus danTransactional Net Margin Method (TNMM) menjadi sulit untukdibedakan.Halaman 110 dari 209 halaman. Putusan Nomor 376/B/PK/PJK/2015Pada praktiknya, basis biaya yang digunakan dalam pengaplikasianmetode Cost Plus adalah Total Biaya (Total Cost) yang terdiri dari hargapokok penjualan dan biaya operasi.
    There used to be some uncertainty about the notion of cost inthe past, i.e. whether it included both the cost of goods sold andoperating expenses or just the cost of goods sold. It is now clanfiedas reasonable cost, which should include the direct costs such asraw materials, indirect costs such as repair and maintenance whichmay be allocated among several products, and operating expensessuch as selling, general, and administrative expenses.
    mengenai cost basis.
    In many cases, the cost base used closelyresembles the total cost and the methodology used is therefore notvery different from a TNMM approach (such as a total cost plus).(Bukti PK49)Terjemahannya:Metode ini unumnya digunakan untuk transaksi jasa, produksi danmanufaktur. Dalam banyak kasus, cost base yang digunakanserupa dengan Tota/ Cost, oleh karena itu penerapan metode initidak banyak berbeda dengan pendekatan Transactional Net MarginMethod (TNMWM) (seperti Total Cost Plus).4.
Putus : 23-11-2016 — Upload : 21-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 836/B/PK/PJK/2016
Tanggal 23 Nopember 2016 — BUT MONTD’OR OIL TUNGKAL LIMITED VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
4522 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dasar Koreksi Terbanding dan Alasan Pemohon BandingDasar Koreksi TerbandingBahwa Terbanding melakukan koreksi positif atas Penghasilan dari LuarUsaha sebesar US$3, 129,651 yang berasal dari:Pengalihan Interest:Nilai TransaksiUnrecovered cost 2005Harga Pokok : 30% UnrecoveredCapital gainUS$ 15,000,000US$ 39,567,831US$ 11,870,349US$ 3,129,6511.
    Bahwa selanjutnya Terbanding menggunakan unrecovered cost dalammenentukan Harga Pokok Penjualan atas pengalihan 30% interest dalamhak pengelolaan atas Blok Migas (Wilayah Kerja Tungkal) dari Pear! Oil(Tungkal) Limited kepada FuelX Tungkal Limited yaitu sebesar 30% daritotal penggantian atas unrecovered cost.
    Bahwa menurut Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing ContractPSC)bagian Lampiran C (Exhibit C) Pasal Il, biaya biaya operasional(Operating Cost) didefinisikan sebagai berikut :... blaya operasi terdiri dari :a. Biaya bukan Modal (non capital costs) tahun berjalan,b. Depresiasi untuk biaya modal (capital cost) tahun berjalan,c. Biaya operasi tahun tahun sebelumnya yang belum diganti dan bolehdiganti pada tahun berjalan;7.
    Bahwa didasarkan pada definisi biaya biaya operasional (Operating Cost)sebagaimana tertuang dalam (Production Sharing ContractPSC), makabiaya yang dikeluarkan untuk suatu pengambilalihan hak pengelolaan BlokMinyak dan Gas (Migas) tidak termasuk dalam definisi biaya operasi(Operating Cost).
    Tidak termasuknya biayabiaya sehubungan denganpengambilalihan hak pengelolaan blok Migas tersebut dalam definisi biayaoperasi (Operating Cost) berarti biaya biaya tersebut tidak dapatdikembalikan serta tidak pula diperhitungkan sebagai pengurang daripenghasilan bruto dalam menghitung Pajak Penghasilan Badan KontraktorMigas yang mengambil alin/membeli hak pengelolaan Blok Migas tersebut;8.
Register : 10-02-2016 — Putus : 25-08-2016 — Upload : 05-05-2020
Putusan PA JAYAPURA Nomor 0068/Pdt.G/2016/PA.Jpr
Tanggal 25 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
8224
  • tersebut belum dewasa dan masih membutuhkan kasihsayang dari kedua orang tuanya, namun kenyataannya masih dalamasuhan ibu Tergugat;. bahwa Penggugat dan Tergugat telah bercerai di Pengadilan AgamaJayapura pada tanggal 11 Juni 2015 dengan Nomor170/Pdt.G/2015/PA Jpr.. bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat telah diperoleh hartabersama, yaitu sebidang tanah seluas 450 meter persegi yang diatasnya berdiri satu unit bangunan berlantai dua, masingmasinglantai terdiri atas tiga kamar untuk disewakan (cost
    ).Tanah dan bangunan tersebut dibeli oleh Penggugat dan Tergugatpada tahun 2013, hasil lelang dari Bank Papua Unit Entrop, DistrikJayapura Selatan, Kota Jayapura;Tanah seluas 450 meter persegi dan bangunan cost dua lantaitersebut terletak di Jalan Nuri Kamkey, RT 001/RW 002, KelurahanAwiyo dengan batasbatas: sebelah barat berbatasan dengan jalan umum; sebelah timur berbatasan dengan rumah H.
    Tuju; sebelah utara berbatasan dengan rumah Bapak Keny; sebelah selatan berbatasan dengan Kios Sembako;. bahwa harta bersama tersebut kini berada di bawah penguasaanTergugat walaupun Penggugat telah meminta beberapa kali agarseparuhnya diserahkan kepada Penggugat;. bahwa fakta yang ada saat ini adalah di atas tanah tersebut telahdibangun lagi rumah cost oleh adik Tergugat meskipun Penggugattidak menyetujuinya;. bahwa Penggugat telah berusaha untuk menyelesaikan sengketaharta bersama tersebut secara
    Tuju;sebelah utara berbatasan dengan rumah Bapak Keny;sebelah selatan berbatasan dengan Kios Sembako;Primer1.2.Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan sebidang tanah seluas 450 meter persegi yang dibelipada tahun 2013, yang berdiri di atasnya sebuah bangunan berlantaidua, yang terdiri dari delapan kamar cost, terletak di Jalan NuriKamkey, RT 001/RW 002, Kelurahan Awiyo dengan batasbatas: sebelah barat berbatasan dengan jalan umum; sebelah timur berbatasan dengan rumah
Register : 04-04-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 432 B/PK/PJK/2016
Tanggal 22 Juni 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. ACERGY INDONESIA;
8695 Berkekuatan Hukum Tetap
  • tersebut masihdalam rangka mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan;bahwa alasan Pemohon Banding bahwa dasar penentuan tariff administrationfee sebesar 5% sesuai SOP Transfer Pricing Procedures (GRFINO13) danmerupakan praktek yang sudah berlaku umum tidak dapat diterima, mengingatreimbursement cost seharusnya menganut prinsip cost to cost method (tanpamarkup) dan apabila merupakan reimbursement cost seharusnya invoicelangsung atas nama Pemohon Banding, namun pada kenyataannya invoiceawal
    Dasar perhitungan 3,91 % adalah perbandingan antaratotal support cost Acergy world wide berbanding dengan total revenueAcergy world wide dikali 100%. Cara perhitungan ini sama sekali tidaksesuai dengan kaidah transfer pricing yang berlaku umum, dan tidak dapatditerima untuk menghitung suatu harga yang wajar antar pihak terafiliasi;Kalau demikian, sesungguhnya yang dibayarkan oleh PT.
    Acergy Indonesiasebesar 3,91% itu adalah cost allocation dan home officenya dan samasekali bukan merupakan pembayaran atas royalti knowhow;Bahwa perlu disadari alasan yang mendasari Pemohon Peninjauan Kembali(dan otoritas pajak seluruh dunia) melakukan pengaturan transaksi antaraTermohon Peninjauan Kembali yang mempunyai hubungan istimewa adalahuntuk mencegah terjadinya penghindaran pajak.
    Dasar perhitungan 3,91 %adalah perbandingan antara total support cost Acergy world wideberbanding dengan total revenue Acergy world wide dikali 100%. Biayabiaya yang tercakup dalam tota/ support cost Acergy world wide adalahfinance & administration, financial items, general management, humanresources, information technology, legal, others, sales & marketing,tendering, base, group technical division, HSEQ, logistics, regionalsupport functions, dan supply chain management,c.
    fee sebesar 5% sesuai SOP Transfer Pricing Procedure(GRFINO13) dan merupakan praktek yang sudah berlaku umum tidakdapat diterima, mengingat reimbursement cost seharusnya menganutprinsip cost to cost method (tanpa mark up) dan apabila merupakanreimbursement cost seharusnya invoice langsung atas nama TermohonPeninjauan Kembali, namun pada kenyataannya /nvoice awal diterbitkanatas nama perusahaan afiliasi di luar negeri, selanjutnya perusahaan afiliasidi luar negeri menagihn ke Termohon Peninjauan
Putus : 19-02-2014 — Upload : 09-09-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 859 B/PK/PJK/2013
Tanggal 19 Februari 2014 — PT. DELTA DJAKARTA Tbk VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
3925 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Banding tidak setuju ataskoreksi tersebut dengan alasan sebagai berikut:Bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Harga Pokok Penjualan sebesarRp4.724.464.301,00 karena selisih temuan Terbanding yang keliru dalammembandingkan Pemakaian Bahan di general ledger account :116141 Raw Material116142 Auxilary Material dan116143 Packaging Material sebesar Rp55.454.507.148,00sedangkan alokasi pemakaian bahan terbagi 2 yaitu : Harga Pokok Penjual (HPP) sebesar Rp53.614.735.368,00 Biaya Tetap (Fixed Cost
    Putusan No mor 859/B/PK/PJK/201310Halaman 58 alinea ke6:Bahwa Majelis tidak dapat meyakini perhitungan Pemohon Banding atasvariance yang timbul, yaitu Cost of Sales Production Variance danProduction VarianceStock Transfer,...Halaman 58 alinea ke8:Bahwa Majelis berkesimpulan pembelian bahan Tahun Pajak 2007 sesuaiGeneral Ledger adalah sebesar Rp56.100.400.173,00 dan Majelis tidakdapat meyakini pembelian menurut Pemohon Banding sebesarRp60.824.864.474,00 berdasarkan perhitungan harga pokok penjualan
    sebenarnya diakibatkan karenaTermohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) tidak memahamikonsep Standar Costing yang digunakan Pemohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) dan secara umum digunakan olehperusahaanperusahaan besar, di mana dalam penghitungan hargapokok penjualan terdapat tambahan akun yang terdiri dari akun420100Cost of Sales Production Variance (quantity variance),514400Inventory DifferenceStock Transfer (price variance), alokasipemakaian bahan ke biaya utilities (fixed cost
    Bahwa koreksi tersebut sebenarnya merupakan koreksi atas variancedan lainnya yang terdiri dari akun 420100Cost of Sales ProductionVariance (quantity variance), 514400Inventory DifferenceStockTransfer (price variance), alokasi pemakaian bahan baku ke biayautilities (fixed cost) dan selisih penghitungan yang tidak diakui olehTermohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding), dengan rinciansebagai berikut (dalam Rp):420100 Cost of Sales Production Variance........ 6.639.183.252,514400 Inventory DiffStock
    Transfer............... (74.483.521,)Alokasi pemakaian bahan ke Fixed Cost........... (1.839.771.780,)Selisih penghitungan dari Termohon PK........... (95.000, )Selisih rekonsiliasi Pemakaian bahan............... (368.150,)Koreksi Termohon PK (semula Terbanding)....... 4.724.464.301,2.2.
Register : 16-09-2019 — Putus : 28-10-2019 — Upload : 12-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3948 B/PK/PJK/2019
Tanggal 28 Oktober 2019 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. OTP GEOTHERMAL SERVICES INDONESIA;
3413 Berkekuatan Hukum Tetap
  • berupa Koreksi Dasar Pengenaan Pajak (DPP) atasPajak Pertambahan Nilai (PPN) Barang dan Jasa Masa Pajak Juni 2013sebesar Rp923.009.769,00; yang telah dipertimbangkan berdasarkanfakta dan penerapan hukum serta diputus dengan kesimpulan tidakdipertahankan oleh Majelis Hakim terdapat kekeliruan dalam menilaifakta dan menerapkan hukum, karena penyerahan yang PPNnya harusdipungut sendiri di tahun pajak 2013 karena terdapat koreksi actual costsebesar USD 381.351,00; Pada Masa Pajak Juni 2013, actua/ cost
    yangdikoreksi Terbanding sekarang Pemohon Peninjauan Kembali sebesarUSD 84,510.00 atau senilai Rop839.009.790,00; Hal ini dapat diperolehpetunjuk bahwa actual cost Masa Pajak pajak Juni 2013 senilaiRp839.009.790,00; yang menjadi bagian dari omset Pemohon Bandingsekarang Termohon Peninjauan Kembali setelah ditambahkan margin10%.
    Dengan demikian koreksi DPP penyerahan yang PPNnya harusdipungut sendiri yang dilakukan terbanding adalah 110% XRp839.009.790,00 = Rp923.009.769,00; dapat dibenarkan karena telahdilakukan sesuai dengan kewenangan yang terukur transaksi accruedcost of revenues tahun 2012 dan actual cost tahun 2013 tersebut dicatatdalam jurnal Pemohon Banding sekarang Termohon Peninjauan Kembaliyaitu :Halaman 7 dari 12 halaman.
    Cost of RevenuesCr. BankKedua jumal distas dsOr. Accrued ExpensesCr, BankCr Cost of Revenuesbiaya actualmerupakan biMerapi dengamerupakan memperhituneBerdasarkan Pasal 1 angkeHalaman 8 dari 12 halaman.
    Putusan Nomor 3948/B/PK/Pjk/2019Dengan demikian jurnal tersebut terbukti Pemohon Banding sekarangTermohon Peninjauan Kembali belum melakukan pemungutan PPNbaik pada saat mencatat accrual cost of revenues di tahun pajak 2012maupun pada saat mencatat actua/ cost di tahun pajak 2013, sehinggaPemohon Banding sekarang Termohon Peninjauan Kembali belummemungut pajak PPN dan oleh karenanya koreksi Terbanding(sekarang Pemohon Peninjauan Kembali) dalam perkara a quo tetapdapat dipertahankan karena telah dengan
Putus : 07-08-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1310 K/Pdt/2017
Tanggal 7 Agustus 2017 — Dr. Ir. HARSOYO, M.Sc DK VS Dr. Sri Mulyaningsih, M.Si, Apt
5942 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa selama menempuh studi doktoralnya di Universitas Heidelberg,Jerman, Penggugat Rekonpensi mendapatkan /iving cost dari UniversitasIslam Indonesia yang jumlahnya sebesar 900 (sembilan ratus euro) yangdikirimkan sekalius untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan pada setiap awalbulan:4.
    Bahwa sejak bulan November 2007, living cost yang semestinya ditransferoleh pihak Universitas Islam Indonesia melalui Tergugat Rekonpensi kepada Penggugat Rekonpensi dihentikan tanoa memberikan alasan danketerangan yang jelas;5.
    pada tanggal 21 November 2007 yang padapokoknya berisi sebagai berikut: Menanyakan tentang kelanjutan beasiswa Penggugat Rekonpensi: Meminta agar kembali mengirimkan living cost kepada PenggugatRekonpensi;9. Bahwa oleh karena belum ada respon dari pihak un atas surat supe rvisor10.studi tersebut, Penggugat Rekonpensi mengirimkan emai/ pada tanggal 30November 2007 kepada Tergugat Rekonpensi!
    Biaya Living Cost sebesar 900 (sembilan ratus euro) selama 3 tahun(36 bulan) sisa jangka waktu Perjanjian Karya siswa: 900 x (36) = 32400 (tigapuluh dua ribu empat ratus euro).b. Biaya PeneJitian sebesar 70100 (tujuh puluh ribu seratus euro) yangterdiri dari: Agar 1900. Piring Petri 4200 Tabung Eppendorf dan Pipet Tip 6500: Pelarut Ekstraksi 8000 Lapisan Pelat Tipis 1500 Kolom HPLC : 45007 Pelarut HPLC 9500.
    Nomor 1310 K/Pdt/2017hal tersebut digunakan sebagai legitimasi putusan pengadilan tingkatbanding untuk menyatakan Para Pemohon Kasasi/ Para Penggugatmelakukan wanprestasi sebagaimana dalam pertimbangan :".. dengan menghentikan Living Cost sebesar 900 (sembilan ratuseuro) per bulan yang menjadi hak Tergugat / Terbanding atau menjadikewajiban bagi Para Pengugat / Para Pembanding.
Register : 16-06-2010 — Putus : 23-01-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put-42809/PP/M.X/19/2013
Tanggal 23 Januari 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
11322
  • Invoice Freight Cost Nomor: JKT 0295147 tanggal 8 Pebruari 2010;P.8. Telegraphic Transfer (T/T) Nomor AT186336 tanggal 26 Maret 2010(Bank Ganesha);P.9. Rincian pembayaranP.10. Rekening Koran Bank Ganesha Periode Maret 2010;P.11. Bank Voucher Payment: Cost, Freight, dan Insurance;P.12. Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor:066973/W BC.07/KP.0303/2010 tanggal 26 Maret 2010,P.13. Buku Bank Periode Maret 2010,P.14. Buku Besar Persediaan Barang Maret 2010P.15. Buku Besar Hutang Maret 2010P.16.
    MP10601000019/01708 tanggal 27 Januari 2010 yang diterbitkan olehPT Asuransi Dayin Mitra Tbk dengan nilai jaminan sebesar USD 8,361.00.bahwa barang impor Ascella Upright 55/20 Black 1, Ascella Spinner 69/25Exp Black 1, Ascella Spinner 80/29 Exp Black 1 dengan Bill of LadingNomor: 43630133004.014 tanggal 28 Januari 2010 dan Invoice Nomor:1800000100 tanggal 28 Januari 2010, telah diberitahukan dalam PIB Nomor:046525 tanggal 11 Februari 2010 dengan nilai pabean CIF USD 8,582.00(FOB USD 8,361.00 + Freight Cost
    Black 1, AscellaSpinner 69/25 Exp Black 1, Ascella Spinner 80/29 Exp Black 1 telahditetapkan oleh Terbanding menjadi sebesar CIF USD 10,740.00.bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap dokumen impor PemohonBanding, diketahui barang yang diimpor sesuai dengan PIB Nomor: 046525tanggal 11 Februari 2010 adalah Ascella Upright 55/20 Black 1, AscellaSpinner 69/25 Exp Black 1, Ascella Spinner 80/29 Exp Black 1 dariSanterlon International Inc dengan harga CIF USD 8,582.00 (FOB USD8,361.00 + Freight Cost
    kepada Pemohon Banding.bahwa berdasarkan surat Samsonite Asia Limited tanggal 1 Pebruari 2010menyatakan Samsonite Asia Limited memberikan wewenang kepadaPemasok Santerlon International Inc untuk mengirimkan langsung produkproduk Samsonite Asia Limited kepada Pemohon Banding dengan memakaiinvoice Samsonite Asia Limited.bahwa menurut Pemohon Banding, nilai transaksi yang Pemohon Bandingberitahukan dalam PIB Nomor: 046525 tanggal 11 Februari 2010 sebesar CIFUSD 8,582.00 (FOB USD 8,361.00 + Freight Cost
    CIF USD 8,582.00.MemperhatikanMengingatMemutuskanbahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap buktibukti pendukungkebenaran nilai transaksi, penjelasan Pemohon Banding dalam persidanganserta data yang ada dalam berkas banding, Majelis berpendapat bahwa hargatransaksi yang tercantum dalam Invoice Nomor: 1800000100 tanggal 28Januari 2010 sebesar USD 8,361.00 yang diberitahukan oleh PemohonBanding dalam PIB Nomor: 046525 tanggal 11 Februari 2010 sebesar CIFUSD 8,582.00 (FOB USD 8,361.00 + Freight Cost
Putus : 27-02-2012 — Upload : 29-07-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 613 K/PDT.SUS/2011
Tanggal 27 Februari 2012 — KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA (KPPU RI) melawan 1. PT. GARUDA INDONESIA (Persero), dkk
23214332 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Datayang tidak benar dan tidak akurat dimaksud antara lain: (i)KPPU/Termohon Keberatan tidak menggunakan data aktual fuelsurcharge dan fuel cost Garuda/Pemohon Keberatan untuk tahun 2009,namun sematamata menggunakan data hasil proyeksi fuel surchargedan fuel cost yang dihitung sendiri oleh KPPU/Termohon Keberatan; dan(ii) KPPU/Termohon Keberatan tidak menggunakan data aktual fuel costbeberapa maskapai penerbangan untuk tahun 20062009, namunsematamata menggunakan data hasil proyeksi fuel surcharge
    Penerapan formula fuel surcharge tentunyaharus dilakukan oleh maskapai penerbangan dengan mempertimbangkanberbagai variabel biaya (variable cost) tertentu antara lain variableHal. 12 dari 225 hal. Put.
    KPPU/Termohon Keberatan dalam halaman 59 Putusan No. 25/2009menyatakan sebagai berikut:tea.Bahwa Terlapor yang menyerahkan data pendapatan fuelsurcharge dan fuel cost untuk tahun 2006, 2007, dan 2009 adalahPT Garuda Indonesia (Persero), PT Sriwijaya Air, dan PTIndonesia Air Asia;Bahwa Terlapor yang menyerahkan data pendapatan fuelsurcharge dan fuel cost untuk tahun 2006, 2007, 2008 dan 2009adalah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero);Bahwa Terlapor yang menyerahkan data fuel cost untuk tahun2006
    Data yangtidak benar dan tidak akurat dimaksud antara lain:KPPU/Termohon Keberatan tidak menggunakan data aktual fuelsurcharge dan fuel cost Garuda/Pemohon Keberatan untuk tahun2009, namun sematamata menggunakan data hasil proyeksi fuelsurcharge dan fuel cost yang dihitung sendiri olehKPPU/Termohon Keberatan; danKPPU/Termohon Keberatan tidak menggunakan data aktual fuelcost beberapa maskapai penerbangan dalam halaman 59 PutusanNo. 25/2009 untuk tahun 20062009, namun sematamatamenggunakan data hasil
    proyeksi fuel surcharge dan fuel cost dariHal. 22 dari 225 hal.
Putus : 21-02-2011 — Upload : 16-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 345 B/PK/PJK/2009
Tanggal 21 Februari 2011 — PT. INDO SUMMIT LOGISTIC VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
16238 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Julidilakukannya koreksi adalah sebagai berikut :2006 Terbanding menjelaskan bahwa koreksi positif atas Harga Pokok Penjualan (Warehouse Cost) sebesarUSD 207.358 masih tetap dipertahankan oleh Terbanding karena Terbandingtidak dapat meyakini bahwa terdapat penghasilan gudang non final yangdimasukkan sebagai penghasilan lainlain;e bahwa koreksi positif atas Pengurangan Penghasilan Bruto (Biaya Lain lain)sebesar USD 10.465 yang tetap dipertahankan karena tidak dapat diyakini terkaitdengan pengeluaran
    9 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang PajakPenghasilan sebagaimana telah dirubah terakhir dengan UndangUndang Nomor17 Tahun 2000;e bahwa koreksi positif Beban dari Luar Usaha (Biaya Bunga) sebesar USD35.488 karena pinjaman tersebut digunakan juga terhadap penghasilan finalsehingga dikoreksi positif sebesar proporsional atas penghasilan final;Alasan Permohonan Bandingbahwa Pemohon Banding mengajukan banding atas pospos di atas dengan alasansebagai berikut :1 Harga Pokok Penjualan (Warehouse Cost
    )bahwa berdasarkan dasar perhitungan keberatan yang Pemohon Banding terima dariTerbanding melalui faksimili tertanggal 23 Agustus 2006, Pemohon Banding dapatmenyimpulkan bahwa Terbanding tidak dapat meyakini bahwa:e Ada Penghasilan Gudang dalam GL Warehouse Revenue yangdireklasifikasi sebagai Penghasilan Lainlain;e Ada Biaya Gudang (Warehouse Cost) yang telah terpisah daridepartemen lainnya;bahwa Pemohon Banding melakukan beberapa jenis jasa yaitu :e Jasa Handlinge Jasa Truckinge Jasa Warehouse (
    semua biaya yang terjadi pada Warehouse Department seperti biayagaji, makan, pemeliharaan dan sebagainya yang pada dasarnya merupakan biayabersama/joint cost, yang tidak dapat Pemohon Banding pisahkan secara langsung biayaHalaman 5 dari 12 halaman Putusan Nomor 345 B/PK/PJK/2009mana yang terkait dengan kegiatan yang dikenakan Pajak Penghasilan Final dan PajakPenghasilan Non Final;bahwa oleh karena Pemohon Banding menerima dan memperoleh penghasilan Final danNon Final pada periode yang sama maka
    Warehouse Final 76%) US$644.445Warehouse Cost terkait Penghasilan Non Final US$207,358bahwa jumlah Warehouse yang terkait Penghasilan Non Final sebesar US$207,358inilah yang tetap dikoreksi oleh Terbanding karena dianggap berhubungan denganPenghasilan Final;bahwa berdasarkan penjelasan di atas, Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi yangtetap dilakukan oleh Terbanding karena : bahwa Pemohon Banding telah membuktikan bahwa ada Penghasilan Final padaWarehouse Department dengan disertai buktibukti
Register : 12-05-2016 — Putus : 21-06-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN BANDUNG Nomor 557/Pid.B/2016/PN.Bdg
Tanggal 21 Juni 2016 — ERIK RINANDAR S, ST Bin ENDANG MAWARDI (Alm)
192
  • Memerintahkan barang bukti berupa :- 11 (sebelas) lembar catatan omzet dan rekapan Pandora Spa ;- 1 (satu) lembar hasil audit keuangan Pandora Spa ;- 3 (tiga) lembar bukti setor ;- 3 (tiga) lembar print out rekening Koran Bank Mandiri ;- 1 (satu) berkas lamaran kerja atas nama Erik ;- 3 (tiga) lembar slip gaji ;- 2 (dua) lembar SOP Cost Control ;Dikembalikan kepada pihak Pandora Spa.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
    Menyatakan barang bukti : 11 (sebelas) lembar catatan omzet dan rekapan Pandora Spa ; 1 (satu) lembar hasil audit keuangan Pandora Spa ; 3 (tiga) lembar bukti setor ;3 (tiga) lembar print out rekening Koran Bank Mandiri ; 1 (satu) berkas lamaran kerja atas nama Erik ; 3 (tiga) lembar slip gaji ; 2 (dua) lembar SOP Cost Control ;Dikembalikan kepada pihak Pandora Spa.4.
    Control (pengecekan barang inventaris dan order barang)yangmempunyai tugas dan tanggung jawab yaitu mengontrol dan/atau mengecekbaranginventaris milik perusahaan dan berhubungan langsung dengan suplier sertamenyetorkanuang omzet perusahaan ke Bank, dimana Terdakwa mendapat upah ataugaji setiap bulannyakurang lebih sebesar Rp. 2.750.000, (dua juta tujuh ratus limapuluh ribu rupiah).Bahwa Terdakwa yang bekerja sebagai Cost Control (pengecekan barang inventaris/dan order barang Hlm 4 dari 21 hlm Putusan
    sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan oranglain, tetapiyang ada dalam kekuasaanya bukan karena kejahatan,beberapa perbuatan,meskipun masingmastng merupakan kejahatan ataupelanggaran, ada hubungannyasedemikian rupa sehingga harus dipandangsebagai satu perbuatan berlanjut,perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :/Bahwa TerdakwaHlm 6 dari 21 hlm Putusan Nomor. 557/Pid.B/2016/PN.BdgBahwa Terdakwa ERIK RINANDAR S.ST Bin ENDANG MAWARDI (Aim) yang bekerjasebagai Cost
    Braga No.129 KotaBandung, pada saatTerdakwa bekerja di PandoraSpa, sebagai Cost Control (pengecekan baranginventaris dan order barang) yangmempunyai tugas dan tanggung jawab yaitumengontrol dan/atau mengecek baranginventaris milik perusahaan dan berhubunganlangsung dengan suplier serta menyetorkanuang omzet perusahaan ke Bank; Bahwa Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara Terdakwa tidakmenyetorkan uang omzet perusahaan kurang lebih sebesar Rp. 57.098.500, (limapuluh tujuh juta sembilan puluh delapan
    Memerintahkan barang bukti berupa : 11 (sebelas) lembar catatan omzet dan rekapan Pandora Spa ; 1 (satu) lembar hasil audit keuangan Pandora Spa ; 3 (tiga) lembar bukti setor ; 3 (tiga) lembar print out rekening Koran Bank Mandiri ; 1 (satu) berkas lamaran kerja atas nama Erik ; $3 (tiga) lembar slip gaji ; 2 (dua) lembar SOP Cost Control ;Dikembalikan kepada pihak Pandora Spa.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesarRp. 2.000, (dua ribu rupiah).
Register : 19-05-2015 — Putus : 14-01-2016 — Upload : 27-02-2017
Putusan PN SLEMAN Nomor 81/Pdt.G/2015/PN.Smn
Tanggal 14 Januari 2016 —
7527
  • EndangDarmawan, M.Si., Apt.) yang mengundurkan diri dari Dekan FMIPA danPegawai Tetap Edukatif Ull yang kemudian berangkat ke Jerman bersamaanakanaknya untuk menyusul Tergugat dan saat mana Tergugat dimintakembali ke Indonesia untuk menyatakan komitmen, selanjutnya setelahTergugat tidak bisa memenuhi panggilan pulang Penggugat itu ternyatalogistik berupa living cost pun dihentikan.
    Tunjangan belajar, terdiri atas : Biaya hidup setiap bulan; Biaya asuransi; Biaya penelitian; Biaya penulisan Tesis / Disertasi; Biaya pengadaan buku.Bahwa selama menempuh studi doktoralnya di Universitas Heidelberg, Jerman,Penggugat Rekonpensi mendapatkan /iving cost dari Universitas IslamIndonesia yang jumlahnya sebesar 900 (sembilan ratus euro) yang dikirimkansekalius untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan pada setiap awal bulan.Bahwa sejak bulan November 2007, /iving cost yang semestinya ditransfer
    Biaya Living Cost sebesar 900 (sembilan ratus euro) selama 3 tahun(36 bulan) sisa jangka waktu Perjanjian Karyasiswa: 900 x (36) =32400 (tigapuluh dua ribu empat ratus euro).b.
    dari Tergugat ; Berapa jumlahnya yang disepakati yang sudah disepakati dikirm sebesar900 euro, setiap bulan, dikirm per 3 bulan didepan ; Bahwa saksi pernah diminta oleh atasan bapak di Ull tidak menghentikantapi pending dulu pengiriman Living cost terhadap Tergugat ;hal 34 dari 50 hal, Putusan No. 81/Pat.G/2015/PN.
    Smn.Bahwa apabila Tergugat kembali ke Ull selurun haknya akan diberikan,tetapi bila tidak Kembali maka tidak diberikan ;Bahwa bila salah satu pihak tidak memenuhi kwajiban maka UUI bisamenghenti kan secara sepihak, tapi saya tidak hafal pasalnya ;tBahwa Keputusan Senat living cost tetap dilanjutkan ;Bahwa Living cost belum bisa dikirim karena, kami tidak tahu nomorrekeningnya Tergugat, karena berdasarkan pengalaman apabilapengirimannya salah, maka pengembaliannya susah ;Bahwa surat tugas Arif Fahmi